Juknis Pranata Lab Kes - Permenpan No. 008 Tahun 2006

  • Uploaded by: Oki Leksmana
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Juknis Pranata Lab Kes - Permenpan No. 008 Tahun 2006 as PDF for free.

More details

  • Words: 9,106
  • Pages: 41
Loading documents preview...
MENTERI NEGARA PENDAYAGUSAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/

08

/M.PAN/3/2006

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUMKESEHATAN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT W H A N YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARANR NEGARA,

Menimbang

Mengingat

: a.

bahwa dalam rangka pengembangan karier dan peningkatan kualitas profesionalime Pegawai Negeri Sipil y n g menjalankan tugas pelayanan laboratorium kesehatan dipandang perlu mengatur kernbali ketentuan dalam Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nornor 07/KEP/M.PAN/2/2000 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya;

b.

bahwa penetapan mengenai jabatan fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan clan Angka Kreditnya sebagairnana dirnaksud humf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apamtur Negam;

: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagairnana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 (Lernbaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 3890); 2.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nornor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 3098); sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 151);

5.

Peraturan Pernerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

6.

Peraturan Pernerintah Nornor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nornor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembamn Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4332);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembamn Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4193);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

10. Keputu~n Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 11. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara;

Memperhatikan

: 1. Usul Menteri Kesehatan dengan suratnya lb46/Menkes/XII/2005 tanggal 14 Desember 2005; 2.

' f

Nomor

Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan suratnya Nomor K.26-301V.23-2/93 tanggal 21 Februari 2006;

MEMUTUSKAN Menetapkan

: PERATURAN

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN BABI KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Pranata Laboratorium Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secam penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan laboratorium kesehatan, pada kegiatan laboratorium kesehatan. 2. Pmnata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil adalah Pmnata Laboratorium Kesehatan Ketemmpilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metode operasional di bidang laboratorium kesehatan. 3. Pranata Labomtorium Kesehatan tingkat ahli adalah Pranata Labomtorium Kesehatan Keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan pernberian pengajamn dengan cara yang slstematls di bidang laboratorium kesehatan.

4. Laboratorium kesehatan adalah unit kerja yang mempunyai fungsi dan tugas pelayanan laboratorium kesehatan secara menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan yang terdiri dari bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikolcgi, kimia lingkungan, patolcgi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatolqi, patologi molekuler), biologi dan fisika. 5. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan danlatau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Pranata Laboratarium Kesehatan dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

6. Tim Penilai Angka Kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang bewenang dan bertugas menilai prestasi kej a Pranata Laboratorium Kesehatan.

BAB II RUMPUN JABATAN, INSTANSI PEMBINA, KEDUDUKAN, DAN TUGAS POKOK

Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan rumpun kesehatan.

termasuk dalam

Instansi Pembina jabatan fungsional Pranata Laboratorium Kaehatan adalah Departemen Kesehatan

(1) Pranata Laboratorium Kesehatan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pelayanan laboratorium kesehatan pada laboratorium kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi selain Departemen Kesehatan.

(2)

Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (I), adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Tugas pokok Pranata Laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan tugas pelayanan laboratorium kesehatan meliput~ bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi (histopatologi,

sitopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler), biologi dan fisika.

BAB 111 UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Unsur dan sub unsur kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan yang dinilai angka kredihya, terdiri dari : a. Pendidikan, meliputi : 1. pendidikan sekolah dan mendapat ijazah;

2. pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang laboratorium kesehatan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) atau settifikat; 3. pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) atau sertifikat. b. Pelayanan laboratorium kesehatan, meliputi : 1. persiapan kegiatan laboratorium kesehatan; 2. pelaksanaan pemeriksaan laboratorium kesehatan;

3, pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan; 4. pelaksanaan

pemecahan

masalah

laboratorium

kesehatan; 5. pelaksanaan

penanganan peralatan penunjang laboratorium kesehatan;

dan

bahan

6. pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan;

7. pelaksanaan pembinaan teknis kelaboratoriuman. c. Pengembangan profesi, meliputi : 1. pembuatan

karya tulislkarya laboratorium kesehatan;

ilmiah

di

bidang

2. penerjemahanlpenyaduran buku dan bahan lainnya di bidang laboratorium kesehatan;

3. pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaanl petunjuk teknis di bidang laboratorium kesehatan; 4. penemuan teknologi tepat guna di bidang laboratorium

kesehatan. d. Penunjang tugas Pranata Laboratorium Kesehatan, meliputi :

1. pengajar/pelatih di bidang laboratorium kesehatan; 2. peran serta dalam seminar/lokakarya laboratorium kesehatan;

3. keanggotaan dalam organisasi Laboratorium Kesehatan;

di

profesi

bidang

Pranata

4. keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan; 5. perolehan gelar kesajanaan lainnya; 6. perolehan penghargaanltanda jasa.

BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal7

.(1) Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan terdiri atas Pranata ,

Laboratorium Kesehatan tingkat terampil dan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli.

(2)Jenjang jabatan Pmnata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (I), dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah: a. Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil: 1. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula;

2. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana; 3. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan; 4. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia.

b. Pranata Laboratoriurn Kesehatan tingkat ahli:

1. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Pertama; 2. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Muda;

3. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Madya. (3) Jenjang pangkat Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terarnpil sebagairnana dirnaksud pada ayat (2) huruf a, sesuai dengan jenjang jabatannya, adalah:

a. Pranata hboratoriurn Kesehatan Pelaksana Pernula: 1. Pengatur Muda, golongan ruang Iya;

b. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana: 1. Pengatur Muda TingkatI,golongan ruang II/b; 2. Pengatur, golongan ruang II/c; 3. Pengatur lingkatI,golongan ruang II/d. c. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Pelaksana Lanjutan:

1. Penata Muda, golongan ruang IIIIa; 2. Penata Muda TingkatI,golongan ruang III/b. d. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia:

1. Penata, golongan Nang III/c; 2. Penata TingkatI,golongan ruang III/d.

(4) Jenjang pangkat Pranata Laboratoriurn Kesehatan tingkat ahli sebagairnana dirnaksud pada ayat (2) huruf b, sesuai dengan jenjang jabatannya, adalah: a. Pranata Labomtorium Kesehatan Pertarna: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a; 2. Penata Muda Tingkat I,golongan ruang III/b.

b. Pranata Laboratorium Kesehatan Muda: 1. Penata, golongan ruang III/c;

2. Penata TingkatI,golongan ruang III/d,

c. Pranata Laboratorium Kesehatan Madya: 1. Pembina, golongan ruang IV/a;

2. Pembina TingkatI,golongan ruang IV/b; 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

( 5 ) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) adalah jenjang pangkat dan jabatan sesuai jumlah angka kredit yang dimiliki sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 111dan Lampiran IV.

(6) Penetapan jenjang jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki berdasarkan penetapan pejabat yang beiwenang menetapkan angka kredit sehingga dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai dengan pangkat dan jabatan sebagaimana dimaksud ayat (3) dan ayat (4). BAB v RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG D I N 1W

(1) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil, sesuai jenjang jabatan sebagai berikut: a. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula: 1. menyusun rencana kegiatan;

2. mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimen/sampel di laboratorium; 3. mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara sederhana; 4, melakukan penanganan dan spesimen/sampel secara sederhana;

pengolahan

5. melakukan pemeriksaan secara reaksilsetara;

6. memelihara peralatan laboratorium; 7. melakukan sterilisasi dan desinfeksi;

8. memelihara dan merawat hewan percobaan; 9. mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pembuatan mediajreagenjbahan biolcgis.

b. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana: 1. menyusun rencana kegiatan; 2. mempersiapkan pasien secara sederhana; 3. mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan spesimenlsampel di lapangan;

4. menerima spesimenjsampel; 5. mengambil sederhana;

spesimenjsampel

dengan

tindakan

6. mengambil spesimen/sampel di lapangan secara sederhana; 7. mempersiapkan rujukan;

pengiriman

spesimenjsampel

8. mempersiapkan peralatan untuk spesimen/sampel secara sederhana;

pemeriksaan

9. mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimenjsampel secara khusus; 10. membuat sediaan;

11. mewamai sediaan; 12. mempersiapkan spesimenjsampel secara sederhana;

13. melakukan penanganan dan spesimenjsampel secara khusus;

pengolahan

14. melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikolcgi dan kimia lingkungan secara manual;

15. melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan secara elektrik; 16. melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan; 17. melakukan pemeriksaan secara makroskopik atau organoleptik;

18. melakukan pemeriksaan secara elektrometri/setara;

19. melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik;

20.melakukan pemeriksaan spesimenlsampel dengan metode cepat; 21. melakukan pemeriksaan secara titrasilsetara; 22. melakukan pemeriksaan kualitatiflsetara;

secara

aglutinasi

23.melakukan pemeriksaan secara gravimetrifsetara; 24. melakukan pemeriksaan secara manual;

dengan fotometrilsetara

25. menghiiung hasil pemeriksaan manual; 26. melakukan pemeriksaan hitung kolonilsetara; 27. melakukan perneriksaan EIA/setara;

28. melakukan pemeriksaan dengan TLCIsetara; 29. melakukan sederhana;

pemeriksaan

di

lapangan

secara

30.melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum; 31. melakukan sederhana;

perbaikan

peralatan

laboratorium

32. memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang; 33. membuat reagenibahan biologis secara sederhana; 34.membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana; 35. memelihara organisme untuk pengolahan air limbah. c. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Lanjutan: 1. menyusun rencana kegiatan;

2. memasang peralatan untuk pemantaun kualitas lingkungan di lapangan;

3. mempersiapkan peralatan untuk spesimen/sampel secara khusus;

perneriksaan

4. membuat sediaan sitologi/histopatologi; 5. mewarnai sediaan sitologi/histopatologi; 6. mempersiapkan spesimenlsampel m r a khusus;

7. melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi kuantitatiflsetara; 8. melakukan pemeriksaan dengan fotometrilsetara secara otomatis;

9. menghitung hasil pemeriksaan dengan fotometri; 10. melakukan pemeriksaan dengan alat penghiing sel darah otomatis; 11.melakukan pemeriksaan darah/setara;

secara

analisa

gas

12, melakukan perneriksaan dengan gas analizer;

13. melakukan pemeriksaan sampel biakan; 14. melakukan pemeriksaan identifikasilsetara;

sampel

biakan

untuk

15. melakukan pemeriksaan spesirnen/sarnpel biakan tabung ganda (MPN); 16.melakukan pemeriksaan difusi/setara;

secara

uji

kepekaan

17. melakukan pemeriksaan penetuan (sub) typelsetara; 18. melakukan pemeriksaan secara imunodifusi/setara; 19. melakukan pemeriksaan secara FATIsetara;

20. melakukan pencatatan hasil pemeriksaan khusus; 21. membuat laporan hasil pemeriksaan urnum; 22. mengamati kerja peralatan pemantauan kualitas lingkungan;

23. membuat komponen prototipe alat pengolahan air dan lirnbah;

24. merakit komponen prototipe alat pengolahan air dan limbah; 25. menyiapkan hewan percobaan;

26. membuat reagenlbahan biologis secara khusus; 27. membuat media untuk biakan kuman secara khusus; 28. memelihara strain kuman;

29. menguji mutu bahan penunjang secara sederhana; 30. melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan dan kondisi peralatan dan atau bahan penunjang;

31. menguji alat secara sederhana; 32. membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara sederhana; 33,membuat bahan uji untuk pemantapan mutu ekstemal laboratorium secara sederbana; 34. mengajar praktikum pada pelatihan tingkat dasar. d. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia: 1. menyusun rencana kegiatan;

2. mengambil spesimen/sampel di lapangan secara khusus;

3. melakukan pemeriksaan dilusi/setara;

secara

uji

kepekaan

4. melakukan pemeriksaan secara RIA/setara;

5. melakukan pemeriksaan secara elektroforesislsetara; 6. melakukan validasi hasil pemeriksaan sederhana; 7. membuat laporan hasil pemeriksaan khusus; 8. memelihara fungsi peralatan laboratorium sederhana;

9. menerima dan atau mengeluarkan peralatanlbahan penunjang; 10. rnembuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara khusus;

11.membuat bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal laboratorium secara khusus; 12. melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam kota tentang teknis kelaboratoriuman sederhana;

13. melakukan supervisi ke laboratorium lain di luar kota tentang teknis kelaboratoriuman sederhana; 14. mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat dasar; 15. mengajar praktikum pada pelatihan tingkat lanjut.

(2) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli, sesuai jenjang jabatan sebagai berikut:

a. Pmnata Laboratorium Kesehatan Pertama: 1. menyusun rencana kegiatan; 2. mempeniapkan pasien secara khusus;

3. mempeniapkan otopsi;

4. menetapkan spesimen/sampel rujukan; 5. memerik peniapan pemlatan untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara khusus; 6. menilai hasil pembuatan sediaan;

7. melakukan pemeriksaan dengan GC/setara; 8. melakukan pemeriksaan dengan AASfsetam;

9. melakukan pemeriksaan dengan GCMSisetara; 10. melakukan pemeriksaan di lapangan secara khusus;

11. mensahkan laporan hasil pemeriksaan umum; 12. menggambar rancangan alat pengolahan air dan limbah; 13. memelihara biakan jaringan;

14. melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam

kota tentang teknis kelaboratoriuman sedang; 15. melakukan supervisi ke laboratorium lain di luar kota tentang teknis kelaboratoriuman sedang;

16. mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat lanjut; 17. mengajar praktikum pada pelatihan khusus.

b. Pranata Laboratoriuman Kesehatan Muda: 1. menyusun rencana kegiatan; 2. mengambil khusus;

spesimen/sampel

3. menilai hasil sitobgi/histopatologi;

dengan

tindakan

pembuatan

4. melakukan perneriksaan patologi anatomi;

sediaan

makroskopik

spesimen

5. melakukan pemeriksaan sediaan khusus secara mikroskopik; 6. melakukan pemeriksaan dengan flowsitometer;

7. melakukan pemeriksaan dengan PCRJLCRJHibridisasi; 8. memilih dan memotong spesimen untuk perneriksaan histopatologi; 9. melakukan pemeriksaan mikroskopik potong beku; 10. melakukan otopsi klinik;

11. melakukan pemeriksaan jaringanlsetara;

secara

biakan

12. melakukan pemeriksaan spesimen/sampel dengan hewan percobaan; 13. melakukan validasi hasil pemeriksaan sedang; 14. membuat kesimpulan laboratorium;

hasil

pemeriksaan

15. mensahkan laporan hasil pemeriksaan khusus; 16. rnembuat

laporan

hasil

pengujian

spesimen

lingkungan;

17. memelihara fungsi peralatan laboratorium khusus; 18. menilai hasil pengamatan kualitas lingkungan;

19. merancang komponen pengolahan air dan limbah; 20. menguji mutu bahan penunjang secara khusus;

21. menguji alat secara khusus; 22. menguji bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara sederhana; 23.mengevaluasi hasil pengujian bahan uji untuk pemantapan mutu internal;

24,melakukan evaluasi pemantapan mutu internal laboratorium;

25. menguji bahan uji pemantapan mutu eksternal laboratorium secara sederhana; 26. mengolah hasil pemeriksaan pemantapan mutu eksternal laboratorium;

27. melakukan evaluasi pemantapan mutu eksternal laboratorium;

28. melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam kota tentang teknis kelaboratoriuman canggih;

29. melakukan supervisi di laboratorium lain di luar kota tentang teknis kelaboratoriuman canggih; 30. mangajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan khusus.

c. Pranata Laboratorium Kesehatan Madya: 1. menyusun rencana kegiatan;

2. melakukan validasi hasil pemeriksaan canggih; 3. memberikan konsultasi/ekspertis; 4. memberikan kesaksian sebagai saksi ahli;

5 , membahas kasus-kasus khusus patologi anatomi; 6. menguji bahan uji pemantapan mutu internal Iaboratorium secara khusus;

7. menguji bahan uji pemantapan mutu eksternal laboratorium secara khusus;

8. melakukan evaluasi hasil pengujian bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal;

9. memberikan umpan balik hasil pemantapan mutu eksternal laboratorium. (3) Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia yang diberi tugas memimpin satuan unit kerja pelayanan laboratoriurn kesehatan, melaksanakan kegiatan pengembangan profesi dan penunjang tugas Pranata Laboratorium Kesehatan diberikan nilai angka kredit sebagaimana tersebut dalam LampiranI.

(4) Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Madya yang diberi tugas memimpin satwn unit kerja pelayanan laboratorium kesehatan, melaksanakan kegiatan pengembangan profesi dan penunjang tugas Pranata Laboratwium Kesehatan diberikan nilai angka kredit sebagaimana tersebut dalam Lampiran 11.

Apabila pada suatu unit keja tidak terdapat Pranata Laboratorium Kesehatan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk rnelaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) dan ayat (2), maka Pranata Laboratoriurn Kesehatan yang satu tingkat di atas atau ~ t tingkat u di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit pelaksana teknislunit kerja yang benangkutan.

Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal9 ditetapkan sebagai berikut: a. Pranata Laboratorium Kesehatan yang melaksanakan tugas Pranata Laboratorium Kesehatan satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan yang dilakukan, sebagaimana tersebut dalam LampiranI atau Larnpiran 11. b. Pranata Laboratorium Kesehatan yang melaksanakan tugas Pranata Laboratorium Kesehatan satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama dengan angka kredit setiap butir kegiatan yang dilakukan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I atau Lampiran 11.

(1)

Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit terdiri atas: a. unsur utama; dan b. unsur penunjang.

(2)

Unsur utama terdiri atas: a. pendidikan; b. pelayanan laboratorium kesehatan; dan

c.

pengembangan pmfesi.

(3)

Unsur penunjang adalah kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dirnaksud dalam Pam16 huruf d.

(4)

Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan dan angka kredii masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli sebagaimana tersebut dalam Lampiran 11.

(1) Jumlah angka kredii kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatantpangkat Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil sebagaimana tersebut dalam Lampiran 111 clan untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV, dengan ketentuan: a. paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama; dan b. paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit bef'a~ldari unsur penunjang. (2)

Pranata Laboratorium Kesehatan yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatanfpangkat berikutnya.

(3)

Apabila kelebihan jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan dua tingkat atau lebih dari jabatan terakhir yang diiuduki, maka Pranata Laboratorium Kesehatan yang bersangkutan dapat diangkat dalam jenjang jabatan sesuai dengan jurnlah angka kredit yang dimiliki, dengan ketentuan: a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) jabatan terakhir; dan

tahun dalam

b. setiap unsur penilaian prestasi keja dan pelaksanaan peke jaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekejaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (4)

Pranata Labomtorium Kesehatan yang naik jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), setiap kali kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut, yang b e r a ~dari l kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

(5)

Pranata Laboratorium Kesehatan yang telah mencapai angka kredit untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih tinggi pada tahun pertama dalam masa jabatanlpangkat yang didudukinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit paling rendah 20% (dm puluh persen) dari jumlah angka k r d i yang disyaratkan untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

(6)

Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelii pangkat Penata Tingkat I gdongan ruang III/d, setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya diwajibkan mengumpulkan paling rendah 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

(7) Pranata Laboratorium Kesehatan Madya yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I golongan ruang IVjb dan menjadi Pembina Utama Muda golongan ruang IVjc, dari angka kredit kumulatif yang disyamtkan untuk kenaikan pangkat paling rendah 12 (dua belas) angka kredit harus berasal dari kegiatan pengembangan profesi.

(8) Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya diwajibkan mengumpulkan paling rendah 20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan laboratarium kesehatan.

(1) Pranata Laboratorium Kesehatan yang secara benama membuat karya tulis/karya ilmiah bidang pelayanan laboratorium kesehatan, pembagian angka kreditnya ditetapkan sebagai berikut: a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama; b. 40% (enam puluh persen) dibagi rata untuk semua penulis pernbantu.

(2)

Jumlah penulis pernbantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang. BAB VI PENIIAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

(1)

Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pranata Laboratorium Kesehatan diwajibkan rnencatat dan rnenginventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan.

(2)

Apabila dari hasil catatan dan inventarisasi seluruh kegiatan sebagairnana dirnaksud pa& ayat (1) dipandang sudah dapat rnernenuhi jurnlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat, secara hirarkhi Pranata Laboratoriurn Kesehatan dapat mengajukan usul penilaian clan penetapan angka kredit.

(3)

Penilaian dan penetapan angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

(1) Pejabat yang berwenang rnenetapkan angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan, adalah sebagai berikut: a. Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik Departemen Kesehatan bagi Pranata Laboratoriurn Kesehatan Madya yang bekerja pada Laboratorium kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi selain Departemen Kesehatan;

b. Pimpinan Unit Kej a Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling rendah eselon 11) bagi Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang beke j a pada laboratorium kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan;

c. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi bagi Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekerja pada laboratotium kesehatan di lingkungan provinsi; d. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratmiurn Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekerja pada laboratorium kesehatan di lingkungan kabupaten/kota; e. Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi Pusat selain Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11) bagi Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan PmMta Laboratorium Kesehatan Penyelia dan PnMta Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekeja pada laboratorium kesehatan masing-masing. (2)

Dalam rnenjalankan kewenangannya, pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh: a. Tim Penilai Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan bagi Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik Departemen Kesehatan, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Departemen; b. Tim Penilai Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan Unit Kerja Departemen Kesehatan bagi Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11) selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Kerja; c. Tim Penilai Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan Provinsi bagi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi;

d. Tim Penilai Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan KabupatenIKota bagi Kepala Dinas Kesehatan KabupatenfKota, selanjutnya disebut Tim Penilai KabupatenfKota; e. Tim Penilai Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan Instansi Pusat bagi Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi Pusat selain Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11), selanjutnya disebut Tim Penilai Instansi.

Tim Penilai jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan terdiri dari unsur kepegawaian, unsur unit teknis, dan pejabat fungsional Pranata Labomtorium Kesehatan.

(1) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: a. Satu omng Ketua merangkap anggota dari unsur kepegawaian; b. Satu orang Wakil Ketua merangkap anggota dari unsur teknis;

c. Satu orang Sekretaris merangkap anggota; d.

Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota.

(2)

Anggota Tim Penilai dimaksud ayat (1) huruf d, sekurangkurangnya 2 (dua) orang dari pejabat fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan.

(3)

Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai adalah: a. Jabatanfpangkat serendah-rendahnya sama dengan jabatanfpangkat Pranata Laboratorium Kesehatan yang dinilai; b. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan; dan

c. Dapat aktif melakukan penilaian. (4)

Apabila jumlah anggota l i m Penilai sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak dapat dipenuhi dari Pranata Laboratorium Kesehatan, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil lain yang memiliki kompetensi untuk rnenilai prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan;

(5)

Masa jabatan Tim Penilai adalah 3 (tiga) tahun;

(6)

Apabila Tim Penilai KabupatenJKota belum dapat dibentuk karena belum memenuhi syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan dapat dilakukan oleh Tim Penilai KabupatenJKotalain terdekat atau Tim Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Departemen.

(7)

Apabila Tirn Penilai Provinsi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan dilakukan oleh l7m Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Departemen.

(8)

Apabila Tim Penilai Instansi belum dapat dibentuk karena belum memenuhi syarat keanggotaan Tirn Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan dilakukan Tim Penilai Departemen.

(9) Pembentukan dan susunan Anggota Tim Penilai diietapkan oleh: a. Direktur Bina Pelayanan Penujang Medik Departemen Kesehatan untuk Tim Penilai Departemen; b. Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling rendah eselon 11) di lingkungan Departemen Kesehatan untuk Tim Penilai Unit Kerja; c. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk Tim Penilai Provinsi;

d. Kepala Dims Kesehatan KabupatenJKota untuk Tim Penilai Kabupaten/Kota; e. Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Labomtonurn Kesehatan Instansi Pusat selain Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11) untuk Tim Penilai Instansi.

(1) Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi Anggota Tim Penilai dalam 2 (dua) masa jabatan bf?rturut-tu~t,dapat diangkat kembali dalam keanggotaan Trn Penilai yang sama setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

(2)

Dalam hai terdapat Anggota Vm Penilai yang ikut dinilai, maka Ketua l7m Penilai dapat mengangkat Anggota Tim Penilai Pengganti.

Tata keja dan tata cara penilaian Tim Penilai ditetapkan oleh Menteri Kesehatan selaku Pirnpinan Instansi Pembina Jabatan Pranata Laboratoriurn Kesehatan.

Usul penetapan angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan diajukan oleh : a.

Pirnpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling rendah eselon 11) di lingkungan Departemen Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pirnpinan Unit Keja Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi Pusat selain Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11) kepada Direktur Bina Pelayanan Penujang Medik Departemen Kesehatan untuk angka kredit Pranata Laboratoriurn Kesehatan Madya di lingkurgan masing-masing;

b.

Pirnpinan Unit Kerja (paling rendah eselon 111) yang rnembawahi Pranata Laboratorium Kesehatan kepada Pimpinan Unit Ketja Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling rendah eselon 11) di lingkungan Departemen Kesehatan untuk angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekeja pada laboratorium kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan;

c.

Pimpinan Unit Keja (paling rendah eselon 111) yang membawahi Pranata Laboratoriurn Kesehatan, kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekerja pada laboratorium kesehatan di lingkungan provinsi;

d.

Pimpinan Unit Keja (paling rendah eselon W ) yang rnernbawahi Pranata Laboratorium Kesehatan, kepada Kepala Dinas Kesehatan KabupatenIKota untuk angka kredit Pranata Laboratoriurn Kesehatan Pelaksana Pemula sarnpai dengan Pranata Laboratoriurn Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratoriurn Kesehatan Pertarna sarnpai dengan Pranata Laboratoriurn Kesehatan Muda yang bekeja pada laboratoriurn kesehatan di lingkungan kabupatenlkota;

e.

Pimpinan Unit Kerja (paling rendah eselon 111) yang membawahi Pranata Laboratorium Kesehatan kepada Pimpinan Unit Keja Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi Pusat selain Departemen Kesehatan (paling rendah eselon 11) untuk angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekeja pada laboratorium kesehatan di lingkungan masing-masing.

(1) Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang manetapkan angka kredit, digunakan untuk mempertimbangkan kenaikan jabatanlpangkat Pranata Laboratorium Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2)

Terhadap keputwan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, tidak dapat diajukan keberatan oleh Pranata Laboratorium Kesehatan yang bersangkutan. BAB V I I PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGUAT DAN MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN

Pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan, adalah pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII

SYARATPENGANGKATANDALAMJABATAN

(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil harus mernenuhi syarat sebagai berikut: a. berijazah paling rendah Sekolah Menengah Analis Kesehatan Isekolah yang setingkat sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan;

b. pangkat paling rendah Pengatur Muda golongan ruang IIJa;

c. setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan peke jaan dalam DaRar Penilaian Pekejaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2)

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalarn jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli harus memenuhi syarat, sebagai berikut: a. berijazah paling rendah Sarjana (Sl)/Diploma dengan kualifikasi yang diientukan;

IV sesuai

b. pangkat paling rendah Pengatur Muda golongan ruang IIIfa;

c. setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pekerjaan (DP3) sekurang-kumngnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(3)

(4)

. Penetapan

jenjang jabatan Pranata Laboratmiurn Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), ditetapkan berdasarkan angka kred't yang diperoleh dari unsur utama dan unsur penunjang setelah d i i p k a n oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan melalui pengangkatan d o n Pegawai Negeri Sipil.

Disamping persyaratan sebagairnana dimaksud dalarn Pasal 23, pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan, sebagai berikut: a.

pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Pusat dalam jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan dilaksanakan sesuai forrnasi jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara setelah mendapat pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara;

b.

pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jabatan Pranata Laboratoriurn Kesehatan dilaksanakan sesuai formasi jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan oleh Kepala daerah masing-masing setelah

mendapat penetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara dan setelah mendapat pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan dapat dipertirnbangkan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 23 dan Pasal24; b. memiliki pengalaman dalam pelayanan laboratorium kesehatan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

c.

usia setinggi-tingginya50 (lima puluh) tahun; dan

d. setiap unsur penilaian prestasi keja dan pelaksanaan peketjaan dalam Daftar Penilaian Pekejaan(DP3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2)

Pangkat yang d ' i p k a n bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat y n g dimilikinya, dan jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

(3)

Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dari unsur utarna dan unsur penunjang. BAB DC

PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBAU DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN

(1) Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pernula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama, pangkat Penata Muda golongan ruang III/a sarnpai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, pangkat Pembina nngkat 1 golongan ruang IV/b dibebaskan sementara dari jabatannya apabila dalarn

jangka waktu 5 (lima) tahun sejak menduduki pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. (2)

Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

(3)

Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang N/c, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.

(4)

Disamping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (I), ayat (2), dan ayat (3) Pranata Laboratorium Kesehatan dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila: a, dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat; b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan; d. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk penalinan keempat dan seterusnya; e. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

(1) Pmnata Laboratorium Kesehatan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara sebagaimana dimaksud dalam pasal 26, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan. (2)

jabatan Pranata Pengangkatan kembali dalam Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (I), dapat menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dari prestasi kerja di bidang pelayanan laboratorium kesehatan yang diperoleh selama tidak menduduki jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Pranata Laboratorium Kesehatan diberhentikan dari jabatannya apabiia : a. dalarn jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagairnana dirnaksud dalam ), dapat mengumpulkan angka kredit Pasal 26 ayat (Itidak yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; b.

dalarn jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sernentara dari jabatannya sebagaimana dirnaksud dalam Pasal26 ayat (2) atau ayat (3), tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; atau

c.

dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah rnempunyai kekwtan hukum tetap, kecuali hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat.

Pernbebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dari jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan sebagairnana dimaksud dalam Pasal 26, Pasal 27, dan Pasal 28 ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan pe~ndang-undanganyang berlaku. BAB X PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT Pasal 30

(1) Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan peraturan ini telah melaksanakan tugas pelayanan laboratoriurn kesehatan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, dapat disesuaikanldiinpassing dalarn jabatan dan angka kredit Pranata Laboratoriurn Kesehatan dengan ketentuan:

a. Untuk Pranata Laboratoriurn Kesehatan tingkat terampil harus memenuhi syarat: 1.

berijazah SLTA;

2.

pangkat paling rendah Pengatur Muda golongan ruang II/a; dan

3.

setiap unsur penilaian prestasi keja atau pelaksanaan pekeijaan dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. b. Untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli harus rnemenuhi syarat: 1.

berijazah paling rendah Sa jana (Sl)/Diploma IV;

2.

Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang III/a;dan

3. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2)

Angka kredit kumulatif untuk penyesuaianlinpassing dalam jabatan dan angka kredii Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (I), adalah sebagai berikut: a. untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terarnpil sebagaimana tersebut dalam Lampimn V; dan b. untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli sebagaimana tersebut dalam Lampiran VI.

(3)

Angka kredit kumulatif sebagaimana tersebut dalam Lampiran V dan Lampimn VI, hanya berlaku selama maw penyesuaianlinpassing.

(4)

Untuk menjamin keseimbangan antara beban keja dan jumlah Pegawai Negeri Sipil yang akan disesuaikan/diinpassing sebagaimana dimaksud pada ayat (I)maka , pelaksanaan penyesuaianlinpassing harus mernpertirnbangkan formasi jabatan. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

Keputusan Pejabat yang betwenang tentang pengangkatan, kenaikan jabatanlpangkat, pembeba~n sernentara dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan sebelum Peraturan ini, dinyatakan tetap berlaku.

Prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan yang telah dilakukan sampai dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan peraturan ini, dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 07/KEP/M.PAN/2/2000. BAB XI1 PENUTUP

Pasal

33

Petunjuk pelaksanaan peraturan ini diatur lebih lanjut oleh Menteti Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Apabib ada perubahan mendasar, sehingga dianggap tidak sesuai lagi dengan ketentwn dalam peraturan ini &pat diiakan peninjawn kmbali.

Dengan berlakunya peraturan ini, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 07/KEP/M.PANI2/2000 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratotium Kesehatan dan Angka Kreditnya, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan Pada tanggal

: Di Jakarta : 28 Ma&

am6

ERI NEGARA PARATUR NE GARA,

LAMPIRAH I: PEAATURAH MENT£RI NEOAAA PENDAYAOUNMN APARATUR NEOMA NOMOR : PER/ol lM.PAN/312004! TANOOM. : 2.9 .2m,

Man..t

RINCIAN BUTIR KEOIATAN DAN ANOKA KREOIT JABATAN FUNOSIONAL PRANATA LABORATORIUM Kl!eHATAN (PU() TERAMPIL

NO

UNSUR

ANOKA

SATUAN SUB UNSUR

HASI\.

8UTIR KEC31ATAN

KREDfT

PEL.AKSANA

6 lianih llllnh J111n.n

7 2!5 40

8 semua ienana semua teNano 5erruailKUnn

Sertlflkat Seltlflkat sertll"lkat Sertlfilcat Sertlfiklt sertlnkat

1~ g

S.ITMI ier iana Semuater iana Semuaien iana Semua ien •na Serrua ierillna Semua je(111ng

10Rencanl 10 Renc.na

o.oos

(saw>) 1

I

2 PENOIDIKAN

3 A Penddikan sekolah dan mendlpat lja%ah

..

1. SMN;

2.1...-nall

3.~Ml.m'&

II

PELA YANAN LABORATORJUM KESEHATAN

B. Pendldlkan dan pelatihan rugs1ona1 di bidano i.t>oratonum kNehatan din mendapat Surat Tandll Tamai Pandidil
Ill

1. 1..am1nYa leblh dar1 981 llrr 2. L..lnw'MI artai. 841 - ll60 am

3. • art.a <181 • ...... llffl 4. Lama""" anta111 161 -"480 am 5. LMNlfMI arta111 91 -190 imn 6. Lamanya artara 30 - 80 jam 1. Menyusun ~

kegiatan

60

e

3 2 1

0.007 0.002 0.003 0,003

Renc:ana Renc:.-11 8. Pefal<sanaan pemertksaan laboratorium kesehatan

1.Mem - palefl NCanl Ndemana 2. Mempe!Sla?il lpeSlmen I sampel dengan tlndakan~ 5. Mengarrt>il spaslmen I sampel dilapangan seeara : a.sederhana

b.khusus

...

,,....., fUll.l(all , 6. Mempe~DICl!ln pengnnan 7. Memasang peralatan unluk pemanlauan kualKaa ~n di lallanoan 8. Mempersiapkan peralatan Lrlllil pemeriksaan spestmen I aampal ll8Cll'll : a.sedlNhana b. ktuus 9. Mempe191apkan bahan par1Jr11ng 111tuk pemeriksaan apeslmel'\1aampel aecara : a.Ndehana

b.khulus

10. Mambuat aadiaan 11. Membuat 99diaan 9itD1QQ11 hiltODe.tCIOOI 12. Mewarnal aediaan 13.~lNdlunllt

31

10 f-'lsien

10 Pelsiaoan Pelsllioan

P1..K Pelaksana Pemua PU< Pelakalnl PU< Petal
PU< t'enveeia PU< Pelaksana

0.005 0,002 0.003

Pl.K Pelaksana Pemua PLK Pelalcaana PLK Pelaksana

10

,....,

10 -

,-.aampel

0,004

P\.K Pelak.sana

SoMlmen/samoel

I ·-· :soet!imentsampel

0.001 0.02 0,001

PLK Pelaksana PU< Penvella PLK Pefaksana

Unil

0.003

PLK Pelaksana Laniutan

10 PefSlaoan PefSiai:,an

0,001 0.004

PLK PelakSana PLK Pelaksana Lani\Jan

1 o kali oersiaoan Perslacen 10 eadlaan Sedlaan 10k1N-mun Pewamaan

0.005 0001 0.007 0.005 0007 0,01

PLK Pelaksan1 Pamula PLK Pelaksana PU< Pelal<sana PLK Pala~ L.anilhn PU< Palakaana PU< Peta~ uniiian

I

NO

UNSVR

SUB UNSUR

1

2

3

SAT\JAN HASIL (SETIAP)

ANOKA KR EDIT

PELAKSANA

8

7

8

0.003 0.002

PU< Pelakaana Lan!IA•n

10 --,.,y aampel SDesfmerv san,pel

0.005 0.002

PLK Pellksana Pemua PI.K Pelaksana

Ek9tralcll

0,003 0001

PU< Pelak.sana

E1altral<sl Pertakuan

0.002

PU< Pelaksana

10 F'errwrlk.saan 10 Pemerikaun

0.003 0004

PU< Pelaksana PLK Pelalalana

0001 0.003 0.002 0.IXT.l

PU< PelakAna PLl


10 Pemer111M1n Jenis an

0,007 0,005

PU< Pelakslna Lan111an

10 Pemerikaaan 10 .::I08Slffl9nl u,npel 10hulpert,lh.llgan 10 hell n

0,004 0.007 0,005 0003

PI.K Pelaksana PLK Petakllnl L.anllA•n PLK Pellkaana L.anit.Can PI.K Pelaksana

10 -

a.noel

0,005

PLK Pelal<sana Lanlltan

10 SDMimen/ NITIDei F'errwrtl<saen Pemertksaan

0.008 0,002 0.002

PU< Pelakssna Lanil1an

Pemertksaan

0.003

PLK Pelak.sane LanitAsn

F'errwrtksaan

0007

PI.K PelakSana Laniua.n

Pemertksaan

0005

PI.K Pelaksana LanilAan

Pemertk.saan 10 Pemerikaaan Pemllf1ksaan Pemertkaaan Pernetbaan Pemerllcsaan Pemerikaaan

0.01 0,007 0.003 0002 0001 0003 0,007

PLI
BUTIR KEOIATAN

4 14. ~, llpNl!r,en,'ampel aecara 1.Ndelhllnl

10 -

b.Khuae

15. Mellkulcall penang.nan dllln pengotahan ll)9llmerY sampel IIICal'I : a.Ndem-

b.ktUUI

1!!. Mellkukan eklt,_ UfflJk pemerff<saan t~ din klmla lngkungan NC11111: a.marul b.eleldrtk 17. Mellkuken pemumlan lrtukpemerlksaan tokslkologl din klmia 18. Melllwbn pemellkNan l9Clfa: mekroekopk llau II< 19. Metakukan De~-. -rometriklNllft 20. Melakuklln pemertkllaan Ndiaan Nderhana leCW'I mlkrcskodk an denamn metode.,..,., 21. Meluukan 22. ~ oeffl9111oMan .-ra l'Hl
--·

,.'NITIC rel="nofollow">el

"~'

Sedun

10

..........

101"11fT18rbaan Pemerbaan

PI.KPllllkMna

PI.K Pelak.sana

PU
secal1l:

a. ITlln\al b. otomatla 27. Menanninn hasU pernerlklundengan fdometr1 28. Menamuno hail~ ..-, marual 29. Melakukan pemeriksaan dengan alst penghltUng NI dllrah O!cmatia 30. Melakvl
_rlkN..,..

32

PLK Pelaksana Lani\Aan PLK Pelaksana LanJIAan

NO

UNSUR

1

2

sue

UNSUR

SATUAN HASIL (SETI.AP)

BUTm KEOIATAN

3

--~--4

43. Melalwkan 44. Melak\Jlawl pemenl
C. Pelal<sanaan evaluast dan laporan hasW pemeriksaan laboratonum kesehatan D. Pelaksanaan penanganan peralatan dan bahan penuJiang laboratorium kesehatan

0,002 0,01

PI..K Pe!lllksana Lank.tan PU< Perrvelia

Pef'slamn

0.008 0,007 0001 0,001 0.005 0,12 0,0-4 0001 0.005 0 01

PU< Pelaksana Pemula PU< P80Y91ia PU< PelakAna PU< Pelakalna Pemua PLK Pelaksana LaniUan PU< Pelalcsana LllnitJan PLK Pelaksana l.anjltan PU
10 F'el9ia!llln

0.008

PU< Pelaksana Pemua

P9mbuat.n Pernbuatan

0002 0.008

PI..KP•kNNI PLK Pelakllene Lanl\tan

Pembumtan PernbUatan Laaanon l.aDOl'lln l.a!!Onln

0,004 0015 0003 0004 0002

PI..K Pelaksana PU< Pelaksana Lanllian PU< Pelekaana LaniUan PU
UDOOIO

0003

PU< PMIY!lla

uconm Alat

0.003 0.003

PU< Pelat<sana L.anuan PlK Pelaksana Laniltan

Pembl.etan Pembuatan

0.008 002

PLK Petaksana Lanlltan PLKPenvtllia

Pembuatan Pembl.etan

0.02 0.03

PI..K Pelaksana L.anittan PLKP~

l.ADO!lln

0.02

PI..K Penvella

10 Msil oemel1ksaan 10 haail oemertl<Saan

1, MelakUMn validaet hlllil oemerlkaaan seaemana 2. Membual lapo,an hatll pemeril
Pemeriksaan

L..aconm

b.khlaus

l..aD0111n

10kd

1. Memeltlara Dll!'alalan laboratcntJT1

oenu111..,

2. 3. ~. 5.

Memelihanl runasa 1a1 rel="nofollow">or11cnm Ndllrhlnl Melaklilan D9ltllltkan oeralll!an laboratonun Nderhana MellklA
•. Nderhana

14. 15. 16. 17.

b. kNIMII Memelhatli 8traln kuman Meme .. ra """'nllme urtLAt ..,,.....~ lmbah Me"°"* ll'UU blhln -.Ndlttwia Menarfma dan atau mengeulkan peralatan/ behan

,_

18. Melakukan penclltltan dan pelapo,'an pereeman dan clan kondlel peratatan dan atau bahan --..,....::::::

1. Menru11 alat aeca111 Mderhana

,_

Perreliharaan Alat Perlaklan Lanot:11n

Prototioe Prcxotloe l..aDDnln

l...alX rel="nofollow">nln harlan

8 PU
2. Membuat bahan &4i urtlA< pemantapan mtiu lrlemal labcntorlum

secara :

•. Ndtlhana

b.khUIUS

3. Membuat bahlln 1,41 inuk pemantapen

laboratonurn-.. :

ITlWl

•. eedlrtlana b.khusus F. Pelal<sanaan pemblnaan tel
PU< Pelaksana PLK Pelaksana LanJltan PLKP-etia

10 Pemer111saan

w

E. Pe!aksanaan pemantapan kualltas pemerlksaan

0,002 0008 0.002

Jenis oemeriksaan

b.khulus

PELAKSANA

PU
TLC/tetar'II

11.umum

KREDfT

7 0.007 0,003 0,007

6 Pemefiksaan

I (I lalJllf1mll MCaf'I 4:i. Melakukan 48. Melakulcao pel"IClllatan haeil pemelt\Man

ai,rigan

ANOKA

1. Me11k!nn 8UplfVill ke iaoararortum

ela9t~

lain di

dalam kola tentang tel
33

·NO

UNSUR

SUB UNSUR

SATUAN

ANOKA KREOtT

PELAKSANA

ts

7

8

L.aoonm

009

PU
Jam oelal.lran

0.02

PU< Penyelia

Jam......,.ran Ja,nMIAIAnln

0.002 0.02

PI..K PelakSana Lanil.tan PU
lahl.l't I.tu\ tahu'l

0.5 0.75 2

P1..K Pelaksana PL.K P.iakaaM i~an PU< Penvetia

Buku

12 5

Semua

Jellang

Naskllh

6

s.rrua

leriana

8uku Nalllcah

8

Semua ier.ano

4

Semua 1eriana

Buku MaJalah Karya

8 4 2

Semua lenlana Semuaiel'18na Semua ieniano

Naskah

25

Semua ieriana

Naekah

2.5

Semua Jenllna

Buku Mallllllh

7 3,5

Semua 1enana

Buku Naekah

3 1,5

Semua iel'18na SemJa ieriano

NasMh

1,5

Semua iefNlna

Neskah Pedoman

2

Semua Jef18ng

HASIL.

BUTIR KEGIATAH

(S!TIAP) 1

2

4

3

2. Mlllakwn IUpffilll di lllbarsorlum lain di luw kd• lentCIO leienll kelabcntorkman ~,.. 13. Menga,t.rteort kelaboratol1t.lnen peda .,.._lhan tlnakat daNr r4. Menge jar JQktlkum peda pelatlhlln

a. tlnak.at duar

b. tlnCIC4t lanlU 5. Oilugllllcan "*1limpln sa11*1 llllt pelay•ren laboratorium keeehatan

Ill Pi:NGEMBANGAN PROFESI

A. Pembuatan karya tulis/ karya ilmlah bidang Jaboratarium kesehatan

1. MembUlt karya ·--r .. llmlah DIClang-~,..,.;..-;- _,,., yang dlpublbllkan. a. dalam bent\A< 1)1.jQJ yang dlterbl1
...

2. Membual karya imatw'k.arya lula ~ tinjlUm'I atau ulMan llmtah d9ngan gagu1111 aendr1 dllmn bldar,g laboratrtum kNlhetan y.ng tldak ~n tetapl clclokmwtM!ksl i:-m pa,pu,takun lnstansl yang belsanglctlan dalam benlUI :

B. Penerjemahan I penyaduran buku dan bahan laimnya di bidang laboratonum kesehatan

C. Pembuatan buku pectoman/ petunj\J< pelaksanaant petuijuk teknis di bidang laboratorium ke99ha1an

a.blA1.Nr di D1mn1J laboratOl'UTI ic..i-.tan ysig dieebarluaskan nwlalul media .,,._ 5. Menvamcetkan iirwaran bM.ll>ll tlnlauan. DIDUlln dan atau IMNll llfnah di mana laboratOl'UTI keeelwtan Dada iienemuan lirriah 1. ,.,_, di DKJano laboratonum kNehltan vane dalmm bentuk : a. bU(u vana dlt«bitlMUl1uk teknls di bldeng labcnlonum knellatan

...

34

Semua leriana

-,

NO

UN SUR

1

2

IV

PENUNJANG TUGAS PRANATA LABORATARIUM KESEHATAN



StJB UNSUR

3 0. Menemukan teknologl tepat guna di bidang laborator1um k&Sehatan

SATUAN

ANOKA

BtmR Kl!OIATAN

HASIL (SETlAP)

KftEDIT

PELAKSANA

"

6

7

8

Karya

5

2 jam petajaran

0.3

Semuaje~ng

l
3 2 1

Serrua .......,,., Semua.,,111ana

Kall

KaN

1 5 1

SemuaiioniAno Semua]e~ng

Tahir! Taht61

1 0,75

TahL61 Tahoo

1 0,75

Semuai.ni,,no Semua Je1'14ng Semua ;.,;ang Semua jenjang Semua jellang

MenemJkMI tel<nologl te~t guna di bldang laboratot1um keNhlltan

A. Pengajar/ pelatih tll
Mengajar/ melatlh pada penddlllan dan pelatlhan pegawal

B. Peran ser111 dalam seminar/ lokakarya di bidang taboratot1um kssehatan

1. Mengtkutl Nmlnart IOkakarya aebegal: a. Pemruaran b. Pembat'ea/ moderatcr/ naruunber

c.PNerta

2. Menaikull dea. Ketua b.Anggma c. Keanggotaan dalam organisasl praesl Pranata Laboratorium Kesehatan D. Keanggotaan dalam Tim penilal jabatan fungslonal Pranata laboratortum kesetiatan E. Perdehan pengt,argaan/ tandajasa

llmlah -

:

Merjadl anggota organllasl profllli aeblgal : a. Ket\la/Wakll ketua b.AnCICXl!a Mer;adl anggota Tim Penlla1, NOagat : 11. Ketua/Wakll kelul b. Anggota

Semuaje~ng

Semua ........ nn

1. Penghargaanllanae ,asasatya Lancana t
Penat.maan Penati.l'IIUn Pe.,..,....,...n

35

3 2 1

Semua lflnlana

sema...,,;,.nn Semua .. niana

LAlll'ltAH I: l'llftATUIWC Mllfflltl NRGMA '91DAYAOUMMHAPAIIATIJII Nl!DAAA NOIIIOl't : ~ IIIIPANIJOOf TANOOAL: ~ MQrt.t

08

RIICIAN 8U11R l<EOIATAN DAN ANOKA l
UN SUR

1

2

I

PENOIOIKAN

II

PELAYANAH lABORATORIUM l<ESEHATAH

IIUTIR KEGIATAH

SUB UNSUR

3 A. Pendidllcan Nkolan den mendepat oel•lf l)lflh B. Penddkan den Polelhan lungllonol .. biding labkea clan mencMPM Sunal Tande Tune! P.ntfcl"-n chn l.ell'len ISTTPI..I ~. P.,._, kegllltan llll rel="nofollow">ollllDl!umk.-hltlln B. Polweneen pem~ lebonrtorlum k-ha•n

I .... h -h -h s..tllotl Serlllcat s.tl«lolt

7 200 150 100 15

s.ttllolt SelNMt Rencane Rtnc8M

2



.... .._ ... , .........

3.i.-1 ...... 411·'4011111 ···--·-t•1·£lllllom 5. ---•1-1111•. L.M..- ....... 30 .,o .. ,. 1. Menyu9U!\ mic:ana Mg11mn

- ...

"-

·---"""""

2.Metn-

.,...._n_

3-

!II ..........

,.5.-Meffllllla .. -n-/-n•1111*P1n ,..,....., 1.--

Kalua

,_~,.,....,.~~

......,...._ ___" unllAt ,..,_...,

-""'--

.... -•n-en

·----

. ----•n........,..•l"llltc:NN

a.,..lwhan

10.11.~ 12.~mn13.Mel••-

. .t.wnlc -n~LC"'-

TJUUwll,,r

--·-......,,._k_bol""

14.Mollllwlimn-ldlfllk 15. Melekubn

-

bleloln .... _,_,.

11. MolelNloln ~.,. deflclen OCINwnl 11.MII*""--nM&'Nara 11. Maletu.i -en -n·OClilSllletl,a 1a......... --eneam..a-ti.wen-en 20. Mll-....n -•lll
2. ~mlluel ··-·enh..it ... 111111..._n lebol8tOl13. W-~ lepol9n hllll pe!MllkNen:

·-

1. 2

~.r\1N.....,_,

~

........."

........

10 ... an -n Secleen

..-n "*'....."

-

-n

~

.............. " _..._n

---....." ----n

DelMllloNen Kell n DelMllkNen

_,.,......n

b,oi,,_.t,

b.fdlunll 4.~-n'-11 D.Poto. .... nun s-m-han m... leh labonllorlum kasehllln

Kl!EDIT

2.,,.__ 3. -,-1 Ill_ IV 1. --1-...i11e1-

z.~

~-

3. M.lllba ... ~

---

.........

ldll.- "'""""' .......

AMOKA

HASIL (SETIAP)

..

1. Ooklar

,.-•

C.Pele-n •VIII u11f den tapon,n hesll s-m•~kaen leboratorlum k••hllln

IATUAH

1ou-n le-

u1..11..1-

Lapon,n

,.t.OOb

9

$ 3 1

0.IIU

PELAl<SAHA

~~

_...-

a

S.mue J.n•""

s- ... .,.,,...... s.n,,,., .........

s..n ......... s.n...s- .. s.n.ua-

---ft

Semue •"'""a

0007 0.007 0 ,.,,

o.w3

PU<.-.nama PllCMUdl PU
0.00$

PU
0.003 0.00$

0008

0,003 0.003 0.02 0.03 0.02 0007 0.007 DOI O.OI

0.01 0.003

o.oz

003 0003 0.002

0.00$ 0.003 0008 0003 0.02 002 OOI 0,09

PU
PU
-

J

NO

UNSUlt

SUB UNSUft

lo\TUAN

KASIL

BUTlft l
ANOKA l(ftlOIT

(saTIAI')

1

2

,.....i.1111 den behM pen1.11)1ng labonilo!1um koa•h•lln

n-----

1 12.---

. .... -

,

Ra-Ao.--

3.M-111m•111-ai.1--o1.i.••11-1,

·--~-n

5.

F. Pelal&n kueNtu p•rne~l<sean

Kol-__-• . .

..

........... ,

3

e. Pel19-neen f*'lllva,.n

hlftm,nmia-

e.Me"""" fflWl bli.n-um111 1.-

...... ·----

__ __ ..

1n11,.,., 4.-.......---

llet,en ..

I . ..._.

1,---

a. ..-rtMone

--n-.-...

:

,. Miiek"- ........ hMII i,.nau,.n blt.n If""'* peme,apar,

nuuelol1-

7. ...,.,..,

.---.n,-rnan1a,-n-elcltemel __ ..._,..um

haall

...........

iaa

8.Mel&IGA
•. Mem......., UfflPM Niii .... pema,up.n....., .........

-

Mel--_,,.....• ul..,.,,. __ ' . . .... - .. 2. u.ia11v..,,,.....,...dli.i.1io1••11...

G.Pele~n ,-mblne1n t•lcnlc kelabcnlollumen

1.

··..-

3. -b,Gaftlllllh ... _

.,_..,

b.·--·-

4. -

.... 1e111dl.._kola_"'""•

.... _______

.......

... --one!

.._ "

PENOEMBANOAN PROFESI

A. Pffllbualan karye llAla/ k1ry1 llmla~ biding l1bontal1um kMehalln

001 0,02

PU(Uud.o PU(U.....

i.-

001 0.02

PU<Muda PU<Muda

0.02 0.03

PU<Mude PU<-

003

PU<-

_

La-

...........

,._,. ~,

.........

0.005 003 0,005

PU< Muclll PU< Mud• PU<Meclya

La-

--

0.02 004

PU
LaLapo,an

005 0,12

PU< P•rtan,a

JM1011lallNn

0.008 0.02 0.CDII

Tat.In Tahun Tahun

1 2.5 4

PLI
9uku

12.5

Setnua'"""'-

lapoNn

.,.,,._..,.,,

,..

-1111u11- ........... le'5. Dt1ugaolcan-fllflln NtUan unit peleyanen i.1aw1or1un, UI

o.ooa

0.01 0008

..... •ntana

laborl.10rlu111 ,.n d -

1--

PU<Muda

LaLa-n

..

Mat

2. Mwlgl,JIMllw,uJ,..........._"""" .......... '--.. MClttlMIN b.~ 3. N11111--11blhan ..

ooe ooe



PU<Muda

PU
LaLa-

~

7 0.01 0.003

PELAKSANA

1. MemMt kary11 \llald
----Noakah

e

a.-



.....,

..a

PU<Muct.

Semue....,•no

---ka•n

... ,__...,...,,

ndalam-•·

L-

--n

S. MMlbuail loaMI .._ .............. ,,__ ci.-.ndl• -m bldan" i.i.-i.rtun,

_

c11--1oaa1••" dllam -•

· dll..... loan 4Mft dladatbn -

.. -- .. -b. m ........ yq

clllkll d-" UPI

"-'"".,, .....,.•n-

nulaMI

4. TIIINn lmlah pos,IA.,.cl lllCM.. laboNlodllmloaeellalM y,,ng dMbdUUMn clalMI llld.,'O lebcftkNe1-

,......, ........

.... -

5. 1Mny,,111,-1kan pruar11n•NP& I~, 11911Nft c1an 111111-,, di ~ ldONDlulll liNIMl.wl

mu._

........

Malallah

Nll•loah

.,_ Nuloah

""'*"

4

2., 2

2.5

s.muai. ......,a s.m .......... -

Semu8telllaf1G

S.mu• Jer,Jang

a.mu. ......_ Semu.)e,..nv Semua lltnl.,,g

-

:

ANOKA

SATUAH HO

1

UHSUR

SUB UNSUR

2

3 B. P.,,..,1M111t.n I Pl"Y*durwl buku cllln i.i.ni.inmy. d llldat,v i.bonltortum kNehalln

rv

PENUNJANO TUGAS PRAHATA LABOMTARIUM KESEHATAH

potunfuk ,.........,,11n/potunfult 11,kl,fa d llldana Jebk• 0. P.. n '"""""'111laPIII guno ell D tepat gune di lllde.ng labonltOltum k•ehetu A. Pengojlren/pelelhan dengan bldtlr,g llbotwortumk ..... lln B. Pe,an 18111 dalam Hml ned lokna,yo d lllclllng lllbcnlolf um kNehatan

'

7

a

Nubh

7 35

-... •'"•na ....... -

lluku Na*'-h

3 15

....... h

15

Naalooh Pedomen

2

S.mu•

Ka,yo

5

S.......)enJ-no

2 jllm pell)lran

0,04

S.mue )enjeng

Koll Kall Koll

3 2 1

s.m ....... .,, e

-

·-·-

.-,---i.n ··""""

--h

"'..i

llffllllhd81u.11 doll LFI 3. Memtiu.t 111slrak llmltlh yeng clmLMI mien! .,.nerillln "'-blat bulN pedomlll/ ~ petunjuk d ~ngi.bo111tOltum keeehetlln

,......__nt

t...,.

~ukan r.-ti1111n

tel
Mengajed melalll ,,.._ pondldltcan den polallwl P1911MII

1. MenglkUII ffffil-,

b. -i..hul..--adn-lllllllbet

o.-

•. Ketue. b.AnQoala

Men)ld •1"4111'* .... ...1.~1NIM1U1

-

:

l
15 1

s.m .............

Semu•·-

s.m ... .......,., JenJlno

Tatiun Tahun

0,75

Tahun Tohun

1 075

-. ..........

10 5

Mem--111---,dllkae..i cllllafl\ bklona ,...,._:

1F. Perclehen pengho.rg-.n/

b. S.111,. {S 1y .._ r.J 1. To- -·-111811111L-no-S.M;

.. ~TimP..,.lml .. ~lclkella b.~

. ,,._ ""'"•"•

s.m...-na s.mue)anjeng

---

-

... .......

o. 10

P-n ......,.,..

c

/'. ':.~

/

-.-·-····

;-:t;

I I I

I

.,, I


S.mua1an1mPM1

s-u.-

Semu•

S.muo

s.mue s.m...

~")ff.

-·-

•'"•no ilnllftQ

ENT~ /"!'4°i.YAG

~I

Semul loN8ftO

/1/i. ~..... ~ ',

'~'

/ <:~' t

l

s.m .. -

3 2 1 1ll

II

-: 1 \:;.id

s.mue'-'•-

1

1.... r1oel1t

•. 30 ,,_ .....i;.1 W1un b, 20 (duo N*"" lohuft

r11......,hl llhun 2. Geltll' MhonMlln d -

s.mue1os.mue-

pn,f ..... begol :

b.-

s.muo

lobbrye Nbeg81 :

• ..---...,.1\

Lebonlll~um b..t,atan ID, Keenggot11n dlll•m nm Penll.i )lbaton fl.l'lgolon.i Pn1n11ta Labol'ltartum K...i.11n E. Perolehen golor kasarjlnaon lelMY9

lo.nd•Jo•

PElAl<SAMA

4

2.Me-det-lmllh

c. K•~an dalam orgenl- prdNI Pl'lnola

KREDIT

IHTIAPI

1. MeM.,._,,..,.,,,."I"'_,. lllclllng l.ocnlollum ke-..n Y*'tld~n.,....,......: ._ IIIAI-..,..... ••" d..i.tc.n-ra,..,.. b. mo,.,.h llffllll _..., d1lwl dell LIPI 2. ... dllilclol'II c1e11m benlult:

b.

c. Pembuatan buku peclom,,n/

H.UIL

BUTIII KmlATAN

P\ .:;1 -~ ,

. '

·'·,

\.\ .~... ~; ' ,' ·:-;"

j

! ~-: -·

(,'iAu

NEGARA

: ~ I

oii.Fl'EMDI

'-

LAMPIRAN

m.

HRAlllRAN MENTER! NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

: PERI Di /M.J'AN/312006 : Mant .:tcDh

NOMOR TANGGAL

~8

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTIJK PENGANGKATANDAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN TINGKAT TERAMPIL

"'10

UN SUR

PERSENT~E

Pel. Pemula Wa

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN TINGKAT TERAMPIL Pen•elh Pelabana Pelaksana Lanlutan 11/b 11/d Ill/a 111/c lII Id ll/c III I b

I. UTAMA a. Pendidikan b. Pelayanan laboratorium kesehatan c. Pengembangan profcsi

~

8~/o

20

32

48

64

80

120

160

240

2. PENUNJANG

:5 20".4

s

8

12

16

20

30

40

60

25

40

60

80

....

150

200

300

Kegiatan yang mendukung pelaksanun tugas Pranata Laboratorium Kesehatan Jumlab

100%

r: -: ,.

<

\~ I

::;.:-d

/1; ~-.. • I-

•,

~

· ~,· ~ ERi GARA / "'-~' ,-Em5AY-AQUN~N J\P . .RA.TUR NEGARA

(· / (?'.~;!c~\

40

'"!:Oi!'!J· -

LAMPIRAN IV: PERATURAN MENTER! NEGARA PENDAYAGUNAANAPARATURNEGARA NOMOR : PER/ 08 /M.PAN/312006 TANGGAL : 1~ twtore.t 2a rel="nofollow"> (,

JUMLAB ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PRANATA LABORATORilJM KESEHATAN TINGKAT AHLI

NO

JENJANG JABATAN/GOWNGAN RUANG DAN ANGKA KREDT PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN TINGKAT AHLI

PERSENTASE

UN SUR

Pertama 111/b

III/a 1.

UT AMA a. Pendidikan b. Pclayanan laboratorium kcsehatan c. Pcngcmbangan profesi

2. PENUNJANG Kcgiatan yang mcndukung pelalcsanaan tugas Pranata Laboratorium Keschatan

Jumlah

Mada

Mady a

111/c

111/d

IV /a

IV /b

IV /c

?. 80%

80

120

160

240

320

440

560

s

20

30

40

60

80

110

140

100

150

200

300

400

550

700

20%

100%

..

. / ~~\:\! 1'"Lz~ENTERI

.../.. f

i <::';

,'

: ·~

41

GARA

P~GIJNAANAPA ~:NEGARA

'~ [ r·t:~·/;~-~~J):·J ·i I/

I ::~, ..;.·.,

, \

)A \

J JI

t

...



'--

_..

'

;'

'''

.

lAMPIRAN V '-flflERATIJRAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 08 /M.PAN/3/2006 TANGGAL : :z.

:zoo'-

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING BAGI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM K!SEHATAN TINGKAT AHU NO.

GOLONGAN RUANG

1.

lli/a

2.

Ill/b

3.

ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN

SARJANA I D IV

Ill/C

SARJANA I D IV PASCA SARJANA SARJANA I D IV PASCA SARJANA

111/d

SARJANA I D IV PASCA SARJANA

5.

6.

7.

IV/a

IV/b IV/c

112

162 163 225

124 174 1n 250 252

SARJANA I D IV

400

226 227 325 326 327 437

PASCA SARJANA

400

438

4n

DOKTOR

400

440

480

624 626 630 700

DOKTOR 4.

100 150 150 200 200 200 300

DOKTOR

300 300

SARJANA I D IV

550

587

PASCA SARJANA

550

588

DOKTOR

550

590

SARJANA S/d DOKTOR

700

700

42

254

350 352 354 474

137 187 191 275 278 282 375 378 382 512 516 520 662 665 670 700

150 200 205 300 305 310 400 405 410 550 SSS 560

700 700 700 700


Related Documents


More Documents from "fsertiana-1"