Makalah Bu Dika.docx

  • Uploaded by: oktafiyy
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Bu Dika.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 881
  • Pages: 7
Loading documents preview...
MAKALAH ELEKTOGASTROGRAM Dosen Pengampu : Dhika Pratama Kusuma Hati, M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 5 1. Novita Juniati 2. Okta Fiyanti 3. Puput Istu Widodo 4. Putri Tiara Elsaby 5. Retno Wulandari 6. Risa Wahyu Agustin SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis. Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu. Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.

B.

Tujuan 1.Untuk mengetahui kelistrikan dalam medis 2.Untuk mengetahui apa itu electrogastrogram dalam medis BAB II

PEMBAHASAN

A.

Definisi Elektrogastrogram (EGG) adalah suatu gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot/menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Electrogastrogram (EGG) merupakan yang berkaitan dengan gerakan peristaltictraktus gastrointestinalis. Elektrode

yang

ditempelkan

pada

bagian

atas

perut

memonitoraktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot lambung. Kelainankelainan dari irama listrik lambung seringkali dikaitkan dengan gejalagejala dyspepsia, terutama mual dan mutah.Sedangkan pada fungsi lambung

dan

pencernaan,

pengukurannya

disebut

Elektrogastrogram(EGG). Electrogastrography atau gastroenterography digunakan ketika seorang pasien yangdiduga menderita gangguan motilitas, yang dapat ditampilkan, seperti mual dan muntahberulang, tanda-tanda bahwa perut tidak mengosongkan makanan normal. Penggunaan kliniselectrogastrography telah dievaluasi paling banyak pada pasien dengan gastroparesis dandispepsia fungsional. Electrogastrogram mendeteksi gelombang-seperti kontraksi perut(gerak peristaltik). Rekaman sinyal listrik yang berjalan melalui otot-otot perut dan mengendalikan kontraksi otot

C.

Alat Yang Memiliki Prinsip EGG Contoh

alat

yang

memiliki

Electrogastrogram-GastricDysrhythmia

Testing

prinsip Device.

EGG

yaitu,

Mesin

ini

merupakan suatu sistem analisa yang mampumerekam, menyimpan, menampilkan dan mencetak sinyal myoelektrik dari perut, yangnantinya akan membantu diagnosa kerusakan atau gangguan pergerakan perut atau gerak peristaltik. Penggunaan alat ini secara umum hampir sama dengan tipe EGG pada umumnya.EGG adalah grafis yang dihasilkan oleh electrogastrograph menambahkan, yang merekamsinyal-sinyal listrik yang berjalan melalui otot-otot perut. Stimulasi listrik dari otot-ototlambung, juga disebut pacing lambung, telah diperkenalkan sebagai alternatif untuk obat-obatan atau pembedahan untuk pengobatan pasien dengan gastroparesis.

D.

Sistem Kerja EGG adalah grafis yang dihasilkan oleh penmabahan elektrograf, merekam sinyak listrik yang membawa melewati otot-otot perut serta mengontrol kontraksi otot. EGG diaplikasikan di dunia klinis untuk mendeteksi gangguan peristaltik pada organ pencernaanatau penderita gastroparesis dan dispepsia. Gastroparesis di definisikan sebagai ketidakmampuan lambung untuk mengosongkan ruangan. Dimana pengaplikasiannya dari EGG bagi penderita gastroparesis adalah untuk memperbaki aktivitas myoelectric padalambung. Melalui uji ini, atau dengan menggunakan alat ini diharapkan mampumeningkatkan aktivitas motorik pada perut manusia. Uji coba tersebut diperlihatkan kemungkinan untuk melatih dan membangun otot halus pada lambung dalam tubuh manusia. Sebab EGG sendiri pada prinsipnya adalah berupa alat stimulasi lambung listrik.

Dispepsia adalah istilah non spesifik yang dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan perut bagian atas. Gejala tersebut bisa berupa nyeri atau tidak nyaman, kembung, banyak flatus, rasa penuh,bersendawa, cepat kenyang dan borborygmi ( suara keroncongan dari perut ). Gejala ini bisaakut, intermiten atau kronis. EGG dapat digunakan untuk membantu penyembuhan dispepsiaatau maag. E.

Manfaat Gerakan Peristaltik dalam Sistem Pencernaan Gerakan peristaltik sangat bermanfaat bagi system pencernaan karena dengan adanya gerakan peristaltik, dapat mengakibatkan makanan yang dimakan oleh manusia dapat dicerna dengan baik. Selain dari itu dengan adanya gerakan peristaltik pada system pencernaan terutama pada lambung karena pada lambung jika tidak ada gerakan peristaltik makanan yang kita makan tidak dapat dicerna dengan sempurna, akan tetapi karena dengan adanya gerakan peristaltik pada pencernaan makanan bisa dihancurkan oleh lambung dengan gerakan – gerakan otot – otot pada lambung. Sehingga makanan yang pada awalnya keras jika melewati lambung akan hancur seperti bubur yang akan mudah diserap oleh usus halus dan usus besr yang pada akhir akan dikeluarkan melalui anus. Dengan adanya gerakan peristaltik yang terjadi pada lambung makanan yang dimakan oleh manusia dapat dicerna seara kimiawi. Karena dengan adanya gerakan otot – otot yang terjadi sehingga makanan yang dimakan diaduk – aduk dalam lambung.

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan Jadi EEG merupakan grafis yang dihasilkan oleh penmabahan elektrograf, merekam sinyak listrik yang membawa melewati otot-otot perut serta mengontrol kontraksi otot. EGG diaplikasikan di dunia klinis untuk mendeteksi gangguan peristaltik pada organ pencernaanatau penderita gastroparesis dan dispepsia.

DAFTAR PUSTAKA

Ahtaridis G, Snapes WJ, Cohen S. Lower esophageal sphincter pressure as an index of gastroesophageal acid reflux. Dig Dis Sci 1981;26:993-998.2. Behar J, Ramsby G. Gastric emptying and antral motility in reflux esophagitis.Gastroenterology 1978;74:253-256.3. Holloway RH, Dent J. Pathophysiology of gastroesophageal reflux disease: loweresophageal dysfunction in gastroesophageal reflux disease. Gastroenterol Clin North Am1990;19:517-536.4. McCallum RW. Gastric emptying in gastroesophageal reflux and therapeutic role of prokinetic agents. Gastroenterol Clin North Am 1990;19:551-564

Related Documents

Makalah Bu Dika.docx
February 2021 0
Bu Irma
February 2021 1
Tugas Bu Zun
January 2021 2
Tgs Bu Dian Audit.docx
February 2021 2

More Documents from "Dwinurasita Harini"

Makalah Bu Dika.docx
February 2021 0