Lapsus Omsa Cik Yen

  • Uploaded by: Dyah Febriyanti
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lapsus Omsa Cik Yen as PDF for free.

More details

  • Words: 614
  • Pages: 22
Loading documents preview...
Oleh: Angela Bale Dyah Febriyanti Pembimbing: dr. Djoko Koentoro, Sp.THT

SMF Ilmu Penyakit THT RSUD dr. Soebandi Jember 2012

IDENTITAS PASIEN

Nama Jenis kelamin Umur Alamat Suku Agama Pekerjaan

: Ny. U : Perempuan : 26 tahun : Jl. Dr.Soebandi 03/02 Patrang Jember : Madura : Islam : Swasta



Telinga kiri nyeri dan pilek



Pasien mengeluh telinga kiri nyeri sejak tadi pagi. Nyeri

dirasa tiba-tiba hebat. Sebelumnya pasien merasa telinganya ‘grebeg-grebeg’. 

Tidak ada cairan yang keluar dari telinganya.



Pasien juga mengeluh pilek sejak 3 hari lalu. Hidung mengeluarkan lendir awalnya bening lalu sejak 1 hari

lalu lendir kental keruh kekuningan.



Pasien merasa badannya ‘nggreges’ dan demam sejak tadi malam. Demam tidak terlalu tinggi.



Pasien juga mengeluh pendengaran telinga kiri

berkurang. Pendengaran berangsur berkurang sejak kemarin.



Pasien tidak mengalami pusing yang berputar, tidak merasa mual atau muntah,

tidak ada riwayat trauma atau kemasukan benda asing sebelumnya. Namun sering korek―korek telinga menggunakan cotton

bud karena terasa gatal 

Pasien tidak batuk, tidak nyeri telan.



Riwayat OMSK disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA 

Kakak pasien mengalami ISPA 3 hari lalu



Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini

RIWAYAT ALERGI 

Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan tertentu atu obat-obatan

Status Generalis  Kesadaran  Keadaan Umum  Vital Sign

: Kompos mentis : Baik :T = 110/80 mmHg N RR t

= 83 x/mnt = 19 x/mnt = 38 0C

Kepala/Leher ;   

Tidak ada pembesaran KG Tidak ada pembesaran tiroid Tidak tampak massa.

Telinga

AD

hiperemi bulging

AS Hiperemi, edema

CAE :  Hiperemi  Sekret  Edema  Serumen

Membran Timpani :  Warna  Reflek cahaya  Retraksi  Bulging  Perforasi

AD

AS

-

+ + -

hiperemi -

kuning pucat + -

Palpasi/Perkusi Nyeri tekan tragus Nyeri tarik aurikula Nyeri ketok mastoid

AD

AS

-

+ + -

Tes Penala Rinne Weber Schwabach Interpretasi: tuli konduksi AS

AD

AS

+

-

Sama

memanjang

Hidung Inspeksi :  Deformitas  Septum  Konka  Meatus Mukosa :  Cavum nasi  Septum  Konka

: : deviasi : hiperemi +/+ , oedem -/: sekret +/+ , polip -/-

: merah muda, hiperemi (+), oedem (-) : merah muda, hiperemi (+), oedem (-) : merah muda, hiperemi (+), oedem (-)

Palpasi :  Krepitasi  Nyeri tekan daerah sinus

::-

Inspeksi :  Mukosa faring  Uvula  Arcus faring  Tonsil



: hiperemi (-), oedema (-), granulasi (-) : ditengah, simetris : hiperemi (-), oedema -/: ukuran T0-T0, kripte melebar -/-, permukaan rata, detritus -/-

Laringoskopi indirek: tidak dilakukan





Pasien perempuan 26 thn datang dengan otalgia auris sinistra, rhinore, dan febris. Didapatkan otalgia, gangguan pendengaran, dan rhinitis. Tidak didapatkan gejala lain seperti tinitus, disfagi, odinofagi, epistaksis, otore maupun vertigo. Tidak didapatkan riwayat trauma dan korpus alienum. Pada pemeriksaan auris dextra didapatkan membran timpani hiperemi dan edema, tak ada sekret. Pada auris sinistra didapatkan membran timpani bulging dan warna pucat kekuningan.



 

Terdapat nyeri tekan tragus, nyeri tarik aurikula, tak ada nyeri ketok mastoid. Tes penala terdapat mix hearing lost. Pemeriksaan leher, hidung dan tenggorokan dalam batas normal.





OMSA AD stadium hiperemis+ OMSA AS stadium supurasi + OE AS + Rhinitis Akut Duplex OMSA AD stadium oklusi + OMSA AS stadium supurasi + OE AS + Rhinitis akut duplex

OMSA AD stadium hiperemis+ OMSA AS stadium supurasi + OE AS + Rhinitis Akut Duplex

Audiometri



  

Evakuasi mukopus dengan miringotomi kuadran postero inferior Antibiotik: Amoxicilin 3 x 500 mg Dekongestan: Pseudoephedrine 3x60mg Analgesik : asam mefenamat 3 x 500 mg

 

Ad vitam : Ad bonam Ad Functionam : Ad bonam

Terima Kasih

Related Documents

Lapsus Omsa Cik Yen
January 2021 1
Lapsus Omsa Angel.ppt
January 2021 1
Lapsus Katarak
January 2021 1
Lapsus Tth
January 2021 1
Lapkas Omsa
January 2021 1
Referat Omsa
January 2021 2

More Documents from "Siti Aisyah Permatasari"