Makalah Geologi Struktur Dugalz

  • Uploaded by: EkaDugalzD'comunnity
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Geologi Struktur Dugalz as PDF for free.

More details

  • Words: 1,609
  • Pages: 12
Loading documents preview...
MAKALAH GEOLOGI STRUKTUR Kegunaan Proyeksi orthogonal dan stereografi dalam menyelesaikan problem struktur

Oleh Eka Saputra 1310024427029

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)PADANG 2014 - 201

PENDAHULUAN

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas Geologi Struktur ini.Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Geologi Struktur pada Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang dand isusun bedasarkan literatur-literatur yang menjadi referensi penyusun. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kitasemua.

Penyusun

( Eka Saputra )

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................iii a.latar belakang.....................................................................................................................................iv b. maksud dan tujuan............................................................................................................................v

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................vi a. Geologi struktur.............................................................................................................................vii b. Proyeksi orthografi.......................................................................................................................viii c. Proyeksi stereografi.......................................................................................................................ix

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................x a. Kesimpulan......................................................................................................................................xi b. Saran...............................................................................................................................................xii c. Daftar pustaka...............................................................................................................................xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geologi struktur : Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajarai batuan yang mengalami deformasi dan merupakan lapisan bagian atas dari bumi. Kata struktur berasal dari bahasa latin yang berarti membangun. Deformasi yang merubah bentuk atau ukuran dari batuan yang di akibatkan oleh strees dan meninggalkan hasil yang permanen (strain). Proses deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan akibat dari gaya (force) yang terjadi di dalam bumi. Gaya tersebut pada dasarnya merupakan proses tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di dalam pengertian umum, geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya. Proyeksi orthogonal : Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu benda tiga dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem proyeksi sangat diperlukan. Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang benda sejajar dengan bidang proyeksi. Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak atas, tampak depan, tampak samping) disusun secara sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Cara seperti ini disebut dengan sistem proyeksi ortografi. Pada proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar satu sama lain dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut diproyeksikan. Proyeksi stereografi: Sebuah proyeksi yang memproyeksikan poin pada permukaan bola dari lingkup kutub utara ke titik dalam bidang bersinggungan dengan kutub selatan (Coxeter 1969, hal 93). Dalam proyeksi yang memproyeksikan bola ke sebuah bidang datar . Proyeksi didefinisikan pada seluruh wilayah, kecuali pada satu titik titik proyeksi. Apabila didefinisikan, pemetaan yang halus dan bijektif . Hal ini konformal , artinya mempertahankan sudut . Hal ini tidak isometrik: artinya, tidak menjaga jarak atau bidang angka. Secara intuitif, proyeksi stereografik adalah cara membayangkan bola sebagai Bidang datar, dengan beberapa aturan yang harus diikuti. Dalam prakteknya, proyeksi dilakukan oleh komputer atau dengan tangan menggunakan jenis khusus dari kertas grafik disebut stereonet atau

1.2 Maksud dan tujuan 1.2.1 Maksud Adapun maksud dari pembuatan makalha ini agar mahasiswa mengetahui fungsi dari proyeksi orthografi dan proyeksi stereografi bagi pelajaran geologi struktur. 1.2.2 Tujuan Adapun tujuan dari pebuatan makalah ini adalah agar mahasiswa bisa lebih mengerti tentang pembelajaran geologi struktur lebih dalam. Dan bisa lebih memahami apa itu geologi struktur proyeksi orthografi,dan proyeksi stereografi dalam dunia petambangan.

BAB II PEMBAHASAN A.Geologi struktur Geologi struktur adalah studi mengenai distrbusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaanya yang datar maupun terlipat beserta susuna lipatanya.Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat kesimpulan mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu pembentukan struktur tersebut. Secara lebih formal dinyatakan sebagai cabang geologi yang berhubungan dengan proses geologi dimana suatu gaya telah menyebabkan transformasi bentuk, susunan, atau struktur internal batuan kedalam bentuk, susunan, atau susunan intenal yang lain. Macam lipatan : a.

Lipatan tegak / simetri

a.

Lipatan dengan lengan lipatan yang sama panjang

b.

Lipatan miring / asimetri

a.

Lipatan dengan lengan lipatan tidak sama panjang

c.

Lipatan rebah / recumben

a.

Lipatan yang mengalami pembalikan lapisan

d.

Lipatan menutup

Macam patahan/sesar : a.

Sesar naik

b.

Sesar turun

c.

Sesar dekstral (kanan)

d.

Sesar sinistral (kiri)

e.

Sesar sungkup

Macam ketidakselarasan a.Nonconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Beku dan Batuan Sedimen karena terobosan. b Disconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Sedimen dan Batuan Sedimen karena erosi yang tidak mendatar dan tanpa disertai lapisan yang hilang. c.Angular unconformity : Ketidakselarasan antara Batuan Sedimen dan Sedimen karena adanya proses pengangkatan lapisan, erosi. d.Paraconformity : Ketidakselarasan antara batuan Sedimen dan Batuan Sedimen karena proses erosi mendatar. Karena mendatar jadi cukup susah untuk mengidentifikasinya, kita harus membandingkan ada dan tidaknya urutan fosil di lapisan tersebut dengan lapisan umum lain di daerah tersebut.

B. Proyeksi Orthografi a. Pengertian proyeksi orthografi Metode gambar teknik yang paling mudah dan komunikatif untuk menggambar masing-masing bagian dalam desain suatu produk adalah menggambar berbagai sisi suatu objek dengan menarik garis lurus pada setiap bidang. Proses penggambaran objek secara dua dimensi disebut proyeksi orthografi/orthogonal. Dalam ilmu geometri, gambar orthogonal menggunakan dua bidang proyeksi, yaitu bidang vertikal dan horisontal. Proyeksi orthogonal sering disebut sebagai gambar proyeksi saja atau gambar tampak. Jika sebuah benda digambarkan dengan cara proyeksi orthogonal akan menghasilkan sebuah bidang saja yang tampak pada bidang. Teori gambar proyeksi secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu: * Proyeksi Eropa * Proyeksi Amerika b. Macam macam proyeksi ortogonal  Proyeksi Eropa Proyeksi cara ini beranggapan bahwa obyek atau benda yang akan digambar atau diproyeksikan seolah-olah berada dalam suatu kubus. Setiap pandangan menunjukkan benda yang terlihat pada bidang proyeksi dengan melihat sisi benda yang terdekat dengan pengamat. Urutan proyeksi Eropa: pengamat, obyek, dan bidang proyeksi (garis proyeksi ditarik menjauhi pengamat)

Contoh Gambar Proyeksi Ortogonal Eropa  Proyeksi Amerika Proyeksi cara ini beranggapan sebaliknya, yaitu seolah-olah obyek atau benda berada di luar kubus. Asas proyeksi Amerika: bidang gambar (bidang proyeksi) diletakkan di antara mata dan benda yang digambar, sedang bidang gambar tersebut adalah bidang gambar yang bening, seperti kaca. Setiap pandangan menunjukkan benda yang terlihat pada bidang proyeksi dengan melihat sisi benda yang terjauh dengan pengamat. Urutan proyeksi Amerika: pengamat, bidang proyeksi, dan obyek (garis proyeksi ditarik menuju pengamat)

Contoh Gambar Proyeksi Ortogonal Amerika C. Proyeksi stereografi a. Pengertian Proyeksi Stereografis Menurut Ragan (1985), proyeksi stereografis adalah gambaran dua dimensi atau proyeksi dari permukaan sebuah bola sebagai tempat orientasi geometri bidang dan garis. Dengan demikian, proyeksi stereografis adalah suatu metode proyeksi dengan bidang proyeksi berupa permukaan

setengah bola. Biasanya, yang dipakai adalah permukaan setengah bola bagian bawah (lower hemisphere). Proyeksi stereografis dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan geometri berupa besaran arah dan sudut dalam analisa geomoetri struktur geologi karena proyeksi ini dapat menggambarkan geometri kedudukan atau orientasi bidang dan garis dalam bidang proyeksi yang digunakan. Proyeksi stereografi merupakan proyeksi yang didasarkan pada perpotongan bidang atau garisdengan suatu bidang proyeksi yang berupa bidang horizontal yang melalui sebuah bola. Bidang iniakan berbentuk lingkaran, disebut lingkaran primitive. Lingkaran primitif merupakan proyeksi yang kedudukannya (dip = 0). Oleh sebab itu, penentuanproyeksi dip untuk bidang dimulai pada lingkaran luar, dan dip 90o terletak pada pusat lingkaran.Untuk menentukan kemiringan bidang yang dip-nya antara 0– 90o, maka proyeksinya akanberbentuk busur yang jari-jarinya lebih besar dari jari-jari lingkaran primitif, sehingga disebutlingkaran besar atau great circle, atau stereogram. Untuk struktur bidang yang vertical, makaproyeksinya akan berupa garis lurus yang melalui pusat lingkaran primitive. b. Kegunaan Proyeksi Stereografi dalam Struktur Geologi Para peneliti di struktur geologi prihatin dengan orientasi dari Bidang datar dan baris untuk sejumlah alasan. foliasi dari batu adalah struktur planar yang sering berisi struktur linier yang disebut Lineasi . Demikian pula, sebuah kesalahan Bidang datar adalah struktur planar yang mungkin berisi struktur linier seperti slickensides . Orientasi ini garis dan Bidang datar pada berbagai skala dapat diplot dengan menggunakan metode-metode Visualisasi garis dan Bidang datar bagian atas. Seperti dalam kristalografi, Bidang datar biasanya diplot oleh tiang mereka. Tidak seperti kristalografi, belahan bumi selatan digunakan sebagai ganti dari utara (karena struktur geologi di bawah permukaan terletak pertanyaan bumi). Dalam konteks ini proyeksi stereografik sering disebut sebagai menurunkan proyeksi belahan bumi-sama-sudut. Yang sama-area yang lebih rendah-proyeksi belahan bumi ditentukan oleh azimut sama-daerah proyeksi Lambert juga digunakan, terutama ketika plot harus dikenakan analisis statistik selanjutnya seperti kepadatan contouring .

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan 

Geologi struktur adalah studi mengenai distrbusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaanya yang datar maupun terlipat beserta susuna lipatanya. Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa.



Proyeksi ortogonal adalah Metode gambar teknik yang paling mudah dan komunikatif untuk

menggambar

masing-masing

bagian

dalam

desain

suatu

produk

adalah menggambar berbagai sisi suatu objek dengan menarik garis lurus pada setiap bidang. Proses penggambaran objek secara dua dimensi disebut proyeksi orthografi/orthogonal.proyeksi secara garis besar terbagi atas dua kelompok yaitu :Proyeksi Eropa , Proyeksi Amerika. 

proyeksi stereografis adalah gambaran dua dimensi atau proyeksi dari permukaan sebuah bola sebagai tempat orientasi geometri bidang dan garis. Dengan demikian, proyeksi stereografis adalah suatu metode proyeksi dengan bidang proyeksi berupa permukaan setengah bola.



Para peneliti di struktur geologi prihatin dengan orientasi dari Bidang datar dan baris untuk sejumlah alasan. foliasi dari batu adalah struktur planar yang sering berisi struktur linier yang disebut Lineasi . Demikian pula, sebuah kesalahan Bidang datar adalah struktur planar yang mungkin berisi struktur linier seperti slickensides . Orientasi ini garis dan Bidang datar pada berbagai skala dapat diplot dengan menggunakan metode-metode Visualisasi garis dan Bidang datar bagian atas. Seperti dalam kristalografi, Bidang datar biasanya diplot oleh tiang mereka.

B. Kritik dan Saran Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.

DAFTAR PUSTAKA

http://pitikuye.blogspot.com/2013/09/analisis-struktur-geologi-menggunakan.html http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/stereographic-projection.html http://rian-arif.blogspot.com/2011/02/proyeksi-stereografis_09.html http://1902miner.wordpress.com/2011/05/22/lineasi-proyeksi-stereografi-dan-schmidt-net/

Related Documents