Loading documents preview...
Manajemen Keuangan Apotek
Sudrajat Sugiharta
APOTEK ADALAH BISNIS Artinya • Ada biaya yang harus dikeluarkan dan diperhitungkan • Ada penjualan harus dicapai • Ada Pembelian harus dikendalikan
Pengantar Manajemen Keuangan Apotek
Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Tujuan utama manajemen keuangan
Meningkatkan nilai perusahaan, dengan cara efisien penggunaan sumber daya keuangan
Pemahaman manajemen keuangan → pengetahuan dasar akuntansi (bahasa khusus untuk mengkomunikasikan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan)
Tugas Pokok Manajemen Keuangan 1. Mendapatkan Dana Perusahaan / Kebijakan Pendanaan 2. Menggunakan Dana Perusahaan / Kebijakan Investasi 3. Membagi Keuntungan (laba) Perusahaan / Kebijakan Deviden
Pengguna Akuntansi Keuangan 1.Pengguna langsung • • • •
PSA (Pemilik Sarana Apotek) Kreditor / Bank Manajemen Pemerintah / Petugas Pajak
2. Pengguna tidak langsung • • •
Analis (perusahaan sekuritas) Konsultan Asosiasi dagang
Akuntansi Keuangan • Informasi penting - Benar - Tepat waktu pelaporan • Strategi pengambil keputusan
Neraca
Lap. Laba/Rugi Arus Kas Perubahan Invest. pemilik
Akuntansi Keuangan
Pembukuan (Accounting) • • • •
Pencatatan Penganalisaan Pembuktian Pembuatan laporan
• Transaksi dagang & keuangan
Proses Pembuatan Akuntansi Keuangan Pengumpulan dokumen dari • Fungsi pembelian • Fungsi gudang • Fungsi penjualan • Fungsi keuangan
Proses Pembuatan Laporan Akuntansi Keuangan 1.Mengumpulkan seluruh dokumen transaksi 2.Mencatat seluruh data transaksi 3.Memindahkan dari buku jurnal ke buku besar (posting) 4.Mencocokkan terhadap informasi terakhir (judgment) 5.Menyusun laporan dari buku besar (reporting) 6.Menutup buku besar dan membuat laporan 7.Mengirim laporan ke pihak yang memerlukan 8.Mengarsipkan (filing)
Alur Dokumen Dokumen Pembelian Dokumen Gudang Dokumen Penjualan Dokumen keuangan
Tata Usaha (Fungsi Pembukuan)
Lap Laba Rugi Neraca Aliran Kas Rasio Keuangan
Adm Pembelian Adm Penjualan Adm Kas /Bank Adm Barang
Mekanisme Pengawasan & Pengendalian SPO / Protap TU melakukan keabsahan dokumen pada: • Kegiatan Pembelian • Kegiatan Penyimpanan • Kegiatan Penjualan • Kegiatan Keuangan 1. Pembukuan uang masuk sah 2. Pembukuan uang keluar sah
1. Faktur dianggap sah jika dg SP + tanda terima + TT petugas gudang 2. Penyimpanan dan pembukuan barang masuk , dan pengeluaran barang sah jika disertai faktur + SP 3. Penjualan sah jika ada Lap harian hasil penjualan tunai resep & otc, kwitansi/nota sbg dokumen penjualan 4. Piutang sah jika ada Tanda Terima Petugas keuangan 5. Pembukuan uang masuk tunai atau piutang sah jika fisik uang, cek, giro, laporan keuangan di TT petugas kasir penjualan 6. Pembukuan uang keluar untuk pembayaran Hutang Dagang atau pembayaran tertentu sah, jika fisik uang, cek, giro, faktur hutang disetujui TU & Pimpinan
Neraca Melaporkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu Menggambarkan harta/aktiva (assets) dan hutang/kewajiban (liabilities) yang dimiliki perusahaan serta berapa sisanya Tiga bagian utama dari neraca: 1. Aktiva/Harta 2. Hutang/Kewajiban 3. Modal/ekuitas
Aktiva lancar (Current assets)
AKTIVA Aktiva Tetap (non-current assets) Hutang lancar
HUTANG Hutang tidak lancar
Modal ditanam
MODAL SENDIRI Laba ditahan
Aktiva lancar (Current assets)
Dalam bisnis apotek, biasanya berupa Kas Piutang Persediaan Biaya dibayar di muka Investasi jangka pendek
Aktiva Tetap (non-current assets)
Dalam kondisi normal, tidak dijual, dikonsumsi atau dikonversi menjadi cash dalam satu siklus operasi (1 tahun) Disebut fixed assets Meliputi tanah, bangunan, inventaris, komputer, kendaraan, dll
Hutang lancar
Hutang yang akan jatuh tempo dalam siklus operasi yang sedang berjalan (1 tahun) Hutang tdk lancar
Hutang jangka menengah, hutang yang waktunya lebih dari satu tahun dan kurang dari 10 tahun (kredit dari Bank, Leasing) Hutang jangka panjang, hutang yang jangka waktunya lebih dari 10 tahun (Obligasi, Hipotek)
Modal Sendiri/Ekuitas
Jumlah yang tersisi setelah Hutang dikurangkan dari Aktiva Disebut juga modal/kapital Sumber dari modal ditanam atau laba ditahan
Apotek Penafarma Neraca per 31 Desember 2011 AKTIVA Aktiva lancar Kas Piutang Persediaan Barang Jumlah Aktiva lancar Aktiva tetap Mesin dan Bangunan Tanah Jumlah Aktiva tetap
Jumlah Aktiva
PASIVA Hutang lancar Rp. 240.000 Hutang dagang Rp. 260.000 Jumlah Hutang lancar Rp. 300.000 Rp. 800.000 Hutang Jangka Panjang Hutang Bank
Rp. 300.000 Rp. 300.000
Rp. 475.0000
Rp. 900.000 Rp. 300.000 Modal Rp. 1.200.000 Modal Awal Laba Ditahan
Rp. 1.225.000 Rp.0
Rp. 2.000.000 Jumlah Pasiva
Rp. 2.000.000
Laporan Laba Rugi Lap Akuntansi Keuangan • Juml Penjualan / sales • Biaya Variabel / Variable Cost • Biaya Tetap / Fix Cost • Laba / Earning • Pada peride tertentu misal 1 tahun
Apotek Penafarma Laporan Rugi-Laba Selama tahun 2011 Penjualan netto Harga pokok penjualan Laba bruto
Biaya penjualan Biaya Administrasi dan umum
Laba netto berasal dr operasi Bunga Laba sebelum pajak Pajak Laba netto sesudah pajak
Rp. 8.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Rp. 1.000.000 Rp. 2.520.000 Rp. 3.520.000 Rp. 480.000 Rp.30.000 Rp. 450.0000 Rp. 225.000 Rp.225.000
Laporan laba ditahan Melaporkan perubahan laba ditahan selama periode waktu tertenu Pembayaran dividend dan kerugian bersih akan menurunkan laba ditahan sedang net income akan menaikkan laba ditahan
Apotek Penafarma Laporan Laba ditahan 31 Desember 2011 Saldo awal Laba ditahan, Laba bersih 2011 Pembayaran Dividend dalam 2011 Saldo akhir Laba ditahan, 31 Desember 2011
Rp. 126.000 Rp. 12.000 Rp. – Rp. 138.000
Laporan Perubahan Modal Melaporkan perubahan modal sendiri selama periode waktu tertentu Net income dan investasi pemilik akan menaikkan modal, sedang kerugian (net Losses) dan penarikan oleh pemilik akan menurunkannya
Apotek Penafarma Laporan Perubahan Modal 31 Desember 2011 Saldo awal Modal pemilik, 1 Januari 2011 Laba bersih 2011 Penarikan Modal oleh pemilik, 2011 Saldo akhir Equitas/Modal Pemilik, 31 Desember
Rp. 126.000 Rp. 12.000 Rp. – Rp. 138.000
Laporan Aliran Kas (Cash Flow) Digunakan untuk menggambarkan tentang estimasi rencana jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran uang kas Apotek selama periode waktu tertentu.
Unsur yang dibutuhkan dalam Cash Flow • • • •
Saldo awal Penerimaan kas (hasil operasi + investasi) Pengeluaran kas (kegiatan operasi + investasi) Saldo akhir
Cara membuat Cash Flow • Menghitung saldo awal kas apotek • Estimasi rencana jumlah penerimaan uang tunai dari: - penjualan tunai - pencairan piutang - pendapatn dividen (jk memiliki saham) - bunga bank (tabungan / deposito)
• Estimasi rencana jumlah pengeluaran untuk - membayar hutang dagang - membayar biaya operasional
• Menghitung saldo akhir = Juml Saldo awal + Juml Penerimaan – Juml Pengeluaran
Contoh Aliran Kas Th 2009 (dalam ribuan rupiah) SALDO AWAL PENERIMAAN 1. Penjualan tunai 2. Piutang dagang 3. Modal Obat Sewa,renov, interior Jumlah PENGELUARAN 1. Sewa,reno,inter 2. Pembelian 3. Biaya 4. B, Penyusutan 5. Pajak Jumlah SALDO AKHIR
0 975.000 35.000 47.500 1.057.500 47.500 829.238 85.600 8.000 970.338 87.163