Jkln Cetak Version.pdf

  • Uploaded by: Gina Melinia
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jkln Cetak Version.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 31,142
  • Pages: 167
Loading documents preview...
Jurus Kuliah ke Luar Negeri

i

Membajak itu mudah. Membagi file DVD juga gampang. Bahkan terlihat keren di mata teman. Tanpa barokah apalah arti hidup. Semua prestasimu menjadi hampa. Tidak diridhoi oleh Allah SWT.

Jurus Kuliah ke Luar Negeri

Sengsara dunia, hanya karena tindakan sepele. Bertemu di akhirat, dan sebagian pahalamu berpindah. Mari kita hargai karya anak bangsa. Tolong jaga produk JKLN ini. Kami percaya dengan integritas Anda. Terimakasih banyak, salam sukses.

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 UU RI No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (bulan) dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau dipidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait, dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ii

iii

JURUS KULIAH KE LUAR NEGERI “BACA INI KAMU PASTI KULIAH KE LUAR NEGERI! DIJAMIN 100%“

Copyright © 2015 ISBN 978-602-0829-26-5 13,5 cm x 20 cm; 302 Halaman Edisi Cetakan ke-1, Juni 2015 Edisi Cetakan ke-2, Juni 2015 Edisi Cetakan ke-3, Juli 2015 Edisi Cetakan ke-4, Juli 2015 Edisi Cetakan ke-5, Agustus 2015 Edisi Cetakan ke-6, Agustus 2015 Edisi Cetakan ke 7, Agustus 2015 Edisi Cetakan ke 8, September 2015 Edisi Cetakan ke 9, September 2015 Edisi Cetakan ke 10, September 2015

Let’s Start!

Penulis: Miftachudin Arjuna Zulkhan Indra Putra M.Izdiyan Muttaqien Adi Atiasa Stevan Chondro Penata Letak & Desain Cover Gumilang Fachrizal Penerbit: INSPIRA PUBLISHING Jl. Langenarjan Lor No.12 Yogyakarta 55131 Telp: (0274) 411862 | WA/SMS: 0821-3700-8000 Facebook.com/InspiraID www.inspirabook.com

iv

v

“Ebook ‘Jurus Kuliah ke Luar Negeri’ Karya anak muda hebat Indonesia! Ebook ini memiliki 9 volume dengan 4367 halaman. Berbagai topik dibahas dalam Ebook ini, seperti panduan belajar di setiap Negara, tips-tips mendapatkan beasiswa, cara beradaptasi di luar negeri, dan dilengkapi cerita langsung dari mahasiswa Indonesia di luar negeri. Baca ebook ini, perjuangkan mimpi Anda, dan berkaryalah untuk Negara tercinta, Indonesia, Pasti Bisa!” Merry Riana Motivator Wanita No. 1 di Asia The Most Powerfull Women of 2012

“Sangat recommended untuk dibaca oleh generasi emas Indonesia. DVD JKLN ini memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap. Mulai dari tahap pra-persiapan, pendaftaran, saat tinggal di luar negeri, hingga saat selesai kuliah dan kembali ke tanah air. Kekuatan DVD ini terletak pada hal-hal yang informasi tersebut tidak bisa didapatkan begitu saja di internet.” Muhammad Assad., M.Sc Entrepreneur & Penulis buku Notes From Qatar

“JKLN ini sesuai dengan judulnya memuat jurus-jurus yang ampuh bagi para pelajar yang memiliki niat untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Selain memuat informasi yang lengkap terkait Universitas dan biaya hidup untuk kuliah di berbagai negara, e-book ini juga memuat pengalaman-pengalaman hidup para mahasiswa ketika melangsungkan studinya. Hal yang menarik lainnya tentang buku ini adalah informasi yang diberikan terkait perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang penting juga untuk diketahui para pelajar. Secara umum ini bisa memberikan gambaran komplit tentang studi di luar negeri dan harapannya JKLN dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mempersiapkan diri untuk menjemput cita-citanya di negara yang dituju”

Ahmad Almaududy Amri Koordinator PPI Dunia 2014 - 2015 Ketua PPI Australia 2014 - 2015

“Ini salah satu buku yang BAGUS SEKALI untuk anak-anak muda di Indonesia untuk siapa saja yang ingin belajar di luar Negeri. Panduannya lengkap dan sangat membantu bagi siapa saja yang ingin belajar di luar Negeri..” Habiburahman El Shirazy Penulis Novel Ayat-ayat Cinta Alumnus Universitas Al Azhar Kairo, Mesir vi

vii

“Buku ini menjabarkan berbagai hal yang sangat komprehensif tentang pernak-pernik tata cara berkuliah ke luar negeri. Saya sangat mengapresiasi tim pembuat buku ini beserta penerbitnya, semoga kerja keras ini bisa dinikmati oleh generasi muda Indonesia yang akan menimba ilmu di luar negeri dan membangun negeri kita di masa depan.” Bimo Murti, Ketua PPI Finlandia 2010 - 2012 “Jurus Kuliah ke Luar Negeri” adalah buku wajib yang harus dibaca oleh calon mahasiswa/i Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Buku ini menjelaskan dengan detail dari keuntungan/resiko kuliah di luar negeri, cara mendapatkan beasiswa, universitas-universitas yang terbaik dunia bahkan sampai cara pemesanan tiket keberangkatan. Dengan bekal 1 buku ini saja saya yakin mahasiswa/i Indonesia bisa menghadapi semua tantangan berkuliah di negeri orang.” Risa Santoso

“Banyak sekali lika liku perjalanan hidup menuntut ilmu di luar negeri yang tidak diketahui banyak orang, khususnya yang belum pernah ke luar negeri. Buku ini sangat penting dan menarik untuk dibaca, karena berisikan berbagai tips jitu mendapatkan beasiswa, panduan belajar serta persiapan berkuliah di luar negeri, mulai dari memilih negara, menentukan jurusan, dan persiapan hidup. Selain itu, beraneka cerita menarik dari para mantan ketua PPI Dunia dan mahasiswa Indonesia di luar negeri diulas secara detail dengan bahasa yang familiar dan mudah dipahami. So tunggu apalagi..!” Habib Chairul Musta’in Ketua PPI Maroko 2012 Mahasiswa S2 di Darul Hadist al-Hasania, Maroko

“Secara keseluruhan buku ini bagus dan pantas dijadikan panduan untuk mereka yang ingin kuliah ke luar negeri, isinya banyak hal-hal praktis, informasinya sangat bagus dan mirip sekali dengan kenyataan. Sangat Menuaskan”

Mahasiswi S2 di Harvard University, Amerika Serikat

“Buku yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang bermimpi untuk kuliah di luar negeri, karena tidak hanya memotivasi, tapi juga memuat informasi-informasi penting dan yang tidak banyak orang awam ketahui sebelumnya. Semoga makin banyak orang Indonesia yang belajar di luar negeri dan membawa manfaat di kampung halaman masing-masing setelah lulus di negeri orang. Selamat kepada tim penyusun buku ini! Education is power!” Syarifah Suci Armilia

Kiki Wirianto Mahasiswa S2 di Delft University of Technology, Belanda “There are not enough words to express how amazing this Ebook is! Apresiasi tertinggi Saya sampaikan kepada rekanrekan yang luar biasa sudah menyusun buku ini sehingga dapat menjadi panduan dalam perjuangan melanjutkan studi di luar negeri. Dulu saat memulai perjuangan mencari beasiswa dan sekolah sampai akhirnya mendapatkan, Saya harus selalu giat mencari informasi kemana-mana tentang hal teknis maupun non-teknis.

Mahasiswi di Marmara University Istanbul, Turkey

Masyithoh Annisa Ramadhani Mahasiswi S2 di University of Birmingham, Inggris viii

ix

“Biaya tentu menjadi pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk belajar ke luar negeri. Buku ini akan sangat membantu karena menyuguhkan ulasan tentang berbagai cara untuk memenuhi biaya yang diperlukan dan pertimbangan-pertimbangan penting lain sebelum memutuskan berangkat tanpa beasiswa. Jadi kalian tidak perlu ragu untuk melanjutkan langkah, kuliah ke luar negeri.”

Yufita Dwi Chinta Mahasiswi S2 di Ibaraki University, Japan

“Memenangkan beasiswa terkadang bukan tentang inteligensi, tapi tentang seberapa baik persiapanmu. Membaca buku yang ditulis oleh orang-orang yang sudah terlebih dahulu memenangkan studi ke luar negeri dengan beasiswa merupakan salah satu cara untuk memahami apa yang harus dipersiapkan,” Budi Waluyo, S.Pd., M.A Penerima beasiswa IFP Ford Foundation USA studi S2 di University of Manchester, Inggris. Penerima beasiswa Fulbright studi S3 di Lehigh University, USA. “Sebuah buku yang bukan hanya inovatif tapi juga inspiratif. Berisi jurus ampuh yang wajib diketahui setiap pendekar ilmu yang akan berguru di luar negeri. Kini kuliah di luar negeri bukan lagi menjadi impian, karena buku ini akan membantu mewujudkannya.” Rangga Almahendra, Phd Penulis novel “99 Cahaya di Langit Eropa”

x

xi

Testimoni Pembaca

xii

Testimoni Pembaca

xiii

Testimoni Pembaca

xiv

Testimoni Pembaca

xv

Testimoni Pembaca

Testimoni Pembaca

“Terimakasih Inspira!!! E-Book JKLN-nya sangat bermanfaat, menambah pengetahuan dan menginspirasi. Khususnya informasi mengenai hidup dan studi di Belanda pada Buku 6 membantu saya dalam menjawab pertanyaan wawancara LPDP. Alhamdulillah saya lolos seleksi wawancara tersebut. Insha Allah saya akan melanjutkan studi saya di bidang Master of Environmental Sciences di Wageningen University, Belanda.” Cheers, Mira A. Yosilia xvi

xvii

Testimoni Pembaca

Testimoni Pembaca Thanks God, Engkau temukan aku dengan buku, ebook dan segala penunjang nya ini, memang buku ini pedoman untuk mencapai impian, step by step di bahas disini, lengkap mulai dari nol hingga sampai pulang ke indonesia ada, pokok e this book, ebook is very good and sangat direkomendasikan for u all, thanks inspira Hamida Ayu P

Aku punya beberapa buku lainnya yang bertema sama seperti buku JKLN. Tapi, bagiku buku ini yang super duper lengkap. Menjawab kegalauan juga memupuk semangat untuk terus optimis memperluas wawasan di negeri orang Maya Mudzakir xviii

xix

Testimoni Pembaca

Testimoni Pembaca “Terimakasih banget buat tim JKLN. Sehingga bisa memberikan info-info dari A-Z tentang bagaimana cara kuliah di luar negeri. Pokok nya love banget deh sama buku jkln ini,”

“Buku ini keren banget, membahas segala persiapan untuk kuliah di luar negeri baik yang beasiswa maupun non-beasiswa. Kehidupan di negara2 tujuan para calon mahasiswa yang mau ke kuliah di sana juga dibahas di sini. Pokoknya komplit banget deh. Gak nyesal beli buku ini. “

Rizka Amelia

Indah Rahmawati “Gak nyangka ketemu ‘JKLN’. ‘Hasrat’ yg sempat pudar itu kini menggebu kembali. Kau telah membangkitkan hasrat itu kembali, JKLN. Dulu sempat bingung apa yg harus dilakukan, ‘gimana cara2 dan trik2nya dapetin beasiswa’, dan berkat JKLN, I know what should I do. semoga bermanfaat dan diberkahi Allah. Aamiin,”

“Thanks for JKLN! Gitu buku sampai aku langsung baca, eh makin kesini makin termotivasi buat lanjut sekolah ke luar negeri. Bukunya menginspirasi banget. Thank you JKLN!!” Ria Eccellina Manurung

Seprizana xx

xxi

Kata Pengantar

nya, dan biasa-biasa saja kondisi keuangannya. Mengejutkannya, mereka bisa mewujudkan mimpi mereka untuk kuliah ke luar negeri. Beberapa bahkan berhasil meraih beasiswa. Modalnya cuma dua: niat dan informasi. Bagaimana caranya?

Terimakasih kepada seluruh pembaca buku JKLN (Jurus Kuliah di Luar Negeri). Buku JKLN sudah masuk cetakan ke 10. Alhamdulillah... “Kuliah ke luar negeri itu sangat mudah, asal tahu caranya!” Ya, kalimat di atas adalah kalimat yang mendasari tim penulis menciptakan buku ini. Kami yakin kalau kuliah ke luar negeri bukanlah hal yang susah. Siapapun pasti bisa, asal memiliki niat yang kuat dan memahami trik-trik yang tepat. Apa benar kuliah ke luar negeri sangat mudah? Bukannya biayanya mahal? Bukannya untuk mendapatkan beasiswa harus bersaing dengan jutaan mahasiswa lain? Bukannya untuk kuliah ke luar negeri harus jago banget berbahasa Inggris? Bukannya kalau mau kuliah ke luar negeri harus super kaya atau super pintar? Salah besar! Buku ini kami tulis untuk menghilangkan anggapan kalau kuliah ke luar negeri hanya untuk kaum “eksklusif” saja. Mereka yang pinter banget, atau kaya banget. Faktanya, ada banyak mahasiswa Indonesia yang “biasabiasa” saja, namun mereka sukses belajar di negeri orang. Biasa-biasa IPK-nya, biasa-biasa kemampuan bahasa Inggrisxxii

Semua cara-cara cerdas yang akan membantumu kuliah ke luar negeri sudah kami kupas tuntas di buku “Jurus Kuliah ke Luar Negeri” (JKLN) ini. Informasi di sini bukan sekedar informasi umum yang bisa dicari di Google. Hal-hal yang kami tulis di sini dibuat berdasarkan riset bertahun-tahun, melibatkan RATUSAN mahasiswa Indonesia di luar negeri. Ada cerita dari mahasiswa yang sukses mendapatkan beasiswa-beasiswa bergengsi, ada cerita dari mahasiswa yang harus berjuang habis-habisan untuk bisa berangkat ke luar negeri, ada pula berbagai cerita dramatis dari mahasiswa asal pelosok Indonesia yang sebelumnya nggak bisa bahasa Inggris sama sekali, sekarang sukses kuliah di luar negeri hingga jenjang S-3. Di sini, kamu akan dipandu mulai dari nol. Mulai dari tidak tahu apapun tentang kuliah ke luar negeri, sampai nantinya kamu tinggal di sana dan bersiap pulang kembali ke Indonesia. Semua ilmu sakti tersebut kami gabungkan dan kami rangkum dalam buku dan DVD “Jurus Kuliah ke Luar Negeri” yang tebalnya mencapai 4.367 halaman ini.

xxiii

Informasi yang ada dalam buku ini berfungsi sebagai pemandu dan pelengkap informasi yang jauh lebih banyak, mendetail, yang ada di dalam DVD.

Cara penggunaan Buku dan DVD

Apa beda JKLN dengan buku beasiswa lainnya? Well, semua informasi dalam buku ini bisa langsung kamu praktikkan. Di dalam buku ini terdapat formulir-formulir yang harus kamu isi, to do list, checklist, dan juga elemenelemen lainnya yang membuatmu selangkah demi selangkah mendekati universitas dambaanmu di luar negeri.

Buku ini berfungsi sebagai “panduan dan pelengkap” dari DVD JKLN. Informasi-informasi dalam buku ini merupakan intisari dari DVD JKLN yang panjangnya mencapai 4.367 halaman dan dilengkapi dengan ratusan video wawancara mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Ilmu di sini bukan cuma sekedar teori. Bukan hanya tulisan motivasi. Ini adalah ilmu jalanan yang sudah dipraktekan dan terbukti, actionable. Paket ini dilengkapi juga dengan ratusan video interview dan tips dari mahasiswa Indonesia di luar negeri khusus untuk kamu.

1. Buku ini merupakan pengantar informasi/roadmap untuk kuliah ke luar negeri. 2. Informasi selengkapnya ada di dalam DVD yang terdiri dari 9 ebook dan ratusan video. 3. Ebook 1-9 sebaiknya dibaca secara berurutan, dimulai dari ebook 1 lalu ke ebook 2, dst. 4. Agar pengetahuanmu semakin komprehensif, ratusan video yang ada di dalamnya tidak boleh kamu lewatkan.

Jika semua hal dalam DVD dan buku JKLN kamu baca dan lakukan, pasti impianmu untuk kuliah ke luar negeri bukan sekedar mimpi. Kami berani menjamin bahwa peluangmu untuk berangkat kuliah ke negeri orang akan meningkat ratusan kali lipat. Sekali lagi, yang kamu perlukan hanyalah niat dan konsistensi untuk menjalankan intisari dari ilmuilmu dalam DVD dan buku JKLN ini. Ok, selamat membaca JKLN. Ayo kita mulai langkah awalmu untuk kuliah di luar negeri!

Catatan: DVD Jurus Kuliah ke Luar Negeri (JKLN) hanya bisa dibuka menggunakan laptop/PC/komputer. Tidak bisa dibuka dengan DVD Player. Setiap ebook mengandung password. Baca terlebih dahulu password-nya, baru membuka ebooknya. File interview dan video bisa kamu buka dengan menggunakan software: GOM Player, VLC, Media Player Classic

Tim penulis JKLN xxiv

xxv

Daftar Isi

KE LUAR NEGERI PASPOR DAN VISA

191

PERSIAPAN BAHASA 226 Buku ini milik 2

PERSIAPAN KEUANGAN

236 241

Sekapur Sirih tentang JKLN

4

SIAPAPUN BISA KULIAH KE LUAR NEGERI!

38

ALASAN KULIAH KE LUAR NEGERI

67

SUDAH DITERIMA DI LUAR NEGERI, TERUS APA LAGI? URUSAN YANG WAJIB DISELESAIKAN SEBELUM BERANGKAT KE LUAR NEGERI

KULIAH DI LUAR NEGERI, MULAI DARI MANA?

76

HOMESICK DAN CULTURE SHOCK

252

ALUR KULIAH KE LUAR NEGERI

81

CARA MENGATASI KANGEN RUMAH

256

5 UNIVERSITAS TERBAIK DI DUNIA

91

KEHIDUPAN AKADEMIS

275

BERJAYA TANPA BEASISWA

149

PENUTUP 287

CARA CERDAS MENDAPATKAN BEASISWA KULIAH DI LUAR NEGERI YANG BELUM BANYAK DILAKUKAN

132

SIAPAPUN BISA KULIAH KE LUAR NEGERI!

246

BERJAYA TANPA BEASISWA 149 PERSIAPAN BERANGKAT KE LUAR NEGERI

164

KAPAN SAAT YANG PALING TEPAT UNTUK MEMULAI PERSIAPAN

182

xxvi

xxvii

xxviii

xxix

1

Deklarasi Impian Yang bertandatangan di bawah ini, saya : Nama : TTL : Alamat : Memiliki impian untuk kuliah di luar negeri. Saya ingin mengenyam pendidikan di : Negara : Universitas : Jurusan : Saya percaya, dengan kuliah di luar negeri saya akan menjadi pribadi yang lebih baik. Saya akan memiliki masa depan yang lebih cerah. Dan setelah saya lulus dari luar negeri nanti, saya yakin bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia tercinta.

2

Saat ini, saya sedang berjuang untuk mewujudkan mimpi tersebut. Saya bertekad, akan berangkat kuliah ke luar negeri pada bulan......................... tahun........... Saya akan terus mengejar mimpi saya dengan konsisten, hingga mimpi itu terwujud suatu hari nanti. Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, serta kerja keras, semangat pantang menyerah, doa dan ridho orangtua, saya sangat yakin, mimpi ini akan terwujud. Kuliah di luar negeri? Pasti saya bisa! Indonesia, ............................... Mengetahui, Hormat saya Orangtua/Wali

(.........................)

(..........................) 3

Sekapur Sirih tentang JKLN Orientasi kami menyusun JKLN adalah membuat sebuah paket super lengkap, dari A sampai Z, tentang cara untuk kuliah di luar negeri. Tersusunlah 9 ebook dengan jumlah halaman lebih dari 4.000 halaman. Sebenarnya masih ada banyak hal lagi yang bisa dimuat di JKLN. Namun, itu adalah hal-hal yang bisa kamu jumpai nanti setelah diterima di luar negeri. JKLN fokus pada bagaimana cara masuknya. Mengapa Ebook? Tentu kami juga memiliki ide untuk mencetak semua ebook yang berjumlah 4.367 halaman tersebut.

Ratusan testimoni masuk ke inbox kami. Bahkan, sudah ada beberapa pembaca yang sedang on progress kuliah di luar negeri. Hal-hal itulah yang membuat kami menjadi semakin bersemangat untuk memperbaiki terus produk JKLN. Dan, kali ini, perbaikan yang kami lakukan adalah, mencetak satu buku JKLN Series, yaitu buku yang sedang kamu baca ini. Nah, sebelum kamu membaca lebih jauh tentang buku ini, ada baiknya kamu mengetahui satu per satu Ebook JKLN. Mari kita mulai.

Namun, jika dihitung-hitung secara finansial, ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami tidak ingin haga mahal itu menjadi penghalang kamu yang ingin membaca JKLN dan memiliki mimpi kuliah di luar negeri. Kami ingin JKLN ini menjadi produk yang bermanfaat, juga menjadi produk yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Itulah keinginan kami. Ternyata, setelah 2 bulan berjalan, paket Ebook JKLN sudah terjual ribuan eksemplar. Sambutan dari masyarakat terutama anak muda, sangat bagus. 4

5

SIAP 1001% Mungkin banyak hal yang ada di pikiranmu saat ingin kuliah di luar negeri. Apalagi kalau negara tujuan kuliahmu itu adalah salah satu negara favorit untuk kuliah. Pasti aturan di negara itu semakin ketat. Tujuannya supaya pemerintah negara tersebut bisa memastikan bahwa setiap orang asing yang datang ke negaranya, memang benar-benar orang yang siap belajar maupun bekerja. Jadi, nggak sembarang orang bisa masuk ke negara tersebut. Nah, dengan ketatnya pengawasan dan cara masuk ke negara tujuanmu, bukan berarti malah membuatmu menyerah atau frustasi sebelum berperang. Justru kita harus berpikir positif bahwa semakin ketat aturan sebuah negara, berarti semakin bagus prospek negara tersebut untuk ditinggali, apalagi dijadikan tempat untuk menempuh studi. Maka dari itu, diperlukan banyak persiapan supaya kamu nggak kaget dan bisa diterima oleh pemerintah negara tujuan kamu kuliah nanti. Ebook pertama setebal 485 halaman ini membahas tentang segala persiapan yang kamu butuhkan untuk kuliah di luar negeri. Kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Persiapan kuliah di luar negeri. 2. Tips menentukan negara tujuan. 3. Tips memilih jurusan. 4. Informasi universitas dengan jurusan terbaik di dunia. 5. Persiapan dokumen. 6. Barang yang wajib dibawa saat kuliah ke luar negeri.

7. Kesalahan yang tidak boleh dilakukan dalam persiapan ke luar negeri.

6

7

1001 Beasiswa! Pada umumnya, ada 3 macam beasiswa yang bisa kamu pakai untuk kuliah di luar negeri. Beasiswa yang pertama adalah ‘beasiswa dari universitas’, lalu dari ‘pemerintah’, dan dari ‘perusahaan swasta’. Beasiswa dari univesitas sendiri didapatakan setelah kita terdaftar sebagai mahasiswa di PT tersebut. Beasiswa ini bisa didapatkan dengan melihat prestasi personal atau kebutuhan penerima. Sedangkan untuk beasiswa yang berasal dari pemerintah swasta, kita bisa tanyakan ke orang tua apakah di tempat mereka bekerja terdapat beasiswa untuk keluarga karyawan. Jika ada, maka tidak ada salahnya kita meminta kepada orang tua untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa. Nah, buku kedua setebal 306 halaman ini akan membahas cara-cara praktis yang sudah terbukti sukses mengantarkan ribuan mahasiswa mendapatkan beasiswa. Kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Jenis-jenis beasiswa. 2. Informasi detail persiapan dokumen. 3. Tips lulus tes wawancara. 4. Pertanyaan yang sering muncul saat wawancara. 5. Hal yang harus dilakukan setelah tes beasiswa. 6. Bagaimana jika kamu dinyatakan gagal? 7. Bagaimana jika kamu lulus tes beasiswa? 8. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menandatangani beasiswa.

8

9

Berjaya Tanpa Beasiswa Ebook 3 ini fokus membahas bagaimana caranya kuliah di luar negeri, namun tanpa menggunakan beasiswa. Bukannya kita meremehkan fungsi beasiswa itu sendiri. Tetapi, mari kita berpikir without the box sejenak dari pikiran ‘kuliah di luar negeri harus memakai beasiswa’. Kalau kamu mempunyai jiwa berpetualang yang tinggi, pasti kamu akan merasa tertantang dan bisa melihat lebih jauh apa yang akan kita paparkan ini. Jika kamu ingin maju, kamu butuh tantangan dan tekanan. Anak muda butuh kondisi-kondisi kepepet untuk tumbuh. Kondisi kepepet tersebut akan menghasilkan banyak ide segar. Tiba-tiba banyak jalan baru akan terbuka di depan kamu. Kamu menjadi lebih ringan dalam menjalaninya. Nevermind, lupakan saja. Rasa malu tidak akan mencukupi kebutuhan hidupmu dan bergeraklah mencari peluang di setiap kesempatan. Di ebook dengan 122 halaman ini ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan biaya kuliah di luar negeri. Kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Perbedaan kuliah dengan dan tanpa beasiswa. 2. Cara mendapatkan dana kuliah tanpa beasiswa. 3. Negara murah untuk kuliah tanpa beasiswa. 4. Tips menentukan universitas. 5. Prosedur penerimaan mahasiswa self-finance. 6. Cara mengatur uang saat kuliah di luar negeri. 7. Berapa uang yang harus dibawa saat pertama kali berangkat? 8. Metode pengiriman dan penerimaan uang. 10

11

Student Hack! Ebook Student Hack yang berjumlah 324 halaman ini fokus membahas tips-tips hidup yang bisa digunakan saat kamu kuliah di luar negeri. Misalnya, kamu kesulitan mencari makanan halal di Perancis, kamu kesulitan mencari tempat tinggal yang murah di London, kamu ingin tahu bagaimana cara bertamu ke rumah orang lokal, dan masih banyak tips praktikal lainnya. Di ebook keempat ini kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai : 1. Wajib dilakukan sebelum ke luar negeri. 2. Prosedur naik pesawat. 3. Cara mengusir bosan saat menunggu transit. 4. Bagaimana jika kelebihan bagasi. 5. Tips pertama kali tiba di airport negara asing. 6. Dari airport menuju ke tempat tujuan. 7. Culture shock dan homesick. 8. Menikmati makanan Indonesia di luar negeri. 9. Makanan yang cocok dibawa di luar negeri . 10. Cara mengatasi perubahan iklim yang drastis. 11. Kesalahan dalam bergaul saat di luar negeri. 12. Tips menjalin LDR saat kuliah di luar negeri. 13. Moneyhack. 14. Academichack.

12

13

Kuliah di Benua Asia! Untuk menjawab kebutuhan tentang informasi perkuliahan di wilayah Asia, kami hadirkan Ebook khusus kuliah di 12 Negara di Asia. Mulai dari negara yang paling recommended di Asia untuk kuliah, negara yang belum populer tetapi sangat seru dan potensial untuk kuliah, panduan traveling di setiap sudut benua Asia, sampai panduan survive di negara-negara tersebut, dibahas lengkap dalam ebook ini. Dalam ebook 5 yang berisi 848 halaman ini, kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Alasan kuliah di Asia. 2. 10 universitas terbaik di Asia Tenggara. 3. Kuliah di Arab Saudi. 4. Kuliah di Brunei Darussalam. 5. Kuliah di China. 6. Kuliah di India. 7. Kuliah di Jepang. 8. Kuliah di Korea Selatan. 9. Kuliah di Malaysia. 10. Kuliah di Singapura. 11. Kuliah di Thailand. 12. Kuliah di Turki. 13. Kuliah di Hong Kong. 14. Kuliah di Taiwan.

14

15

Kuliah di Benua Eropa! Universitas-universitas di Eropa terkenal dengan standar akademik mereka yang modern, riset yang canggih, dan lingkungan yang sangat mendukung. Tiga puluh satu dari 100 universitas terbaik dunia, seperti yang terdaftar dalam The Times di Ranking Universitas Dunia 2012-nya, terletak di Eropa. Hal ini tidak terbantahkan lagi, Eropa menjadi destinasi untuk berkuliah nomor dua di dunia setelah AS. Ebook setebal 736 halaman ini membahas segala hal tentang berkuliah di Eropa. Secara detail, kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Kelebihan dan kekurangan kuliah di Eropa. 2. Hal-hal yang bisa kamu lakukan di Eropa. 3. Kuliah di Austria. 4. Kuliah di Belanda. 5. Kuliah di Bulgaria. 6. Kuliah di Denmark. 7. Kuliah di Finlandia. 8. Kuliah di Hungaria. 9. Kuliah di Inggris. 10. Kuliah di Irlandia. 11. Kuliah di Islandia. 12. Kuliah di Italia. 13. Kuliah di Jerman. 14. Kuliah di Perancis.

16

17

Kuliah di Australia & Afrika! Tahukah kamu, Australia memiliki jumlah siswa internasional terbanyak ketiga di dunia setelah Inggris dan Amerika Serikat? Walaupun populasi penduduknya hanya sekitar 23 juta? Ini bukanlah hal aneh karena Australia memiliki tujuh dari 100 universitas terbaik dunia. Peringkat Australia pernah berada di atas Jepang, Jerman, dan Belanda, dan berperingkat delapan untuk peringkat Sistem Pendidikan Tinggi Nasional Universitas U21 2012. Di Ebook setebal 381 halaman ini juga dijelaskan bagaimana kuliah di benua Afrika. Mulai dari negara yang paling recommended di Afrika untuk kuliah, cara mendaftar kuliah, cara mengurus dokumen, cara mendapatkan beasiswa, panduan memilih jurusan dan kampus, panduan traveling di setiap sudut benua Afrika, sampai panduan survive di negaranegara tersebut, dibahas lengkap dalam ebook ini. Di ebook ini, kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Australia atau Selandia Baru. 2. Gambaran umum di Australia. 3. Pendidikan di Australia. 4. Lingkungan tempat tinggal di Australia. 5. Kuliah di Selandia Baru. 6. Ranking negara-negara Afrika. 7. 10 kota terbaik tujuan kuliah di Afrika. 8. 10 universitas terbaik di Afrika Selatan. 9. Kuliah di Mesir.

18

19

Kuliah di Amerika! Banyaknya kampus kelas dunia di Amerika menjadikan Amerika negara terfavorit bagi mahasiswa internasional dari seluruh dunia. Kualitas kurikulum dan pendidikannya sangat bagus. Tidak heran kalau banyak tokoh ternama di Indonesia yang merupakan alumni kampus di Amerika Serikat, seperti Anies Baswedan. Ebook 8 ini membahas bagaimana kuliah di benua Amerika. Mulai dari negara yang paling recommended di Amerika untuk kuliah, cara mendaftar kuliah, cara mengurus dokumen, cara mendapatkan beasiswa, panduan memilih jurusan dan kampus, panduan traveling di setiap sudut benua Amerika, sampai panduan survive di negara-negara tersebut, dibahas lengkap dalam ebook ini. Dalam ebook 8 sebanyak 547 halaman, kamu akan diberikan panduan lengkap mengenai: 1. Gambaran kuliah di Amerika. 2. Gambaran kehidupan di Amerika Serikat. 3. 11 unversitas terbaik di Amerika Serikat. 4. Jurusan terfavorit di Amerika Serikat. 5. Kuliah di Chili. 6. Kuliah di Jamaika. 7. Kuliah di Kolombia. 8. Kuliah di Uruguay.

20

21

Cerita Seru Mahasiswa Indonesia Bayangkan jika ada sebuah buku atau ebook yang isinya adalah cerita seorang mahasiswa, yang tadinya nggak ada tampangtampang bisa kuliah di luar negeri, bahasa inggrisnya nggak banget, tapi dia bisa diterima kuliah di Inggris. Bayangkan jika ada cerita seorang pria baru lulus S1, kemudian dia ingin menyusul pacarnya yang kuliah di Perancis. Dia berjuang keras siang malam, bagaimana supaya bisa tembus ke universitas di Paris, Perancis. Supaya bisa kuliah sekaligus menemani pacarnya kuliah di Perancis. Bayangkan, ada seorang ibu yang sudah memiliki anak kecil, dan dia membawa anaknya ke Eropa. Ia sekolahkan anaknya di setingkat SD di Jerman. Sedangkan dia kuliah S3, dan suaminya bekerja di Jerman. Bagaimana dia dan suami berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya? Maukah kamu membaca ceritanya? Nah, inilah Ebook 9. Ebook ini berisi hasil interview dengan mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Mereka berasal dari berbagai jalur dan latar belakang yang berbeda. Negara dan universitas yang dituju juga berbeda-beda. Di sini kamu akan mendapat inspirasi bahwa sesungguhnya kuliah di luar negeri itu mudah! Pelajari kisah-kisah nyata yang langsung diceritakan oleh sumbernya. Cerita ini menjadi sangat penting untuk memberikan kamu gambaran nyata tentang sejarah, cerita, perjuangan dan kisah mereka sebelum dan saat kuliah di luar negeri. 22

23

Di dalam DVD JKLN ini juga terdapat 219 video interview dan tips dari mahasiswa Indonesia di luar negeri.. Spesial untuk Kamu..

24

25

Cerita-cerita inspiratif Alasan kami membuat program interview ini adalah karena kami ingin memberi informasi yang lebih konkret buat kamu. Bukan hanya dalam bentuk tulisan, tapi dalam bentuk video. Dengan interview langsung dengan ratusan mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri, harapan kami ini akan menjadi informasi yang powerfull buat kamu. Apa yang ingin kami gali lebih dalam dari interview kami dengan ratusan mahasiswa ini? Tidak lain adalah tentang pengalaman mereka, kesan-kesan, juga tips dan trik supaya bisa kuliah dan tinggal di negara yang mereka singgahi. Misalnya, di Inggris ada Firza Rizqi Putra, mahasiswa jurusan Finance di Lancaster University Management School, Inggris. Firza adalah salah satu mahasiswa asal Jakarta yang suka dunia sepakbola. Kita semua tahu kalau Inggris adalah negara yang paling ramai kalau urusan sepakbola. Ramai kompetisinya, ramai pecinta sepakbolanya. Saat kami interview, Firza bercerita bahwa dia pernah nonton sepakbola liga Inggris. Tapi belum pernah nonton pertandingan besar di sana. Pertandingan besar yang dimaksud adalah pertandingan klub besar di Inggris seperti Manchester City, Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Firza mengaku, kalau mau nonton pertandingan besar harus memiliki kartu member fans mereka dulu. Dan itu tidak mudah. Makanya, Firza hanya bisa menonton pertandingan kelas klub papan tengah seperti Swansea City, Cardiff, New Castlle, dan lainnya. Belum lagi ditambah dengan biaya tiket nonton pertandingannya yang cukup lumayan merogoh 26

dompet. Satu tiket nonton bola di Inggris, kata Firza, bisa untuk masak makanan selama tiga minggu di Inggris. Cerita tak terlupakan lainnya datang dari Shinta Mayangsari, mahasiswa jurusan Teknik di Goethe-Universität, Frankfurt, Jerman. Perempuan asal kota Jogja ini pernah mengalami gimana rasanya ditilang polisi Jerman. Awal ceritanya adalah ketika Shinta ingin jalan-jalan ke Perancis bersama temannya, sebut saja di A. Kemudian, karena si A itu sok tahu, ia memberi tahu Shinta supaya nggak perlu repot-repot membawa paspor asli. Cukup membawa paspor fotokopi. Tujuannya supaya aman, supaya paspornya nggak hilang dijalan. Nah, berangkatlah mereka menggunakan transportasi publik. Saat mereka sampai di perbatasan Jerman dan Perancis, mereka bertemu polisi. Kemudian sang polisi tersebut menanyakan paspor mereka berdua. Nah, saat itu juga mereka berdua dibawa ke kantor polisi perbatasan karena paspor yang dibawa adalah fotokopian. Mereka di kantor polisi diinterogasi, dari pagi sampai malam. Haha. Dan malamnya, karena kasihan, polisi tersebut mengantar Shinta dan temannya pulang ke tempat tinggalnya di Jerman. Mereka diantar memakai mobil polisi. Nah, mobil polisi di Jerman itu nggak seperti di Indonesia yang kacanya gelap. Di Jerman, kaca mobil polisi itu bening dan transparan kalau dilihat dari luar. Hal itu sangat membuat malu Shinta dan temannya, dan Shinta mengakui kejadian itu menjadi pengalaman yang paling berkesan selama tinggal di Jerman. Ada lagi cerita menarik dari Mirza Aditya, mahasiswa jurusan Food Science di Washington State University, USA. Saat kami interview, Mirza bercerita banyak tentang kehidupannya di 27

Amerika Serikat. Menurutnya, kehidupan di Amerika Serikat sangat liberal dan terbuka. Akan banyak sekali perbedaanperbedaan yang bisa kita jumpai di negeri Paman Sam tersebut. Makanya, Mirza berpesan kepada kita, jika ingin kuliah di Amerika Serikat, hal pertama yang perlu dijaga adalah tentang goal kita kuliah di Amerika itu apa. Karena akan banyak sekali godaan dan banyak hal yang bisa menarik kita dari tujuan utama kita kuliah. Salah satu nilai yang Mirza pelajari dari Amerika Serikat adalah tentang teraturnya kehidupan di Amerika Serikat. Contoh gampangnya adalah di Amerika Serikat sangat disiplin dalam urusan membuang sampah. Membuang sampah sembarangan di Amerika adalah hal yang sangat memalukan, kalau bisa dibilang begitu. Makanya, saat Mirza pulang ke Indonesia, karena sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, ia jadi terbiasa dengan hal itu. Suatu waktu, Mirza dan keluarganya jalan-jalan di Jakarta. Mereka mampir di fast food. Secara tidak sadar, ayah Mirza membuang sampah sembarangan. Melihat kejadian tersebut, Mirza langsung mengingatkan ayahnya untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu membuat ayahnya menjadi malu sekaligus bangga dengan anaknya. Dari daratan panas Arab Saudi, ada cerita juga dari teman mahasiswa kita yang ada di sana. Namanya Mas Miftah. Saat ini dia sedang menempuh kuliah di King Saud University. Miftah bercerita banyak tentang bagaimana kehidupan orang Arab Saudi. Salah satu kelebihan kuliah di Arab Saudi adalah, kuliahnya nggak ada yang bayar, alias gratis. Bahkan, setiap bulan, mahasiswa asing yang kuliah di Arab Saudi mendapatkan tunjangan sekitar 800 Real atau sekitar Rp 28

2jt sampai Rp 3jt. Miftah bercerita banyak tentang proses bagaimana dirinya bisa diterima kuliah di Arab Saudi. Ia mengaku, di Arab Saudi tidak ada rumusan pasti kriteria seperti apa yang bisa diterima kuliah di Arab Saudi. Makanya, ia mengaku, salah satu kunci sukses dirinya bisa kuliah di Arab Saudi berkat doa orang tuanya. Ada juga cerita dari negeri China. Namanya Putri Dina, mahasiswa jurusan International Development di Tsinghua University, Tiongkok. Putri bercerita, saat awal-awal tinggal di China, dirinya sangat kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang China. Aksen cara berbicara orang China yang cenderung cepat dan keras seringkali membuat orang asing kebingungan. Ditambah lagi orang China itu cenderung cuek dan kurang ramah. Jadi, Putri menambahkan, kesiapan mental sangatlah penting saat kita ingin kuliah di China. Belum lagi dengan iklim di China yang beragam. Apalagi kalau musim dingin, tidak jarang mahasiswa Indonesia yang terkena demam kalau lagi musim dingin. Dan, salah satu nilai tambah yang bisa kita pelajari di China adalah etos kerja masyarakat maupun mahasiswa di sana. Orang China cenderung tidak suka basabasi dan tidak suka buang-buang waktu. Termasuk juga para pelajar dan mahasiswanya. Waktu belajar pelajar China, adalah 8-9 jam sehari. Cerita seru lainnya datang dari negeri kincir angin, Belanda. Di Belanda, ada Mbak Lia dan suaminya, Mas Yoyok. Mbak Amalia Febriana ini sedang menempuh program S3 di Groningen, Belanda. Berdasarkan cerita dari Mbak Lia, orang Indonesia yang tinggal di Belanda sangat banyak sekali populasinya. Bahkan, bisa dikatakan populasi penduduk Indonesia terbanyak di Eropa berada di Belanda.Hal itu tidak bisa lepas dari faktor 29

karena Belanda dulu pernah menjajah Indonesia.Karena sangking banyaknya warga negara Indonesia di Belanda, makanan khas Indonesia di Belanda juga cukup banyak. Mulai dari mie instan, sayuran, bahkan sampai tanaman singkong ada di Belanda. Makanya, Mbak Lia mengaku sangat betah berada di Belanda karena banyak saudaranya di sana. Kalau kangen dengan Indonesia bisa kumpul bareng, dan menikmati masakan Indonesia. Kami terkesima saat Mbak Lia dengan antusias bercerita bahwa orang Belanda sangat welcome dan super ramah dengan orang Indonesia yang ada di sana. Orang Belanda sangat disiplin dan hidupnya teratur. Satu bulan kedepan, orang Belanda selalu memiliki planning. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai efisiensi waktu dan kegunaan barang/uang. Banyak orang yang bilang bahwa orang Belanda sangat pelit untuk urusan uang. Nah, untuk hal ini, Mbak Lia memberi penjelasan. Orang Belanda bukan pelit, tapi memang mereka tidak suka dengan gaya hidup berlebihan dan cenderung tidak efisien. Orang Belanda pada umumnya tidak suka membelanjakan uangnya untuk hal yang tidak perlu.

Kompromi yang bagus adalah salah satu kunci sukses bisa tinggal bersama keluarga di luar negeri. Apalagi membawa anak. Dan memang benar, persiapan dan pertimbangannya harus sangat matang. Nggak cuma mateng secara finansial tapi juga yang lebih penting adalah persiapan secara mental, seperti dukungan dari keluarga, teman, dan sebagainya. Tujuannya agar keluarga berjalan dengan baik, pendidikan juga baik. Jangan sampai karena sibuk dengan pekerjaan dan pendidikan, keluarga jadi bubar. Kami belajar banyak dari Mbak Lia dan Mas Yoyok. Dari negeri beruang madu, Rusia, kami berkesempatan untuk ngobrol banyak dengan Mbak Nancy Marissa Natalia Sianipar. Seperti yang kita ketahui bersama, orang Rusia terkenal sangat dingin dan tidak ramah sama sekali. Hal itu juga dirasakan oleh Mbak Nancy. Ia mengaku sempat nge-drop dari segi mental selama di Rusia. Bukan hanya mental saja ternyata, tapi juga ngedrop secara fisik. Suhu dingin di Rusia yang bisa mencapai –35 derajat Celsius bisa membuat tubuh membeku.

Kemudian, Mbak Lia dan Mas Yoyok juga bercerita bagaimana mereka bisa tinggal di Belanda padahal sudah berkeluarga dan anak-anaknya sudah besar. Mas Yoyok bercerita, banyak mahasiswa S3 di Belanda yang sudah berkeluarga. Dan, para guru besar di Belanda sangat mengerti dengan kerepotan mahasiswanya yang sudah berkeluarga. Pihak universitas di Belanda sangat paham dan menghargai mahasiswanya yang sudah berkeluarga tetapi masih tetap bersemangat menempuh pendidikan S3.

30

31

Namun hal tersebut tidak menciutkan nyali Mbak Nancy. Di Rusia, Mbak Nancy mengaku banyak belajar bagaimana survive dalam hidup dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Makanya, ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa, “Jika kamu bisa tinggal dan hidup di Rusia, kamu bisa hidup dimana saja,”. Ada lagi cerita menarik dari Mas Rodiyan Gibran Sentanu, lulusan Chiba University di Jepang. Salah satu hal tidak enak ketika kuliah di Jepang adalah kompetisinya yang sangat ketat dan tinggi. Lengah sedikit saja, bisa ketinggalan kereta kita. Ditambah lagi dengan dosen di Jepang yang tidak mengenal kata ampun. Telat mengumpulkan tugas 1 jam saja, risikonya bisa luar biasa. Bahkan bisa membuat nilai jeblok dan harus mengulang semester lagi. Kuliah di Jepang benar-benar akan ditempa mental dan pikiran kita.

Masih banyak lagi mahasiswa dari 20 negara yang berbagi cerita serunya. Pertanyaan interview kami beragam. Mulai dari biaya hidup di negara tersebut, sampai hal yang sensitif seperti toleransi beragama. Lebih lengkapnya, kamu bisa lihat video interview-nya, setelah itu kamu bakalan tahu kalau kuliah di luar negeri itu tidak serumit yang dibayangkan, dan tidak segampang kuliah di dalam negeri. Nah, kabar baiknya, selain video interview tersebut, Inspira juga membuat video tips dan trik lainnya. Jadi, kamu tidak akan bosan untuk mempelajari JKLN dengan adanya videovideo tersebut.

Tapi di sisi lain, menurut Mas Rodiyan, ada banyak enaknya juga kuliah di Jepang. Salah satunya adalah ketika kita bisa menguasai bahasa Jepang. Perlu kita ketahui juga, walaupun di Jepang banyak mahasiswa Indonesia, ternyata sangat sedikit sekali yang menguasai bahasa Jepang. Kalau kita bisa berbahasa Jepang, akan sangat banyak nilai plus yang kita dapatkan. Terutama dalam hal peluang mencari pekerjaan sampingan. Contohnya saja jasa penerjemahan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Kata Mas Rodiyan, penghasilan dari jasa menerjemahkan bahasa saja sudah besar banget di Jepang. Makanya, banyak mahasiswa Indonesia yang bisa untuk berangkat haji dari Jepang.

32

33

34

35

“It’s a big world out there, it would be a shame not to experience it.”  —Jo Andrews 36

37

Pada dasarnya, setiap kita punya kesempatan yang sama untuk bisa kuliah di luar negeri. Tidak peduli kamu dulu sekolah dimana, lulusan S1 dari kampus mana, sudah bekerja lama dan ingin lanjut kuliah lagi, dan sebagainya.

SIAPAPUN BISA KULIAH DI LUAR NEGERI !

Kuliah ke luar negeri bisa dijangkau oleh semua orang. Tidak percaya? Mereka yang kini duduk di bangku universitas ternama di dunia adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja, bahkan beberapa dulunya tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Bahkan banyak juga yang dulunya mahasiswa biasabiasa saja. Mereka juga pernah memiliki rasa malas, pernah ingin menyerah, pernah dilanda kebingungan, mungkin lebih parah dari kondisi kita saat ini. Bedanya, mereka tidak berlama-lama ada dalam keadaan tersebut. Jika kita rajin mencari informasi, maka akan ada banyak sekali peluang kuliah di luar negeri yang bisa kita temukan. Peluang dengan berbagai kriteria. Peluang yang bisa jadi cocok dengan kriteria kamu. Namun, ada satu hal yang lebih penting dan terpenting sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Sebelum kamu jauh-jauh membaca tips yang lain, tanyakan dulu pada hati nuranimu pertanyaan berikut ini. “Aku kuliah di luar negeri mau ngapain? Mau belajar apa?” Kalau kuliah di luar negeri hanya untuk gengsi saja, lebih baik tidak usah karena hal itu akan sangat merepotkanmu ketika dipertengahan masa kuliah. Lebih merugikan lagi dari segi keuangan. Sudah bayar mahal-mahal, tapi hanya untuk gengsi doang.

38

39

Kemudian ini juga penting. Sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri, putuskan dulu ingin belajar apa di luar negeri. Caranya adalah dengan mengenali diri sendiri. Apa bakat dan minat kita, dan ilmu apa yang kita ingin perdalami. Kemudian, pastikan juga ilmu yang kita pelajari di luar negeri itu nantinya bisa diaplikasikan di Indonesia. Setelah jurusannya sudah kamu tentukan, berikutnya adalah membuat list daftar universitas di berbagai negara yang ada mata kuliah yang ingin kamu pelajari. Setelah ketemu, cari tahu segala macam informasi dari A sampai Z tentang kampus tersebut, biaya hidup, beasiswa, dan segala macamnya. Kalau sudah ketemu sama kampus yang tepat, biasanya hal pertama yang kita pikirkan adalah biaya kuliah dan biaya hidup di negara itu. Ya, sederhananya seperti itu. Oke. Saya mengerti. Lalu, langkah pertama apa yang bisa saya lakukan? Nah, langkah pertama yang perlu kamu lakukan, sangat sederhana. Yakinkan diri sendiri bahwa kamu juga bisa kuliah ke luar negeri. Besar kecilnya keyakinanmu akan menentukan langkahmu selanjutnya.

40

Masih belum 100% yakin bisa kuliah ke luar negeri? KAMI MENGERTI PERASAANMU, DULU KAMI JUGA BEGITU INIKAH YANG KAMU HADAPI SAAT INI?

41

Saya S1 di universitas yang biasa-biasa saja dan bahkan bukan yang terbaik di kota saya, lalu apa saya masih bisa ke luar negeri? Perlu diketahui, dalam persyaratan pendaftaran untuk kuliah ke luar negeri tidak disebutkan bahwa pelamar harus berasal dari universitas negeri. Tidak pernah disebutkan bahwa kamu harus berasal dari universitas favorit. Tidak disebutkan pula bahwa mahasiswa dari “universitas biasa-biasa saja” tidak boleh mendaftar. Jika ditelisik lebih dalam, “universitas biasa-biasa saja” sebenarnya hanya ada dalam pikiranmu sendiri. Seharusnya, dimana tempat belajarnya tidak menjadi masalah. Pihak penyelenggara di luar negeri tidak akan memeriksa terlalu detail dari mana dan dimana pelamar belajar. Mereka tidak sempat untuk mengecek apakah universitas sang pelamar adalah universitas negeri-swasta atau universitas favorit-tidak favorit. Jadi, dari universitas apapun dan dimanapun, semua orang mempunyai peluang yang sama besar untuk bisa diterima di luar negeri. Keep moving forward. Hal terpenting yang akan dilihat adalah dirimu sendiri, bagaimana kemampuanmu, kepribadianmu dan kesiapanmu untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

42

Saya sama sekali tidak bisa bahasa Inggris dan sama sekali tidak mengenal TOEFL dan IELTS. Semua mahasiswa yang kini kuliah di luar negeri dulunya belum memiliki skor TOEFL dan IELTS yang tinggi. Mereka juga sama seperti kamu, pernah sama-sama tidak bisa bahasa Inggris. Namun bedanya, mereka tidak berlarut-larut untuk merenungi nasib dan menyerah pada takdir. Mereka memilih untuk segera memulai dan belajar apa itu TOEFL, IELTS, TOEIC, GRE, dsb. Jika kamu benar-benar ingin ke luar negeri tanpa ambil pusing soal TOEFL, ada alternatif lainnya yaitu dengan mencari negara tujuan yang tidak membutuhkan skor TOEFL tinggi atau bahkan tidak membutuhkan sertifikat tersebut sama sekali. Ada banyak negara dan universitas yang bahkan sama sekali tidak mewajibkan TOEFL. Kuncinya ada di diri kita, seberapa besar kemauan yang dimiliki untuk mencari informasi tersebut.

Kuliah di luar negeri itu mahal, tidak punya biaya. Mahal itu relatif. Kata ‘mahal’ hanya dikenal bagi mereka yang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting atau tidak tahu caranya. Sebaliknya, kata ‘mahal’ tidak ada dalam kamus mereka yang kini sudah mengenyam pendidikan di luar negeri. Ketika pendidikan menjadi prioritas utama, apapun akan dilakukan agar dapat meraih pendidikan tersebut.

43

Dapet beasiswa itu kan nggak gampang, alias susah banget. Pasti saingannya banyak dan banyak yang lebih baik dari saya.

terlalu mahal dibanding Indonesia. Pembahasan selengkapnya ada di ebook 3 Berjaya Tanpa Beasiswa. Tenang kawan, banyak jalan menuju Roma!

Ya, tentu saja. Pihak penyelenggara tidak mau rugi dengan memberikan beasiswa kepada orang yang bahkan sudah menyerah duluan sebelum mengajukan berkas dan belum berusaha dengan maksimal.

Sebenarnya saya adalah mahasiswa yang cukup cerdas, tapi masih tidak percaya diri untuk kuliah di sana.

Pengen sih tapi, jauh dari rumah, jauh dari orang tua, jauh dari anak dan istri.

Kalau kamu kurang percaya diri, cari tahu dulu penyebabnya. Apa sih yang membuat kamu nggak yakin? Oke, misalkan kamu nggak yakin bisa hidup di luar negeri, nggak yakin bisa berkomunikasi dengan baik, atau nggak yakin kalau uangmu bakalan cukup membiayai semuanya. Semua masalah yang membuatmu nggak yakin itu sudah ada jawabannya di JKLN.

Solusi untuk kegelisahan kamu di poin ini ada di Video Cara Mengatasi Homesick dan Kangen Rumah. Kalau memang benarbenar tidak bisa ditinggalkan, ajak pula mereka turut serta untuk tinggal di luar negeri. Rejeki sudah ada yang mengatur, tapi perlu kamu perjuangkan untuk mendapatkannya. Banyak beasiswa dan peluang kerja part time yang bisa kamu lakukan.

Sudah berusaha semaksimal mungkin, sudah berkalikali ikut tes beasiswa tapi masih belum diterima. Mengalami penolakan berkali-kali bukanlah pertanda buruk. Tidak berarti pula bahwa kamu tidak layak untuk kuliah ke luar negeri. Segera perbaiki strategimu. Solusinya, cari peluang pada beasiswa yang tidak terlalu banyak pesaingnya. Atau, pilih negara yang biaya kuliahnya lebih murah dari Indonesia. Negara-negara maju tidak semuanya mahal. Jerman adalah salah satu contoh, negara maju yang tidak 44

Masalah kepercayaan diri itu sangat mudah dihadapi. Kalau kamu sudah tahu kelemahan diri sendiri berarti sudah separuh jalan untuk menuju sukses. Tinggal separuh lagi, cobalah untuk berkomunikasi dengan para ahli dan para senior yang sudah terlebih dahulu kuliah ke luar negeri. Renungkan lagi apa yang menjadi impianmu, kemudian pelajari dan perdalam tentang negara tujuan, beasiswa yang diinginkan, universitas tujuan, fakultas dan jurusan yang diinginkan. Pelajari dengan baik mulai dari buku 1 sampai dengan buku 9 di JKLN, pahami dan praktikkan dengan rutin. Banyak orang yang cerdas dan memiliki rasa kurang percaya diri yang akhirnya berhasil kuliah ke luar negeri di negara impian masing-masing. Mereka adalah orang yang berhasil mengalahkan rasa kurang percaya diri dengan memperbesar semangat belajar dan tekad untuk meraih apa yang sudah menjadi target dan impian mereka. 45

46

47

Kuliah ke luar negeri sudah menjadi impian saya dari dulu. Hanya saja, saya tidak tahu harus mulai dari mana dan bagaimana.

Saya sudah diterima di Australia, semua berkas sudah siap, tempat tinggal sudah di-booking, tetapi masih khawatir bagaimana caranya beradaptasi di sana.

Sudah memiliki mimpi adalah sebuah prestasi yang besar. Pertama tuliskan niat dan tujuanmu kuliah ke luar negeri dan kapan kamu harus kuliah ke luar negeri. Langkah selanjutnya adalah mulailah memetakan mimpi. Kamu ingin kuliah di negara mana, universitas mana, jurusan apa, menggunakan beasiswa atau biaya sendiri, dan lain-lain.

Manusia memiliki naluri adaptasi yang tinggi. Apalagi sekarang sudah didukung dengan berbagai media pembelajaran yang bisa membantumu dengan mudah untuk beradaptasi di sebuah lingkungan baru. Untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, kamu bisa membaca Ebook ke 4 JKLN tentang StudentHack. Apa saja yang kamu butuhkan untuk survive selama kuliah di luar negeri bisa kamu pelajari di dalamnya. Mulai dari mengatasi culture shock, cuaca, ketertinggalan materi kuliah, bergaul dengan teman dari negara lain, LDR-an dengan pacar di Indonesia, mencari tempat makan yang halal, mengirit pengeluaran, mencari pekerjaan sampingan, semuanya sudah lengkap tersedia. Secepat mungkin kamu mempelajarinya, secepat mungkin kamu siap beradaptasi.

Mulailah untuk mencari informasi yang dibutuhkan mulai dari sekarang. Carilah informasi sedetail mungkin tentang negara tujuan, bagaimana keadaan masyarakatnya, bahasa yang digunakan, letak geografisnya, iklimnya, dll. Berarti jelas, kamu harus mulai sekarang juga dari menata dan memetakan mimpi. Kemudian mencari informasi sedetaildetailnya. Siapkan syarat-syarat dari apa yang sudah Kamu pelajari dan praktikkan, kemudian langkah terakhir adalah mendaftar dengan segera saat dibukanya waktu pendaftaran.

48

49

INGIN KULIAH KE LUAR NEGERI?

50

TIDAK, CUKUP SAMPAI DI SINI.. YA, LANJUT HALAMAN SELANJUTNYA

51

Aku dan Mimpiku Kuliah ke Luar Negeri

3

(Tulis semua keluh kesahmu di halaman ini)

4.

Keterbatasan yang bisa menghambat mimpiku kuliah ke luar negeri adalah:

5.

1.

2.

3.

4.

5.

Solusi untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah: 1.

2.

52

Aku juga yakin kekurangan dan keterbatasanku bisa kulampaui. Karena aku memiliki kelebihan-kelebihan, sifat-sifat positif berikut yang akan membantuku menggapai mimpi ini adalah : 1.

2.

3.

4.

5.

Aku yakin, aku bisa kuliah ke luar negeri!

53

Seperti apa sih rasanya punya mimpi kuliah ke luar negeri sampai akhirnya bisa mewujudkannya? Berikut beberapa cerita inspiratif dari teman-teman pemburu beasiswa. Dijamin, setelah membaca cerita mereka, kamu bakal makin “panas” dan makin semangat lagi untuk kuliah ke luar negeri.

AKU DAN KULIAH KE LUAR NEGERI

Cerita dimulai dari kisah Miftachudin Arjuna, seorang putra daerah dari kota kecil dan berkuliah S-1 di universitas yang biasa-biasa saja. Walaupun kondisinya “biasa-biasa” saja, Miftach punya semangat yang “luar biasa” untuk bisa kuliah ke luar negeri. Tanpa pernah menyerah, ia terus mengejar ilmu dan melamar berbagai beasiswa kuliah ke luar negeri. Hasilnya luar biasa, Miftach berhasil mendapatkan 2 beasiswa kuliah S-2 di luar negeri. Satu beasiswa di India, dan satu lagi beasiswa di Inggris. Setelah memutuskan untuk mengambil beasiswa di Inggris, kuliah Miftach di sana terbilang sangat luar biasa. Kuliahnya lancar, dan ia bahkan terpilih sebagai ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris. Sekembalinya di Indonesia, Miftach pun sudah disambut dengan pekerjaan yang mapan. Seperti apa kisahnya? Langsung saja kita simak:

54

55

Sejarah sedang menunggumu Saya lahir dari sebuah keluarga biasa yang tinggal di desa yang dulunya hanya terdiri dari 17 rumah di satu RT, sunyi sepi dan hanya ada satu televisi hitam putih di dusun tersebut. Emak saya hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah lulusan Sekolah Dasar. Sedangkan bapak saya hanya lulusan SD. Beliau bekerja sebagai pedagang keliling ke warungwarung dan tukang batu untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Latar belakang yang tidak mendukung untuk sekolah tinggi dan terkadang membuat rendah diri, tapi ternyata hal itu bisa menjadi sebuah lecutan untuk mencari celah keluar dari zona tersebut. 56

Saya bisa! Apalagi Anda yang punya latar belakang orang tua lebih dari sekedar tukang batu. Seorang anak tukang batu yang hari ini bisa selesai kuliah S2 di University of Manchester Inggris, dan di tahun 2016 berdoa untuk bisa S3 ke luar negeri kembali. Kalau saya yang hanya anak tukang batu saja bisa mencapai pendidikan setinggi ini, apalagi Anda yang memiliki orang tua berprofesi lebih dari bapak saya. Anda ya Anda! HARUS melebihi apa yang saya capai saat ini. Kalau masih mengeluh dan ngomong tidak bisa, ya sudah ke laut aja.. “There is a place in history waiting for you!” seperti moto pemain Manchester City untuk mengobarkan semangat juang mereka saat bertanding. 57

Kalau Anda mau, selalu ada tempat untuk berprestasi dan menoreh sejarah yang bisa anda persembahkan kepada kedua orang tua dan untuk diceritakan ke anak cucu kita.

Ayo Mandiri! Sejak SD sampai dengan lulus SMA saya cukup terbantu karena ada uluran tangan dari guru SD saya untuk membayar SPP setiap bulannya. Akan tetapi masa nyaman itu usai setelah SMA, saya harus mengambil keputusan untuk hidup mandiri dengan segala keputusan yang saya ambil sendiri. Orang tua sudah angkat tangan karena tidak mungkin memberi biaya kuliah. Tapi saya percaya bahwa ‘what you believe, you can achieve’, ‘there is a will, there is a way’ dan saya juga percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci untuk meningkatkan derajat dan kualitas hidup kita. Itulah beberapa motivasi yang mendorong saya untuk terus semangat belajar menuntut ilmu. “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS. Al-Mujaadilah: 11) Untuk bisa mulai kuliah S1, saya harus menunggu selama 2 tahun lamanya. Dalam kurun waktu itu saya bekerja dari menjadi kuli sampai tukang ketik saya jalani dan hasilnya ditabung untuk membayar biaya masuk perguruan tinggi. Walhasil tahun 2002, saya sudah bisa mulai kuliah sambil bekerja sesuai strategi yang saya buat. Dan tahun 2002 juga 58

merupakan titik awal saya membangun impian-impian kuliah S1 dan S2 ke luar negeri. Logikanya adalah jika ingin kuliah ke luar negeri maka saya harus dapat beasiswa. Untuk dapat beasiswa S2 maka IPK S1 saya tidak boleh kurang dari 3. Dan alkhamdulillah saya bisa lulus kuliah S1 dengan IPK 3,51, masih sambil bekerja serabutan, masih sambil sibuk memimpin organisasi bahasa di kampus, dan masih sibuk berbisnis. Pepatah mengatakan ‘Semakin kita sibuk, maka semakin kita pandai mengatur waktu’. 59

Lika-liku Mendapatkan Beasiswa S2 Impian kuliah S2 sebetulnya sudah saya bangun semenjak kuliah S1. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah AFIRMASI yaitu mengulang-ulang cita-cita kita supaya selalu tertanam dan terngiang dalam ingatan. Salah satu caranya adalah dengan membuat visualisasi cita-cita tersebut di tempattempat yang sering kita lihat. Nah ini dia salah satu contohnya, di buku kerja saya, buku yang saya tenteng ke mana-mana sebagai buku catatan agenda kerja dan jadwal harian. Masih jelas dalam ingatan tulisan ‘the gate away to get scholarship overseas’ yang tidak hanya menempel di buku kerja saja, tapi juga di setiap pembatas buku, setiap halaman depan buku catatan kuliah, pintu almari baju dan di tempat-tempat lain. Tapi itulah yang selalu menguatkan dan menasihati diri saya sendiri untuk lurus dan fokus mengejar apa yang sedang saya citakan. Baru setelah memasuki tahun 2009 doa-doa tersebut terjawab dengan terbukanya akses informasi beasiswa. Mulai tahun itu pula saya pantang menyerah terus mendaftar setiap peluang beasiswa S2. Setiap penolakan saya balas dengan ucapan ‘Alhamdulillah, puji syukur kepadamu Allah sudah menolak saya dalam program beasiswa ini’. Kenapa harus berucap begitu? Karena sebetulnya setiap beasiswa memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan bersyukur, semoga Allah mendekatkan kepada beasiswa yang cocok dengan karakter kepribadian saya.

60

61

Pilihan saya akhirnya jatuh ke Manchester University di Inggris dengan jurusan Educational Technology & TESOL. Jurusan yang menurut saya memiliki prospek cerah dengan melihat fenomena pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Jurusan yang secara kemampuan pribadi memenuhi syarat untuk masuk kesana. Persoalan belajar kemudian muncul karena waktu belajar yang pendek, hanya butuh satu tahun untuk menyelesaikan jenjang pendidikan S2, sehingga belajarnya harus ekstra banyak membaca. Membaca? Waduh persoalan kita bersama sepertinya karena kegiatan membaca adalah kegiatan yang menjemukan apalagi bahasanya dalam bahasa Inggris pula. Tambah susah dan menyusahkan. Akan tetapi apapun tantangannya harus saya harus lewati. Saya akan selesaikan apa yang sudah saya mulai, dan saya berani mati untuk itu. Akhirnya setelah satu tahun berjuang melewati 4 sesi seleksi, saya mendapatkan beasiswa dari Ford Foundation pada tahun 2010 untuk kuliah dimanapun saya mau. Bingung kan, tidak punya pilihan bingung, punya banyak pilihan juga bingung, dasar manusia memang begitu. Tapi waktu itu yang saya fokus adalah mencari jurusan yang cocok, tidak peduli kuliah dimana. Di Australia boleh, Amerika atau Inggris juga boleh, yang penting kampusnya masuk 50 besar dunia hehe…

62

Ditambah lagi nilai mata kuliah hanya diambil dari satu tugas yaitu menulis esai dengan panjang antara 2500-3500 kata. Kalau nilainya jelek maka itulah pula hasilnya, tidak bisa diperbaiki dari kehadiran, keaktifan, ataupun tugas seperti sistem penilaian di kampus Indonesia. Artinya selain harus memiliki kebiasaan membaca kita juga harus terlatih dalam menulis dalam bahasa Inggris. Itu dua kunci yang menurut saya harus kita latih lebih dini jika kita ingin kuliah di luar negeri karena dua kemampuan tersebut jarang diperhatikan. Namun kepenatan kuliah cukup terobati dengan adanya kumpul-kumpul dengan kawan-kawan baik

63

pelajar dari negara-negara lain ataupun pelajar Indonesia. Kebetulan saya tinggal di akomodasi internasional sehingga memiliki kawan-kawan dari berbagai macam negara seperti UK, US, Polandia, Perancis, Belanda, Portugal, Jerman, China, Singapura dan masih banyak lagi. Jadi sehari-harinya, sambil makan malam sambil belajar bahasa Inggris dan kebudayaan mereka. Selain itu juga ada acara-acara lain seperti gathering, Halloween, tahun baru, movie night ataupun hanya sekedar makan malam bersama setiap jam 9. Asik ketemu orang-rang yang bermacam dari berbagai Negara. Membuka wawasan kita dan menambah pengetahuan. Selain ketemu mereka, saya juga sering main futsal di akhir minggu dengan kawan-kawan Indonesia dan Thailand. Saya juga aktif di organisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan kebetulan terpilih menjadi ketua umum untuk periode 20112012. Jadi rasa penat belajar, kangen keluarga, kangen Indonesia cukup terobati lewat pertemuan dengan kawan-kawan dari Indoneisa. Kita sibuk rapat, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengevaluasi, makan bareng, bercanda bareng, ribut juga bareng haha…

menyeluruh menceritakan perjuangan panjang mendapatkan beasiswa belajar. Sebagai penutup saya akan sedikit berbagi rasa yang pernah saya alami. Saya tahu rasanya rendah diri karena lahir di desa, lahir dari keluarga kurang mampu, lahir dengan keterbatasan informasi. Rasa rendah diri yang kadang membuat kita kalah sebelum berperang karena terlalu banyak kekhawatiran berkecamuk dalam hati “apa iya saya bisa sekolah tinggi, apa iya saya bisa mendapatkan nilai bagus, apa iya saya bisa lulus, apa iya saya punya biaya”. Apalagi saat memutuskan ingin belajar ke luar negeri, tentunya lebih banyak lagi bayangan yang mengerikan karena jauh dari orang tua, teman, dan sanak saudara. Tapi saat kita yakin dengan cita-cita kita, berjuang terus menerus tanpa mengenal lelah, dan berdoa maka impian untuk kuliah di luar negeri hanya masalah waktu. Apakah kita mau tetap teguh dengan cita-cita kita dan terus berbenah diri untuk mendapatkan itu. Sekali lagi hanya masalah waktu kawan! Salam hangat, Miftachudin, S.Pd.I., M.A.

Tetapi itulah yang membuat warna hidup saya jadi lebih banyak. Hidup tidak melulu kuliah, jidat berkerut, wajah serius, tapi sekali waktu refreshing sekaligus menambah ilmu berorganisasi, kepemimpinan dan menambah jaringan. Kawankawanku masih banyak sebetulnya yang bisa diceritakan. Namun lembaran kertas ini sepertinya tidak bisa secara 64

Blog beasiswa: www.beasiswamerahputih.blogspot.com Gratis Kursus Inggris: http://bit.ly/ppi_uk Lihat foto-foto lebih banyak lagi supaya lebih semangat: http://bit.ly/ppiuk12 65

Bagaimana cerita dari Miftach? Inspiratif sekali ceritanya bukan?

Alasan Kuliah ke Luar Negeri

Nah, kini saatnya kita melihat ke diri kita sendiri. Kita berkaca sejenak, menganalisa kekurangan dan kelebihan diri kita masing-masing. Apapun itu, apapun kelebihan dan kekurangan kita, yang jelas kita akan terus dan tetap yakin bahwa kita PASTI akan kuliah ke luar negeri.

66

67

1. Kuliah di luar negeri akan memberimu pengalaman, perspektif baru dalam memandang kehidupan. Pengalaman? Kok kesannya simpel banget? Ya, walaupun terkesan sederhana, ternyata jawaban inilah yang paling sering dilontarkan oleh mahasiswa Indonesia di negeri orang. Mereka merasa, pengalaman tinggal di negeri orang jauh lebih berharga dari hal-hal lain yang didapat ketika kuliah di luar negeri. Pengalaman ini jauh lebih berkesan daripada fasilitas pendidikan kelas dunia, prospek kerja yang cerah, beasiswa yang berlimpah, atau kehidupan masyarakat yang serba nyaman. Hal-hal “wah” tersebut memang membuat silau mata, namun sifatnya sementara. Pengalaman yang kita alami, sifatnya permanen. Pengalaman hidup dan tinggal di negeri orang membuat kita lebih dewasa, lebih bijaksana, dan lebih cerdas dalam memandang hidup. Rasa kangen rumah, rasa menjadi minoritas, rasa tinggal di lingkungan yang berbeda; halhal inilah yang bisa memperkuat kita. Hal-hal inilah yang nantinya akan menjadi “senjata” ampuh dalam menjalani hidup. Kita jadi selalu siap menghadapi tantangan hidup, selalu siap hidup dalam lingkungan baru yang terkadang tidak nyaman, dan lebih arif dalam menyikapi perbedaan. Hidup di luar negeri membuat kita lebih percaya diri, lebih mengenal diri kita sendiri. Kita tidak mudah bergantung ke orang lain. Selain itu, pengalaman tinggal di negeri orang akan membuat kita makin cinta pada Indonesia. Kita lebih bisa mengapresiasi hal-hal yang kita miliki di negeri sendiri. Kita jadi makin sadar 68

bahwa Indonesia adalah negara terindah di dunia

69

2. Kualitas Pendidikan yang Lebih Baik Tak bisa dibantah, kuliah di luar negeri, terutama di negaranegara maju, akan memberi kita akses ke pendidikan yang lebih baik. Kita bisa menikmati fasilitas pendidikan kelas internasional, laboratorium super-canggih, kurikulum kelas dunia, pengajar-pengajar yang sudah berkeliling dunia memberikan seminar; dan masih banyak lagi. Kalau kita memang seseorang yang “haus ilmu”, kuliah di tempat dengan kualitas pendidikan yang menunjang akan mampu mengobati dahaga kita.

3. Prospek kerja yang lebih cerah. Lulusan kuliah ke luar negeri dikenal mampu mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi dengan mudah. Biasanya, perusahaanperusahaan besar juga akan lebih respek ketika mengetahui bahwa kamu adalah lulusan luar negeri. Mereka yakin bahwa kamu tidak hanya memiliki kompetensi internasional secara akademis, tapi juga lebih dewasa dan lebih tangguh karena berhasil “bertahan hidup” di negeri orang. Jika ingin memulai usaha sendiri, pemberi modal juga akan lebih yakin ketika tahu bahwa kamu adalah lulusan luar negeri.

70

71

4. Lebih keren. Ya, alasan ini mungkin kedengarannya kekanak-kanakkan. Tapi memang, lulusan luar negeri akan dipandang tinggi di mata masyarakat Indonesia. Mereka dianggap mampu meningkatkan status sosial keluarga. Tak hanya itu, nama baik keluarga pun juga akan lebih terangkat. Siapa sih yang nggak mau bikin orangtua merasa bangga?

5. Super fun! Siapapun pasti tidak akan melewatkan kesempatan jika ditawari beasiswa kuliah ke luar negeri. Bagaimana tidak, kamu akan merasakan hidup di lingkungan baru, di mana bahasa, budaya, dan kondisi alamnya berbeda jauh dari yang selama ini kamu alami. Kamu bisa belajar banyak hal baru, mengunjungi tempat-tempat baru, dan menguasai berbagai keterampilan baru. Lebih asyik lagi kalau kamu kuliah dengan beasiswa, dan beasiswanya banyak. Jadinya, kamu berkesempatan untuk menabung sebagian uang beasiswa, hitung-hitung sebagai modal ketika nantinya kembali ke Indonesia. Nah, itu tadi adalah beberapa alasan kuat untuk berkuliah di luar negeri. Alasan-alasan lengkapnya bisa kamu baca di DVD JKLN di ebook 1, halaman 11. 72

73

Apa saja sih hal-hal yang membuatmu ingin kuliah ke luar negeri? Tuliskan alasan-alasanmu berikut, mulai dari nomor 1 (alasan paling kuat), hingga nomor 5. Jadikan tulisanmu ini sebagai faktor penyemangat dalam mengejar mimpimu.

Alasanku kuliah ke luar negeri adalah:

Apa alasanmu kuliah ke luar negeri?

1. 2.

3.

4.

5.

74

75

“Saya mau kuliah ke luar negeri tapi bingung harus mulai dari mana?”

KULIAH DI LUAR NEGERI, MULAI DARI MANA?

Pertanyaan ini sangat sering saya hadapi. Banyak temanteman yang niatnya sudah mantap, namun masih bingung harus mulai dari mana. Bagaimana cara menentukan negara? Bagaimana cara menentukan jurusan? Bagaimana cara mencari beasiswa? Bagaimana proses pendaftarannya? Bagaimana cara mendaftar tanpa beasiswa? Sebelum masuk ke sana, kami akan terlebih dulu mencoba menjawab bentuk-bentuk umum kuliah di luar negeri. Gambarannya sebagai berikut:

76

77

Kuliah S-1 di luar negeri

Kuliah S-2 di luar negeri

Kuliah S-1 di luar negeri sering disebut dengan istilah “Undergraduate” atau “Bachelor Degree”. Di beberapa negara, kuliah jenis ini bisa ditempuh dengan waktu yang sangat singkat, yaitu 3-4 tahun. Saat kamu kuliah S-1 di luar negeri, kamu tidak akan bertemu dengan OSPEK dan KKN. Di beberapa universitas bahkan tidak mewajibkanmu membuat skripsi, hanya riset kecil saja.

Ini biasanya jenis kuliah di luar negeri yang paling banyak mahasiswa Indonesianya. Selain ketersediaan beasiswa yang melimpah, biasanya mahasiswa Indonesia juga akan lebih berani berpetualang ke luar negeri setelah memiliki modal ijazah S-1. Kuliah S-2 di luar negeri rata-rata memiliki durasi 2 tahun. Disebut dengan istilah “Postgraduate” atau “Master Degree”. Di beberapa negara seperti Inggris, kuliah S-2 hanya memerlukan waktu 1 tahun.

Di beberapa negara lain, seperti Jerman dan Jepang, kamu diharuskan mengikuti kelas “matrikulasi” (penyetaraan) selama beberapa bulan hingga satu tahun. Dalam kelas matrikulasi ini, biasanya kamu harus belajar bahasa asing negara tersebut yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Hingga saat ini, masih sedikit pelajar Indonesia yang langsung melanjutkan kuliah ke luar negeri setelah lulus SMA. Oleh karena itu, beasiswa yang tersedia juga masih lebih sedikit dari beasiswa S-2.

Ada pula beberapa jurusan yang mensyaratkan pelamarnya untuk bekerja dulu selama beberapa tahun sebelum dapat mengikuti perkuliahan. Secara umum, kuliah S-2 di luar negeri dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah “coursework”, di mana kamu akan mengikuti perkuliahan biasa, masuk kelas, dan ikut ujian. Jenis perkuliahan kedua adalah “by research”, di mana kuliahmu akan lebih fokus dalam mengerjakan riset atau thesis. Waktu-waktumu akan lebih banyak digunakan untuk mencari data, menganalisis data, berkonsultasi dengan pembimbing, dan tentu saja menulis thesis.

Kuliah S-3 di luar negeri Kuliah S-3 di luar negeri dilakukan untuk mengambil gelar Doktor atau PhD. Kuliah ini sedikit berbeda dengan kuliah S-1 dan S-2. Jika kamu mengambil S-3 di luar negeri, visa yang kamu ajukan nantinya adalah visa riset (research visa), bukan visa pelajar. Durasinya juga bervariasi, namun biasanya berkisar antara 3 hingga 5 tahun.

78

79

Alur Kuliah ke Luar Negeri

80

81

82

83

1. Menentukan jurusan, negara, dan universitas

mahasiswa Indonesia yang sudah berada di sana. Akan lebih baik lagi jika kamu menggabungkan kedua metode riset tersebut saat mencari universitas di luar negeri.

Ketika mau kuliah ke luar negeri, langkah pertama yang akan kamu ambil adalah menentukan jurusan, negara, dan universitas. Biasanya, urutan pertama adalah menentukan jurusan terlebih dahulu. Setelah yakin dengan jurusan yang kamu ambil, langkah selanjutnya adalah menentukan negara tempat kamu menuntut ilmu. Ketemu negara dan jurusan, langkah selanjutnya adalah menentukan universitas yang tersedia di negara tersebut.

Bagaimana cara menemukan universitas yang tepat untuk bidang studimu?

Memang, urutan tersebut tidak mutlak. Kamu bisa saja menentukan terlebih dahulu negara tujuan dan universitasnya. Setelah itu, baru menentukan jurusan yang paling sesuai dengan bidang studimu. Walaupun demikian, karena kuliah ke luar negeri adalah suatu hal yang harus dilakukan dalam jangka panjang, maka sangat disarankan untuk menentukan pilihan dimulai dari jurusan terdahulu. Untuk tips lebih detail dalam menentukan negara, jurusan, dan universitas; silakan baca ebook 1 JKLN halaman 87.

2. Riset “RISET” di sini adalah mencari universitas yang cocok untuk bidang studimu di luar negeri nantinya. Ada dua metode riset. Pertama adalah mencari sendiri melalui Google, dan yang kedua adalah bertanya langsung ke 84

Jawabannya sangat mudah. Gunakan saja mesin pencari, “Google”. Ketikkan saja kata kunci berikut ini di kotak pencarian: “University in [NEGARA] for [JURUSAN] [BACHELOR/ MASTER/ PHD] Degree” Penjelasannya cukup mudah. Ganti kata “[NEGARA]” dengan negara tujuanmu, dalam bahasa Inggris. Jadi kalau kamu ingin berkuliah di Belanda, ganti kata “Belanda” dengan “Netherland”. Untuk kata [JURUSAN], ganti juga dalam bahasa Inggris. Misalkan jurusan Ilmu Komputer, maka kamu harus mengetikkan “Computer Science”. Jangan khawatir, jika kamu tidak mengetahui bahasa Inggris dari jurusan pilihanmu, kamu bisa menggunakan fitur Google Translate atau Google Terjemah.

Selanjutnya, pilih salah satu, apakah “Bachelor”, “Master”, atau “Ph.D”. Bachelor jika kamu ingin melanjutkan pendidikan setingkat S-1, Master setingkat S-2, dan Ph.D setingkat S-3.

85

Jadi, jika kamu berminat mencari informasi tentang universitas untuk kuliah S-2 di Belanda, jurusan Ilmu Komputer, maka yang harus kamu ketikkan adalah: University in Netherlands for Computer Science Master Degree Hasil pencarian akan membawamu ke berbagai website universitas. Setelah masuk ke website tersebut, ada beberapa informasi yang harus kamu perhatikan. Pertama, jika website tersebut belum berbahasa Inggris, ganti dulu bahasanya menjadi bahasa Inggris agar informasi yang kamu dapatkan lebih akurat. Kedua, masuklah ke bagian “Admission”, lalu “International Students”, lalu jenis program studi yang kamu pilih. Biasanya, di bagian tersebut terdapat berbagai informasi yang harus kamu perhatikan berkaitan dengan pendaftaran. Informasi yang harus kamu catat baik-baik antara lain adalah: - Ketersediaan jurusan. - Deadline pendaftaran, kapan waktu terakhir untuk mendaftar. Kapan saja pendaftaran dibuka dalam satu tahun. - Persyaratan. Dokumen apa saja yang diperlukan. Tes apa saja yang kamu perlukan untuk diterima di universitas tersebut. - Biaya. Berapa rincian biaya studi di universitas tersebut. Berapa pula perkiraan biaya hidup, biaya tiket pesawat, dan biaya-biaya lain saat belajar di negara tersebut.

86

Setelah mendapatkan informasi-informasi tersebut, kamu bisa juga mengunduh “Prospectus” secara online. Prospectus adalah file PDF yang berfungsi sebagai “brosur” universitas tersebut. Biasanya, ada prospektus tiap-tiap fakultas, dan ada prospektus khusus untuk International Students. Di prospektus tersebut, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih mendetail dari tiap-tiap universitas tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, sekarang kamu bisa bertanya ke grup Perhimpunan Pelajar Indonesia, baik di Facebook maupun di website resminya. Daftar grup PPI bisa kamu baca di dalam file DVD JKLN. Dalam contoh ini, kamu akan mencari grup PPI Belanda. Bergabunglah di grup tersebut, kemudian posting pertanyaanmu di sana. Jika ternyata kamu tidak bisa mendaftar ke grup tersebut (karena mungkin hanya diperuntukkan eksklusif bagi mahasiswa Indonesia di sana), cobalah untuk menghubungi admin atau anggota-anggota grup tersebut secara personal. Kirimlah pesan pribadi di Facebook. Jangan lupa memperkenalkan dirimu terlebih dulu dengan sopan. Ajukan pertanyaan, seputar universitas tujuanmu, seputar penilaian mereka tentang universitas tersebut, dan mintalah nasihat-nasihat alternatif yang akan memuluskan langkahmu dalam belajar di negeri asing.

87

3. Tips Tambahan: Mencari Universitas yang Cocok Untuk Studi Kami sangat sering mendapat pertanyaan seperti ini, “Negara yang bagus untuk kuliah jurusan xxx di mana ya?”. Nah, kalau kamu benar-benar berniat ingin mencari kampus yang berkualitas, cara yang paling tepat adalah dengan memperhatikan ranking universitas tersebut. Di internet, ada berbagai website yang me-ranking universitas dengan berbagai parameter. Di antara website-website tersebut, salah satu parameter yang paling akurat ada di situs “QS World Ranking University” (http://www.topuniversities.com). Di sana, kamu tidak hanya bisa melihat ranking dunia saja. Ranking universitas bisa diatur per negara, per benua, bahkan hingga per fakultas dan per bidang studi kuliah. Di sana kamu juga akan langsung terhubung dengan website resmi universitas tersebut dan juga dengan link informasi pendaftaran mahasiswa internasional. Jadi, kalau ada pertanyaan, “Universitas yang bagus di negara xxx untuk jurusan zzz kira-kira apa ya?”. Kamu tidak perlu lagi bingung menjawabnya. Cukup akses website tersebut, dan klik. Referensi universitas terbaik di dunia ada di Video 10 Universitas Terbaik di Dunia.

88

89

5 UNIVERSITAS TERBAIK DI DUNIA

QS University Ranking tahun 2014.

90

91

5

University of Oxford Universitas Oxford terletak di Oxford, Inggris. Tahukah kamu bahwa universitas ini merupakan perpustakaan terbesar kedua di Inggris? Lebih dari 11 juta buku dan berbagai macam koleksi lainnya ada di sini. Tidak perlu bingung-bingung lagi mencari referensi dan bahan bacaan. Sebelas juta buku lebih dari cukup untuk menemani hariharimu selama kuliah di sana. Dari segi peringkat, Universitas Oxford sudah langganan setiap tahunnya menjadi 10 besar dunia. Pada tahun 2013 lalu, berdasarkan Times Higher Education, universitas ini menduduki urutan kedua setelah Harvard.

92

93

4

University of Cambridge

94

Poisisi berikutnya juga diisi oleh universitas asal Inggris. University of Cambridge terletak di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris. Universitas ini didirikan sangat jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu tahun 1209. Jumlah nobel yang diraih sudah ada 80 nobel. Hal yang wajar jika University of Cambridge menjadi universitas terbaik keempat di dunia. 95

3

Stanford University

Universitas terbaik ketiga diisi oleh Stanford University asal Amerika Serikat. Letaknya yaitu di kota Palo Alto, California, Amerika Serikat. Lokasinya tepat di jantung Silicon Valley, kantor pusat Google, Apple, eBay, dan Yahoo beroperasi. Universitas ini selalu menduduki peringkat 5 besar dunia. Sejarahnya, universitas ini dimulai dengan 559 mahasiswa dan 15 dosen. Pada saat pertama kali didirikan, yaitu tahun 1891, uang kuliahnya gratis.

96

97

2

Massachusetts Institute of Technology

98

Massachusetts Institute of Technology atau Institut Teknologi Massachusetts terletak di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Universitas ini banyak melahirkan tokoh-tokoh dunia. Beberapa di antaranya Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband, dan Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke. Alumni-alumni lainnya banyak tersebar di berbagai perusahaan terkemuka misalnya di Dropbox, Intel, dan Campbell Soup. 99

1

Harvard University

Ini dia universitas terbaik di dunia, Harvard University. Harvard University adalah tetangga dekat MIT, yakni sama-sama berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Universitas Harvard sudah berkali-kali dinobatkan menjadi universitas terbaik di dunia. Banyak tokoh Indonesia alumni universitas ini yaitu Agus Yudhoyono, Gita Wirjawan, dan William Atmajaya. Sedangkan tokoh dunia yang berasal dari universitas ini yaitu David A. Morse, Theodore Roosevelt, dan Barack Obama.

100

101

Lima universitas terbaik di dunia ternyata hanya didominasi oleh dua negara yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Buatlah lima daftar universitas impianmu di halaman ini! 5 universitas impianku adalah

1. _______________________________

Seberapa Jauh Kamu Mengenal Universitas Impianmu? Sudah menemukan universitas pilihan? Yuk, kita mulai riset dan mengunjungi website universitas pilihanmu. Cari informasi berikut ini, dan isikan di formulir ini ya, agar kamu makin yakin sudah mengenal universitas tersebut, luar-dalam. Nama Universitas Impianku

:

Negara :

2. _______________________________

Kota :

3. _______________________________ Di manakah alamat lengkap universitas ini? (bisa dicari di “Contact” atau “Location”)

4. _______________________________ Pendaftaran dibuka berapa kali setahun? Tiap bulan apa saja? (informasi ini bisa dicari di bagian “Admission”):

5. _______________________________ Berapa biaya pendaftaran untuk mahasiswa asing?

Berapa biaya kuliah untuk mahasiswa asing? (informasi ini bisa dicari di bagian “Financial” atau “Tuition Fee”)

102

103

Apakah universitas ini menyediakan beasiswa untuk mahasiswa asing? Jika ya, berapa jumlahnya? Apa saja jenis beasiswanya? (bisa dilihat di “Financial Aid” atau “Scholarships”)

Ranking berapakah universitas ini di dunia? (bisa dicari di www.topuniversities.com)

Sudahkah kamu mengunduh prospektus universitas ini?

Apa alasanmu ingin berkuliah di universitas ini?

Setelah menempuh langkah-langkah di atas, tahap selanjutnya yang harus ditentukan ada dua: kuliah ke luar negeri dengan beasiswa atau tanpa beasiswa.

“Originality is the essence of true scholarship. Creativity is the soul of the true scholar.” -Nnamdi Azikiwe 104

105

Tips Penulisan Curriculum Vitae atau Resume Pembuatan Curriculum Vitae atau yang lebih dikenal dengan resume memang cukup unik. Kita diharuskan menulis tentang diri kita sendiri. Jika terlalu sederhana, kita akan dicap sebagai orang yang tidak memiliki kompetensi. Tapi jika terlalu berlebihan, kita akan dicap sebagai orang yang sombong. Sebelum membuat CV kita harus memahami apa yang dicari oleh orang yang membaca CV kita. Dengan memprediksi hal tersebut, kita bisa membuat CV dengan lebih terarah. Apa saja poin-poin penting yang harus kamu persiapkan dalam membuat CV, berikut daftarnya: 1. Prestasi akademis atau IPK Sudah pasti. Ini menjadi poin yang paling mudah terlihat. Karena standarnya cukup jelas. Jika IPK kamu di bawah ratarata, maka kamu perlu sedikit menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.

2. Durasi Kuliah Tidak harus lulus dengan cepat. Tapi jangan sampai kelamaan. Tergantung universitas dan beasiswa yang ingin kita ambil. Kadang ada yang mengajukan syarat maksimal lulus 5 tahun. Lebih dari itu, dicoret. Ada juga yang tidak. Karena, ada beberapa course yang bisa diambil anak S1 justru dengan syarat masih jadi mahasiswa. Risikonya, mereka lulusnya 106

mundur. Tapi alasannya keren. Pertukaran pelajar, misalnya. Jadi beberapa beasiswa tidak terlalu strict soal durasi. 3. Karya Ilmiah yang Sudah Pernah Dipublikasikan Pemberi beasiswa juga akan mempertimbangkan karya ilmiah apa saja yang sudah kamu publikasikan. Diterbitkan di jurnal mana saja, kapan, dan temanya apa. Hal ini agar mereka bisa melihat seberapa besar minat dan kompetensi kamu di suatu bidang.

4. Penelitian yang Sedang Dilaksanakan Tuliskan juga penelitian yang sedang kamu lakukan. Atau program-program sosial yang sedang kamu rintis bersama teman-teman. Ini sangat penting. Terlebih untuk beasiswa yang berdasarkan proyek.

5. Prestasi Lain yang Menunjang Ada beasiswa yang menyukai pelamar yang memiliki prestasi non akademik. Sesuai program yang disediakan. Misal Fulbright. Pelamar yang punya prestasi pernah juara ajang leadership, mendirikan organisasi, dan sejenisnya lebih disukai. Karena Fulbright memang mencari orang yang begitu selesai studi, bisa memberi pengaruh kuat di negara masingmasing. Bergabunglah dengan organisasi-organisasi yang sesuai minat kamu. Akan lebih bagus jika kamu menjadi ketua atau pemimpin dari organisasi tersebut. Walaupun organisasi kecil, 107

jika kamu menjadi ketua, itu lebih bagus dibandingkan kamu jadi anggota di organisasi besar. Sifat kepemimpinan juga bisa kamu tunjukan dari proyekproyek atau kegiatan sosial yang pernah kamu lakukan. Buat presentasi penunjang (portifolio) dalam bentuk foto, video ataupun website. Ini akan menjadi nilai tambah yang sangat bagus.

yang elegan. Penyeleksi bisa menilai kamu orang yang cukup artistik. Tampilkan foto standar setengah badan. Jangan pasang foto-foto koleksi pribadimu dengan berbagai pose. Karena hal itu sangat tidak profesional.

9. Kompetensi

Dari berbagai kegiatan yang kamu miliki, perkembangan arah minat kamu akan terlihat. Apalagi dalam kegiatan-kegiatan tersebut mencamtumkan tahun, jadi perjalanan hidup kamu bisa dilihat.

Dari hobi kamu, latar belakang pendidikan, kursus yang diikuti, kegiatan yang disukai, penyeleksi bisa menerka apa saja kompetensi kamu. Entah kemampuan di public speaking, mengorganisasi, bergaul, analisis, maupun menulis. Apapun yang kamu anggap sebagai nilai lebih, tuangkan semuanya ke dalam CV kamu. Tapi semuanya harus dibuat dengan format yang rapi, terstruktur dan mudah dibaca.

7. Komitmen

10. Relevansi, seberapa nyambung CV dengan tujuannya

CV kamu menunjukkan bahwa kamu pernah ikut proyek-proyek sosial, magang di A dan B, kerja di kantor D sekian bulan. Tentu menjadi pertanyaan. Bagaimana komitmen kamu di organisasi-organisasi itu. Apakah kamu pindah sebelum tugas kamu selesai? Jika memang itu yang terjadi, sebaiknya kamu jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Berikan alasan yang rasional dan mudah dipahami

Semenarik apapun latar belakang kamu, tidak akan bernilai kalo semuanya tidak berhubungan. Dari CV, sangat terlihat bahwa kamu sangat aktif di lapangan, rajin bikin gerakan sosial. Tapi, kamu mengambil beasiswa yang menuntut kamu lebih banyak riset di dalam lab. Atau kamu jago di engineering, tapi mendaftar kuliah jurusan bisnis. Kalo CV kamu tidak ada poin lain yang menarik dan nyambung dengan beasiswa yang ditawarkan, kemungkinan kamu bisa lolos sangat kecil. Itu tadi gambaran singkat apa saja yang kemungkinan besar akan dinilai dari CV kamu. Intinya jujur dan ringkas. Tidak perlu panjang-panjang. Tidak perlu menulis sampai berbusabusa apa saja kelebihan kamu, prestasi kamu atau tempat-

6. Minat

8. Karakter dan Kepribadian Secuil karakter kamu bisa dilihat dari CV. Misalnya beberapa bagian dibuat berwarna. kamu juga bisa memilih tipografi 108

tempat yang kamu kunjungi. 109

Tips Mendapatkan Recommendation Letter Recommendation letter atau surat rekomendasi adalah surat yang dikeluarkan oleh dosen, profesor, kepala jurusan, dekan, atau atasan (bagi yang sudah bekerja) kamu yang isinya menerangkan evaluasi dan kesan selama kamu bekerja atau berada di bawah bimbingan mereka. Bagi mahasiswa surat rekomendasi sangat penting, baik itu untuk mendaftar kuliah atau mendaftar beasiswa. Meminta surat rekomendasi ke profesor atau dosen bisa jadi merupakan pekerjaan yang membingungkan. Karena surat ini harus ditulis oleh orang yang mampu memberikan penilaian secara jujur terhadap pencapaian dan kemampuan masing-masing mahasiswa. Beberapa universitas di beberapa negara memiliki syarat dan jumlah yang berbeda dalam hal persyaratan pengumpulan surat rekomendasi. Seperti contoh, universitas dia meminta 2-3 surat rekomendasi dari dosen maupun atasan bagi yang sudah bekerja. Seperti yang masih banyak dipakai, penulisan surat rekomendasi memiliki format bebas, namun ada pula universitas yang sudah menetapkan format baku. Format surat yang sudah disiapkan oleh universitas akan dikirimkan online kepada dosen atau atasan yang dituju, untuk berikutnya diisi dan dikirimkan kembali ke pihak universitas. Dalam penulisan surat rekomendasi ini, format bebas dianggap lebih nyaman karena sifatnya yang lebih fleksibel. Karena satu surat rekomendasi yang dibuat oleh dosen atau atasan bisa digunakan untuk aplikasi di beberapa tempat. 110

Lalu apa sajakah tips untuk mendapatkan surat rekomendasi? Berikut langkah-langkahnya; 1. Ajukan surat permohonan, baik itu secara lisan maupun tulisan kepada orang yang ingin kamu mintai rekomendasi. Terangkan dengan jelas maksud dan tujuanmu meminta surat rekomendasi, berikut tempat tujuan dan jurusan yang kamu inginkan. Ada baiknya kamu bisa langsung berdiskusi dengan mereka terkait dengan apa yang kamu inginkan tercantum di surat rekomendasi. 2. Karena dosen atau profesor kamu adalah orang yang sibuk, ada baiknya kamu tanyakan apakah kamu perlu menyiapkan draft terlebih dahulu. Cara ini meringankan sekaligus menghemat waktu jika dibandingkan harus menunggu mereka meluangkan waktu untuk membuatnya. Bisa pula ditanyakan ke kantor TU, barangkali pihak mereka sudah memiliki format baku penulisan surat rekomendasi yang tentunya akan mempermudah semua proses. Akan tetapi surat rekomendasi yang bersifat personal tentu jauh lebih bagus. 3. Karena begitu banyaknya mahasiswa yang meminta surat rekomendasi, menjadi hal yang tidak mudah bagi dosen atau profesor mengetahui track record masing-masing mahasiswa. Sebelum kamu ditanya tentang berbagai macam hal, ada baiknya kamu terlebih dahulu menyampaikan tujuan pengajuan surat rekomendasi, kemampuan yang kamu miliki yang membedakanmu dengan yang lain, kapan surat rekomendasi ini harus dikirimkan dan kepada siapa, dan keterampilan lain yang kamu miliki dan perlu disebutkan atau ditekankan dalam surat rekomendasi. Siapkan juga Curriculum Vitae, transkrip akademik, esai yang digunakan 111

untuk mendaftar kuliah, daftar prestasi, dan salinan portofolio yang mungkin dilampirkan dalam lamaran beasiswa. Lakukan semua persiapan di depan, maka akan mempercepat proses jadi sekaligus membantu dosen dalam melakukan penilaian. 4. Terakhir, ucapkan terima kasih kepada pemberi rekomendasi. Dalam penulisan surat rekomendasi ada beberapa poin yang harus diperhatikan, agar isi surat dapat secara optimal meliputi maksud dan tujuan pembuatan rekomendasi. Dan karena surat rekomendasi menjadi salah satu faktor diterima atau tidaknya kamu di universitas tujuan, penting untuk mencermati poin-poin di bawah ini: • Mencantumkan posisi dari pemberi rekomendasi (dosen, pembimbing, manajer, atasan, dll). •

Seberapa lama pemberi rekomendasi mengenalmu.

• Rekomendasi berisi kualifikasi dan kelebihan kamu yang menonjol. • Garansi dari pemberi rekomendasi bahwa kamu akan menyelesaikan kuliah dengan baik. • Manfaat kamu meneruskan studi bagi masyarakat atau perusahaan. •

112

Mencantumkan tanda tangan, kontak, dan posisi.

Tips dan Contoh Penulisan Motivation Letter Untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, baik itu melalui jalur beasiswa maupun dengan biaya sendiri, biasanya kamu akan diminta untuk membuat sebuah surat yang disebut Motivation Letter. Motivation letter atau juga yang biasa disebut Statement of Purpose/Letter of Intent adalah tulisan yang dibuat sebagai syarat wajib yang harus disertakan untuk mendaftakan diri ke program pascasarjana universitas tujuan. Penulisan surat ini tidak terlalu panjang dan tidak lebih dari satu halaman. Di dalamnya menerangkan mengenai: • Siapa kamu. • Latar belakang pendidikan. • Pengalaman yang kamu miliki berkaitan dengan bidang studi yang ingin kamu ambil. • Alasan mengapa kamu ingin melanjutkan kuliah di universitas dan program studi yang dipilih. • Mata kuliah apa saja di program studi tersebut yang menguntungkan buat kamu. • Dan apa yang akan kamu lakukan setelah selesai studi. Dalam pengajuan beasiswa maupun pendaftaran di universitas, motivation letter memiliki peran penting dan sangat berpengaruh. Beberapa universitas maupun fakultas tentunya memiliki penilaian yang beragam mengenai kualitas motivation letter, beberapa penilaian yang menjadi pertimbangan di antaranya:

113

Kualitas, bobot, kemampuan dan pengalaman pelamar. Seberapa jauh penelitian yang telah dilakukan pelamar berkaitan dengan program yang dituju. Kesesuaian antara tujuan pelamar dan tujuan program yang akan diambil Untuk itu, diperlukan beberapa tips dan trik untuk menghasilkan sebuah motivation letter yang berkualitas. 1. Latar belakang pendidikan atau pekerjaan harus saling berkaitan. Latar belakang pendidikan yang berkaitan memudahkan kamu untuk menerima materi perkuliahan dan menjadi ahli di bidang yang ditekuni. 2. Penggunaan tata bahasa. Penting bagi motivation letter untuk menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, tanpa kesalahan sedikitpun dan enak dibaca. 3. Pikirkan apa yang menjadi keunikan dan kelebihan yang membedakan kamu dengan kandidat lainnya, misal keaktifanmu di masyarakat, partisipasi dalam kejuaran nasional maupun internasional, publikasi tulisan di jurnaljurnal internasional, dsb. 4. Buatlah satu motivation letter untuk satu universitas. Jika kamu berniat untuk mengajukan aplikasi ke beberapa universitas, membuat satu motivation letter dan mengirimkannya ke beberapa universitas bukanlah cara yang tepat.

diterima oleh penguji. Sertakan juga alasan yang kuat mengapa kamu layak untuk dipilih walaupun nilai IPK mu tidak begitu menonjol. 6. Cantumkan tujuanmu memilih program tersebut, yang tentunya bukan sekedar ingin mendapat gelar. Mengaitkan tujuan kamu mendaftar jurusan tersebut dengan tujuanmu setelah kembali ke tanah air setelah program studi selesai adalah tujuan mulia yang banyak dikehendaki oleh banyak penyedia beasiswa maupun pihak universitas.

Yang tidak boleh ditulis dalam penulisan motivation letter Terkadang ditengah penulisan motivation letter, kamu mendapati dirimu khawatir bukan tentang apa yang akan kamu tulis, tapi kamu khawatir dengan apa yang harus kamu hindari dalam penulisannya. Kecemasan ini, jika tidak segera diatasi bisa menunda dirimu menyelesaikan motivation lettermu. Maka coba untuk santai dan fokus pada aspek positif tentang dirimu dan apa yang akan kamu tulis. Berikut hal-hal yang bisa kamu hindari dalam penulisan motivation letter;

5. Jika ternyata IPK kamu tidak terlalu bagus dan menonjol, kamu bisa sertakan alasan mengapa hal tersebut terjadi. Kemukakan alasan yang logis yang dapat 114

115

1. Periksa ulang tata bahasa dan tanda baca. Pastikan kata-kata yang terangkai dapat dieja dengan benar dan tidak ada kesalahan ketik di tiap-tiap kalimat. Di samping itu, hindari penggunaan kata kontraksi, seperti; tidak, tidak bisa, dsb. Motivation letter harus menggambarkan kemampuan terbaik kamu dalam menulis. 2. Hindari penggunaan kata dan kalimat sehari-hari, seperti kata-kata kontemporer yang tidak sesuai kaedah penggunaan bahasa dalam penulisan formal. Kata-kata kontemporer yang dimaksud di sini adalah penggunaan bahasa gaul yang tidak formal. 3. Hindari perasaan rendah diri dalam mengungkapkan kemampuan dan potensi diri. Jangan berharap penguji akan mencari tahu kelebihan dan potensi yang kamu miliki, jika kamu tidak menjelaskan keunggulan dan harapan yang kamu miliki. Mengapa? Karena di depan meja penguji terdapat bertumpuk berkas dari kandidat lain yang menjadi pesaingmu. 4. Bersikaplah profesional dan hindari menyalahkan keadaan. Terkadang menyalahkan keadaan seperti sibuk berbisnis atau sibuk berorganisasi mengesankan kamu tidak bertanggung jawab pada tugas pokokmu. Hindari mengeluhkan keadaan yang kurang mendukung, seperti kesulitan ekonomi dan cerita mengenai keluhan masa lalu. Sebaliknya ceritakan tentang masa depan, harapan dan cita-citamu di masa depan. 5. Hindari topik yang kontroversial dan pendapat yang keras dalam penulisan, kecuali pernyataan tersebut berkaitan dengan bidang studi yang ingin kamu ambil. 116

Contoh Motivation Letter Berikut beberapa contoh sebagai bahan untuk menentukan jenis penulisan yang baik dan benar: MOTIVATION STATEMENT Since I was in Senior High School, I have believed that mathematics is an important factor in a life. All human activities in several fields such as information technology, economics, physics, social and others will run well if they are cited in a good mathematics framework. This circumstance stimulated me to attend faculty of mathematics and natural science. I choose statistics as my specialization even though at this time, there weren’t many people know about statistics and few students choose statistics as their specialization. I saw in several developed countries such as The Netherlands and Belgium, the mathematics degree-holders not only have many opportunities but also were cited as important scholar in their societies. As a student at XXXX Department faculty of XXX of XXX University, I had numerous opportunities to do many activities. From XXX to XXX I had chances to become a lecturer assistant in mathematics and statistics laboratory. My resposibilities are taught and supervised students in the following subjects; Basic Programming, Computational Statistics, Statistical Methods and XXX. Besides studying, I was active in the student senate and became the head of research and development division. In XXX 117

I, in a team, became the third winner of Indonesian student research competition. Overall I am pleased with my academic record and I believe that it has prepared me very well for graduate school. Presently, I work as a XXX for XXX. My responsibilities are teaching, conducting research individually or in a team and etc (mention your responsibilities)…… Working as a statistics lecturer needs deep knowledge of fundamental mathematics and experiences in advanced research of applied statistics. Even though my undergraduate programme has given me a strong background in the fundamentals of various mathematics especially statistics, this is not enough for me to be a professional lecturer. I have to continue my study to enrich my skills and broaden my knowledge.

• I will fill the masters of XXX scarcity and strengthen the sustainable development of Indonesia. Considering all factors above. I believe that the chosen study will benefit Indonesia in general I consider myself to be a good candidate for XXX Scholarship because I am young, energetic, hardworking, visionary, and motivated person who believes that I can do something for the benefit of my country to whom I have been working. I did my best with all maximum efforts I could give for my institution. But this is not enough. Frankly, I am not satisfied yet with what I did. I believe that I can do much better if I am trained and developed through a master of science in Belgium.

Currently, our institution which one of the functions is to XXXX to the government of Indonesia, has formulated its Long Term Plan known as the XXX PLAN, which directed toward the establishment of the Integrated National XXX System. This plan is including the development of statistics in various fields such as economy, demography, agriculture, and health. It leads the need of statistician who expert in those fields. Today, there is no Master of Science in XXX in our institution. These circumstances persuade me to apply Master of Science in XXX under XXX Scholarship programme. Master of Science in XXX is needed in Indonesia because of the following reasons: • It will improve education in XXX and Indonesia in general, and strenghten the establishment of the Integrated National System 118

119

Cara menerjemahkan dokumen resmi untuk seleksi beasiswa Banyak teman bertanya tentang cara menerjemahkan dokumen-dokumen untuk melamar beasiswa. Seperti kita semua tahu, hampir semua dokumen kita mulai dari akta kelahiran, ijazah sekolah sampai ijazah universitas biasanya dibuat dalam bahasa Indonesia. Tentu negara tujuan kita kuliah tidak akan paham dengan bahasa kita. Oleh karenanya diperlukan penerjemahan dokumen untuk mengatasinya. Cara pasti yang paling jelas, adalah tanyakan kepada kedutaan tempat kamu ingin melamar, mereka akan membimbing kamu dengan jelas. Atau mungkin di websitenya sudah tersedia. Karena semua negara memiliki peraturan yang berbeda, seperti Rusia yang mewajibkan kamu menerjemahkan ijazahmu menjadi bahasa Rusia. Tapi secara umum, sebaiknya semua dokumen yang kamu miliki diterjemahkan secara profesional. Beberapa universitas sudah memberikan ijazah dalam 2 versi bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Profesional yang dimaksud ini adalah penerjemah profesional atau biasa disebut dengan nama sworn translator/ penerjemah tersumpah. Mereka memang memiliki izin untuk menerjemahkan dokumen-dokumen resmi, termasuk transkrip nilai, ijazah dan sebagainya.

120

Kamu harus memastikan semua dokumen yang kamu kirimkan sudah dibuat dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan. Untuk beberapa dokumen resmi lainnya kamu bisa juga mendatangi tempat resmi yang mengeluarkannya. Seperti untuk menerjemahkan akta kelahiran kamu bisa mendatangi balaikota tempat kamu tinggal untuk meminta mereka memberikan akta kelahiran dalam bahasa Inggris. Selain itu sebaiknya kamu harus menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Tarifnya juga biasanya sudah dipatok dan ada standarnya. Sebagai tanda mereka memiliki nomor izin praktek untuk jasa penerjemahan tersebut. Secara garis besar, berikut pembagian terjemahan dokumen resmi: 1. Terjemahan Tersumpah (Legal Translation) Untuk dokumen legal/resmi/hukum seperti akta lahir, surat nikah, akta notaris, surat kuasa, dokumen akademik (ijazah, rapor, transkrip), visa, dokumen pribadi (KTP, KK, paspor), surat tanah, perjanjian, kontrak, nota kesepahaman (MoU), peraturan perundang-undangan, putusan, penetapan, suratsurat pajak, akta pendirian, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) perusahaan, organisasi dan yayasan, dan lain sebagainya. Terjemahan tersumpah dibuktikan dengan stempel dan tanda tangan asli penerjemah tersumpah.

121

2. Terjemahan Umum (General Translation) Untuk dokumen non-legal, dokumen teknik semacam Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Kerja Tahunan (RKP), prosedur tetap (standard operating procedures), manual produk, label produk, laporan keuangan, nota keuangan, laporan tahunan cukup menggunakan jasa penerjemah umum. Di bawah ini adalah daftar biaya terjemahan dokumen. Biaya ini bukan angka mati, namun dapat berubah. Perubahan biaya biasanya tergantung pada jumlah halaman dan waktu pengerjaan. Semakin banyak jumlah halaman semakin besar kemungkinan lebih murah. Semakin pendek deadline yang diminta, kemungkinan semakin tinggi biaya yang kami kenakan. Standar Biaya Terjemahan Bahasa Certified/Tersumpah Arab Rp. 200.000 Belanda Rp. 200.000 China Rp. 200.000 Inggris Rp. 50.000 Italia* Rp. 200.000 Jerman Rp. 200.000 Korea* Rp. 175.000 Perancis Rp. 200.000 Rusia* Rp. 200.000 Thailand* Rp. 175.000 Vietnam* Rp. 175.000

General/Umum Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 40.000

Huruf Latin: - Ukuran Kertas (Paper Size): A4 - Garis Tepi (Margins): 1 - 1 - 1 - 1 inch (atau yang setara) - Jenis Font (Font Style): Courier New - Ukuran Font (Font Size): 12 - Spasi (Line Spacing): 2 (double) Huruf Arab (Hijaiyyah): - Ukuran Kertas (Paper Size): A4 - Garis Tepi (Margins): 1 - 1 - 1 - 1 inch (atau yang setara) - Jenis Font (Font Style): Simplified Arabic - Ukuran Font (Font Size): 18 - Spasi (Line Spacing): 2 (double) Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembayaran dan kontak, silakan langsung cek alamat berikut ini: http://www. jtc-indonesia.com/biaya.html Nah, ternyata untuk menerjemahkan dokumen tidak terlalu sulit, bukan?

Rp. 150.000 Rp. 150.000

* Belum ada di Indonesia 122

123

Alur kuliah ke luar negeri dengan beasiswa: Jika kamu berminat mencari beasiswa untuk universitas tujuanmu, ada berbagai media yang harus terus kamu perhatikan:

Mailing List atau Milis.

Website atau Grup Perhimpunan Pelajar Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, di sini kamu bisa berinteraksi langsung dengan pelajar Indonesia yang sudah belajar di sana, yang sedang menuntut ilmu di negara tersebut. Terkadang, mereka juga bisa membantumu dalam mendaftarkan diri ke beberapa universitas negara tersebut.

Milis adalah sebuah grup beasiswa yang secara rutin mengirimkan informasi langsung ke emailmu. Contohnya adalah FastWeb dan Yahoo Groups.

Grup beasiswa. Di Facebook, ada sangat banyak grup yang menyediakan informasi tentang beasiswa secara cuma-cuma. Kamu hanya perlu bergabung dengan grup-grup ini untuk mendapatkan informasi yang dibagikan langsung oleh anggotanya.

Website universitas tujuanmu. Beasiswa langsung dari universitas biasanya bisa ditemukan di bagian “Scholarships”, “Financial Aid”, atau “Grants”. Biasanya, beasiswa dari universitas akan diberikan setelah kamu dinyatakan diterima. Cermati pula, apakah beasiswa tersebut diberikan untuk pelajar internasional, atau hanya untuk pelajar lokal. 124

125

.Website

kedutaan besar negara tujuanmu.

Di website kedutaan besar, selalu terdapat informasi seputar tes beasiswa maupun pertukaran pelajar. Masuk saja ke bagian “Culture and Education”, lalu cari peluang “Scholarship” atau “Exchange”. Daftar milis, grup beasiswa, grup PPI, dan website kedutaan besar asing di Indonesia bisa kamu baca di dalam DVD JKLN.

Tahapan tes beasiswa



Formulir beasiswa yang diisi lengkap.

Informasi lengkap tentang cara lolos tes dokumen bisa kamu baca di ebook 2 JKLN halaman 105 dan di Video Dokumen yang Harus Disiapkan untuk ke Luar Negeri.

“Usahakan dokumen yang dikumpulkan adalah yang terbaru, lengkap, dan rapi.”

Setelah mencari informasi seputar beasiswa tersebut, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengetahui jenis tes yang harus kamu tempuh sebelum dinyatakan resmi mendapatkan beasiswa tersebut. Biasanya, tes beasiswa terbagi menjadi tiga: 1. Tes Dokumen Kamu diminta mengirimkan dokumen-dokumen dengan kriteria tertentu. Misal, ijazah yang menujukkan kalau IPKmu tidak kurang dari 3,0. Sertifikat TOEFL yang menyatakan skormu di atas 500. Berbagai hal yang harus dipersiapkan untuk tes dokumen antara lain adalah: • Ijazah terakhir yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. • C.V. dan Motivation Letter. • Transkrip nilai sebelumnya. 126

127

2. Tes Tertulis Setelah dinyatakan lulus tes beasiswa, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan tes tertulis. Tes tertulis biasanya hanya dilakukan di kota-kota besar, sehingga ada kemungkinan kamu harus bepergian ke luar kota. Dalam tes tertulis, kamu harus menjawab soal-soal yang berhubungan dengan bidang studimu, tes kemampuan bahasa Inggris, tes skolastik, atau tes motivasi dengan membuat esai. Cara-cara cerdas mengakali tes tertulis beasiswa bisa kamu baca di ebook 2 JKLN halaman 187.

“Jangan terburu-buru mengerjakan. Optimalkan waktu, bukan maksimalkan waktu.” 128

129

3. Tes wawancara Jika dinyatakan lulus tes tertulis, kamu akan dipanggil untuk menjalani tes wawancara. Wawancara biasanya mengetes komitmen, wawasan, serta kesiapanmu dalam belajar di negara asing. Biasanya, kamu harus menjawab pertanyaanpertanyaan yang langsung diajukan oleh pemberi beasiswa. Trik dan tips menjawab tes wawancara dan memberikan kesan baik pada pemberi beasiswa dapat dibaca di ebook 2 JKLN halaman 193. Ingat, format tes beasiswa tidak sama, satu sama lain. Ada tes beasiswa yang langsung menggabungkan tes tertulis dengan tes dokumen. Ada yang langsung masuk ke tes tertulis. Ada pula yang hanya menggunakan tes dokumen dan tes wawancara.

Tentu, untuk membuat memiliki paspor terlebih dahulu.

visa,

kamu

harus

Prosedur pembuatan paspor dan visa bisa kamu baca di ebook 1 JKLN halaman 455 dan 489. Setelah visa keluar, maka kamu tinggal berangkat ke negara tujuanmu dan memulai petualangan baru di negara asing!

“Tak perlu takut, pewawancara juga manusia biasa”

Jenis-jenis tes tertulis yang diajukan pun berbeda-beda. Ada yang mensyaratkan kamu untuk mengikuti tes bahasa asing negara tertentu (misal saat melamar beasiswa APU di Jepang), ada yang mengharuskan pula kamu mengambil tes intelejensi dan skolastik. Namun, ada pula tes tertulis beasiswa yang hanya menguji kemampuan dasar matematika, pengetahuan umum, dan kemampuan berbahasa Inggris. Perhatikan dengan seksama, seperti apa tes beasiswa yang akan kamu ambil.

“Tak perlu takut, pewawancara juga manusia biasa.”

Langkah selanjutnya adalah menunggu hasil tes beasiswa. Jika diterima, kamu akan mendapatkan “Letter of Acceptance” (sering disebut dengan “LoA”) dari universitas yang ditentukan. LoA inilah yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat visa ke negara tujuanmu. 130

131

1. Cari beasiswa “pintu belakang” Cara yang lebih cerdas adalah dengan mencari yang disebut “beasiswa pintu belakang”. Bagaimana caranya? Kamu bisa mencoba:

Cara cerdas mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yang belum banyak dilakukan...

132

• Kontak universitas tujuanmu. Kirimkan CV dan riwayat pendidikan. Tanyakan apakah mereka membuka jalur beasiswa independen. • Kontak profesor di universitas tujuanmu. Cari profesor yang sudah pernah menulis buku di bidangbidang yang sudah kamu pelajari. Tawarkan diri untuk membantu risetnya (tentu, kamu harus menjelaskan kompetensimu), dan mintalah dia untuk mendanaimu kuliah di sana. • Kontak kakak kelas, kakak angkatan yang saat ini sudah di luar negeri. Mereka pasti mengetahui jalur khusus untuk mendapatkan beasiswa “jalur belakang”.

133

2. Jangan minder. Luruskan niat dan percaya kalau kamu pasti bisa kuliah ke luar negeri

4. Ngobrol dengan mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa

Beberapa dari kita mungkin merasa tidak percaya diri untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Mungkin karena kita merasa IPK pas-pasan, kemampuan bahasa Inggris juga seadanya. Itu bukan hambatan.

Ini juga penting. Daripada bingung-bingung mencari prediksi soal atau sibuk menerka-nerka soal yang akan diujikan saat tes, langsung saja ngobrol dengan mahasiswa yang sukses menerima beasiswa tersebut. Kamu akan dapat berbagai tips yang pasti sangat berguna, yang nggak akan bisa dicari begitu saja dari internet.

Sudah banyak teman-teman kita yang membuktikan bahwa mereka berhasil mendapatkan beasiswa S-2 dengan IPK maupun bahasa Inggris pas-pasan. Contohnya adalah Pak Rhenald Kasali, guru besar UI. Ia berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat dengan IP dua koma, dan bahasa Inggris yang sangat minim. Contoh lain adalah Pak Yohanes Surya yang juga sukses mendapatkan beasiswa ke Amerika, padahal waktu itu TOEFL-nya hanya 425.

3. Buat rekomendasi dan motivation letter yang meyakinkan Surat rekomendasi dan motivation letter adalah faktor penentu yang cukup signifikan saat melamar beasiswa. Ada banyak kasus di mana banyak mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa, padahal nilai tes dokumen, tes tertulis, dan tes wawancaranya biasa-biasa saja. Bedanya, dia berhasil mendapatkan surat rekomendasi yang “sakti” dan motivation letter yang mampu menggerakkan hati si pemberi beasiswa. Cara membuat recommendation letter dan motivation letter yang “sakti” bisa kamu baca di ebook 2 halaman 171 dan 139. 134

135

5. Proaktif membangun relasi

7. Persiapan sedini mungkin

Kalau ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri, kamu harus sadar kalau “relasi” itu sangat penting. Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki channel ke berbagai beasiswa. Coba juga untuk menjalin pertemanan via Facebook dengan para ketua PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) dari berbagai negara.

Lakukan persiapan untuk kuliah ke luar negeri sedini mungkin. Mulai saat ini cari relasi sebanyak mungkin. Mulailah bergabung ke berbagai grup/milis beasiswa. Mulai ngobrol dengan kakak angkatan atau teman-temanmu di luar negeri. Mulai persiapkan TOEFL dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Mulai cari informasi tentang universitas-universitas tujuanmu, sedetail mungkin. Mulai persiapanmu dari sekarang. Makin dini kamu mempersiapkan diri, makin besar pula peluangmu untuk mendapatkan beasiswa S-2 ke luar negeri.

Ingat, kamu harus proaktif. Jangan malu bertanya. Jangan menunggu relasi datang menghampirimu, tapi jemputlah relasi-relasimu. Dengan adanya relasi, jalanmu untuk meraih beasiswa akan menjadi jauh lebih mudah dan lancar.

6. Keterima dulu, baru cari beasiswa Ini adalah langkah cerdas untuk meraih beasiswa, namun tidak banyak dilakukan oleh mahasiswa Indonesia. Jika kamu sudah diterima di universitas luar, jalanmu untuk mendapatkan beasiswa akan lebih mudah daripada jika kamu harus melamar dari nol. Kamu bisa mengajukan beasiswa ke pemerintah, ke pihak swasta, ke pemerintah negara universitas tersebut, ke institusi pendidikan, ke profesor universitas, dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya. Perlu diketahui, ada banyak universitas yang mau menerima mahasiswa Indonesia tanpa berbagai syarat yang ribet. Kamu cukup mengirimkan dokumen, membayar pendaftaran universitas, dan menunggu hasilnya. Tidak perlu tes tertulis, bahkan banyak yang menggratiskan biaya pendaftaran.

136

137

Beasiswa Tujuan Saya Aku ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Beasiswa-beasiswa yang bisa membawaku ke negara tujuanku adalah : Nama beasiswa (1) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (2) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (5) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (6) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (7) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (3) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (8) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (4) : Deadline : Persiapan khusus :

Nama beasiswa (9) : Deadline : Persiapan khusus :

138

139

INGIN KULIAH KE LUAR NEGERI TANPA BEASISWA?

140

BACA BAB INI SECARA SEKSAMA

141

Daftar sendiri Dalam proses ini, semuanya harus kamu urus sendiri. Mulai dari mengambil formulir secara online, mengisinya, melengkapi dengan dokumen yang diperlukan, membayar biaya pendaftaran, hingga akhirnya mengirimkan balik ke universitas. Biasanya, biaya pendaftaran universitas asing tidak bisa dikembalikan. Kalau tidak diterima, uang pendaftaran tersebut akan hangus. Proses mendaftar sendiri ini memang jarang dilakukan, karena tentu terlihat sangat rumit. Walaupun demikian, dengan makin majunya akses informasi, hal ini bukannya tidak mungkin. Semua bisa dilaksanakan dengan internet, mulai dari awal hingga akhir. Kamu harus mencermati semua persyaratan dengan detail, dan alangkah baiknya bila menjalin korespondensi dengan salah satu pihak yang mengurusi pendaftaran di universitas.

142

143

Daftar melalui konsultan pendidikan luar negeri Pendaftaran melalui konsultan pendidikan jauh lebih simpel. Tidak hanya mengurus pendaftaran dan semua hal yang berkaitan dengannya, konsultan pendidikan juga akan “memilihkan” dan memberi saran universitas-universitas yang paling cocok untukmu. Semua akan diuruskan, mulai dari pendaftaran, tiket pesawat, hingga mencarikan tempat tinggal saat nantinya kamu belajar di sana. Penggunaan jasa konsultan pendidikan tidaklah murah. Kamu harus membayar jumlah yang cukup mahal untuk jasa konsultan pendidikan tersebut. Satu hal yang pasti, selalu gunakan jasa konsultan yang sudah terkenal dan punya nama besar. Hal ini sangat berguna untuk menghindari penipuan. Dengan begitu, kamu akan lebih merasa aman jika konsultan yang membantumu adalah konsultan yang credible atau reputasinya bagus.

144

145

Pelajar tersebutlah yang akan memasukkan dokumendokumenmu ke universitas pilihan. Ia juga yang akan mengurus surat penerimaan (LoA) dan segala hal yang berhubungan dengan proses administrasi. Cara ini lebih disukai daripada menggunakan konsultan pendidikan, karena biayanya pasti lebih murah. Para mahasiswa Indonesia ini bahkan biasanya tidak mematok biaya terlalu mahal, karena tujuan mereka adalah membantu sesama. Kamu cukup mengganti uang bensin dan ongkos fotocopy, plus uang lelah saat mereka bolak-balik ke universitas. Walaupun demikian, karena para mahasiswa tersebut bukan konsultan profesional, kamu harus benarbenar memastikan bahwa dokumenmu akan dimasukkan sebelum waktu pendaftaran berakhir.

Didaftarkan oleh pelajar Indonesia yang sedang kuliah di negara tersebut Proses ini sedikit lebih disukai oleh para pelajar Indonesia yang berniat kuliah ke luar negeri. Caranya cukup mudah. Masuk saja ke grup Perhimpunan Pelajar Indonesia, dan mintalah bantuan ke salah satu pelajar di sana untuk mendaftarkanmu di salah satu universitas. Nantinya, semua berkasmu akan dikirimkan ke pelajar yang bersangkutan. 146

147

Langkah-langkah umum dalam mendaftarkan diri kuliah ke luar negeri tanpa beasiswa: •

Menentukan universitas tujuan.



Mengunduh formulir pendaftaran.

• Mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran. • Mengirimkan formulir pendaftaran yang sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang diperlukan. • Mengikuti tes tertulis dan/atau tes wawancara, bila diperlukan. Jika tes tidak bisa dilakukan dari Indonesia, kamu harus terlebih dahulu datang ke negara tersebut dengan visa turis. • Jika kamu dinyatakan diterima, kamu akan mendapatkan “Letter of Acceptance” (LoA) atau “Surat Penerimaan”. LoA inilah yang bisa kamu bawa untuk membuat visa. Dengan LoA di tangan, kamu juga akan lebih mudah dalam mengajukan pinjaman uang kuliah (Student’s Loan), mencari sponsor maupun donatur.

BERJAYA TANPA BEASISWA

Setelah visa disetujui (baca ebook 1 JKLN halaman 489 untuk mengetahui tips dan proses umum pembuatan visa), kamu siap untuk memulai petualangan berangkat kuliah ke luar negeri.

BERJAYTANPA 148

149

Prosedur Penerimaan Mahasiswa Tanpa Beasiswa (Self-finance) Prosedur penerimaan mahasiswa self-finance tidak serumit jika dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk melalui beasiswa. Meskipun demikian, berkas-berkasnya harus disiapkan seteliti mungkin dan tidak boleh ada yang terlewat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh jika kamu berniat kuliah ke luar negeri melalui jalur self-finance.

Kapan deadline penerimaan mahasiswa baru? Pastikan kamu mengetahui deadline penerimaan mahasiswa di universitas yang dituju sebelum mengumpulkan persyaratan. Tidak seperti di Indonesia yang hanya membuka pendaftaran satu tahun sekali. Di luar negeri banyak negara memiliki sistem penerimaan beberapa kali dalam satu tahun. Misalnya di Inggris dalam satu tahun mereka membuka 2 gelombang yaitu Oktober dan Maret. Selain itu banyak universitas top di luar negeri memungkinkan kita untuk mendaftar jauh hari sebelumnya. Misalnya sekarang tahun 2015. Kita bisa mendaftar untuk program tahun 2017. Jadi bagi kamu yang ingin kuliah ke luar negeri bisa mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.

150

Sebagai contoh kamu sekarang adalah mahasiswa semester 6 ingin mendaftar sudah bisa. Kamu akan diberikan surat penerimaan bersyarat (conditional acceptance letter). Di situ kamu disebutkan diterima, tapi harus menunjukkan ijazah S1 kamu nanti jika sudah lulus dengan IPK minimal sekian. Selalu cek dan tanyakan kepada mahasiswa yang sudah kuliah di sana untuk mengecek informasi ter-update.

Meminta prospektus Prospektus menjadi seperti kitab suci bagi kita yang ingin kuliah di universitas tertentu. Di dalam prospektus tersebut semua informasi mengenai universitas tersedia secara lengkap dan detail. Mulai dari fakultas dan jurusan apa yang tersedia, berapa biaya kuliah, biaya hidup di kota tersebut, siapa saja tenaga pengajar di jurusan tersebut, jadwal masuk kuliah, sampai program beasiswa dan sebagainya. Oleh karenanya, kamu harus mendapatkan prospektus dari universitas yang kamu tuju. Banyak universitas yang sudah menyediakan link download untuk soft copy dari prospektus tersebut. Jadi kamu juga bisa melakukannya. Biasanya di website ada bagian request prospectus atau kamu bisa meng-email mereka secara personal.

151

Bertanya ke pihak universitas Tidak semua informasi yang kamu butuhkan ada di dalam website atau bahkan prospektus. Kamu bisa mengajukan pertanyaan melalui email atau telepon ke bagian informasi/ pendaftaran universitas tersebut. Untuk negara-negara maju menurut pengalaman kami mereka akan merespon dengan cepat. Bahkan beberapa tidak sungkan untuk menelepon kita memastikan kita sudah mendapatkan informasi yang kita butuhkan secara jelas. Saran kami, sebelum kamu bertanya secara langsung, kamu bisa bertanya ke Google terlebih dahulu. Jika masih belum ada jawaban atau kurang jelas kamu bisa bertanya lebih spesifik ke universitas tersebut. Tanyakan dengan sopan, perkenalkan diri terlebih dahulu, dan tanyakan suatu hal dengan spesifik. Sehingga mereka bisa menjawab pertanyaanmu dengan tuntas. Setelah resmi diterima, pihak universitas akan mengeluarkan Letter of Acceptance (LoA) yang bisa kamu gunakan untuk membuat visa pelajar. Visa pelajar dibuat di kedutaan besar atau konsulat jenderal negara tersebut. ¬¬

152

Negara murah untuk kuliah tanpa beasiswa Kuliah ke luar negeri tidak selalu identik dengan biaya mahal. Mengenai tingkat biaya hidup, Indonesia menduduki peringkat ke-110 di dunia. Sedangkan di dunia ada sekitar 190-an negara, jadi masih ada sekitar 80 negara yang ada di bawah Indonesia. Banyak bukan? Tentu tidak hanya mengenai biaya hidup, kamu juga harus memperhatikan kualitas pendidikannya juga. Satu negara yang memiliki kualitas pendidikan bagus dan memiliki biaya hidup lebih murah daripada Indonesia adalah Mesir. Banyak sekali testimoni dari mahasiswa yang pernah kuliah atau sedang kuliah di Mesir mengatakan hal itu. Biaya hidup dan kuliah di India juga lebih murah dibandingkan Indonesia, terlebih lagi semua bahasa pengantar kuliah sudah menggunakan bahasa Inggris. Jika meninjau dari jarak dan biaya hidup saja, Singapura, Malaysia, dan Thailand memiliki potensi yang bagus sebagai tujuan kuliah tanpa beasiswa. Walaupun biaya pendidikan di universitas-universitas top negara tersebut cukup mahal, namun jaraknya dengan Indonesia relatif dekat sehingga tiket pulang-pergi akan lebih terjangkau.

153

Selain itu, biaya hidup di negara-negara tersebut juga tidak berbeda jauh dengan di Jakarta, sepanjang kamu mampu menahan diri untuk hidup hemat. Sebenarnya setiap negara memiliki perbedaan biaya hidup. Tingkat ekonomi di setiap negara pastilah selalu ada yang rendah, menengah, dan tinggi. Di luar negeri pun juga ada pengemis, gelandangan, tukang sapu, tukang ledeng, dan tentunya mereka memiliki tingkat ekonomi rendah. Mereka juga mampu hidup di negara mereka.

Salah satu negara dengan biaya kuliah murah yang dapat dibayarkan tanpa jalur beasiswa adalah Jerman. Pemerintah Jerman memberikan subsidi penuh bagi pendidikan tinggi di seluruh bagian negara ini. Mereka ingin turut serta dalam arus globalisasi dengan menerima sebanyak mungkin mahasiswa asing untuk memajukan kualitas pendidikan. Penduduk Jerman memiliki kebiasaan suka bekerja keras dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi.

Jadi jangan takut untuk kuliah di luar negeri, karena kamu juga bisa mengambil kerja paruh waktu di sana atau tinggal dengan teman-teman senegara kamu. Yakinlah kamu pasti bisa.

Kamu akan banyak belajar mengenai etos kerja yang luar biasa di negara ini. Selain itu kamu akan selalu merasa dihargai selama kuliah karena penduduk Jerman sangat menghargai hasil karya seseorang dalam bidang seni, teknologi dan ilmu pengetahuan.

Jerman, negara Eropa dengan biaya kuliah nan murah

Pendidikan tinggi di Jerman sebagian ditanggung oleh “Semesterbeitrag” atau iuran semester. Pembayaran iuran ini dapat dilakukan tiap awal semester baru.

Kuliah di luar negeri memiliki berbagai prospek yang bagus dan dapat membuka banyak peluang kerja di kemudian hari. Namun selama ini masyarakat Indonesia menganggap kuliah di negara asing dapat menguras sangat banyak uang. Orang-orang ragu untuk kuliah di luar negeri tanpa beasiswa karena takut tidak sanggup membayar. Semua anggapan itu tidak sepenuhnya benar karena beberapa negara di Eropa tidak memungut biaya pendidikan yang tinggi bagi mahasiswa asing.

154

Dana iuran semester di Jerman biasa dihabiskan untuk menambah biaya administrasi universitas. Iuran yang masuk juga dipergunakan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh ASTA atau persatuan perwakilan mahasiswa. Biaya kuliah di setiap negara bagian di Jerman berbeda-beda. Jumlah biaya tersebut juga sering berubah sesuai kebijakan pemerintah.

155

Beberapa negara bagian di Jerman menetapkan biaya kuliah gratis, sementara negara-negara lain memungut pembayaran untuk berbagai fasilitas yang diberikan. Rata-rata jumlah dana iuran semester di Jerman sekitar 230 Euro atau Rp 3.000.000. Apabila biaya kuliah per semester tidak gratis, jumlahnya sekitar 500 Euro – 600 Euro tiap semester. Mahasiswa yang ingin berkuliah di Jerman membutuhkan kemampuan berbahasa Jerman yang cukup. Bahasa adalah faktor utama untuk dapat beradaptasi di luar negeri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu belajar bahasa Jerman secara lisan dan tulisan sebelum mulai kuliah. Kamu dapat lebih santai belajar bahasa Jerman jika hendak mengambil program jangka pendek. Persiapan kuliah di Jerman sebaiknya direncanakan jauh-jauh hari di Indonesia, karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa asing. Biaya kuliah di Jerman saat ini 10 kali lipat lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat. Oleh karena itu, jangan ragu memutuskan untuk belajar ke luar negeri tanpa beasiswa terutama di negara Jerman. Persiapkan diri dengan kondisi fisik dan mental yang baik sebelum mulai berkuliah. Kuliah di luar negeri akan membuka wawasanmu mengenai hal-hal berbeda di bidang bahasa, kultur, politik, filsafat, nilai dan norma.

156

157

Dari mana sumber dana kalau kamu berminat kuliah ke luar negeri tanpa beasiswa?

Dana tabungan

Kerja paruh waktu

Biaya kuliah di luar negeri sangat memungkinkan dibayar tanpa beasiswa apabila tabungan pribadi atau keluargamu memenuhi jumlah yang pas.

Kamu juga bisa bekerja di dalam universitas, misalnya sebagai teaching fellow, teaching assistant, researcher, assistant librarian, dan support assistant. Kamu juga bisa bekerja di luar kampus. Misalnya sebagai penulis, penerjemah, tour guide, tutor, researcher, dll.

Jika kamu tertarik dengan hal ini, kamu sangat disarankan untuk mulai menabung dari sekarang. Kurangi gaya hidup, perbanyak menabung. Kurangi pengeluaran, pemasuka. Itu kunci pasti untuk bisa menabung.

158

159

Dana pinjaman (Student loan) Mahasiswa yang berkuliah di luar negeri dapat membiayai kuliahnya dengan dana pinjaman (student loan). Dana ini dicicil saat peminjam sudah lulus kuliah dan bekerja. Biasanya student loan baru lunas 10-20 tahun kemudian. Kamu pernah dengar kisah salah satu pengusaha Indonesia yang kuliah di Singapura? Ya, namanya Merry Riana. Kamu tahu bagaimana Merry Riana bisa kuliah di NTU, Singapura?

Beasiswa dari orangtua Bersyukurlah kamu yang orangtuanya bisa membiayai kuliah kamu di luar negeri. Tanpa perlu repot-repot mendaftarkan beasiswa, kamu sudah bisa tenang dan cukup mempersiapkan persyaratan akademik untuk masuk kuliah. Tapi, jangan pernah meremehkan derajat beasiswa dari orang tua. Pertanggungjawabkan tiap rupiah penggunaannya. Ucapkanlah terima kasih kepada mereka karena telah memberikan kesempatan kepadamu. Tunjukkan juga rasa terima kasihmu dengan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Lebih bagus lagi kalau secepat mungkin kamu mandiri dan katakan bahwa kamu tidak perlu dikirimi uang bulanan lagi.

160

161

Sumbangan individu potensial Ada banyak orang baik di dunia. Banyak dari mereka yang ingin melakukan kebaikan dengan cara mendukung kaum muda untuk pendidikan. Jika kamu beruntung dekat dengan mereka, mereka akan dengan senang hati membiayai dirimu kuliah di luar negeri. Kamu bisa mendekati donatur individu yang potensial, misalnya alumni asal Indonesia dari sekolah yang ia tuju. Kamu bisa melakukan kampanye pengumpulan sumbangan dari masyarakat luas. Tidak sedikit juga orang-orang sumbangan agar bisa kuliah.

yang

mengumpulkan

Mereka sukses membiayai sekolahnya, dan setiap semester mereka memberikan laporan dan ucapan terima kasih bagi para donatur. Melalui teknik ini, beban yang ada bisa didistribusikan ke banyak orang.

162

163

PERSIAPAN BERANGKAT KULIAH KE LUAR NEGERI

164

“Setelah kamu mengetahui teknis-teknis dan cara pendaftaran untuk kuliah ke luar negeri, kini saatnya masuk ke tahap persiapan. Mulai dari persiapan mental, persiapan fisik, persiapan dokumen, hingga persiapan keuangan. Persiapan ini mencakup semuanya, mulai dari persiapan mendaftar ke universitas, persiapan berburu beasiswa, sampai nantinya persiapan berangkat ke negara tujuanmu.”

165

Persiapan mental: Sejak kapan kamu harus menyiapkan diri untuk kuliah ke luar negeri? Sebelum berpikir tentang persiapan teknis seperti dokumen dan kemampuan bahasa asing, ada satu jenis persiapan yang nggak kalah pentingnya. Namanya “persiapan mental”. Ya, kamu harus yakin 100% kalau kamu bakal berangkat ke luar negeri. Niatmu sudah sangat bulat, dan nggak ada yang bisa menghalangi niatmu tersebut. Kalau mental sudah dipersiapkan, percayalah, yang lain pasti akan mengikuti dengan mudah. Persiapan mental yang harus dilakukan antara lain adalah (beri tanda centang di samping tiap-tiap poin kalau kamu sudah melakukannya): 1. Yakin kalau kamu akan melanjutkan 2. jenjang pendidikan selanjutnya di luar negeri. Nggak ada pikiran sama sekali untuk lanjut di Indonesia. 3. Menyiapkan mental untuk menghadapi kritikan, cibiran, atau keraguan dari orang-orang yang nggak yakin kamu sanggup kuliah ke luar negeri. 4. Menyiapkan mental untuk tidak minder kuliah ke luar negeri. Tidak minder aktif ngomong bahasa Inggris sebagai latihan. 5. Menyiapkan mental untuk nggak takut ribet menyiapkan berbagai macam dokumen. 6. Menyiapkan mental untuk ikut berbagai tes beasiswa di berbagai kota. 7. Menyiapkan mental untuk setidaknya meluangkan waktu satu jam sehari, untuk riset tentang kuliah ke luar negeri, universitas pilihanmu, maupun peluang beasiswa. 166

8. Menyiapkan mental untuk bersaing dengan orangorang lain untuk memperebutkan kursi universitas di luar negeri atau kursi beasiswa. 9. Menyiapkan mental untuk meyakinkan orangtua dan orang-orang terdekat bahwa pilihanmu untuk kuliah ke luar negeri sudah sangat bulat. 10. Menyiapkan mental untuk meninggalkan orangtua, saudara, teman, pacar; ke luar negeri dalam jangka waktu yang lumayan lama. 11. Menyiapkan mental untuk tinggal di tempat yang benar-benar baru, dengan budaya dan bahasa yang berbeda dari yang selama ini kamu alami sejak kecil. 12. Menyiapkan mental untuk melakukan perjalanan jauh, menggotong koper-koper besar untuk berpetualang di negeri orang. 13. Menyiapkan mental untuk benar-benar mandiri. Di negeri orang, kamu yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau uang habis, nggak bisa dengan gampangnya pinjam teman. Kalau kangen orangtua, paling banter cuma bisa telepon/Skype. Kalau kangen masakan Indonesia, kamu harus berjuang keras cari bahan-bahan yang cocok dan masak sendiri. 14. Menyiapkan mental untuk menjadi diri kamu yang “baru”, yang mungkin sebelumnya belum pernah kamu sadari.

167

168

169

Cara mengusir rasa takut dan khawatir saat kuliah ke luar negeri. Sebagai mahasiswa baru yang belum mengenal seluk-beluk dunia perkuliahan, kamu pasti akan merasakan kekhawatiran yang mungkin muncul karena lingkungan yang masih benarbenar baru, adanya senioritas di kampus, atau bahkan mendapat bayang-bayang yang buruk tentang masa kuliah dari kakak tingkat. Hal ini bahkan mungkin akan sampai membuatmu terjaga sepanjang malam. kamu harus memikirkan cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang belum pernah didapatkan di bangku sekolah, atau sistem kelas yang pasti akan berbeda dengan saat kamu masih SMA. Namun, tidak perlu khawatir. Senior kamu dulu juga merasakan hal yang sama dengan yang kamu rasakan sekarang, tapi pada akhirnya mereka bisa melewatinya. Kamu juga tentu akan bisa melewatinya dengan baik asalkan mengikuti proses yang direkomendasikan. Berikut ini adalah beberapa kekhawatiran yang seringkali terjadi pada pelajar atau mahasiswa baru serta bagaimana cara mengatasinya:

170

171

1. Bagaimana cara mengatasi masalah tanpa keluarga dan teman-teman terdekat saat di luar negeri?

Kamu juga harus belajar mandiri untuk menyiapkan segala keperluan, seperti makanan, pakaian bersih, dan lain-lain. Sehingga pastinya kamu akan merasa lelah dan kesepian, dan mengalami homesick atau kangen rumah.

Keluarga adalah tempat dimana kamu bisa meluapkan keluh dan kesah, dan akan membantu setiap masalah yang kamu punya. Namun, ketergantungan terhadap keluarga ini akan memberikan pengaruh buruk ketika kamu jauh dengan keluarga.

Awal masa kuliah pasti akan menjadi masa tersulit bagimu. Hidup di lingkungan baru dan harus menyelesaikan masalah sendiri, seperti membuat perlengkapan ospek dan mengisi KRS tanpa bantuan orang tua.

172

173

Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Kamu hanya perlu membiasakan diri dengan keadaan tersebut dan mencoba menikmati nya. Setelah beberapa lama, kamu pasti akan merasakan sensasi hidup sendiri dan belajar bagaimana hidup mandiri di tempat yang jauh dari orang tua. Jika kesedihan dan kesepian itu belum berakhir, kamu juga bisa memanfaatkan layanan kampus seperti layanan konseling, dan lain-lain. Untuk solusi masalah ini, ada liputannya di Video Cara Mulai Pertemanan dengan Bule.

2. Bagaimana kalau saya tidak bisa berteman dengan mahasiswa lain? Berada di lingkungan baru biasanya akan menimbulkan kegelisahan di hatimu. Apalagi, jika tidak memiliki teman di lingkungan itu. Maka dari itu, kamu harus segera mencari teman untuk berbagi dan sekedar bercerita. Jadilah orang yang mau terbuka dengan orang lain. Ingat, kita semua adalah makhluk sosial yang tidak bisa menjalani kehidupan ini sendiri. Namun, mungkin kamu akan merasa khawatir untuk mencari teman. Khawatir mendapat teman yang akan menjerumuskanmu ke hal-hal yang tidak baik. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

174

175

Solusi : Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah kamu harus ingat bahwa di kelas itu semua adalah mahasiswa baru. Mereka juga memiliki kekhawatiran yang sama denganmu. Perkenalan pada saat OSPEK akan menjadi salah satu jalan bagi kamu untuk mendapatkan teman baik. Kamu pasti akan merasa nyaman jika teman tersebut memiliki kesamaan denganmu. Selain itu, kamu juga harus memberikan kepercayaan kepada teman tersebut bahwa kamu adalah orang baik-baik yang memiliki tujuan yang sama di perguruan tinggi itu, yaitu memperoleh ilmu yang ia harapkan.

176

177

3. Saat tinggal di luar negeri di mana semuanya harus serba mandiri, bagaimana caranya agar bisa memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat? Memutuskan sesuatu adalah suatu keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang. Untuk itu, masa perkuliahan adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk belajar memutuskan sesuatu dengan cepat.

Solusi : Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah jangan menjadi stres dengan masalah yang kamu hadapi. kamu harus tetap fokus pada tujuan utama, dan mencari guru yang dapat menginspirasimu, dan lain-lain.

Kamu mungkin awalnya akan merasa gugup dan bingung, serta takut menanggung risiko yang timbul. Namun, hal itu lama-lama akan pudar seiring berjalannya waktu.

178

179

Mengusir Rasa Takut? Tulislah rasa takut kamu untuk kuliah di luar negeri. Dengan menuliskannya, kamu akan bisa memetakan dan mencari solusi untuk mengatasinya.

Ketakutan 3:

Cara mengatasi:

Ketakutan 1: Ketakutan 4: Cara mengatasi: Cara mengatasi: Ketakutan 2: Ketakutan 4: Cara mengatasi: Cara mengatasi:

180

181

KAPAN SAAT YANG PALING TEPAT UNTUK MEMULAI PERSIAPAN KE LUAR NEGERI? Persiapan mental harus dimulai sedini mungkin. Jika ingin melanjutkan kuliah S-1 ke luar negeri, akan lebih baik jika kamu sudah yakin sejak masih duduk di kelas 1 SMA. Mulai ungkapkan keinginanmu ke orangtua dan yakinkan dirimu bahwa kamu tidak akan melanjutkan kuliah di Indonesia.

182

183

Jika kamu ingin melanjutkan kuliah S-2 di luar negeri, keyakinan mental sudah harus dipersiapkan, setidaknya sebelum KKN atau memulai bimbingan skripsi. Makin cepat kamu mempersiapkan mental, makin banyak pula waktu yang kamu punyai untuk melakukan persiapan teknis, seperti kelengkapan dokumen, kemampuan bahasa asing, dan persiapan belajar untuk mengikuti tes beasiswa.

184

Persiapan fisik Selain dokumen, bahasa, dan keuangan; ada persiapan yang nggak kalah pentingnya jika kamu ingin berkuliah ke luar negeri. Ya, persiapan tersebut adalah persiapan fisik. Tanpa fisik yang sehat, nggak mungkin studimu di negara asing bisa berjalan dengan lancar. Kalau sakit-sakitan, jangankan belajar, untuk beraktivitas sehari-hari saja pasti kepayahan. 185

Nah, untuk melakukan persiapan fisik, hal-hal berikut perlu kamu perhatikan dengan seksama:

Sulitkah mencari makanan halal? Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?

Seperti apa suhu udara di negara tujuan ketika kamu tiba di sana? Berapa derajat celsius?

Perlukah untuk membawa bumbu-bumbu khas Indonesia, semisal bumbu-bumbu tersebut sulit didapatkan di negara tersebut?

Sudah pernahkah kamu tinggal di tempat dengan suhu seperti di atas? Apakah kamu memerlukan pakaian khusus untuk menghadapi suhu tersebut? Apakah kamu memiliki obat-obatan tertentu yang harus dibawa dari Indonesia? Apakah di negara tersebut tersedia obat-obatan sejenis, jika nantinya stok yang kamu bawa habis? Berapa harganya?

Apakah kamu perlu membawa sepatu khusus? Berapa kilo-kah bagasi yang boleh kamu bawa selama penerbangan? Pastikan menimbang bagasimu sebelum keberangkatan agar tidak kelebihan beban. Nah, pertanyaan-pertanyaan di atas tidak harus kamu jawab sendirian. Kamu bisa mulai search semua informasi tersebut melalui Google.

Apakah kamu memiliki alergi atau penyakit kambuhan, yang berhubungan dengan kondisi cuaca? Jika iya, bagaimana kamu berniat mengantisipasinya?

Untuk pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik kamu bisa meminta bantuan mahasiswa-mahasiswa senior setempat/PPI untuk menjawabnya, karena mereka yang lebih mengetahui kondisi di sana.

Apakah di sana tersedia obat untuk mengatasi alergi yang kamu miliki?

Perhatikan baik-baik saran mereka, tentang apa-apa yang seharusnya dibawa dan apa-apa yang tidak perlu dibawa.

Akankah sulit untuk mencari makanan yang sesuai dengan seleramu? Apa saja makanan yang harus dibawa menurut saran dari mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di sana?

Untuk cara-cara lengkap meyakinkan orangtua, mengatasi ketakutan, dan mempersiapkan mental, kamu bisa baca di Ebook 1 JKLN: “Siap 1001 Persen!”.

186

187

Persiapan Teknis Persiapan mental sudah oke? Sekarang saatnya mulai persiapan dokumen. Dokumen-dokumen berikut harus dipersiapkan. Kalau bisa dalam jumlah banyak, agar tidak perlu repot-repot lagi menggandakannya. Langsung saja, berikut dokumen yang selalu diperlukan untuk melamar kuliah ke luar negeri, baik untuk melamar langsung ke universitas atau untuk melamar beasiswa. Langsung jadikan daftar ini sebagai sebuah checklist ya. Beri tanda centang untuk dokumen-dokumen yang sudah kamu miliki: 1. Akta kelahiran dan terjemahannya. KTP. Ijazah SMA, legalisasi ijazah SMA dan terjemahannya. 2. Transcript nilai SMA dan terjemahannya. Jika kamu melamar S-1, ada kemungkinan kamu akan dimintai terjemahan rapor SMA 3. Ijazah S-1, transcript nilai S-1, legalisasi, dan terjemahannya (jika melamar untuk jenjang S-2). 4. Pas foto. 5. Paspor (jika kamu mendaftar dengan biaya sendiri, ada kemungkinan universitas mensyaratkanmu untuk menyertakan fotokopi paspor). 6. Surat rekomendasi dari guru atau dosen, versi asli dan versi terjemahan.

188

189

Dokumen khusus (tidak selalu diminta, berbeda-beda tiap universitas): 1. C.V. (Curriculum Vitae). 2. Motivation Letter (surat yang menyatakan motivasi kamu untuk berkuliah di luar negeri). 3. Formulir pendaftaran universitas/ formulir pendaftaran beasiswa. 4. Esai, menyertakan alasan kamu ingin kuliah di tempat tersebut. 5. Sertifikat TOEFL/IELTS. 6. Sertifikat kelancaran bahasa asing lainnya. 7. Sertifikat prestasi kejuaraan, setidaknya tingkat nasional. Semua tips dan trik dalam mendapatkan dokumen ini, termasuk menemukan penerjemah tersumpah bisa kamu temukan di ebook 2 halaman 116.

190

PASPOR & VISA

191

Persiapan dokumen yang kedua menyangkut surat-surat perjalanan resmi, yaitu paspor dan visa. Tanpa kedua dokumen ini, bisa dipastikan kamu tidak akan diizinkan masuk ke negara lain. Paspor adalah surat perjalanan resmi yang menyatakan bahwa kamu merupakan warga negara Indonesia. Istilahnya, seperti “KTP Internasional”. Setiap kali kamu pergi ke luar negeri, paspormu akan diperiksa dan diberi cap oleh negara yang kamu kunjungi. Pembuatan paspor sekarang relatif mudah dan bisa diproses dalam waktu yang cepat. Persyaratannya juga sangat simpel dan tidak ribet. Saran kami, buatlah paspor sedini mungkin. Apalagi kalau kamu sudah punya tekad kuat kuliah ke luar negeri, buat paspor sesegera mungkin. Hal ini bisa memberimu keyakinan bahwa kamu PASTI akan berangkat ke luar negeri. Visa adalah izin tinggal. Proses pembuatan visa berbeda dengan proses pembuatan paspor. Sebab, yang mengeluarkan visa bukanlah Pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah negara bersangkutan yang akan kamu kunjungi.

Apabila kamu berniat kuliah ke luar negeri dengan biaya sendiri, proses pembuatan visanya membutuhkan usaha lebih. Kamu akan dimintai surat sponsor, bukti buku tabungan orangtua yang menunjukkan kalau mereka punya uang untuk membiayaimu kuliah di negara tersebut, tes wawancara, surat bebas HIV, dan masih banyak lagi. Apabila kamu membuat visa dengan posisi sudah mendapatkan beasiswa, itu akan lebih mudah karena kamu sudah diterima di negara tujuan kamu. Dalam hal ini, universitas tempat kamu akan belajar. Semakin majunya suatu negara, maka akan semakin menantang proses pembuatan visanya. Mendapatkan visa pelajar di negaranegara maju seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat contohnya. Namun, kamu tidak perlu berkecil hati dulu. Justru dengan semakin menantangnya proses pembuatan visa tersebut, maka berarti negara yang kamu tuju adalah negara yang bagus dan tidak sembarangan orang bisa masuk. Siapkan berkas dokumen yang diperlukan semuanya, dan semuanya akan lancar.

Untuk pembuatan visa, usahakan diurus sendiri. Karena disitu kamu akan mempunyai pengalaman yang menarik tentang pembuatan visa.

192

193

SUDAH PUNYA PASPOR? LANGSUNG KE HALAMAN 208

194

195

Pengertian Umum Paspor biasa terdiri atas paspor biasa elektronik dan paspor biasa nonelektronik. Bagi warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di Wilayah Indonesia, mengisi formulir dan melampirkan persyaratan:

Pembuatan Paspor Ini adalah langkah-langkah dan prosedur pembuatan paspor yang langsung dikutip dari website Direktorat Jendral Imigrasi Republik Indonesia (http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/ paspor-biasa#persyaratan)

• Kartu Tanda Penduduk yang sah dan masih berlaku; • Kartu Keluarga; • Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis bagi yang sudah menikah; • Surat izin dari instansi yang berwenang bagi yang akan bekerja di luar negeri; atau surat izin dari orang tua. • Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; • Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama.

Dasar : Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Simak juga Video Jenis-Jenis Visa dan Paspor.

196

197

Prosedur Bagi warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di Wilayah Indonesia, permohonan paspor biasa diajukan kepada Kepala Kantor Imigrasi. Bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di luar Wilayah Indonesia, permohonan paspor biasa diajukan kepada Pejabat Imigrasi yang ditunjuk melalui Kepala Perwakilan Republik Indonesia. Penerbitan paspor biasa di kantor imigrasi dilakukan melalui tahapan: 1. Pemohon atau yang diberi kuasa mengisi formulir sesuai dengan kolom yang ditentukan. Permohonan diajukan melalui website, pemohon atau yang diberi kuasa wajib mengisi formulir elektronik dan memindai persyaratan. 2. Selanjutnya permohonan paspor diajukan kepada petugas loket pada kantor imigrasi oleh pemohon atau yang diberi kuasa disertai persyaratan yang telah ditentukan. Dalam hal permohonan diajukan melalui website, pemohon atau yang diberi kuasa wajib menyerahkan tanda bukti pra permohonan.

198

3. Petugas loket memeriksa kebenaran persyaratan asli yang dibawa oleh pemohon atau yang diberi kuasa dan selanjutnya melakukan pemindaian dokumen, memeriksa hasil pemindaian serta memeriksa daftar pencegahan. 4. Petugas loket menolak permohonan dan memberikan bukti penolakan, apabila ditemukan rincian biodata pemohon sama dengan daftar pencegahan. 5. Petugas loket memberikan tanda terima kepada pemohon yang telah memenuhi persayaratan dan namanya tidak tercantum dalam daftar pencegahan. 6. Pada hari yang ditentukan, pemohon menuju ke loket Bendahara Penerima untuk melakukan proses pembayaran. 7. Bendahara penerima setelah menerima pembayaran, memasukkan nomor perforasi paspor dan mencetak serta memberikan tanda terima pembayaran kepada pemohon. 8. Selanjutnya pemohon menunggu panggilan untuk proses pengambilan foto wajah dan sidik jari sesuai nomor antrian yang tertera dalam slip antrian. Mesin antrian akan memanggil secara otomatis dan menampilkan nomor antrian pada layar monitor. 9. Pemohon wajib datang pada saat pengambilan foto wajah dan sidik jari. Petugas Imigrasi melakukan pengambilan foto wajah dan sidik jari terhadap pemohon sesuai dengan nomor antrian. 10. Setelah proses pengambilan foto dan sidik jari, pemohon menunggu panggilan lagi untuk wawancara. 199

11. Pemohon wajib datang dengan menunjukkan dokumen asli sebagai persyaratan pada saat proses wawancara. 12. Petugas wawancara melakukan penelitian tentang kelengkapan dokumen persyaratan asli, mencetak biodata pemohon, dan selanjutnya pemohon menandatangani hasil pencetakan dan blangko paspor. 13. Petugas wawancara dapat menangguhkan proses selanjutnya apabila pada hasil penelitian ditemukan kecurigaan tentang identitas dan jati diri pemohon untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dan apabila hasil penelitian lanjutan terbukti adanya pelanggaran keimigrasian maka permohonannya dapat ditolak. 14. Setelah proses wawancara selesai dan dinyatakan memenuhi persyaratan, pemohon dipersilakan kembali lagi untuk mengambil paspor dalam waktu yang telah ditentukan. Biasanya 4 hari. Selanjutnya berkas permohonan diteruskan kepada petugas pencetakan.

16. Kepala Bidang/Kepala Seksi yang berwenang membubuhkan paraf pada paspor dan selanjutnya Kepala Kantor Imigrasi menandatangani paspor dan menyerahkan kembali kepada Petugas Imigrasi untuk dilakukan penerapan cap dinas dan pemindaian halaman tanda tangan Kepala Kantor. 17. Petugas loket menyerahkan paspor kepada pemohon atau yang diberi kuasa dan pemohon atau yang diberi kuasa menandatangani tanda bukti penerimaan paspor pada kolom penerimaan. 18. Waktu penyelesaian permohonan paspor paling lama 4 (empat) hari kerja setelah proses wawancara. Waktu penyelesaian permohonan paspor sebagaimana tersebut di atas tidak berlaku bagi paspor yang rusak, hilang atau duplikasi.

15. Petugas Imigrasi, melakukan pencetakan halaman biodata pemohon dan halaman catatan resmi/official notes serta halaman pengesahan/endorsements (jika diperlukan) dan melakukan laminasi blangko paspor dan selanjutnya melakukan uji kualitas pencetakan dan laminasi. Jika ditemukan cacat produksi maka dilakukan penggantian blangko paspor tanpa dikenakan tarif.

200

201

Membuat Paspor via Online Semakin majunya zaman, memudahkan kita dalam proses pembuatan paspor. Berikut tata cara pembuatan paspor online. Supaya bisa praktek secara langsung, saat membaca tulisan ini, usahakan kamu sedang mengakses internet dan berada di depan komputer / laptop. A. Submit Data Via Website Ditjen Imigrasi RI 1. Siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengurus paspor secara online, diantaranya : a. Foto copy KTP b. Foto copy Kartu Sensus Keluarga c. Foto copy akte lahir / ijazah / buku nikah Semua berkas diatas harus di scan terlebih dahulu untuk menjadi sebuah file gambar .jpg dan file gambar harus hitam putih (grayscale atau tidak berwarna) 2. Langkah berikutnya kita buka situs Ditjen Imigrasi Indonesia di www.imigrasi.go.id lalu lihat menu bagian atas website tersebut, arahkan krusor mouse ke Layanan Publik – Layanan online – Layanan Paspor Online. Klik layanan tersebut lalu kita akan diarahkan ke halaman baru. 3. Pada halaman tersebut terdapat beberapa menu dan pilihlah menu yang sesuai dengan yang kita butuhkan. Contohnya kita ingin membuat paspor baru maka klik menu Pra Permohonan Personal. Lalu akan muncul halaman baru.

202

4. Dihalaman baru tersebut, kita diharuskan mengisi formulir yang sudah tersedia. Untuk kolom “Jenis Permohonan” pilih paspor biasa atau paspor yang kamu butuhkan. Namun untuk kolom “Jenis Paspor” pilih 48H Perorangan. Ada 2 jenis paspor perorangan yakni jenis paspor 48 Halaman ialah paspor umum untuk perorangan, sedangkan paspor 24 Halaman adalah paspor untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selanjutnya pada bagian kolom identitas diri isikan dengan data diri yang sesuai dengan KTP kamu. Setelah itu pilih “Lanjut”, lalu kita akan diarahkan kembali ke halaman lainnya. 5. Langkah selanjutnya adalah proses verifikasi permohonan (via email). Kamu akan mengetahui bagaimana proses verifikasinya di halaman tersebut. 6. Setelah itu, kamu akan mendapatkan email untuk melakukan pembayaran di Bank yang bekerjasama dengan pihak Imigrasi yaitu bank BNI. Jumlah yang harus dibayar sudah disebutkan di email. 7. Setelah melakukan pembayaran, kamu bisa memberitahu via email kalau kamu sudah membayar. Cara detailnya sudah ada di email kamu. 8. Selanjutnya, kamu diminta konfirmasi kedatangan ke kantor Imigrasi untuk proses wawancara, foto dan cap jari. 9. Jika semua lancar, dalam waktu 4 hari setelah cap jari, paspor kamu sudah jadi. Ambil di kantor imigrasi. Jika ada yang belum dimengerti, jangan sungkan untuk bertanya pada pihak Imigrasi. Okey ? Bikin paspormu segera.

203

Biaya dan Masa Berlaku Paspor Masa Berlaku : Paling lama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan. Masa berlaku Paspor biasa yang diterbitkan bagi anak berkewarganegaraan ganda tidak boleh melebihi batas usia anak tersebut untuk menyatakan memilih kewarganegaraannnya. Biaya : • Paspor biasa 48 halaman Rp. 300.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 halaman Rp. 600.000,•

Paspor biasa 24 halaman Rp. 100.000,-

• Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman Rp. 350.000,• Paspor biasa 24 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 200.000,• Paspor biasa 24 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 100.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 800.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman pengganti yang rusak yang masih berlaku Rp. 350.000,204

• Paspor biasa 48 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 600.000,• Paspor biasa 48 halaman pengganti yang rusak yang masih berlaku Rp. 300.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 1.200.000,• Paspor biasa 24 halaman pengganti yang hilang/ rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 100.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 350.000,• Paspor biasa 48 halaman pengganti yang hilang/ rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 300.000,• Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 600.000,• Jasa Penggunaan Teknologi Sistem Penerbitan Paspor berbasis Biometrik Rp. 55.000,-

205

Checklist persiapan pembuatan paspor Saya berencana membuat paspor sesegera mungkin. Paling lambat, paspor saya sudah harus jadi pada bulan ________________ tahun ___________. Tempat pembuatan paspor (kantor imigrasi) paling dekat dari rumah saya berada di (alamat lengkap): ______________ ________________________________________ ________________________________________

Saya berencana datang ke kantor imigrasi untuk membuat paspor pada tanggal _____________ bulan ______________tahun_________________ Dokumen-dokumen asli dan fotokopinya untuk syarat pembuatan paspor berikut sudah berada di tangan saya (beri tanda centang apabila kamu sudah memiliki dokumen tersebut).

Isi kolom di bawah ini jika kamu sudah memiliki paspor, atau paspormu sudah selesai dibuat: Saya memiliki paspor atas nama ________________________________________ dengan nomor paspor ________________________________________, masa berlaku dari ____________________________ hingga ______________________. Paspor ini dibuat di ______________________________, dengan tujuan untuk mewujudkan mimpi saya kuliah di _____________ _______________________.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan paspor dan visa, tips-tips seputar dua dokumen tersebut, silakan baca ebook 1 JKLN halaman 455 dan 489.

• Kartu Tanda Penduduk yang sah dan masih berlaku; • Kartu Keluarga; • Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis bagi yang sudah menikah; • Surat izin dari instansi yang berwenang bagi yang akan bekerja di luar negeri; atau surat izin dari orang tua. • Ijazah terakhir saya sebagai dokumen penguat

206

207

SELAMAT, JIKA KAMU SUDAH PUNYA PASPOR ;) SEKARANG MENUJU PEMBUATAN VISA.

Pembuatan visa Visa adalah izin untuk bepergian dan tinggal di luar negeri. Untuk tujuan kuliah, bisa dipastikan bahwa visa yang kamu perlukan adalah visa pelajar. Pembuatan visa bisa dilakukan di kedutaan besar atau konsulat suatu negara. Misalkan kamu akan kuliah di Amerika Serikat, visa bisa dibuat di kedutaan Amerika Serikat. Perlu diingat, prosedur dan persyaratan yang diperlukan untuk membuat visa tidak sama dari satu negara ke negara lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan persyaratan dan kelengkapan dokumen jika kamu tidak ingin pengajuan visamu ditolak oleh kedutaan besar negara tertentu.

208

209

Biasanya, untuk visa pelajar, dokumen-dokumen berikut akan ditanyakan dalam proses pembuatan visa: • Surat penerimaan dari universitas tertentu (sering disebut dengan “LoA” atau “Letter of Acceptance”). •

Surat

beasiswa

untuk

penerima

beasiswa.

• Surat sponsor (dari yang membiayai kuliah kamu di luar negeri) rekening koran, print-out rekening bank pribadi, orang tua, atau sponsor). • Bank statement yang menyatakan bahwa pemilik rekening memiliki biaya yang cukup untuk tinggal di luar negeri. Dokumen-dokumen ini biasanya diperlukan untuk kamu yang kuliah tanpa beasiswa. •

210

Tiket pesawat, atau itinerary ke negara tersebut.

211

Faktor yang Mempengaruhi Diterima dan Ditolaknya Visa Setelah paspor, visa adalah dokumen terpenting kedua yang harus kamu miliki. Sebagai calon mahasiswa yang akan kuliah dan tinggal lama di luar negeri kita harus mengurus student visa. Berbeda halnya dengan traveling yang proses pembuatan visanya lebih mudah, atau bahkan ada beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia yang tidak menyaratkan visa. Pembuatan visa itu gampang-gampang susah. Pertama yang perlu kamu lakukan adalah memenuhi semua kriteria dan syarat standar dalam pembuatan visa. Setelah itu pastikan penyajiannya benar dan menarik. Tiap negara biasanya memiliki kebijakan dan syarat yang berbeda dalam pembuatan visa. Tapi ada beberapa hal yang umum untuk diikuti, berikut di antaranya: • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan kita. •

Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

• Foto terbaru ukuran 4×6 berwarna dengan latar belakang warna putih. Sebaiknya foto yang diajukan dan keadaan kamu saat interview sama. Misalnya potongan rambut, kumis, dsb. • 212

Formulir permohonan visa, kamu harus mengisi

lengkap formulir. Jika ada yakin sebaiknya tanyakan pihak kedutaan. Formulir Kedutaan Besar negara

yang kurang jelas atau tidak terlebih dahulu langsung ke ini bisa diunduh di website tujuan kita di Indonesia.

• Letter of Acceptance atau surat penerimaan dari universitas di negara tersebut. Terdapat variasi di sini, ada beberapa negara yang menyaratkan penyetaraan ijazah di DIKTI, membayar penuh dulu biaya kuliah ke universitas tersebut, memiliki sertifikat TOEFL/IELTS dengan nilai tertentu, dsb. Cek ulang standar yang digunakan oleh negara tujuanmu. • Bukti reservasi tiket pesawat. Sebaiknya jangan langsung membayar lunas sebelum visa kamu diterima. Pemesanan bisa dilakukan melalui biro perjalanan. • Letter of Recommendation atau surat rekomendasi, dari tempat kita kerja, sekolah atau universitas di mana kita menuntut ilmu sebelumnya. Surat rekomendasi dari orangorang yang berpengaruh juga bisa membantu misalnya ketua PPI negara tujuan, rektor universitas, dsb). Ini menunjukkan bahwa kamu memang orang yang layak untuk berangkat. • Bukti kemampuan finansial. Biasanya dibuktikan dengan rekening koran/bank statement 3 bulan terakhir. Jika kamu belum memiliki dana sendiri, kamu bisa menunjukkan dana orang tua atau orang yang menjadi walimu disertai dengan surat kuasa yang mengatakan bahwa mereka siap bertanggung jawab untuk semua kebutuhan hidup dan kuliahmu selama di sana. Jumlahnya biasanya sudah ditentukan oleh masing213

masing negara, tergantung berapa biaya hidupnya. • Jika kamu mendapatkan beasiswa dari lembaga, institusi atau pemerintahan tertentu, kamu bisa menyertakan surat penerimaan beasiswa tersebut. Itu bisa menggantikan bank statement untuk mahasiswa program mandiri. • Apabila maka kita surat nikah,

suami/istri/anak ikut harus juga menyertakan akta kelahiran dan kartu

bersama, fotokopi keluarga.

• Melakukan pembayaran untuk biaya pengurusan visa sesuai ketentuan yang berlaku. Kamu bisa melakukan ini melalui agen resmi juga.

214

215

216

217

Tips dalam mengajukan visa Sebelumnya kamu harus paham bahwa statistika penerimaan pengajuan student visa sangatlah tinggi, jadi kamu tidak perlu terlalu khawatir visamu ditolak. Setelah semua faktor utama di atas kamu penuhi, ada beberapa hal lain yang mungkin bisa mempengaruhi pengambilan keputusan pemberian visa. Jika kamu siapkan dengan baik, peluang visamu diterima akan semakin tinggi. Berikut beberapa di antaranya: • Pastikan semua informasi, data dan dokumen yang kamu berikan adalah benar dan asli. Jika kamu sampai ketahuan memberikan keterangan atau dokumen palsu kamu bisa di blacklist di negara tersebut. Banyak pelajar yang mencoba memalsu sertifikat TOEFL dan sebagainya. Jangan pernah lakukan hal-hal tersebut. • Jika dokumen kamu sudah lengkap semua kamu bisa sedikit tenang. Saatnya melakukan persiapan untuk wawancara. Mayoritas penolakan terjadi karena sesi wawancara yang tidak berjalan mulus.

• Pelajari jauh lebih dalam mengenai negara tujuanmu, kota tempat kamu akan tinggal, universitas yang kamu tuju, dan jurusan yang kamu ambil. Kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu benar-benar paham kenapa kamu memilih negara, universitas dan jurusan tersebut. Banyak orang yang tidak tahu sama sekali tentang hal mendasar ini. • Kamu harus bisa menjelaskan dengan mantab tentang siapa kamu, apa yang selama ini kamu lakukan, kenapa kamu ingin kuliah di sana dan apa rencanamu setelah menyelesaikan kuliah di sana. Biasanya pewawancara menyukai orang-orang yang sudah memiliki kegiatan/pekerjaan di Indonesia dan berencana mengembangkannya setelah selesai kuliah. • Terakhir, yakinkan mereka tentang kemampuan dirimu luar dalam, kemampuan bahasa, sosial, ekonomi juga pengetahuan tentang ilmu yang akan kamu ambil nantinya. • Jika semua persiapan tersebut sudah kamu lakukan. Kamu bisa lebih tenang dalam mendapatkan visamu. Kemungkinan besar akan diterima.

• Gunakan pakaian yang rapi dan sopan. Interview yang akan kamu jalankan bersifat formal. Jadi penampilan serta kelakuan kita juga harus menyesuaikan. Jangan sampai pewawancara sudah menghakimi kamu bahkan sebelum berinteraksi.

218

219

Booking pesawat dan tiket Prosedur pembelian tiket pesawat ke luar negeri Bagi mahasiswa baru, sebaiknya ambil penerbangan yang langsung menuju ke kota tempat Kamu akan belajar. Berdasarkan pengalaman, beberapa mahasiswa baru yang pada awalnya ingin menghemat pengeluaran dengan menggunakan penerbangan ke kota lain terlebih dahulu dan dilanjutkan perjalanan darat malah mengeluarkan uang lebih. Kurang informasi dan pengalaman di tempat baru menjadi penyebabnya. Jadi usahakan agar Kamu tiba di tempat yang Kamu tuju. Selain Air Asia perusahaan penerbangan yang sering menjadi pilihan mahasiswa adalah United Airlines, Virgin Air, Thai Airways, Malaysian Airlines dan Emirates. Tarif yang mereka tawarkan memang relatif lebih mahal dari Air Asia, namun mereka memberikan berbagai pelayanan lebih baik, seperti service, pemberian makanan, bagasi lebih banyak dan juga waktu transit yang lebih singkat sehingga kita tidak perlu menunggu lama di negara lain, seperti Singapura dan Malaysia. Sebelum ke paragraf selanjutnya, cari tahu dulu tips-tips lainnya di Video Tips Booking Pesawat.

220

Pembelian Tiket Harga tiket yang sama untuk dua orang di satu pesawat bisa saja berbeda. Bahkan mungkin terpaut jauh satu sama lain. Ini dikarenakan perusahaan penerbangan memberikan beberapa pilihan cara membeli kepada konsumen. Cara pembelian dari satu tempat dengan tempat lainnya dan juga waktu serta jumlah pembelian yang membedakan. Berikut ini adalah cara-cara pembelian tiket pesawat dengan berbagai cara yang bisa diikuti. • Cara paling mudah untuk mendapatkan tiket murah adalah lewat situs perusahaan tersebut langsung, menggunakan Kartu Kredit. Selama ini, mahasiswa yang membeli dengan kartu kredit akan mendapatkan tarif yang lebih murah. Hal ini dikarenakan ada kerja sama antara perusahaan penerbangan dengan penyedia kartu kredit. Kamu bisa membuka langsung situs perusahaan penerbangan yang kita inginkan, dan pesan langsung. Kamu juga bisa melihat langsung jadwal-jadwal penerbangan yang kosong. • Berikutnya, jika tidak mempunyai kartu kredit, Kamu bisa langsung memesan ke perusahaan penerbangan langsung lewat telepon. Setiap perusahaan penerbangan mempunyai layanan pemesanan lewat telepon. Keuntungan lewat cara ini juga yaitu kita akan diberitahu ketika ada promo (jika saat itu memang sedang ada promo) untuk penerbangan murah. 221

Jika tidak mengetahui nomor mereka, bisa langsung bertanya ke Telkom 108. • Pesan langsung lewat agen pemesanan tiket online. Cara ini juga harus menggunakan kartu kredit, Agen pemesanan tiket online yang bisa kita gunakan adalah seperti: 1. www.skyscanner.com 2. www.farecompare.com 3. www.kayak.com 4. www.flylowcostairlines.com 5. Traveloka 6. TIket.com 7. dan banyak pilihan lainnya yang bisa kamu dapatkan lewat Google • Cara terakhir yang bisa kita lakukan, pesan langsung ke agen pemesanan tiket terdekat dari tempat Kamu. Cara ini pada dasarnya sama dengan cara sebelumnya, yaitu lewat agen pemesanan online. Namun, mereka akan menarik harga lebih tinggi atas jasa mereka melakukannya untuk Kamu dan mungkin biaya menggunakan jasa kartu kredit mereka.

Perkiraan Biaya Penerbangan Biaya sangat bervariasi dari satu penerbangan dengan penerbangan lainnya. Yang jelas, penerbangan akan semakin mahal jika waktu kita pesan atau membeli terlalu dekat dengan waktu keberangkatan. Biasanya perusahaan penerbangan akan memberikan harga yang lebih tinggi. Sebaiknya pemesanan dilakukan jauh hari sebelumnya. Selain itu kamu juga bisa mengurus kartu pelajar internasional. Biasanya airlines yang bekerja sama akan memberikan diskon bagi pelajar yang ingin bepergian. Diskonnya juga tidak main-main, kadang jatuhnya akan sangat murah jika kamu beruntung.

Catatan: • Connecting flight adalah dua penerbangan dalam satu perusahaan dan tidak perlu memindahkan bagasi ke pesawat berikutnya setelah transit. • Penerbangan terpisah adalah dengan dua kali penerbangan. Bagasi harus diambil dan re-check in untuk penerbangan berikutnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai booking tiket pesawat, tips-tips saat menunggu penerbangan, cara agar tidak kelebihan bagasi, semuanya bisa dibaca di ebook 4 JKLN halaman 16.

222

223

SUDAH PANDAI BAHASA INGGRIS? SOBEK HALAMAN 225 SAMPAI 235.. =)

224

225

Persiapan bahasa itu penting Nah, yang nggak kalah penting dalam perjalananmu kuliah ke luar negeri adalah mempersiapkan kemampuan bahasa asing. Jika kamu berniat untuk belajar di negeri asing, kamu wajib menguasai setidaknya bahasa Inggris. Kalau kamu tinggal di negara-negara yang penduduknya tidak berbahasa Inggris, kamu bahkan juga disarankan untuk menguasai bahasa lokal setempat.

PERSIAPAN BAHASA

Nggak hanya itu, untuk kuliah di luar negeri terkadang juga disyaratkan untuk memiliki skor minimal tes resmi bahasa Inggris. Minimal TOEFL 500 untuk S-1 atau 550 untuk S-2. Jadi sekali lagi, bahasa Inggris itu wajib! Tapi, bahasa Inggris kan sulit? Aku nggak yakin bisa menguasai bahasa Inggris, dari dulu berusaha, sampai sekarang nggak bisa-bisa! Males banget, udah umur segini masih harus belajar bahasa Inggris! Eits, kalau memang kamu berniat kuliah ke luar negeri, anggapan-anggapan negatif tentang bahasa Inggris harus kamu kesampingkan. Anggaplah proses untuk belajar bahasa itu sebagai suatu hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Metode-metode menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris akan kita kupas dengan detail di buku JKLN ini.

226

227

Bahasa Inggris pada dasarnya sama seperti bahasa asing lainnya. Ada 4 elemen yang berbeda dalam mempelajari bahasa tersebut. Ada “Reading” atau “Membaca”, “Listening” atau “Mendengarkan”, “Writing” atau “Menulis”, dan “Speaking” atau “Berbicara”. Kamu harus mampu mengidentifikasi, di antara keempat elemen tersebut, di manakah kemampuanmu yang paling kuat, dan di manakah kemampuanmu yang paling lemah.

228

229

Metode Belajar Bahasa Inggris Bahasa Inggris memang bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa internasional. Banyak universitas, seperti di Jerman dan Perancis, yang membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa Inggris. Bahasa Inggris sangat penting untuk kita kuasai terlebih dahulu untuk belajar di luar negeri. Namun, banyak juga mahasiswa Indonesia yang datang dengan keberanian dan tekad kuat untuk belajar saja, tanpa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik. Jika kamu merasa belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, jangan merasa kecil hati dan takut untuk lantas sekolah di luar negeri. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Metode belajar yang paling efektif yang digunakan mahasiswamahasiswa Indonesia di India adalah dengan Learning by Doing, yaitu belajar dengan melakukan. Artinya, metode ini menyarankan cara belajar bahasa Inggris dengan praktik langsung, dengan berkomunikasi langsung. Tentunya kita punya sedikit banyak kemampuan bahasa Inggris walaupun itu minim. Dengan terus menggunakan, dan utamanya berinteraksi dengan orang yang tidak bisa bahasa Indonesia, akan memacu kemampuan kita untuk terus meningkat, karena bahasa adalah kebiasaan. Secara otomatis kita akan “terpaksa” berbahasa Inggris dengan orang-orang tersebut, baik warga lokal maupun mahasiswa asing lainnya. Metode ini efektif, apalagi hal ini akan kita lakukan setiap hari. 230

231

Namun, ada juga risiko untuk belajar dari metode ini, yaitu terhadap kinerja kita di universitas. Jika memang kita tidak mempunyai sama sekali kemampuan, maka kita butuh waktu untuk mempelajari. Dari sisi pendidikan, kita bisa tertinggal pelajaran dari yang lain. Ini berdampak pada nilai kita. Kecuali, jika kamu adalah tipe mahasiswa yang cepat dalam menangkap pelajaran dan bisa mengejar, atau kamu adalah tipe mahasiswa sistem kebut semalam (sks). Tapi perlu diperhatikan, khususnya bagi yang kuliah di universitas dengan sistem ujian per tahun. “Sistem Kebut Semalam” sangat tidak direkomendasikan karena banyaknya materi ujian. Kita harus tetap belajar walaupun sedikit demi sedikit sepanjang tahun agar ilmu yang kita pelajari benar-benar kita pahami. Selain metode Learning by Doing tersebut, kita juga bisa dengan mudah mendapatkan buku belajar komunikasi bahasa Inggris standar. Buku-buku seperti ini akan membantu kamu memahami komunikasi-komunikasi standar sehari-hari. Buku seperti ini biasanya menyediakan percakapan di pasar, membeli buku, menyapa teman, menawar barang, menanyakan nama tempat, dan hal-hal kecil lainnya yang sering kita jumpai setiap hari. Bermodalkan buku seperti ini, notebook kecil dan pulpen untuk mencatat kata-kata yang tidak kita pahami, perbanyak vocabulary setiap hari, maka kamu sudah bisa berjalan ke pusat-pusat kota di India tanpa takut tidak tahu jalan pulang. Selain bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari, kita juga harus belajar bahasa Inggris untuk kegiatan menulis. Karena bahasa pengantar di universitas yang dipakai adalah bahasa Inggris, maka otomatis segala kegiatan mencatat, mengerjakan tugas, menulis ujian semuanya menggunakan bahasa Inggris. 232

233

Pembelajaran grammar dan essay writing sangat dianjurkan bagi mahasiswa. Urutan metode di atas hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh semua bayi di dunia. Mereka bisa menguasai bahasa tanpa perlu membaca buku. Langkah yang mereka lakukan pertama kali adalah mendengarkan, kemudian menirukan pengucapannya setelah itu baru membaca dan menulis. Jadi urutannya adalah Listening > Speaking > Reading > Writing. Dikatakan bahwa cara belajar natural ini adalah cara menguasai bahasa asing paling efektif.

________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________

Simak juga Video Tips Mencapai Skor TOEFL Tinggi dan Video Situs-Situs Online Gratis

________________________________________

Kenali kemampuan bahasa Inggrismu!

________________________________________

Skor TOEFL saya saat ini ________________________ Saya belum pernah mengambil tes TOEFL. Namun prediksi skor saya adalah _____________________________

________________________________________

Di antara keempat kemampuan bahasa Inggris ini, beri urutan 1-4, mana yang paling kamu kuasai. Angka 1 untuk kemampuan yang kamu paling kuat, dan angka 4 untuk angka yang paling lemah.

________________________________________

Listening (Mendengarkan) : Reading (Membaca) : Speaking (Berbicara) : Writing (Menulis) : Strategi apa yang akan kamu lakukan untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris berikut? 234

________________________________________

________________________________________

________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ 235

Selain persiapan fisik, persiapan keuangan mutlak kamu siapkan sebelum berangkat ke luar negeri.

Persiapan keuangan

Buat kamu yang berangkat dengan beasiswa penuh, hal ini tidak menjadi masalah besar, sepanjang uang diberikan sebelum keberangkatan. Akan menjadi masalah jika uang beasiswa baru diberikan ketika kamu sampai di negara tersebut. Pasti, di sini kamu bakal perlu bekal uang yang cukup. Berikut beberapa tips dari kami terkait persiapan keuangan:

236

237

1. Cari tahu, berapa biaya hidup per bulan yang bakal kamu butuhkan di negara tersebut Bagaimana cara mencari informasi yang paling akurat? Jawabannya adalah dengan bertanya ke mahasiswa Indonesia yang ada di negara tujuanmu. Manfaatkanlah grup Perhimpunan Pelajar Indonesia (daftarnya ada di dalam DVD JKLN) dan tanyakan langsung ke mahasiswa yang masih berkuliah di sana. Mereka bisa memberi gambaran jelas biaya hidup per bulannya serta uang yang disarankan dibawa ketika pertama kali datang ke negara tersebut.

2. Setelah tahu biaya hidup di negara tersebut, usahakan untuk membawa uang sejumlah 2 bulan biaya hidup di negara tersebut Jika kamu punya dana lebih, bawa uang untuk jatah 3 bulan di sana. Bulan pertamamu di negara tersebut dipastikan akan sedikit lebih boros. Ini karena mungkin kamu harus membeli barang-barang seperti kasur, baju hangat, kompor, kulkas, dan barangbarang lainnya.

238

3. Jangan bawa rupiah! Kecuali di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, uang Rupiah tidak laku di negara asing lainnya. Uang rupiahmu tidak akan berguna karena tidak bisa ditukarkan dengan mata uang setempat. Oleh karena itu, sebelum masuk ke negara lain, tukarkan semua uang rupiahmu dengan US Dollar. Nilai tukarnya lebih stabil dan bisa dipakai di negara manapun. Jika kamu terlanjur membawa uang rupiah dalam jumlah banyak, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menukar uang tersebut ke mahasiswa Indonesia yang berencana pulang ke tanah air.

4. Bawa kartu ATM dengan logo MasterCard, VISA, atau Cirrus ATM-ATM bank lokal dengan logo MasterCard, VISA, atau Cirrus bisa digunakan untuk menarik uang di negara asing. Pastikan mesin ATM di negara tersebut memiliki logo yang sama dengan kartu ATM-mu, maka kamu bisa langsung menarik uang. Uang yang diambil secara otomatis akan dikonversikan dari Rupiah ke kurs mata uang negara tersebut. Harap dicermati, biasanya untuk penarikan uang lewat ATM dikenai biaya transaksi, besarnya antara 20 hingga 40 ribu rupiah per transaksi.

239

5. Terima kiriman uang dengan Western Union Jika ternyata kamu membutuhkan lebih banyak kiriman uang dari tanah air, kamu bisa memanfaatkan jasa Western Union. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kamu bisa menerima uang hanya dengan menyebutkan nomor rahasia dan menunjukkan paspor. Biaya pengiriman uang akan ditanggung oleh si pengirim di Indonesia.

240

Sudah diterima di luar negeri, terus apa lagi?

241

Selamat, akhirnya kamu dinyatakan diterima di universitas impianmu. Selanjutnya, apa yang harus dilakukan?

Riset Negara Tujuan Kuliah

Nah, bagian dalam buku ini akan sepenuhnya berfokus pada halhal yang harus kamu lakukan, atau bisa kamu lakukan nanti ketika berada di negeri orang. Berikut penjelasannya:

Hore! Saya diterima kuliah di Negara : Universitas : Jurusan : Program : Undergraduate / Master / PhD

Persiapan sebelum berangkat:

Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang negara yang akan kamu kunjungi. Tahap ini adalah tahap yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Kamu harus dengan seksama meriset hal-hal tentang negara tempat kamu tinggal dengan detail. Makin banyak kamu tahu informasi, makin siap pula kamu hidup di sana.

Saya berencana tinggal di kota : Saya akan tinggal di: Apartement / Asrama / Flat / ...............

Hasilnya, kamu akan lebih fokus mengikuti perkuliahan. Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tahap riset ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Bisa dengan googling, menonton video-video YouTube, atau tanya langsung ke mahasiswa Indonesia di sana. Nah, untuk melihat seberapa jauh riset yang kamu lakukan tentang negara tersebut, kita sama-sama mengisi formulir berikut yuk..

242

Biaya sewa per bulan berkisar : Biaya makan per bulan : Biaya transportasi per bulan :

243

Di negara tersebut, saya sudah memiliki beberapa kenalan yang saya dapatkan dari social media dan lainnya. Mereka adalah :

Bahasa nasional yang digunakan di tempat saya belajar adalah bahasa ______________________

1.

Bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di kampus saya adalah bahasa _________________________

2. 3.

Tempat yang paling ingin saya kunjungi adalah __________________________________ __________________________________

4. 5.

Suhu udara di kota saya kuliah berkisar antara __Celsius (saat musim dingin), dan __ celsius (saat musim panas).

244

Festival-festival yang ingin saya datangi di negara tersebut antara lain adalah: __________________________________ _________________________________ Makanan yang ingin saya coba adalah __________________________________ __________________________________ ______________

245

Urusan yang WAJIB diselesaikan sebelum berangkat ke luar negeri

246

Sebelum berangkat ke luar negeri, ada hal-hal yang wajib diselesaikan. Jangan sampai kamu berangkat ke negeri orang dengan meninggalkan urusan yang belum beres di Indonesia. Ingat, ongkos bolak-balik luar negeri Indonesia nggak murah. Nggak lucu, kan kalau kamu harus kembali ke Indonesia garagara masalah yang belum diselesaikan.

247

1. Sebelum berangkat, kamu wajib punya rekening bank di Indonesia.

2. Pastikan semua perizinan sudah beres dan clear.

Pastikan juga kamu sudah mengaktifkan internet banking dan sudah memiliki kartu ATM. Dengan adanya internet banking dan kartu ATM bank di Indonesia, proses penerimaan dan pengiriman uang akan jauh lebih mudah.

Bagi kamu yang sudah bekerja dan berstatus pegawai, pastikan studimu di luar negeri jelas statusnya. Apakah itu akan dihitung cuti? Apakah dihitung sebagai studi yang tetap diberi gaji? Atau kamu sudah jelas mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut untuk kuliah di luar negeri? Pastikan tidak ada kesalahpahaman dengan tempatmu bekerja.

248

249

3. Jika ada dokumen yang bisa diperpanjang sebelum kamu berangkat, perpanjanglah dokumen tersebut. Misalkan kamu harus berangkat bulan Agustus 2015, sementara SIM atau KTP-mu masa habis berlakunya bulan Juni 2015. Pastikan untuk memperpanjang kedua dokumen tersebut, dan usahakan sudah bisa diambil sebelum kamu tinggal ke luar negeri.

5. Jika terpaksa kamu harus berangkat ke luar negeri dahulu, tapi masih ada urusan yang harus diselesaikan di Indonesia, pastikan untuk membuat surat kuasa. Ingin tahu lebih banyak mengenai urusan yang harus diselesaikan sebelum ke luar negeri? Ada videonya di Tips Menyelesaikan Urusan Sebelum ke Luar Negeri.

4. Jika masih mempunyai cicilan kredit atau hutang. Pastikan untuk meminta bantuan orang terdekatmu untuk melakukan pembayaran. Tentu jika pembayaran tidak bisa dilakukan dengan internet banking.

250

251

HOMESICK & CULTURE SHOCK

252

Homesick dan culture shock adalah dua hal yang pasti ditemui oleh siapapun yang kuliah ke luar negeri. Homesick adalah perasaan kangen rumah, kangen makanan Indonesia, kangen orangtua, kangen saudara, dan kangen apapun yang berbau tempat kelahiranmu.

253

Culture Shock Culture shock adalah perasaan “terkejut” yang muncul karena perbedaan budaya antara tempat kamu biasa hidup (Indonesia) dengan negeri asing tempat kamu sekarang tinggal. Contoh yang paling gampang adalah masalah makanan. Kalau kamu kuliah di Eropa, pasti akan syok ketika mengetahui bahwa makanan di sana sangat sedikit yang mengandung nasi putih. Bumbu-bumbu yang digunakan pun rasanya cenderung hambar, tidak kaya rasa seperti masakan Indonesia. Homesick dan culture shock ini harus disadari dan ditangani. Bila dibiarkan berlarut-larut, kedua hal tersebut bisa mengakibatkan stres, bahkan depresi. Tak jarang, banyak pelajar Indonesia yang “menyerah” pulang ke negaranya karena tidak kuat menghadapi homesick dan culture shock tersebut.

254

255

CARA MENGATASI KANGEN RUMAH

256

Belajar di luar negeri akan membuat kamu terpisah dari orang tua dan keluarga. Kamu harus rela meninggalkan rumah yang selama ini kamu tinggali untuk mengunjungi negeri orang. Kenangan-kenangan di lingkungan rumah pasti akan selalu terbayang di pikiran. Apalagi jika teringat dengan masakan buatan ibu yang sangat lezat. Semua tentang rumah pasti akan sangat kamu rindukan. Hal ini dapat menyebabkan turunnya semangat belajar. Bagaimana cara mengatasinya? Simak beberapa tips di bawah ini.

257

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menyadari bahwa kamu pasti akan merasakan homesick apapun tujuannya ketika pergi ke negara baru tersebut. Mungkin pergi ke negara tersebut adalah impianmu. Tapi ingat, rumah memberikan banyak kenangan yang tidak terlupakan. Jadi perlu disadari sejak awal bahwa kamu pasti akan mengalami perasaan tersebut. Kedua, berusahalah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini akan membuatmu merasa nyaman dengan kondisi di tempat baru. Sehingga kamu akan merasa betah dan tidak selalu ingat kenangan di rumah. Kamu juga harus 258

mencari teman sebanyak-banyaknya agar ada teman yang diajak bercanda dan berbagi. Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak tempat untuk mengungkapkan keluhan dan kesulitanmu di negara tersebut. Kamu akan menyatu dengan kondisi lingkungan dengan teman-teman yang asik dan ramah serta menyenangkan. Di negara baru tersebut, akan ada keluarga baru dimana kamu dan teman-teman dapat saling berbagi, mengingatkan, dan menorehkan pengalaman baru di dalam hidup kalian. 259

Cara yang ketiga adalah dengan mengunjungi tempat-tempat yang menarik. Sebelum memutuskan untuk mengunjungi negara ini, kamu pasti sudah membayangkan bagaimana keindahan negara baru itu. Cari informasi mengenai tempat-tempat baru di negara tersebut. Dengan cara ini kamu akan lebih mengagumi keadaan negara baru tersebut. Berkunjung ke tempat baru akan mendapat pengalaman baru dan pengetahuan baru. Sedikit demi sedikit, bayang-bayang kampung halaman akan hilang dengan sendirinya.

Tips bergaul dengan masyarakat setempat dan mahasiswa asing lainnya Ikuti berbagai festival lokal di negara tersebut Momen-momen festival inilah saat yang paling tepat untuk berteman dengan penduduk lokal. Ketika mereka melihat bahwa kamu ternyata menyukai dan menghormati kebiasaan mereka, otomatis mereka pun akan berpikir lebih positif tentang dirimu. Jika hal ini sudah terjadi, berteman dengan penduduk lokal hanya tinggal selangkah lagi. Tunjukkan ketertarikan kamu dengan tulus pada hal-hal di negara mereka. Terlibatlah dalam berbagai aktivitas sosial, dan tunjukkan ketertarikanmu pada berbagai hal khas negara tersebut. Ajukan berbagai pertanyaan, beri respon positif, dan lontarkan pujian terhadap hal-hal tersebut. Jangan berpandangan terbuka!

sempit.

Berpikirlah

secara

Semua rasanya sudah mengetahui bahwa manusia adalah makhluk indiviudu sekaligus sebagai makhluk sosial. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan berhadapan dengan kelompok-kelompok yang berbeda-beda. Salah satu perbedaan tersebut adalah perbedaan agama, budaya, keyakinan, dan hobi serta karakter. 260

261

Untuk menjaga persatuan antar umat beragama maka tersebut, maka diperlukan sikap toleransi yang tinggi. Sopan. Selalu ucapkan kata “terimakasih”, “maaf”, dan “tolong”. Akan lebih baik apabila kata-kata tersebut diucapkan dalam bahasa lokal Mungkin mereka sebagian memahami bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa internasional. Tapi agar lebih dekat dengan mereka lebih dari alakadarnya, cobalah untuk mengucapkan kata-kata yang sehari-hari mereka gunakan seperti “maaf, tolong, terimakasih” tidak dalam bahasa Inggris. Cobalah untuk mengucapkannya dengan bahasa lokal mereka. Mereka akan sangat senang mengetetahui bahwa kamu perhatian dengan bahasa mereka dan memepelajarinya.

Apabila kamu tinggal bersama keluarga lokal, cobalah untuk membantu mereka menyelesaikan pekerjaan rumah tangga Jadilah bagian dari keluarga yang kamu tinggali. Posisikanlah diri untuk menjadi seorang anak jika kamu adalah yang terkecil. Dan jadilah seorang kakak jika ada yang lebih kecil, dalam keluarga yang kamu tinggali bersama di luar negeri. Memposisikan diri berarti juga harus mau membantu melakukan pekerjaan rumah. Bantulah pekerjaan orang tua angkatmu di sana. Mulailah dengan melakukan hal-hal ringan seperti menyapu, mencuci piring, atau menyiram bunga. Pasti orang tua tersebut akan merasa senang. Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah selain meringankan orang tua angkat juga akan menambah keakraban. 262

Makan-makanan khas negara tersebut, dan beri pujian pada sang juru masak Memuji orang adalah perbuatan sepele yang memberikan banyak makna. Dalam memuji, kamu mempunyai dua elemen penting yang harus diperhatikan. Elemen pertama adalah cara memuji yang benar. Tidak mengarang dan mengada-ada. Kedua, memuji dengan tulus. Ada kata benar dan tulus dalam pujianmu. Cobalah mulai dari sekarang belajar cara memuji yang baik. Perlihatkan ekspresi ketulusan hati dan perhatikan pula kebenaran isi pujian.

Jangan menjelek-jelekkan negara tersebut di depan penduduk lokal, apalagi membanding-bandingkan dengan negara lain Saat berada di luar negeri, kamu dilarang keras untuk membanding-bandingkan negara dimana kamu tinggal dengan negara asal, atau dengan negara lain. Hal itu bisa berakibat fatal, karena jika orang yang diajak bicara adalah penduduk setempat yang bangga akan negaranya maka akibatnya bisa saja kamu dipukuli. Sikap membanding-bandingkan ini sering sekali dijumpai dalam keseharian kita saat bermasyarakat. Sikap ini biasanya muncul ketika seseorang memiliki anggapan terhadap sesuatu hal, adalah hal yang ”ter” atau ”paling” yang akan membuat orang menganggap remeh yang lain. 263

Tips hidup hemat saat kuliah di luar negeri Kuliah di luar negeri memang keren, fasilitas pendidikannya oke, fasilitas publik juga lebih terjamin. Tapi, ada satu hal yang nggak boleh kamu lupakan. Biaya hidup di luar negeri juga rata-rata jauh lebih tinggi daripada biaya hidup di Indonesia. Hal ini tentu membuat kamu harus memutar otak. Gimana caranya bisa kuliah dengan lancar, padahal uang di tangan sangat pas-pasan. Lebih gawat lagi buat mereka yang uang beasiswanya sering terlambat, atau kiriman dari rumah kurang lancar. Pasti harus berpikir ekstra keras untuk menghemat uang. Nah, untuk tips umum hidup di luar negeri, secara umum bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Usahakan untuk membayar biaya tempat tinggal semurah mungkin. Kalau bisa tinggal gratisan di hostel kampus, kamu beruntung. Tapi kalau ternyata kamu harus cari tempat tinggal sendiri, usahakan tinggal di tempat paling murah, dengan sebanyak mungkin teman. Di negara dengan biaya sewa kamar yang tinggi, contohnya di Amerika Serikat, sudah sangat wajar kita melihat satu apartemen kecil dihuni 4-7 orang. Hal ini dilakukan semata untuk menghemat biaya tempat tinggal. Nah, untuk info-info jitu tentang cara menghemat tempat tinggal saat di luar negeri, kamu bisa membaca ebook 4 JKLN halaman 207.

Jauh beda kalau kamu beli bahan mentah dan mengolahnya sendiri di rumah. Selain lebih hemat, masak sendiri juga lebih sehat karena kamu bisa mengontrol bahan-bahan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam masakanmu. 3. Cari hiburan gratis. Daripada menghabiskan banyak uang untuk membeli tiket nonton bioskop, akan lebih baik kalau kamu pergi ke taman kota dan menyaksikan pertunjukan musik atau teater gratis di sana. Selain lebih romantis, kamu juga akan lebih tenang karena nggak harus mengeluarkan uang. 4. Manfaatkan statusmu sebagai mahasiswa. Di luar negeri, mahasiswa banyak mendapat keistimewaan. Mulai dari diskon-diskon kecil sampai barang gratisan. Caranya cukup dengan menunjukkan kartu mahasiswamu. Oleh karena itu, rajin-rajin cari informasi di mana kamu bisa mendapatkan potongan harga dengan status sebagai mahasiswa. Bawa juga kartu mahasiswamu ke mana pun kamu pergi. 5. Sering-sering ikut acara di kedutaan besar Indonesia. Buat kamu yang berkuliah di kota yang ada kedubes/ konjen Indonesia, kamu beruntung. Biasanya, di kantor-kantor ini sering diadakan perjamuan makan dan ramah tamah dengan mahasiswa. Selain bisa menghemat uang makan, di sini kamu juga bisa merasakan berbagai masakan Indonesia yang kamu rindukan. Networking pun bisa mulai terjalin. Cara mencari penghasilan tambahan

2. Masak. Wajib. Uang makan kamu akan jauh lebih bisa dihemat kalau kamu masak sendiri. Di luar negeri, harga makanan di restoran atau di warung-warung sangat mahal. 264

265

Nah, selain berhemat, akan lebih baik lagi kalau kamu juga mencari penghasilan tambahan ketika berkuliah di luar negeri. Yang perlu diperhatikan ketika mencari penghasilan tambahan adalah sebagai berikut: 1. Usahakan mencari pekerjaan di lingkungan kampus. Contohnya menjadi asisten dosen, menjadi penjaga perpustakaan, atau hal-hal lainnya. Pekerjaan di lingkungan kampus tidak akan terlalu melelahkan dan legalitasnya terjamin. 2. Jika kamu berminat untuk mencari pekerjaan di luar kampus, pastikan yang kamu memang boleh bekerja di luar. Di beberapa negara, mahasiswa yang masuk dengan visa pelajar sama sekali tidak diperbolehkan bekerja/ mencari uang di negara tersebut. Pelanggaran akan hal itu bisa berbuah buruk, bahkan bisa membuatmu dideportasi.

Menjadi seorang Blogger Menjadi seorang Blogger adalah hal yang gampang-gampang sulit loh. Tentunya blogger yang dibayar. Walaupun pekerjaan ini nggak bakal bikin kamu bisa beli rumah, tapi upahnya biasanya lumayan untuk tambahan uang saku. Ada banyak situs yang mempekerjakan blogger. Kamu cuma perlu memiliki pemahaman bahasa Inggris yang baik dan suka menulis. Situs terbaik untuk menemukan pekerjaan blogging ada ProBlogger.net. Semoga beruntung! Kamu juga bisa membuat blogmu sendiri. Jika pengunjungnya sudah banyak kamu bisa menikmati keuntungan dari Advertising baik dari Google maupun pihak-pihak lainnya.

3. Jangan melakukan pekerjaan yang legalitasnya tidak jelas dan berisiko tinggi. Misal bekerja di klub malam atau diskotik. 4. Jangan hanya mencari pekerjaan yang mengandalkan “otot”. Manfaatkan juga keahlian dan otakmu untuk mencari uang tambahan selama di luar negeri. Contohnya, kamu bisa melakukan bisnis online, membuka jasa desain, bermain saham, dan sebagainya. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu baca di ebook 4 JKLN halaman 209. Pekerjaan tambahan yang bisa kamu lakukan saat kuliah di luar negeri

266

267

Tukang Bersih-Bersih / Cleaning Service

Menjadi freelancer di hampir semua hal

Banyak di antara mahasiswa yang bekerja paruh waktu di bidang jasa bersih-bersih, entah itu bersih-bersih kantor atau halaman. Di Australia, menjadi petugas cleaning service saja gajinya cukup tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan sehariharimu. Banyak mahasiswa Indonesia di Australia yang bekerja paruh waktu di bidang ini. Hal ini karena biasanya, perusahaan pelayanan kebersihan di Australia suka dengan etos kerja mahasiswa-mahasiswa Indonesia. Selain bersihbersih, kamu juga bisa bekerja paruh waktu di restoran. Di restoran-restoran Australia, apalagi yang biasanya pemiliknya sesama orang Indonesia, selain mendapat upah, makananmakanan yang belum laku terjual jika beruntung bisa kamu bawa pulang.

Ada situs di luar sana seperti Freelancer.com yang merupakan kumpulan dari pekerjaan-pekerjaan freelance. Situs ini bisa untuk siapa saja. Mengembangkan aplikasi ponsel, membuat website, blogging, desain grafis, video editing, desain grafis, programming dan hampir semua jenis pekerjaan online dapat ditemukan pada situs-situs sejenis ini. Kamu bekerja dan setelah mendapatkan reputasi yang baik, kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

IT Kampus Sebuah pekerjaan paruh waktu yang cukup bagus untuk kamu yang punya jadwal kuliah ketat, apalagi jika pekerjaan yang satu ini tidak membuatmu harus keluar kelas atau kampus. Berkat revolusi digital, orang-orang yang tahu cara mengatur, memperbaiki, dan sebaliknya menjadikan komputer sebagai penunjang keterampilan dan keahlian mereka yang berharga. Jika kamu bisa masuk ke departemen IT di kampusmu, kamu akan mendapatkan pengalaman kehidupan nyata dan kedengarannya bakal bagus buat dicantumin di CV.

Melakukan bimbingan online Kamu sekolah untuk belajar, jadi kenapa enggak membantu yang lain yang sama-sama sekolah untuk belajar? Semua orang umumnya menguasai atau unggul dalam setidaknya satu mata pelajaran, dan kemungkinan ada orang lain yang membutuhkan bantuan di bidang tersebut dan akan membayar kamu untuk mengajar mereka. Menjadi tutor dapat membuat dompetmu jadi lebih layak dan kamu bisa menentukan jam kerja sendiri. Plus, terkadang membantu orang lain belajar bisa membuat kehidupanmu jadi lebih menyenangkan. Yah, itung-itung amal ilmu lah.

Spesialis Sosmed (Sosial Media) Sebenarnya ada banyak perusahaan di luar sana yang akan membayarmu untuk membuat profil jaringan sosial mereka jadi lebih bersinar. Kamu akan bertanggung jawab untuk

268

269

membuat postingan, berinteraksi dengan orang, dan benarbenar akan menghidupkan profil sosial media. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengasah kemampuanmu dalam bidang media. Sekarang hampir semua perusahaan membutuhkan komunikasi dengan pelanggannya melalui sosial media seperti instagram, twitter dan facebook. Tidak hanya untuk marketing, tapi bisa juga untuk pelayanan komplain atau lainnya.

Jualan barang di pameran, festival, dan acara sosial Kebanyakan kota memiliki festival, pameran, karnaval, dan kegiatan sosial lainnya yang besar. Kamu cukup menyiapkan stan dengan barang-barangmu dan menggaet orang untuk membeli barang-barangmu. Atau kamu juga bisa mendatangkan kerajinan-kerajinan tradisional dari Indonesia seperti wayang, batik, angklung, dan sebagainya.

Fotografer atau Videografer Zaman sekarang, banyak orang yang mampu beli kamera DSLR bagus, walaupun bukan fotografer profesional. Biasa anak muda kan sukanya ikut-ikutan. Temen beli DSLR ikutikutan beli DSLR. Kamu dapat menggunakan hobimu itu untuk cari uang. Hobi memotret maksudnya, bukan hobi ikut-ikutan. Banyak sekali orang yang mencari fotografer dan videografer untuk mendokumentasikan acara seperti pernikahan, acara sosial besar, konser, acara sekolah, dan acara-acara lainnya. 270

Bayarannya akan cukup bagus kalau kamu emang benarbenar jago dalam hal ini dan lumayan bisa jadi bahan pertimbangan perusahaan kalau kamu emang niat menjadi fotografer profesional.

Pengasuh Di mana-mana, banyak orang yang ingin mengajak binatang peliharaan atau anak-anak mereka jalan-jalan sore maupun bermain. Kalau ada waktu luang, barangkali orang akan melakukan hal tersebut sendiri. Namun, jika setelah bekerja seharian mereka lelah dan ingin istirahat aja? Nah, di mana ada orang yang perlu istirahat, ada uang yang bisa kamu dapatkan. Mungkin memang bukan segepok duit, tapi itu cukup buat ngisi kantong biar nggak kosong sama sekali. Plus, kalau kamu punya pelanggan tetap, kamu nggak harus bekerja keras untuk mencari pekerjaan baru karena kamu bakal selalu punya orang-orang yang akan menghubungi kamu untuk mengurus anak atau peliharaan mereka. Menjadi freelancer (pekerja paruh waktu) itu gampanggampang susah loh. Dibutuhkan waktu untuk membuat portofoliomu, sehingga mungkin diperlukan beberapa saat untuk mendapatkan uang. Tapi kan lumayan juga, selain kuliah, pekerjaan paruh waktu di luar negeri juga menambah pengalaman kerja. Jika kamu memiliki sedikit kesulitan untuk memulai pekerjaan ini, jangan berkecil hati. Akan lebih baik jika kamu terus mencoba demi pengalaman dan uang yang berharga di tanah perantauan!

271

Manajemen keuangan saat kuliah ke luar negeri Biaya hidup di kota saya tinggal per bulannya sekitar : Uang bulanan yang saya peroleh tiap bulannya sebesar : Rincian biaya hidup per bulan: 1. 2. 3. 4.

Biaya Biaya Biaya Biaya

5.

Biaya hiburan dan lain-lain:

6. 7.

Biaya tidak terduga : Rencana tabungan per bulan:

272

tempat tinggal : makan per hari : transportasi : fotocopy dan alat tulis :

Cara-cara yang mungkin saya lakukan untuk menghemat uang bulanan antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Cara-cara yang mungkin bagi saya untuk mencari penghasilan tambahan antara lain: 1. 2. 3. 4. 5.

273

KEHIDUPAN AKADEMIS

274

275

Di bagian ini, kita akan membahas tentang tugas utamamu sebagai seorang mahasiswa di luar negeri: belajar! Ya, jangan sampai karena terlalu gembira kuliah di negeri asing, kamu melupakan kewajiban utamamu untuk menuntut ilmu. Ingat, kamu meminta restu dari orang tua di rumah untuk belajar. Jadi, sebelum melakukan hal lain di luar negeri, pastikan studimu berjalan dengan beres. Tentu, kuliah di luar negeri memiliki perbedaan dengan kuliah di Indonesia. Sistem pengajaran berbeda, sistem penilaiannya pun berbeda. Belum lagi bahasa pengantarnya pasti berbeda.

Tanamkan konsep untuk tidak belajar hanya saat menjelang ujian Hal ini adalah poin yang sangat penting. Banyak pelajar yang sama sekali tidak belajar secara rutin, hanya membuka buku pada malam sebelum ujian. Memang, untuk sekedar lulus trik ini mungkin berhasil. Tapi untuk penguasaan ilmu secara jangka panjang, cara ini sama sekali tidak direkomendasikan. Selain berisiko, metode belajar ini juga sangat melelahkan.

276

Biasakan untuk mengumpulkan tugas tepat waktu Penundaan adalah suatu malapetaka yang menimpa banyak mahasiswa, terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan atau pekerjaan sampingan. Untuk menghindari keterlambatan pengumpulan, sebaiknya setelah mendapatkan tugas kamu harus segera menyelesaikannya, sehingga ketika waktu pengumpulan tiba kamu sudah siap dengan tugas terbaikmu.

Catat dan tandai kemajuan yang kamu raih Cara ini sangat mudah dilakukan. Caranya, kamu memberi tanda pada kegiatan-kegiatan yang kamu telah lakukan di ketiga langkah di atas. Penandaan tergantung yang kamu suka, misalnya warna biru untuk kegiatan yang belum selesai dan masih berjalan, dan warna merah untuk kegiatan yang sudah diselesaikan dengan baik. Cara ini akan memberikan kamu motivasi untuk segera menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan dan ingin segera mengerjakan tugas-tugas yang telah menunggu. Selain itu juga untuk menunjukkan seberapa jauh kamu telah menyelesaikan tugas-tugasmu. Kamu akan merasa bangga atas apa yang telah dilakukan tersebut. Sesekali kamu dapat merayakannya dengan memberikan refreshing pada diri sendiri, misalnya jalan-jalan, nonton film, dan lainlain. Namun kamu harus memastikan bahwa akan segera mengerjakan tugas yang belum selesai dan tugas selanjutnya.

277

Susun rencana belajar dengan seksama Mungkin kamu memiliki ketertarikan pada salah satu mata pelajaran tertentu, akan tetapi bukan berarti kamu hanya mempelajari itu saja. Kamu harus tetap mempelajari mata pelajaran lain sekalipun tidak menyukainya. Maka, untuk itu kamu harus mengatur rencana belajar. Membuat rencana belajar akan memungkinkan kamu untuk mencari referensi dari buku-buku lain mengenai mata pelajaran tertentu. Hal ini akan sangat bermanfaat pada saat masa ujian tiba. Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan ketika telah mendapatkan silabus semua kelas yang kamu ambil adalah memeriksa jadwal masing-masing mata kuliah. Kemudian, kamu dapat menulis semua jadwal ke dalam sebuah kertas dan mengisi hari-hari atau waktu yang kosong untuk mengerjakan tugas. Setelah itu, jika masih mempunyai waktu kosong di sela-sela kuliah dan mengerjakan tugas, kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal lain seperti membaca novel, pergi ke perpustakaan, jalan-jalan ke rumah saudara, dan lain-lain. Perencanaan ini akan membuat hidupmu lebih teratur dan dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

278

Pilih cara belajar yang paling menarik, yang paling sesuai dengan dirimu Ada banyak teknik belajar belajar yang bisa kamu terapkan pada kegiatan belajar yang dilakukan. Namun, ada beberapa teknik yang mungkin kurang cocok atau sesuai dengan karaktermu, dan ada beberapa yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan pendekatan yang digunakan. Jika kamu menyukai hal-hal yang sederhana, belajar bisa dilakukan dengan cara membuat “jembatan keledai”, sehingga materi-materi akan mudah dihafalkan. Jika kamu adalah seseorang yang suka tantangan, kegiatan belajar bisa dilakukan di tempat-tempat yang menantang dan menyenangkan tapi harus aman. Contohnya, dengan membuat rumah pohon sederhana sebagai tempat belajar. kamujuga dapat membuat media belajar seperti flashcards dan menulis ulang catatan. Teknik lain yang bisa digunakan adalah membaca keras atau membuat permainan dari informasi. Menghabiskan sedikit waktu untuk mencoba sesuatu yang baru mungkin akan berubah menjadi salah satu cara yang pada akhirnya akan membantu dalam proses belajar. Ujian tengah semester adalah waktu yang tepat untuk mencoba menggunakan teknik belajar yang ada. Kamu bisa menggunakan teknik yang berbeda setiap harinya. Dengan begitu, maka kamu akan menemukan teknik yang paling cocok dan menumbuhkan motivasi belajar.

279

Temukan tempat yang tepat untuk belajar Belajar secara konsisten di tempat yang sama akan memprogram pikiran kamu untuk selalu mempunyai mood belajar yang baik, kapanpun kamu mengunjungi tempat itu. Jadi, cobalah untuk belajar di beberapa tempat yang berbeda untuk melihat tempat yang terbaik untukmu. Tempat yang mungkin bisa kamu coba antara lain: perpustakaan, kamar kos, sebuah kedai kopi lokal, ruang belajar di perpustakaan umum setempat, dan lain-lain. Setelah kamu menemukan tempat yang terbaik dan nyaman bagimu, cobalah untuk belajar di sana setiap hari hingga menjadi kebiasaan.

Minimalisir hal-hal yang sekiranya bisa mengalihkan perhatianmu Gangguan pasti akan muncul sesekali dalam keseharianmu. Misalnya, gangguan dari teman yang ingin mengajakmu pergi nonton film atau pergi ke supermarket, atau gangguan dari keinginan diri sendiri seperti beristirahat sebentar atau membuka Facebook. Untuk itu, kamu harus menguatkan hati untuk tetap konsisten terhadap kebiasaan belajarmu. Kamu harus menjauhkan handphone, dan jika memungkinkan jangan ada jaringan internet di tempatmu belajar.

280

Belajar kelompok Belajar sendiri sangat penting dilakukan untuk lebih mendalami suatu konsep. Tapi, kamu harus tetap melakukan belajar kelompok. Mengapa demikian? Belajar kelompok akan memberikan ruang bagi kamu dan teman-teman untuk berdiskusi mengenai suatu materi. Hal ini akan berguna untuk lebih memahami suatu konsep yang belum dipahami secara jelas. Selain, itu belajar kelompok akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Bonus lain yang kamu bisa dapatkan dari belajar kelompok adalah mempererat keakraban di antara teman dan memberikan pengalaman bersosialisasi dengan orang lain. Namun, yang perlu kamu ingat adalah jangan mengajak semua teman di dalam kelas untuk belajar kelompok secara bersama-sama, karena hal itu pasti tidak akan berjalan efektif.

281

Bangun hubungan yang baik dengan dosen Tidak ada salahnya untuk menjalin hubungan baik dengan dosen. Selain mereka akan lebih memperhatikanmu, para dosen di universitas luar negeri juga memiliki peranan penting dalam mengeluarkan surat rekomendasi yang akan kamu butuhkan untuk melamar kerja atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan dosen juga cukup simpel. Bersikap sopan, aktif di kelas, dan kumpulkan tugas tepat waktu.

Pastikan untuk tetap tidur cukup Jangan sampai kamu melewatkan waktu tidur karena mempelajari sesuatu, atau karena mengejar deadline pengumpulan tugas. Jika tips-tips belajar di atas sudah kamu lakukan, tak akan ada lagi cerita bangun semalaman tanpa tidur untuk belajar. Ingat, tidur yang cukup juga sangat berpengaruh pada kemampuan kamu dalam mengerjakan soal-soal ujian. Yang lebih penting lagi, tidur yang cukup sangat berperan penting pada kesehatanmu.

Komitmen Akademis Yuk, kita buat komitmen seputar prestasi akademikmu ketika kuliah di luar negeri. Jadikan lembar ini sebagai pengingat akan langkah awalmu mengembara di negeri asing: untuk menuntut ilmu. Nama saya ______________________________, mahasiswa universitas ________________________ di negara _________________________________ jurusan __________________________________. Saya memiliki target untuk menyelesaikan pendidikan saya di luar negeri ini pada bulan _______________ tahun _________________. Tidak hanya sekedar lulus, saya juga ingin memperoleh IPK/ GPA sebesar _________________. Selain itu, saya ingin mencetak prestasi lain di bidang akademis, antara lain adalah: 1. _______________________________________ ________________________________________ 2. _______________________________________ ________________________________________ 3. _______________________________________ ________________________________________ Semoga saya diberi kekuatan untuk menyelesaikan studi saya dengan gemilang.

282

283

Pandangan masyarakat tentang alasan kuliah di luar negeri tentu saja beragam. Ada yang motivasinya untuk mencari tantangan atau suasana baru, ada yang karena kualitas pendidikan di dalam negeri kurang memuaskan, ada yang karena gengsi, dan tidak sedikit pula yang kuliah di luar negeri karena memang ia sadar punya cita-cita. Entah apapun itu motivasinya,belajar di luar negeri banyak sekali manfaatnya.Kuliah di luar negeri, jika perlu, menjadi sebuah keharusan.Kenapa harus?

Kuliah di luar negeri juga akan memperkaya wawasan kita tentang menghargai perbedaan, baik dari segi iklim, budaya, karakter masyarakat, dan sebagainya. Di Jepang, kita akan menjumpai atmosfer berkompetisi yang sangat tinggi. Di Kanada, kita akan menjumpai suhu dan cuaca yang dinginnya bisa mencapai -40 derajat celsius. Di Rusia, kita akan menjumpai orang-orang Rusia yang dingin dan sama sekali tidak ramah. Di Inggris, kita akan menjumpai atmosfer dan euforia penggila sepakbola liga Inggris yang sangat kental disana.

Setiap mahasiswa harus punya pengalaman belajar di luar negeri.Jika tidak bisa kuliah di luar negeri, setidaknya pernah exchange ke luar negeri, atau minimal pernah jalan-jalan keluar negeri. Tanpa bepergian ke luar negeri, seringkali mahasiswa akan kesepian, kurang open mind, dan terkurung dalam kesempitan. Jika sudah begitu, mereka seringkali hanya terjebak dengan rutinitas kuliah di kampus, sesekali melakukan demo dan tak pernah keluar negeri sekalipun. Jangankan ke luar negeri, tahu harga tiket pesawat saja tidak.

Di Selandia Baru dan Irlandia, kita akan menjumpai banyak sekali pemandangan alam yang menakjubkan. Di Arab Saudi, kita akan menjumpai kekayaan negara Arab sampai bisa menggratiskan kuliah di negara tersebut. Bukan hanya gratis, semua mahasiswa di Arab Saudi juga mendapatkan uang saku yang sangat lumayan. Di Mesir, kita akan menjumpai sistem perkuliahan yang mengutamakan kesadaran diri. Kuliah di Mesir tidaklah wajib, tidak diabsen, yang penting ikut ujian dan bisa lulus.

Kuliah di luar negeri bisa membukakan sejuta kesempatan untuk maju.Dari ratusan mahasiswa Indonesia di luar negeri yang kami interview, 95% dari mereka mengatakan bahwa mereka mendapatkan sesuatu yang tidak terbayangkan, pengetahuan, teknologi, keanekaragaman budaya, kemandirian, dan masih banyak sekali yang mereka pelajari.

Kita akan menemukan berbagai kebudayaan dan persaingan yang sangat kompleks di Amerika Serikat. Di China, kita akan bertemu dengan orang-orang China yang gaya bicaranya seperti orang marah; cepat dan keras.

Mereka yang bisa bepergian ke luar negeri merasa terbuka mata dan pikirannya.Mereka membawa segudang pengalaman, cerita, gambar dan foto yang ternyata sangat membentuk visi mereka ke depan. 284

Di Perancis, kita akan bertemu dengan orang-orang Perancis yang sangat bangga dengan bahasa mereka. Masih banyak sekali kebudayaan negara lain yang akan kita jumpai jika bisa kuliah di luar negeri. Di Jerman, Swiss, Austria, India, Korea, Taiwan, Singapore, Australia, Turki, Malaysia, Thailand, dan Sudan. 285

Nah, sebagai penutup, berikut adalah salah satu nasehat dari Masyithoh, mahasiswa master di University of Birmingham : Satu hal yang jangan pernah hilang saat kita sedang berjuang menempuh cita-cita adalah impian kita. Saya dulu merasakan sendiri bahwa proses selama kurang lebih satu tahun untuk sampai disini lumayan menantang. Dimulai dari harus membagi waktu antara bekerja dan menyiapkan berkas pendukung kuliah maupun beasiswa, melakukan persiapan tes IELTS, dan persiapan teknis lainya. Semua harus dilakukan dengan manajemen waktu yang baik. Jika tujuan teman-teman adalah UK, persiapkan untuk tes IELTS jauh-jauh hari sebelumnya. Selain itu, rajin-rajin untuk selalu browsing baik berupa informasi beasiswa maupun sekolah. Kunci pokok lainnya adalah do the best in everything. Saat menempuh tes IELTS, mengirim aplikasi ke University of Birmingham, saat mengikuti tes beasiswa LPDP, Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Hasil akhir biarlah Tuhan yang menentukan, tapi itu pasti yang terbaik. Saya dulu tidak pernah berpikir ingin ke Birmingham, Saya cuma ikhtiar untuk ditunjukan yang terbaik. Cita-cita Saya dulu adalah ke Amerika. Namun Tuhan berkehendak lain, Saya melakukan aplikasi ke banyak kampus dan akhirnya Birmingham adalah pilihan yang terbaik yang Tuhan berikan.

PENUTUP Selamat, kamu sudah mencapai bagian akhir buku ini. Jika ingin mengetahui lebih spesifik tentang informasi kuliah di negara-negara tertentu, kamu bisa membuka ebook volume 5 sampai 8 dalam DVD “Jurus Kuliah ke Luar Negeri”. Baca juga ebook volume 9, karena di sana kamu bisa menemukan beragam kisah inspiratif mahasiswa Indonesia di negeri orang. Well, menyelesaikan sebuah buku relatif mudah. Namun mengamalkan ilmu di dalamnya tidak semudah membacanya. Oleh karena itu, pastikan kalau kamu melakukan langkahlangkah yang kami tuliskan di DVD maupun di buku ini. Jika semua itu sudah dijalankan, kami yakin kamu pasti bisa mewujudkan mimpi untuk kuliah ke luar negeri. Satu lagi, jika nantinya kamu berhasil kuliah ke luar negeri, ingatlah selalu akan Indonesia. Ingatlah negara tempatmu lahir, yang membesarkanmu dan membawamu mencapai keberhasilan. Tuntutlah ilmu semaksimal mungkin, dan buatlah tanah airmu bangga dengan prestasi-prestasi yang kamu raih. Jika kelak kamu sukses, kembalilah ke Indonesia dan bagikanlah ilmu yang kamu peroleh untuk anak-anak pertiwi. Semoga kesuksesan menyertai hidupmu. Salam,

Tim penulis JKLN 286

287

PROFIL PENULIS Miftachudin Arjuna adalah ketua PPI United Kingdom periode 2011-2012. Saat mengajukan beasiswa, beliau berhasil diterima di beberapa program sekaligus. Setelah menyelesaikan program MA di Manchester University, Inggris, kini Miftah kembali aktif sebagai pengajar di Salatiga dan menjadi trainer TOEFL di berbagai pelatihan tingkat nasional. Perjuangannya sedari kecil sangatlah hebat. Dia paham betul bahwa manusia memiliki kekuatan tidak terbatas di dalam dirinya. Saat ini kisahnya sudah menginspirasi banyak orang untuk berani mengambil tindakan, berubah dan sukses, Zulkhan Indra Putra adalah Ketua PPI India periode 2008-2009. Pendidikan S1nya ia selesaikan di India melalui beasiswa ICCR. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan Master di bidang Conflict Resolution dari Jamia Milia University India. Saat ini Zulkhan menjadi seorang pengusaha. Selain itu, dia juga mengajar di lembaga non profit Ammal Academy yang bertempat di Yogyakarta.

Muhammad Izdiyan Muttaqin adalah alumni PM Gontor tahun 2008. Ia baru saja menyelesaikan studinya di Al-Azhar University Kairo dengan predikat Summa Cumlaude. Selain cemerlang di dunia akademik, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Kairo. Izdiyan menjadi ketua IKPM Mesir pada periode 2011-2012. Adi Atiasa adalah seorang mahasiswa S-2 Applied Social Psychology di The National Research University Higher School of Economics (HSE), Moskow, Russia. Sedari S1 Adi sudah kuliah di luar negeri sampai berhasil meraih beasiswa kuliah S-2 di Rusia. Ia adalah seorang petualang yang hobi traveling dengan cara backpacking. Temannya pun tersebar di berbagai negara. Motivasi Adi menulis buku ini ingin membuktikan bahwa beasiswa kuliah ke luar negeri bisa didapatkan oleh siapa saja.

Stevan Chondro. Mahasiswa University of Bologna, Italia, ini memiliki pengalaman kuliah di luar negeri yang cukup banyak. Tak hanya aktif di dunia akademik, Stevan juga dikenal sebagai mahasiswa yang hobi berwirausaha. Ia beberapa kali terlibat sebagai panitia dalam berbagai event-event kebudayaan maupun seminar internasional. 288

289

290

Tim Inspira Book

Tim Inspira Book

Satia Pradana Berbahagialah jika kamu bertemu dengan orang ini. Akan ada hal baru yang terjadi di hidupmu. Tugasnya adalah memunculkan ide untuk cepat dieksekusi. Peran lainya adalah sebagai motivator yang membuat tim enggan beranjak dari kursi panas dan deadline.

Imam Sulton Nursidiq Pria yang pernah keliling Asia ini berperan sebagai product knowledge dari semua produk Inspira Book. Ketidakhadirannya cukup berdampak signifikan dalam tim, karena jalur distribusi konten cukup bergantung kepadanya.

Wiku Pulangasih Seseorang dengan kemampuan teknis mumpuni, tidak banyak bicara, dan hobinya adalah bekerja. Wiku sangat jago dalam hal coding, sulap, dan seni lukis. Ia juga menjadi tim inti yang ikut merumuskan berbagai project Inspira Book.

Seruni Bodjawati Seniman kelas internasional ini berperan sebagai content writer dalam tim Inspira Book. Meskipun profesinya sebagai seniman, karyanya dalam bentuk tulisan tidak kalah dari tarian jemarinya di atas kanvas.

Afrig Wasiso Branding strategist professional, karier bertahuntahun di ibukota. S1 di Universitas Indonesia, S2 MBA di luar negeri. Baik hatinya dan sangat ramah. Sayangnya sudah menikah.

Ratu Pandan Wangi Jagoan Sastra Perancis ini memiliki passion yang sangat tinggi dalam hal dunia jurnalistik. Sudah banyak karya yang dia hasilkan.

Rizqi Akbar Syah Hobinya traveling dan menulis. Pengalamannya traveling ke berbagai belahan dunia membuatnya lebih peka terhadap perubahan tim. Tugasnya adalah memastikan produk Inspira Book bisa memberikan manfaat bagi semua orang.

Denal Sukma Dewa Jika Anda bertanya tentang gundam, dirinya akan bercerita selama 3 hari 3 malam (itu pun belum tentu selesai). Tugasnya dalam tim Inspira Book adalah sebagai content writer dan editor.

Namuri Migotuwio Namuri adalah kependekan dari enam belas Januari. Migotuwio adalah kependekan dari Mituhu Marang Negoro Tumuju Wijayaning Usoho. Dalam hal visual art, kemampuannya tidak perlu diragukan. Hampir semua ilustrasi produk Inspira Book adalah hasil karyanya.

Gumilang Fachrizal Merupakan anggota tim Inspira Book termuda. Meskipun usianya masih muda, semua orang memanggilnya Mas Gilang. Kepiawaiannya dalam desain grafis membuatnya dipercaya sebagai semua yang berhubungan dengan dunia visual Inspira Book.

291

Tim Inspira Book

Tim Inspira Book

Aulia Rahman Alboneh Adalah orang yang hobi kuliner. Kegemarannya kuliner (lebih tepatnya hobi makan) membuat dirinya menjadi salah satu referensi tim inspira book ketika hendak wisata kuliner. Tugasnya dalam tim adalah sebagai content writer merangkap editor dan juga technical support.

Sri Rahmawati Perempuan yang satu ini akrab dipanggil teteh. Hobinya adalah makan kerupuk dan wisata kuliner. Di Inspira Book, ia paling suka dalam membahagiakan customer.

Ayu Rohayati Wanita cantik ini rela meninggalkan profesi sebelumnya yang prestisius demi bergabung dengan tim Inspira Book. Kemampuan komunikasinya yang luar biasa membuatnya dipercaya untuk membahagiakan customer.

Zahrina Fanny Aditya Wanita asal Kudus ini mempunyai tugas membantu tim lainnya di Inspia Book. Di waktu luang, dia suka membaca buku. Beberapa penulis favoritnya yaitu Shidney Sheldon dan Agatha Christie.

Gogor Teguh Bawono Kepiawaiannya mengayomi banyak lapisan masyarakat membuat tim Inspira Book menjadikannya sebagai ujung tombak urusan rumah tangga.

Hastriana Mutiara Utami Wanita ini punya panggilan unik di antara tim Inspira Book, Mbak Barbie. Hewan kesukaannya adalah kucing. Dirinya hampir tidak bisa hidup tanpa kucing. Ia adalah salah satu Most Powerfull People dalam tim.

Bondan Satria Nusantara Mantan penyiar radio yang kini bergabung dengan tim inti Inspira ini berperan sebagai wizard. Ia sekarang menjadi video spesialis yang sangat handal. Sudah banyak video viral yang ia ciptakan, termasuk ribuan video tentang tutorial dan lifehack.

292

Puri Candraditya Wanita alumni seni tari ini memiliki hobi menulis. Kontribusinya dalam produk edukatif Inspira Book tidak bisa diremehkan. Beberapa karya Inspira Book merupakan sumbangsihnya.

Rusli Asmiyatun Rusli adalah seorang yang sangat ceria dan hobi membuat orang lain bahagia. Ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan. Passionnya dalam dunia film dan media sudah ia tunjukkan dari berbagai karya yang sudah ia hasilkan.

Amelia Prima Mahasiswa jurusan Psikologi ini sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan edukasi. Berperan besar dalam membesarkan media berkuliah.com.

293

Ucapan Terimakasih Terima kasih banyak kepada Allah SWT, yang telah melimpakan rahman dan rahim-Nya kepada kita semua. Atas izin-Nya, kita masih diizinkan untuk berkarya. Semoga semakin banyak karyakarya yang dilahirkan. Terima kasih setulus-tulusnya kepada semua Tim Inspira Book yang telah memfasilitasi penerbitan buku ini dan ‘jumpalitan‘ pagi siang malam senin sampai minggu dari awal sampai akhir. Terima kasih sekali kepada Bimo Murti (Ketua PPI Finlandia 2010 – 2012), Risa Santoso (Harvard University), Habib Chairul Musta’in (Ketua PPI Maroko), Ahmad Almaududy Amri (Koordinator PPI Dunia 2014/2015), Masyithoh Annisa Ramadhani (Inggris), Syarifah Suci Armilia (Turkey) yang telah memberikan respon dan tanggapannya. Terima kasih atas kontribusinya yang sangat berharga kepada, Windi Puspitorini-Spanyol, Daniel Sanjaya-Spanyol, Alifa Shabrina-Belanda, Teguh Ilham Simabua-Polandia, Vanda Nur Ilmi-Jerman, Prildy Nio-Portugal, Shafira Nur Octavia-Jerman, Savira Ralie-Australia, Dimitri Josephine-Australia, Bungong Ayu onitah-Australia, Narendi Muhandri-Polandia, Masyithoh Annisa Ramadhani Alkatiri-Inggris, Hendy Kurosaki-Singapore, Choirul Mustain-Maroko, Emmolia Estiningtyas-Filipina, Yufita Dwi CintaJepang, Aldy Aliyandi-Jerman, Syarifah Suci Armilia-Turki.

Prabasworo-Arab, Miftah-Arab, Adnan-Arab, Putri Dina-Tiongkok, Fathan Asadudin-Tiongkok, Beny Arief Hidayat-Tiongkok, Cecilia Sumedi-Tiongkok, Caroline Tanjaya-India, A. Buchari HusainiIndia, Elza Yunita-India, Vina Ajinata-India, Resa PradanaIndia, M. Yuliyanto Ramadhani-India, Nidya Trihandini-India, Tuessi Ari Purnomo-India, Bindya Kaur-India, Moses SaragihIndia, Faiz Syauqi-India, Dian Novikrisna-Korea Selatan, Sabian Abid Sarasati-Korea Selatan, Josandy Maha Putra-Malaysia, Fuad Syukri Zaen-Malaysia, Gushairi-Malaysia, AsiyaturrahimiMalaysia, Maria Christina-Singapura, Amelia Setiawan-Singapura, Gerry Anggacipta-Singapura, Suhendy Lie-Singapura. Terima kasih yang tidak terhingga untuk seluruh kontributor dan teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu dari Hungaria, India, Inggris, Irlandia, Islandia, Italia, Jerman, Perancis, Rusia, Spanyol, Swedia, Portugal, Austria, Belanda, Bulgaria, Denmark, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, Yunani, Afrika Selatan, Mesir, Maroko, Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Hong Kong, Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Kolombia, Meksiko, Turki, Hong Kong dan Taiwan. Terima Kasih banyak karena sudah membantu kami mewujudkan visi besar kami : membantu anak-anak muda Indonesia meraih mimpinya di dunia pendidikan. Terima Kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Intan Natasha Putri-Inggris, Satria Antoni Syamsudin-Arab, 294

295

TOEFL KILLER Senjata Menaklukan Skor 550

Tentang Inspira Book Inspira Book memiliki misi menebarkan kebahagiaan dan manfaat. Kami percaya bahwa tugas setiap manusia adalah memberikan manfaat bagi manusia lainnya. Melalui produkproduk edukasi, kami hadir untuk mempermudah langkah putraputri bangsa dalam menempuh pendidikannya.

Saran, masukan dan testimoni dari Anda akan sangat bermanfaat bagi kami. Jika berkenan tolong kirim melalui kontak di bawah ini. Terima kasih banyak. Facebook.com/InspiraID WA/SMS: 0821-3700-8000 Telp : (0274) 411862 [email protected]

TOEFL KILLER, solusi yang tepat mendapatkan skor TOEFL 550. Dengan TOEFL KILLER, banyak hal bisa dihemat. Hemat biaya soal, hemat biaya kursus, hemat waktu, dan hemat tenaga. Menariknya, selain tips akademis, kamu juga dibekali dengan tips-tips nonakademis. Ingin tahu isinya? TOEFL KILLER berisi banyak materi senilai les 50 kali pertemuan. Langsung dari sang guru, Mr. Toni Emti. Mr. Toni Emti dikenal dengan nama “Mr. TOEFL”. Ia sudah berkecimpung dalam dunia pendidikan bahasa Inggris lebih dari 15 tahun. Dalam DVD ini, Mr. Toni akan menceritakan semua rahasia untuk mendapatkan TOEFL tinggi dalam waktu singkat. Rahasia-rahasia ini bernilai sangat tinggi, tidak bisa kamu dapatkan dengan mudah di Google maupun di situs-situs lain di internet. Metode ini berbeda dengan metode-metode yang sudah diajarkan di tempat-tempat kursus lainnya.

296

297

JAMU UI

JAMU UGM

Jurus Ampuh Masuk Universitas Indonesia

Jurus Ampuh Masuk Universitas Gadjah Mada

Universitas Indonesia (UI) merupakan universitas yang sangat terkenal di Indonesia. Semua anak SMA pasti ingin masuk UI termasuk kamu! Kini, Inspira Book mempersembahkan satu panduan super lengkap bagi siapapun yang ingin kuliah di UI yaitu Jamu UI (Jurus Ampuh Masuk Universitas Indonesia). Ebook Jamu UI memiliki jumlah total 964 halaman yang membahas segala macam hal yang berhubungan dengan kuliah di UI. Mulai dari awal proses mendaftar dan juga mengikuti seleksi lalu ada juga hal-hal yang ditemui ketika proses perkuliahannya bisa kamu dapatkan secara lengkap dan detail dari ebook Jamu UI. Mau soal-soal ujian masuk UI? Pokoknya semuanya sudah lengkap tersedia. Ditulis oleh para penulis yang sangat kompeten di bidangnya, ebook Jamu UI mengambil sumber dari para civitas Universitas Indonesia. Di dalamnya ada hasil-hasil wawancara dengan para mahasiswa dan juga dosen Universitas Indonesia. Masing-masing dari mereka berbagi banyak hal yang akan sangat membantu kalian untuk bisa menjadi salah satu dari ribuan mahasiswa aktif Universitas Indonesia. Kamu siap masuk UI?

JAMU UGM merupakan produk revolusioner yang berisi tips dan trik masuk UGM. Mengapa revolusioner? Jumlah halamannya lebih dari 1.000-an halaman. Disusun secara langsung oleh mahasiswa UGM. Penyusunannya dilakukan berdasarkan riset dengan responden ratusan mahasiswa UGM.

298

JAMU UGM dirancang khusus sebagai pendamping calon mahasiswa baru yang akan masuk UGM. Dimulai dari sang siswa duduk di bangku SMA hingga apa yang harus dilakukan sesampainya di Jogja. Pembahasannya super lengkap. Informasi tentang fakultas, ada. Informasi tentang jurusan, ada. interview dengan mahasiswa UGM, ada. Interview dengan dosen, ada. Bahkan informasi detail tentang Yogyakarta juga ada. Dibandingkan mahal-mahal invesitasi ke bimbel, lebih baik diinvestasikan ke JAMU UGM

299

The Next JKLN?

KUNCI INGGRIS

Solusi Semua Masalah Bahasa Inggrismu

Setelah mengetahui bagaimana cara-cara untuk kuliah di luar negeri, kamu tentu sudah naik level dan sudah mempunyai beberapa pilihan. Jurusan apa yang akan kamu ambil. Negara mana yang akan kamu tuju, dan beasiswa apa yang akan kamu gunakan untuk kuliah di luar negeri. Nah, dalam waktu dekat, Inspira Book akan menciptakan buku super lengkap tentang panduan kuliah di setiap negara. 13 negara pertama yang akan kami tulis adalah :

Bahasa Inggris semakin menjadi kebutuhan baik dalam bidang akademik maupun profesional. Dalam DVD Kunci Inggris, pembelajaran bahasa Inggris disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari level paling rendah. Buku ini ditulis oleh tim penulis yang berpengalaman dalam bidang riset pendidikan khususnya pembelajaran bahasa Inggris. Tim penulis memahami betul apa yang dihadapi para pembelajar bahasa Inggris, bagaimana seseorang kesulitan dalam pengucapan (pronounciation), mempelajari tenses, dan gugup saat berbicara karena takut salah. Dalam DVD Kunci Inggris, kamu akan belajar percakapan sehari-hari, menyusun kalimat, dan ekspresi bahasa Inggris lainya digunakan. Buku ini juga berfungsi sebagai pintu gerbang menghadapi tes TOEFL. 300



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Inggris India Mesir Rusia Australia Turki Mesir

8. Amerika Serikat 9. Perancis 10. Jerman 11. Jepang 12. Singapura 13. Belanda

Di setiap buku, kami akan menjelaskan informasi yang sangat mendetail dan spesifik tentang kuliah di negara tersebut. Jadi, ketika kamu sudah memiliki pilihan untuk kuliah di Perancis misalnya. Kamu bisa membaca buku Panduan Super Lengkap kuliah di Perancis. Kapan launching 13 bukunya? Stay tuned di www.facebook.com/inspiraID ya :)

301

Catatan:

KONTAK PEMESANAN Telp: (0274) 411862 WA/SMS: 0821-3700-8000 E-Mail: [email protected] Website: www.inspirabook.com Website : www.kuliahabroad.com Fanspage: facebook.com/InspiraID Alamat kantor : Jl. Langenarjan Lor No.12, Panembahan, Kraton, Yogyakarta 55131

302

303

Related Documents

Jkln Cetak Version.pdf
February 2021 1
Teknologi Cetak
January 2021 1
Cetak Anatomi.ppt
January 2021 1
Cetak Kitab Toa.pdf
February 2021 1
Makalah Media Cetak
January 2021 1
Ad-art Cetak Compile
January 2021 0

More Documents from "Maritvi Alfitrilia Suwanto"

Jkln Cetak Version.pdf
February 2021 1
January 2021 0
Stickers
March 2021 0
February 2021 0