Laporan Observasi Dan Wawancara ( Pak Andi)

  • Uploaded by: Fathatul Fikriyah
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Observasi Dan Wawancara ( Pak Andi) as PDF for free.

More details

  • Words: 4,635
  • Pages: 27
Loading documents preview...
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA DI SEKOLAH SMK NEGERI 2 SLAWI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling karir Dosen pengampu: M.Andi Setiawan, M.Pd Oleh:

Nama : Fathatul Fikriyah NPM : 1114500015

Semester 2 C

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2015 i HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT,atas berkah,rahmat,karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan disusunnya laporan observasi ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis yang ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat semester 2, adapun laporan observasi yang disusun ini berdasarkan obsevasi kami di SMK N 2 SLAWI Dalam proses penyusunan laporan observasi ini,penulis banyak mendapatkan bantuan,dukungan,serta doa dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada: 1. Kedua orang tua,yang senantiasa mendukung dan selalu mendoakan penulis didalam menempuh pendidikan ini. 2. Bapak Andi Setiawan. M.Pd selaku dosen mata kuliah Bimbingan Konseling Karir yang telah memberikan bimbingannya hingga terselesaikan laporan ini.

3. SMK N 2 SLAWI yang telah memberikan informasi dalam membantu terselesaikannya laporan observasi ini. 4. Teman-teman seperjuangan yang senantiasa memberi masukan untuk penulis untuk menyelesaikan laporan observasi ini Semoga Allag SWT membeikan limpahan rahmat dan hidayah bagi keikhlasan dan ketulusan atas dukunganya. Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan,untuk itu penulis mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membanngun dari para pembaca.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khusunya bagi kita semua.

Tegal, 12 juni 2015

Penulis iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... KATA PENGANTAR ....................................................................................... DAFTAR ISI...................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................... B. Tujuan Observasi dan Wawancara ......................................................... C. Rencana dan Jadwal Kerja Lapangan..................................................... BAB II TEMUAN LAPANGAN A. Identitas Objek Observasi dan Wawancara ............................................ B. Hasil Observasi dan Wawancara ............................................................ BAB III ANALISIS TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Aspek Program kerja .............................................................................. B. Program Bk karir .................................................................................... C. Program Career Day ............................................................................... D. Program Kunjungan Lapangan .............................................................. E. Faktor pendukung Bk karir .................................................................... F. Faktor Penghambat Bk karir................................................................... G. Analisis Program..................................................................................... H. Program studi di SMK N 2 SLAWI........................................................ I. Saran Perbaikan....................................................................................... J. Materi Bimbingan Konseling Karir........................................................

i ii iii iv v 1 3 3 4 4 7 7 7 8 8 8 8 8 9 10

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 17 B. Saran ....................................................................................................... 17 BAB V SARAN YANG DIREKOMENDSI................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 19 LAMPIRAN iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Halaman depan SMK N 2 SLAWI.............................................................. 21 Lapangan SMK N 2 SLAWI....................................................................... 21 Foto kendaraan guru dan peserta didik....................................................... 22 Wawancara bersama ibu Ira Palupi Inayah A,S.Pd.................................... 22 Ruang guru BK........................................................................................... 23 Foto berada diruang konseling................................................................... 23 Program keahlian teknik otomotif.............................................................. 23 Daftar nama guru BK disekolah................................................................. 24 Daftar nama peserta didik disekolah........................................................... 24

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bimbingan karir merupakan bimbingan yang mencakup kegiatan bimbingan kepada peserta didik dari memilih ,menyiapkan diri,mencari dan menyesuaikan diri terhadap karir(Aryatmi Siswohardjono,1990 : 457). Dengan layanan bimbingan karir yang sudah diberikan diharapkan peserta didik dapat memahami karakteristik dirinya,kecakapan dan ciriciri kepribadian serta dapat mengidentifikasikan bidang pekerjaan yang luas,yang mungkin lebih cocok bagi mereka selanjutnya diharapkan peserta didik dapat menemukan karir dan melaksanakan karir yang efektif serta memberikan kelayakan hidup.Bimbingan karir merupakan suatu aspek bimbingan perkembangan,sehingga sangat diperlukan sepanjang perkembangan baik jika bimbingan itu diberikan keanak sejak masa kanak-kanak,bahkan mungkin masih diperlukan sewaktu seseorang sudah memasuki dunia kerja,dengan harapanbahwa dengan bimbingan yang diberikan akan membantu dalam penyesuaian diri dengan sifat dan situasi kerja. Pendidikan

di

SMA/SMK

adalah

menyiapkan

peserta

didik

yang

akan

melangsungkan pendidikannya ketingkat yang lebih tinggi,tetapi juga menyiapkan

para

peserta didik yang akan langsung bekerja bila telah menyelesaikan pendidikannya diSMA/SMK.Program menyiapkan peserta didik untuk langsung terjun kedunia kerja,maka program tersebut disesuaikan dengan bidang kehidupan yang ada dalam masyarakat,oleh karena itu sekolah khususnya bagian bimbingan atau guru BK harus cukup jeli,cukup tanggap tentang apa yang dibutuhkan dimasyarakat sehingga dengan demikian akan tepat dalam memilih program yang perlu diadakan.Seperti yang sudah saya kunjungi yaitu di SMK N 2 SLAWI kurang adanya Career Day disekolahnya karena padatnya kegiatan yang dialami guru

Bk, jadi belum sempat diadakannya career day. Hari karir (Career Day) adalah salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan karir dan bimbingan karir di sekolah. Hari karir pada hakikatnya adalah program pemberian informasi karir. 1 Program hari karir ini diberikan pada peserta didik dengan pemanfaatan waktu sehari penuh sekolah, atau apabila memungkinkan beberapa jam sebagian dari hari sekolah.Perlu adanya perencanaan hari karir karena merupakan kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Pada hari yang telah ditentukan, semua kegiatan bimbingan karir dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai pengalaman luas dalam hal karir, misalnya pemimpin perusahaan, orang-orang yang dipandang berhasil dalam dunia kerjanya, petugas dari Departemen Tenaga Kerja, dan lain-lain. Sembari memperkenalkan orang-orang yang sudah ‘jadi’ dan sukses dalam dunia kerja, harir karir juga ditujukan agar peserta didik menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan karir, maka guru BK harus selektif dan bijaksana dalam hal mencari orang-orang yang berkompeten untuk dimintai bantuan memberikan ceramah di hari karir. Namun, akan lebih efektif apabila guru BK pun turut melibatkan peserta didik dalam mencari narasumber yang cocok dan sesuai dengan tujuan para peserta didik berantusias penuh dalam mengikuti hari karir. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa di SMK N 2 SLAWI seharusnya perlu diadakan Career Day karena dapat membantu peserta didik untuk lebih mengetahui informasi didunia kerja,peserta didik juga menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh para perta didik,sehingga akan tercapainya masa depan yang cerah dan menjadi sukses dikemudian hari.

2

B. Tujuan Observasi dan Wawancara Tujuan penulis melakukan observasi dan wawancara adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari bagaimana program BK karir disekolah; 2. Mempelajari bagaimana progran Career Day disekolah ; 3. Mempelajari bagaimana pogram kerja dilapangan disekolah; 4. Mempelajari bagaimana analisis program disekolah; C. Manfaat Observasi dan Wawancara 1. Mengetahui bagaimana antusias peserta didik dengan adanya program BK karir disekolah. 2. Mengetahui bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat Bk karir. 3. Menambah pengetahuan bagi saya tentang bagaimana BK karir dan dunia kerja melalui SMK N 2 SLAWI tersebut.

3

BAB II

TEMUAN LAPANGAN

A. Identitas Objek Observasi dan Narasumber Nama Sekolah Alamat Sekolah Nama Kepala Sekolah Narasumber

: SMK Negeri 2 Slawi : Jalan Jendral Ahmad Yani,procot Kec. Slawi Kab. Tegal. : Drs.parman,M.Pd : Ira Palupi Inayah A, S.Pd ( Sebagai Kordinator Guru BK di Sekolah)

B. Hasil Observasi dan Wawancara Menurut Ibu Ira Palupi Inayah A, S.Pd mengatakan bahwa disekolahnya kini sudah ada program Bk karir.Ada juga program bursa kerja khusus disana peserta didik dilatih untuk wawancara kerja,membuat lamaran,membuka lamaran lewat online,membuka lamaran lewat BKK(Bursa Kerja Khusus),dan mengarahkan peserta didik untuk mengetahui perusahaanperusahaan yang biasa membutuhkan tenaga kerja.Di sekolah SMK N 2 SLAWIjuga ada BKK setelah peserta didik lulus dari SMK ada yang menangani masalah karirnya ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja lewat BKK ,pengurusnya ada 2 guru BK yang bekerja sama dengan guru BKK yang menangani masalah karir peserta didik disana nanti peserta didik diarahkan untuk mendaftar sesuai dengan kebutuhan perusahaan,misalkan perusahaan Astra Honda Motor.Guru BK yang ditugaskan BKK diSMK N 2 SLAWI yaitu ibu Ira Palupi sendiri dan Ibu Mena. Program BK karir dari semua kelas,sementara kalau kelas X dilatih untuk pengenalan karir,jenis-jenis karir dibidang usaha.Kelas XI latihan tes kepribadian,jenis-jenis tes yang ada diperusahaan.Kelas XII latihan wawancara,latihan membuat lamaran pekerjaan,mencari lamaran pekerjaan lewat online,membuat lamaran lewat online,lewat BKK.Mendaftar pekerjaan lewat BKK, bisa lewat sekolah ini bisa juga disekolah lain dan tergantung perusahaan yang memberikan informasi misalkan di SMK ini peserta didik harus aktif ke BKK agar bisa memperoleh pekerjaan yang diinginkan dan juga harus memenuhi syarat yang diberikan perusahaan misalkan ada bukti lamaran pekerjaan bisa juga lewat online. 4 Disekolah SMK N 2 SLAWI belum ada Career Day ,karena padatnya kegiatan yang dialami guru Bk, jadi belum sempat.Disekolah ini kalau sudah lulus banyak yang mengurus lamaran pekerjaan dan banyak juga yang mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri.Mengenai bimbingan klasikal BK karir disini antusias peserta didik sangat baik dan semangat menanggapinya mereka senang untuk melaksanakannya.Disekolah ini juga banyak yang mendaftar ke Perguruan Tinggi ada yang diterima lewat SNMPTN ada juga yang lewat jalur

undangan.Ada yang diterima dari Unnes,Unsoed,dan ITB.Program kunjungan lapangan disekolah ini ada tetapi masih ditangani oleh program studi masing-masing dan guru BK disini ikut serta karena sesuai dengan program kejuruan,biasanya program kunjungan itu dilakukan oleh kelas XI dan AHP(Analytical Hierarchy Proces) disini yang menangani kunjungan pabrik atau perusahaan.Kunjungan lapangan juga ada manfaatnya karena untuk pengenalan perusahaan supaya peserta didik dapat mengetahui berbagai perusahaan yang ada. Faktor pendukung selain Guru BK disekolah yaitu BKK dan perusahaanperusahaan.Cara menganalisis program BK karir dilihat dari hasil yang diterima dari perusahaa,kalau tahun 2014 hasilnya baik karena 30% memenuhi syarat dan juga bersaing dengan sekolah lain.Di SMK N 2 SLAWI ada yang ke Malaysia tahun 2015 kelas XII ada 28 peserta didik dari program keseluruhan ada juga yang ke Kalimantan.Kesulitan dalam melaksanakan BK karir karena peserta didik itu hanya melihat dari gaji pekerjaannya saja dari pada pengalaman.Padahal disekolah ini menyarankan peserta didik untuk tidak melihat gaji yang penting bekerja dulu dan mempunyai pengalaman dalam bekerja.Guru BK diSMK N 2 SLAWI itu ada 8 masing-masing guru BK menangani peserta didik minimal 150.Sementara Faktor penghambat dalam informasi karir disekolah ini tidak ada. Program studi yang ada di SMK N 2 SLAWI yaitu Budidaya tanaman disini program studi budidaya tanaman membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa budidaya tanaman hias dan buah,perbanyakan tanaman dan pemasaran,budidaya ternak disini program studi budidaya ternak membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa teknis. budidaya ternak unggas,pembibitan ternak,pengendalian hama dan penyakit unggas,dan membuat formulasi pakan ternak.teknologi hasil pertanian disini program studi teknologi hasil pertanian membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa cara mengidentifikasi komoditas pertanian,pengolahan hasil pertanian pengemasan dan pemasaran.mekanisasi pertanian disini program keahlian mekanisasi pertanian membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa cara menggunakan motor bensin dan diesel,mengoperasikan dan merawat traktor roda 2 dan 4,melakukan pengukuran dan pemerataan serta modifikasi alat mesin pertanian.teknik mekanik otomotif disini pogram studi teknik mekanik otomotif membekali siswa pengetahuan dan keterampilan berupa pemeliharaan dan perbaikan komponen mesin,komponen roda,sistem transmisi dan perbaikan otomatis roda 2 dan roda tiga.teknik mekanisl industri disini program studi teknik mekanik industi membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa cara menggunakan perkakas tangan,mesin frais,mesin bubu t,gerinda,merawat dan memperbaiki komponen pemesinan. 5

C. Visi dan Misi SMK N 2 SLAWI

VISI -

Terciptanya sumber daya manusia yang memiliki keunggulan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa.

MISI -

Menghasilkan tamatan tingkat menengah yang kuat imannya,profesional dibidang teknologi dan pertanian. Mewujudkan sekolah sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejujuran terpadu bidang teknologi dan pertanian.

6

BAB III ANALISIS TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Apa saja aspek program kerja?     

BKK (Bursa Kerja Khusus) yaitu: Peserta didik dilatih wawancara kerja Membuat lamaran pekerjaan Membuat lamaran lewat online Membuat lamaran pekerjaan lewat BKK( Bursa Kerja Khusus) Peusahaan yang bisa diRekrutmen

B. Bagaimana pogram BK karir?  Program BK karir di SMK N 2 SLAWI yaitu dari semua kelas.Disini kelas X latihan pengenalan karir,jenis-jenis karir dibidang usaha.Kelas XI latihan tes kepribadian,jenis-jenis tes yang ada diperusahaan.Kelas XII latihan wawancara,latihan membuat lamaran pekerjaan,mencari lamaran pekerjaan lewat online,membuat lamaran lewat online,lewat BKK.Mendaftar pekerjaan lewat BKK, bisa lewat sekolah ini bisa juga disekolah lain dan tergantung perusahaan yang memberikan informasi misalkan di SMK ini peserta didik harus aktif ke BKK agar bisa memperoleh pekerjaan yang diinginkan dan juga harus memenuhi syarat yang diberikan perusahaan misalkan ada bukti lamaran pekerjaan bisa juga lewat online. C. Apakah ada Program Career Day di SMK ini?  belum ada Career Day ,karena padatnya kegiatan yang dialami guru Bk, jadi belum sempat.Disekolah ini kalau sudah lulus banyak yang mengurus lamaran pekerjaan dan banyak juga yang mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri.Mengenai bimbingan klasikal BK karir disini antusias peserta didik sangat baik dan semangat menanggapinya mereka senang untuk melaksanakannya.Disekolah ini juga banyak yang mendaftar ke Perguruan Tinggi ada yang diterima lewat SNMPTN ada juga yang lewat jalur undangan.Ada yang diterima dari Unnes,Unsoed,dan ITB.

7 D. Bagaimana Program Kunjungan Lapangan?  Program kunjungan lapangan disekolah ini ada tetapi masih ditangani oleh program studi masing-masing dan guru BK disini ikut serta karena sesuai dengan program kejuruan,biasanya program kunjungan itu dilakukan oleh kelas XI dan AHP(Analytical Hierarchy Proces) disini yang menangani kunjungan pabrik atau perusahaan.Kunjungan lapangan juga ada manfaatnya karena untuk pengenalan perusahaan supaya peserta didik dapat mengetahui berbagai perusahaan yang ada.

E. Adakah Faktor pendukung Bk karir selain guru BK?  Faktor pendukung selain Guru BK disekolah yaitu BKK dan perusahaanperusahaan. F. Apakah ada Faktor Penghambat Bk karir?  Tidak ada karena diSMK N 2 SLAWI masih menjalankan BK karir dengan baik. G. Bagaimana cara menganalisis Program BK Karir disekolah ini?  Cara menganalisis program BK karir dilihat dari hasil yang diterima dari perusahaan,kalau tahun 2014 hasilnya baik karena 30% memenuhi syarat dan juga bersaing dengan sekolah lain.Di SMK N 2 SLAWI ada yang ke Malaysia tahun 2015 kelas XII ada 28 peserta didik dari program keseluruhan ada juga yang ke Kalimantan.Kesulitan dalam melaksanakan BK karir karena peserta didik itu hanya melihat dari gaji pekerjaannya saja dari pada pengalaman.Padahal disekolah ini menyarankan peserta didik untuk tidak melihat gaji yang penting bekerja dulu dan mempunyai pengalaman dalam bekerja. H. Apa saja program studi di SMK ini?  yaitu Budidaya tanaman disini program studi budidaya tanaman membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa budidaya tanaman hias dan buah,perbanyakan tanaman dan pemasaran,budidaya ternak disini program studi budidaya ternak membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa teknis. budidaya ternak unggas,pembibitan ternak,pengendalian hama dan penyakit unggas,dan membuat formulasi pakan ternak. 8 teknologi hasil pertanian disini program studi teknologi hasil pertanian membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa cara mengidentifikasi komoditas pertanian,pengolahan hasil pertanian pengemasan dan pemasaran.mekanisasi pertanian disini program keahlian mekanisasi pertanian membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan berupa cara menggunakan motor bensin dan diesel,mengoperasikan dan merawat traktor roda 2 dan 4,melakukan pengukuran dan pemerataan serta modifikasi alat mesin pertanian.teknik mekanik otomotif disini pogram studi teknik mekanik otomotif membekali siswa pengetahuan dan keterampilan berupa pemeliharaan dan perbaikan komponen mesin,komponen roda,sistem transmisi dan perbaikan otomatis roda 2 dan roda tiga.teknik mekanisl industri disini program studi teknik mekanik industi membekali peserta didik pengetahuan

dan keterampilan berupa cara menggunakan perkakas tangan,mesin frais,mesin bubu t,gerinda,merawat dan memperbaiki komponen pemesinan. I. Saran perbaikan Seharusnya di SMK N 2 SLAWI ada program Career Day supaya peserta didik dapat menambah pengetahuan tentang karirnya dimasa depannya kelak, karena juga bertujuan agar peserta didik dapat mengenal profesi misalnya profesi pengacara,penguasaha dan dosen.Adanya Career Day juga mempunyai manfaat untuk mengeetahui tiga profesi tersebut dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar agar dapat mencapai karir yang dimanati.

9 J. Materi Bimbingan Konseling karir Penyusunan Program Layanan BK Karir

Layanan bimbingan merupakan bagian dari program bimbingan, sehingga langkahlangkah untuk menyusun layanan bimbingan berpedoman pada langkah-langkah penyusunan program bimbingan. Aktivitas menyusun program bimbingan pada dasarnya terdiri dari dua langkah kegiatan utama, yakni langkah persiapan dan langkah penyusunan program itu sendiri. Langkah persiapan mencakup kegiatan-kegiatan seperti mengidentifikasi permasalahan umum siswa, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat, menghimpun berbagai masukan dan saran. Langkah penyusunan layanan mencakup kegiatankegiatan seperti merumuskan tujuan program bimbingan, mengolah berbagai data dan masukan yang relevan, serta menjabarkan rincian aktivitas bimbingan beserta waktu dan kemungkinan pelaksanaannya. Penyusunan program bimbingan dan konseling di Sekolah dimulai dari kegiatan assesment, atau kegiatan mengidentifikasi aspek-aspek yang dijadikan bahan masukan bagi penyusunan program tersebut. Dalam Rambu-rambu Penyelenggaraan BK dalam Jalur Pendidikan Formal (2007: 37-40), dijelaskan bahwa kegiatan asessment ini meliputi, (1) asessment lingkungan, yang terkait dengan kegiatan mengidentifikasi harapan Sekolah dan masyarakat (orang tua siswa), sarana dan prasarana pendukung program bimbingan, kondisi dan kualifikasi konselor, dan kebijakan pimpinan Sekolah; dan (2) asessment kebutuhan atau masalah siswa, yang menyangkut karakteristik siswa, seperti aspek-aspek fisik (kesehatan dan keberfungsiannya), kecerdasan, motif belajar, sikap dan kebiasaan belajar, minat-minatnya (pekerjaan, jurusan, olah raga, seni, dan keagamaan), masalah-masalah yang dialami, dan kepribadian; atau tugas-tugas perkembangannya, sebagai landasan untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling. Program bimbingan dan konseling di Sekolah dapat disusun secara makro untuk 3-5 tahun, meso 1 tahun dan mikro sebagai kegiatan opersional dan untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan khusus. Dalam panduan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah di jelaskan bahwa struktur pengembangan program berbasis tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Dalam merumuskan program, struktur dan isi/materi program ini bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan siswa berdasarkan hasil penilaian kebutuhan di masing-masing sekolah. Struktur program bimbingan dan konseling tersebut adalah sebagai berikut : 10 a. Rasional Rasional berisi tentang rumusan dasar pemikiran tentang urgensi bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program Sekolah. Ke dalam rumusan ini dapat menyangkut konsep dasar yang digunakan, kaitan bimbingan dan konseling dengan pembelajaran / implementasi kurikulum, dampak perkembangan IPTEK dan sosial budaya terhadap gaya hidup masyarakat (termasuk para siswa), dan hal-hal lain yang dianggap relevan. Ungkapkan landasan konseptual, hukum, dan empiris mengapa di Sekolah perlu dikembangkan program bimbingan. b. Visi dan Misi Rumusan visi dan misi program diturunkan dari visi dan misi sekolah. Secara mendasar visi dan misi bimbingan program ini mengacu kepada kebutuhan siswa akan adanya program bimbingan untuk dapat meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan karirnya. c. Deskripsi Kebutuhan Rumuskan hasil needs assessment (penilaian kebutuhan) siswa dan lingkungannya ke

dalam rumusan perilaku-perilaku yang diharapkan dikuasai siswa. Rumusan ini tiada lain adalah rumusan tugas-tugas perkembangan, yakni Standar Kompetensi Kemandirian yang disepakati bersama. d. Tujuan Program Rumuskan tujuan yang akan dicapai dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai siswa setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Tujuan hendaknya dirumuskan ke dalam tataran tujuan sebagai berikut : 

Penyadaran, untuk membangun pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap perilaku atau standar kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai.



Akomodasi, untuk membangun pemaknaan, internalisasi, dan menjadikan perilaku atau kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya.



Tindakan, yaitu mendorong siswa untuk mewujudkan perilaku dan kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari.

e. Komponen Program Komponen program meliputi : (a) komponen layanan dasar, (b) komponen layanan responsif, (c) komponen layanan perencanaan individual, dan d) komponen dukungan sistem (manajemen). f.

Rencana Operasional (Action Plan) Rencana kegiatan (action plans) diperlukan untuk menjamin peluncuran program bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Rencana kegiatan adalah uraian detil dari program yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di Sekolah maupun luar Sekolah, untuk memfasilitasi siswa mencapai tugas perkembangan atau kompetensi tertentu. 11 Atas dasar komponen program di atas, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 

Identifikasikan dan rumuskan berbagai kegiatan yang harus / perlu dilakukan.



Inventarisasi kebutuhan yang diperoleh dari needs assessment ke dalam tabel kebutuhan yang akan menjadi rencana kegiatan. Rencana kegiatan yang dimaksud dituangkan ke dalam rancangan jadwal kegiatan untuk selama satu tahun. Rancangan ini bisa dalam bentuk matrik seperti program tahunan BK, program semester BK dan program layanan BK. Program bimbingan dan konseling sekolah yang telah dituangkan ke dalam rencana kegiatan perlu dijadwalkan ke dalam bentuk kalender kegiatan. Kalender kegiatan mencakup kalender tahunan, semesteran, bulanan, dan mingguan.



Program bimbingan perlu dilaksanakan dalam bentuk (1) kontak langsung, dan (2) tanpa kontak langsung dengan siswa. Untuk kegiatan kontak langsung yang dilakukan secara klasikal di kelas (layanan dasar) perlu dialokasikan waktu terjadwal 2 (dua) jam pelajaran per-kelas per-minggu. Adapun kegiatan bimbingan tanpa kontak langsung dengan siswa dapat dilaksanakan melalui tulisan (seperti e-mail, buku-buku, brosur, atau majalah dinding), kunjungan rumah (home visit), konferensi kasus (case conference), dan alih tangan (referal).

g. SasaranProgram Sasaran program merupakan seluruh siswa baik yang bermasalah maupun tidak bermasalah yang menjadi target layanan BK Karir sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan konseli. h. PelaksanaanProgram Secara operasional pelaksana program merupakan pihak-pihak terkait ke dalam keterlaksanaan program bimbingan. Pelaksana program terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing, wali kelas, guru mata pelajaran, dan orang tua. i. Media dan Alat Pendukung Media dan alat-alat yang akan diperlukan dalam pelaksanaan program,baik manual amupun digital. Seperti alat peraga, tayangan film terkait dengan tema j. Evaluasi dan Tindak Lanjut Program Rencana evaluasi dirumuskan atas dasar tujuan yang ingin dicapai, yaitu dihasilkan layanan bimbingan karir yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan karir.

12

Pengertian Hari Karir Hari karir (Career Day) adalah salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan karir dan bimbingan karir di sekolah. Hari karir pada hakikatnya adalah program pemberian informasi karir. Program hari karir ini diberikan pada siswa dengan pemanfaatan waktu sehari penuh sekolah, atau apabila memungkinkan beberapa jam sebagian dari hari sekolah (Munandir, 1996;266). Hari karir ditujukan untuk memperkenalkan dunia kerja lewat narasumber pada

siswa, agar siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan. Perencanaan Hari Karir Perencanaan hari karir merupakan perencanaan bagaimana konselor menyiapkan pendidikan karir atau bimbingan karir di sekolah untuk siswa-siswanya dengan tujuan pemberian informasi karir. Dalam merencanakan hari karir, konselor melibatkan seluruh guru dan sekolah, dan apabila memungkinkan turut melibatkan orangtua siswa dalam perencanaan hari karir tersebut. Acara ini berisi kegiatan-kegiatan seperti ceramah oleh narasumber, wawancara oleh siswa dengan narasumber, tanya jawab, serta diskusi terkait seputar topik yang diangkat dalam pelaksanaan hari karir. Di sini, pembicara (narasumber) menjadi kunci dari inti acara hari karir. Seyogyanya akan ada kegiatan, siswa sebelumnya perlu melakukan persiapan misalnya membaca bahan-bahan informasi pekerjaan-pekerjaan yang diminati dari sumber-sumber yang tersedia. Dengan begitu mereka akan lebih siap mengikuti acara: mendengarkan ceramah, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan juga menyusun pertanyaan untuk wawancara. Pelaksanaan Hari Karir Hari karir merupakan kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Pada hari yang telah ditentukan, semua kegiatan bimbingan karir dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai pengalaman

luas dalam hal karir, misalnya pemimpin perusahaan, orang-orang yang

dipandang berhasil dalam dunia kerjanya, petugas dari Departemen Tenaga Kerja, dan lainlain. 13 Sembari memperkenalkan orang-orang yang sudah ‘jadi’ dan sukses dalam dunia kerja, harir karir juga ditujukan agar siswa menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan karir, maka konselor harus selektif dan bijaksana dalam hal mencari orangorang yang berkompeten untuk dimintai bantuan memberikan ceramah di hari karir. Namun, akan lebih efektif apabila konselor pun turut melibatkan siswa dalam mencari narasumber yang cocok dan sesuai dengan tujuan siswa-siswa berantusias penuh dalam mengikuti hari karir. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hari Karir Dalam rangka evaluasi (penilaian) hari karir, perlu diperoleh tanggapan-tanggapan dari siswa, guru, dan orang tua yang telah mengikuti kegiatan hari karir mengenai bagaimana

jalannya acara serta manfaat yang diperoleh setelah mengikuti acara hari karir. Acara harir karir dianjurkan, karena mengandung nilai belajar bagi siswa, di samping mempunyai nilai untuk memperkuat hubungan antara sekolah dengan masyarakat (McDaniel, 1956; Handville, 1956; Issscson et al, 1993; Munandir, 1996). Pada dasarnya hari karir mempunyai kelemahan, yakni dapat mengganggu jalannya pelajaran sehari-hari. Keberatan hadir dari pihak guru dan konselor pun menghadapi masalah dalam memperoleh waktu untuk penyelenggaraannya. Untuk mengatasi adanya kelemahan hari karir, dapat dilaksanakan konferensi karir, konferensi karir sama dengan hari karir, seperti halnya ceramah, wawancara, dan tanya-jawab. Konferensi karir adalah satu bagianbagian dari keseluruhan acara hari karir yang diselenggarakan sendiri-sendiri atau lepaslepas, dengan begitu mengambil waktu yang lebih pendek. Penjadwalan konferensi karir hendaknya luwes, disesuiakan denganjadwal siswa dan minat yang timbul. Sebagai suatu tindak lanjut dari program hari karir, konselor dapat menyelenggarakan paket-paket bimbingan karir, yang diantaranya: a.

Pemahaman Diri (paket I)

Paket pemahaman diri merupakan suatu paket yang dimaksudkan untuk mebantu siswa agar dapat mengetahui dan memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami potensi, kemampuan, minat, bakat, dan cita-citanya. b.

Nilai-nilai (paket II)

Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. 14 c. Pemahaman lingkungan (paket III) Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami keadaan lingkungan. Dengan mengetahui dan memahami lingkungan, siswa dapat mengambil langkah dengan tepat. d. Hambatan dan mengatasi hambatan (paket IV) Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengethaui dan memahami hambatan-hambatan apa yang ada dalam rangka pencapaian tujuan (karir yang cocok) dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahan atas hambatan yang ada. e. Merencanakan masa depan (paket V) Setelah siswa memahami apa yang ada di dalam dirinya, keadaan dirinya, nilai-nilai yang ada, lingkungan dan hambatan-hambatan yang ada (dalam diri sendiri atau di luar) maka siswa diharapkan mampu merencanakan masa depannya.

Apabila dengan konferensi karir dan buku paket bimbingan karir pun masih dirasa kurang, maka untuk tindak lanjut (follow up) dapat ditambah dengan melaksanakan kegitankegiatan lain seperti halnya: 1)

Papan peragaan karir Papan peragaan karir ini merupakan upaya layanan informasi dan bimbingan karir,

dengan membuat papan berisi tempelan berbagai bahan informasi pendidikan dan karir, termasuk gambar dan foto. Tempelan-tempelan perlu diganti untuk diperbaharui secra berkala. Dari papan peragaan karir ini, diharapkan siswa dapat mengetahui informasiinformasi terbaru terkait pendidkan dan karir setiap saat, tanpa harus diadakan hari karir. 2)

Warkat berita karir Warkat berita karir dibuat sendiri oleh siswa, pembuatannya bisa bersamaan dengan

pembutan majalah dinding yang juga merupakan kegiatan siswa. Isi warkat itu adalah uraian singkat-singkat hasil pencarian suatu bahan informasi karir yang lengkap. Warkat berita karir ini merupakan suatu usaha dan kegiatan konselor untuk mengatasi kelangkaan bahan informasi karir, kelangkaan yang umum di sekolah-sekolah dewasa ini. Konselor mengembangkan sendiri informasi karir dengan memanfaatkan surat kabar, majalah, dan media massa cetak lain berbagai sumber.

15 3)

Karya wisata karir Karya wisata karir merupakan program yang diadakan oleh sekolah. Objek karya

wisata harus berkaitan dengan pengembangan karir siswa, sehingga pemilihan objek karya wisata harus dipikirkan secara matang. Dengan ini, siswa dapat mengetahui dengan tepat apa yang ada di dalam objek karya wisata sesuai dengan kenyataannya. Karya wisata karir ini meliputi mengunjungi lembaga kerja, kunjungan ke objek-objek karya/aktivitas bisnis dan lain-lain yang berkaitan dengan bekerja. Bisa juga setelah diadakanya hari karir dengan narasumber X dari instansi/lembaga Y, kemudian dari pihak sekolah bergantian mengunjungi instansi tersebut, dengan tujuan siswa menjadi lebih paham terhadap informasi yang telah ia peroleh dari mengikuti hari karir.

16

BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Bimbingan karir merupakan bimbingan yang mencakup kegiatan bimbingan kepada peserta didik dari memilih ,menyiapkan diri,mencari dan menyesuaikan diri terhadap karir.Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan diatas adalah bimbingan karir disekolah adalah proses pemberian bantuan kepada peserta didik agar dapat memahami diri dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemantapan citacitanya,Sehingga akan tercapainya karir yang baik dan sukses dimasa depan. B. Saran

Saran yang dapat saya berikan kepada sekolah tempat penulis observasi dan wawancara, SMK Negeri 2 SlAWI yaitu: 1. Seharusnya harus lebih tingkatkan lagi dengan adanya program Career dan dan kunjungan lapangan supaya sekolah tersebut bisa menjadi lebih maju lagi dibidang pendidikan. 2. Tetap menjaga keharmonisan dan keakraban dengan Universitas Pancasakti Tegal karena nantinya akan berdampak baik bagi sekolah tersebut dan bisa saling bertukar

informasi

manakala

disalah

satu

pihak

sekolah

ada

yang

membutuhkannya.

17

BAB V SARAN YANG DIREKOMENDASI

-

Saran untuk SMK N 2 SLAWI seharusnya perlu diadakan Career Day karena dapat membantu peserta didik untuk lebih mengetahui informasi didunia kerja,peserta didik juga menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh para perta didik,sehingga akan tercapainya masa depan yang cerah

-

dan menjadi sukses dikemudian hari. Saran untuk Guru BK harus lebih bisa mengatur waktu dari kesibukannya lagi supaya tidak kurangnya informasi peserta didik dalam bk karir,mengutamakan waktu yang menurutnya lebih penting dari pada peserta didik yang menjadi korban karna

-

ketidaktauannya tentang Career Day. Saran untuk peserta didik harus lebih mengetahui dan memahami apa itu program BK karirnya disekolah agar dapat memahami diri sendiri dan dapat mengambil keputusan

yang tepat untuk kemantapan cita-citanya,Sehingga akan tercapainya karir yang baik dan sukses dimasa depannya kelak.

18

DAFTAR PUSTAKA

Prof.DR.A. Muhammmad.Yusuf.2012.kiat Sukses Dalam Karier.Jakarta:Ghalia Indonesia. Sukardi,Dewa Ketut.1994.Bimbingan Konseling Karier di Sekolah-sekolah.Jakarta: Ghalia Indonesia. Mohamad Thayeb Manrihu.1992.Pengantar Bimbingan Konseling Karir.Jakarta:Bumi Aksara. http://fitri110492.blogspot.com/2013/01/lonsep-hari-karir-normak-0-false-false.html?m=1 http://magistertresna.weebly.com/program.html

19

LAMPIRAN

Halaman Depan SMK N 2 SLAWI

Lapangan SMK N 2 SLAWI

21 Kendaraan Guru dan Peserta didik

Wawancara bersama ibu Ira Palupi Inayah A, S.Pd

22 Ruang GURU BK

Berada diruang konseling

Pogram keahlian teknik otomotif

23 Daftar nama guru BK DI SMK N 2 SLAWI

Daftar nama siswa binaan bk Tahun 2014/2015

24

Related Documents


More Documents from "Iypoet Khalil Al-katirie"