Loading documents preview...
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT KANTOR UNIT PENYELENGAARA PELABUHAN REMBANG
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PENGAWASAN
NAMA KEGIATAN :
PEKERJAAN KONSTRUKSI LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT REMBANG TAHAP VI
JENIS KEGIATAN :
PENGAWASAN KONSTRUKSI LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT REMBANG TAHAP VI
TAHUN ANGGARAN 2013
KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) PENGAWASAN Kegiatan
:
Konstruksi Lanjutan
Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan
Laut
Rembang Tahap VI Jenis Kegiatan :
Pengawasan
Konstruksi
Lanjutan
Pembangunan
Fasilitas
Pelabuhan Laut Rembang Tahap VI Lokasi
:
Tahun Anggaran:
I.
Desa Sindangmulyo, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang. 2013.
PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan tugas dan fungsi Pelabuhan Laut Rembang serta demi kelancaran pelaksanaan operasional pelayaran, maka sangat diperlukan sarana dan prasarana yang handal. Untuk memenuhi kebutuhan operasional yang handal diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan optimal dimana kebutuhan sarana operasional yang sangat mendesak di Provinsi Jawa Tengah adalah pelabuhan laut. Maka pada tahun anggaran 2013 Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Rembang akan melaksananakan pelelangan pekerjaan Supervisi (Pengawasan) Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang. Mengingat pekerjaan Supervisi (Pengawasan) Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang merupakan pekerjaan yang spesifik maka untuk mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan supervisi pekerjaan dari pihak ketiga yang memiliki tenaga ahli dan berpengalaman serta memiliki peralatan untuk mendukung kesempurnaan pekerjaan Supervisi (Pengawasan) Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang.
II. Sumber Dana Sumber Dana untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Melalui Daftar Isian Pekasanaan Anggaaran (DIPA) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Rembang. III. Lokasi Pelaksanaan Pekerjaan Supervisi (Pengawasan) Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang Tahap VI, yaitu di Provinsi Jawa Tengah.
IV. Waktu Waktu Pelaksanaan Supervisi adalah sejak dimulainya pekerjaan pembangunan tersebut sampai dengan selesai dan diserahterimakan. Perkiraan penyelesaian pekerjaan memerlukan waktu 60 (enam puluh ) hari kalender. V. Tugas Penyedia Jasa Konsultansi Penyedia jasa Konsultansi atas nama Pengguna Jasa Konsultansi mengawasi pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang Tahap VI sesuai dengan kontrak pekerjaan dan spesifikasi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, antara Pengguna Jasa Konsultansi dan Penyedia Jasa Konsultansi. VI. Ruang Lingkup Pekerjaan Supervisi 1. Memeriksa gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan dan membuat koreksi-koreksi bila diperlukan dan menyetujui bila sudah sesuai (approval). 2. Memeriksa rencana detail jadwal pelaksanaan kosntruksi, jadwal kerja di lokasi, jadwal kedatangan material, serta mengontrol pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan. 3. Memeriksa daftar pengadaan bahan / material, peralatan berdasarkan kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakantindakan pencegahan (preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertulis seandainya diperkirakan terjadi keterlambatan pelaksanaan. 4. Mengawasi pelaksanaan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang. 5. Memeriksa gambar akhir sesuai dengan pelaksanaan, dengan membubuhkan stempel/paraf Penyedia Jasa Konsultansi. 6. Membantu Pengguna Jasa Konsultansi dalam mengklaim Penyedia Barang / Jasa bila terdapat kekurangan–kekurangan secara teknis sesuai kontrak. 7. Memerikasa dan menyiapkan Berita Acara kemajuan fisik lapangan. 8. Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita Acara . Addendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa Konsultansi bila terdapat hal-hal yang menyimpang dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lajim. 9. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan-penyimpangan kontrak yang mengakibatkan adanya denda. 10. Mempersiapakan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.
VII. Peralatan dan Perlengkapan yang Diperlukan 1. Untuk Peralatan dan Perlengkapan Lapangan 2. Untuk Peralatan dan Perlengkapan Kantor VIII.
Penempatan Tenaga Di Lapangan 1. Sejak mulai adanya aktivitas pekerjaan pembangunan, Penyedia Jasa Konsultansi wjib menempatkan Tenaga Ahli di lokasi sampai serah terima pekerjaan. 2. Team Leader adalah penanggung jawab secara keseluruhan pelaksanaan pekerjaan supervisi. 3. Quantity Engineer adalah penanggung jawab supervisi terhadap kuantitas hasil pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan. 4. Inspector adalah penanggung jawab supervisi terhadap pelaksanaan pengawasan di lapangan sehari-hari. 5. Surveyor adalah penanggung jawab supervisi terhadap pengukuran pda pelaksanaan pengawasan di lapangan sehari-hari. 6. Sekretaris & Operator Komputer bertanggung jawab terhadap pengoperasian komputer dan pembuatan surat-surat administrasi dan pengelolaan keuangan operasional pelaksanaan pekerjaan. 7. Apabila terjadi penggantian Tenaga ahli hanya diijinkan paling banyak 1 (satu) kali dengan cara pada saat penggantian terdapat masa peralihan (overlap) selama 15 (lima belas) hari Tenaga ahli pengganti dimaksud paling tidak harus dari kualifikasi yang sama dengan persetujuan pengguna jasa konsultans. Biaya yang timbul akibat penggantian tersebut di atas tidak dibebankan kepada Pengguna Jasa Konsultansi.
IX. Jumlah Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung - 1 (satu) orang tenaga ahli sebagai Team Leader - 1 (satu) orang tenaga ahli sebagai Quantity Engineer - 1 (satu) orang tenaga sub ahli sebagai Inspector - 1 (satu) orang tenaga sub ahli sebagai Surveyor - 1 (satu) orang tenaga pendukung sebagai Sekretaris & Opt. Komputer X. Tenaga Ahli 1. Team Leader, pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil pengalaman professional 10 (sepuluh) tahun sesuai keahliannya sebanyak 1 (satu) orang. 2. Quantity Engineer, pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil pengalaman professional 7 (tujuh) tahun sesuai keahliannya sebanyak 1 (satu) orang. Tenaga Ahli tersebut di atas wajib memiliki SKA dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). XI. Tenaga Sub Ahli 1. Surveyor, pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil / Geodesi pengalaman professional 6 (enam) tahun sesuai keahliannya sebanyak 1 (satu) orang. 2. Inspector, pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil pengalaman professional 5 (lima) tahun sesuai keahliannya sebanyak 1 (satu) orang
Tenaga Sub Ahli tersebut di atas wajib memiliki SKA dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
XII. Tenaga Pendukung 1. Sekretaris & Operator Komputer, pendidikan Diploma Tiga (D3) pengalaman 2 (dua) tahun sesuai keahliannya atau pendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) pengalaman professional 5 (lima) tahun sesuai keahliannya masing – masing sebanyak 1 (satu) orang. Tenaga Pendukung tersebut di atas wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). XIII.
Laporan dan Komunikasi 1. Sejak kontrak supervisi ini ditandatangani sampai dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa Konsultasi harus membuat laporan tertulis kepada Pengguna Jasa Konsultansi dalam mingguan dan bulanan, tentangt perkembangan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang dalam rangkap 5 (lima) dilengkapi dengan foto-foto konstruksi, pelaksanaan test yang diperlukan serta kurva S. 2. Penyedia Jasa Konsultansi juga harus membuat laporan insidentil bila terjadi hal-hal penting selama pelaksanaan pekerjaan. 3. Penyedia Jasa Konsultansi harus selalu melaporkan kepada Pengguna Jasa Konsultansi tentang hal-hal penting lainnya baik secara tertulis ataupun lisan dan harus selalu menjaga hubungan baik dengan Penyedia Barang / Jasa dan pihak-pihak lain yang terkait. 4. Titik berat laporan Penyedia Jasa Konsultansi tidak hanya pada prestasi kemajuan fisik pembangunan saja (progress report), namun juga memuat pendpat Penyedia Jasa Konsultansi atau kenyataan-kenyataan yang ada tentang hal-hal teknis / kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan pada saat laporan tersebut dibuat. Penyedia Jasa Konsultansi harus mampu bekerja dan bersikap secara professional. 5. Penyedia Jasa Konsultansi harus menyerahkan lapoiran akhir setelah Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang Tahap VI selesai dan diserahterimakan dalam rangkap 5 (lima) serta dilengkapi dengan foto-foto, pelaksanaan test yang dilaksanakan dan diserahterimakan pekerjaan oleh Penyedia Barang / Jasa kepada Pengguna Jasa Konsultansi. 6. Penyedia Jasa Konsultansi harus membuat Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Jasa Konsultansi Supervisi (Pengawasan) Pekerjaan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Rembang Tahap VI.
XIV.
Lain-lain Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan ditentukan kemudian dalam kontrak.
Dibuat di : Jakarta Pada Tanggal : Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Klas III Rembang
DISUSUN OLEH : KETUA PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
Boy Prasodjo, S.Sos, MM Penata ( III/c ) NIP. 19670425 199203 1 001
………………….……………