Loading documents preview...
(PENDAHULUAN)
Periode 5 th disebut masa ke-emasan (Golden Period) Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat segera di intervensi (diperbaiki) Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki Instrumen Deteksi bervariasi Beberapa alasan : a. Tidak adanya Standard/baku b. Umumnya sudah terlambat / sudah ada gejala dirujuk RS
SDIDIKTK RUJUKAN DINI
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbang secara dini agar lebih mudah diintervensi
Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbang anak
PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN
PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN
DETEKSI DINI
PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL
1. Dilakukan secara teratur, mengikuti kecepat-an tumbuh kembang anak 2. Agar tumbuh kembang anak tidak terganggu, penyimpangan harus ditemukan sedini mungkin sehingga dpt dilakukan intervensi sedini mungkin dengan tepat 3. Dilakukan di tingkat keluarga/masyarakat, fasilitas kesehatan dasar dan rujukan.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengukuran berat badan dan tinggi badan (BB, TB) Pengukuran lingkaran kepala anak (PLKA) Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) Tes daya lihat (TDL) Tes kesehatan mata (TKM) Tes daya dengar (TDD) Deteksi dini masalah mental emosional: a. Kuesioner deteksi dini masalah mental emosional b. Ceklis deteksi dini autis (atas indikasi) c. Kuesioner deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (atas indikasi)
Tk. Pelayanan 1. Keluarga dan
Pelaksana
Orang tua Kader Kesehatan Petugas PADU, masyarak BKB, TPA dan Dokter, 2. at guru TK bidan, Puskesmas perawat, ahli gizi dan petugas lainnya
Alat KMS Buku KIA Timbangan dacin Buku SiDDTK Tabel BB/TB Tabel PLKA Timbangan Alat ukur TB Pita ukur lingkar
Cara DETEKSI DINI Tumbuh Kembang PERTUMBUHAN : Timbang berat badannya (BB) Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK) Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD (Tes Daya Dengar), penglihatannya dengan TDL (Tes Daya Lihat), Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME, autis dengan CHAT, gangguan pemusatan perhatian dgn kuesioner Conners
o
o
o o
o
Tujuan: Menentukan ada/tidaknya BGM Mengetahui BB naik atau tidak naik Jadwal: Sebulan 1 kali, ditingkat masyarakat Alat: KMS balita Interpretasi: BGM atau tidak naik: ada gangguan pertumbuhan Intervensi : Rujuk ke puskesmas
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL, NORMAL
Warna-warna dalam grafik KMS
TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI
STATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL BB / TB Yaitu : bandingkan berat badan sekarang dengan berat
badan seharusnya berdasarkan tinggi badan saat ini (tabel BB / TB)
Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum tentu gizi buruk, Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang
PERTUMBUHAN TERGANGGU
Berat Badan TIDAK NAIK ( T )
3
44
5
3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu 4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu 5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
o Tujuan: Menentukan status gizi anak o Jadual: Saat kontak dengan Nakes, diukur pakai timbangan dan ukuran panjang/tinggi badan. o Alat : Tabel BB/TB-NCHS o Interpretasi, lihat tabel Gizi baik, gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih. o Intervensi : Tangani pakai MTBS, Tatalaksana Gizi Buruk Jika diperlukan, rujuk ke fasilitas yang lebih mampu
Nama : RYAN HENYANSAH, umur 2 bln 3 thn 4 bln Catch down , menuju potensi Faktor genetiknya maternal
si n e t Po ik t e n ge
● ● ● ● ● ● ● ● ● -Perawakan normal ● -Pertumbuhan ● ● normal ● Memotong 2 garis persentil ? Gagal tumbuh ? Belum tentu, waspada Cek masukan nutrisi, penyakit kronik emosi-sosial ●
erat Badan/Tinggi Badan (Direktorat Gizi Masyaraka Berat badan anak laki-laki (kg) Gemu k 2 SD
Normal - 2 SD s/d 2 SD
Kurus - 2 SD s/d – 3SD
Kurus sekali - 3 SD
6.8--
2.8-6.7
2.0-2.7
--1.9
7.0--
2.9-6.9
2.2-2.8
7.2--
3.1-7.1
7.4--
Tinggi badan (cm)
Berat bedan anak perempuan (kg) Kurus sekali - 3 SD
Kurus - 2 SD s/d – 3 SD
Normal -2 SD s/d 2 SD
Gemuk 2 SD
55.0
--2.2
2.3-2.9
3.0-6.7
6.8--
--2.1
55.5
--2.3
2.4-3.0
3.1-6.9
7.0--
2.3-3.0
--2.2
56.0
--2.4
2.5-3.1
3.2-7.1
7.2--
3.2-7.3
2.4-3.1
--2.3
56.5
--2.5
26.-3.3
3.4-7.3
7.4--
7.5--
3.4-7.4
2.6-3.3
--2.5
57.0
--2.6
2.7-3.4
3.5-7.4
7.5--
7.7--
3.5-7.6
2.7-3.4
--2.6
57.5
--2.7
2.8-3.5
3.6-7.6
7.7--
7.9--
3.7-7.8
2.8-3.6
--2.7
58.0
--2.9
3.0-3.7
3.8-7.8
7.9--
8.0--
3.8-7.9
3.0-3.7
--2.9
58.5
--3.0
3.1-3.8
3.9-7.9
8.0--
8.2--
4.0-8.1
3.1-3.9
--3.0
59.0
--3.1
3.2-3.9
4.0-8.1
8.2--
8.5--
4.3-8.4
3.4-4.2
--3.3
60.0
--3.3
3.4-4.2
4.3-8.4
8.5--
Nama ; DEWI PERSIK
Malnutrisi? Belum tentu ! Perawakan pendek (TB/U < p3) Badannya kecil (BB/U < p3) Status gizi bisa normal, Cek dengan BB berdasar TB
Cek potensi genetik
Nama : DEWI PERSIK
i s n e t Po k i t e n ge
• Perawakan pendek • Pertumbuhan normal • Hitung potensi genetik, • Cek kelainan kongenital, peny, kronik , emosi •
Pengukuran Lingkar Kepala Pada bagian ukuran terbesar Tergantung bentuk kepala
Pengukuran Lingkar Kepala
Minimal tiap 3 bln --- sampai umur 1 tahun Minimal tiap 6 bl --- sampai umur 2 tahun Minimal tiap tahun -- sampai umur 6 thn
NORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau” TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau” ---------------
segera rujuk ke Rumah Sakit
Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali, > + 2 SD = Makrosefali
PENYIMPANGAN PERKEMBANG AN ANAK
o o o o o
Tujuan: Ibu/keluarga/masyarakat dapat mengetahui secara dini adanya penyimpangan perkembangan anak. Jadual : Neonatus (umur 0-1 bulan): 2 kali Bayi umur 1-12 bulan: 3 bulan sekali Anak balita dan prasekolah 1- 5 tahun: 6 bulan sekali Alat : Buku KIA Interpretasi : Anak tidak mampu melakukan tugas kemampuan pada umurnya, mungkin mengalami gangguan perkembangan Intervensi : Ibu dianjurkan membawa anaknya ke Nakes untuk pemeriksaan lanjut
o Tujuan: Mengetahui secara dini adanya penyimpangan perkembangan anak. o Jadual: Umur 0-2 tahun: 3 bulan sekali Umur 2-6 tahun: 6 bulan sekali o Alat: Formulir KPSP o Interpretasi : Jml Ya: 9-10, tk perkembangan sesuai (S) Jml Ya: 7-8, tk perkembangan meragukan (M) Jml Ya: 0-6, kemungkinan ada penyimpangan (P)
1.Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu (atau di pojok) dan kemudian muncul dan menghilang secara berulang-ulang, apakah bayi anda mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
2.Berikan anak anda pena atau pinsil dan letakkan di telapak tangannya. Cobalah untuk mengambil pena pinsil tersebut secara perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pena/pinsil itu kembali?
Gerak halus
Ya
Tidak
3.Apakah bayi anda dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi atau meja?
Gerak halus
Ya
Tidak
Bicara dan bahasa
Ya
Tidak
5.Dapatkah bayi anda mengangkat dirinya sendiri sampai berdiri tanpa bantuan anda?
Gerak kasar
Ya
Tidak
6.Dapatkah bayi anda membedakan anda dengan orang yang belum ia kenal? ia dapat menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
Sosialisasi & kemandirian
Ya
Tidak
7.Jika bayi anda memungut benda kecil seperti kacang, apakah ia mengambilnya dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti yang terlihat pada gambar?
Gerak halus
Ya
Tidak
8.Dapatkah bayi anda duduk sendiri tanpa bantuan?
Gerak halus
Ya
Tidak
9.Sebutkan dua atau tiga kata yang dapat ditiru oleh bayi anda (perlu kata-kata yang lengkap). Menurut pendapat anda, apakah ia mencoba meniru kata-kata tadi.
Bicara dan bahasa
Ya
Tidak
10.Tanpa anda menggerakkan tangan bayi anda, dapatkah ia mempertemu-kan dua balok kecil? Kerincingan bertangkai dan tutup panci tidak ikut dinilai
Gerak halus
Ya
Tidak
4.Dapatkah bayi anda mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-ma” atau pa-pa -Jawablah YA jika bayi anda mengeluarkan salah satu suara tadi.
Bila jawaban KPSP : Ya 9 –Artinya 10 : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S) BERI PUJIAN PADA IBU TERUSKAN POLA ASUH TERUSKAN STIMULASI SESUAI TAHAP
PERKEMBANGAN BERIKUTNYA IKUTKAN ANAK DI POSYANDU, BKB, PADU
Bila jawaban KPSP : Ya 7 –8
Perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P) rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) Segera rujuk ke Rumah Sakit Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)
GANGGUAN PENGLIHATAN - PENDENGARAN ANAK
o Tujuan : Deteksi dini masalah kesehatan mata dan gangguan penglihatan anak pada anak umur 3-6 tahun. o Jadual : Deteksi dini dilakukan setiap 6 bulan pada anak umur 3-6 tahun. o Alat : Tes kesehatan mata pakai daftar pertanyaan Tes daya lihat pakai E Chart o Interpretasi : TKM, ditemukan kelainan berarti ada masalah kesehatan mata TDL, tidak dapat mencocokkan posisi E s/d baris ke-3 berarti ada gangguan daya lihat
o Tujuan : Menemukan adanya gangguan pendengaran pada anak o Jadual : Bayi (0-12 bulan), tiap 3 bulan Anak (1-6 tahun), tiap 6 bulan o Alat : Daftar pertanyaan tes daya dengar untuk kelompok umur 0-6 bl; 6-9 bl; 9-12 bl; 1-2 th; 2-3 th; 3 th o Interpretasi : Jika ada satu jawaban “Tidak”, berarti ada gangguan pendengaran o Intervensi :
o Tujuan: Mendeteksi secara dini adanya masalah mental emosional pada anak umur 3-6 tahun. o Jadual : Setiap 6 bulan sekali o Alat : Kuesioner terdiri 12 pertanyaan tentang masalah mental emosional anak umur 3 – 6 tahun. o Interpretasi : Jawaban Ya > 1, kemungkinan anak mempunyai masalah mental emosional. Jawaban Ya ada 2 atau lebih, anak mempunyai
o Tujuan: Mendeteksi secara dini autis pada anak umur 18-36 bulan. o Jadual : Bila ada keluhan keterlambatan bicara; gangguan komunikasi/ interaksi sosial; perilaku yang berulang-ulang o Alat : Ceklis CHAT (checklist for autism in toddlers), 9 pertanyaan dijawab oleh ibu/pengasuh dan 5 perintah kepada anak umur 18-36 bulan. o Interpretasi : Anak dengan risiko tinggi menderita autis. Anak dengan risiko rendah. Kemungkinan gangguan perkembangan lain. Anak dalam batas normal. o Intervensi : Anak dengan risiko menderita autis atau ada gangguan perkembangan lain dirujuk ke RS dg fasilitas kes jiwa/tumbuh
CEKLIS DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK UMUR 18-36 BULAN CHAT (Checklist for Autism in Toddlers) A.
Alo anamnesis
1
Apakah anak senang diayun-ayun atau diguncang-guncang naik turun (bounched) di paha anda?
2
Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain?
3
Apakah anak suka memanjat-manjat, seperti memanjat tangga?
4
Apakah anak suka bermain ”ciluk ba”, ”petak umpet”?
5
Apakah anak pernah bermain seolah-olah membuat secangkir teh menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan lain?
6
Apakah anak pernah menunjuk atau meminta sesuatu dengan menunjukkan jari?
7
Apakah anak pernah menggunakan jari untuk menunjuk ke sesuatu agar anda melihat ke sana?
8
Apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil (mobil atau kubus)?
9
Apakah anak pernah memberikan suatu benda untuk menunjukkan sesuatu?
10
Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok menjadi suatu menara?
Ya
Tidak
B.
Pengamatan
1
Selama pemeriksaan apakah anak menatap (kontak mata) dengan pemeriksa?
2
Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa menunjuk sesuatu di ruangan pemeriksaan sambil mengatakan: ” Lihat itu ada bola (atau mainan lain)”!. Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke benda yang ditunjuk, bukan melihat tangan pemeriksa?
3
Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/ cangkir dan teko. Katakan pada anak: ”Buatkan secangkir susu buat mama”!
4
Tanyakan pada anak: ”Tunjukan mana gelas”! (gelas dapat diganti dengan nama benda lain yang dikenal anak dan ada di sekitar kita). Apakah anak menunjukkan benda tersebut dengan jarinya? Atau sambil menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda?
5
Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok menjadi suatu menara?
Ya
Tidak
o Tujuan: Mendeteksi secara dini GPPH pada anak umur 3 tahun keatas. o Jadual : Bila ada keluhan/kecurigaan karena anak tidak bisa duduk tenang, selalui bergerak. o Alat : Kuesioner deteksi dini GPPH ada 10 pertanyaan tentang GPPH. o Interpretasi : Tidak pernah, nilai 0. Kadang-kadang, nilai 1. Sering, nilai 2. Selalu, nilai 3. o Intervensi : Anak dengan risiko menderita autis atau ada gangguan perkembangan lain dirujuk ke RS dg fasilitas kes jiwa/tumbuh kembang anak
R DETEKSI DINI AN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) ated Conners Ratting Scale) Kegiatan yang diamati 1.Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan 2.Mudah menjadi gembira, impulsive. 3. Mengganggu anak-anak lain 4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang perhatian pendek 5. Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus menerus 6.Kurang perhatian, mudah teralihkan 7.Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustrasi 8.Sering dan mudah menangis 9.Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis 10.Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga. Jumlah Nilai Total :
0
1
2
3
INTERVENSI DINI
Contoh gangguan perkembangan Cara melakukan intervensi dini Evaluasi hasil intervensi
UMUR 3 BULAN BAYI TIDAK MEMBALAS TERSENYUM Intervensi
Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering mungkin Tunjukan wajah yang cerah pada bayi Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin Gerakan lembut, penuh kasih sayang
UMUR 6 BULAN BELUM BISA TENGKURAP DENGAN KEPALA TEGAK Intervensi : ○ Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah / berbunyi,
sampai bayi bisa angkat kepala ○ Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung dari arah leher ke bawah, sampai bayi bisa angkat kepala ○ Bila otot punggung & bahu lemah tengkurapkan di atas bantal, taruh mainan / ajak bicara ○ Cara gendong harus benar anak dapat menegakkan kepala, tangan & kaki bebas bergerak (gendong di depan dada ibu)
UMUR 9 BULAN TIDAK MENGOCEH ……………….DADADA..MAMAMA………? ?????? Intervensi : ○ Ajak bicara anak sesering mungkin ○ Usahakan selalu menatap muka anak bila berbicara
agar anak dapat melihat bibir dan mata si pembicara ○ Sebutkan nama benda, gambar ○ Dudukkan anak, berikan benda yang berbunyi dari arah samping kiri / kanan bergantian, ulangi. ○ Bila tidak ada reaksi curiga gangguan pendengaran rujuk
Evaluasi Hasil Intervensi Setelah intervensi selama 2 minggu
evaluasi
Bila berhasil (anak dapat melakukan) berikan pujian pada ibu bila
intervensi berhasil
Bila belum berhasil (anak belum dapat melakukan) ○ tanyakan cara intervensi, apakah caranya benar ○ lakukan pemeriksaan lebih teliti ○ Intervensi lagi 2 minggu : bila belum berhasil rujuk
Cari masalah gizi : • Beri makan bergizi (4 sehat 5 sempurna) • Porsi kecil tapi sering • Beri makanan lebih sering setelah sembuh sakit • ASI teruskan sampai usia 2 tahun Cari penyakit lain yang bisa sebabkan penyimpangan