Majalah Bisnisukm Edisi Agustus 2014

  • Uploaded by: WahidNurHidayat
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Majalah Bisnisukm Edisi Agustus 2014 as PDF for free.

More details

  • Words: 19,206
  • Pages: 83
Loading documents preview...
Majalah Digital

Andapun Bisa Sukses Berbisnis! Peluang Bisnis Budidaya Ikan Patin

Budidaya Ikan Cupang Usaha Sampingan yang Menggiurkan

Cara Sukses Bisnis Budidaya Lele

Ikan Mas Koki

YANG MEMBAWA HOKI www.bisnisukm.com | No. 27 - Agustus 2014

Dari Redaksi Majalah Digital

Andapun Bisa Sukses Berbisnis!

Komisaris Rehardeni Pemimpin Umum S. Jabat Kaban Redaktur Pelaksana R. Niwa Desain / Layout Rachmat Imam S. Nanang R. Staf Redaksi Arief Rakhmat Dwi Susanti Heru Hermawan Rachmat Imam S. Retno Putri A. Rizqi Anfanni F. Tri Galuh Pemiluwati Yanto Hidayatullah Yunita Ispitasari Pemasaran Anto Keuangan Ida R. Alamat PT. Lantabura Media Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondanganpenen, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta Indonesia Kontak Telepon HP/SMS Email

0274 3000 422 0813 2961 2111 [email protected]

Website www.bisnisUKM.com

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sukses! Alhamdulillah Majalah Digital Bisnis UKM edisi Agustus 2014 bisa kembali hadir dengan tema yang semakin inspiratif dan memberikan informasi bisnis up to date bagi para pembaca. Indonesia merupakan Negara kepulauan dimana sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut, maka tidak heran lagi jika Indonesia mempunyai berbagai sumber daya alam dari hasil kelautan. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara yang mempunyai potensi bisnis perikanan cukup tinggi. Penting untuk diketahui bahwa ikan merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Banyaknya kandungan protein di dalam ikan itulah yang mendorong manusia untuk mengkonsumsinya sesering mungkin bahkan setiap hari. Oleh sebab itu, hasil olahan laut, khususnya ikan dapat menjadi potensi bisnis daerah yang sangat bagus. Namun, ternyata tidak hanya ikan laut saja yang memiliki banyak peminat dipasaran, berbagai jenis ikan air tawar juga ikut mengalami peningkatan di pasaran. Maka tidak heran jika kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk mencoba peluang bisnis budidaya ikan tawar, mengingat peluang bisnisnya juga sangat bagus. Seiring dengan perkembangan teknologi, ikan juga mulai dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam makanan olahan yang memiliki nilai jual tinggi. Jika biasanya kita hanya melihat dipasaran ikan dijual secara segar, kini dengan bantuan mesin tepat guna, ikan dapat diolah menjadi berbagai produk olahan dengan potensi pasar yang sangat bagus. Untuk itulah Majalah Digital Bisnis UKM edisi bulan ini akan mengangkat mengenai bisnis perikanan yang harapan kedepannya bisa menjadi sebuah inspirasi bagi semua orang terutama bagi para pemula atau pelaku bisnis. Yakinlah bahwa Anda akan menjadi seorang pengusaha sukses dan mulailah berbisnis dari sekarang!! Salam sukses.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sukses

SentraBisnisUKM

TVBisnis @bisnisUKM

S. Jabat Kaban BisnisUKM.com

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

02

Contents Agustus 2014

Laporan Utama

10 13 17 19

Redaksi Dari Redaksi Contents Direktori Bisnis Member Premium BisnisUKM

Bisnis Perikanan 10 Sukses dengan Bisnis Aneka Olahan Ikan 13 Peluang Bisnis Ikan Lele 15 Budidaya Ikan Cupang yang Memikat 18 Kerajinan Kulit Ikan Pari dari Kabupaten Sleman 20 Bertahan dengan Bisnis Aneka Olahan Ikan Lele 22 Prospek Cerah Bisnis Ikan Gurami

06

Peluang Bisnis

Budidaya Ikan Patin

24 Kelezatan Nugget Ikan Lele 28 Kerajinan Kulit Ikan Pari Bernilai Jual Tinggi

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

03

Majalah Digital

Andapun Bisa Sukses Berbisnis!

Contents Pembuatan Dendeng Ikan Manis Faktor Penting dalam Membesarkan Ikan Patin Teknologi Pengawetan Ikan dengan Cara Pengasapan Pembuatan Bakso Ikan

31 32 36 43

Aktifitas Pelatihan Entrepreneur di Kecamatan Temon, Kulon Progo Belajar Bisnis Budidaya Jamur Bersama BisnisUKM.com Menjalankan Bisnis Sosial dengan Cara Lebih Gaul Membangun Jiwa Wirausaha Bagi Para Penyandang Disabilitas Mengajak UMKM Disiplin dalam Mencatat Keuangan

46 47 48 49 50

Profil Pengusaha Ikan Mas Koki yang Membawa Hoki Budidaya Ikan Cupang, Usaha Sampingan yang Menggiurkan

52 55

Kabar Online Potensi Bisnis Toko Online di Indonesia Penjualan Online Menurun? Tinggalkan Cara Promosi Jadul!

58 59

Tips & Motivasi Cara Sukses Bisnis Budidaya Lele Kiat Sukses Berbisnis Kolam Pemancingan Ikan

62 64

Potensi Bisnis Daerah Potensi Bisnis Pakan Ikan yang Menguntungkan Prospek Pengolahan Tepung Ikan di Kota Tegal

67 69

Mesin UMKM Mesin Presto

73 No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

04

Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1435 H

Laporan Utama

Peluang Bisnis

Budidaya Ikan Patin Bisnis budidaya ikan konsumsi memang sangat menjanjikan. Bukan hanya budidaya ikan gurameh, nila, bawal, dan lele saja yang saat ini dijadikan sebagai peluang bisnis. Budidaya ikan patin juga banyak dijalankan oleh masyarakat, karena prospek bisnisnya cukup besar. Saat ini ikan patin menjadi salah satu komoditas unggulan dibidang perikanan. Ikan air tawar yang memiliki warna putih keabu-abuan ini, memiliki cita rasa yang khas dan mengandung protein cukup tinggi. Disamping itu kadar kolesterol yang ada dalam ikan patin sangatlah rendah, sehingga ikan ini banyak dipilih masyarakat untuk dikonsumsi karena aman bagi kesehatan.

Konsumen Ikan patin disukai banyak orang, dagingnya yang lembut dan rasanya yang khas digemari masyarakat luas. Biasanya ikan patin untuk dikonsumsi segar maupun diproduksi menjadi ikan filet

Info bisnis Budidaya ikan patin banyak dipilih para pelaku bisnis, karena masa pemeliharaannya lebih cepat dibandingkan dengan budidaya ikan lainnya. Sehingga biaya produksinya juga tidak terlalu tinggi.

Kebutuhan pakan yang dibutuhkan untuk budidaya patin juga terbilang cukup mudah. Untuk burayak patin bisa diberi pakan artemia, sedangkan untuk ikan yang lebih besar bisa diberi pakan cacing sutera. Sementara untuk meningkatkan gizi indukan ikan patin, bisa ditambahkan pakan berupa daging keong yang dicampur dengan vitamin E dan minyak jagung. Keong juga sering digunakan sebagai pakan alternatif, terutama di bulan paceklik pakan. Namun disamping untuk mengurangi biaya produksi, campuran tersebut juga berfungsi merangsang induk untuk bertelur.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

06

Laporan Utama

Proses budidaya ikan patin juga dapat dilakukan dengan reproduksi buatan, yaitu dengan mencampur telur dari patin betina dan sperma indukan jantan. Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan informasi mengenai proses reproduksi buatan budidaya ikan patin :

1.

Sebelum memijahkan patin, sebaiknya Anda mengetahui masa subur ikan. Tanda – tanda betina yg subur perutnya membesar bila diraba empuk dan lembut, anusnya juga berwarna merah, dan jika ditekan akan mengeluarkan butiran telur berwarna putih. Sedangkan untuk pejantan siap kawin yaitu jika berat badannya mencapai 1,5 – 2 kg, alat kelaminnya bengkak berwarna merah tua, dan jika diurut maka keluar sperma berwarna putih.

2.

Langkah selanjutnya diawali dengan mengeluarkan telur dan sperma ikan dengan cara mengurut perut ikan

3. 4.

Kemudian telur dan sperma pejantan dicampur, dan diaduk hingga merata

5.

Campuran telur dan sperma itu kemudian disebar dalam akuarium inkubasi, yang dilengkapi dengan heater suhu air yang dijaga stabil pada kisaran 27,5 sampai 28 ° C Setelah 15 hari kemudian, telur akan menetas. Biasanya persentase yang menetas antara 90% hingga 100%. Pada usia 1 – 2 minggu terjadi periode kanibalisme, dan persentase bibit yang bertahan hidup berkisar antara 70% sampai 75%.

Keuntungan bisnis Perawatan budidaya ikan patin terbilang lebih mudah dibandingkan budidaya lele, bahkan pakan ikan patin dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang tidak mengandung minyak. Disamping itu kemampuan ikan patin untuk berproduksi juga cukup tinggi, seekor induk yang subur dapat bertelur 200.000 butir telur setiap 6 bulan sekali. Ikan patin local juga memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan ikan patin import dari Vietnam. Biasanya ikan patin local kandungan airnya lebih rendah yaitu sekitar 10%, sedangkan patin Vietnam mengandung air hingga 40%. Sehingga bila diolah, bobot ikan patin Vietnam mengalami penyusutan yang cukup drastis.

Kekurangan bisnis Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan patin, yang sering menjadi kendala adalah munculnya jamur dan bakteri yang menyebabkan turunnya kualitas ikan. Biasanya untuk mencegahnya para petani patin menjaga sanitasi air, dan mengurangi pemberian pakan yang terlalu banyak. Selain itu suhu yang terlalu dingin juga berpengaruh buruk bagi perkembangan telur patin, oleh karena itu para petani memasang heater atau menyimpan akuarium inkubasi di dalam ruangan agar terhindar dari suhu ekstrim. Sedangkan bagi ikan patin yang sudah cukup besar, kendalanya adalah persediaan pakan cacing sutera yang masih kurang. Pasokan cacing sutera tidak rutin karena belum bisa dikembangbiakan, sehingga tergantung hasil penangkapan dari alam. Untuk mengatasinya, petani ikan patin mengganti pakan dengan limbah peternakan berupa usus ayam.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

07

Laporan Utama

Pemasaran Strategi pemasaran yang bisa dilakukan para pembudidaya ikan patin, yaitu dengan membedakan target pasar. Pemasaran ini dilakukan dengan menjual ikan patin berdasarkan umurnya. Misalnya untuk keperluan pemasok benih, ikan patin bisa dijual ketika berusia 20 hingga 50 hari. Untuk kebutuhan konsumsi, ikan patin dijual saat berusia 7 bulan. Sedangkan untuk permintaan indukan, ikan patin biasa dijual setelah berusia 2 tahun. Dengan membedakan target pasar masing – masing, menjadikan strategi pemasaran ini cukup efektif, karena dapat menjangkau tiga jenis konsumen sekaligus. Promosi selanjutnya dapat dilakukan dengan pemasaran melalui mulut ke mulut, dengan promosi tersebut informasi mengenai keberadaan usaha Anda dapat tersebar luas. Menjalin kerjasama dengan pedagang ikan segar di pasar, serta pelaku bisnis makanan seafood juga bisa dilakukan untuk membantu pemasaran ikan patin usia konsumsi.

Kunci sukses Bagi para pemula sebaiknya memilih usaha penjualan ikan patin untuk kebutuhan benih. Sebab, resiko kegagalan lebih kecil, dan biaya produksi bisa lebih ditekan. Selain itu perputaran labanya juga lebih cepat jika dibandingkan dengan budidaya ikan patin konsumsi maupun indukan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

08

Laporan Utama

Analisa

Ekonomi Sangat menguntungkan bukan? Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha yang menguntungkan, semoga peluang bisnis budidaya ikan patin dapat menjadi ide bisnis bagi Anda. Selamat mencoba dan salam sukses.

Asumsi - Ukuran ikan - Volume produksi - Siklus produksi - Harga bibit ikan patin

: 1 inci (2,54 cm) : 500.000 ekor : 21 hari : Rp 90,00 / ekor

Biaya Tetap - Biaya administrasi akuisisi lahan - Biaya transaksi dan penyempurnaan lahan - Bangunan - Instalasi - Peralatan produksi - Peralatan operasi - Utilitas - Upah - Buku operasional pengedaan induk - Total

Rp 43.800,00 Rp 123.200,00 Rp 355.800,00 Rp 42.000,00 Rp 142.700,00 Rp 109.600,00 Rp 350.000,00 Rp 1.102.500,00 Rp 331.800,00+ Rp 2.601.400,00

Biaya Tidak Tetap - Perkakas - Bahan operasional - Rumah tangga - Packaging - Total

Rp 18.200,00 Rp 3.820.000,00 Rp 368.400,00 Rp 1.655.700,00+ Rp 5.862.700,00

Total biaya produksi Rp 2.601.400,00 + Rp 5.862.700,00

=

Rp 8.464.100,00

=

Rp 45.000.000,00

=

Rp 36.535.900,00

Omset per panen @ Rp 90,00 x 500.000 ekor

Laba bersih Rp 45.000.000,00 – Rp 8.464.100,00

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

09

Bisnis Perikanan

Sukses dengan Bisnis

ANEKA OLAHAN IKAN

B

erawal dari obrolan santai dengan para pembudidaya serta pembenih ikan air tawar di wilayahnya, Bapak Aray D Harjunatin (45) memperoleh ide untuk memanfaatkan surplus komoditi ikan (anakan/ baby) nila menjadi olahan makanan yang bernilai jual tinggi. Di rumahnya Godean Sleman, Pak Aray mengolah anakan nila menjadi keripik yang renyah dan bercita rasa khas. Bulan November 2009 menjadi langkah awal bagi Pak Aray merealisasikan idenya tersebut dengan menggunakan bendera BALIBU. Langkah yang dilakukan sarjana pendidikan akuntasi tersebut menjadi solusi bagi para petani di wilayahnya yang sering terkendala proses budidaya dan pemasaran.

“Para petani (ikan konsumsi) di Sleman itu sangat tergantung dengan ketinggian air di Selokan Mataram, sehingga ketika musim kemarau tiba banyak petani yang kesulitan menjalankan proses budidaya (pembesaran), disamping itu ketika produksi surplus mereka juga terkendala perihal pemasaran, alhasil pengolahan menjadi keripik menjadi langkah tepat agar cashflow mereka (petani) juga tetap berjalan,” jelas Pak Aray kepada tim liputan bisnisUKM. Apa yang dilakukan ayah satu orang putri tersebut menjadi yang pertama di Kabupaten Sleman kala itu, sehingga dukungan langsung mengalir deras dari berbagai pihak, terutama dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

10

Bisnis Perikanan

Bapak Aray D HarjunatinAdanya dukungan serta respon positif pasar terhadap kreasi produknya menjadikan Pak Aray semakin termotivasi dalam mengembangkan inovasi produk lainnya. “Terkadang memang kami terkendala juga dengan bahan baku (untuk keripik nila) karena hanya memanfaatkan stok saat petani surplus produksi, sehingga kami melakukan inovasi pengembangan ke produk lainnya agar tidak mandeg berproduksi,” terangnya. Abon nila, krispi lele, stik kepala ikan (nila) menjadi kreasi produk berikutnya yang diproduksi Pak Aray dalam pengembangan aneka olahan ikan. Hasilnya, tidak kalah dengan keripik ikan nila, produk-produk tersebut juga digemari masyarakat dari berbagai lapisan usia. Saat ini, menggunakan 4 bahan baku, yakni nila, lele, bandeng, dan tuna, Pak Aray mampu memproduksi aneka varian olahan yang tidak hanya lezat, tetapi juga berprotein tinggi. Bukan menjadi rahasia lagi jika saat ini memang sedang digalakkan kampanye ‘ayo makan ikan’ oleh berbagai pihak terkait. Hal itu tidak lain karena kandungan gizi, protein, serta omega3 yang terkandung dalam ikan sangat tinggi, sehingga cocok untuk pertumbuhan anak maupun orang dewasa. “Alasan itu pula yang menjadikan saya tidak berhenti melakukan inovasi olahan ikan sampai dengan saat ini,” imbuh Pak Aray mantap. Dibantu 4 orang karyawannya, Pak Aray mengolah nila menjadi krispi/ keripik baby nila, abon, stik kepala ikan, rambak, dan presto nila. Sementara untuk lele, beliau mengolahnya menjadi krispi/ keripik lele dan abon lele. Untuk tuna pun diolah menjadi abon serta nugget, dan bandeng diolahnya menjadi presto. Masingmasing item produk olahan tersebut memiliki inovasi rasa yang berbeda-beda, terutama untuk abon yang memiliki rasa manis dan pedas.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

11

Bisnis Perikanan

Strategi Pemasaran Olahan Ikan Balibu Aneka olahan ikan Balibu tersebut selama ini dipasarkan langsung ke konsumen (direct selling), titip ke toko/ swalayan yang ada di seputaran Yogyakarta, pameran-pameran, serta melalui media online (internet). “Untuk regional Jogja, hampir semua swalayan telah kami masuki, saat ini kami juga sedang merancang ‘gerobak/ becak’ untuk pemasaran door to door keliling wilayah terdekat, namun masih terkendala SDM yang ada,” lanjut Pak Aray. Sementara untuk jangkauan pemasaran nasional sudah sampai ke wilayah sumatera hingga Papua. Yang menarik, ada salah seorang pelanggan tetap BALIBU yang khusus menyediakan olahan ikan bagi anak autis (autis food). Namun, menurut Pak Aray ada aturan tertentu dalam mengolah makanan seperti itu, sehingga tidak bisa sembarang terutama dalam komposisi bumbu yang digunakan. “Pada prinsipnya kami tidak menutup peluang untuk pesanan olahan custom seperti itu, selama kami masih mampu untuk memproduksinya,” kata salah seorang penyuluh perikanan swadaya Kabupaten Sleman tersebut. Dari segi harga, aneka olahan ikan BALIBU cukup variatif dan mampu bersaing di pasaran. Untuk krispi/ keripik baby nila (100 g) harganya Rp10.000,00/ pcs; abon (100 g) Rp18.000,00/ pcs; stik tulang ikan (100 g) Rp4.500,00/ pcs; lele krispi (100 g) Rp10.000,00/ pcs; bandeng presto Rp12.000,00/ pcs; dan masih banyak lagi. Selain netto 100 g, produk BALIBU juga dikemas dalam kapasitas lain, yakni 200 g, 500 g, 1 kg. “Selama ini kami rutin berproduksi setiap harinya, dengan kapasitas rata-rata mencapai 4 kwintal dalam sebulan,” terang Pak Aray. anakan nilaDengan banyaknya pilihan kemasan yang disediakan oleh BALIBU, ternyata memudahkan konsumen untuk memilih sesuai dengan yang mereka hendaki. Selain itu, Pak Aray juga membuka kesempatan luas bagi pihak-pihak lain untuk menjalin kerjasama pemasaran dalam bentuk reseller maupun agen produk BALIBU. “Untuk reseller pastinya akan mendapatkan harga khusus, dengan syarat-syarat tertentu,” jelas Pak Aray yang kini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (ASPPIN) Kabupaten Sleman. Kerja keras dan fokus menjadi dua hal utama yang selama ini selalu menjadi pegangan Pak Aray dalam menjalankan usahanya. “Kendala dalam menjalani usaha itu pasti ada, tetapi ketika kita fokus maka seberat apapun kendala pasti bisa teratasi, selain itu dalam kaitan dengan usaha ini (makanan) sebisa mungkin bahan bakunya harus tertimbang, bukan ditakar, agar hasilnya lebih terukur,” terangnya. Disinggung mengenai harapan ke depannya, beliau ingin usahanya bisa lebih berkembang lagi karena seudah berada di track yang benar. Selain itu, Pak Aray juga berharap bisa memiliki toko oleh-oleh yang khusus menjual aneka olahan ikan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

12

Bisnis Perikanan

Peluang Bisnis Ikan Lele

B

isnis lele saat ini menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan bagi tiap daerah penghasil lele. Tidak hanya bisnis budidaya lele saja yang menghasilkan keuntungan besar, namun bisnis berbagai macam olahan lele pun juga dapat memberikan penghasilan yang cukup besar bagi para pelaku usaha. Saat ini hasil olahan lele memiliki berbagai variasi menu, bermula dari menu pecel lele yang sering dicari konsumen. Kini dengan adanya kreativitas dari para pengusaha, ikan lele dapat diolah menjadi menu unik seperti abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele.

Konsumen Melimpahnya hasil panen lele, sering membuat harga jual ikan lele rendah. Oleh karena itu awalnya ikan lele lebih diminati oleh masyarakat kalangan bawah karena harganya yang terjangkau. Namun dengan adanya inovasi pada bisnis lele yang mampu menepis anggapan rendah pada ikan lele. Dengan mengolah ikan lele menjadi hasil olahan makanan yang enak, unik, serta kemasan yang menarik, mampu meningkatkan nilai jual ikan lele di pasaran. Maka tak heran jika saat ini keadaannya terbalik, produk olahan ikan lele digemari semua kalangan masyarakat. Dari yang awalnya tidak suka dengan ikan lele, kini mencari produk abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele kaleng untuk dijadikan sebagai oleh – oleh yang praktis.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

13

Bisnis Perikanan

Kunci Sukses Setelah melihat minat pasar yang begitu besar akan produk bisnis olahan lele, yang harus Anda pikirkan yaitu mulai menjalankan bisnis lele tersebut. Berikut kami berikan beberapa tips sukses dalam menjalankan bisnis lele : Untuk bahan baku lele, sebaiknya mencari ikan lele langsung dari tempat 1. budidaya yang ada di sekitar lokasi usaha kita. Sehingga lele yang diperoleh masih dalam keadaan segar, selain itu biasanya harga lele hasil panen lebih murah dari lele yang ada di pasar, dan karena letaknya yang dekat dengan tempat usaha sehingga memperkecil biaya transport yang dibutuhkan. Yang kedua Anda dapat mencoba menu resep baru olahan lele yang belum ada 2. dipasaran, untuk menarik minat para konsumen. Atau bisa juga dengan memilih salah satu menu olahan dari ikan lele seperti nugget lele, keripik lele, atau abon lele yang telah beredar dipasaran untuk ditekuni sebagai peluang usaha. Hal ketiga yang perlu dipehatikan yaitu kualitas produk yang dihasilkan. 3. Sebaiknya perhatikan kualitas rasa, serta kualitas penampilan produk. Sehingga hasil produk yang dijual sesuai dengan harga jual yang ditawarkan. Dan yang ke empat yaitu strategi pemasaran yang digunakan. Walaupun 4. bisnis lele dengan berbagai menu unik masih memiliki pasar yang cukup luas, tetapi strategi pemasaran juga masih sangat dibutuhkan. Strategi pemasaran yang dapat digunakan misalnya dengan menitipkan produk kita ke toko oleh–oleh, ataupun supermarket yang ada di lingkungan sekitar. Sedangkan untuk pemasaran luas dapat memanfaatkan penjualan via internet, sehingga bisa menjangkau semua daerah dan menarik minat masyarakat daerah untuk menjadi agen distributor produk kita. Selain itu strategi untuk mengikuti acara–acara pameran juga dapat membantu memperkenalkan produk kita kepada pasar konsumen. Dengan keempat tips sukses yang telah dibahas, semoga dapat menciptakan peluang bisnis lele yang memberikan untung besar. Peluang usaha dapat ditemukan dimana saja, untuk itu jangan pernah lelah untuk mencoba peluang yang ada. Salam sukses.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

14

Bisnis Perikanan

Budidaya Ikan Cupang yang Memikat

P

enggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baik itu dari kalangan anak kecil hingga dewasa. Karena ikan hias tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah.

Konsumen ikan cupang ini adalah para pecinta ikan hias, dan sebagian anak-anak, serta mahasiswa kos yang biasanya menghiasi kamarnya dengan ikan hias. Modal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang juga tidaklah besar. Kita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan cupang, sebagai indukan. Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, kita juga bisa memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya kita bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar lingkungan rumah. Untuk pakan ikan cupang tidaklah memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang kita makan sehari-hari.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

15

Bisnis Perikanan

Kita juga bisa menjual anakan ikan cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan cupang. Jadi, jika kita hitung keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut lumayan besar. Apalagi kalau kita bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor. Kita bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per ekor. Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):

Ciri-ciri khas yang dimiliki ikan cupang: Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.

Ciri ikan jantan untuk dipijahkan: ? ? ? ?

Umur ± 4 bulan. Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah. Gerakannya agresif dan lincah. Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

Ciri-ciri ikan betina: ? ? ? ? ?

Umur telah mencapai ± 4 bulan Bentuk badan membulat menandakan siap kawin. Gerakannya lambat. Sirip pendek dan warnanya tidak menarik. kondisi badan sehat.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

16

0274 3000 422 Jl. Baru Mulungan No. 15 Sendangadi, Mlati, Sleman Yogyakarta

Bisnis Perikanan

Kerajinan Kulit Ikan Pari

dari Kabupaten Sleman

K

erajinan kulit merupakan lahan usaha yang cukup potensial untuk dijalankan. Berbagai produk yang dihasilkan dari bahan kulit menjadikannya selalu mempunyai pasar tersendiri. Salah satu kerajinan kulit yang menjadi potensi industri di Kabupaten Sleman adalah kerajinan kulit ikan pari. Kulit ikan pari memiliki nilai ekonomi tinggi karena coraknya yang eksotik, sehingga hasil kerajinan kulit ikan pari pun menjadi barang yang banyak digemari oleh konsumen. Kerajinan kulit ikan pari menjadi salah satu produk di D.I. Yogyakarta yang dikembangkan melalui pendekatan one village on product atau OVOP. Dengan model pendekatan ini, untuk setiap wilayah diharapkan mampu menghasilkan produk yang berkualitas agar bisa merambah pasar dunia. Program OVOP di DIY sudah dimulai sejak 2008 dan pada tahun pertama, sejumlah industri kecil menengah telah mendapat pendampingan untuk mengikuti program OVOP Jepang. Salah satu IKM dari Kabupaten Sleman yang mengikuti program tersebut adalah IKM yang mengolah kulit ikan pari menjadi berbagai produk kerajinan seperti dompet, tas, ikat pinggang, dan asesoris lainnya. Kulit ikan pari memiliki karakteristik yang berbeda dari kulit sapi. Ikan pari memiliki kulit yang sangat keras. Lapisan kulit terluar menyerupai bintik-bintk kristal yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya. Inilah yang membuat tekstur ikan pari dianggap eksotik.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

18

Bisnis Perikanan

Proses Produksi Masih Sulit Karena teknik pengerjaannya berbeda dengan kulit sapi, belum banyak pengrajin yang mampu mengolah kulit ikan pari menjadi produk yang berkualitas. Di Kabupaten Sleman sendiri, industri pengolahan kulit ikan pari ada di wilayah Ngaglik dan Condong Catur. Ikan pari masih tergolong mudah didapatkan di daerah tropis sehingga para perajin kulit ikan pari tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan baku. Bahan kulit mentah tidak hanya didapat dari Pulau Jawa namun juga dari Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Proses pengolahan kulit pari dimulai dengan memisahkan kulit dari daging. Setelah terpisah, kulit harus diawetkan dengan penggaraman. Proses penggaraman ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam tahap proses penggaraman, kulit ikan pari pun mengalami proses penyamakan. Setelah semua proses penggaraman selesai, kulit setengah jadi bisa diwarnai dengan zat warna khusus yang dapat menyerap pada sisik padatnya. Proses berikutnya adalah pembuatan menjadi barang kerajinan. Dalam tahap ini, kesulitan yang dihadapi adalah penjahitan karena sisik ikan yang sangat keras. Seluruh proses pengolahan kulit ikan pari, dari pengulitan hingga dihasilkan barang jadi memerlukan waktu sekitar satu setengah bulan. Rumitnya teknologi pengolahan kulit ikan pari membuat skala perajin tidak bisa menjadi masal seperti penyamakan kulit sapi atau kambing. Namun, potensi pasarnya masih sangat besar. Bahkan, para perajin kulit ikan pari di Kabupaten Sleman sudah mengekspor kerajinananya ke pasar Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Harga kerajinan dari kulit ikan pari sangat bervariasi tergantung kualitas bahan yang digunakan. Misalnya saja dompet wanita dapat dibeli dengan dengan kisaran harga Rp 300.000 sampai Rp 700.000. Dompet pria memiliki harga yang lebih rendah, yaitu kisaran Rp 150.000 sampai Rp 400.000. Dengan harga jual yang tinggi, maka prestise barang kerajinan kulit ikan pari tidak kalah dengan barang-barang bermerek dari luar negeri.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

19

Bisnis Perikanan

Bertahan dengan Bisnis

Aneka Olahan Ikan Lele

A

pa yang Anda bayangkan ketika mendengar kerupuk lele? Banyak yang tidak menyangka kalau ikan yang dikenal dengan patil tajamnya ini bisa dibuat kerupuk yang renyah dan gurih. Kita bisa menjumpai produsen kerupuk lele tersebut di Daerah Pakem Sleman Yogyakarta. Adalah kelompok Artha Mina yang saat ini beranggotakan 3 orang berhasil mengembangkan diversifikasi produk ikan lele menjadi berbagai produk lain yang bernilai jual lebih. Lele yang selama ini dikenal sebagai ikan budidaya ternyata bisa dikembangkan menjadi produk makanan seperti kerupuk lele, pepes lele, abon lele, lele biscuit, burger lele, bakpao lele, lele kremes, dan lele nugget.

Berawal dari usaha yang dikembangkan oleh rekanrekannya, saat ini kelompok Artha Mina menjadi satu-satunya kelompok yang masih bertahan memproduksi aneka olahan masakan berbahan lele. Ketika tim bisnisUKM mengunjungi lokasi produksi kerupuk lele tersebut, kami langsung disambut oleh Ibu Anna Elisabeth Sri Dadi (66) selaku koordinator kelompoknya. Ibu yang masih energik dengan dua orang cucu tersebut semangat sekali ketika menjelaskan alasan mengembangkan olahan lele kepada tim. “kita berfikir kalau udang, tengiri itu bisa dijadikan produk kerupuk, kenapa lele tidak bisa, padahal sama-sama ikan”, begitu awal mula pemikiran Ibu Elisabeth tentang produksi kerupuk lelenya.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

20

Bisnis Perikanan

Peluang usaha produksi aneka olahan lele tersebut sudah dijalani kelompok Artha Mina sejak tahun 2008. Di tahun awal produksinya, kerupuk lele pernah mengalami masa jayanya sekitar tahun 2008 dan 2009. Seiring dengan makin menurunnya tingkat ekonomi dan konsumsi masyarakat akhir-akhir ini, penjualan produk olahan lele pun mengalami penurunan drastis. Namun, kelompok Artha Mina masih bertahan memproduksi olahan lele tersebut karena menurutnya ikan lele termasuk ikan yang mudah didapat dan murah harganya. Proses produksi kerupuk lele sebagai produk andalan dari kelompok Artha Mina tidaklah sulit untuk dikerjakan. Membutuhkan waktu kurang lebih dua hari untuk menghasilkan kerupuk mentah kering yang berkualitas. Lamanya waktu produksi juga ditentukan dengan proses pengeringan yang masih menggunakan tenaga matahari yaitu dengan dijemur. Untuk tahapan adonannya, bahan-bahan yang digunakan juga banyak di pasaran seperti tepung tapioka, bumbu masak, dan minyak kelapa. Dan yang menjadi keunggulan dari kerupuk lele produksi Artha Mina, semua bagian dari lele digunakan sebagai bahannya termasuk duri dan kepala dari ikan lele tersebut. “Duri dan kepala kita ikutkan sebagai bahan produksinya karena mengandung kalsium tinggi dan cocok untuk ibu hamil, balita, hingga lansia karena kandungan kalsium di dalamnya bisa mengurangi resiko terkena osteoporosis”, begitu penjelasan dari Ibu Elisabeth. Bagi Ibu Elisabeth yang memiliki basic seorang perawat, faktor kesehatan menjadi hal utama dalam menghasilkan produk-produknya. Oleh karena itu penggunaan bahan-bahan alami juga menjadi prioritas kelompok ketika memproduksi olahan masakannya. Dan saat ini, Ibu yang berasal dari Purworejo tersebut berharap agar perekonomian negeri ini semakin membaik sehingga daya beli masyarakat akan pulih seperti sediakala. Proses pemasaran produk juga menjadi kendala tersendiri bagi kelompok Artha Mina dalam memasarkan produknya. Berbagai hal tekait dengan pemasaran sudah pernah dijalankan oleh kelompok Artha Mina. “Kita pernah masuk supermarket, swalayan, hingga pasar-pasar namun karena biaya sewanya lumayan mahal kita memutuskan untuk menghentikannya”, imbuh Ibu Elisabeth. Namun, kelompok Artha Mina sedikit banyak terbantu dengan seringnya ikut pameranpameran baik yang diselenggarakan skala lokal maupun regional. Dan menurut Ibu Elisabeth, dari beberapa kali mereka ikut pameran, produk aneka olahan lelenya termasuk laku keras. Sehingga, sampai saat ini beliau masih tetap optimis untuk tetap bertahan dengan produksinya dibantu oleh dua orang rekannya. Salut untuk Ibu Anna Elisabeth.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

21

Bisnis Perikanan

Prospek Cerah

Bisnis Ikan Gurami

B

udidaya gurami sepertinya masih menjadi primadona kalangan pecinta bisnis perikanan. Selain prospeknya yang masih stabil, membudidayakan gurami juga tidak memerlukan keahlian penanganan khusus. Hal tersebut yang mencoba dipertahankan oleh Bapak Hamdhani sebagai salah satu pelaku bisnis ikan gurame di Yogyakarta. Meneruskan jejak bisnis gurami yang dirintis oleh putranya, kini bapak yang juga seorang pamong desa ini mampu mengelola bisnis gurami dengan nama gurami jogja.

Ditemui di rumahnya di Pandes 1 Wonokromo Pleret Bantul, Bapak Hamdhani menjelaskan sudah menyukai dunia ikan sejak masih sekolah. “Dari dulu saya senang dengan ikan, menangkap ikan di sungai kemudian mancing ikan itu hobi saya”, kata Pak Hamdhani. Dan kini, selain pengabdian beliau sebagai seorang pamong, Pak Hamdhani juga disibukkan dengan bisnis ikan gurami baik itu telur, pembibitan, hingga pembesaran gurami.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

22

Bisnis Perikanan

Bisnis telur gurami menjadi awal dirintisnya usaha menjanjikan ini. Pada mulanya, tanpa sepengetahuan Pak Hamdhani, putranya yang bernama Fitria Yulianto lebih dulu menjadi pelaku bisnis jual beli telur gurami. Setelah berjalan sekian lama, ternyata bisnis yang digeluti putranya makin menunjukkan hasil yang signifikan dari segi keuntungan. Hingga akhirnya Pak Hamdhani mengetahui ternyata selama ini putranya menggeluti bisnis jual beli telur gurami. Karena putranya diterima di salah satu perusahaan negara, maka kini pengelolaan bisnis ikan gurami tersebut dikelola oleh Pak Hamdhani. Mulai tahun 2006, gurami jogja mulai menggunakan pemasaran melalui media online atau internet. Dan ternyata, pemasaran online dirasakan sangat efektif karena kebanyakan customer mengaku mendapat info tentang gurami jogja dari internet. Dengan semakin banyaknya order dari berbagai wilayah di Indonesia, gurami jogja mengaku masih kesulitan stok memenuhi orderan tersebut. Untuk itu, beberapa langkah dilakukan untuk memenuhinya, salah satunya dengan menambah jumlah kolam pembibitan dan pembesaran di lahan sekitar rumah. Pak Hamdhani berharap dengan bertambahnya kolamkolam tersebut mereka bisa memenuhi kebutuhan permintaan dari customer yang makin meningkat. Berbagai wilayah yang selama ini menjadi pelanggan gurami jogja mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara. Bahkan dalam waktu dekat mereka juga harus memenhu permintaan order dari Taiwan dan Singapore. Sungguh sebuah bisnis yang menjanjikan karena keuntungan dari berbisnis ikan gurami ini rata-rata 4 juta rupiah per bulannya. Anda tertarik…??

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

23

Bisnis Perikanan

Kelezatan Nugget Ikan Lele

I

kan lele merupakan salah satu hasil peternakan yang kaya akan gizi. Ikan lele (Clarias spp.) merupakan ikan air tawar yang dapat hidup di tempat-tempat kritis, seperti rawa, sungai, sawah, kolam ikan yang subur, kolam ikan yang keruh, dan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Hal ini dimungkinkan karena ikan lele mempunyai alat pernapasan tambahan, yakni arborecent. Ikan lele dapat pula dipelihara di tambak air payau asal kadar garamnya tidak terlalu tinggi. Ikan lele termasuk dalam famili Claridae dan sering juga disebut mud fish atau catfish. Di Indonesia, ikan lele dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti ikan maut (Sumatera Utara dan Aceh), keling (Sulawesi Selatan), dan cepi (Bugis).

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

24

Bisnis Perikanan

Penyebaran lele di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Kalimantan, Singkep, dan Sulawesi. Di Indonesia, terdapat lima jenis ikan lele lokal yang sangat terkenal, yakni Clarias batrachus L (lele, kalang, maut, cepa), Clarias leiacanthus Blkr (keli, penang), Clarias nieuhofi CV (lindim, lembat, kaleh), Clarias melanoderma Blkr (duri, wais, wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima jenis ini, hanya Clarias batrachus L. yang paling sering dijumpai dan dipelihara karena dagingnya yang lezat. Pada tahun 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika. Lele dumbo memiliki ukuran yang besar, sehingga dikenal sebagai king catfish. Selain itu, dari segi rasa, ikan lele dumbo lebih unggul daripada lele lokal. Meski demikian, beberapa orang masih tetap fanatik dengan lele lokal karena beberapa alasan tertentu. Dilihat dari komposisi gizinya ikan lele juga kaya fosfor. Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi daripada nilai fosfor pada telur yang hanya 100 mg. Peran mineral fosfor menempati urutan kedua setelah kalsium. Peluang usaha pengembangan olahan ikan lele masih besar. Nugget salah satu bentuk olahan dari yang dapat dikembangkan. Respon konsumen terhadap nugget cukup bagus mengingat sekarang ini orang juga memperhatikan kepraktisan sebuah produk. Nugget dapat disimpan dalam bentuk beku. Pengolahan nugget juga dapat memperpanjang daya simpan daging ikan lele. Nugget ikan lele berpotensi untuk dikembangkan. Nugget ikan lele dapat dikonsumsi baik anakanak maupun orang dewasa. Rasa nugget lele memang sedikit unik namun tetap lezat sebagai hidangan pelengkap. Nugget merupakan makanan yang disukai anakanak maupun orang dewasa karena rasanya yang mengundang selera.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

25

Bisnis Perikanan

Berikut adalah bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatan nugget lele: a) Bahan-bahan - Ikan lele 250 g - Tepung roti 25 g - Keju 50 g - Minyak goreng secukupnya -Tepung roti 25 g b) Peralatan - Kompor - Penumbuk - Baskom plastik - Wajan

- Telur 1 butir - Bawang putih 2 siung - Kecap 1 sendok makan - Bahan pencelup sebelum digoreng -Telur 1 butir

- Gilingan daging - Dandang - Pisau

c) Cara membuat Adapun proses pembuatan nugget ikan adalah sebagai berikut: 1. Bersihkan ikan dari sirip, tulang dan bagian lain yang tidak diinginkan lalu cuci hingga bersih 2. Haluskan daging dengan gilingan daging atau penumbuk atau blender. 3. Campur daging hasil gilingan dengan seluruh bahan, lalu uleni hingga merata. 4. Masukkan adonan ke dalam dandang dan kukus selama 25 menit, lalu dinginkan 5. Potong-potong adonan sesuai dengan selera 6. Celupkan potongan adonan ke dalam telur, kemudian gulingkan ke tepung roti beberapa kali. 7. Goreng potongan adonan sampai kering. 8. Nugget siap dikemas atau dimakan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

26

Bisnis Perikanan

Kerajinan Kulit Ikan Pari

Bernilai Jual Tinggi

I

kan pari (Dasyatis sp.) merupakan salah satu jenis ikan yang mudah dikenali karena morfologinya yang khas. Tubuh yang pipih (gepeng) dengan sirip yang melebar menjadi ciri ikan yang banyak ditemukan di perairan laut tropis tersebut. Di Indonesia, ikan pari termasuk komoditas ‘buruan’ utama para nelayan, karena mudah dan bisa ditangkap sepanjang tahun. Akan tetapi, kendati banyak ditemui di hampir seluruh perairan Indonesia, pemanfaatannya masih sangat terbatas untuk diambil daging dan kulitnya saja, sementara bagian lain seperti kulitnya justru terbuang sebagai limbah.

Kondisi demikian memunculkan ide kreatif bagi seorang Miftakhul Khoir (32) untuk memanfaatkan ‘limbah’ ikan pari (kulit pari) tersebut menjadi produk yang lebih bernilai jual. Sebagai lulusan ATK (Akademi Teknologi Kulit) Yogyakarta, Khoir begitu dia biasa disapa paham betul tentang ilmu dasar pengolahan aneka jenis kulit, termasuk di dalamnya kulit ikan pari. “Awalnya tidak sengaja sebenarnya, ketika sedang jalan (wisata) di Cilacap, kami menemukan banyak kulit ikan pari yang dijemur para nelayan, dari situ kami berfikir bagaimana memanfaatkan kulit tersebut sehingga nilai ekonomisnya bisa bertambah,” jelas Khoir kepada tim liputan bisnisUKM.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

28

Bisnis Perikanan

Ilmu penyamakan kulit yang diperolehnya dari bangku kuliah mencoba dia terapkan pada beberapa lembar kulit ikan pari yang dibawanya dari Cilacap pada tahun 2003. Tidak mudah memang, karena dibutuhkan berkali-kali ujicoba hingga Khoir menemukan sebuah formulasi yang tepat untuk menyamak kulit ikan pari. “Dibutuhkan kesabaran extra karena tekstur kulit ikan pari berbeda dengan kulit kebanyakan, saya pun harus mencoba berulang kali sampai menemukan formulasi dimana hasilnya sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya. Mengusung PARI RADJA sebagai nama usahanya, Khoir pada awalnya mengolah kulit ikan pari menjadi tas, dompet, dan ikat pinggang. Produk kreasinya tersebut kemudian dia tawarkan ke beberapa teman dan keluarga. Hasilnya, komentar positif dari ‘sampel pasar’ tersebut membangkitkan keyakinan Khoir untuk mengembangkan usaha yang berawal dari rasa isengnya itu. “Yang semakin menambah keyakinan saya itu karena ‘pemain’ kreasi kulit ikan pari di Indonesia belum banyak, jadi masih sangat terbuka peluang usaha ini untuk dikembangkan lebih besar lagi,” imbuh suami dari Dwi Lestari (31) tersebut. Berlokasi di Sewon Bantul, Pari Radja kini tumbuh menjadi usaha penyamakan dan produsen kreasi kulit ikan pari yang perkembangannya sangat signifikan. Dari segi produk, Khoir yang dibantu 15 orang tenaga produksinya mampu menghasilkan ±150 item produk/ minggu yang unik dan bernilai jual tinggi. Adapun produk-produk yang kini mampu mereka produksi antara lain dompet laki-laki/ perempuan, tas pesta beragam ukuran, sepatu, ikat pinggang, gantungan kunci, jaket, accessories, dll. Beragam produk tersebut dipasarkan dengan harga yang bervariasi. “Untuk dompet kisaran harganya Rp150.000,00 s.d. Rp350.000,00/ pcs; tas pesta Rp900.000,00 s.d. 1,2 juta/ pcs; sepatu 1,5 juta/ pcs; ikat pinggang Rp500.000,00 s.d. Rp750.000,00/ pcs; gelang Rp50.000,00 s.d. Rp85.000,00/ pcs; dan accessories Rp50.000,00 s.d. Rp100.000,00/ pcs,” ujar Khoir mengenai harga kreasi produknya. Aneka ragam produk tersebut selanjutnya dipasarkan ke berbagai pihak, melalui direct selling, media online (website), WOM, dan beberapa reseller produknya. Dari situ, Khoir mengaku bisa memperoleh omzet 30-40 juta/ bulan (keuntungan 20-30%).

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

29

Bisnis Perikanan

Dari segi bahan baku, Khoir mengaku selama ini dirinya tidak mengalami kendala berarti, karena jumlahnya yang tergolong cukup melimpah, baik di pantai selatan maupun utara Pula Jawa. Baron, Depok, Semarang, Jepara, dan Juana menjadi beberapa lokasi yang selama ini menjadi supplier bahan baku kulit ikan pari untuk Pari Radja. “Harganya cukup bervariasi, tergantung jenis maupun bentuknya, misalnya untuk bentuk oval/ betina harganya di kisaran Rp100.000,00/ lembar, kemudian untuk gitar/ jantan harganya Rp65.000,00/ lembar, batu halus Rp40.000,00/ lembar, dan duri air Rp45.000,00/ lembar,” lanjut Khoir. Beberapa produk kreasi Pari Radja tergolong istimewa, karena satu lembar bahan baku (kulit ikan pari) hanya dapat digunakan untuk membuat 1 item produk saja. Hal itu karena dalam satu lembar kulit ikan pari hanya terdapat satu mutiara, dimana keberadaan mutiara itulah yang kemudian menjadi point utama dari produk Pari Radja. “Produk kami seperti dompet, tas, ikat pinggang memiliki mutiara asli dari si ikan pari, hal itulah yang selama ini menentukan harga jual produk kami di pasaran,” jelas ayah 2 orang putra tersebut. Selain bermatakan mutiara (ikan pari), keunggulan lain yang dimiliki produk Padi Radja adalah anti gores dan tahan lama. Bukan rahasia lagi jika kulit ikan pari memang tahan terhadap goresan, baik goresan secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan itu Khoir juga mendemokan keunggulan kulit ikan pari dengan mencoba mengoyaknya menggunakan pisau. Hasilnya, sama sekali kulit ikan pari tersebut aman dan tidak terkoyak sama sekali. Di akhir wawancaranya, Khoir mengungkapkan harapannya agar bisnisnya ke depan semakin maju. “Pasti kami ingin usaha ini semakin besar dan berkembang, point pentingnya dengan makin berkembangnya Pari Radja maka saya bisa menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar sini,” ujarnya. Pihaknya juga mengaku masih membuka kesempatan luas bagi siapa saja yang ingin menjadi pemasar/ reseller produk kreasi ikan pari tersebut. Syaratnya hanya dengan menghubungi mereka (Pari Radja) atau datang langsung ke workshop dan rumah produksinya.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

30

Bisnis Perikanan

Pembuatan Dendeng Ikan Manis Langkah Kerja A. Prinsip Pembuatan Dendeng Ikan Manis Dendeng ikan manis merupakan hasil pengolahan dan pengawetan dengan cara penggeringan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu, sehingga mempunyai rasa yang khas dengan tekstur yang empuk Dendeng ikan dapat dibuat dengan rasa manis ataupun asin. Pada pembuatan dendeng ikan manis pemakaian gula pasir / gula merah berkisar antara 15 – 20% B. Bahan Baku Jenis-jenis ikan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan dendeng ikan manis benyak sekali, tergantung dari kondisi perikanan setempat. Hampir semua jenis ikan dari berbagai perairan dapat dibuat menjadi dendeng, kecuali ikan yang terlalu banyak mengan-dung lemak. Jenis-jenis ikan tersebut adalah ikan belanak, mujair, kuro, kuniran, japuh, tongkol, tenggiri cucut, udang dan cumi-cumi

C. Membuat bumbu Ekstrak 1. Bahan-bahan Bahan ekstrak adalah cairan sari / ekstrak yang diperoleh dari hasil saringan bumbu-bumbu yang telah halus. Bumbu-bumbu yang digunakan sebagai berikut : - Gula pasir / gula merah 20% - Garam 4% - Asam 4% - Ketumbar 5% - Laos 5% - Jahe 2% - Bawang merah 1,5% - Bawang putih 1% Persentase bumbu-bumbu tersebut dihitung dari berat ikan 2. Cara membuat bumbu ekstrak a. Ketumbar, garam, bawang merah,bawang putih dihaluskan b. Laos dan jahe diparut / ditumbuk halus c. Asam dicairkan dengan 5 sendok makan air kemudian diaring (diambil airnya) d. Panaskan gula pasir / gula merah dengan 1 – 1 ½ gelas air hingga mencair, kemudian masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan, aduk hingga tercampur, angkat dan saring (ambil ekstraknya) D. Cara Pembuatan Dendeng Ikan Manis 1. Ikan segar dibuang sisik, sirip, ekor dan isi perutnya 2. Potong kepalanya, kemudian belah ikan hingga membentuk fillet kupu-kupu 3. Cuci hingga bersih 4. Buat larutan garam 15, rendam ikan selama 15 – 20 menit kemudian tiriskan 5. Masukkan ikan dalam wadah yang telah berisi bumbu ekstrak, usahakan semua ikan terendam dalam bumbu ekstrak 6. Biarkan selama 12 – 16 jam 7. Angkat dan keringkan (Jemur di tempat yang bersih).

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

31

Bisnis Perikanan

Faktor Penting

dalam Membesarkan Ikan Patin

D

alam menjalankan bisnis budidaya ikan patin, terdapat tiga tahapan yang harus dilewati selama proses budidaya ikan berlangsung. Proses tersebut antara lain tahap pembenihan, tahap pendederan dan tahap pembesaran ikan. Yang dimaksud dengan tahap pembenihan meliputi pemeliharaan induk agar menghasilkan telur dan menjadi bibit ikan. Sedangkan tahap pendederan yaitu tahap pemeliharaan ikan patin pada ukuran tertentu, atau bisa juga dikatakan sebagai masa transisi dari tahap pembibitan ikan ke pembesaran ikan. Dan yang ketiga yaitu masa pembesaran ikan patin, dimana pada tahapan ini merupakan tahapan dari ikan hasil pendederan sampai menjadi ikan patin yang cukup besar dan siap untuk dikonsumsi.

Walaupun budidaya ikan patin memiliki tiga tahapan perawatan, namun tidak semua petani ikan patin fokus pada ketiga tahapan tersebut. Kebanyakan dari mereka hanya fokus pada salah satu tahapan saja, misalnya memilih bisnis pembibitan ikan patin, bisnis pendederan patin, atau hanya fokus pada bisnis pembesaran ikan patin saja. Hal ini dilakukan untuk mempermudah mereka dalam memberikan perawatan pada ikan, karena setiap tahapan yang ada membutuhkan perawatan yang berbeda.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

32

Bisnis Perikanan

Jika artikel sebelumnya telah membahas peluang bisnis budidaya ikan patin yang fokus pada pembibitan saja. Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi mengenai tahapan pembesaran ikan patin, terutama mengenai faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembesaran ikan patin, yaitu sebagai berikut :

Lokasi budidaya pembesaran ikan patin Dalam pemilihan lokasi yang akan digunakan untuk budidaya pembesaran ikan patin, harus memperhatikan beberapa aspek yang meliputi sumber air, kualitas air, kuantitas air, dan kualitas tanah. Sumber air yang dapat dimanfaatkan yaitu sungai, air tanah yang berasal dari sumur, atau saluran irigasi buatan. Selanjutnya perhatikan pula kualitas air, sebaiknya jaga kebersihan air jangan terlalu keruh, tidak tercemar bahan – bahan kimia yang beracun seperti minyak atau limbah pabrik, serta terjaga temperatur suhunya. Bila perlu tambahkan larutan yang befungsi mencegah timbulnya jamur, yaitu emolin atau blitzich dengan dosis 0, 05 cc/liter. Kuantitas air pada pembesaran ikan patin juga harus diperhatikan, karena debit air yang dibutuhkan pada saat pembenihan, pendederan dan pembesaran masing – masing memiliki ukuran yang berbeda. Sedangkan untuk kualitas tanah yang cocok untuk pembesaran ikan patin antara lain tanah liat atau lempung, tanah terapan, tanah berfraksi, tanah berpasir dan tidak berporos. Hal ini agar tidak terjadi kebocoran air, karena jenis tanah ini dapat menahan massa air.

Bangunan untuk keramba maupun fence Keramba adalah kolam ikan yang rangkanya terbuat dari kayu dan bambu, keramba berbentuk kotak dengan ukuran 4m x 2m x 1,5 m dan pada tutupnya dibuat lubang untuk pemberian makan dan pengontrolan ikan. Serta pada bagian dalam keramba ditambahkan jaring dengan ukuran mata jaring lebih kecil dari ukuran benih ikan, ini berfungsi sebagai penampung ikan agar tidak lepas. Penempatan keramba yaitu 2/3 di dalam air dan sisanya diatas permukaan air, oleh karena itu pemilik keramba biasanya sering meletakan keramba di pinggir sungai yang alirannya tidak deras. Sedangkan untuk sistem fence yaitu budidaya ikan yang sekelilingnya dibatasi dengan pagar. Biasanya ukuran fence adalah 5m x 12 m x 5 m untk setiap unitnya. Selain itu unutuk menjalankan sistem ini dibutuhkan pondok untuk menjaga kolam fence, serta perahu dan jembatan penghubung antar fence untuk mempermudah proses pengontrolan ikan. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

33

Bisnis Perikanan

Penyediaan benih Pembibitan bisa dimulai dengan mengawinkan indukan yang berkualitas, atau bisa juga dengan membeli benih ikan patin dari para penjual benih. Selain itu untuk produksi benih, dapat dilakukan dengan proses reproduksi buatan dengan mencampurkan telur induk betina dengan sperma ikan jantan. Yang perlu diperhatikan dalam memelihara benih ikan yang berumur 1 hari, sebaiknya dipelihara dalam akuarium yang berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi, dengan penebaran bibit 500 ikan per akuarium. Tambahkan pula heater dan aerator pada akuarium, untuk menjaga kuantitas oksigen dan kestabilan suhu.

Pemberian pakan ikan patin Pemberian pakan pada proses pembesaran ikan patin, bisa dilakukan dengan memberikan tambahan makanan berupa pelet setiap harinya, dan mengalami peningkatan setiap bulannya karena disesuaikan dengan berat badan ikan. Kadar ideal pemberian pakan ikan patin yaitu 3 – 5% dari berat ikan.

Pengendalian Hama dan Penyakit Pada budidaya ikan patin dengan keramba ataupun fence, biasanya hama yang menyerang adalah lingsang, kura – kura, biawak, ular air atau ikan liar yang memangsa patin. Sedangkan untuk pennyakit yang sering muncul yaitu parasit, jamur dan virus yang dapat mengganggu kesehatan ikan patin. Untuk mengendalikan hama sebaiknya jaga kebersihan lokasi budidaya dari semak belukar, karena itu akan menjadi sarang hama. Selain itu Anda juga bisa menutupi keramba dengan kantong jaring dibagian luar keramba atau penutup keramba, sehingga hama tidak dapat masuk. Sedangkan untuk menghindari munculnya penyakit, jaga kualitas air dan jangan memberikan pakan yang berlebihan, karena akan memperkeruh air dan menimbulkan munculnya penyakit pada kulit ikan.

Masa Panen Masa panen ikan patin setelah berat satu ikan rata – rata 1 kg, membutuhkan waktu antara 6 sampai 12 bulan. Ikan yang dipelihara di keramba umumnya lebih cepat dipanen yaitu sekitar 6 – 8 bulan. Sedangkan untuk ikan yang dibesarkan pada fence baru bisa dipanen setelah 8 sampai 12 bulan. Dalam proses pemanenan ikan hindari penggunaan jala, karena hanya akan menimbulkan luka pada ikan. Alternatif alat yang dapat digunakan yaitu serok atau menangkap ikan dimulai dari bagian hilir ke hulu. Usahakan agar ikan tidak terluka, agar kualitasnya tidak turun dan harga jualnya tinggi. Selanjutnya ikan dimasukan kedalam wadah yang telah diisi air, ini untuk menjaga ikan tetap hidup dan tidak stres. Sekain informasi mengenai faktor penting dalam pembesaran ikan patin, semoga informasi ini dapat membantu Anda yang ingin mencoba peluang bisnis budidaya ikan patin. Salam sukses. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

34

www.bisnisUKM.com

Bukan cuma direktori biasa, Kami berikan direktori bisnis terbaik demi kemajuan bisnis Anda. Promosikan produk Anda, tingkatkan kredibilitas perusahan, bangun jaringan bisnis dengan menggunakan direktori kami. Temukan rekanan terbaik dan terpercaya di direktori bisnis kami sekarang juga. Berkembang bersama komunitas terpercaya, hanya di direktori kami

Untuk pendaftaran direktori hubungi hotline berikut :

0274 3000 422

Bisnis Perikanan

Teknologi Pengawetan Ikan dengan Cara Pengasapan Pengawetan Ikan Menurut perkiraan FAO,2 % dari hasil tangkapan ikan dunia diawetkan dengan cara pengasapan sedangkan di negara-negara tropik jumlahnya mencapai 30%. Seperti halnya dengan metode-metode pengawetan tradisional,asal mula penemuan pengawetan ikan dengan cara pengasapan mungkin secara kebetulan aja di mana sewaktu ikan dikeringkan di atas nyala api yang berasap ternyata selain menjadi lebih awet ikan juga mempunyai rasa dan aroma yang sedap Ikan asap merupakan produk akhir yang siap untuk dimakan artinya tanpa diolah lagi sudah dapat disantap. Di beberapa negara Eropa, ikan asap merupakan makanan yang biasa disantap pada waktu sarapan pagi. Dibandingkan dengan cara pengawetan ikan dengan cara penggaraman atau pengasinan, pengawetan ikan dengan cara pengasapan di Indonesia kurang begitu luas dipraktikkan, hal ini mungkin disebabkan pemasarannya yang agak sulit, karena konsumen ikan asap masih sangat terbatas.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

36

Bisnis Perikanan

Prinsip Pengawetan Ikan Dengan Cara Pengasapan Asap kayu terdiri dari uap dan padatan yang berupa partikel-partikel yang amat kecil yang keduanya mempunyai komposisi kimia yang sama tetapi dalam perbandingan yang berbeda. Senyawa-senyawa kimia yang menguap diserap oleh ikan terutama dalam bentuk uap, senyawa tersebut memberikan warna dan rasa yang diinginkan pada ikan asap. Partikel-partikel padatan tidak begitu penting pada proses pengasapan dan asap akan mengawetkan makanan karena adanya aksi desinfeksi dari formaldehid, asam asetat dan phenol yang terkandung dalam asap. Butiran-butiran asap mengambil peranan penting dalam pewarnaan. Pengeringan mempunyai fungsi penting dalam pengawetan ikan asap, kecepatan penyerapan asap kedalam daging ikan dan pengeringannnya tergantung kepada banyaknya asap yang terjadi, suhu dan kandungan air dari ikan yang diasapi. Bila kayu atau serbuk kayu dibakar, maka selulose akan diuraikan menjadi alkohol-alkohol berantai lurus yang lebih pendek, aldehid-aldehid, keton-keton dan asam-asam organic. Selain lignin diuraikan menjadi turunan-turunan phenol, quinol, guaikol dan piragatol. Dengan menggunakan teknik kromatografi kertas telah diketahui adanya kurang lebih 20 macam senyawa kimia dalam asap. Persentase setiap senyawa kimia pada asap yang dihasilkan tergantung kepada jenis kayu yang digunakan. Untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu tinggi maka harus digunakan jenis kayu keras ( nonresinous) atau sabut dan tempurung kelapa, sebab kayu-kayu yang lunak akan menghasilkan asap yang mengandung senyawa-senyawa yang dapat menyebabkan hal-hal dan bau yang tidak diinginkan. Tinggi rendahnya efisiensi proses pengeringan dipengaruhi oleh kelembaban udara sekelilingnya, bila udara dingin yang masuk kedalam unit pengasapan dipanasi, maka beratnya kan manjadi lebih ringan daripada udara di luar, dan udara ini akan masuk atau naik dengan cepat ke unit pengasapan dan melintasi ikan-ikan didalamnya.Banyaknya uap air yang diserap oleh udara tergantung suhunya, jadi bila udara dingin dipanasi maka kapasitas pengeringan akan lebih tinggi.Dalam keadaan lembab, udara jenuh yang telah panas tidak dapt dipanasi lagi secara cepat untuk mengurangi kandungan uap airnya dan oleh karena itu kapasitas menurun. Jadi pada tahap pengasapan, kecepatan penguapan air tergantung pada kapasitas pengering udara dan asap juga kecepatan pengaliran asap. Pada tahap kedua, dimana permukaan ikan sudah agak kering suhu ikan akan mendekati suhu udara dan asap.Kecepatan pengeringan akan menjadi lambat karena air harus merembes dahulu dari lapisan dalam daging ikan,bila pengeringan mula-mula dilakukan pada suhu yang terlalu tingi dan terlalu cepat, maka permukaan ikan akan menjadi keras dan akan menghambat penguapan air selanjutnya dari lapisan dalam,sehingga kemungkinan daging ikan bagian dalam tidak mengalami efek pengeringan. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

37

Bisnis Perikanan

Macam-Macam Cara Pangasapan Dan Peralatan Ada 2 cara pengasapan utama yang biasa dilakukan ialah Pengasapan Dingin (cold smoking) dan Pengasapan Panas (hot smoking), pada pengasapan dingin suhu asap tidak boleh melebihi 400C, kelembaban nisbi (R.H) yang terbaik antara 60 – 70%. Di atas 70% proses pengeringan berlangsung sangat lambat dan di bawah 60 % permukaan ikan akan mengering terlalu cepat, kadar air ikan asap yang dihasilkan dengan cara pengasapan dingin relatif rendah, sehingga pengasapan terutama diterapkan untuk tujuan pengawetan ikan (ikan asapnya lebih awet dari pada yang dihasilkan dengan cara pengasapan panas). Pada pengasapan panas, suhu asap mencapai 1200C atau lebih dan suhu pada daging ikan bagian dalam dapat mencapai 600C. Kadar air ikan asap yang dihasilkan relatif masih tinggi, sehingga daya awetnya lebih rendah daripada yang dihasilkan dengan cara pengasapan dingin. Pengasapan panas biasanya menghasilkan ikan asap yang mempunyai rasa yang baik. Untuk memperoleh rasa ikan asap yang diinginkan, perlu dilakukan variasi pada penggaraman dan perlakuan-perlakuan pendahuluannya Peralatan yang dipergunakan pada pengasapan panas dan pengasapan dingin ialah kamar asap tradisional atau mekanik, kamar tradisional sangat sederhana dan ikan hanya di gantungkan di atas api yang berasal dari serbuk gergaji. Kontrol terhadap jumlah panas dan asap yang dihasilkan sangat sulit dilakukan, oleh karena itu dalam usaha memperbaiki proses pengasapan telah dikembangkan berbagai pola kamar asap mekanik. Dalam kamar asap mekanik ini suhu dan asap yang mengalir kedala kamar asap dapat dikontrol dengan baik dan mudah.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

38

Bisnis Perikanan

Proses-Proses Pada Pengasapan Yang Mempunyai Efek Pengawetan Pada pengasapan terdapat beberapa proses yang mempunyai efek pengawetan, yaitu : penggaraman, pengeringan, pemanasan dan pengasapannya sendiri.

A. Penggaraman Proses penggaraman dilakukan sebelum ikan diasapi, penggaraman dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara penggaraman kecil ( dry salting) dan penggaraman basah atau larutan (brine salting). Penggaraman menyebabkan daging ikan menjadi lebih kompak, karena garam menarik air dan menggumpalkan protein dalam daging ikan. Pada konsentrasi tertentu,garam dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Disamping itu garam juga menyebabkan daging ikan menjadi enak.

B. Pengeringan Ikan yang sudah digarami dan ditiriskan dimasukkan ke dalam kamar asap yang berisi asap panas hasil pembakaran. Pemanasan secara tidak langsung menyebabkan terjadinya penguapan air pada daging ikan, sehingga permukaan air dan dagingnya mengalami pengeringan. Hal ini akan memberikan efek pengawetan karena bakteri-bakteri pembusuk lebih aktif pada produk-produk berair. Oleh karena itu, proses pengeringan mempunyai peranan uang sangat penting dan ketahanan mutu produk tergantung kepada banyaknya air yang diuapkan.

C. Pemanasan Ikan dapat diasapi dengan pengasapan panas atau dengan pengasapan dingin. Pada pengasapan dingin panas yang timbul karena asap tidak begitu tinggi efek pengawetannya hamper tidak ada. Untuk meningkatkan daya awet ikan, waktu untuk penasapan harus diperpanjang. Pada pengasapan panas karena jarak antara sumber api (asap) dengan ikan biasanya dekat, maka suhunya lebih tinggi sehingga ikan menjadi masak. Suhu yang tinggi dapat menghentikan aktifitas enzim-enzim yang tidak diinginkan, menggumpalkan protein ikan dan menguapkan sebagian air dari dalam jaringan daging ikan. Jadi disini ikan selain diasapi juga terpanggang sehingga dapat langsung dimakan

D. Pengasapan Tujuan dari pengasapan adalah untuk mengawetkan dan memberi warna dan rasa spesifik pada ikan. sebenarnya asap sendiri daya pengawetnya sangat terbatas (yang tergantung kepada lama dan ketebalan asap), sehingga agar ikan dapat tahan lama, pengasapan harus dikombinasikan dengan cara-cara pengawetan lainnya, misalnya dengan pemakaian zat-zat pengawet atau penyimpanan pada suhu rendah.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

39

Bisnis Perikanan

Pengaruh Pengasapan Pada Ikan Yang Diasap A. Daya Awet Ikan Seperti telah disebutkan tadi, bahwa asap mengandung zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan membunuh bakteri-bakteri pembusuk. Namun jumlah zat-zat tersebut yang terserap selama ikan diasapi sangat sedikit sekali, sehingga daya awetnya sangat terbatas.

B. Rupa Ikan Kulit ikan yang sudah diasapi biasanya akan menjadi mengkilap.Hal ini disebabkan karena terjadinya reaksi-reaksi kimia di antara zat-zat yang terdapat dalam asap, yaitu antara formaldehid dengan phenol yang menghasilkan lapisan damar tiruan pada permukaan ikan sehingga menjadi mengkilap. Untuk berlangsungnya reaksi ini diperlukan suasan asam dan asam ini telah tersedia di dalam asap itu sendiri.

C. Warna Ikan Warna ikan asap yang baik biasanya kuning emas sampai kecoklatan dan warna ini timbul karena terjadinya reaksi kimia antara phenol dari asap dengan oksigen dari udara

D. Rasa Ikan Setelah diasapi ikan mempunyai rasa yang sangat spesifik, yaitu rasa keasapasapan yang sedap. Rasa tersebut dihasilkan oleh asam-asam organic dan phenol serta zat-zat lain sebagai pembantu

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

40

Bisnis Perikanan

Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Ikan Asap A. Bahan Mentah (raw material) Seperti halnya dengan cara-cara pengawetan ikan lainnya,pengasapan tidak dapat menyembunyikan atau menutupi karakteristik-karakteristik dari ikan yang sudah mundur mutunya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik harus menggunakan bahan mentah (ikan) yang masih segar. Sebagian besar dari penyebab rendahnya mutu ikan asap ialah digunakannya ikan-ikan yang sudah hampir busuk yang akan menghasilkan produk akhir yang lembek, lengket dan permukaannya tidak cemerlang. Selain dari kesegarannya, faktor-faktor lainnya juga dapat menentukan mutu dari produk akhir, misalnya pengaruh musim dan kondisi ikan tersebut. Baru-baru ini telah ditemukan bahwa ikan asap yang dibuat dari ikan kurus yang baru bertelur mempunyai rupa dan rasa yang kurang memuaskan bila dibandingkan dengan ikan asap yang dibuat dari ikan-ikan gemuk dan dalam kondisi yang sangat baik

B. Perlakuan-perlakuan Pendahuluan (pretreatments) Di daerah-daerah perikanan, beberapa jenis ikan asap dibuat dari ikan utuh atau sudah disaingi kadang-kadang tanpa kepala. Lainnya dalam bentuk sayatan (fillet) atau dibelah dengan berbagai cara, masing-masing dengan karakteristik tertentu. Satu hal yang harus diingat yaitu cara apapun yang dilakukan ikan harus benar-benar dibersihkan sebelum dilakukan proses pengawetan yang sebenarnya. Perlakuan pendahuluan yang paling umum dilakukan ialah penggaraman. Sekarang pada umumnya penggaraman dilakukan dengan cara penggaraman basah atau larutan (brine salting). Untuk mendapatkan perlakuan yang seragam campuran air garam dan ikan harus sekali-sekali diaduk. Untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik, larutan garam yang digunakan harus mempunyai kejenuhan antara 70 – 80%.Larutan di atas 100% akan merusak produk yaitu dengan terbentuknya kristal-kristal garam di atas permukaan ikan. Sebaliknya bila menggunakan larutan garam yang kejenuhannya di bawah 50% akan menghasilkan ikan asap yang kurang baik mutunya. Karena banyaknya garam yang terserap oleh ikan yang merupakan hal yang sangat penting pada proses pengawetan, maka kepekatan garam dalam larutan harus selalu dikontrol.Seringkali penambahan garam ke dalam larutan garam dilakukan secara sembarangan saja tanpa mengguankan salinometer (alat untuk mengukur kepekatan garam). Sebaliknya setiap kelompok ikan (batch) harus menggunakan larutan garam baru dan wadah-wadah harus dibersihkan, yaitu untuk mencegah terjadinya pencemaran ikan oleh bakteri-bakteri dan kotoran-kotoran yang berasal dari insang dan sisik ikan-ikan yang telah digarami sebelumnya. Efek lain yang dapat timbulkan oleh pemakaian larutan garam bekas ialah adanya protein ikan yang melarut dan ini akan membentuk gumpalan-gumpalan yang akan menempel pada ikan hingga menyebabkan rupa ikan tidak menarik lagi.

C. Pengeringan Sebelum Pengasapan Setelah penggaraman dan pencucian dengan air tawar, lalu dilakukan tahap pengeringan yaitu untuk menghilangkan sebagian air sebelum proses pengasapan. Pengeringan atau penirisan dapat dilakukan dengan cara mengantung ikan di atas rak-rak pengering di udara yang terbuka. Hal ini dapat dilakukan pada kondisi iklim di mana kelembaban nisbi rendah.Akan tetapi bila iklim setempat mempunyai kelembaban yang tinggi hingga proses pengeringan menjadi sangat lambat, maka tahap pengeringan harus dilakukan dalam lemari pengering. Protein ikan yang larut dalam garam akan membentuk lapisan yang agak lengket dan setelah kering akan menyebabkan permukaan ikan menjadi mengkilap. Kilap ini merupakan salah satu criteria yang diinginkan pada ikan asap yang bermutu baik. Kilap yang baik dapat diperoleh dengan menggunakan larutan garam yang mempunyai kejenuhan 70 – 80%, sedangkan kejenuhan yang lebih rendah akan mengakibatkan rupa yang agak suram No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

41

Bisnis Perikanan

Kesimpulan 1. Ikan yang diawetkan

dengan pengasapn hanya mempunyai daya awet yang relative singkat,tergantung kepada kesegaran ikan yang dipakai,lama pengasapan, banyaknya asap yang terserap, serta kadar garam dan kadar air pada produk akhir. Untuk memperpanjang daya awet dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikannya dengan cara-cara pengawetan lainnya, misalnya menggunakan zat-zat pengawet ( preservative), penggalengan atau penyimpanan pada suhu renda. Menurut hasil percobaan yang dilakukan di Lembaga Penelitian Teknologi Perikanan, ikan bandeng yang diasap dengan cara kombinasi pengasapan panas dan dinginbila disimpan pada suhu kamar hanya tahan sampai 7 hari, sedangkan bila disimpan pada suhu rendah (+30C) dapat tahan lebih dari 150 hari. Kadar garam dan kadar air bandeng asap tersebut masing-masing 4% – 57%.

2.

Untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik, maka hal-hal yang harus diperhatikan ialah: a. Kesegaran dan kondisi ikan yang akan diasap b. Konsentrasi dan kebersihan larutan garam c. Jenis kayu yang digunakan sebagai sumber asap dan d. Kontrol terhadap suhu dan jumlah asap dalam kamar pengasap.

3.

Untuk membuat (praktik) ikan asap, dapat dipelajari pada : “Paket Ketrampilan Teknologi Pengolahan Hasil Laut”, materi pokok Membuat ikan Pindang dan Ikan Asap,Seri: B-2 (2)

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

42

Bisnis Perikanan

Pembuatan Bakso Ikan A. Bahan Baku Persyaratan bahan baku (ikan) yang terpenting adalah kesegarannya. Semakin segar ikan yang digunakan, semakin baik pula mutu bakso yang dihasilkan. Berbagai jenis ikan yang digunakan untuk membuat bakso, terutama ikan yang berdaging tebal dan mempunyai daya elastisitas, seperti tenggiri, kakap, cucut, bloso, ekor kuning dan lain-lain. Selain bahan baku dari ikan segar, bakso juga dapat dibuat dari produk yang sudah setengah jadi yang dikenal dengan nama Suzimi (daging ikan lumat).

B. Bahan Tambahan Bahan tambahan pembuatan bakso ikan adalah tepung tapioka dan bumbubumbu dengan komposisi sebagai berikut : - Tapioka 10 – 15 % - Garam 2 – 3 % - Merica 0,5 % - Bawang putih 2 % - Bumbu masak 0,75 % (bila disukai)

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

43

Bisnis Perikanan

C. Cara Pembuatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

14. 15. 16. 17. 18.

Jika digunakan bahan baku dari ikan segar, perlu dilakukan pemisahan daging dari tulangtulang dan durinya dengan cara menyayat memanjang pada bagian punggung hingga terbelah. Ambillah bagian dagingnya dengan cara dikerok menggunakan sendok Bersihkan hancuran daging tersebut dari komponen-komponen yang tidak di kehendaki (kulit, duri dan tulang) Siapakan larutan garam (brine) dingin dengan perbandingan antara air, es dan ikan adalah 4 : 1 : 1 dan konsentrasi garam 0,2 – 0,3 % Rendam hancuran daging ikan dalam larutan tersebut selama 15 menit sambil diaduk-aduk Buanglah jika timbul lemak yang mengapung di permukaan Lakukan pengepresan / pemerasaan dengan menggunakan kain kasa Lakukan proses perendaman tersebut sebanyak 2 – 3 kali Lumatkan daging ikan tersebut dengan cara ditumbuk dalam lumping atau menggunakan alat penggiling daging sambil diberi garam ( 2 – 3 %) Haluskan bumbu-bumbu tersebut ke dalam daging lumat sambil diuleni dan masukkan tapioca sedikit demi sedikit Aduk adonan sampai homogen dan tidak lengket di tangan Untuk memperbaiki elastisitas dapat diberi putih telur satu butir untuk setiap 1 kg adonan Lakukan pencetakan yaitu dengan membuat bola-bola kecil dengan cara adonan diletakkan pada telapak tangan, dikepal-kepal, kemudian ditekan sehingga akan keluar bola-bola bakso dari sela-sela jari dan telunjuk Bola-bola bakso yang keluar dari kepalan itu diangkat dengan sendok dan sedikit diratakan Masukkan ke dalam air hangat ( suhu + 40 C) biarkan selama 20 menit Rebus dalam air mendidih sampai bakso mengapung sebagai tanda telah matang Angkat bakso yang telah matang dan masukkan ke dalam air dingin (air es ) + 15 menit Angkat dan tiriskan

D. Penyajian Bakso ikan data disajikan dalam bentuk rebusan dengan kuah atau digoreng sebagai makanan ringan. Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu dipersiapkan kuahnya yaitu dengan merebus sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang, kemudian diberikan bumbu yang telah dihaluskan (merica, bawang putih dan garam) Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah antara lain, bawang goreng, tongcai, saos tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisin. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

44

Aktivitas Bisnis

Pelatihan Entrepreneur di Kecamatan Temon, Kulon Progo

S

etalah sukses diselenggarakan dibeberapa kecamatan di Kulon Progo, kini BisnisUKM.com dan Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Daerah Istimewa Yogyakarta telah tiba di kecamatan Temon, Kulon Progo. Wilayah ini merupakan lokasi berikutnya digelarnya pelatihan kewirausahaan bagi para penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas se-kecamatan Temon, Kulon Progo. Selama dua hari yaitu pada tanggal 19-20 Maret 2014, BisnisUKM.com menjadi trainer dalam pelatihan kewirausahaan bagi para penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas se-kecamatan Temon, Kulon Progo dengan pembicara utama Bapak Rakmatniwa (trainer BisnisUKM.com). Pelatihan kewirausahaan ini dihadiri tak kurang dari 50 peserta penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas. Di hari pertama, Bapak Rakmatniwa memberikan meteri tentang POAC (Planing–Organizing– Actuating– Controling) dalam penerapannya pada perencanaan Bahan Baku serta proses evaluasi. Materi tersebut untuk mendukung pengetahuan tentang manajemen usaha bagi para peserta dan bagaimana menjalankannya sehingga akan terlihat dengan jelas progress yang telah didapat secara rinci. Beberapa materi yang disampaikan antara lain pengelolaan usaha meliputi perencanaan usaha, peorganisasian usaha, pelaksanaan dan pengawasan. Meski beberapa sudah separuh baya para peserta masih sangat antusias dan aktif mencatat materi yang disampaikkan oleh trainer BisnisUKM.com tersebut. Menjelang siang hari, bapak Rakmatniwa memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta. Memasuki hari kedua pelatihan kewirausahaan, Bapak Rakmatniwa melanjutkan materi tentang POAC dan penerapannya pada saat proses produksi dan metode pengawasan produksi serta bagaimana menentukan kemasan produk yang tepat “Produk bisa tercipta dengan syarat 4 faktor ini terpenuhi yakni Manusia, modal, bahan baku dan cara kerja” tegas Bapak Rakmatniwa. Disesi akhir, pemateri tak lupa untuk selalu mengingat apa yang telah dipelajari sehingga ketika memulai usaha nanti sudah mempunyai perhitungan-perhitungan yang dapat membantu jalannya usaha “pelatihan kewirausahaan ini sangat berguna bagi pemula usaha yang masih awam” tutur salah satu peserta. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

46

Aktivitas Bisnis

Belajar Bisnis Budidaya Jamur

Bersama BisnisUKM.com

U

ntuk kesekian kalinya, BisnisUKM.com sukses menyelenggarakan pelatihan bisnis budidaya jamur tiram. Diselenggarakan selama dua hari pada 25-26 April 2014, pelatihan budidaya jamur ke-28 ini diikuti oleh dua orang peserta yang sengaja jauh-jauh datang dari daerah Makassar dan Wonogiri untuk belajar langsung seluk beluk bisnis budidaya jamur tiram. Selama mengikuti pelatihan bisnis budidaya jamur tiram bersama BisnisUKM.com, Zulkarnain (peserta dari Makassar) dan H. Zainal Makmur, SH. MH. (peserta dari Wonogiri) mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan baru seputar bisnis budidaya jamur. Mulai dari pengenalan macam-macam jamur konsumsi, hingga proses pembuatan baglog dan kumbung jamur disampaikan dengan lengkap oleh Bapak Firdaus Ginting selaku narasumber utama dalam pelatihan tersebut. Tak hanya menyimak seluruh materi yang disampaikan, antusiasme peserta pelatihan bisnis budidaya jamur tiram juga diperlihatkan dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan para peserta kepada Bapak Firdaus Ginting. “Kira-kira apa saja yang menyebabkan proses pembuatan baglog gagal?” tanya Zainal.

Praktek Langsung Pembuatan Baglog Jamur Setelah seharian penuh mengikuti materi bisnis budidaya jamur tiram, pada hari kedua pelatihan para peserta diajak langsung untuk mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan di hari sebelumnya. Kunjungan pertama dimulai dari AnekaMesin.com dimana para peserta bisa melihat langsung proses produksi alat-alat atau mesin teknologi tepat guna yang dapat memudahkan para pelaku bisnis jamur dalam menjalankan bisnisnya. Disana, para peserta diperkenalkan beberapa mesin tepat guna yang diperlukan ketika proses pembuatan baglog serta alat-alat yang memudahkan pelaku usaha dalam membuat aneka olahan jamur konsumsi. Di hari kedua ini, para peserta juga diberi kesempatan untuk bias praktek langsung bagaimana caranya membuat baglog jamur yang dipandu oleh para ahli di bidang budidaya jamur. Satu per satu peserta praktek langsung bagaimana caranya membuat campuran media jamur, hingga cara menanamkan bibit jamur ke dalam baglog. Pelatihanpun tidak hanya berhenti disitu saja, para peserta juga menikmati aneka macam sajian kuliner dari olahan jamur serta mengunjungi salah satu petani jamur yang ada di Yogyakarta untuk mengetahui bagaimana kondisi kumbung jamur yang ideal. Nah, bagi Anda yang ingin bergabung menjadi salah satu pengusaha yang sukses bergelut di bisnis jamur. Kini giliran Anda untuk bergabung di pelatihan bisnis budidaya jamur angkatan ke-29 yang akan kami laksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2014. Gabung sekarang juga dengan menghubungi BisnisUKM.com di (0274) 3000-422 atau 0852-9000-7054. Salam sukses! No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

47

Aktivitas Bisnis

Menjalankan Bisnis Sosial dengan Cara Lebih Gaul

T

ak hanya mendapatkan kehormatan untuk bisa mengadakan pelatihan kewirausahaan di seputar Kota Yogyakarta, BisnisUKM.com kembali digandeng oleh Yakkum Solo untuk menjadi salah satu narasumber pada event Pelatihan Bisnis Sosial yang diadakan di Kota Solo. Bertempat di Gedung Serba Guna GKJ Manahan, Jln. MT. Haryono no. 10 Solo, training bisnis sosial ini diikuti oleh sekitar 60 orang peserta. Training ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pengetahuan dasar kepada para peserta tentang penggalangan dana publik dan kewirausahaan (bisnis) sosial. Sebagai narasumber, acara training ini menghadirkan 3 (Tiga) orang narasumber antara lain; Arifin Purwakananta (Direktur Pusat Pengembangan Penggalangan Dana Publik dan Mantan Direktur Dompet Dhuafa Jakarta), Jabat Kaban (Direktur Pusat Bisnis UKM, Yogyakarta), Helena S Widiastuti (Yakkum Emergency Unit). “Bagaimana cara memandang bisnis sosial dengan cara lebih gaul?” tanya Bapak Jabat Kaban ketika membuka sesi pelatihan di siang itu. Pada kesempatan tersebut, Bapak Jabat Kaban membagi pengalaman beliau dalam membangun dua perusahaannya yaitu BisnisUKM.com yang bergerak di bisnis sosial dan Anekamesin.com yang fokus di bidang manufacturing mesin. Selama kurang lebih 2 (Dua) jam berbagi pengalaman dalam menjalankan bisnis sosial, para peserta tampak sangat antusias. Penyampaian materi yang santai dan berinteraksi langsung dengan peserta, membuat suasana pelatihan kewirausahaan siang itu menjadi sangat hidup. Hal ini terlihat dari komunikasi hangat yang terjalin antara peserta dengan pemateri. Selain berbagi pengalaman perjalanan bisnis yang dijalani, bapak Jabat Kaban juga memberikan solusi bagaimana cara membangun sebuah bisnis dengan “Love” atau cinta, agar tetap bisa menghasilkan income tanpa harus melupakan aspek sosial. Dari acara pelatihan bisnis sosial tersebut, diharapkan para peserta yang hadir di siang itu bisa mengembangkan usahanya dengan cara yang “Lebih Gaul” tanpa melupakan berbagi kasih dan cinta dengan sesama. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

48

Aktivitas Bisnis

Membangun Jiwa Wirausaha

Bagi Para Penyandang Disabilitas

S

ukses digelar di beberapa kecamatan sebelumnya, kini BisnisUKM.com dan Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Daerah Istimewa Yogyakarta tiba di kecamatan Panjatan. Program yang diadakan oleh YAKKUM DIY pada bulan Maret ini yaitu Pelatihan Entrepreneurship atau kewirausahaan bagi para penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas dengan menggandeng BisnisUKM.com sebagai narasumber yang berpengalaman. Pelatihan yang diadakan pada tanggal 17-18 Maret 2014 ini, diikuti tak kurang dari 40 perserta penyandang disabilitas dan keluarga disabilitas. Hadir sebagai narasumber sekaligus pemateri yakni Bapak Rakmatniwa (trainer BisnisUKM.com) menyampaikan beberapa materi rencana pembelajaran dalam dua hari ini dan target-target pembelajaran yang akan dicapai nanti. Pada pertemuan awal ini, Bapak Rakmatniwa memberikan meteri tentang pengenalan bisnis, pemahaman bisnis itu sendiri, pengelolaan bisnis dan keberlangsungan bisnis kedepan. Dari apa yang disampaikan terlihat beberapa peserta masih belum memahami prinsip dasar bisnis, beberapa materi yang disampaikan oleh Bapak Rakmatniwa mendefinisikan bisnis dengan pemahaman yang lebih sederhana. Beberapa peserta mengungkapkan tentang keraguan dan sulitnya melakukan langkah pertama untuk memulai usaha, dengan penjelasan yang teknis tentang riset konsumen dan jalur distribusi oleh Bapak Rakmatniwa mampu memotivasi keyakinan para peserta untuk segera mengambil langkah pertama. “Apa yang kita lakukan harus yakin dan jangan setengah-setengah” terang trainer BisnisUKM.com ini. Pada pertemuan berikutnya, Bapak Rakmatniwa menambahkan materi mengenai Penerapan POAC (Planing – Organizing – Actuating – Controling) dalam proses produksi. Melalui konsep dan metode ini para peserta diajarkan pemahaman tentang proses produksi dan pengawasan produksi serta menentukan kemasan produk yang akan digunakan, tak lupa pemateri memberikan beberapa tugas untuk dikerjakan. . Diakhir pertemuan, Bapak Rakmatniwa menekankan tentang pentingnya pola dan cara marketing yang pas dan tepat untuk diterapkan dilokasi kita berbisnis. Salah satu peserta mengungkapkan tentang pentingnya diadakannya kembali acara pelatihan kewirausahaan ini, bagi mereka pelatihan ini memberikan tambahan wawasan ilmu tentang Bisnis. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

49

Aktivitas Bisnis

Mengajak UMKM Disiplin dalam Mencatat Keuangan

S

etelah sukses mengadakan Training Mastermind pada bulan sebelumnya, kali ini PT. Lantabura Media kembali mengajak pelaku UMKM di sekitar Yogyakarta untuk lebih disiplin dalam mencatat keuangan usaha melalui Training Mastermind yang diselenggarakan pada hari Kamis (13/2) bertempat di Kantor Pusat BisnisUKM.com Diikuti oleh 10 orang peserta yang terdiri dari para pemula maupun pelaku usaha, acara yang diselenggarakan dari pukul 13.00 sampai 16.00 ini sengaja mengambil tema cara tepat mengelola keuangan UMKM. Selaku pembicara, Rahmatniwa,SKM mengajak para pelaku usaha dan pemula untuk mulai membiasakan diri mencatat semua transaksi yang dilakukan setiap harinya. Dari seluruh peserta yang hadir di siang itu, hampir sebagian besar dari mereka belum memisahkan antara dompet usaha dengan dompet pribadi yang mereka miliki. Kesalahan inilah yang sering kali disepelekan oleh hampir semua pelaku UMKM. Mereka merasa omzet usaha yang didapatkan setiap bulannya cukup besar, namun selalu habis tak bersisa karena ikut termakan untuk mencukupi keperluan pribadinya. Pada kesempatan tersebut, para peserta diminta memilah serta menyebutkan apa saja biaya tetap yang mereka keluarkan serta biaya tidak tetap yang mereka tanggung setiap bulannya. Tak hanya itu saja, para peserta juga diberikan beberapa contoh tabel pencatatan keuangan yang dibutuhkan para pelaku usaha. Melihat besarnya antusiasme dari para peserta, tim bisnisUKM.com berencana mengadakan training mastermind bisnisUKM.com yang Insyaallah akan rutin diselenggarakan setiap bulan dengan mengupas tema yang lebih menarik. Disamping menjadi media silaturahmi bagi para pemula maupun pelaku usaha, Training Mastermind ini juga menjadi wadah tepat bagi masyarakat yang ingin belajar dan meningkatkan skill serta pengetahuannya di bing usaha. Ikuti terus Training Mastermind Sharing Bisnis Bersama BisnisUKM.com dan jangan sampai ketinggalan untuk ikut bergabung di season selanjutnya yang mengangkat tema Cara Packaging Produk! Salam Sukses. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

50

ANEKA MESIN Menjadikan Mesin Teknologi Tepat Guna Sebagai Solusi Usaha

www.anekamesin.com

Jl. Magelang KM. 13 Triharjo Sleman Jogjakarta

081 227 799 912 | 085 743 366 688 085 227 746 362 | 087 891 202 010 Telp:(0274) 6945 660 | Fax:(0274) 869 720 [email protected]

Profil Pengusaha

Ikan Mas Koki yang Membawa Hoki No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

52

Profil Pengusaha

I

kan mas koki merupakan salah satu jenis ikan hias yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Dengan bentuk badannya yang khas, yakni bulat, sirip lebar, dan beberapa ada yang memiliki jambul, kita bisa dengan mudah mengenalinya. Ikan mas koki ini banyak dikembangkan di negara Cina dan Jepang, namun ada juga yang berasal dari Belanda, yakni ikan mas koki jenis Oranda yang nama aslinya adalah Hollanda. Untuk wilayah Indonesia sendiri, ikan mas koki ini banyak dibudidayakan di Kabupaten Magelang. Sedangkan untuk wilayah Yogyakarta, Tim BinisUKM sempat mengunjungi tempat budidaya ikan mas koki milik Sunaryadi. Bapak berusia 38 tahun ini sudah 4 tahun membudidayakan ikan mas koki di rumahnya. Bertempat di Mantrijeron Yogyakarta, Yadi-panggilan akrabnyamemiliki koleksi 5 jenis ikan mas koki, yakni jenis Mutiara, Ranchu, Butterfly, Oranda, dan Ryukin. Sejak tahun 1998, Yadi memang sudah berkecimpung dalam usaha budidaya ikan hias. Ia lebih memilih budidaya ikan hias karena biaya operasionalnya yang lebih ringan dari pada budidaya ikan konsumsi. Pada tahun 1998, ia membudidayakan ikan hias jenis Beta atau lebih dikenal dengan ikan cupang. Seiring berjalannya waktu, ia pun mulai menambah koleksi ikan hiasnya dengan memelihara ikan guppy selain ikan beta. Pada tahun 2006, ia pun mulai mencoba membudidayakan ikan mas koki. Awalnya ia belajar membudidayakan ikan mas koki dari rekanrekannya yang biasa mengadakan kontes ikan mas koki di wilayah Yogyakarta. Dari situ, ia mendapat banyak pengetahuan tentang ikan mas koki, ditambah pengalamannya memperlakukan beberapa jenis ikan hias, ia pun berani mencoba membudidayakan ikan mas koki yang menmemelihara ikan mas kokiurut banyak orang sulit untuk dibudidayakan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

53

Profil Pengusaha

Berkat ketekunan dan kesabarannya, ia pun bisa membudidayakan ikan mas koki tersebut, bahkan ikan mas koki yang ia miliki pertama kali masih hidup hingga sekarang. Langkah yang ia lakukan selanjutnya adalah memasarkan ikan mas koki hasil budidayanya. Awalnya ia menawarkan ke pedagang-pedagang ikan hias, dan diakuinya itu sebagai satu perjuangan yang biasa ketika memulai usaha. Hingga akhirnya saat ini ia justru kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar. Selain lahan untuk budidaya yang masih kurang, pembudidaya ikan mas koki di Yogyakarta juga masih sangat jarang, tak ayal banyak pesanan yang terpaksa ditunda, dan beberapa pelanggan setianya biasanya pun bersabar untuk mendapatkan ikan mas koki milik bapak satu putra ini. Kini, di rumahnya ia membudidayakan ikan koki sederhana, Yadi biasa menerima orderan ikan mas koki untuk para pedagang ikan dengan kisaran order 500-1.000 ekor. Selain itu, ia juga memiliki pelanggan dari kalangan penggemar ikan mas koki ini. Untuk kalangan penggemar, biasanya Yadi menjual ikan mas koki miliknya yang berkualitas Great A atau kualitas terbaik dengan rata-rata harga 100 ribu rupiah per ekor. Untuk ikan mas koki dengan kualifikasi Great A ini biasanya memang digunakan untuk kontes, bahkan ia pernah menjual ikan mas kokinya yang menang kontes dengan harga 1 juta rupiah. Karena terkendala modal untuk mengembangkan usahanya, saat ini Yadi mengaku baru bisa mendapatkan omset rata-rata 2 juta rupiah per bulan, dengan keuntungan bersih sekitar 1,5 juta rupiah. Perawatan yang tidak terlalu rumit, tingkat reproduksi yang tinggi, dan biaya operasional yang rendah inilah yang menjadi alasan utama Yadi untuk focus mengembangkan usaha ikan mas koki miliknya, meskipun ia masih membudidayakan ikan hias jenis yang lain, namun diakui bahwa ikan mas koki ini lebih menjanjikan. Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

54

Profil Pengusaha

Budaya Ikan Cupang Usaha Sampingan yang Menggiurkan

S

iapa yang tidak kenal dengan ikan cupang? Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan hias ini. Bentuk tubuh yang mungil dan sirip yang lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi ikan air tawar ini. Berdasarkan bentuk tubuh dan sirip, ikan cupang dibedakan menjadi berbagai jenis, antara lain halfmoon, crowntail, double tail, plakat, serit, giant, dan lain-lain. Untuk ikan cupang giant ini merupakan persilangan ikan cupang yang sudah dibudidayakan dengan ikan cupang alam, hingga bisa mencapai panjang 12 cm. Ikan cupang atau betta sp. ini umumnya ditemui di perairan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. Ikan cupang jenis serit merupakan salah satu ikan cupang asli Indonesia. Jika kita berkunjung ke toko-toko penjual ikan hias, hampir pasti kita bisa mendapatkan ikan cupang ini dengan mudah. Pemasaran ikan cupang atau biasa juga disebut dengan ikan betta memang tak ada matinya, apalagi jika kita masuk ke komunitas hobbies ikan betta, kita akan menjumpai kontes-kontes ikan cupang yang diadakan setiap minggu. Saat ini komunitas hobbies ikan cupang bisa kita temui di seluruh Indonesia, sehingga selain ada kontes regional, kontes ikan cupang skala nasional pun kerap diadakan. Dalam kontes inilah kita bisa menemui ikan-ikan cupang yang berkualitas, dan memiliki harga jual yang tinggi, bahkan hingga jutaan rupiah per ekornya. Ada beberapa kriteria ikan cupang yang berkualitas atau Great A, antara lain bisa dilihat dari performa ikan tersebut ketika berenang, kerapian siripnya, mental ikan tersebut, kesehatan, serta corak warnanya. Ikan cupang yang memenuhi kriteria untuk kontes inilah yang biasanya memiliki harga jual yang tinggi. Ikan cupang yang memiliki sirip dengan berbagai bentuk dan corak warnanya ini biasanya ikan cupang berjenis kelamin jantan, maka tidak heran jika ikan cupang jantan inilah yang paling diburu orang. Namun bukan berarti ikan jenis betinanya tidak diburu orang. Biasanya ikan betina yang memiliki anakan dengan kualitas kontes pun banyak diburu untuk dibudidayakan. Hal ini menjadi ladang usaha bagi beberapa orang, bahkan untuk usaha budidaya ikan cupang ini pun bisa dijadikan usaha sampingan bagi Anda yang sibuk dengan rutinitas di kantor atau tempat kerja Anda.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

55

Profil Pengusaha

Untuk membudidayakan ikan cupang ini tidaklah merepotkan, apalagi jika dijadikan usaha sampingan. Tim bisnisUKM sempat mengunjungi salah seorang pembudidaya ikan cupang di Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta, Eko Windarto, yang sudah mulai menekuni usaha budidaya ikan cupang ini sejak awal tahun 2000. Menurut pengalamannya, selama membudidayakan ikan cupang ini, jarang sekali ia mengeluarkan biaya operasional, hanya biaya untuk pengiriman ikan ini saja, ke luar kota atau luar pulau. Biaya operasional untuk membudidayakan ikan cupang ini bisa dihemat, terutama biaya untuk listrik dan pakan. Jika ikan hias jenis lain membutuhkan sirkulasi air dengan menggunakan aerator yang otomatis membutuhkan listrik, maka ikan cupang tidak membutuhkannya. Selain itu, untuk pakan pun, biasanya Eko mencari sendiri di pengairan sawah yang berupa dapnia atau kutu air. Tempat yang terbatas pun tidak menjadi kendala bagi Anda untuk membudidayakan ikan cupang ini. Bahkan beberapa pembudidaya ikan cupang hanya menggunakan botol bekas air mineral, atau akuarium kaca yang cukup untuk 1 ekor ikan. Hal ini dikarenakan ikan cupang adalah ikan petarung, atau jika ikan cupang (jantan) saling bertemu bisa terjadi perebutan wilayah kekuasaan. Usaha budidaya ikan cupang yang dijalankan Eko kini sudah lebih mudah, apalagi dengan perkembangan teknologi. Cukup menggunakan media internet, dan masuk ke komunitas penggemar ikan cupang, ia bisa memasarkan ikan cupang hasil budidayanya dari rumah. Kisaran harga ikan cupang sendiri mulai dari RP. 5.000,-, RP. 35.000,- s/d Rp. 50.000,- untuk kelas sedang, dan RP. 250.000,- s/d Rp. 500.000,- untuk ikan cupang kualitas kontes. Bahkan Eko pernah menjual ikan cupang hasil budidayanya dengan harga 1 juta rupiah. Untuk kontes ikan cupang sendiri, Eko pun biasa mengikut sertakan ikan hasil budidayanya, bahkan ada salah satu ikan cupangnya yang sudah menjuarai kontes sebanyak 6 kali, belum ditambahkan beberapa penghargaan kejuaraan dari ikan cupang yang lain. Dari kontes pula Eko bisa bertemu dan kenal dengan para penggemar ikan cupang dari seluruh Nusantara, hingga pasar ikan cupangnya sampai di Solo, Semarang, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Manado, selain wilayah Jogja sendiri. Dengan indukan ikan usia 5 sampai 6 bulan, pemijahan sudah bisa dilakukan dengan perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 1. Media yang digunakan untuk bertelur pun bisa menggunakan plastik. Sekali bertelur, ratusan ikan cupang bisa dipanen dalam jangkau waktu sekitar 3 bulan. Melalui pemasaran di media online, Anda pun sudah bisa meraup untung dari hasil budidaya ikan hias ini, dan Anda masih bisa melakukan aktifitas di kantor ataupun tempat kerja Anda. Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang mencari usaha sampingan. Salam sukses. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

56

Kabar Online

Potensi Bisnis Toko Online di

Indonesia

P

ertumbuhan bisnis toko online atau yang lebih akrab ditelinga masyarakat kita dengan sebutan ecommerce ini, perlahan-lahan mulai menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia sejak tahun 2012 silam, tak bisa dipungkiri menjadi salah satu faktor pemicu pertumbuhan bisnis toko online di negara kita. Menurut hasil survey yang dilakukan BPS (Badan Pusat Statistik) beberapa waktu yang lalu, sampai akhir tahun 2013 ini jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 71,19 juta jiwa. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 13% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2012 silam jumlah pengguna internet baru sekitar 63 juta jiwa. Jika melihat pertumbuhan angka pengguna internet yang cukup bagus pada tahun 2013, diprediksikan jumlahnya akan terus bertambah hingga mencapai sekitar 30% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 82 juta pengguna layanan internet. Kebanyakan dari mereka menggunakan internet untuk menerima dan mengirimkan surat elektronik yakni hampir sekitar 95,75%. Selain itu, diperingkat selanjutnya pemanfaatan internet lebih banyak digunakan untuk mencari berita terkini (78,49%), mencari informasi barang atau jasa yang mereka butuhkan (77,81%), untuk mengakses social media sekitar 61,23% dan mengakses informasi lembaga pemerintahan sekitar 65,07%. Perkembangan tersebut selaras dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet di dunia. Bahkan saking tingginya aktivitas penggunaan internet di Indonesia, sekarang ini Indonesia menjadi negara incaran para pengembang bisnis toko online dunia. Sebab Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat aktivitas belanja onlinenya cukup tinggi. Terbukti, belakangan ini Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan pasar toko online terbesar di dunia dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 17% setiap tahunnya. Pola hidup masyarakat yang berubah serta meningkatnya angka pendapatan perkapita yang diperkirakan sekitar 3.000 USD setiap bulan, turut mempengaruhi kemampuan belanja orang-orang Indonesia di ranah maya. Semakin banyak orang Indonesia yang berpenghasilan 3-5 juta setiap bulannya, maka semakin bertambah pula kalangan masyarakat menengah ke atas yang memiliki daya beli cukup tinggi dalam melakukan aktivitas di ranah online. Melihat pertumbuhan pasar online Indonesia yang mulai menggeliat, rasanya tak mustahil bila di tahun-tahun berikutnya jumlah pengguna internet di negara kita bisa meningkat pesat bahkan hingga berlipa-lipat. Sesuai dengan target yang telah ditentukan, pada tahun 2014 ini jumlah pengguna internet di Indonesia diharapkan bisa masuk 107 juta jiwa dan pada tahun berikutnya (2015) mencapai 139 juta pengguna atau separuh dari jumlah penduduk Indonesia yang sekarang ini berjumlah sekitar 248 juta jiwa. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

58

Kabar Online

PENJUALAN ONLINE MENURUN? Tinggalkan Cara Promosi Jadul!

U

mumnya hampir setiap pelaku bisnis toko online hanya fokus memikirkan bagaimana caranya bisa berjualan di media online. Padahal, sekarang ini persaingan di bisnis toko online sudah cukup sesak. Berbagai pelaku usaha mulai dari yang minim modal hingga para penguasa yang memiliki modal jutaan dolar, mulai melirik pasar online sebagai ladang bisnis yang cukup menggiurkan. Tak heran bila kondisi ini membuat sebagian pemilik toko online harus gigit jari karena omzet penjualan online mereka mengalami penurunan cukup drastis akibat kalah strategi dengan pesaing lainnya yang ada di ranah maya. Alasannya tentu cukup jelas, apabila mereka tak bisa menjual produk dengan cara yang efektif maka performa bisnis toko online mereka tak bakal bisa bertahan menghadapi gempuran pasar.

Melihat fenomena tersebut, tentunya sebagai pebisnis online Anda tak mau jika nasib toko online Anda berada di ambang kebangkrutan. Karenanya, ketika penjualan online menurun tinggalkan cara promosi jadul dan susunlah cara baru agar konsumen yang menghampiri website toko online Anda. Jika dulunya seorang penjual harus memasarkan produknya sampai titik darah penghabisan mulai dari aktivitas pemasaran door to door, bahkan sampai bisa dikatakan meneror calon konsumen via telepon untuk menawarkan produk atau jasa yang dimiliki, sekarang ini dengan adanya layanan internet seseorang yang ingin membeli sesuatu bisa mencari informasi melalui media online. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

59

Kabar Online

Perubahan inilah yang membuat cara promosi jadul ini tak lagi efektif untuk dijalankan para pemilik bisnis toko online. Sebagai pebisnis online Anda harus lebih jeli untuk bisa mendatangkan calon konsumen, salah satunya saja dengan cara berbagi informasi dan pengetahuan kepada para konsumen agar mereka tak segan-segan mampir ke website bisnis toko online Anda. Dengan memberikan apa yang dibutuhkan konsumen, baik itu berupa informasi produk, pengetahuan seputar bisnis yang Anda jalankan, atau bahkan tips dan trik tertentu yang banyak dicari calon konsumen, secara tidak langsung Anda sedang membangun loyalitas pengunjung yang suatu saat nanti bakal tertarik melakukan pembelian secara rutin setelah mereka mempercayai kualitas bisnis toko online Anda.

Contohnya saja bila Anda membangun bisnis jilbab online, maka Anda bisa memberikan tutorial gratis mengenai cara menggunakan jilbab cantik tanpa meninggalkan unsur syar’i, berbagi tips dan trik dalam memilih jenis kain yang nyaman untuk jilbab, cara mewarat jilbab agar tetap nyaman digunakan, dan lain sebagainya. Melalui konten-konten inspiratif yang Anda berikan kepada para pengunjung website, tidak menutup kemungkinan bila semakin lama kepercayaan mereka terhadap toko online Anda akan semakin meningkat sehingga mereka tak segan-segan untuk melakukan transaksi pembelian di situs Anda dan tidak menutup kemungkinan bila pada akhirnya mereka turut membantu mempromosikan bisnis toko online Anda kepada orangorang di sekitarnya. Nah, semoga informasi tips bisnis online ini bisa memberikan manfaat bagi member bisnisUKM.com dan salam sukses! No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

60

Tips & Motivasi

CARA SUKSES BISNIS BUDIDAYA LELE

J

enis ikan lele memang memiliki banyak penggemar, karena jenis ikan tersebut memiliki daging yang gurih, serta tidak memiliki banyak duri. Selain itu lele juga memiliki harga yang murah, sehingga ikan lele dapat dinikmati oleh semua kalangan. Besarnya minat pasar akan lele sering dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Dari mulai bisnis kuliner lele yang beraneka macam hingga bisnis budidaya lele yang menguntungkan, mampu memberikan untung yang cukup besar. Ikan lele termasuk salah satu ikan yang budidayanya cukup mudah dan pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga banyak para pelaku bisnis yang memilih lele untuk dibudidayakan.

LANGKAH SUKSES BUDIDAYA LELE Dalam proses budidaya lele, langkah – langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

1.

Proses Pemijahan

Proses pemijahan untuk mengawinkan lele jantan dan lele betina tidaklah sulit. Pemijahan yaitu proses mempertemukan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Proses ini biasanya dilakukan pada kolam – kolam khusus pemijahan, dengan mencampurkan lele jantan dan lele betina yang sudah memenuhi syarat tertentu. Syarat indukan jantan : Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, serta tulang kepalanya gepeng Warna kulit dada induk jantan lebih tua dibandingkan yang betina, serta kulitnya lebih halus daripada betina Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus dengan warna kemerahan Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal dibanding induk betina Gerakan lele jantan lebih lincah dibandingkan yang betina Syarat indukan betina : Kepalanya lebih besar dibandingkan induk betina Warna klit dada lele betina lebih terang dibandingkan yang jantan Kelamin induk betina berbentuk oval dan berwarna kemerahan, lubangnya lebar dan letaknya di belakang anus. Biasanya sel telur yang telah matang berwarna kuning Untuk induk betina biasanya geraknya tidak selincah induk jantan Perutnya lebih gembung dari induk jantan No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

62

Tips & Motivasi

Selama proses pemijahan indukan lele diberi makanan yang memiliki kadar protein cukup tinggi. Setelah diberikan protein yang cukup tinggi, induk betina siap untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi anakan lele setelah 24 jam. Setelah berumur satu minggu pisahkan hasil anakan dengan induk betina, sedangkan untuk pemindahan anakan setelah anakan berumur dua minggu. Cara Pemindahan anakan lele : Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm sampai 20 cm Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air dari kolam pemijahan Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada malam hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air

2. Pembudidayaan Proses pembudidayaan adalah proses pembesaran bibit lele hingga berukuran siap jual berkisar antara 5 cm hingga 12 cm. Setelah anakan dipisahkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari tingginya suhu. Biasanya dapat menggunakan penutup plastic atau menggunakan tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung. Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele sudah boleh diberikan makan. Bisa berupa pakan alami seperti jentik jentik, kutu air, cacing kecil atau plankton yang dapat diberikan saat anakan lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur 3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar protein serta nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang mengandung mineral penting serta protein dengan dosis 1 – 2 cc / kg pakan yang telah dicampuri sedikit air. Untuk hasil maksimal, seekor lele dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8 bulan. Namun kurang dari waktu tersebut, lele telah dapat dipanen jika beretnya telah mencapai 200 gram per ekor. Cara sukses dengan bisnis budidaya lele, dapat dijadikan sebagai salah contoh satu peluang usaha yang menjanjikan. Salam sukses.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

63

Tips & Motivasi

Kiat Sukses Berbisnis Kolam Pemancingan Ikan

A

papun yang dikerjakan, bila ditekuni dengan baik dan benar tentu akan menuai hasil yang besar. Setidaknya, begitulah kiat bisnis yang dilakoni jika ingin jadi pengusaha sukses. Misalnya saja jika ingin menjadi pengusaha sukses bisnis pemancingan kolam ikan. Bisnis pemancingan kolam ikan sekarang telah menjadi tren bagi semua kalangan, bukan saja untuk para penghoby memancing, tapi sekarang telah merambat untuk semua orang. Kenapa seperti itu? Iya karena memancing dikolam siapa saja bisa melakukannya. Dengan memancing di kolam pancing, setiap orang akan dapat dengan mudah memancing ikan tanpa trik dan keahlian khusus, karena biasanya para pemilik kolam akan menyediakan ikannya dalam keadaan lapar sehingga mudah untuk dipancing. Jadi semua orang bisa memancing dengan tidak harus bersusah payah dan kepanasan untuk mendapatkan ikan. Jika kita bisa melihat peluang dan prospeknya, bisnis kolam pemancingan bisa menjadi bisnis yang menggiurkan dan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup lumayan. Pengelolaan bisnis kolam pemancingan ini relatif cukup mudah dan persaingannya tidak terlalu ramai. Kolam pemancingan banyak sekali penggemarnya mulai saja dari penggemar mancing, keluarga yang butuh rekreasi, anak-anak muda, orang yang senang hobi memancing dan banyak lagi kalangan lain yang meminatinya. Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha ini?? No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

64

Tips & Motivasi

Untuk kiat sukses berbisnis kolam pemancingan ikan maka yang harus disiapkan adalah kita harus memliki tempat usaha yang cukup luas. Bisa saja kita bekerjasama dengan pemilik lahan dan menerapkan sistem sewa. Kalau bisa lokasi mudah dijangkau dan berada di tempat strategis untuk memudahkan konsumen melihat dan mendatangi tempat kita. Bisa saja kita membeli kolam jadi ataupun kalau tidak kita bisa membuat kolam terlebih dahulu. Setelah ada beberapa kolam maka kita bisa mengisi bibit ikan antara lain ikan mas, bawal, gurame, patin ataupun nila. Jika kita ingin cepat memulai maka masukkan saja ikan yang besar sehingga dapat menarik minat konsumen. Untuk kelangsungan usaha maka kita memerlukan karyawan antara lain untuk penjaga dan bila kita menyatukan usaha tersebut dengan rumah makan maka tentunya kita perlu koki dan pelayan. Karena tidak mungkin kita menjalankan dan mengerjakan bisnis itu sendiri tanpa bantuan orang lain. Tarif pembayaran di kolam pemancingan bisa dihitung dari berat ikan yang diperoleh saat memancing atau bisa juga tarif dihitung dengan tarif kolam harian. Misalnya jika menerapkan tarif hasil ikan yang diperoleh, Tombro per kilogram Rp 23.000, Nila Rp 21.000 dan Lele Rp 16.000 per kilogram. Dan jika menerapkan tariff kolam harian yaitu pemancing hanya bayar tiket berkisar Rp 15.000 – Rp 50.000 berapa pun banyaknya ikan yang dibawa. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

65

Dapatkan video bisnis tentang bagaimana memulai bisnis aneka kue kering dan roti manis. MATERI : - Peralatan dan bahan baku utama untuk membuat aneka kue kering dan roti manis. - Tahapan-tahapan membuat berbagai jenis kue kering dan roti manis. - Tips untuk membuat kue kering dan roti manis yang baik. - Analisa usaha aneka kue kering dan roti manis.

Info lengkap hubungi kami di Email : [email protected] SMS : 081 329 612 111

ANEKA KERIPIK IKAN

Dicari Agen/ Reseller produk Aneka Kripik Ikan di seluruh Indonesia, dapatkan harga spesial dari kami untuk setiap pembelian produk ini.

Info lengkap hubungi kami di : Email : [email protected] Telp : (0274) 3000 422 |SMS : 081 329 612 111

Potensi Bisnis Daerah

Potensi Bisnis Pakan Ikan yang Menguntungkan

eningkatnya bisnis budidaya ikan, ternyata bukan hanya memberikan keuntungan besar bagi para pembudidayanya. Bisnis ini juga memberikan berkah tersendiri bagi para pelaku bisnis pakan ikan. Mengapa bisa demikian? Jawabannya cuma satu, karena pakan ikan merupakan kebutuhan pokok dalam menjalankan bisnis budidaya ikan.

M

Sekarang ini pasokan pakan ikan ke berbagai daerah masih sangat kurang, selain itu bila adapun harganya juga cukup mahal. Karena semakin hari harganya malah semakin naik, saat ini saja harganya mencapai Rp 7.500,00 per kg. Menurut beberapa pengusaha pakan ikan yang sudah besar, harga pakan ikan cenderung mahal akibat mereka masih mengandalkan bahan baku impor dari luar negeri. Padahal bila mereka menggunakan bahan lokal, harganya bisa lebih murah dari harga pakan buatan pabrik besar.

Semua pembudidaya ikan membutuhkan persediaan pakan yang cukup besar untuk setiap bulannya, biasanya pakan yang sering diberikan adalah pelet. Tak heran bila sekarang banyak pengusaha pakan ikan berupa pelet, yang mulai bermunculan untuk menangkap peluang pasar yang cukup berpotensi.

Beberapa pengusaha pakan ikan yang ada di daerah – daerah, sudah mulai mencoba menggunakan bahan baku lokal. Biasanya bahan baku yang digunakan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada di sekitar lokasi usaha. Untuk itu sebaiknya pilih lokasi usaha yang dekat dengan sentra budidaya ikan, karena selain dekat dengan pasar juga dekat dengan sumber bahan baku.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

67

Potensi Bisnis Daerah

Pakan ikan yang diproduksi dari bahan baku lokal, biasanya akan menghasilkan kualitas produk yang lebih bagus dibandingkan pakan dengan bahan baku impor. Bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk pembuatan pakan ikan antara lain jagung, tepung ikan, dedak padi atau gandung, bungkil kedelai, minyak ikan, minyak sawit, mineral serta asam amino. Yang terpenting bahan tersebut mengandung protein, bernutrisi tinggi, mudah diolah dan dihaluskan, tidak mengandung racun, serta mudah diperoleh di daerah tersebut. Agar pakan yang diproduksi, mencukupi nutrisi yang dibutuhkan setiap ikan. Maka para produsen meramu pakan untuk masing – masing ikan, dengan komposisi yang berbeda disesuaikan dengan jenis ikan. Sebagai gambaran berikut kami berikan informasi 5 garis besar pembuatan pelet ikan, yang kami kutip dari Majalah Ide Bisnis edisi 04/September 2010. 1. Masing – masing bahan (bahan baku utama dapat menggunakan ikan) dihaluskan dengan bantuan mesin hammer mill 2. Setelah itu, bahan yang telah dihaluskan kemudian diayak 3. Bahan yang sudah jadi tepung kemudian ditakar sesuai komposisi masing – masing, dan dicampur dalam mesin mixer 4. Supaya aroma pakan mucul,bahan baku dikukus dalam peranti steam 5. Selanjutnya dicetak menjadi butiran pelet, menggunakan mesin cetak pelet 6. Dan terakhir proses pendinginan, yaitu dengan cara mengeringkan pelet menggunakan alat blower. Bagi Anda yang lokasinya dekat dengan sentra ikan, potensi bisnis pakan ikan yang menguntungkan cocok untuk dicoba. Semoga bermanfaat dan salam sukses.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

68

Potensi Bisnis Daerah

Prospek Pengolahan Tepung Ikan di

Kota Tegal

Melihat masih kecilnya pemanfaatan ikan sebagai bahan baku tepung ikan, maka industri tepung ikan memiliki peluang untuk dikembangkan oleh investor di Tegal. Lebih dari itu, komoditas tepung ikan memiliki peluang pemasaran yang prospektif baik untuk pasaran dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, Indonesia merupakan negara pengimpor tepung ikan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

69

Potensi Bisnis Daerah

K

ota Tegal dengan 4 kecamatan dan 27 kelurahan, memiliki jumlah penduduk 236.268 jiwa dengan mata pencaharian terbesar sebagai pedagang, yaitu 18.267 jiwa atau 14,40%. Selebihnya adalah buruh, petani, nelayan, PNS dan TNI. Tegal termasuk kota berpenduduk padat yaitu 6.136 jiwa/km2 dengan karakteristik pekerja ulet, inovatif dan sifat terbuka. Dalam memanfaatkan sumber daya alam sektor perikanan di kota Tegal terdapat 3 tempat pelelangan ikan yang didukung dengan peralatan tangkap berupa kapal perikanan sebanyak 1.026 unit, terdiri dari kapal motor 610 unit, motor tempel 413 unit dan perahu tanpa motor 3 unit. Sedangkan alat tangkapnya sebanyak 1.032 unit terdiri dari : purse seine 177 unit, trammel net 36 unit, jaring arat 337 unit, cantrang 342 unit, pancing 5 unit, gillnet PMT 32 unit, jala tebar 32 unit. Tenaga kerja yang terserap didalamnya mencapai 12.940 orang, terdiri dari pemilik sebanyak 827 orang dan buruh sebanyak 12.15 orang. Industri makanan olahan berbahan baku ikan yang ditawarkan dengan bahan dasar fillet ikan adalah produksi bakso ikan, nugget ikan, maupun jenis makanan olahan lain. Melimpahnya hasil tangkapan ikan nelayan di kota Tegal merupakan faktor pendukung keberhasilan usaha ini. Produksi ikan tangkapan yang ada di kota Tegal menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2003 produksi sebanyak 3.197 ton dan pada tahun 2005 meningkat menjadi 3.580 ton dan terakhir pada tahun 2008 produksi menjadi 5.458 ton. Dengan demikian masih cukup tersedia peluang untuk mengembangkan produksi penangkapan. Melihat kapasitas produksi lestari dan kapasitas produksi hasil penangkapan, Tegal memiliki cukup bahan baku ikan yang dapat memenuhi industri tepung ikan.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

70

Potensi Bisnis Daerah

Potensi Pengembangan Tepung Ikan Melihat masih kecilnya pemanfaatan ikan sebagai bahan baku tepung ikan, maka industri tepung ikan memiliki peluang untuk dikembangkan oleh investor di Tegal. Lebih dari itu, komoditas tepung ikan memiliki peluang pemasaran yang prospektif baik untuk pasaran dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, Indonesia merupakan negara pengimpor tepung ikan.

Parameter teknis yang digunakan dalam menentukan produksi sesuai dengan rencana produksi adalah 6 hari kerja dalam satu minggu, sehingga hari kerja yang digunakan selama satu tahun adalah 312 hari atau 52 minggu dalam satu tahun. Jumlah produksi tepung ikan yang bisa direncakan adalah sebesar 950 ton tepung ikan dan 1.035 ton minyak ikan.

Tepung ikan (marine fish meal) adalah salah satu produk pengawetan ikan dalam bentuk kering, kemudian digiling menjadi tepung. Bahan baku tepung ikan umumnya adalah ikanikan yang kurang ekonomis, hasil sampingan penangkapan dari penangkapan selektif, glut ikan (ikan yang melimpah) pada musim penangkapan dan sisa-sisa pabrik pengolahan ikan seperti pabrik pengalengan dan pembekuan ikan dan minyak ikan.

Tenaga kerja yang digunakan sebanyak 75 orang, terdiri dari 15 tenaga administrasi / staf dan managerial serta 60 orang adalah tenaga harian, sehingga dapat diperoleh gambaran biaya langsung operasional dan hasil produksi serta nilai jual yang diperoleh selama satu tahun

Feasibility study industri tepung ikan dapat dilaksanakan jika secara ekonomi menguntungkan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian baik mengenai pasar, proses produksi termasuk ketersediaan bahan bakunya, serta analisis keuangan dan ekonomi serta analisis dampak lingkungan.

Dengan berkembangnya industri tambak udang dan usaha pakan ternak di Indonesia, permintaan terhadap tepung ikan akan terus meningkat. Oleh sebab itu, investasi bidang usaha industri tepung ikan sangat prospektif untuk dikembangkan oleh investor dalam dan luar negeri. Melalui investasi tersebut diharapkan dapat menghemat devisa negara serta akan mengurangi impor tepung ikan dan minyak ikan. No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

71

www.bisnisUKM.com

MESIN UMKM

Mesin Presto

A

da banyak inovasi yang bisa diciptakan para pelaku usaha dari potensi perikanan di Indonesia. Salah satunya saja sebagai pelaku bisnis, Anda dapat mengubah ikan segar yang bisa jadi harga jualnya tidak begitu tinggi menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah sehingga mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Contohnya saja membuat produk olahan bandeng presto yang sampai sekarang ini menjanjikan keuntungan besar setiap bulan. Alat-alat yang digunakan untuk menjalankan bisnis ini pun cukup sederhana, yaitu menggunakan mesin presto atau panci presto dan kompor yang ada didpur rumah Anda sebagai bekal untuk membuka peluang usaha. Nah, untuk membantu Anda yang ingin menekuni bisnis bandeng presto. Kini kami akan memperkenalkan mesin presto yang berkualitas baik dan dapat memudahkan Anda dalam meraih kesuksesan usaha.

Cara Kerja Mesin Presto Mesin presto adalah alat untuk memasak dengan cara dikukus (menggunakan uap panas) dapat mempersingkat waktu pemasakan jika dibandingkan pemasakan dengan metode kering. Uap panas berfungsi sangat baik dalam memindahkan panas ke dalam bahan makanan selama berlangsungnya proses pemasakan, tanpa menghanguskan atau merusak hasil masakan serta membutuhkan energi yang lebih rendah jika dihitung berdasarkan penggunaan energi listrik atau gas. Berdasarkan keunggulan tersebut , uap panas dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis bahan makanan seperti sayur, ikan maupun daging, baik dalam kondisi segar maupun beku.

Mesin presto menghasilkan tekanan dalam ruangan tertutup sehingga menekan uap air tersebut masuk ke dalam makanan untuk menghasilkan efek transfer panas. Ketika mesin presto yang ditutup rapat + dipanaskan dalam suhu tinggi, tekanan uap air akan meningkat dan suhu akan naik. Pemasakan dengan metode presto akan terjadi dalam suhu ± 125oC dan pada tekanan 5 – 10 psi ( pada alat presto bertekenan rendah s/d sedang ) atau 15 psi ( pada alat presto bertekanan tinggi ). Dalam kondisi tekanan tinggi, serat pada makanan akan dilunakkan dan rasa makanan akan meresap dengan cepat.

Peningkatan tekanan di dalam alat presto akan memperlambat proses pendidihan air, sehingga air bisa mencapai suhu melebihi titik didih normal. Berdasarkan fakta tersebut, maka proses pemasakan makanan dengan presto menjadi lebih cepat. Cara kerja mesin presto adalah dengan menghasilkan tekanan dari uap air di dalam alat presto yang berlangsung pada saat proses pemasakan makanan pada suhu tinggi. Pemasakan dengan presto dapat mempersingkat waktu hingga dua per tiga dan juga bisa menjaga nutrisi dan menjaga kelembaban makanan.

Pada saat ini, banyak orang yang tertarik pada metode memasak menggunakan presto untuk membuat makanan sehat dan cepat. Banyak orang beralih ke metode presto karena keunggulan metode tersebut untuk memasak beberapa jenis makanan yang berbeda. Metode memasak masa kini menuntut proses pemasakan yang cepat tanpa kehilangan nutrisi terlalu banyak, jika dibandingkan dengan pemasakan dengan menggunakan panci biasa. Sudah siapkah anda memasak dengan metode presto? No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

73

Mesin UMKM

Cara Menggunakan Mesin Presto 1. 2. 3.

4.

5.

6.

7.

Sebelum kita menggunakan alat presto, isi tabung presto dengan air sampai ketinggian di bawah keranjang bagian bawah. Masukkan bahan baku yang akan dipresto ke dalam keranjang, kemudian letakkan keranjang ke dalam tabung presto. Selanjutnya tutup tabung presto dengan penutup yang telah disediakan, pastikan semua baut penutup tabung terpasang dengan benar dan kencang serta pastikan keran kecil dalam kondisi tertutup untuk membuang uap panas. Kemudian letakkan tungku kompor gas tepat di bawah tabung presto, pastikan selang gas dan regulator gas terpasang dengan baik, selanjutnya nyalakan kompor. Tunggu proses pemanasannya dan amati manometer (penunjuk tekanan) menunjukkan tekanan antara 2 – 2,5 bar sampai safety valvenya mendesis dan mengeluarkan uap putih. Setelah safety valve mendesis dan mengeluarkan uap putih, tunggu beberapa saat (tergantung jenis bahan makanan apa yang dipresto). Kemudian matikan kompor dan buang uap panas yang ada di dalam tabung presto dengan cara membuka keran pembuang uap panas sampai betul-betul uap panasnya habis. Selanjutnya buka penutup tabung presto, kemudian keluarkan bahan baku yang dipresto dari tabung presto dan bahan makanan siap disajikan.

Demikian penjelasan tentang cara mengoperasikan alat presto, mengetahui cara pengoperasian peralatan sangat penting untuk menjaga agar alat presto yang digunakan bisa bekerja dengan maksimal. Disamping itu, untuk menghindari kerusakan yang fatal akibat kesalahan prosedur penggunaan alat.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

74

Mesin UMKM

Setelah membahas mengenai cara menggunakan mesin presto. Untuk mempermudah Anda dalam pengoperasian alat, perlu Anda ketahui mengenai bagian-bagian utama alat presto.

Berikut ini bagian-bagian utama alat presto : 1.

Tabung Presto Tabung alat presto terbuat dari bahan plat stainless steel. Sebagai informasi untuk bagian alat yang bersentuhan langsung dengan bahan baku atau produk yang akan dipresto semuanya menggunakan material stainless steel. Tabung presto ini berfungsi sebagai tempat meletakkan keranjang bahan baku yang akan dipresto.

2.

Dudukan Tabung Dudukan tabung presto dirancang dan dibuat untuk memperkuat struktur alat secara keseluruhan. Seluruh bagian rangka alat presto dibuat dari material besi dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan kapasitas alat presto.

3.

Penutup Tabung Penutup tabung berfungsi untuk menutup tabung alat presto ketika proses pengolahan bahan baku yang akan dipresto. Penutup tabung dilengkapi dengan baut-baut pengencang yang berfungsi untuk memastikan penutup tabung tertutup dengan rapat sehingga alat aman digunakan. Penutup tabung presto terbuat dari material plat stainless steel.

4.

Keranjang Bahan Baku Keranjang bahan baku dibuat dari material plat stainless steel berlubang. Keranjang bahan baku berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan baku yang akan dipresto.

5.

Manometer Manometer berfungsi sebagai pengukur tekanan yang terdapat dalam tabung alat presto.

6.

Safety Valve Safety valve berfungsi sebagai alat pengaman tekanan berlebih.

Demikian penjelasan mengenai bagian-bagian utama alat presto, semoga dengan mengenal komponen-komponen alat kita lebih mudah dalam menggunakan alat presto dan dapat bermanfaat bagi penikmat makanan sehat, khususnya bagi pelaku usaha pengolah makanan presto.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

75

Mesin UMKM

Spesifikasi Mesin Presto 1. -

Mesin Presto kapasitas 45 Liter Bahan Stainless Steel Diameter : 38cm Tinggi : 60cm Tebal : 2 mm SUS 304 Komplit kompor gas Kontrol tekanan

2. -

Alat presto kapasitas 70 Liter Bahan Stainless Steel Diameter : 50 cm Tinggi : 60 cm Tebal : 2 mm SUS 304 Komplit kompor gas Kontrol tekanan

3. -

Alat presto kapasitas 110 Liter Bahan Stainless Steel Diameter : 60 cm Tinggi : 60 cm Tebal : 2 mm SUS 304 Komplit kompor gas Kontrol tekanan Bisa ditambah kontrol suhu Otomastis dengan LPG

Tips Dan Trik Memilih Alat Presto Makanan yang sehat tidak hanya sebatas berasal dari bahan makanan yang berkualitas dan kaya akan nutrisi. Namun ditentukan juga oleh cara mengolah bahan makanan tersebut. Sehingga saat ini, banyak orang yang tertarik pada metode memasak menggunakan presto untuk membuat makanan sehat. Selain pertimbangan masalah kesehatan, keunggulan memasak dengan alat presto adalah dapat memasak beberapa jenis makanan yang berbeda. Sehingga sejalan dengan gaya hidup modern yang menuntut proses pemasakan yang cepat tanpa kehilangan nutrisi terlalu banyak.

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

76

Mesin UMKM

Dengan mulai banyaknya pengguna alat presto, sehingga beragam pula model dan jenis alat presto yang beredar di pasaran. Setiap produsen mempunyai desain dan keunggulan alat yang berbeda-beda. Untuk itu, para pengguna alat presto harus lebih berhati-hati dan jelih dalam memilih alat presto. Ada beberapa tips dan trik dalam membeli alat presto yang dapat anda lakukan,diantaranya : 1. Pastikan material alat presto yang bersentuhan langsung dengan bahan baku yang akan dipresto terbuat dari material plat stainless steel, agar bahan makanan yang dipresto aman untuk dikonsumsi 2. Pastikan rangka alat presto kuat dan kokoh, sehingga alat dapat menahan beban bahan yang sedang dipresto. 3. Pilihlah alat presto dengan baut pengunci pada tutup tabung presto yang lebih mudah dibuka, agar proses memasukkan dan mengeluarkan bahan baku di dalam tabung presto tidak memakan waktu yang lama 4. Pastikan baut pengunci tutup tabung presto dapat ditutup dengan rapat dan aman. Hal ini penting diperhatikan untuk menjaga keamanan alat dari bahaya tekanan dari dalam tabung 5. Pilihlah desain alat presto yang memberikan kemudahan dalam mencuci dan melepas tabung presto dari dudukan alat. Seperti kita ketahui alat presto industri biasanya kapasitasnya relatif besar. Sehingga pada saat tabung presto dibersihkan atau dicuci harus dilepas dari tempat dudukan alat. Di zaman yang serba cepat seperti sekarang ini, Anda dapat menjadikan mesin presto sebagai solusi tepat untuk menekuni bisnis aneka olahan ikan. Dengan memanfaatkan mesin presto, Anda akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis bandeng presto dan mendatangkan untung besar setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

INFO PEMESANAN:

0274 6945 660 ANEKA MESIN 085 227 746 362

Teknologi Mesin Tepat Guna

www.AnekaMesin.com No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

77

Dapatkan Mesin Teknologi Tepat Guna Lainnya

ANEKA MESIN Teknologi Mesin Tepat Guna Menjadikan Mesin Teknologi Tepat Guna

Sebagai Solusi Usaha Anda Jl. Magelang KM. 13 Triharjo, Sleman, D I Yogyakarta 085 227 746 362 | 087 891 202 010 |Telp: (0274) 6945 660 | Fax: (0274) 869 720

[email protected]

www.AnekaMesin.com

Direktori Bisnis 1.

Bina Insan Petani Perikanan Mandiri Distributor Pakan Ikan Tawar

Alamat : Jln. H. Syech Muda Wali Al-Khalidi,

Gampong Suak Lokan Kecamatan Labuhanhaji Barat Kab. Aceh Selatan Prop. Aceh (NAD) Telp : 0852 6117 2111 Email : [email protected] 2.

UD. Kanikan Pin Sejahtera Usaha Dagang Bidang Perikanan

4.

Agrobisnis Perikanan Alamat : Jl. Pandanrejo Rt 06 Rw 07

Belakang Kantor UPTD Kec. Bumiaji , Kab. Batu (Kota) Prop. Jawa Timur Telp : 0856 4597 2806 Email : [email protected] 5.

Tambak Budidaya Bibit Ikan Kerapu Bibit Ikan Kerapu

Alamat : Gerokgak, Kec. Gerokgak

Alamat : Jl. Adirasa

Kp. Lesanan Kidul RT01/RW02 Pesisir Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Prop. Jawa Timur Telp : 0853 3604 6307 Email : [email protected]

UD Ikan Lele Cak Sar

Kab. Buleleng , Prop. Bali Telp : 0812 3623 2495 Email : [email protected]

6.

Aneka Olahan Ikan Tuna Olahan Ikan Tuna

Alamat : Pacitan, Kec. Pacitan

Kab. Pacitan , Prop. Jawa Timur 3.

Budidaya Ikan Air Tawar Jual Ikan dan Bibit Ikan

Alamat : Depan Kantor Walinagari Koto Kaciak

Kec. Tanjung Raya Kabupaten Agam Prop. Sumatera Barat Telp : 0857 6602 8476 Email : [email protected]

Telp : 0857 4520 0206 Email : [email protected]

7.

Nutrisi Ikan dan Udang Nutrisi Ikan dan Udang

Alamat : Rt 003, Dusun Code, Kel.Trirenggo

Kec.Bantul, Prop. Yogyakarta (DIY) Telp : 0274-9185580, 0838 680 5053 Email : [email protected]

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

79

Bali Ratih

Menjaga Kesehatan Kulit Dengan Paket Bali Ratih

Bali Ratih merupakan produk spa dan treatment yang diproduksi secara modern dan higienis. Produk ini juga selalu dijaga kualitas dan orisinalitas sehingga aman digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu produk ini juga memiliki kemasan yang unik dan cantik.

Bagi wanita yang energik dan selalu percaya diri sangat cocok menggunakan produk Bali Ratih untuk menjaga kesehatan kulit dan mengharumkan tubuh Anda sepanjang hari. Selain untuk wanita, produk ini juga bisa digunakan oleh pria. Bali Ratih mempunyai varian aroma yaitu Avocado, Almond Nut, Apple, Chocolate, Coffee, Chamomile, Cherry, Lavender, Green Tea, Mango, Milk, Strawberry, Olive, Orange, White Musk, dan White Rose.

Komposisi Paket Bali Ratih :

Komposisi Paket Bali Ratih :

1. Sari buah dari buah-buahan segar dan pilihan. 2. Sari bunga 3. Tumbuh-tumbuhan berkualitas lainnya.

1. Body Mist yang berfungsi seperti parfum untuk mengharumkan tubuh Anda. 2. Body Lotion yang berfungsi untuk melembabkan dan mengatasi kulit kering. 3. Body Scrub yang berfungsi untuk menyegarkan dan mengencangkan kulit. 4. Body Butter yang berfungsi untuk mencegah timbulnya stretcmark dan penuaan dini.

: (0274) 3000 422 Telpon Telpon/SMS : 0813.2887.3888

Pin BB : 2B2C2EFA Email : [email protected]

Member Premium BisnisUKM

Homy Food Gerai BisnisUKM Surabaya Promosi Mudah - Untung Berlimpah

Aneka Produk UMKM Jasa Promosi Pelatihan Bisnis Liputan Bisnis

Always Fresh at Home & Give Best Service

Memproduksi olahan berkualitas dan berbeda dengan citarasa yang luar biasa. Menawarkan sistem franchise dengan harga terjangkau dan konsep resto atau café yang berbeda.

Komplek Ciledug Indah 1 Blok a3 No. 49 Jl. Tirta 4 Rt 02 Rw 06 Ciledug, Tangerang, Banten Telp. 0856 9796 8579 http://bisnisukm.com/+homyfood

Lestari Collection Toko Online Terpercaya

Pusat belanja online produk cream pemutih wajah, cream perawatan wajah, perawatan tubuh, kosmetik, pelangsing, fasion, tas, blazer busana kerja dan lain-lain.

Rungkut Mejoyo Selatan I/26 atau K-13 Kec. Rungkut , Surabaya, Jawa Timur Telp. 0899 345 8213 http://bisnisukm.com/+geraisurabaya

Nozh Cwie Mie Cara Sehat Makan Mie

Depok Kec. Pancoran Mas Kab. Depok (Kota), Jawa Barat Telp. 0812 536 8726 www.lestari-collection.com

Tigadis Produk Bagus Rasa Maknyus

Pertama di Indonesia, cwie mie dalam kemasan frozen / beku siap saji. Dengan cita rasa lezat dan terbuat dari bahan baku pilihan, tanpa penyedap, tanpa pengawet dan tanpa pengenyal sehingga sangat aman bila dikonsumsi setiap hari.

Menjual produk makanan oleh-oleh dari Bandung, juga menjual berbagai produk kebutuhan rumah tangga, perabotan rumah tangga juga alat-alat dapur yang di dominasi berbahan dasar plastik berkualitas dari TwinTulipware.

Bendul Merisi Utara 1/5 Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur Telp. 081 5515 4000 www.nozhcwiemie.blogspot.com

Kp. Kebon kalapa No.3 RT.02/02 Tanimulya Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat Telp. 085 220 177 905, 0878 2585 1554 www.KeripikMaicih.com

De Djoeraganz Corp Bukan "sekedar" Manusia Biasa

Jempiring Bali Bali Handmade Product

De Djoeraganz Corp adalah sebuah PERSONAL BRAND yang sangat KUAT, sebuah MIMPI BESAR dan sebuah bentuk ikhtiar ( BIG ACTION ) dari seorang manusia bernama Wahyu Utama Dewaputra yang kerap dipanggil TOMMY FUNZ....

Aneka Produk Handmade Bali seperti Sandal , Tas , Baju Muslim ( Mukenah ) , Kain Ndek Bali dan lainnya. Tersedia juga produk makanan ringan / camilan Khas Bali seperti Pie Susu , Kacang Kapri Bali

Gang Globe, Getas Pejaten RT 04/04 Kecamatan Jati , Kudus, Jawa Tengah Telp. 0815 1444 4444 www.tommyfunz.blogspot.com

Dalung, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali Telp. 081 835 7072 www.sekarbalikoleksi.blogspot.com

No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

81

Member Premium BisnisUKM

Distro Monarky Produk Kecantikan Kulit Rawat Ramah Kulitmu Dewi Pramono's Shop hadir menemani Anda untuk berbelanja yg Simple, Cepat, Praktis dan tentunya Dapat Dipercaya.

Jl. Dr. Suparno j12 Purwokerto Utara , Banyumas , Jawa Tengah Telp. 081 567 20 322 www.dewipramono.com

Galeri Kaos Lukis Membangun Dunia Dengan Seni

Kaos Nasionalisme Indonesia Monarky memberikan warna dan pilihan baru bagi konsumen dan pemakai kaos dalam memilih kaos yang sesuai dengan karakter kepribadiaannya atau hanya penyuka dari sebuah bentuk desain atau tema kaos Monarky.

JL. Duta Lestari 2 Blok A9/6 Komp. Pondok Hijau Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten Telp. 081318174011 www.distro-monarky.com

The Natural Story Soap From Nature Goes To Your Body

Perusahaan Galeri Kaos Lukis, bergerak dibidang seni dan kerajinan. memberikan hasil seni yang berkualitas

The Natural Story merupakan produsen sabun natural yang menggunakan bahan natural antara lain olive oil (minyak zaitun), coconut oil (minyak kelapa), palm oil (minyak kelapa sawit).

Jl. Papandayan No. 21 Rt 03 / 08 Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah Telp. 0856 4005 0755 www.jualkaoslukis.com

Vpt U-94 Kec. Blimbing, Kab. Malang, Jawa Timur Telp. 0878 5949 9300 www.sabunthenaturalstory.blogspot.com

Percetakan ANTCO The Art of Printing

DixtShop Tumbuh dan berkembang

UKM yang bergerak di bidang digital printing, cetak offset, konveksi dan agrobisnis. Menerima desain dan cetak berbagai produk digital printing dan offset

Dixt Shop bergerak di bidang perdagangan, meliputi perdagangan pada produk pakaian bayi, produk sulam pita pada tas dan kerudung, serta beberapa produk lainnya untuk kebutuhan rumah tangga, dengan harga yang relatif terjangkau.

Jl. Pos Pengumben RT 010 RW 04 No.30C Kel Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Telp. 0852 8555 1268 http://bisnisukm.com/+cetakantco/profil

Workshop Kasihan Bantul Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Telp. 08213 555 8080 http://bisnisukm.com/+dixtshop

Rumah Nugget Nay Tempatnya Nugget Home Made Rumah yang memproduksi Nugget Salmon dan Nugget Ikan lainya secara Home made, dengan citarasa Ikan atau udang Asli tanpa penambahan bahan pengawet, NON MSG, boraks, zat pemutih, pengenyal, perisa dan bahan kimia lainnya, yang memang terbukti berbahaya bagi tubuh.

JL.Raya Parpostel Gg.H.Abih No.131 Rt 03/07 Pedurenan, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat Telp. 0856 9166 9301 www.rumahnugget.com

Rifa Sport Produsen Alat Olahraga Terbaik Untuk Anda Menerima pesanan berbagai macam alat olahraga dan seni diantaranya, tenis meja, matras, ring papan basket, start blok, estafet, lempar lembing, body protektor, baju karate, stick drum,

Jln. Cijalingan Kp. Cisande RT 06 RW 02 Desa Cijalingan, Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat Telp. 0815 6319 6013 http://bisnisukm.com/+rifasports No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

82

Member Premium BisnisUKM

Dapur Sari Toko Herbal Aamanna

Sehat Menuju Keberkahan

Cara Sehat Ala Herbal Kami Agen Berbagai Macam Produk Herbal: Herbal untuk kesehatan, Madu murni dan madu formula, Propolis, Sari Kurma, The Herbal, Minyak Zaitun, Kulit Manggis, dan obat herbal lainnya.

Jln. Maguwo Blok O, Wonocatur Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Telp. 0856 4704 1091 http://bisnisukm.com/+tokoherbalaamanna

Dragon Noni

Minuman Kesehatan DragonNoni

Toko online yang menjual berbagai macam produk asli khas Yogyakarta seperti Wedang Uwuh, Tepung Beras, Aneka Tepung Lokal, Keripik Sehat, Sandal Spon, dll.

Jl Mawar I / 207 Perumnas Condong Catur Depok, Sleman, Yogyakarta Telp. 0857 0263 3008 http://bisnisukm.com/+dapursari

Sadonyo Com Net Mitra Pendidikan Sahabat Wawasan

Minuman Kesehatan DragonNoni adalah minuman kesehatan hasil campuran buah-buahan berkhasiat yaitu buah naga merah (super red dragon fruit) dan buah mengkudu (noni).

Melayani: Browsing Internet (Tidak Melayani Game Online), Pembuatan KRS Online Unmul, KHS, Wisuda Online + Tulis Nama Dosen dan Ketua Jurusan di KRS, dan lainnya.

Jl. Taman Pemuda No. 2 Kec. Kesambi, Cirebon, Jawa Barat Telp. 0821 2713 8546, 0857 2472 3385 www.dragonnoni.com

Jl. Pramuka No. 17 Rt. 29 Kel. Gunung Kelua, Samarinda Utara, Kal Tim Telp. 0813 6102 6012 http://bisnisukm.com/+sadonyo-com-net

PT. Sentradaya Citra Lestari Pelopor energi terbarukan

1Store-Murah

KAMI ada karena ada ANDA

PT. Sentradaya Citra Lestari merupakan distributor resmi Solar panel, Lampu LED & Lampu LVD, Battery VRLA, UPS dan Penangkal Petir

Menyajikan barang murah dan berkualitas. Kami bertekad untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan dengan menyediakan Jaket dan Polo Shirt berKUALITAS namun tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pergudangan Tritan , Jl. Sawunggaling Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur Telp. 031 - 713 23 262, 314 173 88 www.sentradaya.com

JL Propinsi KALSELTIM Kelumpang Barat, Kota Baru, Kalimantan Selatan Telp. 0821 5533 8134 www.1store-murah.blogspot.com/

Madu Asli Sekeluarga Madu asli murni spesialis multiflora pilihan keluarga kita

Djavas Senyum Salam Sapa

Madu sekeluarga adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penyedia/pengemas madu 100% murni organik, spesialis madu multiflora & bersertifikasi uji lab (SPESIAL untuk kebutuhan keluarga kita).

Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan umum. Kami berusaha menyediakan segala yang menjadi kebutuhan Anda serta memberikan pelayanan yang terbaik.

Maguwoharjo, Depok Sleman, Yogyakarta Telp. 0882 1619 2898 www.madusekeluarga.com

Jl.Sersan M. Yunus No.35 Rt.23 Rw.12 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan , Kabupaten Jambi, Jambi Telp. 0852 6849 7983 - 0823 7140 8083 www.d-javas.com No. 27 / Agustus 2014 | Bisnis

UKM

83

Related Documents


More Documents from "nishikawa86"