Loading documents preview...
JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG PENDIDIKAN KELOMPOK 2 FADLI AGUS TRIANSYAH M. IQBAL AULIA
SUHAILAH MUTTAZA
7153144010 7153144018
7151144045
Pengertian ?
Tenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan
Jenis-Jenis Profesi Di Bidang Pendidikan Guru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Menurut Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Sedangkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa guru adalah seorang yang mempunyai gagasan yang harus diwujudkan untuk kepentingan anak didik, sehingga menjunjung tinggi mengembangkan dan menerapkan keutamaan yang menyangkut agama, kebudayaan dan keilmuan.
Kepala Sekolah • Secara etimologi, kepala sekolah merupakan padanan dari school principal yang tugas kesehariannya menjalankan principalship atau kekepalasekolahan. Istilah kekepalasekolahan mengandung makna sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah. Penjelasan ini dipandang penting, karena terdapat beberapa istilah untuk menyebut jabatan kepala sekolah, seperti administrasi sekolah (school administrator), pimpinan sekolah (school leader), manajer sekolah (school manajer), dan sebagainya.
Kepala Sekolah • Tugas utama kepala sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi atau lembaga, dan menjadi juru bicara kelompok. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah dituntut untuk berperan ganda, baik sebagai catalyst, solution givers, process helpers, dan resource linker.
Konselor • Konselor pendidikan adalah konselor yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan. Konselor pendidikan merupakan salah satu profesi yang termasuk ke dalam tenaga kependidikan seperti yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional maupun Undang-undang tentang Guru dan Dosen. • Konselor pendidikan semula disebut sebagai Guru Bimbingan Penyuluhan (Guru BP). Seiring dengan perubahan istilah penyuluhan menjadi konseling, namanya berubah menjadi Guru Bimbingan Konseling (Guru BK). Untuk menyesuaikan kedudukannya dengan guru lain, kemudian disebut pula sebagai Guru Pembimbing.
Pustakawan Pustakawan ialah seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Pada tahun 2000-an, pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer, basis data elektronik, dan peralatan pencarian di internet. Terdapat berbagai jenis pustakawan, antara lain pustakawan anak, remaja, dewasa, sejarah, hukum, dsb. Pustakawan wanita disebut sebagai pustakawati. Untuk menjadi seorang pustakawan, seseorang dapat menempuh jenjang pendidikan setingkat D2, D3, S1, sampai S2 dan jenjang pendidikan lainnya yang setara. Kebanyakan pustakawan bekerja di perpustakaan yang ada di sekolah, perguruan tinggi, ataupun tingkat kota, provinsi, maupun negara. Beberapa pustakawan bekerja untuk perusahaan swasta untuk membantu mereka mengatur dokumen dan laporan. Terdapat pula pustakawan yang bekerja untuk orang tuli maupun di penjara.
Kualifikasi Profesi Di Bidang Pendidikan
1.
Kualifikasi tenaga pendidik
2.
Kualifikasi tenaga manajemen kependidikan
3.
Kualifikasi tenaga penunjang teknis kependidikan
4.
Kualifikasi tenaga penunjang administrasi kependidikan
5.
Kualifikasi tenaga peneliti, pengembang, dan konsultan kependidikan
Ciri-Ciri Tenaga Pendidik Yang Profesional Ciri-ciri profesi guru menurut National Education Association (NEA.1984) sebagai berikut: Jabatan yang melibatkan kegiatan intektual. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama. Jabatan yang memerlukan yang latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen. jabatan yang menentukan standarnya sendiri. Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. Jabatan yang memiliki organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Syarat Tenaga Pendidik Yang Profesional Profesional
Pedagogik
Sosial
Kepribadian
KESIMPULAN Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sementara Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Syarat-syarat profesi guru tersebut adalah mencakup: memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan anak didiknya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen yang tinggi terhadap profesinya, melakukan pengembangan diri secara terus menerus melalui organisas profesi, internet, buku, seminar, dan semacamnya Profesi guru menuntut dimiliki kemampuan: (1) kompetensi paedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kom-petensi sosial, (4) kompetensi profesional.