Kurikulum ?

  • Uploaded by: samuel laskarkristus
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kurikulum ? as PDF for free.

More details

  • Words: 892
  • Pages: 15
Loading documents preview...
Kurikulum ?

Kurikulum merupakan komponen yang amat penting di dunia pendidikan karena:  





Kurikulum merupakan suatu usaha yang menjembatani tercapainya Pendidikan Nasional Adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi secara terus menerus baik yang bersifat lokal maupun nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia Adanya pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta seni dan budaya untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut

Apakah Kurikulum itu ? Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata curriculum yang berasal dari kata yunani ”curree” yang berarti: berlari cepat, tergesa-gesa, menjalani. Curree dijadikan kata benda menjadi curriculum yang berarti: lari cepat, pacuan,balapan kereta,perjalanan, suatu pengalaman tanpa henti, lapangan perlombaan, gelanggang, jarak yang ditempuh, dan rencana pelajaran

Pada awalnya istilah kurikulum digunakan dalam bidang olah raga (kamus webster 1856) A

race course ;  a place for running ;  a chariot (suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal sampai akhir)

Pada waktu kemudian istilah kurikulum digunakan dalam bidang pendidikan (kamus webster 1955) A course esp.a specified fixed course of study, as in a school or college, as one leading to a degree  The whole body of courses offered in an educational institution, or department there of , the usual sense (sejumlah mata pelajaran di sekolah atau mata kuliah di perguruan tinggi, yang harus ditempuh untuk mencapai suatu ijazah atau tingkat tertentu. Juga dapat berarti keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan). 

Pada hakikatnya kurikulum sama artinya dengan “rencana pelajaran”

Beberapa definisi kurikulum  Hilda

Taba dalam bukunya Curriculum Development, theory and practice mengartikan kurikulum sebagai ”a plan for learning” yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Depertemen pendidikan nasional (UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL)



Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. (Pasal 1 Butir 6 Kepmendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman PenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa)

Kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out7 comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. (Grayson 1970) 

Kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan. (Harsono 2005)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran serta metode yang digunakan sebagai pedoman menyelenggarakan kegiatan pembelajaran (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 725/Menkes/SK/V/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di bidang Kesehatan)

Kurikulum dapat diartikan sebagai pengajian di sekolah dengan mengambil kira kandungan dari masa lampau hingga masa kini. Pembentukan kurikulum menekankan kepetingan dan keperluan masyarakat. (John Dewey 1902;5 dalam bukunya ‘The Child and The Curriculum’)

Dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. 

George A. Beauchamp (1986) mengemukakan bahwa : “ A Curriculun is a written document which may contain many ingredients, but basically it is a plan for the education of pupils during their enrollment in given school”

Dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan, seperti dikemukakan oleh Caswel dan Campbell (1935) yang mengatakan bahwa kurikulum … to be composed of all the experiences children have under the guidance of teachers. 

Dipertegas lagi oleh pemikiran Ronald C. Doll (1974) yang mengatakan bahwa : “ …the curriculum has changed from content of courses study and list of subject and courses to all experiences which are offered to learners under the auspices or direction of school.

Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu: 







kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teoriteori dan penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan. kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alatalat, dan waktu. kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran. kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.

Purwadi (2003) memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian :  

   

kurikulum sebagai ide; kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; kurikulum menurut persepsi pengajar; kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum

Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa:

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Related Documents

Kurikulum ?
February 2021 1
Komponen Kurikulum
February 2021 1
Ungsi Kurikulum
February 2021 3
Kurikulum-previsic
February 2021 4
Perkembangan Kurikulum
February 2021 1

More Documents from "Yus Kai"

Ungsi Kurikulum
February 2021 3
Komponen Kurikulum
February 2021 1
Konsep Dasar Kurikulum Pak
February 2021 1
Kurikulum ?
February 2021 1
Perkembangan Kurikulum
February 2021 1