Luka Bakar Derajat Iii

  • Uploaded by: zakiyyatunnafisah
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Luka Bakar Derajat Iii as PDF for free.

More details

  • Words: 637
  • Pages: 14
Loading documents preview...
Nama Kelompok : 1. Vivi Farwita P. 2. Wahidin Zulfikri 3. Windi Syantika S. 4. Wiwin Indriani 5. Yuni Juliana 6. Zakiatul Hikmah 7. Zakiyyatun Nafisah



Luka bakar adalah rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti kobaran api di tubuh (flame), jilatan api ketubuh (flash), terkena air panas (scald), tersentuh benda panas (kontak panas), akibat sengatan listrik, akibat bahanbahan kimia, serta sengatan matahari (sunburn) (Moenajat, 2001).

1. 2. 3. 4.

Luka bakar suhu tinggi(Thermal Burn) Luka bakar bahan kimia (Chemical Burn) Luka bakar sengatan listrik (Electrical Burn) Luka bakar radiasi (Radiasi Injury)

1. 2. 3. 4.

Luka bakar derajat I Luka bakar derajat II (Derajat II Dangkal (Superficial) , Derajat II dalam (Deep) ) Luka bakar derajat III (Full Thickness burn) Luka bakar derajat IV

◦ Luka bakar derajat III (Full Thickness burn) Kerusakan meliputi seluruh tebal dermis dermis dan lapisan lebih dalam, tidak dijumpai bula, apendises kulit rusak, kulit yang terbakar berwarna putih dan pucat (Moenadjat, 2001).

1.

2.

3.

Grade I (Kerusakan pada epidermis , kulit kering kemerahan, nyeri sekali, sembuh dalam 3 - 7 hari) Grade II (Kerusakan pada epidermis dan dermis ,terdapat Bula dan luka merah dan basah, mengkilap, sangat nyeri, sembuh dalam 21 - 28 hari) Grade III (Kerusakan pada semua lapisan kulit, nyeri tidak ada, luka merah keputih-putihan atau hitam keabu-abuan, tampak kering, lapisan yang rusak tidak sembuh sendiri (perlu skin graf). (Menurut Wong and Whaley’s 2003)



Metode Rule of Nines untuk menentukan daerah permukaan tubuh total(Body surface Area : BSA) untuk orang dewasa adalah : ◦ Kepala dan leher : 9% ◦ Ekstremitas atas kanan : 9% ◦ Ekstremitas atas kiri : 9% ◦ Ekstremitas bawah kanan : 18%, ◦ Ekstremitas bawah kiri : 18% ◦ Badan bagian depan : 18% ◦ Badan bagian belakang : 18% ◦ Genetalia : 1 % Total :100%

1.

2. 3. 4. 5.

6. 7. 8.

9. 10.

Usia Nutrisi Oksigenasi Infeksi Merokok Diabetes Melitus Sirkulasi Pergerakan dini pada daerah yang luka dapat menghambat penyembuhan Steroid Antibiotik

1. 2.

3.

Fase Inflamatori (Fase ini terjadi segera setelah luka dan berakhir 3–4 hari) Fase Proliferatif (Fase kedua ini berlangsung dari hari ke–4 atau 5 sampai hari ke–21) Fase Maturasi (dimulai hari ke–21 dan berakhir 1–2 tahun)

1.

2. 3. 4.

5.

Laboratorium (pemeriksaan darah lengkap) GDA (Gas Darah Arteri) : Untuk mengetahui adanya kecurigaaan cedera inhalasi Elektrolit Serum Natrium Urin : Lebih besar dari 20 mEq/L mengindikasikan kelebihan cairan , kurangdari 10 mEqAL menduga ketidakadekuatancairan. Alkali Fosfat : Peningkatan Alkali Fosfat sehubungan dengan perpindahan cairan interstisial atau gangguan pompa, natrium.

6. Glukosa Serum : Peninggian Glukosa Serum menunjukkan respon stress. 7. Albumin Serum : Untuk mengetahui adanya kehilangan protein pada edema cairan. 8. BUN atau Kreatinin : Peninggian menunjukkan penurunan perfusi atau fungsi ginjal, tetapi kreatinin dapatmeningkat karena cedera jaringan.

 



  

Resusitasi (Airway, Breathing, Circulation) Pemasangan Infus, kateter urine, CVP, oksigen, laboratorium, kultur luka Resusitasi cairan (Baxter) Monitor urine dan CVP Topikal dan tutup luka Obat-obatan



Seorang pria, Tn. X 47 thn, dibawa ke UGD karena luka bakar disebabkan oleh ledakan kompor minyak tanah pada hari senin tanggal 06 november 2017 jam 04.00 WIB. Keluarga Tn. X mengatakan Tn. X mengalami sesak nafas ,dan adanya luka berwarna hitam dan abu-abu pucat pada kepala, leher, kedua tangan, dada, perut. Tn. X tidak mengeluh nyeri namun merasa haus, tidak di jumpai bula disekitar luka bakar. Sebagai perawat UGD, melihat keadaan Tn.X perawat langsung menggunting pakaian Tn. X. Alis dan rambut Tn. X juga terlihat terbakar, kulit kering, terdapat nekrosis pada kedua punggung tangan dan lengan atas, nafas cepat dan dangkal, terdapat cuping hidung, Pada pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, N 108 x/menit, RR 40 x/menit, T 36 0C, BB 50kg, CRT > 3 detik, GCS 9 dan saat dipasang kateter urine yang keluar hanya sedikit.

Related Documents

Luka Bakar Derajat Iii
January 2021 1
Luka Bakar
February 2021 1
Makalah Luka Bakar
January 2021 1
Referat Luka Bakar
March 2021 0
Referat Luka Bakar
March 2021 0
Referat Luka Bakar
March 2021 0

More Documents from "Dhilla Feroh Kesuma T"

Luka Bakar Derajat Iii
January 2021 1