Manfaat Statistik Vital

  • Uploaded by: nidia
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manfaat Statistik Vital as PDF for free.

More details

  • Words: 886
  • Pages: 4
Loading documents preview...
Nama : Nidia Putri Malini NIM

: 141000441

Kelas : C Manfaat Statistik Vital 

Menilai dan membandingkan tingkat kesehatan masyarakat.

Tingkat kesehatan penduduk suatu negara dapat dinilai dari tinggi rendahnya angka kematian kasar, angka kematian bayi, dan umur harapan hidup. Tingkat kesehatan penduduk dikatakan tinggi apabila angka kematian kasar dan angka kematian bayinya rendah, tetapi umur harapan hidupnya tinggi. Sebaliknya, suatu negara dikatakan tingkat kesehatannya rendah apabila negara tersebut mempunyai angka kematian kasar dan angka kematian bayi tinggi serta umur harapan hidupnya rendah. Statistik vital berguna mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat, bisa akibat akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit menular yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat, terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang professional,dan faktor lain yang memperpanjang umur harapan hidup masrayakat.Jadi,dengan statistik vital kita bisa membandingkan tingkat ksesehtan masyarakat dari daerah yang satu dengan daerah yang lain. 

Dapat mengetahui penyebab masalah kesehatan masyarakat

Walaupun dapat mengetahui masalah dan penyebab walaupun sebenarnya belum tentu akurat.Tetapi datanya dapat merupakan gambaran umum contohnya seperti epidemiologi. Epidemiologi berperan dalam menentukan masalah kesehatan (health problem) berdasarkan indikator vital seperti mortalitas, morbiditas, fertilitas, dan disabilitas. Juga dapat dipakai dalam menghitung frekuensi penyakit dalam bentuk insiden, prevalensi, distribusi, intensitas, dan perlangsungan (duration) suatu penyakit. Sebagai contoh peranannya sebagai alat diagnosis keadaan kesehatan masyarakat, epidemiologi dapat memberikan gambaran atau diagnosis tentang masalah yang berkaitan dengan kemiskinan (poverty) berupa malnutrisi, overpopulasi, kesakitan ibu, rendahnya kesehatan infant, alcoholism, anemia, penyakit-penyakit parasit dan kesehatan mental.



Dapat menentukan kontrol dan pemeliharaan selama pelaksanaan program kesehatan.

Contohnya dalam melaksanakan program gizi dipuskusemas.Statistik vital dapat membantu mengontrol program gizi agar tepat dan sesuai dengan gambaran keadaan masyarakatnya.Seperti: 1. Mengetahui banyaknya balita gizi buruk dan ibu hamil KEK(Kurang Energi Kronis) agar mendapat PMT Pemulihan 2. Mengetahui penderita gizi buruk yang mendapat perawatan 3. Melakukan investigasi/Pelacakan kasus gizi buruk Salah satu cara untuk mengetahui gambaran keadaan gizi di suatu wilayah adalah dengan cara menganalisis statistik kesehatan. Dengan menggunakan statistik kesehatan, dapat dipertimbangkan penggunaannya sebagai bagian dari indikator tidak langsung pengukuran status gizi masyarakat. Beberapa statistik vital yang berhubungan dengan keadaan kesehatan dan gizi antara lain adalah angka kesakitan, angka kematian, pelayanan kesehatan, dan penyakit infeksi yang berhubungan dengan gizi. Di negara yang sedang berkembang angka kematian bayi dan anak relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju. Penyebab utama kematian adalah penyakit infeksi dan parasit, serta banyak di antaranya yang berhubungan dengan kekurangan gizi. Faktor multidimensional yang mempengaruhi status gizi seorang anak adalah faktor sosial-ekonomis sampai pada faktor fisik-biologis. Salah satu faktor yang sangat penting dan sangat berpengaruh secara timbal balik dengan keadaan kekurangan gizi adalah penyakit infeksi dan parasit.Karena kalau kekurangan gizi gampang terjangkit penyakit. 

Menentukan prioritas program kesehatan suatu daerah

dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari berbagai masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa masalah kesehatan yang mendesak untuk diatasi dengan cara membuat program yang tepat sasaran.Contohnya pada suatu daerah prevalensi angka demam berdarah sangat tinggi,maka dibuatlah program pemberantasan demam berdarah pada radius daerah yang terkena demam berdarah tersebut seperti 3M (Menguras,mengubur menutup genangan air),Membunuh jentik nyamuk dengan Foging,Memakai bubuk abate pada air,dan sebagainya.



Menentukan keberhasilan program suatu daerah.

Program-program kesehatan yaitu seperti KIA, GIZI, imunisasi, pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyediaan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan kesling (Puskemas Keliling), adanya penyuluhan kesehatan, dan tenaga kesehatan pertolongan persalinan yang berkualitas untuk mengurangi tingkat kematian Ibu dan anak saat persalinan karena salah satu penyebab kematian bayi baru lahir adalah berat badan lahir rendah (BBLR) dan infeksi. .Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomipada mumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk darisuatu negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnyadaya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan,mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan yangl ebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yangpada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat da nmemperpanjang usia harapan hidupnya. Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerjapemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka harapan hidup yang rendahdi suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gisi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan 

Mengembangkan prosedur, klasifikasi, indeks dan teknik evaluasi seperti sistim pencatatan dan pelaporan.

pencacatan dan pelaporan akan dipermudah melalui statistic untuk mendapatkan data.Contohnya da pada pencatatan dan pelaporan pada puskesmas,dapat berguna untuk: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Memberi informasi tentang keadaan masalah/kegiatan yang ada di puskesmas Sebagai bukti dari suatu kegiatan/peristiwa di puskesmas Bahan proses belajar dan bahan penelitian dalam masyarakat Sebagai pertanggung jawaban program yang ada pada puskesmas Bahan pembuatan laporan kegiatan yang ada di puskesmas Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kegiatan



Menyebarluaskan informasi tentang situasi kesehatan dan program kesehatan

Dapat dilakukan melalui sistem informasi kesehatan.Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Sistem ini mendukung kegiatan seperti: 1. Epidemiologi penyakit dan surveilans faktor risiko. 2. Menilai kegiatan pengobatan dan kesehatan masyarakat.

3. Administrasi dan program (tagihan, persediaan, rekam medis, pemanfaatan pelayanan), analisis produktivitas dan efektifitas biaya. 4. Analisis Pemanfaatan dan estimasi permintaan 5. Program perencanaan dan evaluasi 6. Jaminan kualitas dan pengukuran kinerja 7. Analisis kebijakan kesehatan masyarakat 8. Penelitian klinis 9. Pendidikan kesehatan dan penyebaran informasi kesehatan

Related Documents

Manfaat Statistik Vital
January 2021 2
Statistik
January 2021 1
Capacidad Vital
February 2021 0
Statistik Probabilitas
January 2021 1
Prinsip Uji Statistik
February 2021 2

More Documents from "David Lara"