Latihan Tugas Perpajakan 2.doc_rekonsiliasi Fiskal_tugas 3

LATIHAN TUGAS ke-3 PERPAJAKAN 2 SOAL REKONSILIASI FISKAL KELAS 4 AKUNTANSI A/B MATA KULIAH HARI/TGL WAKTU DOSEN

: PERPAJAKAN 2 : RABU / 22 April 2020 : 07.30 – 10.00 dan 10.10 s.d 12.00 : FITRI DAMAYANTI

A. DATA WAJIB PAJAK 1. Nama WP 2. Domisili Kantor Pusat 3. NPWP 4. Alamat 5. Telepon 6. Jenis Usaha 7. Nama Pimpinan 8. Nama KAP 9. Nama Akuntan Publik 10. Opini Audit 11. Nama KKP 12. Nama Konsultan Pajak

: PT Mulia Abadi Sentosa : Jakarta : 01.876.543.2-053.000 : Jl. Martapura No. 8 Tanah Abang Jakarta Pusat 10210 : 021-5737111 : Perdagangan Umum (KLU 54321) : Mulia Abadi, SE.,AK (NPWP;08.123.321.0-022.000) : KAP Moza Elvira (NPWP: 01.111.111.0-077.000) : Moza, AK,MBA (NPWP: 07.222.333.4-077.000) : Wajar Tanpa Pengecualian : Mufidah dan Rekan (NPWP: 02.987.789.1-077.000) : Mufidah, SE.,BKP (NPWP: 07.999.888.8-077.000)

B. DATA WAJIB PAJAK C. DATA TAMBAHAN LAPORAN KEUANGAN I.

PENJUALAN DAN HPP 1. Penjualan PT Mulia Abadi sebesar Rp. 200.000.000,- pada bulan September 2019 tidak dicatat oleh perusahaan. 2. Pada akhir tahun 2019 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp. 20.500.000 dan penyisihan retur penjualan sebesar Rp. 10.500.000,-. Jumlah tersebut sudah termasuk di dalam potongan penjualan Rp. 303.000.000 dan retur penjualan Rp. 135.120.000,3. Di dalam pembelian lokal Rp. 27.307.620.000 termasuk biaya yang tidak didukung dengan bukti-bukti yang sah sebesar Rp. 37.620.000,4. Data impor terdiri dari : CIF Bea Masuk (30% CIF) PPN Impor (105x Nilai Impor) PPh Pasal 22 Impor (2.5% x Nilai Impor) Biaya Ekspedisi Muatan Kapal Laut

Rp. 4.950.000.000 Rp. 1.485.000.000 Rp. 643.500.000 Rp. 160.875.000 Rp. 190.000.000

Sewa Gudang Biaya Angkut Biaya Lain-lain tak dirinci

Rp. Rp. Rp.

175.000.000 90.500.000 19.500.000

Sedangkan pembebanan dari Bank Devisa terdiri dari Pelunasan LC Rp. 4.900.000.000 5. Perusahaan menggunakan metode COMWIL dalam nilai persediaan

Persediaan Awal Persediaan Akhir II.

Harga Pokok

Harga Pasar

Rp. 52.565.000 Rp. 65.000.000

Rp. 55.000.000 Rp. 64.250.000

BEBAN USAHA 6.

Perincian Beban Gaji Rp. 176.743.600 terdiri dari : Gaji Pokok Rp. 140.000.000 Tunjangan Khusus Rp. 190.500.000 JKK Rp. 60.500.000 JKM Rp. 40.500.000 JHT Dibayar Perusahaan Rp. 20.500.000 Premi Asuransi Kesehatan RP 120.000.000 THR Rp. 350.000.000 Uang Lembur Rp. 250.000.000 Pemberian Natura Rp. 120.500.000 Makan Siang Rapat Rp. 60.000.000 Penggantian Pengobatan Rp. 97.500.000

7.

Perincian Beban Perjalanan Dinas : Tiket Pesawat/Angkutan Hotel dan Akomodasi Pengeluaran Pegawai dalam Perjalanan Dinas (Tanpa Bukti) Fiskal Luar Negeri (Pegawai yang belum punya NPWP Honor Perjalan Dinas

Rp. 30.000.000 Rp. 40.000.000 Rp 20.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000

8.

Di dalam beban mutasi terdapat beban lain-lain yang tak diperici sebesar Rp. 1.800.000

9.

Untuk sewa rumah pegawai, perusahaan tidak memberikan tunjangan perumahan kepada pegawai

10. Beban Kesejahteraan Pegawai merupakan pemberian sumbangan dalam bentuk natura kepada pegawai yang melangsungkan pernilakahan, melahirkan, sakit, atau meninggal dunia.

11. Biaya administrasi kantor pusat didasarkan pada proporsi penghasilan yang dikontribusikan oleh seluruh cabang 12. Beban Komisi penjualan yang tidak didukung bukti yang sah sebesar RP. 25.000.000 13. Beban Entertainment yang dapat dibuatkan daftar nominatifnya sebesar Rp. 20.500.000 14. Di dalam beban asuransi termasuk asuransi mobil pribadi pimpinan sebesar Rp. 4.000.000 15. Jasa Profesional terdiri atas jasa audit sebesar Rp. 22.000.000 dan jasa manajemen ke kantor pusat Rp. 50.000.000 (Setelah dipotong PPh 23) 16. Beban sumbangan terdiri atas : HUT RI Rp. 10.000.000 Perlombaan Futsal antar RW Rp. 10.000.000 Panti Asuhan “Dhuafa” Rp. 20.000.000 Bantuan Korban Gempa melaui TV one Rp. 20.00.000 (sesuai edaran dirjen pajak) 17. Beban Penyusutan a. Gedung selesai dibangun awal tahun 2010 dengan biaya Rp. 800.000.000. secara akuntansi gedung disusutkan selama 25 tahun (metode garis lurus) dengan taksiran nilai residu Rp. 50.000.000. Sejak bulan Juli 2019 diadakan penambahan pada gedung tersebut dan menelan biaya Rp. 120.000.000. Penambahan tersebut selesai pada tanggal 22 Desember 2019 dan disusutkan berdasarkan sisa umur tanpa nilai residu. b.

Perabotan kantor (harta kelompok 1) dibeli awal tahun 2016 seharga Rp. 75.000.000 dan secara akuntansi berumur 4 tahun (metode garis lurus) tanpa nilai sisa. Pada tanggal 21 Desember 2019 perabotan tersebut dijual tunai dengan harga Rp. 14.000.000 dan dibeli perabotan kantor baru harta kelompok 1) sebesar Rp. 90.000.000 dengan taksiran umur 4 tahun dan nilai residu Rp. 18.000.000.

c.

Mesin Kantor (harta kelompok 2) dibeli 2 Desember 2012 dengan harga Rp. 90.000.000 (10 unit) secara akuntansi ditaksir umur ekonomisnya 8 tahun (metode garis lurus) dengan taksiran nilai residu 10% dari harga perolehan. Pada tanggal 17 Desember 2019 sebanyak 6 unit mesin kantor tersebut dijual tunai Rp. 19.000.000. sebagai gantinya, pada tanggal 20 Desember 2019 dibeli 2 unit mesin baru (harta kelompok 2) seharga Rp. 60.000.000, dengan taksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai sisa 10% dari harga perolehan

18. Di dalam bahan bakar kendaraan termasuk bahan bakar mobil sedan dinas yang dipakai oleh pimpinan sebesar Rp. 1.950.000 19. Untuk beban piutang tak tertagih perusahaan menggunakan metode penyisihan kerugian piutang dengan penghapusan piutang (ada daftar nominatif) sebesar Rp. 42.000.000 20. Didalam beban rugi klaim penjualan yang sudah dibayar tahun 2019 sebesar Rp. 72.000.000 dan pada akhir tahun 2019 dibuat penyisihan kerugian klaim sebesar Rp. 20.000.000 21. Beban pajak masukan yang tak dapat dikreditkan terdiri dari: Nota pembelian ATK Faktur pajak standar pembelian laptop hadiah untuk pimpinan

22. Beban Rupa-rupa terdiri dari : Bahan Pembersih kantor Upah Cleaning Service Upah Kuli Bahan Supplies kantor Lain-lain (tak dirinci)

Rp. 2.000.000 Rp. 58.000.000

RP. 11.200.000 Rp. 8.500.000 Rp. 2.850.000 Rp. 3.800.000 RP. 6.650.000

23. Mulai Januari 2019 diperoleh kendaraan operasional dengn cara capital lease atau sewa guna usaha dengan hak opsi. Angsuran per bulannya RP. 9.500.000 (termasuk bunga) selama 2 tahun dan angsuran pertama dimulai 5 Januari 2019 24. Penghasilan Jasa teknik berasal dari pemberian jasa teknik kepada PT Serba Bisa untuk memotong PPH Pasal 23 25. Pada tanggal 1 Juli 2019 dijual villa perusahaan dipuncak dengan harga Rp. 145.000.000 sedangkan harga perolehan saat pembelian sebesar Rp. 120.000.000 26. Penghasilan sewa ruangan merupakan penghasilan yang diterima dari salah satu pelanggannya yang menyewa salah satu ruangan kantornya 27. Kerugan fiskal yang diderita tahun 2017 adalah sebesar Rp. 195.000.000 sedangkan keuntungan fiskal tahun 2018 adalah sebesar Rp. 95.000.000 28. Angsuran PPh pasal 25 sebesar Rp. 25.000.000 per bulan hanya dibayar dari Januari s.d Juni 2019 29. Pada tanggal 25 Januri 2020 diterima STP PPH Pasal 25 masa Juli s.d Desember 2019 dengan Pokok Pajak Rp. 150.000.000 dan sanksi administrasi bunga Rp. 10.500.000 dan denda Rp. 300.000, STP tersebut belum dibayar maupun dibukukan perusahaan

30. PPh yang telah dibayar dalam tahun berjalan terdiri dari : PPh Pasal 22 Impor Rp. 160.875.000 PPh Pasal 23 atas Jasa teknik Rp 979.592 PPh atas bunga deposito Rp. 2.700.000 PPh atas Jasa Giro Rp. 200.000 PPh atas persewaan bangunan Rp. 1.200.000 PPh atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan Rp. 3.617.000 31. Penghasilan Luar Negeri terdiri dari : Jenis Penghasilan Bunga Deposito Sumber Penghasilan dari Amerika Serikat Penghasilan Neto Rp. 120.000.000 PPh yang telah dibayar Rp. 24.000.000

Diminta : 1. Selesaikan rekonsiliasi fiskal tahun 2019 2. Hitung PPh Badan tahun 2019 3. Isi SPT PPh Badan (Formulir 1771) Tahun 2019