Loading documents preview...
4. JANGAN MENGUBAH DOSIS DAN LAMA PEMAKAIAN ANTIBIOTIK
BAHAYA RESISTEN
ANTIBIOTIK
Apakah Anda sering tidak menghabiskan obat antibiotik yang
diberikan? Atau justru terlalu banyak mengonsumsi obat antibiotik sehingga tidak sesuai dengan ketentuan? Hal ini tentu saja berdampak pada penyakit infeksi yang sedang Anda derita.
Pertumbuhan
bakteri
yang
mengakibatkan Anda
mengalami sakit itu tidak akan dapat dihentikan jika obat yang harusnya dihabiskan malah tersisa. Dosis yang diberikan sudah diperkirakan dapat mematikan bakteri yang sedang tumbuh. Apabila Anda mengonsumsi kurang dari dosis yang seharusnya, maka bakteri memiliki waktu lebih banyak untuk berkembang
dan tidak jadi musnah karena antibiotiknya kurang. Sedangkan jika Anda mengonsumsi obat antibiotik berlebihan, bakteri yang diharapkan mati justru menjadi lebih kuat dan tidak bisa dihentikan pertumbuhannya dengan obat antibiotik yang sama dikemudian hari
5. USAHAKAN UNTUK MENGKONSUMSI DAGING ORGANIK TANPA PEMBERIAN ANTIBIOTIK Sapi
dan
unggas
yang
diternakkan
sering
kali
diberikan
obat
dengan
tujuan
UNIT PKRS DAN UNIT PPRA RUMAH SAKIT FATIMA
antibiotik
untuk
mencegah berbagai penyakit infeksi. Namun para peternak sering kali tidak menggunakan obat antibiotik sesuai dengan ketentuan, sehingga bakteri yang tumbuh di dalam tubuh hewan tersebut menjadi resisten. Ketika Anda mengonsumsi daging dari hewan yang memiliki bakteri yang tahan terhadap suatu antibiotik, maka bakteri tersebut akan berpindah ke dalam tubuh Anda. Pada akhirnya, Anda memiliki bakteri yang tahan terhadap suatu
antibiotik.
Jl. Jend. Sudirman no 27, Ketapang, Kalimantan Barat 78813
MARI BIJAK GUNAKAN ANTIBIOTIK
Phone: Informasi & Pendaftaran 0534-32814 / 0853-5051-1287 Fax: (0534) 31649
ANTIBIOTIK
MENGAPA BISA TERJADI RESISTEN ANTIBIOTIK?
2. TIDAK PERLU MINUM ANTIBIOTIK JIKA TIDAK DIPERLUKAN Pada dasaranya, setiap manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ketika pertumbuhan bakteri bisa ditangkal
Antibiotik adalah obat atau bahan kimia yang digunakan untuk
dengan 1.
Tidak adanya perkembangan antibiotik baru
kemasan dapat berupa kapsul, kaplet, tablet, sirup, suppositoria
2.
Sanitasi dan higenitas yang buruk
dan injeksi. Sebagai salah satu jenis obat umum, antibiotika
3.
Kontrol infeksi yang buruk di rumah sakit dan
mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri, Bentuk
banyak beredar di masyarakat. Hanya saja masih ditemukan perilaku yang salah dalam penggunaan antibiotika yang menjadi risiko terjadinya resistensi antibiotik.
APA ITU BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK ?
4.
5.
tetapi
Anda
tetap
mengonsumsi obat antibiotik yang tidak perlu, maka bakteri tersebut akan terbiasa dan mengenali bagaimana cara
antibiotik tersebut bekerja. Kemudian, bakteri-bakteri tersebut akan bermutasi dan berubah menjadi semakin kuat sehingga
pelayanan kesehatan kurang optimal
tahan dengan antibiotik. Sehingga, apabila Anda mengonsumsi
Tidak seharusnya antibiotik digunakan untuk
jenis obat antibiotik yang
agrikultur
sama di kemudian hari saat
Pasien tidak menyelesaikan terapi antibiotiknya
5 CARA KITA MENGURANGI RESISTEN ANTIBIOTIK
biologis, sehingga pertumbuhannya tidak bisa dihambat atau dimatikan oleh antibiotik yang biasa digunakan.
1. TIDAK SEMUA INFEKSI MEMBUTUHKAN ANTIBIOTIK
Tercatat 700.000 angka kematian akibat resistensi antibiotik sampai tahun 2014
tubuh,
bakteri menyebabkan infeksi,
Sistem imun
perubahan
RESISTEN ANTIBIOTIK
kekebalan
sesuai dengan indikasi dan instruksi dokter
Bakteri resisten adalah bakteri yang bermutasi dan terjadi
sistem
Obat antibiotik seharusnya diresepkan oleh dokter ahli dan
digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Hal ini disebabkan karena tidak semua pasien yang mengalami penyakit infeksi disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, bisa
Studi terbaru menunjukan bahwa peresepan antibiotik untuk batuk dan demam meningkat 40% antara 1999-2001
saja mereka terkena infeksi virus atau parasit. Sementara,
Tahun 2025 Kematian akibat resistensi antibiotik kemungkinan akan lebih besar dibandingkan dengan penyakit kanker, yakni mencapai 10 juta jiwa . Tidak ada antibiotik baru yang berhasil dikembangkan 25 tahun belakangan ini.
Oleh karena itu, jangan pernah mengonsumsi antibiotik yang
antibiotik hanya mampu melawan pertumbuhan bakteri saja. dimiliki oleh orang lain atau memberikan antibiotik yang Anda miliki ke orang lain, karena kebutuhannya mungkin saja tidak sama.
3. TANYAKAN HAL INI JIKA MENDAPAT RESEP ANTIBIOTIK DARI DOKTER •
Kenapa saya butuh antibiotik?
•
Apa efek samping yang ditimbulkan dari antibiotik tersebut?
•
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah efek samping yang timbul?
•
Bagaimana penggunaan antibiotik yang diberikan, cara minum, dan frekuensi penggunaannya?
•
Apakah mengonsumsi obat antibiotik ini akan menimbulkan suatu kondisi jika saya mengonsumsi obat jenis lain? • Jika mengonsumsi obat
antibiotik tersebut apakah saya memiliki pantangan, misalnya tidak boleh makan makanan tertentu?