Laporan Praktikum Matlab 1-1

  • Uploaded by: Nia
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Matlab 1-1 as PDF for free.

More details

  • Words: 725
  • Pages: 10
Loading documents preview...
LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI MODULASI AM DOMAIN WAKTU MENGGUNAKAN MATLAB Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktkum Telekomunikasi

PENYUSUN :

JTD 2C RIZKY PUTRI NURLAILI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017/2018

1. Tujuan 1.

Mahasiswa mampu memahami fungsi – fungsi pada aplikasi matlab.

2.

Mahasiswa mampu menampilkan hasil simulasi AM Domain Waktu menggunakan matlab Mahasiswa mampu menganalisa hasil sinyal dari aplikasi matlab .

3.

2. Alat dan Bahan. 1. 2.

Personal Computer atau laptop. Aplikasi matlab

3.

Modul modulasi AM Domain Waktu menggunakan matlab.

3. Teori dasar. 4. Langkah percobaan. 1. 2. 3.

Mempersiapkan alat dan bahan. Membuka aplikasi matlab. Mengetikkan perintah dibawah ini jendela command prompt pada matlab: Fs=100; t=[0:2*Fs+1]'/Fs; Fc=10; x=sin(2*pi*t); subplot(3,1,1); plot(t,x);

4. 5.

hold on; Melihat sinyal keluaran dan menganalisanya. Mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal AM – DSB – SC :

ydouble= amod(x,Fc,Fs,'amdsb-sc'); plot(t,ydouble,'r'); xlabel('waktu t(ddetik)'); ylabel('amplituda'); axis([0 2 -1 1]);

grid on; 6.

mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal AM-DSB-FC :

ydoubletc= amod(x,Fc,Fs,'amdsb-tc',1); subplot(3,1,2); plot(t,x); hold on; xlabel('waktu t(detik)'); ylabel('amplituda AM-DSB-FC'); plot(t,ydoubletc,'r'); axis([0 2 -2 2]); grid on; 7.

mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal AM – SSB:

ysingle=amod(x,Fc,Fs,'amssb'); subplot(3,1,3); plot(t,x) hold on; xlabel('waktu t(detik)'); ylabel('amplituda AM-SSB'); plot(t,ysingle,'r'); axis([0 2 -1 1]); grid on; 8.

mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal demodulasi DSB-SC:

z1=ademod(ydouble,Fc,Fs,'amdsb-sc'); figure subplot(3,1,1); plot(t,z1);

hold on; axis([0 2 -1 1]); grid on; 9.

mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal demodulasi DSB-FC:

z2=ademod(ydoubletc,Fc,Fs,'amdsb-tc'); subplot(3,1,2); plot(t,z2); axis([0 2 -1.5 1.5]); grid on; 10.

mengulangi langkah awal dengan mengetikkan perintah dibawah ini untuk menghasilkan sinyal demodulasi SSB:

z3=ademod(ysingle,Fc,Fs,'amssb'); subplot(3,1,3); plot(t,z3); axis([0 2 -1.5 1.5]); grid on; 11. 12.

mengulangi langkah 4.2.7 dengan mengganti nilai index modulasi (m)=0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, 0.6, 0.7, 0.8, 0.9. menganalisa hasil percobaan.

5. Hasil percobaan. A. Gambar sinyal informasi sinus.

B. sinyal AM-DSB-SC.

C. Sinyal AM-DSB-FC

D. Sinyal AM-SSB

E. Sinyal DEMODULASI AM DSB SC

F. Sinyal DEMODULASI AM DSB FC

G. Sinyal DEMODULASI AM SSB

H. INDEX MODULASI 0.1

I. INDEX MODULASI 0.2

J. INDEX MODULASI 0.3

K. INDEX MODULASI 0.4

L. INDEX MODULASI 0.5

M. INDEX MODULASI 0.6

N. INDEX MODULASI 0.7

O. INDEX MODULASI 0.8

P. INDEX MODULASI 0.9

6. Analisa dan pembahasan. a. Untuk menghasilakan sinyal informasi sinus, kita ketikkann di jendela comman prompt matlab dengan Fs=100; t=[0:2*Fs+1]'/Fs; Fc=10; x=sin(2*pi*t); subplot(3,1,1); plot(t,x); hold on;

 (t)=(0:2*fs+1) adalah waktu samplingnya sepanjang 2 detik  Subplot adalah perintah untuk menampilkan data dalam satu window dengan mengikuti strukur elemen suatu matrix dan index.  Plot adalah fungsi pada matlab yang digunakan untuk menampilkan sinyal x pada fungsi waktu b. Pada sinyal AM-DSB-SC menampilkan gambar gabungan dari sinyal informasi diatas.  Amod pada perintah pertama berfungsi untuk mendeklarasikan atau memanggil kembali fungsi X,Fc, dan Fs pada perintah sebelumnya.  Xlabel digunakan untuk menampilkan data grafik waktu pada sumbu X.  Sedangkan Ylabel digunakan untuk menampilkan data grafik bentuk amplitude pada sumbu Y.  Axis digunakan untuk memberi skala pada sumbu Xlabel dan Ylabel.  Grid on adalah menampilkan garis putus-putus dari perintah-perintah diatas. c. Karena adanya pengaruh dari AM-DSB-FC menyebabkan sinyal keluaran gelombang memiliki amplitude lebih besar dari percobaan AM-DSB-SC (hanya amplitude).

d. Indek modulasi m = 0.1 sampai m = 0.9 gambar mengalami perubahan. Dimana dapat diartikan indek modulasi mempengaruhi hasil sinyal informasi, dengan nilai indek modulasi mendekati 1 maka sinyal informasi yang dihasilkan sempurna. Jika index modulasi lebih dari 1 maka effek dari ini adalah sinyal informasi mengalami kerusakan atau distorsi yang mengakibatkan informasi yang disampaikan tidak sempurna.

7. KESIMPULAN : 1.  

Perbedaan antara sinyal termodulasi AM-DSB-SC, AM-DSB-FC, dan AM-SSB AM-DSB-SC = Spectrum frekuensi carrier ditekan mendekati 0. AM-DSB-FC = Bandwidht sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya

 2.

3.

AM-SSB = Frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spectrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB atau USB saja. Dari ketiga gambar demodulasi AM-DSB-SC, AM-DSB-FC, AM-SSB dapat disimpulkan bahwa demodulasi AM-DSB-SC adalah keluaran gambar sinyal yang baik dibandingkan dengan AM-DSB-FC dan AM-SSB dilihat dari kemiripan sinyal yang di demodulasi di penerima AM. Pada AM-DSB-FC Dengan m yang di ubah-ubah pada saat m=0.1, 0.2, 0.3, 0.4 tidak terlalu jelas dilihat, tetapi pada saat m=0.5, 0.6 Mulai terlihat dan pada saat indek modulasi m=0.7, m=0.8, m=0.9 indek modulasi sudah terlihat jelas.

Related Documents


More Documents from "Muhammad Saulil Cisc"