Loading documents preview...
0 : Karsinoma In Situ, lesiparaneoplastik seperti hyperplasia adenomatosa I : Proses masih terbatas pada korpus uteri
LAMPIRAN PATHWAY KANKER ENDOMETRIUM -
Faktor resiko Tidak pernah melahirkan Pemakaian hormone estrogen dll
Sampah2 perkotaan
Saudara/ibu menderita endometriosis
Mikroorganisme masuk ke dalam tubuh
Genetic
Memicu makrofag Memakan sel normal Sel normal rusak sel abnormal berkembang memicu kanker
IA : Tumor terbatas pada endometrium (miometrium intak)
Hormone estrogen meningkat Vaskularisasi meningkat
Adanya gen abnormal yang diturunkan Respon tubuh berupa produksi hormone estrogen dan Progesteron meningkat Gangguan pertumbuhan sel endometrium
IB : Invasi miometrium minimal, kurang dari separuh myometrium
Pertumbuhan berlebih selaput lendir rahim Hyperplasia endometrium
IC : Invasi miometrium lebih dari separuh tebal myometrium
Estrogen terus menerus tinggi Berkembang menjadi ganas
II: Proses sudah meluas ke servik, tapi tidak meluas ke atas uterus
CARSINOMA ENDOMETRIUM Vaskularisasi menurun
IIA: Keterlibatan kelenjar endoserviks
Jar. Endometrial menjadi nekrosis
IIB: Sudah melibatkan stroma serviks
Iritasi peritoneum Terjadi penekanan pada saraf
PENDARAHAN
NYERI KRONIS
Anemia
Terdapat peningkatan massa Mendesak usus
NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
Mual, nafsu makan menurun
III: Proses sudah keluar uterus,tapi masih berada dalam panggul kecil
Nyeri saat haid (dysmenore) NYERI AKUT
IIIA: Invasi cairan serosa uterus, adneksa, atau hasil positif pada sitology cairan peritoneum
Hb menurun
IIIB : Invasi ke vagina
RESIKO SYOK
1.
IIIC: Metastasis ke kelenjar getah bening pelvis DEFISIE dan/atau paraaorta
NSI
IVB: Metastasis jauh, termasuk ke organ visera atau KGB inguinal
IVA : Invasi ke kandung kemih dan/atau rectum
2.
IV:PENGET Proses sudah keluar dari panggul AHUAN kecil
ANSIET AS
Sel endometrial dapat memasuki PD dan limpa Sel endometrial mengalir sesuai arahan regional tubuh ke bagian tubuh lainnya Endometrium dekat dengan kolon dan ureter Obstruksi saluran kemih proksimal di VU Urin naik ke ureter – pelvis ginjal
I
Tekanan pada ginjal meningkat
Pre operasi Tindakan Endometrium Staging Post operasi Insisi pada abdomen untuk membuka uterus & edometrium
Kadar protein dalam urin meningkat
Kadar protein dalam darah menurun
Senyawa urem dan nitrogen dalam darah tidak dapat disaring Uremia dan Azotemia HIPOALBUMIN
Pembengkakan pada kaki
Hipovolemia
Menjadi luka operasi Intergritas jaringan, PD dan syaraf2 daerah insisi Mediator histamine dan prostaglandin meningkat Menimbulkan nyeri
Anemia Pasien tampak lemas dan pucat Pasien merasa tidak mempu beraktivitas ADL scr mandiri INTOLERANSI AKTIVITAS
NYERI AKUT
Menekan parenkim ginjal
Fungsi penyaringan ginjal menurun
Kehilangan darah saat operasi
Idak
Mengumpul di pelvis renalis
Menyebabkan atrofi jaringan
Pasien khawatir dengan prosedur operasi, prognosis dan dampak operasi
Diskontinuitas jaringan
Merasa tidak nyaman dengan keadaannya sekarang
RESIKO INFEKSI
GANGGUAN RASA NYAMAN GANGGUAN PERFUSI JARINGAN PERIFER
Klien tidak bisa berjalan
HAMBATAN MOBILITAS FISIK
Hemoglobin rendah Tindakan Transfusi darah