Meeting 1 Or

  • Uploaded by: nurul ilmi
  • 0
  • 0
  • September 2022
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Meeting 1 Or as PDF for free.

More details

  • Words: 802
  • Pages: 16
Loading documents preview...
March 17th, 2021

Operational Research I

Teknik Industri Institut Teknologi Batam Meeting 1

March 15th, 2021

Today's Agenda

1

Kontrak Kuliah

2

Overview Penelitian Operasional I

3

Pembahasan RPS Mata Kuliah

Kontrak Kuliah

Action 1

Keterlambatan maksimal 15 menit dari jam mulai kelas

Action 2

Action 3

Sistem Penilaian • • • • • •

Ujian Tengah Semester 25% Ujian Akhir Semester 30% Kuis 15% Tugas/PR 20% Kehadiran 10% Having good attitude (jika melakukan kecurangan akademik, akan mendapat nilai E)

Kehadiran peserta kuliah minimal 75 % Perkuliahan OR I dilakukan dengan sistem blended learning.

Introduction What is Operational Research? OR adalah metode ilmiah yang memungkinkan para manager mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani secara kuantitatif --- (Morse dan Kimball) Aplikasi metode, teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan menemukan pemecahan masalah yang optimum --- (Churchman, Arkoff, dan Arnoff)

Pengertian Riset Operasi Secara Harfiah 1

Operations dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa.

2

Research adalah suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa.

STOP

START

KEEP GOING

Model dalam OR

Model adalah abstraksi atau penyederhanaan dari suatu sistem yang kompleks. Model menunjukkan hubungan-hubungan (langsung atau tidak langsung) dari aksi dan reaksi dalam pengertian sebab dan akibat. Model harus mencerminkan semua aspek realitas yang sedang diteliti. Model adalah suatu fungsi tujuan dengan seperangkat kendala yang diekspresikan dalam bentuk variabel keputusan.

March 15th, 2021

Jenis – Jenis Model  Iconic (physical)  Analogue Model  Mathematical (Simbolic)  Model deterministic  Model probabilistik

March 15th, 2021

Iconik Model Penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk mengamati, tetapi sulit untuk dimanipulasi dan tidak dapat digunakan untuk tujuan peramalan. Biasanya menunjukkan peristiwa statik. Contoh : maket, histogram, miniature

Analogue Model.

Lebih abstrak dari model iconic, karena tidak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata. Lebih mudah untuk memanipulasi dan dapat menunjukkan situasi dinamis. Umumnya lebih berguna dari pada model iconic karena kapasitasnya yang besar untuk menunjukkan ciri-ciri sistem nyata yang dipelajari. Contoh: Pada peta terdapat beberapa warna merupakan model analog dimana perbedaan warna menunjukkan perbedaan ciri, biru menunjukkan air, kuning menunjukkan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dan lain-lain

March 15th, 2021

Mathematical (Simbolic) Model. Sifatnya paling abstrak. Menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponenkomponen (dan hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Model deterministik : Dibentuk dalam situasi penuh kepastian (certainty)• Keuntungannya: dapat dimanipulasi dan diselesaikan lebih mudah. Model probabilistik : Dalam kondisi ketidak-pastian (uncertainty). Lebih sulit di analisis, meskipun representasi ketidak- pastian dalam model dapat menghasilkan suatu penyajian sistem nyata yang lebih realistis.

March 15th, 2021

Penerapan OR. Akuntansi & Keuangan • Penentuan jumlah kelayakan kredit • Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif • Penentuan efektifitas akuntansi biaya • Penugasan tim audit secara efektif Pemasaran • Penentuan kombinasi produk terbaik berdasar permintaan pasar • Alokasi iklan diberbagai media • Penugasan tenaga penjual ke wilayah pemasaran • Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing Operasi Produksi • Penentuan penggunaan bahan baku yang paling ekonomis • Meminimumkan persediaan/inventory • Menyeimbangkan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi

Langkah-Langkah Analisis • Definisikan Masalah Pada tahap ini harus diidentifikasi : - Fungsi Tujuan - Fungsi batasan - Variabel Keputusan • Pengembangan Model • Pemecahan Masalah • Pengujian Keabsahan Model • Implementasi Hasil akhir

Contoh Masalah Linier Programming • Industri keramik “Mulia” membuat dua jenis produk unggulan A & B. Produk A dapat dijual dengan keuntungan 40.000, sedangkan B Rp 50.000 • Untuk menghasilkan 1 unit A diperlukan waktu pengerjaan 1 jam dan bahan baku 4kg. • Sedangkan untuk produk B memerlukan 2jam pengerjaan dengan 3kg bahan baku. • Perusahaan memiliki persediaan bahan baku 120Kg perminggu. • Jika dalam 1 minggu perusahaan beroperasi selama 5 hari kerja, 8jam/hari. • Berapa unit dari masing-masing produk yang harus dibuat agar dapat memaksimalkan keuntungan. • Definisi = Z = keuntungan, X1 = jml produk A yg dibuat, X2 = jml produk b yang dibuat • Fungsi tujuan : max z = 40000 X1 + 50000 X2 • Fungsi Batasan : 4 X1 + 3 X2 <=120 : bahan baku 1 X1+ 2 X2 <= 40: waktu pengerjaan

Contoh Masalah Jaringan “Alam hijau“ adalah suatu kawasan hutan lindung yang telah ditata sedemikian rupa hingga dapat digunakan hiking oleh sejumlah pecinta alam. Tidak ada mobil yang diperkenankan masuk ke kawasan ini, tetapi disana pun disediakan jenis kendaraan yang dikelola oleh petugas setempat. Adapun pola jalan A 2

7 2

D 4

B

O

5

3 1

4 C

5

1

T

7

E 4

Garis-garis adalah tempat masuk ketaman lindung tesebut, sedangkan hurufhuruf yang lain menyatakan tempat-tempat persinggahan. Angka-angka menunjukkan jarak dari satu tempat persinggahan ke persinggahan lainnya, dalam satuan kendaraan yang disediakan akan beroperasi (dijalankan) dari staisun O ke stasiun T.

March 15th, 2021

Thank you! Have a great day!

Related Documents


More Documents from "Syukriah Mat Yatya"