Loading documents preview...
Merah dan Gatal di Kulit Kaki Nama
T.Pedis
Skabies
Cutaneous larva migrans
D.kontak alergika
Gambar
Interdigitalis : fisura disertai sisik halus papul, vesikel, urtika. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi sekunder
lesi berbentuk linear atau berkelokkelok, berwarna kemerahan
Makula Eritem, Papula, Ekskoriasi, Likenifikasi.
Moccasin foot : eritema ringan,kulit menebal dan bersisik
Subakut : vesiko-pustul terkadang bula
Etiologi Gejala
Dermatofita Sarcoptes scabeivar Larva cacing tambang alergen Mengeluh gatal dan Timbul gatal pada malam hari, timbul rasa gatal dan panas, penderita merasa gatal dan terdapat kelainan kulit tinggal ditempat yang hidup rasa gatal biasanya menghebat kemerahan setelah kontak pada kaki, terutama secara berkelompok seperti di pada malam hari, biasanya dengan allergen,
disela jari dan telapak kaki, hidup pada populasi tertentu yang menggunakan sepatu tertutup dan kaos kaki, misalnya pada olahragawan dan anggota tentara/polisi. Tanda
1. Tinea pedis interdigitalis Terjadi pada antara jari IV dan V. Didapatkan kulit berwarna putih, fisura dilingkari sisik halus dan tipis . Oleh karena daerah ini lembab bisa ditemukan adanya maserasi. Kelainan ini dapat meluas pada sela jari yang lain dan ke bawah jari (subdigital). 2. Tinea pedis hiperkeratosis (moccasin foot) Pada seluruh kaki, dari telapak kaki, tepi
kos-kosan, pesantren, asrama (bisa menular melalui kontak langsung seperti berjabat tangan, tidur bersama, hubungan seksual maupun kontak tak langsung, misal pakaian, handuk, sprei, bantal yang digunakan bersama), banyak memelihara binatang peliharaan misalnya anjing 1).Pruritus nokturna gatal pada malam hari 2). Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok 3). Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat predileksi yang berwarna putih atau keabuabuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata2 panjang 1 cm, pada ujung terowongan itu ditemukan papul atau vesikel 4). Menemukan tungau Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal diatas.
terjadi pada orang yang sering berjalan tanpa alas kaki atau yang sering berhubungan dengan tanah atau pasir seperti petani atau tentara, anak-anak
bentuk yang khas yakni lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, berwarna kemerahan
1. Bintik-bintik atau papul 2. Eritema 3. Gatal dan bengkak 4. Bulla pada kasus berat 5. Batas tegas Bulla atau vesikel yang pecah bisa terbentuk erosi dan eksudasi (basah)
sampai punggung kaki. Ditemukan adanya penebalan (hiperkeratosis) kulit, bersisik (skuama). Ditemukan eritema ringan. 3. Tinea pedis sub akut. Dijumpai vesikel, vesikopustul, bula mula dari sela jari, meluas ke telapak kaki atau punggung kaki. Vesikel berisi cairan yang kental bila pecah meninggalkan skuama yang melingkar disebut koleret