Manusia

  • Uploaded by: Muhammad Hanafi
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manusia as PDF for free.

More details

  • Words: 13,000
  • Pages: 66
Loading documents preview...
MANUSIA

ALLAH HU

HU ALLAH

ALLAH HU – HU ALLAH

* Letak Nafas, Ampas, Tanapas dan Nufus *

Letak nafas, ampas, tanapas dan nufus (tubuh)

letak nafas, ampas, tanapas dan nufus (kepala, hati)

Nur-Kalbu

Nyawa terbag

* ISLAM, IMAN DAN KALBU *

Penafsiran ISLAM secara Makrifat (1)

Penafsiran ISLAM secara Makrifat (2)

Penafsiran IMAN secara Makrifat (1)

Penafsiran IMAN secara Makrifat (2)

Penafsiran KALBU secara Makrifat (1)

Penafsiran KALBU secara Makrifat (2)

* ZIKIR ALLAH HU – HU ALLAH *

PERGERAKAN ZIKIR ALLAH HU

PERGERAKAN ZIKIR HU ALLAH

** ZIKIR NAFAS ** Ilmu Hakekat Usul Diri Cara berzikir HU ALLAH hendaklah kita mulai dengan lafaz HU dari pusat kita, tarik nafas keatas hingga ke kepala tengadahkan kepala ke langit-langit kemudian hembuskan kuat dgn lafaz ALLAH dengan tenaga kearah pusat dan biarkan menular ke jantung, sebut kalimah HU ALLAH dengan jelas, perlahan (jangan cepat) serta ikuti mahrajnya dgn betul, selama melafazkan HU hendaklah panjang 2 Alif (4 harakat) dan hembuskan dengan lafaz ALLAH pun dengan panjang yang sama, saat sampai di pusat tahan nafas sehingga dapat menyebut seberapa banyak HU ALLAH didalam satu nafas. Pada awal permulaan zikir hendaklah dibuat secara nyaring di mulut tetapi kemudian diperlahankan secara beransur-ansur sehingga tertutup mulut (tidak kedengaran dilafazkan di mulut) dan berzikirlah HU ALLAH didalam hati saja, berzikir sebanyak yang kita mampu dan buat secara istiqomah. Cara zikir ALLAH HU dimulai dengan lafaz ALLAH dengan panjang 2 Alif (4 harakat) dari pusat naik ke kepala, tengadahkan kepala ke langit-langit, kemudian lafazkan HU dengan bertenaga hembuskan ke pusat hingga terasa mengalir di jantung kita, saat sampai kepusat tahan nafas hingga kita dapat menyebut ALLAH HU seberapa kali dalam satu nafas. Cara buat sama dengan yang diatas.

** TAJALLI & TARAKKI **

TAJALLI (menurunkan kwalitas)

TARAKKI (meningkatkan kwalitas Piramid Tajalli – Tarakki KALIMAH TAUHID

LAILLAHAILLALLAH

LAILLAHAILLALLAH

LAILLAHAILLALLAH

LAILLAHAILLALLAH

LAILLAHAILLALLAH

LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADDARRASULULLAH

SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT RASUL

LAILLAHAILLALLAH MUHAMMAD RASUL ALLAH

PENJABARAN LAILLAHAILLALLAH MUHAMMAD RASUL ALLAH

SYAHADAH DALAM AL-IKLAS DAN AL-FATIHAH

LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADDARRASULLAH

* ALLAH + MUHAMMAD **

SAKSIKAN PADA YANG SATU PADA YANG SATU

ALLAH YANG SATU

MUHAMMAD

MUHAMMAD TUBUH MANUSIA

DIRI MANUSIA ZAHIR DAN BATHIN

ALLAH DAN MUHAMMAD

GABUNGAN ALLAH + MUHAMMAD

Pergerakan NUR KALBU Ber-awal NUR itu keluar dari HATI yaitu PERASAAN yang merupakan ISTANA MUHAMMAD di pancarkan-lah ke PIKIRAN menjadi AKAL yang merupakan ISTANA ALLAH kemudian dari situ-lah keluar menjadi suatu TINDAKAN dan tindakan atau PERBUATAN yang ber-ulang-ulang akan menjadi suatu KEBIASAAN dari kebiasaan menjadi suatu KARAKTER selanjutnya akan menentukan NASIB orang tersebut. Jadi semua ber-awal dari HATI, kita semua bisa “mengatur” HATI atau PERASAAN kita untuk mengubah NASIB kita kearah yang lebih baik Pergerakan NUR KALBU

Ber-awal NUR itu keluar dari HATI yaitu PERASAAN yang merupakan ISTANA MUHAMMAD di pancarkan-lah ke PIKIRAN menjadi AKAL yang merupakan ISTANA ALLAH kemudian dari situ-lah keluar menjadi suatu TINDAKAN dan tindakan atau PERBUATAN yang ber-ulang-ulang akan menjadi suatu KEBIASAAN dari kebiasaan menjadi suatu KARAKTER selanjutnya akan menentukan NASIB orang tersebut.

Jadi semua ber-awal dari HATI, kita semua bisa “mengatur” HATI atau PERASAAN kita untuk mengubah NASIB kita kearah yang lebih baik

MUHAMMAD + RASUL + ALLAH

MUHAMMAD RASUL ALLAH

MUHAMMAD RASUL ALLAH (2)

Muhammad itu menyatakan rahasia Allah

Perjalanan REINKARNASI Aku pernah berada dalam keadaan AN-ORGANIK (Mineral), dan mulai menerima Pertumbuhan. Kemudian aku mati sebagai TUMBUHAN dan menjadi HEWAN. Aku mati sebagai HEWAN dan menjadi ADAM (MANUSIA), lalu kenapa aku harus takut, ketika maut menjemput? Pada perubahan berikutnya aku mati sebagai MANUSIA, hingga aku naik dan menegadahkan wajah-ku bersama para MALAIKAT. Dan aku harus melepaskan diri dari (keadaan) MALAIKAT : “SEGALA-NYA AKAN MUSNAH KECUALI WAJAH-NYA” Sekali lagi aku harus ber-korban dan meninggal sebagai MALAIKAT, aku akan menjadi SESUATU YANG TAK TERBAYANGKAN sebelumnya. Kemudian aku menjadi KETIADAAN , ketiaadan membisikkan ditelinga-ku nyayian merdu “SESUNGGUHNYA KEPADA-NYALAH KITA KEMBALI”.

INNALILLAHI WAINNAILLAIHI ROJIUN Demikian-lah sebelum menjadi dan berada dalam Kerajaan Manusia terlebih dahulu kita telah berada pada Dunia Mineral, Tunbuh-tumbuhan dan Hewan baru kemudian menjadi Manusia.

RASUL

INILAH NYAWA MANUSIA (RO = Nafas, SYIN = Amfas, WAU = Tanafas, LAM = Nufus)

R AS U L

R AS U L

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Ber-awal Manusia itu ditajallikan dari Adam a.s dengan empat anasir yaitu : Di Waddi Mani Manikam Dalam proses mentajalikan Jasad manusia yang menanggung Rahasia Allah s.w.t. semua-nya terkandung di dalam kalimat : BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Kalimat BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Adalah : membicarakan segala aspek kejadian JASAD manusia, kaitannya dengan ZATULHAQ. Ber-awal BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM mengandung 20 Huruf termasuk satu huruf gaib yaitu huruf ALIF yang ada pada awal BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, maka disini boleh-lah ditulis : Hal ini membawa arti kepada sifat Dua Puluh-Nya Allah s.w.t. PENJABARAN HURUF YANG ADA PADA KATA BISMILLAH -

Huruf ALIF BATIN yang ada pada permulaan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu menyatakan Hakekat daripada Rahasia Allah yang ditajalikan dari Alam Gaibul Gaib. -

-

Huruf BA pada BISMILLAH itu adalah hakekat dari Mani yang mengandungi Rahasia Allah. Huruf SYIN pada BISMILLAH itu adalah Hakekat Sperma pada mani yang mengandung diri Rahasia Allah. -

-

Huruf MIM pada BISMILLAH itu mengisyaratkan pada Af’al Mani (sperma).

Huruf ALIF pada BISMILLAH itu adalah hakekat saluran Mani melalui batang kemaluan lelaki. -

Huruf LAM LAM pada BISMILLAH itu mengisyaratkan kepada bekas Mani. -

Huruf HA pada BISMILLAH itu adalah hakekat kemaluan Perempuan.

20 SIFAT ALLAH DALAM KALIMAT ” BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM …. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (3) Adapun Hakekat BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu adalah Makrifat-nya antara kemaluan lelaki dan perempuan yang menjadi penyampai Rahasia Allah untuk ditanggung oleh umat manusia.. Penyampai-an atau pemindahan diri Rahasia Allah ke Hakekat manusia itu dibuat melalui Proses Persetubuhan (sex) antara lelaki dan perempuan.. Ber-awal Hakekat Titik pada huruf BA itu adalah Hakekat Ulat Mani (sperma) yang mengandung Diri Rahasia Allah s.w.t dan huruf HA itu adalah Hakekat kemaluan perempuan (Burit). Adapun huruf ALIF yang ada pada permulaan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM itu adalah letaknya pada martabat ZAT semata – mata yaitu pada LATA’YAN, Huruf BA itu adalah letaknya martabat SIFAT yaitu martabat LATA’YAN AWAL atau dinamakan juga martabat Noktah Awal, Dan huruf SYIN itu adalah letaknya pada martabat ASMA yaitu pada martabat LATA’YAN TANI atau martabat Noktah Dua. Sedangkan huruf MIM itu letaknya pada martabat AFF’AL yaitu pada martaba ALIF yaitu martabat INSANUL KAMIL atau martabat Hakekat sebenar-nya MANUSIA.. Selanjutnya “ALLAH” adalah hakekat kandungan yaitu Diri Rahasia yang lengkap pada martabat KAMIL MULKAMIL maka terkandung-lah ia-nya akan ZAT, SIFAT, ASMA dan AFF’AL.

(ZATUL-HAQ, SIFATUL-HAQ, ASMAUL-HAQ DAN AFFALUL-HAQ) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM (4) Penjabaran tiap-tiap huruf :

Firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Thoha ayat 55 MINHA KHOLAQNAKUM WAFIHA NU’IDUKUM WAFIHA NUKHRIJUKUM TAROTAN UKHRO MINHA KHOLAQNAKUM : Dari “HA” kamu diciptakan, WAFIHA NU’IDUKUM : dan dari “HA” ini kamu dimasukan. WAFIHA NUKHRIJUKUM TAROTAN UKHRO : dan dari “HA” ini juga kamu dikeluarkan.

* Tanda Kematian *

Tanda-tanda Kematian pada diri seorang manusia

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah, dengan izin dan pertolongan Allah, posting tentang kitab “hakikat insan”, dapat juga disiapkan. Kitab yang di maksudkan di sini ialah kitab hakikat insan, karangan Haji Ahmad Laksamana bin Omar. Kitab ini sebenarnya sudah lama menjadi isu hangat, ada juga setengah daripadanya yang mungkin kekurangan ilmu dan bimbingan, membenarkan kitab ini. Kononnya kitab ini menpunyai maksud terlalu dalam dan orang yang hendak membaca dan memahami kitab ini, perlulah menpunyai ilmu Tasauf yang tinggi dan menpunyai hati yang bersih barulah akan mendapati bahawa kitab ini kitab Tasauf yang benar. Padahal ternyata kitab ini kitab ajaran sesat. Kitab pemfitnah kaum sufi dan ilmu Tasauf. Kata guru kami Syeikh Abdullah Al- Majzub: . “ Ajaran yang terkandung di dalam kitab ini adalah sesat, barangsiapa beramal dan berpegang dengan kitab ini, boleh membawa kepada kufur dan sesat”. – Semoga Allah menjauhkan kita semua daripadanya.

Bukan niat kami untuk memburukkan identiti penulis, dan jikalau penulis kitab ini sudahpun kembali ke pangkal jalan dan bertaubat, kami tidak mengetahuinya. Apa yang menjadi masalah di sini, masih ada segelintir umat Islam di Negara kita, khususnya di negeri Terengganu ini masih mengguna pakai kitab ini sebagai pegangan dan rujukan di dalam bidang Tasauf. Sekali lagi kami mengingatkan bahawa kitab ini adalah sesat. Turut juga di fatwakan sesat oleh JAKIM.

Untuk golongan yang masih lagi berpegang pada kitab ini, cubalah saudara selidiki, bab yang kami akan bawakan ini, adakah ianya juga ada di bincangkan di dalam kitab Tasauf dan Sufi yang muktabar? Adah ajaran dalam kitab ini selari dengan akidah Islam dan Sunnah Rasulullah? Adakah ajaran ini ada termuat juga di dalam kitab karangan Syeikh Abdul Qadir AlJailani -ulama Tasauf ikutan, Imam Al-Ghazali- Hujjatul Islam, Syeikh Athoillah-penulis kitab Hikam, dan banyak lagi ulama Tasauf yang muktabar dan benar, yang kitabnya kita boleh jadikan rujukan dalam bidang Tasauf. Adakah saudara menjumpainya apa yang di bincangkan di dalam kitab ini (hakikat insan), yang akan kami tampilkan ini, ada juga di bincangkan di dalam kitab mereka? Sabda Rasulullah s.a.w. : Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan sunnah Rasulullah Saw. -(HR.Muslim) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ‫ إفرن دفا و‬، ‫لدنفبواي افء‬ ‫إن فادلثعلثوم اثء وووروثثة دفا و‬ ‫لدنفبايو اوء لودم ثيووررثثدوفا فدديانو اارفا وو و‬ ‫ل فددروهما ا إفرنوم ا ووررثثدوفا فادلفعدلوم وفومدن أووخوذ فبفه وفوقدد أووخوذ فبوحظظ ووفافرر‬ “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.”

Untuk golongan yang baru hendak mengenali Tasauf ataupun golongan yang memusuhi Tasauf, janganlah kamu mengambil kitab ini sebagai modal untuk mempelajari dan memfitnah ilmu Tasauf. Kerana kitab ini bukanlah kitab Tasauf. Kitab ini hanyalah kitab nukil. Kitab sesat yang bukan dari ajaran Islam, bukan dari ilmu Tasauf.

Kami tampilkan sedikit tentang ajaran dan fahaman yang terkandung di dalam kitab ini, agar kita boleh mengambil iktibar, dan boleh menjadi satu bukti bahawa isi kandungan di dalam kitab ini adalah sesat. Kami hanya mengambil sedikit isi kandungan kitab ini, di mana yang boleh di lihat dengan jelas dan ketara kesesatan kitab ini. Wallahualam.

Sedutan dari kitab hakikat insan mad laksamana mukasurat 304-324. Lantaran untuk memakrifatkan diri Allah s.w.t maka Allah pula telah menyatakan dalam firmanNya: [1]Katakanlah (wahai Muhammad): “(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; [2]“Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; [3]“Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; [4]“Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya”.

*Sesungguhnya para ulama Tasauf telah bersepakat menyatakan bahawa Ayat-Ayat Surah AlIkhlas diatas adalah ayat-ayat makrifat yang meliputi pada membincangkan proses Tajali diri Allah s.w.t pada peringkat akidah sampailah ke alam Ihsan. Hal ini telahpun kita bincangkan di dalam bab yang lalu. Soalnya , di dalam empat rangkap ayat makrifat yang terkandung di dalam surah Al-Ikhlas itu, kenapa Allah s.w.t telah menekankan dengan seriusnya, Firmannya: “-Tidak beranak dan tidak di peranakkan.” Di dalam hal ini sudah tentu ianya menpunyai sesuatu hikmat rahsia yang harus di terokai oleh manusia yang hendak memakrifatkan dirinya dengan Allah. Bila kita memperkatakan soal beranak dan diperanakkan, maka dengan segera kita dapat memahami bahawa ianya tidak mungkin akan membincangkan soal bulan, soal bintang, soal berniaga, soal baju dan sebagainya tetapi dengan secara automatik akan membincangkan soal kemaluan perempuan (burit) dan kemaluan lelaki (pelir) dan kenapa pula soal burit (faraj) dan soal pelir (zakar) diperbincangkan dalam pengajian Makrifat dengan Allah, adalah disebabkan kerana Faraj dan Zakar mempunyai ciri-ciri makrifat imu makrifat tinggi.

Sesungguhnya tugas zakar adalah memakrifatkan dirinya dengan faraj dan tugas faraj pula memakrifatkan dirinya dengan zakar dan perlu ditegaskan di sini tujuan pertama zakar harus memakrifatkan dirinya dengan faraj adalah bertujuan untuk menyampaikan rahsia hakikat diri manusia yang terkandung di dalam mani kepada faraj dan manakala tugas faraj pula harus menerima rahsia hakikat diri manusia untuk ditanggung oleh rahim yang berakhir dengan terbentuknya diri seseorang manusia itu, maka sebab itulah faraj harus memakrifatkan dirinya dengan Zakar. Begitulah dengan manusia, di mana seseorang manusia itu terpaksa memakrifatkan dirinya dengan Allah s.w.t. bagi tujuan untuk menyerahkan amanah diri rahsia Allah Tuhan semesta alam. Di dalam membincangkan soal makrifatkannya zakar dengan faraj dan makrifatkan dengan zakar banyak perkara-perkara anih yang harus digali oleh kita.Beberapa soalan terikat harus dijawab dan dikaji oleh kita bersama di samping kita buat perbandingan dengan diri kita di dalam konteks makrifat dengan Allah s-w.t (1). Bagaimana zakar boleh tahu bila saja diperkatakan soal faraj. Lantas iapun bangkit segar (keras) semacam mencari faraj yang diperkatakan oleh kita tadi. Dan begitu juga halnya dengan faraj. (2). Bagaimana pula zakar dapat mendengar apabila disebut nama faraj iapun bangun (keras) jadi tentu zakar mendengar. Ianya mengguna teliriga mana? (3). Bagaimana pula zakar dapat melihat, sedangkan ianya tidak mempunyai mata. Ianya dapat melihat Faraj walaupun diselubungi dan dilindungi, maka begitu pula dengan faraj. (4). Bagaimana dan siapakah yang mengajar Zakar dan Faraj mengenali di antara satu dengan lain dan kenapa pula seseorang yang hendak melangsungkan perkahwinan tidak sekali-kali di ajar tentang cara-cara mengadakan hubungan sex dan kenapa setiap ibu bapa yang mengahwini anaknya menyakini anak-anak mereka sudahpun pandai tentang sex. Dari mana dan siapa yang mengajar anak itu tentang sex? (5). Apakah ilmu yang dipakai oleh zakar dan faraj di mana ianya dapat mengetahui makrifatkan tanpa belajar dan di ajar. (6). Dan banyak lagi soalan yang harus disoal oleh kita, untuk kita mengambilnya sebagai iktibar yang balk dalam arah tujuan kita mengenali Allah s.w.t. (7). Sesungguhnya zakar dan faraj benar-benar makrifat di antara satu dengan lain sehingga disebut saja nama salah satu di antara mereka lantas masing-masing menunjukkan satu reaksi sepontan yang tak payah di arah di suruh-suruh oleh sesiapa dengan bahasa yang kasar, zakar memang mengenali benar faraj tetapi bagi zakar jika disebut nama lain nescaya ianya tidak akan menunjukkan sebarang reaksi, kenapa dan mengapa? Jika bagi zakar matlamat makrifatnya dengan faraj dan manusia pula menpunyai matlamat makrifat dengan diri Allah, maka knapa pula kita bila saja di sebut nama Allah walaupun beberapa kali, tubuh kita, jiwa kita, hati kita tidak menunjukkan sebarang reaksi spontan tidak seperti zakar terhadap faraj.

SALAM TUJUH Assalammualaikum, Salam ini diambil dari ayat alquran, dengan mengambil keramat para nabi yang disebutkankan nama nya,kalo ingin jelas buka alquran dan cari arti dan cerita mukjizat apa yg maksudkan ayat tersebut.Karena sebagai seorang muslim tentulah kita meyakini karomah ayat2 dari kitab yang kita imani . BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIEM. SALAAMUN ALAA NUHIN FIL ALAMIEN SALAAMUN QAULAM MIRRABIRRAHIEM SALAAMUN ALAA IBRAHIM SALAAMUN ALAA MUSA WA HARUN SALAAMUN ALAA ILYASIN SALAAMUN ALAIKUM TIBTUM PAD KHULU HAKHOLIDIN SALAAMUN HIYAHATTA MAT LAIL FAJR Kalau hendak mengamalkan baiknya di mahari dengan mengamalkan beberapa waktu,3 atau 7 hari setelah sholat fardu,faedahnya,diberikan keamanan dilaut dan darat,diberi ketenangan menghadapi masalah,menghindari ular berbisa,insya ALLAH. assalamualaikum wr wb atas ridha dan rahmad allah salam sejahtra bagi kawan kawan sebangsa dan setanah air, ilmu ini adalah ilmu mendatangkan haja yg sangat luar biasa,bahkan kadang kadang uang yg kita minta datang sendiri,atau hajat apa saja sangat spontan terkabulnya, syaratnya tidak boleh ada berkata dusta kepada istri/bini kita, jika anda langgar maka ilmu ini gagal buat kita, caranya, lakukan tiap malam, baca 2 kalimat syhadat 100 kali baca bismillahhirrahmanirrahim 100 kali

baca shalawat pendik 500 kali baca surah alfatihah 41 kali pada saat sampai kalimat IYYAKANA'BUDU WAIYYA KANAS TAIIN bermunajatlah apa yg jadi hajat anda, biasanya tidak lebih dari satu minggu akan terkabul,,,,insya allah

ilmu malaikat sepuluh

ILMU MALAIKAT SEPULUH Kegunaan untuk kekebalan dan,pukulan ,insya ALLAH nanti apabila di amalkan akan ada kegunaan lain BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIEM KAAF HAA YAA AIAIN SHAD,HAA MIIM AIIN SIIN QAAF JIBRILDIHADAPANKU MIKAIL DI TANGAN KANAN KU ISRAFIL DIBELAKANGKU IZRAIL DI TANGAN KIRIKU KIRAMAN DI BAHU KANANKU KATIBIN DIBAHU KIRIKU MALIK DI HIGA KIRIKU KHODIRUN DI HIGA KANANKU MUNKAR DI BATIS KANANKU NANGKIR DI BATIS KIRIKU ASHADUALLAA ILLAHAILALLAH WA ASHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH 3X (sahadat TAHAN NAFAS DAN TEGUK LIUR) cara mengamalkan,puasa ngepel 7 hari,dari tujuh hari 7 kepal nasi putih seterus sampe 1kepal nasi putih,malam terahir tidak tidur ,amalkan setiap sholat selama puasa.ilmu ini menurut guru saya berasal dari banten,maka biasalah lah nebus nya pake puasa, assalammualaikum.

KALIMAT KERAMAT MEMBUKA NAPSU ISTRI ASSALAMUALAIKUM WR WB alhamdulillah dipagi hari yg cerah ini ,kita bisa berjumpa lagi walaupunhanya lewatt bolog nan sederhana, mudahan bolog saya ini menjadi wadah bagi ilmu ilmu nusantra,melestrikan budaya mistik nusantra, sambil menunggu partipasi dari kawan kawan,untuk berbagi ilmu langka dibolog saya ini,,,, baiklah saya akan membukakan satu rahasia untuk membuka napsu istri kita, kerena kadang kadang istri kita malas untuk melayani kita, atau terasa dingin dengan kita, insya allah setelah anda bacakan kalimat keramat dibawah ini,maka istri anda akan lebih bernapsu lagi dengan kita,,, awalnya ilmu ini saya dapatkan dari seorg laki laki penjahat kelamin yg sdh tobat, bagaimana saja wanita terkena sengatan ilmu ini pasti akan mau diajak hubungan badan, kerena dikemaluan wanita itu ada penjaganya jika kita bacakan maka terbukalah napsu dia,maka dia tidak kuasa menahan napsunya,,,,, tetapi kalimat keramat ini sebagian ada yg saya sembunyikan,,,jadi hanya bisa digunakan untuk istri sah saja inilah kalimat keramatnya,,,, '' HAI IBNUSSALAM KELUAR ENGKAU DARI LUBANG PATIMAH KERENA JILATUNNAIM INGIN MASUK ''

lubang patimah adalah kemaluan wanita,,jilatunnaim adalah kemaluan laki laki, caranya bacalah kalimat diatas pada saat istri anda tidur bacakan tepat diatas kemaluannya 3 kali,tiupkan,,, atau bisa juga dibacakan ditangan kemudian sapukan dikemaluannya,,,,insya allah seketika akan anda liat hasilnya,,,istri anda akan lebih bergairah melayani kita, semoga rahasia ini berguna untuk kebahagiaan suami i amalan mandi hari jum'at dari tanah banjar

ILMU TANPA MANTERA/DOA UNTUK MENGHINDARI SANTET KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN SILAHKAN KIRIM KE email ke [email protected] atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin akan terhubung dgn fb saya ATAU SMS KE 0852 49659667 syaratnya bukan copy dari blog manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan

 

1.)NAWAITU AN ISTINJA MINAL (napas naik)BAULI HUWA QOLBI (napas turun)Cara istinjanya ambil air segayung yg bersih dan pandang air di dalam gayung itu noor lalu bersihkan mulut ,hidung, mata, kemaluan, dubur/sulbi

 

,2.)berwudhu tanpa bacaan

 

3.)mandi biasa sampai bersih

 

4.)mandi tobat bacanya:NAWAITU GUSLA MINAL TOBATI KOKO IRI LILLAHITA'ALA5.)mandi suci bacanya:AIR SETITIK PENGHULU SUCI TANAH SEKEPAL ASAL KEJADIAN KU, DZAT BERPULANG KERAHMATULLAH BIHAKKI LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADARASULULLAH6.)mandi hayat bacaanya:NAWAITUL GUSLA MINAL HAYATI LILLAHI TA'ALA7.)mandi noor bacaanya:ALLAHUMMA YA NOOR SHOLLI WASSALIM SAYIDINA MUHAMMADIN NOOR

 

8.)MANDI WAJIB

 

9.)lalu berwudhu untuk sholat jumat.Amalan di atas di lakukan setiap hari jumat, sebelum sholat jumat, fadilahnya sangat banyak sekali terimakasih semoga bermanfaat,,,

Berikut ini salam 7 yaitu: Salamun Salamun Salamun Salamun Salamun Salamun Salamun

Qaulammirrabbirrahiim ala Nuhin fil alamiin ala Ibrahiim ala Musa wa Harun ala Ilyasiin alaikum tibtum fadkhuluha kholidiin hiya hatta mathlail fajr

Manfaatnya insya Allah untuk keselamatan di hutan, di laut dll. cara memakainya sebelum masuk hutan, sungai dll baca dan kalau untuk berhadapan dengan musuh tulis lam jalallah dengan tulisan lam, jim dengan dinaikin keatas kakinya dan lallah, tulis di udara di muka kita dengan tangan bisa juga di tanah. Sebagian orang percaya kalau di tulis di rumah untuk keselamatan rumah. Salam 7 itu bisa pembaca dapati dari Alquran dimulai dari surat Yasin: 58 terus ke surat sesudahnya Asshaaffat dan salam yg terakhir itu adanya di Surat Alqadr ayat terakhir, silahkan buka sendiri sekalian saya mengajak saudaraku semua untuk lebih dekat dengan Alquran, rajin mengaji dan mengkajinya. Sekalian biar lengkap saya tuliskan salam 3 untuk keselamatan juga jadi 7+3= 10 (angka keTuhanan), yaitu : Salamun ala manittabaa bilaa imla' salamun ala manittabaa bilaa imdad salamun alaikum ya miftahi bilaa imdadih.

Fasal pada menyatakan artinya yang bernama Alam itu, maka ada satu-satunya tersebut bahwasannya ini soal dan jawab, menjunjungkan yang mana yang dinamai JAMAL A’LAM. Didalam tubuh kita ini bernama manusia, dan yang dinamai kursyi itu apa? Dan yang dinama CUPU GADING itu apa? Yang dinama MANIK ASTAGINA itu apa? Yang dinamai Alam awal itu apa? Yang dinamai PADANG TEPI LAUT itu apa? Yang dinamai KUDA SAMBRANI itu apa? Yang dinamai MALAIKAT itu apa? Yang dinamai akan alam JABARUT itu apa? Yang dinamai SRI KAMINTING itu apa? Yang dinamai BUKIT TURSINA itu apa? Yang dinamai MEKKAH itu apa? Yang dinamai MADINAH itu apa? Yang dinamai TIANG ARSY itu apa? Yang dinamai GUNUNG JABAL KAP itu apa? Yang dinamai KAWAH NERAKA itu apa? Yang bernama Qur’an 30 huruf itu apa? Yang bernama LOH MAHFUD itu apa? Yang bernama KALAMULLAH itu apa? Yang bernama ZIKIR RAHMAN itu apa? Yang bernama ALAM UHUK itu apa?

Yang bernama KIRAMAN itu apa? Yang bernama KATIBIN itu apa? Yang bernama MAKAM RASULULLAH itu apa? JAWAB Yang bernama JAMAL A’LAM itu KEPALA Yang bernama kursyi tempat duduk sat Yang bernama CUPU GADING itu UBUN-UBUN Yang bernama MANIK ASTAGINA itu dibawah ubun-ubun Yang bernama ALAM AWAL antara kedua kening Maka soal CUPU GADING itu apa isinya dan Manik Astagina itu apa Isinya, maka jawabnya: CUPU itu malunya perempuan akan ininya dan ASTAGINA itu percintaan perempuan akan isinya. Yang bernama Padang Tepi Laut itu MATA. Yang bernama KUDA SAMBRANI itu BIJI MATA. Yang bernama Alam Jabarut itu MATA YANG HITAM Yang bernama SRI KAMUNTING itu ORANG-ORANG MATA. Yang bernama ALAM JABARUT MATA YANG HITAM Yang bernama BUKIT TURSINA HIDUNG Yang bernama MEKAH ITU PIPI KANAN Yang bernama MADINAH ITU PIPI KANAN Yang bernama TIANG ARSY ITU BATANG LEHER Yang bernama GUNUNG JABAL KAP ITU RAGU Yang bernama KAWAH NERAKA ITU MULUT Yang bernama QUR’AN ITU 30 HURUF ITU GIGI Yang bernama LUH MAHFUD ITU LIDAH Yang bernama KALAMULLAH ITU AMAL LIDAH Yang bernama ZIKIR RAHMAN itu DIBAWAH LIDAH Yang bernama ALAM UHUK ITU LUBANG HIDUNG Yang bernama KINAMAN ITU BAHU KANAN Yang bernama KATIBIN ITU BAHU KIRI Yang bernama MAKAM RASULULLAH itu ialah orang yang MA’RIFAT kepada ALLAH Yang bernama tempat sujud itu DAHI Yang bernama telapak nabi mi’raj itu ialah antara hidung dan bibir kita yang diatas Yang bernama KAIN ASANDUSIN ialah TELAPAK TANGAN Yang bernama AIR JAM-JAM JAMILLAH ialah AIR MATA Yang bernama MINYAK ZAITUN ialah disamping hidung kiri dan kanan Yang bernama TOMDIL itu ialah TERGANTI Yang bernama MI’RAJ itu BERJALAN Yang bernama IHRAM itu TERPANDANG Yang bernama MUNAJAT itu BERKATA- KATA.

ilmu pengasihan tampa ritual by.085266647938 KAMI MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN YANG BERMAMFAAT DENGAN SYARAT BUKAN COPY DARI BLOG LAIN,SILAHKAN SMS 085249659667

ASSALAMUALAIKUM WR WB salam sejahtra dan salam hormat bagi kawan kawan sebangsa dan setanah air, sebelumnya saya minta maaf kepada guru-guru dan saudaraku sebangsa dan setanah air,dengan tidak ada maksud hanya ingin menjalin persaudaraan. melalui sms ini saya sumbangkan sebuah pengetahuan dengan ihlas tampa imbalan apapun ilmu pengasihan pelet yg insya allah bermamfaat. ilmu ini saya tidak tau dari mana asalnya,tapi yg jelas ilmu ini saya dapatkan dari seseorg dukun beranak,yg semasa hidupnya telah banyak membantu org yg sakit ,trutama sakit melahirkan,beliau adalah bibi saya sendiri.dan ilmu ini saya dapatkan dari beliau sewaktu saya masih remaja kalau tak hilaf sekitar Th 1988 inilah bacaan yg diajarkan kepada saya,, BUDUHI, LAILAHAILALLAH caranya cukup dihapal saja, dan sewaktu menggunakan baca 21 kali , setelah itu hembuskan ketarget kearah mukanya secara berlahan,usahakan mengenai wajah target , SYAHADAT KEMATIAN Malam ketentuan (lailatul qadr) atau malam kemuliaan, adalah malam diturunkannya Alqur'an dari hadratulillah yang biasa di diskusikan di bulan ramadhan, sebetulnya bisa dikaji dari sisi makna spritualnya yakni malam diturunkannya Al-Qur'an Kitabullah, Kitabullah Al Insan. . Hadirnya manusia yang merupakan citra Allah, dan citra Kalamullah. Inilah 'pakaian sepasang' yang di anugerahi bagi mereka yang layak mendapatkan dan memakainya. . Diakhir surat Alqadr, Allah menyatakan bahwa 'Keselamatan baginya (dari saat malam itu) hingga fajar'. Kalau kita telusuri dalam 'fajar' disebutkan, "Wahai jiwa-jiwa Muthmainnah, Kembalinya Kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi (Allah ridho kepadanya dan mereka pun ridho kepada Allah), masuklah dalam golongan hambahambaNya dan masuklah kedalam surgaNya". . Sebuah rangkaian indah yang membuka simpul INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN. Dan yang disebut dengan Jiwa Muthmainnah (penuh ketenangan) itu adalah jiwa yang senantiasa Tergetarkan saat Asma Allah disebut (zikrullah), jiwa yang selalu dalam penyaksian (syahadat) kepadaNya, jiwa yang senantiasa berhadapan dengan wajahNya (sholat), yang senantiasa kuat menahan (puasa) pandangannya dan hanya tertuju pada_Nya, jiwa yang selalu meniti jalan kesucian Tuhan (zakat), yang berpusar pada ruh_Nya (thawaf) meskipun berada ditengah-tengah keramaian makhluk, yang senantiasa punya harapan meskipun harus bolak balik diantara 'Inna lillah' dan 'ilahi roji'un' (sa'i) dan jatuh bangun karenanya. jiwa yang merasakan hangatnya 'Lemparan Tuhan' (jamarat) dari ahsani takwim ke asfala safilin dan menjadikannya sebagai 'batu tasbih' pengingat kepadaNya, serta jiwa yang selalu berdiri dalam Ma'rifat (wukuf) di posisi alastu birobbikum. . "...Alastu Birobbikum, Qooluu Balaa Syahidna...". Dan Syahadatain itu menyaksikan Allah dan RosulNya hatta itu ditahapan rahim.

. Saat meniti kehidupan duniawi Menyatakan syahadat kehidupan, menyaksikan Yang Maha Hidup menjadikan segala sesuatupun hidup hingga bertasbih kepadaNya. Tiada makhluk yang mati. Semuanya hidup menurut kadar kehidupan yang di anugerahkan padanya. . Tasbih dan zikrullah tiap makhluk adalah kehidupan mereka. Pujian kepada yang Maha Hidup atas anugerah terbesarNya, adalah tetap dalam pandanganNya. Jika Dia berpaling maka musnahlah makhluk, menemui ajalnya. . Tak heran kalau nabi SAW berkata bahwa "umpama orang hidup dan yang mati adalah antara yang berzikir dengan yang tidak". . Tasbih dan zikrullah itu adalah Sholatnya setiap makhluk. Dan manusia yang Hidup adalah manusia yang senantiasa dalam keadaan Sholat karena Sholat menjadi fakta syahadat. . Menariknya, dalam syahadat di tahiyat juga di'tuntut' untuk Menyaksikan Rasul, Syahadatur Rasul. . Perhatikanlah !! Mulai dari niat, takbiratul ihram, iftitah, dialog alfatihah, ruku', sujud, duduk dan tahiyat... semua mengarah kepada Syahadatullah. Menyaksikan Allah. . Hingga kemudian Tiba-tiba berpindah posisi Syahadat kepada syahadat rosul. . Kemanakah pandangan akan dihadapkan ? . Di akhir hayatnya Beliau terus menyebut 'pasukannya',... 'ummati 3X'. Yang disebut Beliau itu merekalah 'ahlinya'. Lihatlah, bahkan kasih sayang, cinta dan kerisauan beliau tetap terjaga hingga akhir. . Seorang pemimpin yang tak meninggalkan rakyatnya. seperti nakhoda yang Terlarang meninggallan bahtera kecuali bahtera telah berlabuh di pelabuhan dan menurunkan penumpang dengan selamat. . Namun bagaimanakah jika Beliau telah di Wafatkan, di tarik mundur ke barat ? Apakah sang nakhoda 'sengaja' meninggalkan bahtera penuh penumpangnya ? Ternyata Sang Nakhoda tetap memberi kontrol dan arahan, serta sesekali turun lapangan memenuhi undangan dan pengawalan kepada para prajurit dan penumpang yang mengharapkan kehadiran beliau. . Ummati 3x... akan tersambung jika bisa membuktikan diri sebagai umat Beliau. Hingga sesungguhnya jika sampai nafas akhir di akhir hayat, harusnya dalam jemputan Nabi SAW. . Sakitnya sakaratul maut Teralihkan dengan tersaksikannya Dia Yang Maha Mematikan. .

INILAH SYAHADAT KEMATIAN... Beruntunglah mereka yang mendapatkan Dua penyaksian ini di akhir hayatnya. Apapun yang disyahadatkan, dipertuhankan dan dijadikan washilah oleh manusia akan dipertegas di akhir hayatnya. Bahkan kembali dipertegas saat dibangkitkan nanti. .

Laa illaha illallahu Muhammadur-rasulullahi shalallahu 'alaihi wa sallam, alaiha nahya wa `alahi, namutu wa `alaiha nub`atsu insya'allahu ta`ala birahmatihi wa karamihi minal-aminin. PERJALANAN MANIKAM Kejadian Insan adalah dari proses persetubuhan, Saat persetubuhan itu sifat-sifat Insan Yaitu MADI, WADI, MANI, MANIKAM juga turut terproses Dari keempat ANASIR itu, hanya MANIKAM yang merupakan bakal Insan, Allah Ta'ala menjadikan benih Manusia daripada satu MANIKAM dalam Syurga turun kepada HU Ghaib Rupa Allah Ta'ala jadi MANIKAM, Terhijab juga pada Nama MANIKAM, MANIKAM hanya dimiliki oleh lelaki, -------Istana MANIKAM itu pada OTAK lelaki, Dalam OTAK ada LEMAK, dalam LEMAK ada MINYAK, dalam MINYAK ada NUR, dalam NUR ada NUR AQLI, dalam NUR AQLI itu ada HIJABUN NUR, dalam HIJABUN NUR ada MANIKAM, dalam MANIKAM ada SIRR, dalam SIRR itu RAHASIA, dalam RAHASIA itu ada AKU, -------MANIKAM itu jatuh KeUBUN-UBUN Bapa, kemudian jatuh KEJANTUNG bapa, kemudian turun kepada HATI NURANI berupa CAHAYA HAQ, kemudian turun kepada TA'YUN TSANI berupa AIR, Kemudian jatuh kerahim ibu yakni TARAIB berupa ALIF, Apabila jatuh pada rahim seorang perempuan Yaitu TARAIB barulah dapat dikatakan ia MANIKAM yakni bila kemudiannya jatuh ke Alam RUH bergumpal seperti biji, inilah sebab ia bernama MANIKAM, Manikam inilah yang bernama NUR MUHAMMAD atau RUH IDHOFI atau SYAHADAT dalam pengertian ILMU. Itulah DZAT yang meliputi semua keadaan yang berada dalam NUKAT GHAIB, turun jadi JAUHAR AWAL tempat perujudan ALAM yang tujuh -------Darah haid yang berhenti karena tertutup oleh MANIKAM pada bulan ke 5 akan menjadi TEMBUNI, Tatkala sampai masanya lahir, maka darah haid yang berhenti pada 40 hari sebelum MANIKAM itu bernyawa, itulah akan menjadi darah nifas, dan Manikam yang dikandung perempuan : 1 hari 1 malam pujinya HU 3 hari 3 malam pujinya ALLAH 7 hari 7 malam pujinya INNALLAH 40 hari 40 malam pujinya TUROBBUNNUR 4 bulan 4 hari pujinya SUBHANALLAH 6 bulan 6 hari pujinya ALHAMDULILLAH 8 bulan 8 hari pujinya ALLAHU AKBAR 9 bulan 9 hari pujinya INNA ANA AMANNA "sesungguhNya aku aman (iman)" -------DOA EMPAT ANASIR

"HAI DI WADI MANI MANIKAM, KEMBALILAH ENGKAU KE ISTANAMU, AKU TAHU ASALMU, MANIKAM AHLI NUR GERAK, GERAK MELIPUTI SELURUH TUBUHKU, AKULAH ALLAH SERTA MUHAMMAD, HU HAQ, MU ITULAH YANG MUTLAQ" -------DOA INI DIBACA KETIKA AIR MANI MAU KELUAR SAMBIL MENAHAN NAFAS, SUPAYA TAHAN LAMA SYAHADAT HAKIKI "SELAGI ADA DIRIMU MAKA ITULAH YANG DIKATAKAN BERHALA DIRI" Kalimat ini merupakan Mantiq yang jika difahami secara SYARIAT Maka akan menimbulkan fitnah yang berkepanjangan. Sesungguhnya SYAHADAT adalah merupakan Rukun Islam yang pertama, dimana seseorang itu ingin menjadikan Islam sebagai cara hidupnya, haruslah terlebih dahulu Paham atas Makna dan Hakikat SYAHADAT itu sendiri -------Pengertian SYAHADAT yang dibuat oleh para alim ulama Syariat adalah jauh, tidak menepati daripada hakikat yang sebenarnya yang hendak dinyatakan oleh SYAHADAT itu sendiri -------WUJUD Makhluk tertakluk pada "LAA ILAAHA" yang berarti bahwa segala-galanya kecuali Allah adalah KOSONG (bathil), Yakni NAFIKAN bukan ISBATKAN. Wujud hakiki termasuk dalam "ILAALLAH" oleh karena itu semua kejahatan tertakluk dibawah "LAA ILAAHA" dan semua yang dipuji tertakluk dibawah "ILAALLAH" -------"RASUL" itu sebenarnya perantara yang muhaddas dengan yang Qadim, sebab tanpa dia tak akan ada Wujud, karena jika yang Muhaddas bertemu dengan yang Qadim maka binasalah yang Muhaddas dan tinggallah yang Qadim Apabila seorang Ahli Ma'rifat berkata "LAA ILAAHA ILAALLAH" Maka ia ketahui pada hakikatnya bukan hanya pada MAJAZI saja, yaitu tidak ada yang lain melainkan Allah -------Pegangilah dan hayatilah didalam setiap amalan, RAHASIA MA'RIFAT adalah rahasia BAGI DIRI, tiada siapapun yang dapat menguraikan diatas RAHASIA DIRI masing- masing melainkan mereka yang beruntung dan mendapat Petunjuk "MEREKA ITULAH YANG TETAP MENDAPAT PETUNJUK DARI TUHAN MEREKA, DAN MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG" (QS. Al Baqorah : 5) -------Coba dipahami pelan-pelan ASAL Sebenarnya Tuhan Menjadikan Manusia Pertama Yaitu :

1. KUN FAYAKUN : Menjadi OTAK Pada kita Yaitu ROH IDHOFI 2. KUN HAQ : MATA TERANG, HATI TERANG 3. KUN SABITAH : NAPSIAH Nafsu Pada kita 4. KUN SAPUTIH : NYAWA pada kita (Gerak Pada Kita) 5. KUN SADJATURRAHMAN : Kehendak Pada kita 6. KUN SUDJATULLAH : Kelakuan Pada kita 7. KUN RAHMAN : Rupa Pada Kita 8. KUN DZAT HAYUN : Tiada Akan Mati 9. KUN ILLA NUR : Rasa Segala Tubuh kita --------

Jika semuanya telah berhimpun, Maka bernamalah DIRI HAMBA itu dengan Nama NUR HAQ QADIM -------TURNA ILALLAHI WAYARAKNA ILLALLAHI WAMA DAMA, ALA MA'FA'AL NAHU WALA ADJAM NAHU, MINGKULI DJAMIL AZIM WALA NAU WUDU BIHI ABADAN ABADA Kata Allah Nyawa itu kekuasaanku dihati putih tempat bernyawa, dalam Ukup, dijadikan umat Muhammad sekaliannya daripada Air Manikullah. (yang bernama Nur Haq Qadim) -------- LAA ILLAAHA ILLAALLAH : Hampir hamba kepada Tuhannya - LAA ILLAAHA ILLAALLAH : Maujud Bihaqqi - ILLAALLAH : Aku Maujud pada (diri) -------^ Rahasia SYARIAT Pada anggota TUBUH, ^ Rahasia THARIKAT Pada HATI, ^ Rahasia HAKIKAT Pada NYAWA, ^ Rahasia MA'RIFAT Pada DIRI, -------Kalau sudah mengenal DIRI nampaklah hakikat DIRI Pencipta Sekalian Alam, Itulah yang bernama ALLAH : Tiada berpermulaan Tiada berkesudahan --------

1. LAA ILLAAHA ILLAALLAH : ingat akan Tubuh 2. ILLAALLAH : ingat akan Hati 3. ALLAH : ingat akan Nyawa 4. HU : Sunyi -------MINALLAH : ADAM = TUBUH BILLAH : MUHAMMAD = HATI LILLAH : ALLAH = NYAWA --------

1. DARIPADA ALLAH 2. KEPADA ALLAH 3. KARENA ALLAH --------

1. ROHANI : TUBUH SYARIAT 2. RAHMAN : HATI THARIKAT 3. IDHOFI : NYAWA HAKIKAT 4. RABBANI : RAHSIA MA'RIFAT --------

1. ALIF bengkong itu ada dalam celana dalamku, ada pula yang mengartikannya DZAT ALLAH 2. AMANTU BILLAH Yaitu Bagian ALIF ASAL Rukun Islamnya FITRAH 3. WAMALAIKATIHI Yaitu bagian ALIF NAFSI Rukun Islamnya SHOLAT 4. WAKUTUBIHI Yaitu bagian ALIF TANASI Rukun IslamNya PUASA 5. WARUSULIHI Yaitu bagian ALIF MUTAKALIM WAHID Rukun IslamNya ZAKAT

6. WALYAUMIL AKHIR Yaitu bagian ALIF MUTAKALIM GHOER Rukun Islamnya HAJI 7. WALQODARI KHOIRIHI Yaitu bagian ALIF HURUPUL WAHID Rukun IslamNya SYAHADAT MAJMA'AL BAHRAIN Majma'al Bahrain itu adalah Pertemuan dua lautan LAA SYARIATI FII HAQIOTI BATIILA, LAA HAAQIQOTI FII SYARIATI ATIILA "Hakekat tanpa syariat adalah Batal, Syariat tanpa hakekat adalah kosong" . "Kulit tanpa isi adalah Kosong, Isi tanpa kulit adalah Batal" Ahli kuliti mestinya mendalami isi, dan ahli bathin mestinya menghiasi diri dengan kulit . Pertemuan dua lautan antara SYARIAT dan HAKIKAT, Pertemuan dua lautan antara PIKIR dan DZIKIR, Pertemuan dua lautan antara AKAL dan RASA, apakah sesuatu itu memiliki NILAI IBADAH, ataukah hanya ADAT atau KEBIASAAN saja, hanya TAMPAK saja, atau hanya GAMBARNYA saja sebagai GAMBAR IBADAH . Maka ingatlah sabda Nabi : INNAMAL A'MALU BI NIAT "sesungguhnya amal itu bersama niat" Maka yang membedakan sesuatu itu termasuk IBADAH atau hanya TAMPAKNYA saja IBADAH, adalah NIATNYA . Apabila NIATNYA Semata-mata menjalankan PERINTAH ALLAH, maka semua apa yang kita lakukan adalah IBADAH, dan sebaliknya, seandainya NIAT kita ternyata adalah selain itu, maka meskipun WUJUDNYA, atau gambarnya atau tampaknya IBADAH, tetapi NILAI Ibadahnya adalah tidak ada . SYAHADAT adalah bentuk IBADAH, SHOLAT adalah bentuk IBADAH, PUASA adalah bentuk IBADAH, ZAKAT adalah bentuk IBADAH, HAJI adalah bentuk IBADAH . Tetapi seandainya bentuk-bentuk IBADAH tersebut tidak kita niatkan "SEMATA-MATA KARENA MENJALANKAN PERINTAH ALLAH" maka apa-apa yang kita kerjakan hanyalah BENTUKNYA saja, hanyalah GAMBARNYA saja, hanyalah TAMPILANNYA, tidak ada nilai IBADAHNYA atau KOSONG MELOMPONG . Maka ingatlah sabda Nabi : "Nanti akan banyak umatku yang sholat tapi sebenarnya tidak sholat, Puasa tapi sebenarnya tidak puasa melainkan hanya mendapatkan lapar dan dahaga jua" . Inilah yang diancam oleh ALLAH "Neraka weil", diterangkan dalam ayat, "FAWAILULIL MUSHOLIN" Neraka weil bagi orang yang sholat . Dan Perhatikanlah, Makan diperintahkan oleh ALLAH didalam Qur'an, minum pun juga

diperintahkan oleh ALLAH didalam Qur'an, KULU WA ASROBU "makanlah dan minumlah" . Tetapi apabila kita MAKAN dan MINUM karena LAPAR dan HAUS, dan TIDAK DISADARI atau DINIATKAN bahwa MAKAN dan MINUM kita adalah karena menjalankan PERINTAH ALLAH, maka itu hanyalah MAKAN dan MINUM karena kebiasaan, karena ADAT saja, KOSONG dari nilai IBADAH . Tetapi apabila kita niatkan SEMATA-MATA karena MENJALANKAN PERINTAH ALLAH, maka MAKAN dan MINUM kita akan menjadi IBADAH atau memiliki NILAI IBADAH . Maka jagalah, dan perhatikanlah masalah NIAT, letakkan kesadaran, pada SEMATA-MATA MENJALANKAN PERINTAH ALLAH, bukan yang lainnya . "Sesungguhnya Nabi Muhammad, sedetikpun tidak pernah putus hubungannya dengan Allah SWT" .

barang siapa sholat, maka hendak-lah tahu hal ini : - Yang BERBUAT hanya ALLAH, FANA pada SIFAT - Yang HIDUP hanya ALLAH, FANA pada DZAT . Dzahir SIFAT ALLAH dan yang sebenar-benar SIFAT kita Yaitu ALLAH, DZAHIR DZAT ALLAH Yaitu DZAT kita yang BATIN, Bahwa Tiada yang MAUJUD hanya ALLAH . SYAHADAT itu SAKSI yang disaksi ILLAHA itu TUHAN, dan ILLALLAH itu ESA . SAKSI itu IKRAR dengan LIDAH, yang dipersaksikan itu tilik dalam HATI, mengaku SAKSI BADAN tempat bersaksi TUHAN HAQ SUBHANA WATA'ALA . Karena ASYHADU itu TUBUH kita, ALLAH itu DARAH kita, ILAAHA itu NYAWA kita, ILLALLAH itu RUPA kita sendiri dengan dirinya . ASYHADU ALLA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMADAR RASULULLAHU itulah kesempurnaan syahadat, Naik Nafas . . Turun Nafas . . Mesrakan . . . Menilik . . . Yang diumpamakan cermin itu badan kita, dan yang diumpamakan menilik cermin itu kembalilah pandang yang cermin itu kepada yang menilik . Berdiri SHOLAT ingat HATI akan ALLAH TA'ALA, AKU RAHASIA Yang memerintah RUH, RUH memerintah HATI, HATI memerintah TUBUH, Berdiri sembahyang itu ALLAH jua yang ada, Yang Esa Sendirinya, Tiada duanya, karena ALLAH memuji dirinya sendiri, Itulah FANA kita, Tiada kita lagi bertubuh BATIN dan DZAHIR, Hanya

ALLAH TA'ALA bertubuh MUHAMMAD BATIN dan DZAHIRNYA . MUHAMMAD itulah RAHASIA atau SIRR, di dalam SIRR itu AKU (Allah) itulah HAKEKAT NAFAS kita, Tatkala Mengatakan -HU- maka Yang mengatakan -ALLAH- itu adalah MUHAMMAD dan yang Empunya kata itu DZAT ALLAH TA'ALA Tatkala Mengatakan -HU ALLAH- maka HU itu DZAT-NYA dan ALLAH itu ASMA-NYA . "USHOLLI HAQQI MUHAMMADIN SAW" "ALLAH . . . . HU . . . AKBAR" .

^ ALLAH : Dzat Allah bagi diri, Sifat Allah bagi Rupa, Asma Allah bagi nama, Af'al Allah bagi kelakuan ^ AKBAR : Hayat itu hidup, Ilmu itu tahu, Kodrat itu kuasa, Iradat itu berkehendak . - NYAWA sholat : Takbir ratul Ihram - NAFAS sholat : Niat - KEPALA sholat : Fatihah - TUBUH sholat : Tuma'ninah - TANGAN sholat : Sujud - Telinga sholat: setengah qiyam ruku KAKI sholat : Salam . AL-QUR'AN DALAM DIRI itu ialah, Cara 'MENGHILANGKAN' kemudian 'MENYATAKAN' Adalah dengan mengetahui tentang PERJALANAN SHOLAT DA'IM Yaitu : 1. Di dalam sulbi MAUL HAYAT (mesrakan turun nafasmu ke sulbi) 2. Di pohon kalam MADI (nuk) 3. Di pucuk kalam MANI, 4. Ke luar kalam MANIKAM (Jalil Jalallah nama asli bayi) 5. Mulai masuk NUTFAH, 6. Umur 1 bulan RUH NABATI (Jalallah) 7. Umur 3 bulan RUH JASMANI, 8. Umur 5 bulan RUH NAFSANI, 9. Umur 7 bulan RUH ROHANI, (tik.. tik..) 10. Umur 9 bulan RUH IDHAFI (Haq.. Haq.. memuji dirinya RABBUN) 11. Keluar dari rahim, WALADAL INSAN AMINULLAH. 12. Umur 7 hari MUHAMMAD, 13. Umur 40 hari MUHAMMAD IDHAFI, 14. Umur 2 Tahun MUHAMMAD AINAL INSAN, 15. Umur 7 tahun MUHAMMAD SHOLATULLAH, 16. Umur 10 tahun MUHAMMAD SHOLAWATULLAH (detik nafas) 17. Umur 14 tahun MUHAMMAD KAMARULLAH,

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Umur 25 tahun MUHAMMAD AMINULLAH, Umur 35 tahun MUHAMMAD SHIRATULLAH, Umur 40 tahun MUHAMMAD UZUNULLAH, Umur 41 tahun MUHAMMAD RASULULLAH, Ketika Isra' Mi'raj ABDULLAH, Ketika di langit MUHAMMAD MUTLAK, Ketika di Mustawan AHMAD, Ketika umur 63 tahun KALAMULLAH, Ketika kembali RAHMATULLAH, Ketika di Mahsar AL HASYIR, Lebur ke hadirat Allah HABBIBULLAH, Nama yang ter-rahasia AHMAD ABUL QASIM, Nama tiada huruf tiada suara HAQ . . HAQ . . (aslinya)

Itulah 30 huruf, 30 ayat, 30 juz menjadi AL-QUR’AN dalam dirimu . MAKA ILMU NAFAS ITU DINAMAKAN : 1. Bila diluar = Ilmu Gaibul Guyub. 2. Bila didalam = Ilmu Sirrul Asrar. . Dari NAFAS itulah munculnya IBADAH MUHAMMAD, Dari JASAD itulah munculnya IBADAH ADAM, Sebagaimana yang ada di dalam Rukun Islam bahwa IBADAH MUHAMMAD itu adalah SHOLATUL DA'IM atau Sholat yang terus-menerus tanpa henti, WAHDAH FIL KASRAH "Pandang satu kepada yang banyak" . NAFAS itu yang keluar masuk dari MULUT . . . NUFUS itu yang keluar masuk dari HIDUNG . . . TANAFAS itu yang keluar masuk dari TELINGA . . . AMFAS itu yang keluar masuk dari MATA . . . . Maka NAFAS itulah yang menuju kepada "ARASHTUL MAJID" karena itu hendaklah kita ketahui ILMU NAFAS, Yaitu ILMU GAIBUL GUYUB, karena termasuk dari IBADAH MUHAMMAD . Ilmu Nafas harus disertai dengan ibadah praktek, akan sulit jadinya bila hanya dengan teori, maka Pahami dulu hal ini : - NAFAS yang keluar dari lubang hidung kiri itu dinamakan JIBRIL, maka ucapannya "ALLAH". - NAFAS yang masuk melalui lubang hidung kanan itu dinamakan IZRAIL, maka ucapannya "HU". . Zikirullah yang 2 diatas dinamakan NUR, Maka jadilah 2 NUR = "ALLAH" + "HU". 2 NUR ini bertemu di atas bibir, tidak masuk ke dalam tubuh, amalan ini sampailah ke derajatnya yang dinamakan "NURUL HADI", maka ke arah itulah yang dicapai . Setelah itu .... NAFAS naik di dalam BADAN dan dinamakan AHMAD, NAFAS yang turun dari ubun-ubun sampai kepada JANTUNG NURANI itu dinamakan IZRAIL,

ucapannya "ALLAH", NAFAS yang dari JANTUNG naik sampai ke Ubun-Ubun itu dinamakan JIBRIL, maka ucapannya "HU", Maka amalan inilah yang dinamakan : "SYUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH, SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH" . HU + ALLAH : Kedua perkara ini hendaklah diamalkan walau tanpa wudhu dan jangan dikencangkan suaranya hanya kita yang dengar semata-mata "KHAFI" (lafadz di dalam hati) . Sesungguhnya yang dinamakan HATI (Qalbu) itu adalah NUR yang memancar dari bagian bawah JANTUNG (bagian Muhammad) ke arah bagian atas JANTUNG (bagian Allah) . Adapun zikir NAFAS itu adalah ketika keluar ALLAH dinamakan ABU BAKAR, zikirnya ketika masuk adalah HU dinamakan UMAR, letaknya NAFAS adalah di MULUT . Adapun zikir ANFAS itu adalah ketika keluar adalah ALLAH dan ketika masuk adalah HU, letaknya ANFAS pada hidung, dinamakan MIKAIL dan JIBRIL . Adapun zikir TANAFAS itu adalah tetap diam dengan "ALLAH HU" letaknya di tengah-tengah antara dua telinga, dinamakan HAKEKAT ISRAFIL . Adapun zikir NUFUS adalah ketika naik HU dan ketika turun adalah "ALLAH" letaknya di dalam JANTUNG . DIRI NUFUS ini dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya dikenal sebagai ALI . Sabda Nabi SAW : "Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia" Sabda Nabi SAW : "Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia" .

PUJIAN : Puji Nur Rasulullah SAW, terbagi atas 12 Hijab yaitu : 1. HIJABUL KUDUS (Kekuasaan) Pujinya= "SUBHANA RABBIAL A'LA"

2. HIJABUL AKBAR (Kebesaran) Pujinya= "SUBHANA ALIMISSIRI WA AHFA"

3. HIJABUL MINNAH (Pemberian) Pujinya= "SUBHANA RABBIAL ADZIM"

4. HIJABUL RAHMAH

(Kasih Sayang) Pujinya= "SUBHANA RAUFFUR RAHIM"

5. HIJABUL SYA'ADAH, (Kebahagian) Pujinya= "SUBHANA MAN HUWA DA’IMUN"

6. HIJABUL KAROMAH, (Kemulian) Pujinya= "SUBHANA ALIMUN HAKIM"

7. HIJABUL MANJILAH, (Anugrah) Pujinya= "SUBHANA ZIL MULKIL A'LA"

8. HIJABUL HIDAYAH, (Petunjuk) Pujinya= "SUBHANA RABBIAL ARSYIL AZIM"

9. HIJABUL NUBUAH, (Kenabian) Pujinya= "SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI"

10. HIJABUL RIB'AH, (Keberuntungan) Pujinya= "SUBHANAL MALIKIL KUDDUS"

11. HIJABUL TA'AH, (Ketaatan) Pujinya= "SUBHANAL KADMUL AZALI"

12. HIJABUL SYAFA'AT, (Syafa'at) Pujinya= "SUBHANAL MALIKUL MA'BUD" . Jadi.. Adanya Nur terbagi 12 Hijab dengan puji-pujinya itu tiada lain ... kesemuanya adalah HU . Firman tuhan : "AKU adalah PERBENDAHARAAN yang tersembunyi AKU ingin dikenal, Maka AKU ciptakan makhluk agar mereka mengenali AKU" . Engkau tiada memiliki sesuatu apapun jua.. Kecuali apa yang AKU kehendaki untuk menjadi milikmu, Bahkan tiada juga engkau memiliki Dirimu, Karena AKUlah Maha PenciptaNya, Tiada pula engkau memiliki Jasadmu, Karena AKUlah yang membentukNya, Hanya dengan

pertolongan-KU,Engkau dapat berdiri.. Dan dengan "Kalimah-KU" Engkau datang ke dunia ini . Katakanlah TIADA NYATA HANYA AKU, Kemudian tegaklah berdiri di jalan yang benar, Maka tiada Tuhan melainkan AKU Dan tiada pula wujud sebenarnya wujud kecuali untuk-KU, Dan segala yang selain daripada-KU Adalah dari ciptaan tangan-KU, Dan dari tiupan Ruh-KU . Segala sesuatu adalah kepunyaan-KU, Bagi-KU dan untuk-KU, Jangan sekali-kali engkau merebut apa yang menjadi kepunyaan-KU, Kembalikan segala sesuatu kepada-KU, Niscaya akan Kubuahkan pengembalianmu dengan tangan-KU, Dan Kutambah padanya dengan kemurahanKU, Serahkan segala sesuatu kepada-KU, Niscaya AKU selamatkan engkau dari segala sesuatu . Ketahuilah, Bahwa hamba-KU yang terpercaya adalah… Yang mengembalikan segala yang selain-KU kepada-KU, Lihatlah dengan pandangan tajam kepada-KU, Bagaimana cara AKU melakukan pembagian, Niscaya engkau akan melihat pemberian dan penolakan, Yang merupakan dua bentuk yang di-asma-kan, Agar dengan demikian engkau mengenal-KU . Sesungguhnya engkau telah melihat AKU sebelum dunia terhampar Dan engkau pasti mengenal siapa yang telah engkau lihat, Dan kepada AKU lah engkau akan kembali, Ketika AKU ciptakan sesuatu untukmu, Dan AKU tutupi (hijab) atasmu Lalu engkau pun tertutup dengan tirai dirimu sendiri, Kemudian AKU menghijab engkau dengan diri-diri yang lain, Yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada dirinya.. Dan menjadi penghijab daripada-KU, Setelah semuanya itu… Maka AKU pun kembali menyata di balik semuanya itu, Dan dari belakang semuanya itu Kuperkenankan akan diri-KU, AKU katakan kepadamu, Bahwasanya AKU lah Maha Pencipta, AKU lah yang menciptakan semuanya ini.. Dan bahwasanya AKU menjadikan engkau khalifah atas semuanya itu . Ketahuilah, Bahwa semuanya itu adalah amanah dari-KU, Dan diharuskan untuk-mu mengembalian amanah itu kepada-KU, Maka periksalah dirimu setelah engkau mempercayaiKU,Sudahkah engkau mengembalikan segala sesuatu itu kepada-KU..? Dan sudahkah engkau memenuhi perjanjian yang telah engkau buat dengan-KU..? . ingatkah atau pahamkah engkau dengan kalimah ini MAN ARAFAH NAFSAHU FAKAD ARAFAH RABBAHU "Siapa mengenal Dirinya ia mengenal Tuhannya", Maksudnya : MAN ini adalah bertaraf makhluk, namun apabila ia mengenal dirinya NAFSAHU (Manusia) maka barulah ia mengenal TuhanNya yang bernama RABBAHU, Yaitu Tuhan yang bertaraf LAISA KAMISLIHI SYAIUN (Yang tidak berupa apa pun jua) . Maksudnya lagi : MAN ini jika kita bawa kepada pengertian NAFSAHU maka ia akan membawa kepada manusia yang "LAISA KAMISLIHI SYAIUN" Yaitu MANUSIA yang BATIN atau dikenal sebagai INSAN atau di kenal juga sebagai DIRI SEBENAR DIRI yang bertaraf NYAWA atau NAFAS, NYAWA atau NAFAS adalah bagian dari diri ROHANI, fungsinya adalah menghidupkan DIRI JASMANI atau DIRI yang bernama DIRI TERPERI .

Coba rasakan di dalam TUBUH itu ada yang TURUN dan NAIK atau yang KELUAR dan yang MASUK, Anasirnya terdiri dari NAFAS, NUFUS, AMFAS dan juga TANAFAS, yang senantiasa mengingat AKU tanpa henti-hentinya . Seharusnya diri manusia yang bertaraf MAN dan NAFSAHU ini wajib di kenali, dan ibadahnya pun wajib juga di kenali, karena inilah NILAI SEBENAR MANUSIA . Diri terperi juga mempunyai komponen Rohani yang lain Yaitu : ROH, AKAL dan NAFSU, .

Lebih jelasnya adalah : Dalam JASAD itu ada dua ROH, PERTAMA ROH YAQAZAH, (Roh Jaga = akal+nafsu) jika ia berada pada JASAD, jadilah MANUSIA itu JAGA, maka apabila ia KELUAR dari JASAD maka tidurlah manusia itu dengan mimpinya KEDUA ADALAH RUHUL HAYAT(Nyawa) jika ia berada pada JASAD maka hiduplah JASAD, apabila ia KELUAR dari JASAD maka MATILAH manusia itu Kedua jenis Roh ini berada dalam jasmani manusia, tiada yang mengetahui tempatnya melainkan AKU (ALLAH) . ROH itu adalah Satu bernama RUHUL YAQAZAH yang terdiri daripada ROH, AKAL dan NAFSU, Ruhul Yaqazah ini juga di kenal sebagai HATI, ia memberikan fungsi kepada manusia supaya "HIDUP BERARTI", dengan adanya ROH ini di dalam JASAD maka dapat memberikan kekuatan kepada setiap komponen JASMANI, AKAL dapat memberikan kemampuan berfikir, mengingat, dan berperasaan, sementara fungsi yang terdapat pada anasir NAFSU adalah untuk menimbul suatu HASRAT atau BERKEINGINAN . RUHUL YAQAZAH ini jika dia masih berada didalam JASAD maka manusia akan menjadi aktif (sadar) dan apabila ia keluar dari JASAD maka JASMANI menjadi hilang kesadaran secara total, semua ini adalah atas ketentuanku jua . Surah Az Zumar ayat 42 menyatakan bahwa : Ruhul Yaqazah ini di tahan kemudian di lepaskan, jika dilepaskan jasad menjadi aktif dan apabila ditahan maka jasad menjadi hilang kemampuannya, hasratnya, berfikirnya, maka jadilah jasad tidur (lihat lagi Surah Al An'am ayat 60) . Sementara ROH yang satu lagi dinamakan RUHUL HAYAT atau di kenal sebagai NYAWA kepada JASAD, atau dikenal juga sebagai INSAN BATIN, RUHUL HAYAT (Roh menghidupkan) ini selama ia tidak KELUAR dari JASMANI maka JASAD tidak akan MATI, akan tetapi apabila ia KELUAR maka JASAD manusia akan MATI dan menjadi BUSUK atau HILANG (ghaib), Sementara RUHUL YAQAZAH akan mengikuti kemana saja RUHUL HAYAT berada . Kesimpulan Awal.. ROHANI yang terdiri daripada Anasir ROH, AKAL, NAFSU dan NYAWA adalah makhluk yang TERSIRAT dan yang berhak diistilahkan sebagai DIRI YANG SEBENARNYA kepada manusia, ROHANI yang lebih awal Aku jadikan sebelum Aku ciptakan MANUSIA dari jenis yang TERSURAT

. JASMANI ibarat RUMAH (tempat kediaman) yang mana kita boleh keluar dan masuk dan memeliharanya dengan baik supaya dapat tinggal lama disitu, Karena itulah engkau perlu mengucapkan rasa syukur apabila Rohani itu di kembalikan kedalam jasmani agar dapat meneruskan kerja KHALIFAH di bumi ini . Akhirul kalam.. Inillah Doa yang biasa di ucapkan ketika bangun tidur :

"Segala puji bagi ku (Allah) yang telah mengembalikan Rohku kepadaku, dan yang telah memberi kesehatan pada tubuhku" . Doa ini mengisyaratkan bahwa Rohani (Ruhul Yaqazah) itu boleh KELUAR dan masuk kedalam JASAD manusia atas izin Allah semata ASAL USUL KEJADIAN DIRI (SANGKAN PARAN) SANGKAN PARAN adalah sebuah MATA RANTAI KEJADIAN DIRI. memiliki suatu urutan PROSES KEJADIAN, ini penting untuk diketahui. karena siapa kenal DIRINYA akan kenal TUHANNYA, dan AWAL dari kenal DIRI itu mesti kenal ASAL USUL adanya DIRI . . ASAL USUL ini adalah gambaran DZAHIR, yang menggambarkan sebuah gambaran HAKIKI tentang keberadaan. yang pertama mesti diketahui adalah tentang "AIR KEHIDUPAN", TIRTA MAYA, atau AIR MAYA, atau disebut juga MAA' AL-HAYAT . . AIR KEHIDUPAN ada di OTAK manusia, adanya dihipotalamus, Yaitu OTAK primitif manusia, berada ditengah kepala dibawah OTAK besar. ditempat yang disebut sebagai "NUN" Yaitu MANGKUK/WADAH dari AIR KEHIDUPAN. AIR KEHIDUPAN adalah HULU dari ke-LIMA bayangan DIRI, bayangan itu adalah LIMA INDERAWI. AKAL itu memancar melalui TELAGA AIR KEHIDUPAN itu. (sebelumnya DIA bertahta diatas air). dari AIR KEHIDUPAN itu, maka turunlah dalam satu satu SEL-SEL TUNGGAL, Yaitu SEL HIDUP, yang mengandung KEHIDUPAN, beruba RUH NABATIAH dan RUH HEWANIAH. turun menuju alat kelamin pria, melalui tulang belakang dalam waktu 42 hari. setelah mencapai testis (buah dzakar) pria, SEL-SEL TUNGGAL Yang mengandung RUH NABATIAH dan HEWANIAH itu diproses, dibungkus dengan SEL-SEL lainnya membentuk SEMEN (sperma yang belum jadi), disebut juga MADA. MADA/SEMEN akan matang dalam kisaran 3-4 hari didalam testis, lalu dikeluarkan dalam hubungan intim pria-wanita. ketika MADA keluar melalui saluran menuju batang penis, ia disebut MADI. ketika berada diujung batang penis ia disebut MANI, ketika disemburkan keluar ia disebut MANIKAM. . MAA AL'HAYAT - MADA - MADI - MANI - MANIKAM . . Penis itu adalah sebuah umpama dari AL-QOLAM (pena), MANIKAN adalah umpama TINTANYA, untuk menuliskan kalimat ROBBMU. yaitu MUHAMMAD. penis yang tegak itu umpama sebuah "ALIF". alat kelamin wanita itu umpama sebuah "BA", dan titik dibawah Ba itu umpama lubang peranakannya. Ba' itu adalah "BAB", Yaitu tempat penyimpanan KHASANAH. Ketika MANIKAM dipancarkan, masuk kedalam rahim wanita, itulah dituliskan kalimat TUHAN-MU dengan tinta itu, YAA MUHAMMAD.. Engkau semualah MUHAMMAD itu.. apakah Engkau tidak mengingatnya??. .

Dalam persetubuhan itu pria wanita mendesah dalam "AH.....AH.....AH"..... "AH" adalah dzikir RAHSA, maksudnya adalah luapan bagi sebuah TAJJALI dan penyatuan dari ALLAH-MUHAMMAD. "AH" adalah Pujinya RAHSA, Yaitu RAHSA Yang Memuji DIRINYA sendiri. Setelah MANIKEM (sperma) menjadi janin, dan usia janin 99 hari, maka mulailah SEMPURNA kejadian OTAK JANIN, dan siap menerima limpahan RUH INSANIAH. maka ditiupkanlah RUHNYA, lalu diambil PERSAKSIAN bagi JIWA sang janin, "ALASTUBIROBBIKUM??" "BALA SYAHIDNA" (bukankah AKU robbmu??, benar saya bersaksi).. Sampai Engkau SEMPURNA KEJADIANMU, dan keluar dari perut ibumu, menjadi seperti sekarang ini. Lalu menjadi "LUPA", makanya Engkau diperintah untuk DZIKIR (ingat)....... ingat bagaimana engkau bisa ada didunia ini,.... seperti itulah ASA USUL kehadiranmu ... Engkau sebenarnya adalah "MUHAMMAD". hanya saja tak memiliki SAW, tak memiliki SHOLAWAT DARINYA, disebabkan karena engkau HIDUP dalam keadaan LUPA. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA Maksut dari MA'RIFAT itu seperti isyarat baginda Rasulullah dalam sabda-nya Yaitu : "BARANG SIAPA MENGENAL AKAN DIRINYA, MAKA KENALLAH IA AKAN TUHANNYA " --------Dan ketahuilah oleh mu, bahwasan nya telah berkata segala Arifbillah tentang Diri Manusia itu terbagi pada 2 bagian Yaitu : 1. DIRI yang ZAHIR 2. DIRI yang BATHIN --------Adapun diri yang Zahir itu, seperti firman allah ta'ala dalam surah Al-Mu'minuun 12-14 yang Artinya : "DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DARI SUATU SARIPATI AIR MANI (NUTFAH) DALAM TEMPAT YANG KOKOH (RAHIM), KEMUDIAN AIR MANI ITU KAMI JADIKAN SEGUMPAL DARAH (A'LAQAT), LALU SEGUMPAL DARAH ITU KAMI JADIKAN SEGUMPAL DAGING (MUZFATI). DAN SEGUMPAL DAGING ITU KAMI JADIKAN TULANG BELULANG, LALU TULANG BELULANG ITU KAMI BUNGKUS DENGAN DAGING, KEMUDIAN KAMI JADIKAN IA MAKHLUK YANG BERBENTUK LAIN. MAKA, MAHA SUCI ALLAH PENCIPTA YANG PALING BAIK" --------Dari pengertian ayat tersebut, ALLAH TA'ALA memberikan pelajaran kepada Umat Manusia di dunia agar mengetahui bagaimana proses terjadinya Penciptaan Manusia yang di Awali dari pada seteter Air Mani, kemudian Air Mani itu menjadi Darah. lalu kemudian menjadi Daging. Selanjutnya Air Mani, Darah dan Daging itu di gerak-gerakkan dan di bolak balikkan selama Empat puluh hari lamanya. --------Setelah Sempurna (4) bulan (10) hari. Dari gerakkan Air Mani, Darah dan Daging itu, -> maka terciptalah yang Zahir pertama adalah "TELUNJUK" dari pada tangan kanan, -> Pada hari Ke(2) Zahirlah KEPALA -> Pada hari Ke(3) zahirlah TANGAN dan Kedua KAKI-NYA, -> Pada hari yang Ke(4), Allah Ta'ala menjadikan 360 Tulang belulangnya, serta 240 dan 28 Sendi di bina, kemudian Allah Ta'ala Menjadikan 366 Urat yang sebagiannya gerak dan sebagiannya di Gerakkan dan diam inilah merupakan Perangai Manusia. ->Pada hari Ke(5) Allah Ta'ala menjadikan DAGING,

-> Pada hari Ke(6) KULIT, RAMBUT dan KUKU di Ciptakan, -> Pada hari Ke(7) terciptalah HIDUNG dan MULUT. ->Pada hari KE(8) Zahirlah LIDAH. -> Pada hari yang Ke(9) zahirlah kedua TELINGA serta segala RANGKA dari pada MULUT, dua MATA dan tempat keluar segala makanan (anus). -> dan pada hari ke(10) Allah Ta'ala meniupkan kedalamnya sebagian RUH (nyawa) kemudian bergerak-geraklah ia. lalu kemudian di ambil hati ibu atau dengan kata lain naluri ibu (kabadan umihi) yang di jadikan sebagai kiblatnya di Alam Rahim ibu dan Sujudlah anak dalam rahim itu kepada Allah Ta'ala dengan karunia Tuhan (rabb) --------Adapun setengah ulama berkata : - NUTFAH itu menjadi TUBUH bagi DIRI manusia - WADI itu menjadi SUARA bagi DIRI manusia - MADI itu menjadi Pendengaran bagi DIRI manusia - MANI itu menjadi Pendengaran bagi DIRI manusia - MANIKAM itu menjadi CAHAYA bagi DIRI manusia --------Adapun JAUHAR itu, apabila ia ada di ALAM KABIR (besar) itu Namanya "ANFAS" (anfasi), dan apabila ia turun kepada Bapak Namanya "NUFUS" (nufusin), dan tatkala keluar dari pada Bapak lalu turun ke dalam Rahim Ibu ia bernama "TANAFAS" dan tatkala Zahir di dalam Perut Ibu bernamalah ia "NAFAS" dan tatkala ia terlahir ke dunia bernamalah ia "INSAN" --------Adapun DIRI Bathin itu, Yaitu TUBUH yang "HASIR" atau dengan kata lain "JISMU LATIF" (diri yang ghaib) atau yang di kenal ALIF Ghaib Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam surah Al-hijr Ayat 28, yang Artinya : "MAKA APABILA AKU (TUHAN) TELAH MENYEMPURNAKAN KEJADIANNYA. DAN AKU (TUHAN) TIUPKAN KEDALAM-NYA SEBAGIAN RUH-KU (CIPTAAN)" --------Penjelasan: Di dalam huruf BA tersembunyi huruf ALIF,ini bermakna bahwa di dalam DIRI JASMANI Mu itu tersembunyi DIRI RUHANI, dan DIRI RUHANI inilah DIRI yang sebenarnya. ASAL TUBUH MANUSIA

Asal Tubuh Manusia terdiri dari Empat dasar Yaitu ; - TANAH - AIR - ANGIN - API Kesemuanya itu dari pada NUR MUHAMMAD juga adanya. .

Adapun asal kejadian diri terdiri dari tiga perkara : BAPAK, IBU,TUHAN

Urat besar - Rambut - Penglihatan Urat kecil - Kulit - Pendengaran Tulang - Daging - Pengrasan

Otak - Darah - Penciuman-Nyawa. Jadi kesemuanya ini berjumlah 13 (tiga belas) perkara dan terhimpun dalam rukun shalat 13 (tiga belas) perkara.

Syari'at Thoriqat Haqiqat Ma'rifat ^ SYARIAT TUBUH - Af'al Allah (Diri Terperiksa-Syari'at Ilmul yakin) ^ THARIQAT HATI - Asma’ Allah (Diri Terperi-Thariqat Ainul yakin) ^ HAKIKAT RUH - Sifat Allah (Diri Tajalli-Haqiqat Hakul yakin) ^ MA'RIFAT RAHASIA - Zat Allah (Diri Tajalli-Ma'rifat Kamalul yaqin) .

Adapun yang Empat ini terhimpun didalam : ‫ل إله إل ال‬ - LA ; Jasmani yakni Syari'at tubuh (Syari'at itu perbuatanku-Jalal) - ILAHA ; Ruhani yakni Thariqat hati (Thariqat itu kataku-Jamal) - ILLA ; Haqiqat nyawa (Haqiqat itu kediamanku-qahhar) - ALLAH; Ma'rifat atau Rahasia (Ma’rifat itu Rahasiaku-Kamal) . Apabila kita hendak Mencari atau Mengenal DIRI maka hendaklah terlebih dahulu kita ketahui/kita kenal akan "RAHASIA NUR MUHAMMAD". karena rahasia Nur Muhammad itulah sebenar-benarnya diri. .

Adapun yang bernama diri itu terbagi Dua bagian : ^PERTAMA DIRI YANG LAHIR ^KEDUA DIRI BATHIN .

Adapun diri yang lahir itu berasal dari Anasir Adam Yaitu : API ANGIN AIR BUMI . - Adapun "API" itu terbit daripada yang BATHIN, berhuruf ALIF bernama DZAT menjadi rahasia hurufnya DARAH pada kita. - Adapun "ANGIN" itu terbit dari pada yang BATHIN, berhuruf LAM AWWAL, SIFAT menjadi NYAWA hurufnya NAFAS pada kita. - Adapun "AIR" itu terbit dari pada yang BATHIN, berhuruf LAM AKHIR bernama ASMA menjadi Hati hurufnya MANI pada kita.

- Adapun "BUMI" itu terbit dari pada yang BATHIN , berhuruf HA bernama AF'AL menjadi Kelakuan hurufnya TUBUH pada kita. . Jadi jika demikian diri kita yang lahir itu,terbit dari pada Bayang-bayang diri kita yang bathin juga berhuruf / berkalimah "ALLAH" dan janganlah kiranya Syak dan Waham lagi. . Kemudian, sesudah kita ketahui Diri yang lahir itu, hendaklah kita ketahui pula Diri kita yang bathin : siapa yang mana ?sebab diri yang bathin itulah yang bisa mengenal Tuhannya,

seperti sabda Nabi Muhammad SAW : "Barang siapa akan mengenal dirinya,maka akan dikenalnya Tuhannya". . Sebelum kita mengenal diri kita yang bathin, hendak lebih dahulu kita Matikan/Fanakan diri kita yang lahir yang berwujud Nama Allah itu big> seperti disabdakan oleh Nabi SAW : "Matikan dirimu sebelum kamu mati". Jika sudah Mati/Fana diri kita yang lahir itu, barulah Nyata diri kita yang bathin yang disebut sebenar-benarnya diri. .

Adapun cara mematikan diri yang lahir itu adalah dengan menafikan hurufhurufnya : (ALIF, LAM, LAM, HA) . Jadi jika diri kita yang lahir itu nyata sudah fana artinya sekali-kali tiada mempunyai ada lagi,berarti diri kita yang lahir ini Lebur/lenyap kepada diri yang bathin. Artinya: Dari pada tiada menjadi tiada,dan dari pada ada kembali menjadi tiada. Maksudnya, Diri yang lahir ini sehelai rambut-pun tiada mempunyai ada lagi dan tiada boleh dikatakan ada pada ilmunya hanya diri yang bathin yang bernama Muhammad

seperti

tersebut dalam hadits qudsi : "Kujadikan engkau (Ya Muhammad) karena Aku, dan Kujadikan sesuatu karena engkau". . Jadi jelaslah,bahwa yang bernama Muhammad itulah sebenarnya diri yang bathin. hendaknya janganlah kita Syak dan Waham lagi: karena Muhammad itulah yang ada mempunyai TUBUH, HATI, NYAWA,dan RAHASIA. . - Adapun TUBUH Muhammad itulah Yang Bernama ALAM INSAN Yakni SYARI'AT. - Adapun HATI Muhammad itulah Yang Bernama ALAM JISIM Yakni THARIQAT. - Adapun NYAWA Muhammad itulah Yang Bernama ALAM MISAL Yakni HAKIKAT. -0Adapun SIRR Muhammad itulah Yang Bernama ALAM Ruh Yakni MA'RIFAT. . Sesudah demikian itu,hendaklah Muhammad itu pula yang mengenal Tuhannya. Akan tetapi Muhammad belum bisa mengenal Tuhannya sebelum FANA TUBUH-NYA, HATI-NYA, NYAWA-NYA, dan RAHASIA-NYA. DZAT-NYA, SIFAT-NYA, ASMA-NYA, AF'AL-NYA.

.

Firman Allah : "katakan olehmu (Muhammad) bahwasanya Allah Ta'ala itu Esa : Esa pada dzatnya, Esa pada sifatnya, Esa pada Asma’nya, Esa pada Af'alnya". Dan lagi Firman Allah : "Serahkan dirimu hai (Muhammad) pada Tuhan-mu yang hidup dan tiada mati". . Mengenai Muhammad menyerahkan dan mengesakan diri kepada allah seperti diuraikan dibawah ini : jangan syak dan waham lagi terhadap perkataan diri. . - Adapun BATHIN Muhammad adalah DZAT kepada ALLAH, RAHASIA kepada HAMBA. - Adapun AWWAL Muhammad adalah SIFAT kepada ALLAH, NYAWA kepada HAMBA. - Adapun AKHIR Muhammad adalah ASMA kepada ALLAH, HATI kepada HAMBA. - Adapun ZAHIR Muhammad adalah AF'AL kepada ALLAH, TUBUH kepada HAMBA. . Adapun yang disebut hamba itu tiada lain dari pada Muhammad jua dan jangan sekali-kali disangka hamba itu adalah kita, karena kita ini pada ilmunya sudah tidak ada lagi. Jadi, RAHASIA-NYAWA-HATI-TUBUH-MUHAMMAD itupun tiada jua karena sudah FANA kepada DZATNYA - SIFATNYA - ASMANYA - AF'ALNYA Yakni ALLAH TA'ALA jua adanya. .

seperti firman Allah didalam Al-qur'an : "Allah jua Tuhan yang awwal tiada baginya permulaan, dan ia jua yang akhir yang tiada baginya berkesudahan, dan ia jua yang dhahir,serta ia jua yang Bathin". . Jadi, kita ini atau tubuh kita yang kasar ini-pada haqiqatnya/ilmunya fana kepada Maqam Baqa' (fana kepada allah jua adanya) Yaitu fana fillah dan Maqam Billah. . ^ Segala PERBUATAN adalah perbuatan Allah , sihamba sama sekali tidak memiliki perbuatan. ^ Segala ASMA pada hakekatnya adalah ASMA Allah NUR Nabi kita Muhammad SAW. daripada NUR DZAT ALLAH TA'ALA sekian mahluk dan segala sesuatu dijadikan dari padanya. ^ Segala SIFAT pada hakekatnya adalah SIFAT Tuhan yang ada pada hamba adalah makna wujudnya. Itulah orang-orang yang sebenar-benarnya MA'RIFAT kepada Allah. RAHASIA DIRI

Dalam Alam Rahman Bapak 40 hari : -Di -Di -Di -Di -Di -Di

Otak 7 hari Tulang Belakang 7 hari Sulbi Wattaraib 7 hari Tulang Dada 7 hari Jantung 7 hari Pusat 7 hari

-Di Kalam 7 hari Jumlah = : 39 hari + 1 Mi'raj Makrifatullah = 40 hari .

Dalam Alam Rahim Ibu 9 Bulan 9 hari 9 jam 9 menit 9 detik : -1 hari = HU -3 hari = ALLAH -7 hari= INNALLAH -4 bulan + 4 hari = Allahu Akbar -7 bulan + 7 hari = Subhanallah -8 bulan + 8 hari = Alhamdulillah -9 bulan + 9 hari = Inna Anna Amannah (Sesungguhnya aku pembawa amanah Allah) 9 jam + 9 menit = Mi'raj Awal . Sholat itu ada NYAWANYA, ada NAFSUNYA, ada TULANGNYA, ada KEPALANYA, ada TANGAN dan KAKINYA .

1. TAKBIRATUL IHRAM itu NYAWA Sholat, Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan EMPAT Rahasia Yaitu : TUBA'DIL, MUNAJAT, MI'RAJ, IHRAM .

2. NIAT itu NAFSU Sholat, Karena Niat adalah pernyataan dari pada kehendak untuk Mewujudkan Asal dari pada cita-cita Manusia .

3. AL-FATIHAH itu KEPALA Sholat, Karena membaca Al-Fatihah itu adalah antara Tuhan dengan hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolaholah jika tiada sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung dengan Tuhan .

4. TUMA'NINAH itu TUBUH Sholat, Karena tanpa Tuma'ninah di dalam Sholat itu tiada beradab maka hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha besar harus tertib .

5. RUKU dan SUJUD itu TULANG, Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menilik kebawah Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya menilik kepada hakekat diri engkau yang suci, Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala sudah nyata yang ditilik itu baru boleh bangkit dari Ruku, Tatkala bangkit, di umpamakan pula menilik kepada Nubuah Rasulullah SAW, dan menilik kepada keesaan Allah SWT Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita fakir, dhoif, lemah dan bodoh, Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam keadaan suci, saat mana didalam alam Arwah sejak hari ALASTU. Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud .

6. TAHYAT itu TANGAN Sholat, Setelah bangkit dari Sujud yakni engkau duduk

diantara dua sujud, di umpamakan engkau duduk tajjali berhadapan nyata dengan Tuhan, Saat itu engkau menerima atas pernyataan keampunan, rahmat dan petunjukNya, Duduk itu di umpamakan engkau berada di dalam QALBU LATIFAH, QALBU MU'MININ, di atas Baitullah Tatkala engkau membaca TASYAHUD Yaitu dengan isyarat telunjuk kanan itulah hakekat pernyataan atas janji, sumpah dan saksi semula di dalam hari ALASTU yakni membenarkan bahwa ALLAH itu TUHAN yang sebenarnya, sehingga engkau KARAM di dalam lautan MURAKABAH, asyik di bawah kebesaran Allah hingga diri yang pasrah itu tersungkur suci di dalam tubuh INSANUL KAMIL. Bahwa, Tahyat itu asal Sholat : ^Puji NABI MUHAMMAD SAW kepada ALLAH TA'ALA ketika dibawah ARSYI, ^Puji ALLAH SWT kepada diri NABI MUHAMMA SAW, ^Puji MALAIKAT didalam ARSYI dan sekalian hamba yang Latif .

7. SALAM itu KAKI Sholat, Maka, sebelum memberi Salam ke kanan dan ke kiri hendaklah lebih dahulu tilik nyata-nyata bahwa diri yang suci itu tersungkur sunyi sejahtera, bahagia, segan rasanya hendak salam karena asyik Murakabah dengan Allah SWT, Memberi salam itulah suatu pernyataan kepada malaikat yang di kanan dan di kiri, bahwa kita telah datang kembali dari alam Munajat kepada Allah SWT . Aminkan DO'A ini : ILAHI QOLBI MAHJUB, WA NAFSI MA'YUB, WA'AQLI MAGHLUB, WA HAWA-i GHALIB, WA THO'ATI QOLIL, WA MA'SHIYATI KATSIR, WA LISANI MUQIRRUN BIL-DZUNUB, FAKAIFA KHILATI, YA SATTAROL 'UYUB, WA YA 'ALLAMAL GHUYUB, IGHFIR DZUNNUBIKULLAHABI HURMATI MUHAMMADIN WA ALI MUHAMMAD. Artinya :

"Ya Tuhanku, hatiku ini telah tertutupi hijab, jiwaku ini telah dipenuhi aib, akalku ini telah dikalahkan, hawa nafsuku ini telah mengalahkan, ketaatanku sangat sedikit, maksiatku sangat banyak, lidahku mengakui dosa-dosanya, maka bagaimana kesudahannya, wahai Yang Maha Penutup segala aib, wahai Yang Mahatahu segalayang gaib, ampunilah dosa-dosaku semua, demi keagungan Muhammad dan keluarganya", GULUNGAN DZAT JAUHAR AWAL ini SIFATNYA terang benderang, Cahayanya gilang gemilang Yaitu GULUNGAN DZAT bersama SIFAT Yang Maha Suci, setelah itu barulah ada ASMA ALLAH, dimana dinyatakan bahwa : . JAUHAR AWAL ISINYA ADALAH:

Ruh Ilmu Rasulullah... BENDA RASULULLAH ITU:

Merah, kuning, putih dan hitam...

DAN CAHAYA YANG EMPAT ITU DISEBUT:

Hakikat Adam... BARANG GAIB YANG DISEBUT:

Ismu Dzat... BIBIT ALAM ZAHIR ATAU ASMA MAHA SUCI, SATU ASMA ALLAH TA'ALA ADALAH:

Sifat Ruh (Adam Hakiki) menjadi, Sifat Iradat Allah Ta'ala SIFAT dan ASMA Allah Ta'ala Yaitu JAUHAR AWAL RASULLULLAH (satu cahaya halus yang mencukupi untuk seluruh ciptaan) . Sifat Qudrat yang menghidupkan manusia, Sifat Iradat (Ruh) Yang menjadikan : RUHUL BASHAR = penglihatan RUHUS SAMMA =pendengaran RUHUN NAFASI =penciuman RUHUL KALAM = perkataan

Jadi, manusia berasal dari Qudrat dan Iradat Allah Ta'ala .

Tidak ada jarak (DARI ROH) WUJUD rupa JASAD, kembali kepada SIFAT Fitrah RUH SUCI dan bersihnya JIWA (Wujud Rupa Rasa) yang terdiri dari "RUH, NYAWA, BATHIN, HATI, QOLBU, PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PENCIUMAN, PERKATAAN" . KEMBALI-NYA RASA SEJATI KEASAL-NYA KUBUR SEJATI Yaitu MARTABAT NURULLAH (jauhar awal) Cahaya empat rupa, dan RUH pulang kembali kepada DZAT SUCI seperti didalam kandungan (Alam Rahim) Kembali yang sempurna inilah jalan pulang para NABI dan RASUL, para SAHABAT, ULAMA Sejati dan para WALI, kembali ke MARTABAT MANUSIA SEJATI (insan kamil mukamil) .

Sabda rasulullah: "APABILA CAHAYA ALLAH TELAH MASUK KEDALAM QALBI, MAKA DADAPUN MENJADI LAPANG DAN TERBUKA" .

Seorang sahabat bertanya: "Apakah Yang Demikian Itu Tanda-Tandanya Ya RASULULLAH ?" Rasulullah Menjawab: "Ya, Orang-Orang Yang Mengalaminya Lalu Merenggankan Pandangannya Dari Negeri Tipuan (dunia) Dan Bersiap Menuju Ke Negeri Abadi (akhirat) Serta Mempersiapkan Mati Sebelum Mati" . -

NABI NABI NABI NABI

ADAM Pangkatnya Adalah KHALIFATULLAHU NUH Pangkatnya Adalah HABIBULLAHI IBRAHIM Pangkatnya Adalah KHALILLULLAHU MUSA Pangkatnya Adalah KALAMULLAHU

- NABI ISA Pangkatnya Adalah RUHULLAHI - NABI MUHAMMAD Pangkatnya Adalah RASULULLAH SHALALLAHU A'ALAIHI WASSALAM .

MUHAMMAD MAJAZI adalah rupa JASMANI: ^MIM AWAL lafaz MUHAMMAD menjadi KEPALA ADAM... ^HA lafaz MUHAMMAD menjadi DADA ADAM... ^MIM AKHIR lafaz MUHAMMAD menjadi PUSAR ADAM... ^DAL lafaz MUHAMMAD menjadi KAKI ADAM... Sudah menjadi MIM-HA-MIM-DAL... . Hadistnya yang wafat, sementara rasul tidak wafat, hakikatnya masih berjalan atau Muhammad Af'al = pekerjaan, kumpul pada diri manusia, ke Enam rasul "BERGULUNG" didalam hidup, hidup adanya pasti, sifatnya ada pada diri manusia di dunia ini .

MUHAMMAD HAQ Adalah DZAT SIFAT Maha AGUNG, rupanya terang benderang Yaitu : SAMUDRA HIDUP, bibit NYAWA semuanya, itulah barangnya dari DZAT SIFAT, Sirnanya menjadi CAHAYA EMPAT RUPA disebut MUHAMMAD HAKIKI .

MUHAMMAD HAKIKI Yaitu: ^NARUN sifat CAHAYA MERAH menjadi huruf MIM AWAL... ^HAWAUN sifat CAHAYA KUNING menjadi huruf HA... ^MA'UN sifat CAHAYA PUTIH menjadi huruf MIM AKHIR... ^TUROBUN sifat CAHAYA HITAM menjadi huruf DAL... Ke Empat CAHAYA menjadi lafaz MUHAMMAD .

MUHAMMAD HARID Yaitu: Nyatanya RASA pribadi, yaitu RASA JASMANI, Sifatnya pasti, nabi Muhammad SAW Yang berada di Madinah disebut MUHAMMAD PANGKAT, pangkat Nabi Rasulullah di utus oleh yang Maha suci untuk membawa rukun Agama yaitu SYARIAT - THARIKAT HAKIKAT - MARIFAT, agar manusia selamat DUNIA dan AKHIRAT, dan supaya TAHU dan PERCAYA adanya ALLAH TA'ALA . Pada waktu baginda Rasulullah SAW masih hidup, ilmu ini tidak di umumkan kepada umat-umat semuanya, ilmu ini hanya diberikan kepada para sahabat terutama SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB supaya bisa turun temurun kepada anaknya SAYYIDINA HASSAN WAL HUSAIN dan terus kepada PARA WALI dan akhirnya sampai kepada kita. ALHAMDU DAN MAKNA SYAHADAT

ALIF : Hakekat niat = Subuh = Syahadat = Rahasia = Nabi Adam = Innashalati= "QULHUAWALLAHU AHAD".

LAM : Hakekat berdiri = Dzuhur = Sholat = Dzat = Nabi Ibrahim = Wanusuki =

"ALLAHUSSAMAD".

HA : Hakekat ruku = Ashar = Puasa = Sifat = Nabi Nuh = Wamahyaaya = "LAMYALID WALAM YUULAD".

MIM : Hakekat sujud = Magrib = Zakat = Asma = Nabi Musa = Wamamaati = " WALAMYAQULLAHU".

DAL : Hakekat duduk antara dua sujud = Isa = Haji =Af'al = Nabi Isa = lillahi rabbil alamin = "QUFUAN AHAD". (ALHAMDU) --------Nur Muhammad = Sumber segala kejadian Alam ini. Telah diisyaratkan dalam Al-Quran dengan kata "NURUN ALA NURIN": (Nur yang hidup dan menghidupkan) Maksudnya : Nur yang di Agungkan dan dibesarkan di Alam semesta ini, yang hidup dan maujud pada tiaptiap yang hidup dan yang ujud di Alam semesta. Inilah Kebesaran Hakekat Muhammad yang sebenar-benarnya, yang dipuji dengan kalimah "ALHAMDU". --------ALHAMDU : Kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD ---------

Tajjalinya dalam diri yang Batin adalah : - ALIF : Al Haq = Ke-Esa-an = Kebesaran Nur Muhammad, tajjalinya = Roh bagi kita. - LAM : Latifun = Kesempurnaan Nur Muhammad, tajallinya = Nafas bagi kita, - HA : Hamidun = Kesempurnaan Berkat Nur Muhammad, tajallinya = Hati, Akal, Nafsu Penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa bagi kita. - MIM : Majidun = Kesempurnaan Safa'at Nur Muhammad, tajallinya = Iman, Islam, Ilmu, Hikmah bagi kita. - DAL : Darussalam = Kesempurnaan Nikmat Nur Muhammad, tajallinya = Kulit, Bulu, Daging, Urat, Tulang, Otak, Sumsum bagi kita. ---------

Tajallinya pada diri yang Dzahir adalah : -

ALIF : kepala bagi kita, LAM : dua tangan bagi kita, HA : badan bagi kita, MIM : pinggang bagi kita DAL : dua kaki bagi kita. --------

Yang di-Esa-kan dengan ASYAHADU = ALHAMDU yaitu : - ALIF : Al-Haq = "Yang di-Esa-kan dan yang dibesarkan di sekalian Alam semesta". - SYIN : Syuhudul Haq = "Yang diakui bersifat Ketuhanan dengan sebenar benarnya". - HA : Hadiyan Muhdiyan ilal Haq = "Yang menjadi petunjuk kepada jalan/Agama yang Haq".

- DAL : Daiyan ilal Haq = "Yang selalu memberi Peringatan kepada jalan/Agama yang Haq". ---------

ALHAMDU : "Alhayyaatu Muhammadu" = kesempurnaan tajjalli Nur Muhammad. Bahwa : ADAM = Nama Syariat = Nama Hakekat = Nama kebesaran bagi kesempurnaan tajjali Nur Muhammad, MUHAMMAD = Nama ke-Esa-an yang menghimpun nama Adam + nama Allah --------Bahwa : (Adam daminnya HU) = (Muhammad daminnya HU) = (Allah daminnya HU) Sedangkan, HU makna Syariat: Dia seorang laki-laki makna Hakekat: Esa = Tiada terbilang- bilang ---------

Isyarat HU dalam Al-Quran : - "HUWAL HAYYUN QAYYUM" = Yang Hayyun Awal, dan tidak ada permulaan-nya. - "HUWAL ALIYYIL ADZIM"= yang bersifat dengan sifat-sifat kesempurnaan lagi maha besar. - "HUWAL RAHMANUR RAHIM"= yang bersifat rahman dan rahim. - "HUWAL RABBUL ARSYIL KARIM"= yang memiliki Arasy yang maha mulia, --------(ARASY = Nama kemuliaan diri Nabi kita yang sebenar benarnya = Nama majazi bagi sesuatu tempat = Suatu alam gaib yang dimuliakan) --------Bahwa : Yang bernama ABDULLAH itu adalah Nabi kita yang bernama MUHAMMAD itu sendiri. Abdullah = Muhamad = Penghulu sekalian Alam --------Semuanya nama-nama yang mulia, dilangit dan dibumi itu adalah nama-nama kemuliaan dan kesempurnaan dari tajalli NUR MUHAMMAD itu sendiri, dan menjadi nama majazi pada tiap tiap wujud yang dimuliakan pada alam ini. ---------

IsyaratNya dalam Al Qur'an : - "WAHUALLAZI LAHU FIISAMAAWATI WAFIL ARDHI ILLAHU" (Dan Dialah yang sebenar benarnya memiliki sifat sifat Ketuhanan yakni sifat kesempurnaan yang ada dilangit dan sifat kesempurnaan yang ada di bumi) "LAHUL ASMA'UL HUSNA" (Hanyalah Dia yang sebenar benarnya memiliki nama nama yang mulia dan yang terpuji yang telah maujud pada semesta alam ini). --------Bahwa :

Hakekat kebesaran Nur Muhammad itu meng-himpun-kan empat jenis alam,

yaitu : 1. ALAM HASUT= "Alam yang terhampar di langit dan bumi dan segala isinya". (Maksudnya :Hasut pada diri kita= Anggota jasad, Kulit, Daging, Otak, Sumsum, Urat, Tulang) 2. ALAM MALAKUT= "Alam gaib bagi malaikat-malaikat" (Maksudnya : Malakut pada diri kita= Hati, Akal, Nafas, Nafsu, Penglihatan, Pendengaran, Penciuman, Perasa dan sebagainya) 3. ALAM JABARUT= "Alam gaib bagi Arasy, Kursi,Lauhul Mahfudz,Surga, Neraka" (Maksudnya : Jabarut pada diri kita= Roh, Ilmu, Hikmah, Fadilat, Hasanah yaitu segala sifat yang mulia dan terpuji) 4. ALAM LAHUT= "Alam gaibul gaib kebesaran Nur Muhammad" (Maksudnya : Lahut pada diri kita= Batin tempat Rahasia, Iman, Islam, Tauhid dan Makrifat) (Maksudnya lagi : empat Alam diatas= Wujud kesempurnaan tajalli Nur Muhammad = terhimpun kepada kebenaran wujud diri Rasulullah yang bernama Insanul Kamil) --------Hal ini menjadi berkah dan "FAIDURRABBANI" yakni kelebihan bagi tiap tiap mukmin yang ahli tahkik, bahwa mereka itu adalah "WADA SYATUL AMBIYA" yakni mewarisi kebenaran batin nabi nabi dan rasul rasul dan mukmin yang tahkik itulah yang dinamakan Aulia Allah, namun kebanyakan mukmin itu tidak mengetahui bahwa dirinya adalah Aulia yang sebenarnya. --------bahwa :

Muhammad itu ada dua rupa atau dua makna : 1. Muhammad yang bermakna Qadim Azali= diri Muhammad yang pertama, yang tidak kenal mati selama lamanya. (Maksudnya : Muhammad diri yang pertama = yang awal Nafas + yang akhir Salbiah + yang dzahir Ma'ani + yang batin Ma’nawiyah) 2. Muhammad yang bermakna Muhammad Bin Abdullah= Insanul Kamil yang mengenal mati. (Maksudnya : Muhammad diri yang kedua = yang bersifat manusia biasa, yang berlaku padanya --------"SUNNATU INSANIAH" Yaitu "KULLU NAFSIN ZAIKATUL MAUT" namun jasad Nabi kita adalak Qadim Idhofi = tiada rusak, selama-lamanya di kandung bumi) --------"INNALLAHA AZZA WAJALLA HARRAMA ALAL ARDHI AIYA KULLA AZSADAL AMBIYA" ("Bahwasanya Allah Ta'ala yang maha tinggi telah mengharamkan akan bumimenghancurkan jasad para nabi nabi") --------Ingat hal dibawah ini baik-baik : Agar pemahaman ini tidak sama seperti pemahaman yang ada pada paham-paham yang lain diluar ini, maka perlu kita tetapkan dahulu paham kita sebagai berikut : --------1. Bahwa Nabi kita Muhammad, yang Muhammad itu adalah manusia biasa seperti kita, hanyalah dilebihkan Ia dengan derajat ke-Rasul-an. --------2. Bahwa tiap-tiap manusia itu sendiri, baik pada hukum aqli maupun hukum naqli, mempunyai dua macam diri - Yakni Diri pertama = Diri Hakiki = Rohani, - dan Diri kedua = Diri Majazi = Jasmani,Dan diri yang kedua atau diri jasmani itulah kemuliaan bagi Rasulullah maka dinamakan Insanul Kamil. ---------

3. Bahwa diri Hakiki yang bermakna Rohani itulah yang bernama Muhammad. Dialah yang Qadim Azali, Qadim Izzati, Qadim Hakiki, itulah makna yang dirahasiakan yang menjadi ke-Esa-an segala sifat kesempurnaan yang 99. Jalannya kebesaran wujud Roh Nabi kita itulah yang diisyaratkan oleh kalimah "HUALLAH" jadi makna Muhammad itu Tahkiknya adalah "AINUL HAYYAT" yakni wujud sifat yang hidup dan yang menghidupkan. Maka itu juga yang diisyaratkan dengan kalimah LAA ILLAHA ILLALLAH" dan yang dibesarkan dengan kalimah "ALLAHU AKBAR" dan yang dipuji dengan kalimah "SUBHANALLAH" "WALHAMDULILLAH" dan sebagainya lagi Itu juga yang dipuji dengan "ALHAQ QULHAQ" oleh seluruh malaikat-malaikat Mukarrabin. --------4. Bahwa diri Majazi yang bermakna Jasmani itulah yang bernama Insanul Kamil. Muhammad majazi = Muhammad yang kedua yang menempuh Al-Maut namun jasad Nabi itu adalah Qadim Idhofi. Jasad Nabi kita itulah diisyaratkan oleh ayat Al-Quran: "BARAKALLAHU FII WUJUDIL KARIM" Artinya: "Maha sempurnalah sifat Allah pada kedzahiran wujud yang sebaik baik rupa kejadian itu". --------Hadist Qudsi: DZAHIRU RABBI WAL BATINU ABDI Kedzahiran sifat kesempurnaan Allah itu adalah maujud pada hakekat kesempurnaan seorang hamba yang bernama Muhammad Rasulullah itu. = maujud dengan rupa Insanul Kamil, maka rupa wujud Insanul Kamil itulah yang diisyaratkan oleh Al-Quran dengan "AMFUSAKUM" : "Wujud Diri Kamu Sendiri". --------WAFI AMFUSAKUM AFALAA TUBSIRUN : "Dan yang diri kami berupa wujud insan itu apakah tidak kamu pikirkan". = yang menjadi diri hakiki atau diri pertama pada insan itu. --------Pada hakekatnya "diri kedua" adalah kebenaran dan kesempurnaan Roh Nabi kita yang bernama Muhammad itu semata mata, (Maksudnya : Diri kedua = Insan yang kedua = Rupa Muhammad yang nyata = yang Nasut = Kebenaran Roh Nabi kita yang bernama Muhammad yang diisyaratkan oleh Al-Quran) --------"ALLAHU NURUSSMA WATIWAL ARDHI" = Kebenaran Nur Allah itu ialah Maujud di langit dan dibumi. --------"NURUN 'ALA NURIN"= Nur yang hidup dan yang menghidupkan atas tiap tiap wujud yang hidup pada alam ini, ---------

Isyarat perkataan empat sahabat Rasulullah : Saidina Abu Bakar Siddik r.a: (Tidak aku lihat pada wujud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran Allah semata mata dahulu-nya)

Umar bin Khattab r.a : (Tidak aku lihat pada wujud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran Allah Ta'ala semata-mata kemudian-nya)

Usman bin Affan r.a :

(Tidak aku lihat pada wujud sesuatuhanyalahaku lihat kebesaran Allah Ta'ala semata-mata beserta-nya)

Ali bin Abi Talib r.a : (Tidak Aku lihat pada wujud sesuatu hanyalah aku lihat kebesaran Allah Ta'ala semata-mata MAUJUD pada-nya). --------Itulah isyarat-isyarat ayat Al Qur'an. --------WAKULLI HAMDULILLAH SAYURIKUM AAYAATIHI FAAKHIRU NAHA artinya: "Dan ucapkanlah puji bagi Allah karena sangat nampak bagi kamu pada wujud diri kami itu sendiri, akan tanda tanda kebesaran Allah Ta'ala, supaya kamu dapat mengenalnya" --------Sabda Nabi Muhammad SAW : MAMTALABAL MAULA BIKHAIRI NAFSIHI FAKADDALLA DALALAM BAIDA "Barang siapa mengenal Allah Ta'ala diluar dari pada mengenal hakikat dirinya sendiri., maka sesungguhnya adalah ia sesat yang bersangat sesat". --------Karena hakekat diri yang sebenarnya, baik rohani dan jasmani tidak lain adalah wujud kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD itu semata-mata. Maka apa-apa nama segala yang maujud pada alam ini, baik pada alam yang nyata dan alam yang gaib adalah semuanya nama majazi bagi kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD. ---------

Adapun makna Syahadat itu adalah : - "ASYHADUALLA ILAHA ILLALLAH" (Naik saksi aku bahwasanya Rohku dan Jasadku tidak lain, melainkan wujud kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD semata-mata). - "WA ASYHADUANNA MUHAMMADARRASULULLAH" (Dan naik saksi Aku bahwa hanya MUHAMMAD RASULULLAH itu tiada lain, melainkan wujud kebenaran tajalli NUR MUHAMMAD yang sebenar benarnya). --------Maka kesempurnaan Musyahadah, Murakabah, dan Musyafahah, yakni ke-Esa-an pada diri yaitu pada keluar masuknya Nafas.. Tidak ada lagi "LAA" Tetapi hanya "ILLAHA" Tidak lain Nafsi "ILLAHU" Melainkan wujud kebesaran NUR MUHAMMAD semata mata. AMALIYAH JALAN MENCAPAI PUNCAK

Puncak tertinggi adalah mengenal ALLAH… ALLAH itu ADA Untuk mencari yang ADA, seseorang itu perlu MATI… "… Oleh sebab itu jangan asyik dengan angan-angan kosong dan khayalan semata Salik dan dunia ini … hanya WUJUD dalam fikiran…. bagaimana pun TIDAK ADA pada hakikatnya… Kedua-duanya semata-mata... KOSONG. Sesuatu yang KOSONG tidak dapat mengenal kepada yang ADA

Oleh karena itu jika mencari yang ADA melalui sesuatu yang TIDAK ADA adalah sia-sia belaka Sebab yang TIDAK ADA ... tidak akan mampu menzahirkan yang ADA Sebaliknya … Yang ADA lah yang mampu mewujudkan segala sesuatu "yang tidak ada"... KOSONG... kepada yang ADA Dzat yang ghaib lagi ghaib itu… selama-lamanya tidak akan ada kenyataannya…. tetapi ada penzairan sifat-sifatnya Terutamanya kepada salik yang mukmin.. salik yang mengenal-NYA. Si salik hanya menjadi kenyataan … TAJJALLI… DZAT yang GHAIBUL GHAIB Dari AHDAH.. timbul…WAHDAH.. Yaitu kenyataan kesempurnaan SifatNYA.. Inilah pintu untuk mengenal yang ADA…. yang TIADA... KOSONG… tidak boleh berubah menjadi Yang ADA DIA lah yang ADA, DIA lah Yang Zahir…Yang Batin…Yang Awal dan Yang Akhir... DIA itu adalah AKU... AKU yang bergelar TUAK ILAHI Oleh sebab itu WUJUD AKU lebih terang dan nyata daripada WUJUD-WUJUD yang lain... AKU lah Yang Melihat dan Yang Di Lihat.. WUJUD ENGKAU itu tidak ada…. Alias KOSONG….semata-mata Inilah Amaliyahnya : Pejamkan mata, tongkatkan lidah kelelangit langit mulut, lalu Tarik nafas sedalam mungkin, kemudian ditahan, sewaktu menahan nafas baca doa ini 1x: Bisamillahirahmanirrahim... HUU ALLAH HAQ... SIFATKU SIFAT MUHAMMAD... DZAT ALLAH... SIFAT MUHAMMAD... AKU DUDUK DALAM ALIF LAM LAM HA... HILANG DALAM KALIMAH TAUHID... LAILAHAILALLAH MUHAMMAD RASULULLAH Setelah itu keluarkan nafas seperti biasa, lakukan amaliah ini sesering mungkin sampai tercapai hajat di hati RAHASIA FADILAH Al-FATIHAH BAGI DIRI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Bismillah = Mesrakan mulai dari Penglihatan. Ar-Rahman = Mesrakan ke Pendengaran. Ar-Rahim = Mesrakan ke Penciuman. Alhamdulillahi Rabbil Alamin = Mesrakan ke Pengrasa. Arrahmanirrahim= Mesrakan lagi dari Otak. Malikiyaumiddin= Mesrakan turun ke Sum-sum. Iyyakana'budu wa iyyakanasta'in = Mesrakan ke Tulang-tulang 360. Ihdinas shiratal mustaqim = Mesrakan ke Urat-urat. Shiratal laziina an amta alaihim = Mesrakan ke Daging.

10. Gairil magdubi alaihim = Mesrakan ke seluruh Kulit. 11. Waladdollin = Mesrakan sampai ke Bulu-bulu. 12. Aamiin = Mesrakan seluruh tubuh hingga Sempurna diri kita dzahir dan batin. . Membaca AL-FATIHAH sambil DA'IM adalah puji AL-QUR'AN dalam diri. --------------MAQOM FATIHAH DALAM LATIFAH . 'BISMILLAH' Kepala, ubun-ubun, Rabbun Nur Salasiah. . 'ARRAHMAN' Otak, detik ujud, tiada huruf tiada suara, tik.. tik.. . 'ARRAHIM' Kedua mata, pancaran Nur, himpunan pandangan alam semesta. . 'ALHAMDULILLAH' Muka, rupa Muhammad, mengandung sifat ma’ani di muka kita. . 'RABBIL ALAMIN' Telinga kanan, ada gerak lintasan. . 'ARRAHMAN' Telinga kiri, ada gerak bisikan yang samar . 'ARRAHIM' Kedua tangan rahasia gerak. . 'MALIKI YAUMIDDIN' Belakang, rahasia gerak urat nadi manusia. . 'IYYAKA NA'BUDU' Rahasia gerak denyut. . 'WA IYYAKA NASYTA'IN' Rahasia segala manusia, tahan satu detik, itulah dinamaka Sir Dzatul Ahdas . 'IHDINAS SIRATHAL MUSTAQIM' Urat leher, rahasia mesra . 'SHIRATOL LAZIINA AN AMTA ALAIHIM' Rahasia melebur menjadi sifat Ma'ani, tiada huruf tiada suara. . 'GAIRIL MAGDUBI' Empedu, rahasia perintah hati. . 'ALAIHIM' Rahasia perintah Rabbani.

. 'WALADDOOLIN' Hati, rahasia memuji diri sendiri. . 'AAMIIN' Jantung, rahasia Sir, itulah yang di namakan Dai'mun Sholat. --------------*Mesrakan antara naik dan turun nafas, inilah makna Baqobillah *

Related Documents

Manusia
January 2021 3
Doktrin Manusia Dan Dosa
February 2021 1
Manusia & Alam Semesta
February 2021 1
Manusia Ahsani Taqwim
January 2021 2
Hakikat Jiwa Manusia
January 2021 1

More Documents from "Mohamad Ramdan"