Jawaban Pertanyaan Review Bab 9

  • Uploaded by: Rangga Sugmaprathama
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jawaban Pertanyaan Review Bab 9 as PDF for free.

More details

  • Words: 721
  • Pages: 2
Loading documents preview...
PERTANYAAN DAN JAWABAN REVIEW BAB 9 1) Apa yang menjadi tujuan analisis Rentabilitas Modal Sendiri atau ROE ? 2) Bagaimana formula perhitungan ROE? Jawaban : Return On Equity dihitung sebagai berikut : ROE = Laba bersih – Dividen Saham Preferen Rata – rata Saham Biasa Bagian atas persamaan tersebut (numerator) mencerminkan bagian laba yang bisa dialokasikan ke pemegang saham untuk periode tertenty, setelah semua hak-hak kreditur dan saham preferen telah dilunasi. (Halaman 177) 3) Apa bedanya ROE dengan analisis ROA? Jawaban : ROA memperhitungkan kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba terlepas dari pendanaan yang dipakai. Sedangkan ROE secara eksplisit memperhitungkan kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba bagi pemegang saham biasa, setelah memperhitungkan bunga (biaya utang) dan dividen saham preferen (biaya saham preferen). (Halaman 178) 4) Apa argumentasi yang tidak memasukkan utang jangka pendek, seperti gaji atau utang dagang, ke dalam perhitungan biaya modal? 5) Jelaskan mengapa apabila ROQ lebih besar dibandingkan biaya modal ROE akan lebih tinggi dibandingkan ROA? Jawaban : Apabila ROA melebihi biaya modal utang dan biaya modal saham preferen, maka ROE akan melebihi ROA. Sisa kelebihan ROA atas biaya modal utang dan biaya modal saham preferen menjadi bagian pemegang saham biasa. Berikut ini perhitungan untuk melihat hubungan antara ROA, biaya utang, biaya saham preferen, dan ROE. (Halaman 178) 6) Apa komponen ROE? Jawaban : ROE bisa dipecah-pecah lagi ke dalam beberapa komponen yaitu : ROA dan leverage yang disesuikan. Leverage yang disesuaikan kemudian dipecah-pecah dalam common earning leverage (earning leverage untuk saham biasa) dan leverage struktur modal (Capital structure leverage). (Halaman 183) 7) Bagaimana perhitungan EPS? Jawaban : EPS bisa dihitung sebagai berikut : EPS ( untuk permodalan = Laba bersih – deviden saham – deviden saham preferen yang sederhana)

Rata – rata tertimbang jumlah saham biasa yg beredar

Bagian atas rumus di atas sama dengan bagian atas (numerator) untuk perhitungan ROE. Bagian pembagi (denominator) merupakan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk periode tertentu, yang berarti mencakuo jumlah saham yang beredar awal periode, jumlah saham yang beredar akhir periode. (Halaman 185) 8) Apa yang dimaksudkan dengan EPS primer?

9) Apa yang dimaksudkan dengan EPS yang disesuaikan (EPS fully diluted)? Jawaban : EPS yang disesuaikan mempertimbangkan surat berharga yang potensial untuk ditukar menjadi saham biasa. EPS mempunyai kelebihan karena mudah dipakai untuk menganalisis saham, misal untuk menentukan harga yang wajar untuk suaty saham. Tetapi EPS mempunyai beberapa kelemahan. Salah satunya adalah karena EPS tidak memperhitungkan ukuran perusahaan, dan dengan demikian tidak mencerminkan laba perusahaan yang sesungguhnya. (Halaman 193-194) 10) Apa arti ekuivalen saham biasa? Jawaban : Surat berharga yang nilainya didasarkan pada nilai saham biasa atau didasarkan pada kemampuan surat berharga tersebut untuk bisa ditukarkan dengan saham biasa disebut juga sebagai ekuivalen saham biasa. Nilai pasar surat berharga jenis tersebut akan cenderung mengikuti nilai pasar saham biasa. (Halaman 187) 11) Berikan contoh surat berharga yang potensial untuk ditukar menjadi saham? Jawaban : EPS fully diluted dihitunh dengan memperhitungkan jumlah semua surat berharga yang mempunuai potensial untuk ditujar menjadi saham. Misalkan untuk perusahaan ABC di atas ada opsi yang beredar selama tahun tersebut, yang apabila ditukar (exercised) menjadi 300 lembar saham biasa. Misalkan juga ada saham preferen yang bisa ditukar menjadi 1.000 lembar saham biasa. Saham preferen bukan merupakan ekuivalen saham biasa. Untuk perusahaan ABC di atas, EPS primer bisa dihitung sebagai berikut: EPS primer =

7.500 – 500 (0.5 X 4.000) + (0.5 X 3.000) + (1.0 X 300)

= 7.000/3.800 = 1,84 per lembar. Dalam contoh di atas, opsi tidak mempunyai pengaruh terhadap laba bersih perusahaan (yang di bagi) karena tidak ada bunga yang dibayarkan untuk opsi. 300 lembar opsi ditambah ke pembagu (denominator). (Halaman 188) 12) Jelaskan penggunaan EPS untuk analisis keuangan! Jawaban : EPS bisa digunakan untuk beberapa macam analisi. Pertama, EPS bisa digunakan untuk menganalisis profitabilitas suatu saham oleh para analis surat berharga. EPS mudah dihubungkan dengan harga pasar suatu saham dan menghasilkan rasio PER ( price earning Ratio). PER adalah harga pasar suatu saham dibagi dengan EPS-nya. (Halaman 189) 13) Apa kritik terhadap EPS? Jawaban : disamping kemudahan menghitung dan mengolah data EPS, dan juga cukup meluasnya pemakaian EPS, EPS mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, EPS sering dikritik sebagai tidak mencerminkan ukuran profitabilitas perusahaan. EPS tidak memperhitungkan aset perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan EPS tersebut. Kedua, jumlah lembar saham dipakai sebagai pembagi laba operasional. Jumlah lembar saham bukan merupakan ukuran penggunaan modal yang representatif. (Halaman 192-193)

Related Documents


More Documents from "Ghea anindhia"