Lima Kunci Menguasai Bahasa Arab

  • Uploaded by: Presiden Izdiyan
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lima Kunci Menguasai Bahasa Arab as PDF for free.

More details

  • Words: 8,612
  • Pages: 34
Loading documents preview...
Lima Kunci (PDF)

www.bahasaarabkita.com

1

Lima Kunci (PDF)

5 Kunci Utama Menguasai Bahasa Arab Lima kunci utama yang membuat anda bisa berbahasa Arab tanpa kursus dan tanpa belajar di pondok bertahun-tahun Oleh: Mohammad Izdiyan Muttaqin, dari www.bahasaarabkita.com Terima kasih untuk kedua orang tuaku yang telah membesarkan dan mendidikku, dan didekasikan buku ini untuk seluruh umat islam di Indonesia

Penulis, Mohammad Izdiyan Muttaqin dan bahasaarabkita.com, telah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya untuk menciptakan produk informasi bermutu yang akan membantu para pelajar baik lanjut atau pemula untuk mempelajari bahasa arab. E-book ini dipublikasikan secara resmi melalui website www.bahasaarabkita.com Semua teks dan grafis yang ada di dalamnya merupakan hak cipta www.bahasaarabkita.com Tidak satupun dari publikasi ini boleh digandakan, disebarkan, atau direproduksi dengan cara apapun juga, termasuk mengcopy dan mencetaknya tanpa ijin tertulis dari penulis.

www.bahasaarabkita.com

2

Lima Kunci (PDF)

Daftar Isi Muqoddimah

3

Bagian I: Pembagian kata dalam Bahasa Arab

6

Bagian II: Penggunaan kata kerja

9

Bagian III: Skill mentranslate dan membuka kamus

13

Bagian IV: Pembagian ilmu dalam Bahasa Arab

17

Bagian V: Kata-kata penting yang sering dipakai

20

www.bahasaarabkita.com

3

Lima Kunci (PDF)

Muqoddimah Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Langit dan Bumi yang menciptakan manusia berbeda suku dan bahasa dan menurunkan Al-Qur'an dalam Bahasa Arab yang jelas. Shalawat dan Salam bagi Nabi Kita Muhammad SAW. Sang Pemimpin Besar Islam, paling fasih dalam perkataan, paling santun dalam perbuatan, dan paling dermawan dalam keseharian. Beliaulah yang menjadi perantara turunnya hidayah Allah ke dalam hati kita. Ya Allah turunkanlah shalawat dalam salammu kepada Rasulullah SAW. Saya bersyukur dan merasa sangat beruntung. Saya adalah anak dari seorang santri, dan juga cucu dari seorang santri, dan kemudian saya juga menjadi santri. Ayah saya, Ayahanda Ahmad Dardiri adalah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1973. Kakek saya dari ayah juga alumni sebuah pondok di Solo bernama Mamba'ul Ulum, Nenek saya berkata bahwa pondok tersebut sekarang sudah tidak ada lagi. Dan akhirnya saya juga masuk pondok, saya belajar di Gontor sejak saya lulus dari Tsanawiyah Pembangunan di Ciputat. Mungkin selain saya ada juga yang memiliki latar belakang pendidikan dan latar belakang keluarga yang sama. Tapi saya juga menyadari bahwa tidak semua orang mengalami hal yang sama. Kiai saya di Gontor, KH. Syamsul Hadi Abdan pernah berpesan kepada kami ketika kami selesai lulus Gontor, beliau mengatakan dengan jelas dan tandas bahwa kami sungguh beruntung. Karena kami akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan di Gontor. Karena begitu banyak pelajar-pelajar yang ingin sekali masuk Gontor, namun keinginannya belum terlaksana. Sebagian tidak lulus ujian masuk, sebagian yang lain tidak diizinkan oleh keluarganya, sebagian yang lain tidak memiliki biaya, dan berbagai sebab lainnya. Dan setelah seorang pelajar berhasil masuk Gontor pun, tidak semuanya lulus hingga tamat. Sebagian diskors karena kasus pemukulan. Ada yang diusir karena kasus pencurian. Ada pula yang tidak tahan menahan rindu yang mendalam pada kekasihnya di luar pondok, dan berbagai sebab lain yang membuat mereka akhirnya terpaksa ataupun tanpa dipaksa tidak menyelesaikan pendidikan mereka di Gontor. Begitu banyak kawan-kawan dekat saya yang harus berpisah dengan saya di tengah-tengah perjalanan menuntut ilmu di Gontor. Perpisahan memang menyakitkan. Namun kadang hal itu seperti turunnya hujan yang tidak bisa ditahan-tahan oleh siapa pun. Saat hati ini sedih melihat kawan-kawan pergi meninggalkan pondok, saya semakin bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bertahan dan menyelesaikan www.bahasaarabkita.com

4

Lima Kunci (PDF)

rentetan pendidikan di Gontor. Alhamdulillah, saya akhirnya bisa lulus Gontor dengan hasil yang cukup baik, dan untuk itulah saya menulis buku ini, dan kemudian menyusun program pelajaran ini. Untuk berbagi dengan anda yang mungkin dilahirkan dalam kondisi yang berbeda, kemudian tumbuh dan berkembang di lingkungan yang kurang memberi ruang bagi anda untuk menguasai Bahasa Arab. Padahal Bahasa Arab merupakan bahasa yang harus dikuasai dengan baik jika kita benar-benar ingin memahami islam langsung dari sumbernya, tanpa perlu bergantung kepada orang lain untuk menerjemahkannya untuk kita. Bahasa Arab telah banyak membantu saya memahami ayat-ayat Al-Qur'an, memahami hadits, memahami filosofi-filosofi ulama dan ilmuwan islam terdahulu. Dan hingga kini, sebagai Mahasiswa Al-Azhar, Bahasa Arab menjadi semakin penting untuk berkomunikasi dengan dosen dan dengan kawan-kawan dari berbagai belahan dunia, dan untuk menyerap lebih banyak ilmu dalam Bahasa Arab. Saya sudah merasakan pendidikan di Gontor dan saya juga menjadi bagian dari sistem pendidikan di Gontor selama beberapa tahun, sejak saya menjadi ketua penggerak bahasa pusat di asrama GBS (Gedung Baru Shigor) tahun 2007 saat saya masih kelas 5, dan kemudian ditunjuk untuk menjadi ketua tim penggerak bahasa pusat di Gontor tahun 2008. Kemudian tahun 2009 saya dikirim ke Gontor 9 di Lampung Selatan untuk menjadi wali kelas sekaligus pembimbing kegiatan bahasa di pondok tersebut. Setelah melihat dan mersakan sendiri pendidikan di Gontor, saya menyadari bahwa Bahasa Arab tidak sesulit yang dibayangkan orang. Anggota-anggota kami di Gedung Baru Shigor adalah anak-anak lulusan SD sekitar umur 12 tahun. Mereka bukan anak-anak super cerdas, kebanyakan mereka hanya anak-anak dengan kemampuan biasa saja. Tapi mereka mau bersabar untuk belajar dan menjalani kehidupan berBahasa Arab di Gontor. Dan semua yang dipelajari untuk bisa memahami, dan kemudian berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Arab sebenarnya tidak terlalu muluk. Maka saya pun merumuskan 5 kunci utama. 5 pokok pelajaran yang jika kelima pelajaran tersebut sudah dikuasai, maka sesungguhnya Bahasa Arab bukanlah hal yang sulit. Karena kita sudah punya basic Bahasa Indonesia, dan banyak dari kata dalam Bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari Bahasa Arab, maka sesungguhnya kita sangat dekat dengan Bahasa Arab. Kata-kata seperti kursi, kitab, masjid, ilahi, itikad, niat adalah sebagian dari banyak kata Bahasa Arab yang sudah menjadi Bahasa Indonesia. Buku ini saya bagi dalam 5 bab. Masing-masing bab akan menjelaskan pelajaran apa yang mesti dikuasai. Bab 1 akan mengulas secara ringkas tentang pembagian kata. www.bahasaarabkita.com

5

Lima Kunci (PDF)

Bab 2 akan mengulas secara ringkas tentang cara menggunakan kata kerja yang memang agak berbeda dengan Bahasa-Bahasa yang lain. Bab 3 akan mengulas secara ringkas tentang cara menerjemahkan Bahasa Arab – Bahasa Indonesia maupun Bahasa Indonesia-Bahasa Arab Bab 4 akan mengulas tentang pembagian ilmu Bahasa Arab. Bab 5 akan mengulas tentang kata-kata penting dalam Bahasa Arab yang sering sekali dipakai dalam percakapan dan tulisan Perlu disampaikan bahwa pengetahuan ini tidak perlu dihafal dan hanya perlu dipahami, dan bisa dijadikan referensi ketika anda merasa ragu dalam mengalami pelajaran. Dan selanjutnya pelajaran-pelajaran ini akan menjadi fondasi yang membuat anda mampu memahami dan menguasai Bahasa Arab lebih jauh lagi. Mudah-mudahan kita selalu diberi petunjuk oleh Allah SWT untuk menjalani segala perbuatan baik yang diridhoiNya, Mohon maaf dan masukan untuk segala kekurangan Dan selamat belajar

M. Izdiyan. M

www.bahasaarabkita.com

6

Lima Kunci (PDF)

Bagian I PEMBAGIAN KATA DALAM BAHASA ARAB “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” – al-Syarh, ayat 6

Kalau bisa dipermudah mengapa dipersulit. Lupakan tentang hal-hal yang rumit, saya ingin sekali membuat materi-materi saya menjadi sangat sederhana. Dan kali ini saya akan membagikan informasi atau ilmu yang sangat mendasar. Dan sebenarnya pembagian kata kerja ini merupakan sesuatu yang sudah sangat kita ketahui sejak dahulu. Pembagiannya adalah sebagai berikut: Dalam bahasa arab kata dibagi menjadi tiga:

Kunci pertama sudah kita lihat. Sebenarnya pengetahuan dasar ini juga ada dalam benak kita setelah kita menguasai Bahasa Indonesia. Dan selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memperbanyak kosa kata-kosa kata kita di setiap cabang kata tersebut, dan kemudian merangkainya dalam kata. Kalau dalam Bahasa Arab, pembagian tersebut menjadi seperti ini:

www.bahasaarabkita.com

7

Lima Kunci (PDF)

Jadi secara umum dalam Bahasa Arab, kata dibagi 3: Kata sambung )ُ‫(ال َح ْرف‬ Kata benda )ُ‫(اإل ْسم‬ ِ Kata kerja )ُ‫(ال ِف ْعل‬ KATA SAMBUNG ()ُ‫ال َح ْرف‬ Saya akan mulai dengan kata sambung. Kata sambung sudah kita tahu sejak dahulu. Contohnya seperti: dan, akan, lalu, sebelum, sesudah, ke, di, dan lain sebagainya. Kata sambung sangat penting untuk kita kuasai untuk bisa menyusun kata, dan mengungkapkan ide-ide di benak kita. Saya akan memberi contoh beberapa kata sambung dalam bahasa arab: Dan: ‫َُو‬ Akan: ‫س‬/ َُ ‫ف‬ َ َ ‫س ْو‬ Sebelum: ‫ْل‬ َُ ‫قَب‬ Sesudah: َ‫بَ ْع ُد‬ KATA BENDA ()ُ‫سم‬ ْ ‫اإل‬ ِ Kata benda sudah kita tahu juga sejak kita kecil, kata benda adalah kata-kata biasa seperti: buku, kertas, tas, meja, dan lain-lain. Simple dan sudah sangat dekat dengan www.bahasaarabkita.com

8

Lima Kunci (PDF)

keseharian kita. Contohnya: Buku: ُ‫ِكتاَب‬ Kertas: ُ‫َو َرقَة‬ َ ‫ش ْن‬ Tas: ُ‫طة‬ َ Meja: ُ‫َم ْكت َب‬ KATA KERJA ()ُ‫ا ْل ِف ْعل‬ Kata kerja adalah… ya kalau anda sudah bisa memahami tulisan-tulisan berbahasa Indonesia anda pasti sudah sangat mengerti apa itu kata kerja, seperti: makan, minum, tidur, berjalan, membaca, dan lain-lain. Dan contoh-contoh sederhana dalam Bahasa Arabnya: Makan: ُ‫أ َ َك َلُ–ٌَُأْكل‬ Minum: ُ‫بُ–ُ ٌَ ْش َرب‬ َ ‫ش َِر‬ Tidur: ُ‫نا َ َمُ–ٌَُناَم‬ Berjalan: ً ُْ ‫شىُ–ُ ٌَ ْم ِش‬ َ ‫َم‬ Mungkin anda agak bingung membaca terjemahan Bahasa Arabnya, kenapa saya menuliskan dua kata untuk satu arti? Tenang, insya Allah penjelasan lebih detailnya akan segera anda temukan di bagian selanjutnya dari buku ini. Menurut saya pemakaian kata kerja dalam Bahasa Arab adalah yang paling berbeda dengan Bahasa Indonesia. Sedangkan pemakaian kata benda dan kata sambungnya secara umum tidak terlalu berbeda. Untuk itulah saya katakan bahwa memahami cara penggunaan kata kerja dalam Bahasa Arab adalah kunci tersendiri yang harus anda kuasai dalam perjalanan anda mempelajari Bahasa Arab.

www.bahasaarabkita.com

9

Lima Kunci (PDF)

BAGIAN II PENGGUNAAN KATA KERJA Penguasaan kata kerja adalah kunci yang membuat otak anda berpikir lebih cepat dan beradaptasi dalam waktu singkat untuk berkomunikasi dalam Bahasa Arab. Bagian ini adalah bagian yang sering membuat orang bingung. Saya sendiri dulu juga merasa kurang paham tentang penggunaan kata kerja ini. Tapi setelah anda bisa memahami cara penggunaan kata kerja ini, maka jalan menuju penguasaan Bahasa Arab menjadi sangat terbuka. Anda mungkin bisa menghafal banyak sekali kosa kata Bahasa Arab, namun tanpa kemampuan untuk menggunakan kata-kata tersebut, anda tidak akan mampu menggunakan hafalan kosa kata anda. Langsung saja, dalam Bahasa Arab kata kerja dibagi tiga: Kata kerja masa lalu ()‫ِف ْعلُماَض‬ Kata kerja masa kini dan masa depan ()ُ‫ِف ْعلُمضا َ ِرع‬ Kata kerja perintah ()ُ‫ِف ْعلُأ َ ْمر‬

Sebenarnya pembagian kata kerja ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan Bahasa Inggris yang memiliki 16 tenses atau 16 bentuk kata kerja berbeda. Dan karena itu jika anda sudah bisa menguasai Bahasa Inggris yang memiliki 16 bentuk kata kerja, bukankah peluang anda sangat besar untuk menguasai Bahasa Arab yang memiliki 3 bentuk kata kerja? Mari kita pelajari lebih jauh bentuk kata-kata kerja tersebut www.bahasaarabkita.com

10

Lima Kunci (PDF)

KATA KERJA MASA LALU ))‫ِف ْعلُماَض‬ Kata kerja yang satu ini akan sering sekali kita gunakan. Sesuai namanya, kata kerja ini adalah kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan pekerjaan yang sudah lalu. Tidak akan terlalu banyak pada penjelasan. Ayo kita sedikit melihat, bagaimana cara menggunakan kata kerja masa lalu ini. Kata kerja masa lalu berubah bentuk sesuai dengan pelakunya. Pelaku dalam Bahasa Arab disebut dhomir. Dalam Bahasa Arab sebagaimana dalam bahasa lain, ada beberapa dhomir (pelaku/subjek): Dia laki-laki()‫ه َُو‬ Mereka berdua laki-laki ()َ ‫همُا‬ Mereka laki-laki–lebih dari 3 ()‫ه ُْم‬ Dia perempuan ()ً َُ ‫ِه‬ Mereka berdua perempuan (-)َ ‫همُا‬sama dengan mereka berdua laki-laki Mereka perempuan-lebih dari 3 ()ُ‫هن‬ Kamu laki-laki ()‫ت‬ َُ ‫أ َ ْن‬ Kamu berdua laki-laki ()َ ‫أ َ ْنتمُا‬ Kalian laki-laki---lebih dari 3 ()‫أ َ ْنت ُْم‬ Kamu perempuan ()‫ت‬ ُِ ‫أ َ ْن‬ Kamu berdua perempuan (-)َ ‫أ َ ْنتمُا‬sama dengan kamu berdua laki-laki Kamu perempuan-lebih dari 3 ()ُ‫أ َ ْنتن‬ Aku ()َ ‫أَنُا‬ Kita ()ُ‫ن َْحن‬ Nah sekarang kita akan memasukkan dhomir-dhomir (pelaku-pelaku) tersebut ke dalam sebuah kata sebagai contoh: Makan = ‫َل‬ َُ ‫أَك‬ = ُ‫ه َوُ=ُأ َ َك َل‬dia laki-laki makan = َ‫ل‬ ُ ‫هماَُ=ُأ َ َك‬mereka berdua laki-laki makan = ‫ُأَكَلوا‬-ُ‫ه ْم‬mereka laki-laki (lebih dari dua) makan ْ ‫أ َ َك َل‬dia perempuan makan = ً‫ ه‬- ُ‫ت‬ = َ ‫ همُا‬- َ ُ‫أ َ َكلَتا‬mereka berdua perempuan makan www.bahasaarabkita.com

11

Lima Kunci (PDF)

mereka perempuan makan = ُ‫ هن‬- َُ‫أَك َْلن‬ kamu laki-laki makan = ُ‫ت‬ َ ‫ أ َ ْن‬- ُ‫ت‬ َ ‫أَك َْل‬ kalian berdua laki-laki makan = َ ‫أَك َْلتمُا َ – أ َ ْنتمُا‬ kalian laki-laki (lebih dari 2) makan = ‫أ َ ْنت ْمُ–ُأَك َْلت ُْم‬ kamu perempuan belajar = ُ‫ت‬ ِ ‫تُ–ُأَك َْل‬ ِ ‫أ َ ْن‬ kalian berdua perempuan makan = َ ‫أ َ ْنتماُ–ُأَك َْلتمُا‬ kalian (lebih dari dua) perempuan makan = ُ‫أ َ ْنتنُ–ُأَك َْلتن‬ saya (laki-laki/perempuan sama saja) makan = ُ‫أَناَُ–ُأَكلت‬ kita/kami makan = َ ‫ن َْحنُ–ُأَك ْلنُا‬ KATA KERJA MASA KINI DAN MASA DEPAN ))‫ِف ْعلُمضا َ ِرع‬ Kata kerja ini sama pentingnya dengan fi'il madhi atau kata kerja masa lampau, dan sangat sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Langsung saja, kita lihat bagaimana cara penggunaannya berdasarkan pelaku (dhomir). Makan = ُ‫ٌَأْكل‬ dia laki-laki makan = ُ‫ه َوُ=ٌَُأْكل‬ mereka berdua laki-laki makan = ‫ن‬ ُِ َ‫هماَُ=ٌُأْكل‬ mereka laki-laki (lebih dari dua) makan = َُ‫ٌَُأْكلون‬-ُ‫ه ْم‬ dia perempuan makan = ً‫ ه‬- ُ‫ت َأْكل‬ mereka berdua perempuan makan = َ ‫ همُا‬- ‫لن‬ ُِ ‫ت َأْك‬ mereka perempuan makan = ُ‫ هن‬- َُ‫ٌَأْك ْلن‬ kamu laki-laki makan = ُ‫ت‬ َ ‫ أ َ ْن‬- ُ‫ت َأكل‬ kalian berdua laki-laki makan = َ ‫ن – أ َ ْنتمُا‬ ُِ َ‫ت َأْكل‬ kalian laki-laki (lebih dari 2) makan = َُ‫أ َ ْنت ْمُ–ُتأْكل ْون‬ kamu perempuan belajar = َُ‫تُ–ُت َأْك ِلٌْن‬ ِ ‫أ َ ْن‬ kalian berdua perempuan makan = ‫ن‬ ُِ َ‫أ َ ْنتماُ–ُت َأكل‬ kalian (lebih dari dua) perempuan makan = َُ‫أ َ ْنتنُ–ُت َأْك ْلن‬ saya (laki-laki/perempuan sama saja) makan = ُ‫أَناَُ–ُآكل‬ kita/kami makan = ُ‫ن َْحنُ–ُنَأْكل‬

www.bahasaarabkita.com

12

Lima Kunci (PDF)

KATA KERJA PERINTAH Kata perintah juga sangat sering kita gunakan dalam percakapan dan tulisan. Pelakunya (dhomirnya) tentu saja lebih sedikit dari kata perintah masa lalu dan masa kini (fi'il madhi dan mudhori') saya akan memberi contoh dari kata ُ‫ل—ٌَأْكل‬ َُ ‫ =أ َ َك‬makan kamu (laki2) makanlah! = ‫ل‬ ُْ ‫تُ–ُك‬ َ ‫أ َ ْن‬ kamu berdua (laki2) makanlah! = َ‫ل‬ ُ ‫أ َ ْنتماَُ–ُك‬ kalian (laki2, lebih dari dua) makanlah! = ‫أ َ ْنتمُ–ُكلوا‬ kamu (perempuan) makanlah ! = ً‫تُ–ُك ِل‬ ِ ‫أ َ ْن‬ kamu berdua (perempuan) makanlah!-sama dengan domir yang laki2 = َ‫ل‬ ُ ‫أ َ ْنتماَُ–ُك‬ kalian berdua (perempuan) makanlah! = َُ‫أ َ ْنتنُ–ُك ْلن‬ Demikianlah sekilas tentang cara pemakaian kata kerja. Kalau saat ini adalah saat pertama anda mempelajari Bahasa Arab mungkin anda merasa sedikit bingung. Tapi jangan khawatir, ada lagu-lagu yang bisa membuat pelajaran tentang af'al atau kata-kata kerja ini lebih mudah yang bisa anda dengar dalam bentuk video atau audio dari buku ini. Semua yang kita pelajari di atas bukan untuk dihafal dengan paksa, tapi harus kita pahami dan kemudian kita gunakan terus dalam berkomunikasi Bahasa Arab baik dengan pendengaran, percakapan, mau pun lewat tulisan. Jadi jangan takut dan jangan resah. Karena Bahasa Adalah kebiasaan. Berilah waktu kepada diri anda untuk mencocokkan diri. Dengarkanlah rekaman dan video kami beberapa kali hingga anda terbiasa dengan perubahan-perubahan kata tersebut, dan selanjutnya Bahasa Arab akan menjadi semakin mudah, insya Allah.

www.bahasaarabkita.com

13

Lima Kunci (PDF)

BAGIAN III SKILL MENTRANSLATE DAN MEMBUKA KAMUS Mempelajari Bahasa Asing adalah memindahkan pengetahuan kita ke dalam bentuk kata-kata yang berbeda. Dan cara paling mudah untuk melakukan itu adalah dengan kamus, baik cetak maupun kamus elektronik. Namun ternyata membuka kamus dan menerjemahkan Bahasa Arab memerlukan pengetahuan tertentu.

Sebenarnya semua bahasa memiliki tujuan yang sama, untuk berbagi informasi. Di bulan-bulan pertama saya di Gontor, saya kurang bisa memahami Bahasa Arab yang digunakan oleh ustadz-ustadz maupun para senior. Saya juga tidak bisa tidak bisa mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran saya. Namun setelah saya memahami cara penggunaan kata kerja, saya pun mulai memahami pola Bahasa Arab. Kemudian saya juga mulai memaksa diri saya mengungkapkan segala sesuatu dengan Bahasa Arab. Sebagaimana orang-orang belajar, saya pun memaksa diri saya untuk tidak mengungkapkan apa pun dalam Bahasa Indonesia untuk mengutarakan apa yang ada di pikiran saya. Dan saya pun tidak henti-hentinya membuka kamus. Dan ternyata bisa juga, kita perlu tahu, apa sih Bahasa Arabnya, dan kemudian kita susun kata-kata itu sesuai keinginan kita. Memang sebenarnya tidak terlalu sulit bagi seseorang untuk belajar kalau dia sudah sangat terdesak. Saya sendiri dipesan oleh ibu saya agar jangan sampai ketika pulang ke rumah atau setelah enam bulan di Gontor saya belum bisa berkomunikasi dengan Bahasa Arab dengan ayah saya. Hal itu membuat otak saya mulai berfikir dan kemudian memaksa saya melakukan apa pun yang saya bisa untuk mendongkrak kemampuan Bahasa Arab saya. Mungkin ada keajaiban dari do'a orang tua juga, Allahu a'lam. Singkat cerita saya saat itu sudah memiliki kamus. Arab-Indonesia dan IndonesiaArab. Pelajaran-pelajaran saya di Gontor pada semester pertama itu masih berbahasa Indonesia, jadi saya pun lebih banyak memfokuskan diri saya untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab. Semua kata yang saya tidak tahu, saya cari artinya di kamus. Satu hal ini saja telah membuat Bahasa Arab saya meningkat sangat pesat dalam waktu yang relatif singkat. Kini dunia semakin canggih. Semakin mudah bagi kita untuk menguasai Bahasa Arab. Apalagi jika anda sudah bisa membaca dan mengetik huruf arab. Google translate telah membuat Bahasa bukan lagi hal yang berat untuk dikuasai. Dengan jaringan internet, kita pun mampu mencari arti kata apa pun dengan sangat cepat, tanpa harus membuka lembaran-lembaran kamus. Juga ada kamus elektronik semacam alfa link yang sangat muwww.bahasaarabkita.com

14

Lima Kunci (PDF)

dah untuk digunakan. Namun google memang tidak selengkap kamus-kamus besar, dan arti yang diberikan pun sangat singkat dan tidak terlalu detail, namun tetap sangat membantu kita untuk mencari arti kata dalam Bahasa Arab yang kita inginkan. Bagi anda yang mungkin baru pertama kali belajar Bahasa Arab saya menyarankan anda untuk membeli satu kamus arab-indonesia dan satu kamus Indonesia-arab yang bisa dipegang atau cetak. Keduanya akan sangat membantu anda untuk menguasai Bahasa Arab dalam waktu singkat. Namun Bahasa Arab tidak sama dengan Bahasa Inggris. Ketika anda membuka arti kata Bahasa Arab, anda tidak akan langung memahami terjemahan tersebut kecuali anda sudah memiliki pengetahuan dasar dalam Bahasa Arab Hampir semua materi di buku ini adalah pengetahuan ringan dan ilmu praktek. Kali ini pun yang akan saya sampaikan hanyalah pengetahuan ringan yang tidak terlalu rumit namun merupakan skill dasar yang bisa membuat kemampuan Bahasa Arab anda melejit.

Membuka kamus Indonesia-arab Yang pertama kita bahas adalah kamus Indonesia-arab. Cobalah buka kamus anda, namun kali ini saya akan menggunakan google translate dahulu sebagai contoh simple -Cobalah ketik translate.google.com di browser anda -kemudian atur penerjemahannya dari Indonesia ke arab -ketiklah kata “menulis” di kolom bahasa indonesia -ketika saya menulis ini saya mendapat terjemahan َ‫قَ َرُأ‬

Seperti yang kita pelajari di bagian-bagian sebelumnya, kata dalam Bahasa Arab dibagi 3, kata kerja, kata benda, dan kata sambung. Maka yang harus anda pahami ketika membaca arti kata dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab adalah: bentuk apakah ini? َُ‫قَ َرأ‬adalah kata kerja jadi pemakaiannya adalah seperti yang sudah kita pelajari di Bagian II dari buku ini Apa tanda bahwa dia adalah kata kerja? Kata kerja masa lalu semua harokatnya fathah seperti: ‫ب‬ َُ ‫ض َر‬ َ ُ،‫س‬ َ َ‫ُ َجل‬،َ‫قَ َرأ‬ Kata kerja tidak menggunakan alif dan lam ()‫ال‬ www.bahasaarabkita.com

15

Lima Kunci (PDF)

Kalau kita ingin mengatakan: Saya membaca (dengan situasi masa kini) = ُ‫أ َ ْق َرأ‬ Saya membaca (dengan situasi masa lalu) = ُ‫قَ َرأْت‬ Saya telah membaca buku = ‫ب‬ َُ َ ‫أَناَُقَ َرأْتُال ِكتا‬

Sekarang saya akan menuliskan kata lain di google translate. Kali ini saya akan mencari arti kata "menulis" Maka yang keluar adalah kata ""ُ‫ال ِكتاَبَة‬ Pertanyaan kita masih sama: bentuk apakah ini? ُ‫ال ِكتاَبَة‬adalah kata benda Bagaimana kita tahu bahwa itu adalah kata benda? Kata ini diawali dengan alif dan lam ( )‫ال‬seperti: ُ‫ُالقَلَم‬،‫ال ِكتا َ َبة‬ Jika tidak ada alif dan lam anda akan menemukan harokat dhommah tanwwin seperti: ،‫ُقَلَم‬،‫ِكتاَبَة‬ Setelah kita tahu bahwa ُ‫ال ِكتا َ َبة‬adalah kata benda, maka penggunaan katanya pun bisa kita sesuaikan. Jadi ‫الكتابة‬artinya bukanlah membaca, tetapi bacaan. Dia adalah kata benda dari kata membaca. Maka contoh penggunaannya: Saya membaca bacaan: ‫َأن َا َأ ْقرَ أُ ا ْل ِكت َابَ َة‬ Saya melihat bacaan: َ‫َأن َا َأ ْنظُرُ ا ْل ِكت َابَة‬ Selanjutnya, mari kita lihat contoh yang dari kata sambung, Mari kita coba ketika kata "kemudian". Maka anda akan menemukan kata " ."ُ‫ثم‬ Penggunaan kata sambung dalam Bahasa Arab tidak jauh berbeda dengan pemakaiannya dalam Bahasa Indonesia. Saya akan memberikan satu contoh: Saya membaca buku kemudian saya tidur: ‫َأن َا َأ ْقرَ أُ ا ْل ِكت َابَ ثُ َّم َأناَ ُم‬ Saya sholat kemudian saya membaca buku: َ‫َأن َا أُصَ ِلّي ثُ َّم َأ ْقرَ أ ا ْل ِكت َاب‬ Saya akan memecah kata tersebut dalam potongan-potongan agar lebih memudahkan anda

www.bahasaarabkita.com

16

Lima Kunci (PDF)

ْ ‫أَناَُأ َ ْق َرأ‬ ‫بُثمُأَنا َُم‬ َ َ ‫ُال ِكتا‬ Saya = َ ‫أَنُا‬ Membaca (untuk pelaku saya/ُ‫(أَنُا َ = أ َ ْق َرأ‬ Buku = ُ‫ْال ِكتاَب‬ Kemudian = ُ‫ثم‬ Tidur (untuk pelaku saya) = ُ‫أَناَم‬ Mudah-mudahan anda bisa memahaminya. Dan memang dengan membuka kamus inilah kita bisa mulai mengasah skill kita dengan mencari kata-kata apa saja yang kita tidak tahu, dan dalam waktu singkat pengetahuan kata kita dalam Bahasa Arab akan terus bertambah dan bertambah. Cara menerjemah seperti ini bisa dilakukan juga dan memang saya anjurkan untuk dilakukan juga dalam kamus biasa atau kamus cetakan. Sekarang semakin banyak kamus Indonesia-Arab, ketika di Gontor saya banyak terbantu dengan kamus tulisan M. Asad al-Kalali. Kamus ini cukup lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan saya untuk mencari arti kata-kata sehari-hari dalam Baha Arab. Memang semakin tebal semakin lengkap, dan masalah pemilihan kamus tidak terlalu penting menurut saya. Yang terpenting kamus itu bisa membantu anda untuk mendapatkan arti dari kata yang anda cari.

Membuka kamus Arab-Indonesia Kali ini kita akan membahas tentang cara mencari artikata dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia. Menurut saya pelajaran ini sama pentingnya. Terutama bagi anda yang benar-benar baru belajar Bahasa Arab. Seperti saya bilang sebelumnya, Bahasa Arab berbeda dengan Bahasa Inggris. Dalam mencari arti kata Bahasa Arab di kamus anda harus memiliki pengetahuan dasar terlebih dahulu. Namun di sini saya akan membedakan penerjemahan dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia ke dalam dua pembagian. Dengan menggunakan google translate. Dengan google translate semua memang menjadi sangat mudah. Kita tidak perlu merubah apa pun, pindahkan saja kata yang anda lihat ke dalam google translate, dan anda akan mendapatkan artinya dalam Bahasa Indonesia. Cobalah ketik: ُ‫َم ْشر ْوع‬ Maka akan keluar kata : proyek www.bahasaarabkita.com

17

Lima Kunci (PDF)

Langsung tanpa perlu perubahan sama sekali

Dengan menggunakan kamus arab-indonesia Untuk mencari arti dari kata yang anda inginkan, anda harus terlebih dahulu memahami caranya. Bagaimana caranya? -kalau kata yang kita cari itu kata sambung seperti: ُ،‫ُو‬,‫تى‬ َ ‫ُ َح‬،‫لى‬ َ ‫ِإ‬ cari langsung dari huruf terdepannya, kalau huruf terdepannya huruf ُ‫ح‬ carilah di bagian huruf tersebut -kalau kata yang kita cari itu kata benda atau kata kerja, maka kita harus tahu dahulu tiga huruf inti dari kata itu. Contoh mudahnya: kata " "ُ‫ َم ْكتَبَة‬tidak anda dapatkan di bagian huruf ‫ م‬akan tetapi anda harus mencari tahu "apakah 3 huruf aslinya?" lalu bagaimana cara mencari 3 huruf aslinya?? ْ ‫ ْال َم ْكتَبَة‬dan huruf Sisihkanlah huruf tambahan seperti: ‫ُال‬،‫ُة‬،‫ُي‬،‫م‬dari kata ُ‫ُال َمقاَم‬، fi'il mudhori'(kata kerja masa kini dan masa depan) seperti ،‫ت‬،‫ن‬،‫أ‬dari kata ُ‫ُت َ ْق َرأ‬،‫ُنَ ْق َرأ‬،‫أ َ ْقرأ‬ Kata ‫مكتبة‬tiga huruf aslinya adalah ,‫ب‬-‫ت‬-‫ك‬maka cari artinya di bagian ‫ك‬ Kata ُ‫سة‬ َ َ‫ ِم ْكن‬tiga huruf aslinya adalah ,‫س‬-‫ن‬-‫ك‬maka cari artinya di bagian ‫ك‬ Kata ‫ ٌَ ْق َرُأ‬tiga huruf aslinya adalah ,‫أ‬-‫ر‬-‫ق‬maka cari artinya di bagian ‫ق‬

Begitu saja sebenarnya, skill menerjemahkan ini sebenarnya adalah skill yang sangat penting, tidak sulit sebenarnya, dan membutuhkan kesabaran untuk terus belajar. Hingga kini saya pun masih membuka kamus untuk mencari arti dari kata-kata yang tidak saya tahu artinya dari buku-buku Bahasa Arab yang saya baca.

www.bahasaarabkita.com

18

Lima Kunci (PDF)

BAGIAN IV PEMBAGIAN ILMU BAHASA ARAB Bahasa Arab adalah Bahasa yang sudah teruji oleh zaman ratusan tahun lamanya. Setiap ilmuwan atau ulama Bahasa Arab selalu berusaha menyempurnakan dan menyumbangkan pemikirannya ke dalam kaidah-kaidah Bahasa Arab. Maka anda akan saksikan bahwa buku tentang kaidah bahasa dan sastra arab menggunung di berbagai perpustakaan. Izinkan saya mengatakan pendapat saya bahwa banyaknya kaidah-kaidah dan pembagian ilmu dalam Bahasa Arab sebenarnya membuat sebagian orang, termasuk saya sendiri merasa bahwa ilmu itu sebenarnya berputar-putar, dan rumit. Padahal dalam prakteknya, kaidah-kaidah tersebut sangat sederhana bila dilihat contoh-contohnya. Bahasa memang memiliki dua unsur kuat, seni dan ilmu pasti. Secara makna bahasa memiliki esensi yang bisa diselami, dan secara tulisan dan lafaz bahasa memiliki aturan yang jelas dan tidak boleh dilanggar agar bisa dipahami. Maka dua unsur yang tergabung inilah yang membuat pelajaran-pelajaran Bahasa Arab seringkali terasa rumit. Buku ini saya tulis untuk membuat anda yang baru sekali belajar Bahasa Arab merasa mudah dan tidak tidak terlalu terbebani, maka kali ini pun saya akan berusaha mempermudah dan menyederhanakan ilmu-ilmu Bahasa Arab. Tidak untuk dipahami dengan menyeluruh, karena sangat berat tentunya. Namun hanya sebagai pengetahuan tambahan untuk menambah wawasan anda. Agar setelah anda membaca buku ini, dan kemudian ditanya tentang ilmu-ilmu Bahasa Arab itu anda tidak terlalu blank, ya… sedikit-sedikit nyambung begitu, atau sekedar pernah mendengar. Jika digambarkan secara garis besar, ilmu-ilmu dalam Bahasa Arab akan terlihat seperti di bawah ini:

www.bahasaarabkita.com

19

Lima Kunci (PDF)

Secara umum pembagian ilmu kaidah dalam Bahasa Arab adalah sebagai berikut: Ilmu Nahwu )‫)علمُالنحو‬ Ilmu Shorf )‫ف‬ ُِ ‫) ِع ْلمُالص ْر‬ Ilmu Balaghah ْ ‫) ِع ْلم‬ )‫غ ِة‬ َ َ‫ُالبَل‬ Mungkin bagi anda yang baru pertama kali belajar Bahasa Arab kata-kata di atas terdengar aneh, namun insya Allah saya akan berusaha menyederhanakannya.

Ilmu Nahwu -ُ‫ِعلمُالنَّ ْح ِو‬ Ilmu ini intinya membahas tentang harokat-harokat terakhir dari setiap kata Bahasa Arab. Mengapa huruf ‫م‬dari kata ‫ ِع ْلمُالن ْح ُِو‬berharokat dhommah ( )ُُdan kenapa huruf ‫و‬ berharokat kasroh? Dalam ilmu nahwu ada kaidah mudof dan mudhof ilaih, dalam kaidah ini, kata pertama tidak menggunakan alif dan lam dan kata kedua memiliki alif lam, kata pertama menggunakan dhommah dan kata kedua harokat akhirnya kasroh, Polanya bisa kita lihat dari kata-kata berikut: ُ‫ِع ْلمُالن ْح ِو‬ ْ ‫باَب‬ ُِ ‫ص‬ ‫ل‬ ْ َ‫ُالف‬ ُ‫ِكتاَبُالت ْف ِسٌ ِْر‬ Ilmu ini tidak akan kita pelajari dengan detail dalam kelas basic. Namun kami akan memberikannya secara tidak langsung dalam pelajaran-pelajaran kami. Dan bisa anda tanyakan pula dalam kesempatan-kesempatan lain selama berkonsultasi dengan tim kami. Ilmu shorf - ‫ف‬ ُِ ‫ص ْر‬ َّ ‫ِع ْلمُال‬ Ilmu ini membahas pola-pola perubahan kata dari asal huruf yang sama. Contoh: ُ‫ُ ِم ْفعَل‬-ُ‫وذاكُ َم ْفع ْولُ–ُ ِا ْفعَ ْلُ–ُالَُت َ ْفعَ ْلُ–ُ َم ْفعَلُ–ُ َم ْفعَل‬ َ ُ-ُ‫فَعَ َلُ–ٌَُ ْفعَلُ–ُفَ ْعلًُو َم ْفعَلًُ–ُفَه َوُفا َ ِعل‬ Kata-kata di atas adalah sebuah pola. Pola tersebut disebut wazn. Saya akan memasukkan sebuah kata dalam pola tersebut, caranya adalah dengan merubah ketiga huruf utamanya dengan huruf lain yang juga memiliki 3 huruf asli. yaitu kata: ‫ب‬ َُ ‫ض َر‬ َ memukul maka hasilnya adalah sebagai berikut: www.bahasaarabkita.com

20

Lima Kunci (PDF)

ُ‫ض ْرباًُ–ُ َو َمض َْرباًُ–ُفَه َوُضا َ ِربُ–ُ َوذا َ َكُ َمضْر ْوبُ–ُ ِاض َْربْ ُ–ُالَُتَض َْربْ ُ–ُ َمض َْرب‬ َ ُ–ُ‫بُ–ُ ٌَض َْرب‬ َ ‫ض َر‬ َ ُ‫َمض َْربُ–ُ ِمض َْرب‬ Pola yang berasal dari tiga huruf asli tersebut memiliki makna beragam namun arti yang saling berdekatan = ُ‫ب‬ َ ‫ض َر‬ َ dia memukul (kata kerja masa lampau) = ُ‫ٌَض َْرب‬dia memukul (kata kerja masa kini) = ً ‫ض ْربُا‬ َ pukulan (kata benda) = ً ‫ َمض َْربُا‬satu kata ini memiliki beberapa arti (pemukulan, tempat pemukulan, waktu pemukulan) =‫ب‬ ُ ‫ار‬ َ orang yang memukul (pelaku) ِ ‫ض‬ = ُ‫ َمضْر ْوب‬objek yang dipukul (objek) = ُْ‫ ِاض َْرب‬kata perintah (fi'il amr) pukullah = ُْ‫الَُتَض ِْرب‬jangan pukul, (kata larangan) Demikian sekilas tentang ilmu shorf. Ilmu ini sangat bermanfaat untuk mengetahui bentuk-bentuk perubahan kata dalam Bahasa Arab. Informasi selanjutnya tentang kata kerja yang satu ini bisa anda cari di buku lain. َ َ‫ِع ْلمُا ْل َبال‬ Ilmu Balaghoh - ‫غ ُِة‬ Ilmu balaghoh tidak jauh berbeda dengan sastra Indonesia. Walaupun pembagiannya jauh lebih detail dan lebih bercabang. Namun intinya balaghoh adalah sebuah ilmu yang membahas tentang bagaimana seorang pembicara atau penulis mengungkapkan kata-katanya dengan cara yang bisa dipahami, dan dengan rasa dan makna yang dalam dan membekas di hati pendengar atau pembaca. Ilmu ini memiliki 3 cabang: ْ ‫ِع ْلم‬ Ilmu ma'ani ()ًِ‫ُال َمعاَن‬ ْ ‫ِع ْلم‬ Ilmu bayan ()‫ن‬ ُِ َ ‫ُالبٌَا‬ ْ ‫ِع ْلم‬ Ilmu badi' ()‫ُال َب ِدٌ ُِْع‬ Kali ini saya hanya memberikan sebuah contoh singkat saja, potongan dari pelajaran perumpaan atau (:ُ‫(الت ْش ِبٌْه‬ ُ‫ع ِة‬ ِ ٌْ َ‫تُكاَلل‬ َ ‫أ َ ْن‬ َ َ ‫ثُ ِفًُالشجا‬ Artinya: engkau seperti singa dalam keberanian Dalam kalimat di atas anda akan merasakan perumpamaan yang indah, singkat namun mengena. Demikianlah penguasaan balaghoh memberikan kemampuan pada www.bahasaarabkita.com

21

Lima Kunci (PDF)

seseorang untuk mengungkapkan kata-kata singkat namun padat dan memikat. Pelajaran balaghoh ini memang sangat bercabang dan menurut saya cukup berat. Kecuali bagi sebagian orang yang memang menyukai dan mendalami Bahasa Arab. Karena itu cabang ilmu ini tidak terlalu dibahas dalam program pembelajaran bahasaarabkita.com Demikianlah pengetahuan singkat tentang ilmu-ilmu kaidah dalam Bahasa Arab. Selain ilmu-ilmu tersebut ada beberapa pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan latihan penguasaan Bahasa Arab seperti pelajaran mengarang yang biasa disebut ( )ُ‫اإل ْنشاَء‬ ِ atau ( )ُ‫ ْال ِكتاَبَة‬kemudian pelajaran listening yang biasa disebut ( ,)ُ‫اال ْس ِتماَع‬ ِ ataupun percakapan (.)ُ‫المحاَدَثَة‬ Mudah-mudahan dengan informasi ini, pemahaman anda secara umum tentang Bahasa Arab semakin bertambah. Walaupun singkat namun perlu anda ketahui bahwa informasi yang kami berikan ini sangat menyeluruh dan penting bagi anda yang hendak menguasai Bahasa Arab.

www.bahasaarabkita.com

22

Lima Kunci (PDF)

BAGIAN V KATA-KATA PENTING YANG SERING DIPAKAI Bahasa Arab tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia. Kata-kata yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya tidaklah banyak. Dan dengan menguasai kata-kata yang sering dipakai tersebut kita pun akan mampu berkomunikasi dalam Bahasa Arab. Kunci terakhir yang ingin kita bahas adalah kumpulan kata-kata penting yang akan membantu anda untuk mampu berkomunikasi dalam Bahasa Arab. Anda sudah paham macam-macam kata dalam Bahasa Arab, sudah mampu menggunakan kata kerja, maka sisanya, anda hanya perlu memperkaya diri anda dengan kata-kata penting dalam Bahasa Arab, dan kemudian mulai berlatih menyusunnya dalam tulisan maupun dalam perkataan. Belajar memang membutuhkan proses dan waktu, namun dengan menghafal dan kemudian menggunakan kata-kata yang kami berikan ini, maka Bahasa Arab anda akan meningkat dan semakin kuat. Anda hanya perlu memperbanyak latihan untuk mengasah skill Bahasa Arab anda. Pelajaran kali ini sangat banyak bagi anda yang baru belajar Bahasa Arab. Tidak perlu terlalu memaksakan diri. Jangan anda hafal kata-kata tersebut semuanya dalam satu hari. Idealnya hafalkanlah tiga kata saja setiap harinya. Dan biarkan diri anda terbiasa dengan kata tersebut dan pastikan juga anda mampu menggunakannya dalam percakapan sehari -hari tanpa perlu membuka catatan atau buku anda lagi. Saya akan membagi kumpulan kata-kata ini ke dalam empat bagian: 1. Kata kerja 2. Kata benda 3. Kata sambung 4. Ekspresi sehari-hari

www.bahasaarabkita.com

23

Lima Kunci (PDF)

ُ‫ُم ْنُجل ْو ِس ِه‬ ِ ‫قا َ َمُم َحمد‬ Muhammad bangun dari duduknya ُ ‫لىُالك ْر ِس‬ َ َ‫َجل‬ ًِ َ ‫سُم َحمدُ َع‬ Muhammad duduk di atas kursi َ َ‫ِا ْستَ ٌْق‬ ‫ُم ْنُن َْو ِم ُِه‬ ِ ‫ظُم َحمد‬ Muhammad bangun dari tidurnya ُِ ‫صب‬ ‫ْح‬ ُّ ‫آكلُالطعا َ َمُ َب ْعدَُال‬ Saya makan makanan setelah shubuh ْ َ‫أ َ ْش َربُالل َبنَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُاْل َ ْك‬ ‫ل‬ Saya minum susu setelah makan ْ َ‫ُالت ْلفاَزَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُال َم ْغ ِر‬ ‫ب‬ ِ ‫أشا َ ِهد‬ Saya menonton televisi setelah maghrib ُِ ‫صب‬ ‫ْح‬ ُّ ‫صلَةُال‬ َ َُ‫أ َ ْست َِح ُّمُ َب ْعد‬ Saya mandi setelah sholat shubuh ‫نا َ َمُم َحمدُ َب ْعدَُالمذَاك ََرُِة‬ Muhammad tidur setelah menghafal َ َ‫ِا ْستَ ٌْق‬ ‫ُم ْنُن َْو ِم ُِه‬ ِ ‫ظُم َحمد‬ Muhammad bangun dari tidurnya ُِ ‫صب‬ ‫ْح‬ ُّ ‫آكلُالطعا َ َمُ َب ْعدَُال‬ Saya makan makanan setelah shubuh ْ َ‫أ َ ْش َربُالل َبنَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُاْل َ ْك‬ ‫ل‬ Saya minum susu setelah makan ْ َ‫ُالت ْلفاَزَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُال َم ْغ ِر‬ ‫ب‬ ِ ‫أشا َ ِهد‬ Saya menonton televisi setelah maghrib ْ َ‫أ َ ْش َربُالل َبنَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُاْل َ ْك‬ ‫ل‬ Saya minum susu setelah makan ْ َ‫ُالت ْلفاَزَ ُ َب ْعد‬ ُِ ‫ُال َم ْغ ِر‬ ‫ب‬ ِ ‫أشا َ ِهد‬ Saya menonton televisi setelah maghrib ‫ُالغنا َ َُء‬ ِ ‫س ِم َعُم َحمد‬ َ Muhammad mendengar lagu ‫ٌَ ْنظرُالطالب‬ Siswa itu melihat mobil ْ ‫أَتَكَلمُ ِباللُّغَ ِة‬ ‫ُال َع َر ِبٌ ُِة‬ Saya berbicara dengan Bahasa Arab ْ ‫أَناَُأ ْم ِسك‬ َُ َ ‫ُال ِكتا‬ ‫ب‬ Saya memegang buku ْ َ‫أَناَُأ َ ْم ِش ًُْ ِإل‬ ‫ىُال َم َحط ُِة‬ Saya berjalan menuju halte َ‫بُم َحمدُالسٌارُة‬ َ ‫َر ِك‬ Muhammad naik mobil

‫ُ ٌَق ْو ُم‬-ُ‫قا َ َم‬ berdiri ُ‫ُ ٌَجْ ِلس‬-ُ‫س‬ َ َ‫َجل‬ duduk َ َ‫ِا ْستَ ٌْق‬ ُ‫ُ ٌَ ْست َ ٌْ ِقظ‬-ُ‫ظ‬ bangun tidur ُ‫ُ ٌَأْكل‬-ُ‫أ َ َك َل‬ makan ُ‫ُ ٌَ ْش َرب‬-ُ‫ب‬ َ ‫ش َِر‬ minum ُ‫ٌُشا َ ِهد‬-َُ‫شا َ َهد‬ menonton ‫ُ ٌَ ْست َِح ُُّم‬-ُ‫ِا ْستَ َحم‬ mandi ُ‫ُ ٌَناَم‬-ُ‫نا َ َم‬ tidur َ َ‫ِا ْستَ ٌْق‬ ُ‫ُ ٌَ ْست َ ٌْ ِقظ‬-ُ‫ظ‬ bangun tidur ُ‫ُ ٌَأْكل‬-ُ‫أ َ َك َل‬ makan ُ‫ُ ٌَ ْش َرب‬-ُ‫ب‬ َ ‫ش َِر‬ minum ُ‫ٌُشا َ ِهد‬-َُ‫شا َ َهد‬ menonton ُ‫ُ ٌَ ْش َرب‬-ُ‫ب‬ َ ‫ش َِر‬ minum ُ‫ٌُشا َ ِهد‬-َُ‫شا َ َهد‬ menonton ُ‫ُ ٌَ ْس َمع‬-ُ‫س ِم َع‬ َ mendengar َ َ‫ن‬ ُ‫ُ ٌَ ْنظر‬-ُ‫ظ َر‬ menonton ُ‫ُ ٌَتَكَلم‬-ُ‫تَكَل َم‬ berbicara ُ‫ٌُ ْم ِسك‬-ُ‫س َك‬ َ ‫أ َ ْم‬ memegang ً‫ُ ٌَ ْم ِش‬-ُ‫َمشَى‬ berjalan ُ‫ُ ٌَ ْركَب‬-ُ‫ب‬ َ ‫َر ِك‬ naik (kendaraan)

www.bahasaarabkita.com

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

24

Lima Kunci (PDF)

ُ‫ُمنَ ُالسٌا َ َر ِة‬ ِ ‫نَزَ َلُم َحمد‬ Muhammad turun dari mobil ‫أَناَُأ ِرٌْدُأ َ ْنُأَنا ََُم‬ Saya mau tidur ْ ‫أَناَُأَ ْست َِطٌْعُأ َ ْنُأَتَكَل َمُ ِباللُّغَ ِةُال َع َر ِبٌ ُِة‬ Saya bisa berbicara dengan Bahasa Arab ْ ‫أَناَُأ َ ْق َرأ‬ َُ َ ‫ُال ِكتا‬ ‫ب‬ Saya membaca buku َُ ‫ذاَك ََرُم َحمدُالد ْر‬ ‫س‬ Muhammad menghafal pelajaran ْ َ‫ت َ َعل َمُم َحمدُاللُّغَة‬ َ‫ُال َع َر ِبٌ ُة‬ Muhammad belajar Bahasa Arab ُ‫سه‬ َ ‫َكت‬ َ ‫َبُم َحمدُدَ ْر‬ Muhammad menulis pelajarannya ْ ‫َعل َم‬ ُ‫ُاْلسْتاذُطلبَه‬ Pak guru mengajarkan murid-muridnya َُ ‫ش َِر َحُاْلسْتاَذُالد ْر‬ ‫س‬ Pak guru menjelaskan pelajaran ْ ‫َح َم َلُالطا ِلب‬ َُ ‫ُال ِك‬ ‫تاب‬ siswa membawa buku ْ ‫بُاْلسْتاَذ‬ َُ ‫ُال َم ْكت‬ ‫َب‬ َ َ ‫ض َر‬ Pak guru memukul meja ُِ ‫س ْو‬ ‫ق‬ ُّ ‫ِا ْشت ََرىُم َحمدُالطعا َ َمُفًُِال‬ Muhammad membeli makanan di pasar ‫اجرُالغَن ََُم‬ َ َ ‫با‬ ِ ‫عُالت‬ pedagang itu menjual kambing ْ ‫نَقَ َلُم َحمد‬ ُِ ‫ص‬ ‫ل‬ ْ ‫جُإلَىُدا َ ِخ ِلُال َف‬ ِ ‫َب‬ َ ‫ُال َم ْكت‬ ِ ‫ُمنَ ُالخ‬ ِ ‫َار‬ Muhammad memindahkan meja dari luar ke dalam kelas ْ ‫لى‬ ‫ُال َم ِد ٌْنَ ُِة‬ ِ ‫ِا ْنتَقَ َلُالرجل‬ َ ‫ُم ْنُالقَ ْرٌَ ِةُ ِإ‬ orang itu pindah dari desa ke kota ْ ‫ص ِل ًُْم َحمدُ ِف‬ ‫ًُال َمس ِْج ُِد‬ َ ٌ Muhammad sholat di masjid ُْ َ‫أَقولُ ِلصا َ ِح ِبًُالَُتَحْ ز‬ ‫ن‬ aku berkata pada temanku, jangan kamu bersedih ْ ‫بُم َحمدُك َرة‬ ‫َُالقَدَ ُِم‬ َ ‫لَ ِع‬ Muhammad bermain sepak bola ْ ‫َج َرىُم َحمدُ ِف‬ ُِ َ ‫ًُال َمٌْدا‬ ‫ن‬ Muhammad berlari di lapangan

ُ‫ٌَُ ْن ِزل‬-ُ‫نَزَ َل‬ turun َ‫أَرا َُد‬ mau ُ‫ٌَُ ْست َِطٌْع‬-ُ‫ع‬ َ َ ‫ِا ْست َطا‬ bisa ُ‫ٌَُ ْق َرأ‬-َُ‫قَ َرأ‬ membaca ُ‫ٌُذا َ ِكر‬-ُ‫ذاَك ََر‬ menghafal ُ‫ٌَُت َ َعلم‬-ُ‫ت َ َعل َم‬ belajar ُ‫ٌَُ ْكتب‬-ُ‫َب‬ َ ‫َكت‬ menulis ُ‫ٌُ َع ِلم‬-ُ‫َعل َم‬ mengajarkan ُ‫ٌَُ ْش َرح‬-ُ‫ش َِر َح‬ menjelaskan ُ‫ٌَُحْ ِمل‬-ُ‫َح َم َل‬ membawa ُ‫ٌَُض ِْرب‬-ُ‫ب‬ َ َ ‫ض َر‬ memukul ُْ ‫ٌَُ ْشت َِر‬-ُ‫َرى‬ ‫ي‬ َ ‫اشت‬ membeli ُ‫ٌَُ ِبٌْع‬-ُ‫ع‬ َ َ ‫با‬ menjual ُ‫ٌَُ ْنقل‬-ُ‫نَقَ َل‬ memindahkan ‫ٌَُ ْنتَ ِقل‬-ُ‫ِا ْنتَقَ َل‬ pindah ً‫ص ِل‬ َ ٌُ-ُ‫ى‬ َ ‫صل‬ sholat ُ‫ٌَُق ْول‬-ُ‫قا َ َل‬ berkata ُ ‫ُ ٌَ ْل َع‬-ُ‫ب‬ ‫ب‬ َ ‫لَ ِع‬ bermain ‫ُ ٌَجْ ِري‬-ُ‫َج َرى‬ berlari

www.bahasaarabkita.com

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

25

Lima Kunci (PDF)

ْ ‫ُالمؤْ ت َ َم َرُال ِع ِلمًُ ِفًُقا َ َع ِة‬ ْ ‫ُالجا َ ِم َع ِة‬ ْ ‫َعقَدَُطلَب‬ ُ‫ت‬ ِ َ ‫ُالمؤْ ت َ َمرا‬ para pelajar mengadakan seminar keilmuan di ruang seminar ‫ُاإلجاَزَ ُِة‬ ِ ْ ‫ْئُأٌَ ِام‬ ِ ٌ‫فَ ِر َحُم َحمدُ ِب َم ِج‬ Muhammad senang dengan datangnya hari liburan ُِ َ ‫ًُاال ْم ِتحا‬ ‫ن‬ ‫نَ َج َحُم َحمدُ ِف‬ ِ Muhammad lulus dalam ujian ُِ َ ‫ًُاال ْم ِتحا‬ ‫ن‬ ‫فَ ِش َلُم َحمدُ ِف‬ ِ Muhammad gagal dalam ujian ‫ِاجْ ت َ َهدَُم َحمدُ ِفًُتَعَلُّ ِم ُِه‬ Muhammad bersungguh-sungguh dalam belajarnya ‫ًُ ِب َوفا َ ِةُوا َ ِل ِدُِه‬ ٌّ ‫َح ِزنَ ُ َع ِل‬ Ali bersedih karena ayahnya wafat ‫لىُأَ ِخ ٌْ ُِه‬ َ ‫َض‬ ِ ‫غ‬ َ ‫بُم َحمدُ َع‬ Muhammad marah pada saudaranya ْ ُّ‫أَناَُأَ ِحب‬ َ‫ُال ِقرا َ َءُة‬ saya suka membaca ْ ً‫ك َِرهَُ َع ِل‬ َ‫ُالمذاَك ََرُة‬ Ali benci menghafal َُ ‫أَناَُأَخاَفُالك َْل‬ ‫ب‬ saya takut anjing ْ ِ ً‫ت َ َحٌ َرُالرجلُف‬ َ ‫ص ُّرفا َ ِتهُا‬ َ َ‫ُوت‬ َ ‫ُال َم ْرأَ ِة‬ laki-laki bingung terhadap perempuan dan kelakuannya

ُ‫ُ ٌَ ْع ِقد‬-َُ‫َعقَد‬ mengadakan

40

ُ‫ٌَُ ْف َرح‬-ُ‫فَ ِر َح‬ senang ُ‫ٌَُ ْن َجح‬-ُ‫نَ َج َح‬ senang ُ‫ٌَُ ْفشَل‬-ُ‫فَ ِش َل‬ gagal ُ‫ٌَُجْ ت َ ِهد‬-َُ‫اجْ ت َ َهد‬ berjuang/bersungguh-sungguh ُ‫ُ ٌَحْ زَ ن‬-ُ َ‫َح ِزن‬ sedih َُ ‫ضبُ َع‬ ‫لى‬ َ ‫ُ ٌَ ْغ‬-ُ‫ب‬ َ ‫َض‬ ِ ‫غ‬ marah ُُّ‫ٌُ ِحب‬-ُ‫أ َ َحب‬ suka ُ‫ُ ٌَ ْك َره‬-َُ‫ك َِره‬ benci ُ‫ُ ٌَخاَف‬-ُ‫ف‬ َ َ ‫خا‬ takut ُ‫ُ ٌَتَ َحٌر‬-ُ‫ت َ َحٌ َر‬ bingung

www.bahasaarabkita.com

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

26

Lima Kunci (PDF) Kata Benda ()ُ‫اإلسْم‬ ِ

ْ ‫لى‬ ُ‫س ِة‬ َ ‫ذَه‬ َ ‫ُال َمد َْر‬ َ ‫َبُالطا َ ِلبُ ِإ‬ sang pelajar pergi ke sekolah ْ ‫َب‬ ‫لىُالسب ُّْو َرُِة‬ َ ‫َكت‬ َ ‫ُاْلسْتاَذُدَ ْر‬ َ ‫سهُ َع‬ pak guru menuliskan pelajarannya di atas papan tulis ْ ‫لى‬ ْ ‫َح َم َلُم َحمد‬ ‫س ُِة‬ َ ‫ُال َمد َْر‬ َ ‫ُالقَ َل َمُ ِإ‬ Muhammad membawa pulpen ke sekolah ْ ‫لى‬ ْ ‫َح َم َلُم َحمد‬ ُِ ‫ص‬ ‫ل‬ ْ َ‫ُالف‬ َ َ ‫ُال ِكتا‬ َ ‫بُ ِإ‬ Muhammad membawa buku ke ke kelas ْ ‫ِا ْشت ََرىُم َحمدُالد ْفت ََرُ ِف‬ ‫ًُال َم ْكت َ َب ُِة‬ Muhammad membeli buku tulis di toko buku ْ ‫صُ ِف‬ ‫ًُال َم ْكتَبَ ُِة‬ ِ َ ‫ِا ْشت ََرىُم َحمدُقَ َل َمُالرصا‬ Muhammad membeli pensil di toko buku ْ ‫لى‬ َ ‫َح َم َلُالطا َ ِلبُالش ْن‬ ‫س ُِة‬ َ ‫ُال َمد َْر‬ َ ‫طةَُ ِإ‬ siswa itu membawa tas ke sekolah ْ َ‫ُمن‬ َ ُ‫تُاْل ُّم‬ ْ َ‫َح َمل‬ ‫ُاْلَر ُِز‬ ِ ً ‫ط َبقا‬ Ibu membawa sepiring nasi ْ ‫ت‬ ْ َ‫َح َمل‬ ُِ َ‫ُمنَ ُاللب‬ ‫ن‬ ِ ً ‫ُاْل ُّمُك ْوبا‬ Ibu membawa segelas susu ْ ‫لى‬ ُِ ‫ُال َحم‬ ‫ام‬ َ ‫ذَه‬ َ ‫َبُم َحمدُ ِإ‬ Muhammad pergi ke kamar mandi ْ ‫لى‬ ‫ُال َمس ِْج ُِد‬ َ ‫ذَه‬ َ ‫َبُم َحمدُ ِإ‬ Muhammad pergi ke masjid ُِ ‫س ْو‬ ‫ق‬ ُّ ‫لىُال‬ َ ‫ذَه‬ َ ‫َبُم َحمدُ ِإ‬ Muhammad pergi ke pasar ْ ‫لى‬ ْ ‫ض َعُم َحمد‬ ُِ َ‫ُال َم ْكت‬ ‫ب‬ َ ‫َو‬ َ َ ‫ُال ِكتا‬ َ ‫بُ َع‬ Muhammad menaruh buku di atas meja ْ ‫لى‬ ُ ‫ُالك ْر ِس‬ َ َ‫َجل‬ ًِ َ ‫سُاْلسْتاَذُ َع‬ pak guru duduk di atas kursi َ‫ْصُال َج ِد ٌْ ُد‬ َ ٌ‫سُم َحمدُالقَ ِم‬ َ ‫لَ ِب‬ Muhammad memakai baju baru ً‫ًُ َمحْ م ْوالًُ َج ِدٌْدُا‬ ٌّ ‫ا ْشت ََرىُ َع ِل‬ Ali membeli hp baru ‫ُم ْنُ َب ٌْ ِت ُِه‬ ِ ً ‫ُو َرقَةًُوا َ ِحدَة‬ َ ‫َح َم َلُم َحمد‬ Muhammad membawa selembar kertas dari rumahnya ُ‫ا ْست َ ْع َم َلُالرجلُنَظا َ َرت َه‬ orang itu memakai kacamatanya َ‫بُم َحمدُالسٌا َ َرُة‬ َ ‫َر ِك‬ Muhammad naik mobil

‫س ُة‬ َ ‫در‬ َ ‫َم‬ sekolah ُ‫سب ُّْو َرة‬ َ papan tulis ُ‫قَلَم‬ pulpen ُ‫ِكتاَب‬ buku ُ‫دَ ْفت َر‬ buku tulis ُ ِ َ ‫قَلَمُالرصا‬ ‫ص‬ pensil َ ‫ش ْن‬ ُ‫طة‬ َ tas َ ُ‫طبَق‬ piring ُ‫ك ْوب‬ gelas ُ‫َحمام‬ kamar mandi ُ‫َمس ِْجد‬ masjid ُ‫س ْوق‬ pasar ُ‫َم ْكت َب‬ meja ٌُّ ‫ك ْر ِس‬ ً kursi ُ‫القَ ِمٌْص‬ baju/kemeja ُ‫ال َمحْ مول‬ hp ُ‫َو َرقَة‬ kertas ُ‫النظا َرة‬ kaca mata ُ‫ارة‬ َ ٌ‫الس‬ mobil

www.bahasaarabkita.com

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

27

Lima Kunci (PDF)

‫ًُدَرا َجت َُه‬ َ ‫َر ِك‬ ٌّ ‫بُ َع ِل‬ Ali menaiki sepedanya ْ ً َُ‫ُال َجوالَة‬ َ ‫َر ِك‬ ٌّ ‫بُ َع ِل‬ Ali naik motor ‫ًُال َم َجلةَُ ِفًُال َم ْكتَبَ ُِة‬ ٌّ ‫ا ْشت ََرىُ َع ِل‬ Ali membeli majalah di toko buku ْ ًْ ‫ًُال َج ِر ٌْدَة َُ ِف‬ ‫ُال َم ْكتَ َب ُِة‬ ٌّ ‫ا ْشت ََرىُ َع ِل‬ Ali membeli koran di toko buku ْ ًْ ‫سُ ِف‬ ‫ُال َم ْكتَبَ ُِة‬ َ ‫ا ْشت ََرىُم َحمدُالقاَم ْو‬ Muhammad membeli kamus di toko buku ْ ‫لى‬ ‫ُال َمطا َ ُِر‬ َ ‫َح َم َلُم َحمدُ َبضا َ ِئ َعهُ ِإ‬ Muhammad membawa barang-barangnya ke bandara ْ ‫فَتَحْ ت‬ َُ َ ‫ُالبا‬ ‫ب‬ saya membuka pintu ُّ ‫فَتَحْ تُال‬ َُ ‫شب‬ ‫اك‬ saya membuka jendela ْ ‫بُالرجل‬ َُ َ‫ُال ِجد‬ ‫ار‬ َ َ ‫ض َر‬ lelaki itu memukul tembok ُ‫سُالرجلُ ِس ْرواَلَه‬ َ ‫لَ ِب‬ lelaki itu memakai celananya ْ ‫أ َ َخ ْذت‬ ‫ُمنَ ُالن ْه ُِر‬ ِ ‫ُالما َ َء‬ saya mengambil air dari sungai ُِ ‫ش‬ ‫ب‬ َ ‫لىُ َخ‬ َ ‫أ َ ْش َع َلُالرجلُالنا َ َرُ َع‬ orang itu menyalakan api di atas kayu ْ ‫ُإلى‬ ‫ُال َمس ِْج ُِد‬ ِ ٌْ ‫لىُالط ِر‬ َ ‫ق‬ َ ‫َمشَىُم َحمدُ َع‬ Muhammad berjalan di jalan menuju masjid ُِ ٌْ ‫َرأٌْتُالش َج َرة َُ ِفًُالط ِر‬ ‫ق‬ tadi saya melihat pohon di jalan ْ ‫ذا َ ِل َكُالرجلُ ٌَحْ ِمل‬ َُ‫ُالخبْز‬ orang itu membawa roti َ ‫تُا ْبنَهُا‬ ْ َ‫ْال َم ْرأَةُ َح َمل‬ perempuan itu membawa anaknya َُ‫قرأُالقرآن‬ ِ ‫ذا َ ِل َك‬ َ ٌَ ُ‫ُالط ْفل‬ anak kecil itu membaca al-Qur'an ْ ‫لى‬ ُ ِ َ ‫ُال ِفرا‬ ‫ش‬ َ ‫نا َ َمُم َحمدُ َع‬ Muhammad tidur di atas kasur ً‫ا ْشت ََرىُم َحمدُ ِبطاَنَةًُ َجد ٌْدَُة‬ Muhammad membeli selimut baru ُِ َ‫ٌصُ ِفًُالد ُّْوال‬ ‫ب‬ َ ‫َو‬ َ ‫ض ْعتُالقَ ِم‬ saya menaruh baju di dalam lemari ُِ ‫س ْو‬ ‫ق‬ ُّ ‫ا ْشت ََرٌْتُالطعا َ َمُ ِفًُال‬ saya membeli makanan di pasar

‫الدرا َج ُة‬ sepeda َُ‫ْال َجوالَة‬ motor ُ‫ال َم َجلة‬ majalah ُ‫ال َج ِر ٌْدَة‬ koran ُ‫ْالقاَم ْوس‬ kamus ْ ُ‫(ج)ُال َبضا َ ِئ َعه‬ ُ-ُ‫ال ِبضا َ َعة‬ barang -- barang-barang ُ‫ْالباَب‬ pintu ُّ ‫ال‬ ُ‫شباَك‬ jendela ُ‫ْال ِجدَار‬ tembok ُ‫الس ْرواَل‬ ِ celana ُ‫ْالماَء‬ air ُ‫الناَر‬ api ُ‫الط ِرٌْق‬ jalan ُ‫الش َج َرة‬ pohon ُ‫الرجل‬ laki-laki ُ‫ْال َم ْرأَة‬ perempuan ُ‫الط ْفل‬ ِ anak kecil ُ‫ِفراَش‬ kasur ُ‫ِبطاَنَة‬ selimut ُ‫الدُّالَب‬ lemari ُ‫الطعاَم‬ makanan www.bahasaarabkita.com

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 28

Lima Kunci (PDF)

ُ‫بُالزحْ َم ِةُ ِفًُالط ِر ٌْ ِق‬ ِ َ‫تَأَخ َرُم َحمدُ ِب َسب‬

ُ‫الزحْ َمة‬

Muhammad terlambat karena macet di jalan

kemacetan

ْ ‫ِا ْشت ََرٌْت‬ ُ‫س ْو ِق‬ َ ‫ُال ِم ْن‬ ُّ ‫شفَةَُ ِفًُال‬

ُ‫شفَة‬ َ ‫ْال ِم ْن‬

saya membli handuk di pasar

handuk

َ ‫ِا ْشت ََرٌْتُالجاكٌْتُال َجدٌِدَُ ِفًُأ َ ْم ِرٌْكُا‬

‫جا َ ِكٌْت‬

saya membeli jaket baru

jaket

ْ ‫ِا ْشت ََرٌْت‬ ُ‫ق‬ ُّ ‫ُالفا َ ِنلةَُال َج ِد ٌْدَة َُ ِفًُال‬ ِ ‫س ْو‬

ُ‫فا َ ِنلة‬

saya membeli kaos baru di pasar

kaos

ْ ‫أَناَمُ ِف‬ ُِ‫ًُالبٌَْت‬

ُ‫ال َبٌْت‬

saya tidur di rumah

rumah

ْ ‫لى‬ ُ‫فى‬ َ ‫َم ِر‬ َ ‫ُالم ْست َ ْش‬ َ ‫ضُم َحمدُفَ َح َملَهُأَب ْوهُ ِإ‬ Muhammad sakit, maka ayahnya membawanya ke rumah sakit ْ ‫شا َ َهدَُم َحمدُمباَرة َُك َر ِة‬ ‫ُال َقدَ ِمُفًُِاإلستا ُِد‬

‫ْالم ْست َ ْشفَى‬

Muhammad menonton sepak bola di stadion

stadion

ُ‫فُالعا َ ِش ِر‬ ِ ‫فُاْلوتوُبٌسُفًُ َم ْو ِق‬ َ َ‫َوق‬

ُ‫ْال َم ْو ِقف‬

bis itu berhenti di terminal 'asyir

terminal

ُّ ‫ِا ْشت ََرٌْتُال‬ ُ‫بُ ِفًُالد ُّكا َ ِن‬ َ ‫ش ْر‬

ُ‫الد ُّكان‬

saya membeli minuman di toko

toko

ُ‫لىُالجا َ ِم َع ِةُكلُ ٌَ ْوم‬ َ ‫أ ْذهَبُ ِإ‬

ُ‫الجا َ ِم َعة‬

saya pergi ke kampus setiap hari

kampus/universitas

41

42

43

44

rumah sakit ُ‫اإلسْتاَد‬ ِ

45

46

47

48

49

www.bahasaarabkita.com

50

29

Lima Kunci (PDF)

Kata sambung )‫(الحرف‬ ْ ‫ُورا َ َء‬ ْ ‫ظ ْرت‬ َ َ‫ن‬ ُ‫ُال ِجبا َ َل‬ َ ‫ُال َبحْ َر‬ saya melihat lautan di belakang gunung ‫تُالش َج َرُِة‬ َ ْ‫َجلَسْتُتَح‬ saya duduk di bawah pohon ْ ‫لى‬ ْ ‫ض ْعت‬ ُِ َ ‫ُال َم ْكت‬ ‫ب‬ َ ‫َو‬ َ َ ‫ُال ِكتا‬ َ ‫بُ َع‬ saya menaruh buku di atas meja ْ َ‫صباَحُفَ ْوق‬ ُِ َ ‫ُال َم ْكت‬ ‫ب‬ ْ ‫ُ ْال ِم‬ lampu itu di atas meja ‫ُّورُِة‬ َ ‫فُاْلسْتاَذُأَما َ َمُالسب‬ َ َ‫َوق‬ Pak guru berdiri di depan papan tulis ْ ‫ب‬ ‫ُال َمس ِْج ُِد‬ َ ‫سةُجا َ ِن‬ َ ‫المد َْر‬ sekolah itu di samping masjid ‫الطا َ ِلبُ ِفًُبَ ٌْ ِت ُِه‬ siswa itu di dalam rumahnya ُ‫أ ِرٌْدُأ َ ْنُأذا َ ِك َرُلَ ِكننًُأَتْعَب‬ saya mau menghafal tapi saya lelah ْ ‫صلَ ِة‬ ‫ص ُِر‬ ْ َ‫ُالع‬ َ َُ‫أ َ ْست َِح ُّمُبَ ْعد‬ saya mandi setelah shalat ashar ‫سُ َق ْب َلُالن ْو ُِم‬ َ ‫ذاَك َْرتُالد ُّر ْو‬ saya menghafal pelajaran sebelum tidur َ ‫آ ِنفاًُنَزَ َلُال َم‬ ُ‫طر‬ tadi turun hujan ْ ‫ِب ْاْل َ ْم ِسُ ِغبْتُ ِف‬ ‫ض َرُِة‬ َ َ ‫ًُالمحا‬ kemarin saya goib kuliah ‫لىُجاَك َْرتا‬ َ ‫غَداًٌَُ ْذهَبُم َحمدُ ِإ‬ besok Muhammad pergi ke jakarta ْ ‫ْالٌَ ْو َمٌَُ ْوم‬ ‫ُالج ْمعَ ُِة‬ hari ini hari jum'at ُ‫أَناَُ َل ْمُأَ ْست َِحم‬ saya belum mandi ُْ‫أَناَُلَ ْنُأ َ ْكذِب‬ saya tidak akan berbohong ْ َ‫فُ َحتىُ ٌَتَبٌَن‬ ُُّ ‫ُال َح‬ ‫ق‬ َ ‫لَ ْنُنَ ِق‬ kami tidak akan berhenti hingga kebenaran tampak َ ُ‫ست َ ْع ِرفُ َجما َ َل‬ َ ‫ط ِب ٌْعَ ِتهُا‬ َ ‫ِإذاَُذَ َهب‬ َ َُ‫ْتُ ِإلَىُ ِإ ْند ْو ِنٌ ِْسٌا‬ kalau kamu pergi ke indonesia kamu akan tahu keindahan alamnya ْ ‫لى‬ ‫ًُاإلجاَزَ ُِة‬ َ ِ ‫ُالقا َ ِه َر ِةُ ِف‬ َ ‫سأ َ ْذهَبُ ِإ‬ saya akan ke kairo ketika liburan

ُ‫َورا َ َء‬ di belakang َُ ْ‫تَح‬ ‫ت‬ di bawah َُ ‫َع‬ ‫لى‬ di atas (menempel) َُ‫فَ ْوق‬ di atas (tidak menempel) ‫أَما ََُم‬ di depan ُ‫جا َ ِنب‬ di samping ً‫ِف‬ di dalam ُْ ‫ل ِك‬ ‫ن‬ tetapi َ‫بَ ْع ُد‬ setelah َُ ‫قَ ْب‬ ‫ل‬ sebelum ً ‫آ ِنفُا‬ tadi ُ ِ ‫ِب ْاْل َ ْم‬ ‫س‬ kemarin ً‫غَدُا‬ besok ‫ْالٌَ ْو َُم‬ hari ini ‫لَ ُْم‬ belum ُْ َ‫ل‬ ‫ن‬ tidak akan ‫َحتى‬ sampai/hingga َ‫ِإذُا‬ apabila ُ‫س‬ َ akan/mau

www.bahasaarabkita.com

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

30

Lima Kunci (PDF)

ُ‫ْتُالنجا َ َحُ َفذا َ ِك ْرُدر ْو َس َك‬ َ ‫لَ ْوُأ َ َرد‬ kalau kamu mau sukses, maka hafalkan pelajaranmu ُِ ‫س ْو‬ ‫ق‬ ُّ ‫لىُال‬ َ ‫أَناَُأَ ْذهَبُ ِإ‬ saya pergi ke pasar ْ ‫ُال َمس ِْجد‬ ْ َ‫بَ ٌْ ِت ًُْبٌَْن‬ ‫س ُِة‬ َ ‫ُِوال َمد َْر‬ rumahku di antara masjid dan sekolah ْ َ‫ُمن‬ ‫ُالقَ ْرٌَ ُِة‬ ِ ً ٌّ ‫جا َ َءُ َع ِل‬ Ali datang dari desa ُْ ‫هَذاَُ َب ٌْ ِت‬ ً ini rumahku ُْ ‫س ِت‬ ً َ ‫ِت ْل َكُ َمد َْر‬ itu sekolahku ً ‫ُوأَ ْذهَبُ َمعَهُأٌَْضُا‬ ُّ ‫لىُال‬ َ ‫ذَه‬ ِ ‫سو‬ َ ‫ق‬ َ ‫َبُأَحْ َمدُ ِإ‬ Ahmad pergi ke pasar dan aku pergi bersamanya juga ْ ‫لى‬ ْ ‫لى‬ ُِ‫ُالبٌَْت‬ َ ‫ُال َمس ِْجدُِثمُأَع ْودُثا َ ِن ٌَةًُ ِإ‬ َ ‫أ َ ْذهَبُ ِإ‬ saya pergi ke masjid kemudian kembali lagi ke rumah َ ُ،‫ماَذاَُت ِرٌْد‬ ?‫طعاَمُأَ ْمُفل ْوس‬ kamu mau apa, makanan atau uang ْ ‫ُال ِع ْلمٌُد َْركُ ِب ْالمنَىُماَُكاَنَ ٌَُ ْبقَىُ ِف‬ ْ َ‫لَوكاَن‬ ُ‫ًُالبَ ِرٌ ِةُجا َ ِهل‬ seandainya ilmu bisa didapat dengan berkhayal tak akan tersisa orang bodoh di dunia َُ ‫ُو َمسا َ ِجدِهاَُاْلَث َ ِرٌةَُالَ ِسٌماَُ َمس ِْجدُاْل َ ْزه‬ ‫َر‬ ْ ‫َُم‬ ِ ‫ُزٌا َ َرة‬ ِ ِ ُّ‫أحب‬ َ ‫ص َر‬ saya suka mengunjungi mesir dan masjid2 bersejarahnya apalai masjid al-azhar

ُ‫لَ ْو‬ kalau ‫ِإلَى‬ sampai/ke َُ‫بٌَْن‬ di antara ُْ ‫ِم‬ ‫ن‬ dari ‫ َه ِذُِه‬/َ‫هَذا‬ ini َُ ‫ ِت ْل‬/‫ذا َ ِل َك‬ ‫ك‬ itu ً ‫أٌَْضُا‬ juga ً‫ثا َ ِنٌَ ُة‬ lagi ‫أَم‬/‫أ َ ْو‬ Atau َُ‫لَ ْوُكاَن‬ seandainya/ walaupun َ ‫الَ ِسٌمُا‬ apalagi

www.bahasaarabkita.com

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

31

31

Lima Kunci (PDF)

Ekspresi sehari-hari—‫األساليب اليومية‬ ُ ٌ‫ُّلِلُ ِإ ِن ًُْ ِب َخ‬ ‫ْر‬ ِ ِ ‫ْال َح ْمد‬ alhamdulillah, saya baik-baik saja ‫صبا َ َحُالنُّور‬ َ pagi juga ُ‫س ِعٌْدُمبا َ َرك‬ َ siang juga ‫َمسا َ َءُالنُّ ْو ُِر‬ selamat sore/selamat malam ً‫َع ْفوُا‬ sama-sama ‫مافًُم ْش ِكلة‬ tidak masalah ‫الُشًء‬ tidak ada apa-apa

ُ‫ْفُحاَل َك‬ َ ٌ‫َك‬ bagaimana kabarmu ْ ‫صبا َ َح‬ ُِ ٌ‫ُال َخ‬ ‫ْر‬ َ selamat pagi ُ‫س ِعٌْد‬ َ ُ‫نَهاَرك ْم‬ selamat siang ْ ‫َمسا َء‬ ُِ ٌ‫ُال َخ‬ ‫ْر‬ selamat sore/selamat malam ً‫ش ْكرُا‬ terima kasih ُ‫آ َ ِسف‬ sori/maaf ‫ص َل؟‬ َ ‫ماذاُ َح‬ apa yang terjadi? َُ ْ‫س َمح‬ ‫ت‬ َ ُ‫لَ ْو‬ permisi ُْ ‫تَفَض‬ ‫ل‬ silakan ?‫م ْم ِك ْن‬ bolehkah? ْ َ‫أٌَْن‬ ُ‫ُال َحمام‬ di mana toilet? ‫ماَذاَُت ِرٌْد؟‬ kamu mau apa? ‫ماَُرأٌْ َك؟‬ bagaimana pendapatmu ً‫ُقلُثانٌ ُة‬،‫أَناَُ َل ْمُأ َ ْف َه ْم‬ saya belum paham, katakan lagi! ُ‫جٌد‬ ِ bagus ُ‫َغٌْرُ َج ٌِد‬ tidak bagus ُ‫م ْمتاَز‬ excellent ُ‫ت َماَم‬ bagus/pas ُ‫كَماَُت َشاَء‬ terserah kamu ً ‫سنُا‬ َ ‫َح‬ baiklah

www.bahasaarabkita.com

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

32

Lima Kunci (PDF)

َ ُ ٌِ ‫ط‬ ‫ب‬ baiklah َ ‫َحًُ ِبنُا‬ Ayo ُ‫صد‬ ِ ‫ماذاَُتَ ْق‬ maksud kamu apa? ‫ُجد ًّا‬ ِ ‫غَرٌب‬ aneh sekali َُ َ‫خ ْذُباَل‬ ‫ك‬ Awas! ً‫ل‬ ُ ‫َم ْهلًُ َم ْه‬ pelan-pelan ‫سرع ُِة‬ ُّ ‫بال‬ cepat! ُّ َ‫َعل‬ ‫ىُالطول‬ lurus ْ ‫ى‬ ُِ ٌ‫ُالٌَ ِم‬ ‫ْن‬ َ َ‫َعل‬ belok kanan ُِ َ ‫ُالشما‬ ‫ل‬ ِ ‫لى‬ َ ‫َع‬ belok kiri ُْ ‫عاَد‬ ‫ِي‬ biasa saja! ً‫ُجدُا‬ ِ ‫َج ِمٌْل‬ bagus sekali ً‫ُجدُا‬ ِ ‫قَ ِبٌْح‬ jelek sekali ً‫ُجدُا‬ ِ ‫س ْر َعة‬ cepat sekali ً‫ْلُجدُا‬ َ ِ ٌ‫ط ِو‬ lama sekali

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Kata-kata kerja, ekspresi dan ungkapan-ungkapan sehari-hari yang saya tulis di sini hanyalah sedikit dari banyak. Tapi insya Allah cukup untuk menjadi awal masa pembelajaran anda untuk dapat berkomunikasi lewat lisan maupun tulisan. Belajar bahasa sangat membutuhkan lingkungan dan pembiasaan. Untuk itulah saya mengharapkan anda untuk tidak pernah berhenti mencari lingkungan berbahasa arab. Bisa lewat video-video yang sudah kami pilihkan untuk anda, dan juga lewat orang-orang yang anda kenal yang memang sudah mampu berkomunikasi aktif dengan Bahasa Arab.

www.bahasaarabkita.com

33

Lima Kunci (PDF)

Mudah-mudahan Allah memudahkan jalan anda, dan jangan pernah ragu untuk menghubungi kami saat anda mengalami kesulitan dalam memahami mau pun mengikut pelajaran-pelajaran kami, dan juga bila anda memiliki pertanyaan yang ingin anda tanyakan. Dan mudah-mudahan buku sederhana ini bermanfaat dan bisa disempurnakan dari waktu ke waktu, amin.

Terima Kasih Banyak ! Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca buku pdf ini, semoga anda menikmatinya sebagaimana saya menikmatinya ketika menulis buku ini. Jika anda memiliki waktu lebih izinkan saya mengetahui komentar anda tentang buku ini, tulislah komentar anda di www.bahasaarabkita.com Dan jangan ragu-ragu juga untuk mengirim email secara langsung ke [email protected] Saya terbiasa membaca email-email saya sendiri maka tidak perlu khawatir, Insya Allah email anda akan saya baca. Terima kasih sekali lagi, dan semoga anda sukses dalam belajar Bahasa Arab Salam hormat Mohammad Izdiyan Muttaqin

www.bahasaarabkita.com

34

Related Documents


More Documents from "leopardkancil"