Loading documents preview...
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
Semester IV
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
A. Kompetensi Merawat dan memperbaiki unit kompresor tipe vane rotary. B. Sub Kompetensi 1. Membongkar dan memasang kembali unit kompresor tipe rotary. 2. Mengidentifikasi komponen-komponen utama unit kompersor tipe rotary beserta dengan fungsinya masing-masing. 3. Memeriksa kondisi komponen unit kompresor tipe rotary. 4. Menjelaskan cara kerja unit kompresor tipe rotary. C. Dasar Teori Kompresor AC tipe Vane Rotary Kompresor ialah pompa untuk menaikkan tekanan refrigerant. Meningkatnya refrigerant
tekanan
bertekanan
berarti tinggi
menaikkan
didalam
temperatur.
condensor
akan
Uap cepat
mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya. Menurut kerjanya kompresor adalah suatu alat mekanis dan bertugas untuk mengisap uap refrigeran dari evaporator serta menaikkan
tekanan
refrigerantnya.
Kemudian
menekannya
(mengkompres) dan dengan demikian suhu dan tekanan uap tersebut
menjadi
lebih
tinggi.
Tugas
kompresor
adalah
mempertahankan perbedaan tekanan dalam sistem. Kompresor atau pompa hisap tekan berfungsi mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan sehingga berpindah dari sisi bertekanan tinggi ke sisi berekanan dipompakan
lebih
rendah.
semakin
Semakin
besar
tinggi
tenaga
yang
temperatur dikeluarkan
yang oleh
kompresor. Pada kompresor tipe vane komponen utamanya adalah bilah (vane) yang terpasang pada bagian dalam silinder dan bilah tersebut dipasang dengan posisi yang disesuaikan sesuai dengan jumlah vane yang dimiliki. Ketika rotor atau shaft pada kompresor ini berputar, maka bilah ini akan bergerak/bergeser pada arah radial dan menyentuh bagian dalam silinder atau pada bagian stator. Bilah atau
vane
ini
bersama
dinding
silinder
dan
shaft
akan
membuat/membentuk suatu ruang pemasukan dan pengeleluaran freon/refrigerant.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
Secara sederhana cara kerja dari kompresor tipe ini adalah ketika vane atau bilah berputar bersama-sama dengan rotor atau shaft, karena berputar maka pada vane ini timbul suatu gaya, gaya tersebut disebut dengan gaya sentrifugal yang mana gaya seperti ini akan membuat vane bergerak dan selanjutnya akan menyentuh dinding stator. D. Data Praktik Pada saat praktik yang telah dilakukan didapat hasil praktik dari kompresor AC tipe Vane Rotary. 1. Rotor dan Vane
Rotor
Kondisi Rotor : Baik
Vane
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
Vane : Baik, tapi terdapat goresan. 2. Front Housing
bearin g
Tampak Depan
Tampak Belakang
Kondisi Front housing : baik Bearing : baik 3. Rear Housing Discharge Port Suction Port
Rear housing Bodi triger Stat or Front
Clutch coil
Kondisi Rear housing : Baik Discharge dan suction port : baik 4. Ruang rotor (Stator)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
Valve stopper
Suction
Saluran suction
Discharge valve
Saluran discharge
Kondisi Stator : baik tetapi terdapat karat Discharge valve : berkarat Valve stopper : berkarat 5. Bodi triger
Saluran dischar ge
Katup pengisian dan pengosongan refrigerant (katup servis)
Trige r Valv Tampak Kondisi Triger valve : tidak utuh Katup sevis : baik 6. Gasket
Tampak
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
Kondisi Gasket : berkarat dan patah 7. Clutch coil
Kondisi Clutch coil : rusak, lecet dan penyok. E. Analisis dan Pembahasan Fungsi dan kondisi masing-masing komponen : 1. Rotor a. Fungsi : sebagai penerus gerakan putaran dari clutch plate ke vane-vane kompresor. b. Kondisi : baik. c. Cara merawat : selalu mengecek kondisi secara berkala dan kerja komponen tersebut terhadap kompresor. 2. Vane a. Fungsi : menghasilkan/menaikkan tekanan refrigerant. b. Kondisi
: baik, tetapi terdapat goresan-goresan.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
Semester IV
No. JST/OTO/OTO 6325/03
100 menit
Tgl. : 10 Maret 2017
Kelompok 1 / C1
c. Cara merawat : selalu mengecek kondisi secara berkala dan
kerja
komponen
tersebut
terhadap
kompresor.
Mengecek kondisi refrigerant juga dapat sebagai indikator kondisi didalam kompersor. 3. Triger a. Fungsi : memicu tekanan awal saat putaran awal dan membantu kerja vane saat awal kerja kompresor. b. Kondisi : ada bagian yang patah. c. Penyebab : kesalahan saat perakitan kompresor. d. Akibat : kerja dari kompresor menjadi menurun karena
saluran
discharge
yang
seharusnya
ada
pengaturnya patah. e. Cara mengatasi : mengganti unit triger dengan yang baru. 4. Front housing a. Fungsi
: sebagai dudukan dari pulley dan unit
magnetic clutch. Terdapat bearing sehingga memperhalus putaran dan mengurangi koefisien gesekan antara bodi front housing dengan rotor shaft . b. Kondisi : baik. c. Cara merawat : menjaga agar bearing tetap terlumasi dengan minyak pelumasan. 5. Rear housing a. Fungsi : menyimpan sementara refrigerant dan sebagai saluran discharge refrigerant untuk dialirkan ke kondensor. b. Kondisi : baik. c. Cara merawat : setiap dibongakar harus dibersihkan dari kotoran
yang
menempel
terutama
pada
saluran
dischargenya. 6. Katup Servis a. Fungsi : untuk tempat pengurasan dan pengisian refrigerant pada saat perbaikan sistem AC. b. Kondisi : baik c. Cara merawat : membersihkan dan pelumasan. 7. Ruang Rotor (Stator)
memberikan
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
a. Fungsi
:
100 menit
Tgl. : 10 Maret 2017
sebagai
tempat
Kelompok 1 / C1
menaikkan
tekanan
refrigeran dengan dibantu kerja vane. b. Kondisi : berkarat. c. Penyebab : kompresor tidak pernah digunakan sehingga tidak ada oli sebagai pelumas dan pelindung dari karat. d. Akibat
: kerja dari proses peningkatan tekanan
refrigerant terganggu. e. Cara merawat : memberikan
pelumasan
pada
sistem
kompresor ac. 8. Gasket a. Fungsi : mencegah terjadinya kebocoran refrigerant b. Kondisi : komponen ini sudah rusak dan patah. c. Penyebab : Kemungkinan kerusakannya karena umur pemakaian yang sudah lama. d. Akibat : Hal ini bisa menyebabkan
kebocoran
refrigerant karena tidak rapat. e. Cara mengatasi : Perbaikan yang dilakukan dengan cara mengganti komponen tersebut dengan yang baru. 9. Clutch Coil a. Fungsi : mengatur pemutus dan penyambung putaran dari mesin menuju ke clutch plate kompresor. b. Kondisi : komponen sudah jelek. Komponen mengalami lecet dan penyok. c. Penyebab : Kemungkinan
kerusakan
karena
umur pemakaian yang sudah lama, dan juga perlakuan ketika
melepas
komponen
tersebut
(dipukul,
atau
dihentakkan). d. Akibat : Hal ini bisa menyebabkan putaran yang dihasilkan tidak sempurna atau bahkan tidak berputar. e. Cara mengatasi : Perbaikan yang mungkin dilakukan mengganti unit magnetic cluch. Cara Kerja Kompresor tipe Vane Rotary Pada saat putaran mesin hidup dan kopling magnet bekerja maka pressure plate akan tertarik oleh kekuatan magnet, sehingga putaran mesin berhubungan dengan rotor pada kompresor. Pada
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
100 menit
Tgl. : 10 Maret 2017
Kelompok 1 / C1
saat putaran rendah maka gaya sentrifugal yang dihasilkan juga kecil akibatnya pengemabngan vane sedikit. Agar vane dapat mengembang dengan penuh dan bersinggungan dengan rotor maka dibantu dengan kerja dari katup triger. Pada putaran rendah maka tekanan pegas mampu mengalahkan tekanan refrigerant sehingga katup triger membuka. Selanjutnya refrigrant dari rear housing akan mengalir ke bagian bawah ujung dari pada vane sehingga
akan
mendorong
vane
mengembang
dan
mampu
memenuhi ruangan stator, sehingga proses pengisapan dan penekanan berjalan optimal. Putaran rotor berputar searah jarum jam bila dilihat dari samping. Pada vane mengembang maka vane akan mendorong refrigrant menuju ke katup tekan selanjutnya dialirkan ke filter untuk penyaringan dan akhirnya dimasukkkan ke rear cover dan dialirkan ke kondensor melalui discharge hole. Pada
saat
putaran
tinggi
maka
gaya
sentrifugal
yang
dihasilakn juga tinggi sehingga mampu mengembang penuh tanpa bantuan dari triger valve. Aliran dari triger valve juga terputus karena
tekana
pegas
mampu
dikalahkan
tekanan
refrigrant
sehinga katup refrigrant tertutup. Proses pengisapan dan penekan terjadi ketika rotor terus berputar dan menghasilkan perbedaan ruang dan tekanan. Proses pengisapan kompresor ini bertujuan untuk menaikkan suhu dan tekanan dari evaporator yang bersuhu dan bertekanan rendah kemudian dinaikkan lewat mekanisme kompresor tersebut. Pada saat kompresor bekerja dengan konsentrasi tinggi atau proses pendinginan yang banyak maka tekanan yang dihasilkan rotor tinggi dan apabila telah mampu mengalahkan pegas katup tekanan
lebih
maka
katup
tersebut
akan
membuka
dan
mengalirkan refrigrant langsung melalui lubang pada rotor tanpa melewati katup tekan dan tanpa penyaringan terlebih dahulu untuk
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
mencegah terjadinya kerusakan akibat tekanan yang berlebihan dari refrigrant.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM AC Semester IV
KOMPRESOR TIPE VANE ROTARY
No. JST/OTO/OTO 6325/03
Tgl. : 10 Maret 2017
100 menit Kelompok 1 / C1
F. Kesimpulan Berdasarkan praktik yang telah dilakukan menggunakan kompresor
vane
rotary,
didapatkan
bahwa
sebagian
besar
komponen dalam keadaan baik tatapi ada beberapa komponen utama seperti stator dan triger valve terdapat kerusakan yang dapat mengganggu proses kerja kompresor vane. Komponen yang tidak ada / hilang adalah clutch plate. G. Daftar Pustaka Anonim. (1992). Toyota Manual Vol.14 Fundamentals of Electricity Step 2. Jakarta: PT. Toyota – Astra Motor. Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota-Astra Motor. http://unyftotomotifacpljrn.blogspot.co.id/2009/06/kompresorvane_17.html http://www.bisaotomotif.com/2015/04/kompresor-ac-mobiltipe-through-vane.html https://www.vbook.pub.com/doc/65658819/Kompresor-Vane H. Lampiran