Mini Riset Statistika Kelompok 1

MINI RISET STATISTIKA “Analisis Minat Belajar, Cara Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan Terhadap Mata Pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan”

Disusun oleh 1. Daniel Parsaulian Purba

5173111008

2. Firman Adam

5171111005

3. Ilham Shah

5173111015

4. Maulidiah Hasyanah

5171111010

KELAS

: PTB REGULER A 2017

DOSEN PENGAMPU

: 1. Dr. ZULKIFLI MATONDANG, M.Si 2. Dr. SYAFIATUN SIREGAR, M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020

KATA PENGANTAR Puji dan syukur Kami ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Mini Riset yang berjudul “Analisis Minat Belajar, Cara Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan Terhadap Mata Pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan untuk memahami mata kuliah Statistika. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan Miniriset ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung. Makalah Mini Riset ini berkaitan dengan Statistika. Kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang beguna bagi kita bersama. Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas miniriset ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi pembaca.

Medan, 01 April 2020

Kelompok Penyusun

MINI RISET STATISTIKA

Page 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3 KATA PENGANTAR..............................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4 A. Latar Belakang...............................................................................................................4 B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5 C. Tujuan............................................................................................................................5 BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS.........................................................6 A. Kerangka Berpikir .........................................................................................................6 B. Hipotesis Penelitian........................................................................................................7 BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................................7 A. Jenis Pendekatan Penelitian...........................................................................................8 B. Lokasi Penelitian............................................................................................................8 C. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................................8 BAB IV ANALISIS DATA......................................................................................................9 BAB V HASIL PENELITIAN..............................................................................................11 A. Hasil Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan ............................................11 B. Minat Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan...........................................19 C. Cara Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan.............................................24 BAB IV PENUTUP................................................................................................................25 A. Kesimpulan..................................................................................................................25 B. Saran............................................................................................................................25

MINI RISET STATISTIKA

Page 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minat belajar yang tergambarkan dari motivasi belajar siswa merupakan suatu keadaan di dalam diri siswa yang mampu mendorong dan mengarahkan perilaku mereka kepada pencapaian tujuan yang ingin dicapainya dalam mengikuti pendidikan di sekolah. (Pujadi : 2007). Dalam pencarian identitas diri diharapkan siswa dapat membentuk konsep dirinya yang positif karena akan berpengaruh terhadap pemikirannya, perilakunya, serta pendidikan dalam pencapaian prestasi belajar. Tanpa adanya minat belajar yang tinggi, sebaik apapun fasilitas yang ada di sekolah, maka siswa tetap akan malas untuk belajar. Rata-rata siswa kurang mampu menjawab dengan tepat terhadap soal yang diberikan pada kegiatan evaluasi pembelajaran. Akibatnya nilai yang dicapai siswa juga kurang memuaskan. Untuk itu perlu diciptakan model pembelajaran yang mampu menjembatani jurang pemisah antara teori dengan praktek agar mampu memecahkan salah satu permasalahan yang dihadapi pendidikan di Indonesia seperti yang dituangkan dalam Propenas 2000-2004, yaitu rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan. Guna mengatasi permasalahan tersebut, Wilson (2001) menyatakan bahwa paradigma pendidikan yang dominan untuk meningkatkan mutu pendidikan mencakup: kurikulum, pedagogi dan penilaian hasil belajar. Kurikulum berisi bahan ajar yang harus disampaikan kepada siswa. Selanjutnya pedagogi merupakan proses pembelajaran guru menggunakan berbagai model pembelajaran. Penilaian merupakan sistem evaluasi hasil belajar sesuai dengan standar kemampuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Minat sangat mempengaruhi proses balajar mengajar dikelas, aktif dan pasif anak dalam proses belajar mengajar dikelas tergantung ada tidaknya minat belajar anak. Sebagaimana dikatakan oleh Suryabrata (1997 : 10 ) Bahwa : “Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidak dapat diharapkan bahwa dia akan berhasil dengan baik dalam belajar, hal tersebut sebaliknya kalau seseorang mempelajari sesuatu dengan penuh perhatian maka dapat diharapkan hasil yang lebih baik”. Menurut Reber dalam Syah (1995 : 136) mengemukakan bahwa : “ minat mempunyai ketergantungan pada faktor internal seperti perhatian, kemampuan, dan kebutuhan”. Namun demikian ada juga anak yang tidak menyadari, bahwa dengan tidak adanya minat maka proses belajar tidak akan terjadi. Minat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang. Jika seseorang semakin berminat maka prestasi balajar semakin menurun atau rendah. MINI RISET STATISTIKA

Page 4

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena belajar yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya, prestasi turun dan sebagainya. Hal ini disebabkan tidak adanya daya tarik baginya. Sebagai mana dikatakan oleh Kartono (1992 : 38) bahwa : “ Salah satu kewajiban orangtua dan hak utama dari orangtua yang tak dapat dipindahkan adalah memberikan pendidikan kepada anak-anaknya”. Pentingnya perkembangan pendidikan bagi anak perlu didasari oleh orang tua dalam minat belajar. Hal ini berarti setiap keluarga turut mempengaruhi terhadap minat belajar seorang anak. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya keikutsertaan orang-orang yang ada disekitar keluarga untuk memberikan dorongan agar anak dapat belajar aktif sehingga minat belajar semakin meningkat. Belajar merupakan kegiatan yang direncanakan untuk merubah tingkah laku seseorang sesuai yang diinginkan. Seseorang dikatakan belajar, apabila didalam dirinya telah terjadi perubahan tingkah laku sebagai hasil dari proses belajar. Pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa apabila si anak mempunyai minat belajar didalam dirinya, maka dia akan berusaha untuk mencapai prestasi yang optimal yang dilakukan dengan belajar secara bersungguh-sungguh. Kegiatan belajar yang sungguh-sungguh secara teratur menunjukkan bahwa minat belajar anak tersebut tinggi. Namun terkadang seorang anak tidak dapat belajar dengan sungguh-sungguh bahkan tidak belajar sama sekali. Dalam hal inilah diperlukan perhatian orangtua kepada si anak dengan tujuan agar seluruh potensi yang ada pada si anak dapat berkembang dan si anak dapat meningkatkan minat belajarnya. Banyak faktor yang menyebabkan masalah belajar siswa antara lain kurangnya perhatian orangtua terhadap belajar siswa dirumah, siswa tidak mendapat Layanan Bimbingan yang memadai terutama berkaitan dengan belajar serta bagaimana menciptakan kondisi yang baik agar belajar tersebut berhasil, memilih metode dan alat-alat yang tepat sesuai dengan jenis dan situasi belajar.

B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas X DPIB 1 SMK Negeri 14 Medan terhadap Mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan? 2. Bagaimana minat belajar siswa kelas X DPIB 1 SMK Negeri 14 Medan terhadap Mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan? C. Tujuan Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Statistika , serta melatih penulis untuk mengadakan Riset mini. MINI RISET STATISTIKA

Page 5

BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS a. Kerangka Berpikir Hasil belajar yang dicapai oleh setiap siswa berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain siswa mempunyai perbedaan dalam hal kecerdasan, bakat, minat atau perhatian, motif, cara belajar, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga (Dalyono, 2005: 55). Untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, siswa harus memperhatikan faktor-faktor yang memperngaruhi hasil belajar tersebut. Berhasil atau tidak seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor intern merupakan faktor utama dalam menentukan intensitas belajar seorang siswa yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai. Salah satu faktor intern yang diduga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar adalah minat. Dalam hal ini minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, tetapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu. Minat dikatakan penting dalam kegiatan pembelajaran karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar. Siswa yang memiliki minat terhadap mata pelajaran tertentu akan mempelajari mata pelajaran tersebut dengan tekun dan sungguh-sungguh. Namun sebaliknya, jika siswa tidak memiliki minat pada mata pelajaran tertentu maka sulit bagi siswa untuk dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan di SMK N 14 Medan menjelaskan bahwa minat belajar siswa terhadap pelajaran konstruksi jalan dan jembatan masih rendah karena dari sekian banyak siswa kelas X DPIB 1 hanya beberapa siswa yang dapat menggunakan waktu luang untuk membaca atau meminjam buku konstruksi jalan dan jembatan di perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dari daftar kunjungan siswa ke perpustakaan, rata-rata hanya 16 siswa kelas X DPIB 1 yang datang membaca atau meminjam buku di perpustakaan setiap bulannya. sedangkan kelas X DPIB 1 berjumlah 50 siswa, ini berarti hanya 30% siswa yang memiliki minat untuk mempelajari konstruksi jalan dan jembatan. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa kelas X DPIB 1 belum maksimal (Daftar Pengunjung dan Peminjaman Buku Konstruksi Jalan dan Jembatan Di Perpustakaan SMK N 14 Medan Tahun 2020). Selain itu, diduga rendahnya minat belajar siswa bisa disebabkan oleh kurangnya sarana belajar buku wajib yaitu hanya sebanyak 30% dan sisanya tidak sesuai edisi. Perpustakaan masih belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya, karena sebanyak 65% perpustakaan hanya digunakan sebagai tempat istirahat bukan sebagai tempat belajar atau membaca buku bagi siswa (Keterangan kepala perpustakaan SMK N 14 Medan). Guru di SMK N 14 Medan khususnya guru konstruksi jalan dan jembatan masih menggunakan 70% metode ceramah MINI RISET STATISTIKA

Page 6

dalam mengajar. Hal ini diduga menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran konstruksi jalan dan jembatan . Selain minat, faktor penting yang diduga mempengaruhi hasil belajar adalah cara belajar. Menurut Dalyono (2005: 57) cara belajar siswa mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Banyak siswa yang mengalami kegagalan atau mendapat nilai dibawah standar yang ditentukan sekolah. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang tepat. Kualitas cara belajar akan menentukan kualitas hasil belajar yang diperoleh. Cara belajar yang tepat akan menyebabkan berhasilnya belajar, sebaliknya cara belajar yang kurang tepat akan menyebabkan kurang berhasil atau gagalnya belajar. Cara belajar yang tepat dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang diharapkan. Menurut Dalyono (2005: 58) teknik-teknik belajar perlu diperhatikan bagaimana caranya membaca, mencatat, menggarisbawahi, membuat ringkasan/kesimpulan, dan apa yang harus dicatat. b. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara dan perlu dibuktikan kebenarannya dengan menggunkan fakta atau data di lapangan. Berdasarkan kerangka piker dan landasan teori di atas, rumusan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa kelas X DPIB SMK N 14 Medan Tahun Pelajaran 2019/2020. 2. Ada pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa kelas X DPIB SMK N 14 Medan Tahun Pelajaran 2019/2020. 3. Ada pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa kelas X DPIB SMK N 14 Medan Tahun Pelajaran 2019/2020.

MINI RISET STATISTIKA

Page 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Terkait dengan permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran serta adanya tuntutan peningkatan kualitas proses pembelajaran, maka perlu dicoba model pembelajaran dengan pendekatan problem solving dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan tersebut siswa tidak hanya dijejali dengan konsep-konsep yang abstrak tetapi juga siswa banyak dibekali kemampuan untuk mengaplikasikan konsep yang diterimanya dalam lingkungan nyata yang ada di sekitarnya. Dengan demikian diharapkan siswa memiliki kemampuan yang memadai dalam memahami materi yang diberikan. Tujuan dari pendekatan ini adalah Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Problem Solving dalam meningkatkan minat belajar siswa dan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.Adapun manfaat pendekatan ini adalah dengan metode pembelajaran Problem Solving dapat mempengaruhi dalam meningkatkan minat belajar siswa dan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis di SMK N 14 Medan yang beralamatkan Jl. Karya Dalam No.26, Karang Berombak, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. C. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa teknik pengambilan data, yaitu observasi. Observasi merupakan pengamatan dan pencatat sistematik tentang gejala- gejala yang diamati. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung dan sebagai peneliti yang menempatkan diri sebagai pengamat sehingga interaksi peneliti dengan subjek penelitihan bersifat terbatas. Dengan melakukan observasi peneliti mencatat apa saja yang dilihat dan di amati. Yakni dalam penelitian ini ialah 50 siswa kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan guna memperoleh data yang mendukung dan melengkapi materi atau data yang diperoleh dari wawancara dan pengamatan yang dilakukan dari para responden.

MINI RISET STATISTIKA

Page 8

BAB IV ANALISIS DATA Analisis data dalam penelitian ini dilakukan mulai sejak awal sampai sepanjang proses penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini digunakan analisis data yang telah dikembangkan oleh (Miles; Huberman,1992:15-20), menggunakan analisis model interaktif dengan tiga prosedur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan / verifikasi. 1. Reduksi Data Reduksi data dimaksudkan sebagai proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatancatatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh di lapangan kemudian direduksi oleh peneliti dengan cara: pengkodean, klasifikasi data, menelusuri tema- tema, membuat gugus, membuat partisi, menulis memo dan selanjutnya dilakukan pilihan terhadap data yang diperoleh di lapangan, kemudian dari data itu mana yang relevan dan mana yang tidak relevan dengan permasalahan dan fokus penelitian. Reduksi data/proses transpormasi ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir secara lengkap tersusun. 2. Penyajian Data Penyajian data atau display data dimaksudkan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian-penyajian, kita dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Hal ini untuk memudahkan bagi peneliti melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian, sehingga dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai jenis matrik, grafik, jaringan (network) dan bagan (Chart) atau bentuk teks noratif atau kumpulan kalimat. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang padu dan mudah diraih, dengan demikian peneliti dapat melihat apa yang sedang terjadi dan menarik kesimpulan yang tepat. 3. Menarik Kesimpulan/Verifikasi Penarikan kesimpulan merupakan satu kegiatan dan konfigurasi yang utuh selama penelitian berlangsung. Sedang verifikasi merupakan kegiatan pemikiran kembali yang melintas dalam pemikiran penganalisis selama peneliti mencatat, atau suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau peninjauan kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk mengembangkan “kesempatan inter subyektif”, dengan kata lain makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya (validitasnya). Verifikasi dalam penelitian dilakukan secara kontinu sepanjang penelitian. Verifikasi dimaksudkan untuk menganalisis dan mencari makna

MINI RISET STATISTIKA

Page 9

dari informasi yang dikumpulkan dengan mencari tema, pola hubungan, permasalahannya yang muncul, hipotesa dan disimpulkan secara tentatif, sehingga terbentuk proposisi tertentu yang bisa mendukung teori ataupun penyempurnaan teori.

MINI RISET STATISTIKA

Page 10

BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan Dari hasil observasi yang telah dilakukan, maka didapat data hasil belajar dari 50 siswa dalam mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan seperti dibawah ini :

MINI RISET STATISTIKA

Page 11

NO Nama Siswa 1 Abdika Muhammad 2 Adji Abdillah 3 Alfiyanda Kurnia 4 Amalinda Putri 5 Amanda Pratiwi Panjaitan 6 Ananda Nafissa 7 Ananda Reza 8 Aqilah Halwa 9 Azizah Rizka Aprilia 10 Berlian Anataya Putri Tarigan 11 Clara Agustina 12 Dea Erianti 13 Dimas Prayoga 14 Diva Oliza 15 Dzakwan Alfarizy 16 Eka Larasati diatas 17 Fadillah Nasution 18 Fahira Nabila data : 19 Farah Salsabila 20 Fatimah Azzahra 21 Frinda Rahnum 22 Ibnu Habil 23 Ilzan Fachory 24 Immanuel Rivael Sitorus 25 Intan Nasution 26 Julius Natanael 27 Liza Ameliani 28 Milfa Aulia 29 Minda Fauziah 30 Muhammad Ikhsan Maulana 31 Muhammad Iqbal 32 Muhammad Haffiyan Harish 33 Nabila Aulia 34 Nardi Hafiyan 35 Nazwa Azura 36 Nesa Setia Zebua 37 Paras Suwangi Angraini 38 Patrick Sihombing 39 Putri Ananda Mutiara 40 Putri Manalu 41 Rahel Tambunan 42 Rio Aditya Pratama 43 Rizky Imam Hutabarat 44 Rizal Siahaan 45 Salwa Ifadah 46 Sity Nurhaliza 47 Syahriah Arif 48 Tania Pitaloka 49 Tiara Permata MINI RISET STATISTIKA Page 12 50 Tiara Santika

Nilai 80 76 78 79 75 82 81 79 80 82 77 70 79 80 76 84 87 87 72 85 88 80 74 71 77 84 78 73 79 80 82 81 86 70 76 75 84 72 80 85 77 79 80 83 84 90 79 89 80 80

Dari tabel diketahui

80,76,78,79,75,82,81,79,80,82,77,70, 79, 80, 76, 84, 87,87, 72, 85, 88 , 80, 74 , 71, 77, 84, 78, 73, 79, 80, 82, 81, 86, 70, 76, 75, 84, 72, 80, 85, 77, 79, 80, 83, 84, 90, 79, 89, 80, 80, 1. Menghitung Nilai Mean, Median, Modus dan Standard Deviasi Berdasarkan Data Tunggal : a. Mean Dari data diatas, maka diperoleh:

x̄ =  x1 + x2 + x3+........+xn n x̄ =  80+76+78+79+75+82+81+79+80+82+77+70+79+80+76+84+87+87+72+85+88+80+74+71+77 +84+78+73+79+80+82+81+86+70+76+75+84+72+80+85+77+79+80+83+84+90+79+89+80+ 80

50 x̄ =

3985 = 79.7 50

Sehingga untuk mean data tunggal diperoleh nilai mean sebesar 79.7

b. Median Terlebih dahulu data diurutkan, sehingga menjadi : 70, 70, 71, 72, 72, 73, 74, 75, 75, 76, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 79, 79, 79, 79, 79, 79, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 82, 82, 82, 83, 84, 84, 84, 84, 85, 85, 86, 87, 87, 88, 89, 90 Karena datanya genap yaitu 50, maka rumus yang digunakan adalah : Me = ½ X ((n/2) + X (n/2+1)) Me = ½ X ((50/2) + X (50/2 +1)) Me = ½ (X25 + X26) Me = ½ (80+80) Me = ½ (160) Me = 80 Dengan demikian nilai Median untuk data tunggal adalah 80.

c. Modus MINI RISET STATISTIKA

Page 13

Dari data : Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 d. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 MINI RISET STATISTIKA 48 49 50 Jumlah

y 80 76 78 79 75 82 81 79 80 82 77 70 79 80 76 84 87 87 72 85 88 80 74 71 77 84 78 73 79 80 82 81 86 70 76 75 84 72 80 85 77 79 80 83 84 90 79 89 80 80 3985

y2 70, 70, 71, 72, 72, 73, 74, 75, 75, 76, 76, 6400 76, 77, 77, 77, 78, 78, 79, 79, 79, 79, 79, 5776 79, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 81, 6084 81, 82, 82, 82, 83, 84, 84, 84, 84, 85, 85, 86, 87, 87, 88, 89, 90 6241 5625 Data yang paling sering muncul adalah 6724 80 sebanyak 9 kali. Dengan demikian 6561 modus dari data tunggal adalah 80 6241 6400 6724 5929 4900 Standard Deviasi 6241 6400 5776 7056 7569 7569 5184 7225 7744 6400 5476 5041 5929 7056 6084 5329 6241 6400 6724 6561 7396 4900 5776 5625 7056 5184 6400 7225 5929 6241 6400 6889 7056 8100 6241 Page 14 7921 6400 6400 318749

Maka nilai standard deviasi diatas adalah S = √∑y2 – (∑y)2 n n-1 S = √318749 – (3985)2 50 50-1 S = √318749 – 317604.5 49 S = √1144.5

= √23.3571 = 4.83

49 2. Menghitung nilai Mean, Median, Modus dan Standard Deviasi Data Berkelompok: Dari tabel diatas diketahui data : 80,76,78,79,75,82,81,79,80,82,77,70, 79, 80, 76, 84, 87,87, 72, 85, 88 , 80, 74 , 71, 77, 84, 78, 73, 79, 80, 82, 81, 86, 70, 76, 75, 84, 72, 80, 85, 77, 79, 80, 83, 84, 90, 79, 89, 80, 80, Maka dari data diatas Kita dapat menentukan nilai BK 1+3,3 log n 1+3,3 log 50 1+3,3 log 1,69 1+5,57 = 6 Dari data diatas maka dapat kita tentukan panjang kelas dengan menggunakan rumus :

i = j/k = 90-70/6 = 3,3 = 4

MINI RISET STATISTIKA

Page 15

Maka panjang kelas yang kita gunakan adalah 4. Dari data tersebut, Maka diperoleh tabel sebagai berikut: No 1

70-73

71,5

6

429

6

12

12

8,23

67,73

406,38

2

74-77

75,5

9

679,5

15

18

30

4,23

17,89

161,01

3

78-81

79.5

19

1510,5

34

38

68

0,23

0,05

0,95

4

82-85

83,5

10

835

44

20

88

3,77

14,21

142,1

5

86-89

87,5

5

437,5

49

10

98

7,77

60,37

301,85

6

90-100

95,0

1

95,0

50

2

100

15,27

233,17

233,17

50

3986.5

MINI RISET STATISTIKA

f1.x1

JK

%

100

Page 16

%K

x1 - X

𝑓1(𝑥1 − 𝑋)2

x1

Jl

f1

(𝑥1 − 𝑋)2

Nilai

39,5

1245,46

Dari tabel diatas maka dapat dihitung : 

Mean 𝑋=

∑ 𝑓1. 𝑥1 ∑ 𝑓1

=

3986,5 50 = 79,73



Median (Merah)

Me = Tb + p ( n/2-F) f Me = 77,5 + 4 ( 50/2-15) 19 Me = 77,5 + 2.10 Me = 79,6 

Modus (Merah) Mo = Bb +p

( b1 b1+b2

Mo = 77,5 + 4 (

6 ) 6+9

Mo = 77,5 + 1,6 Mo = 79,1

MINI RISET STATISTIKA

Page 17

)



Kuartil ( Kuartil ke 3 = kuning)

Untuk melihat letak data kuartil pertama kita dapat menggunakan rumus : 𝐾1 =

1 4

𝑥 50 = 12,5

Kemudian kita dapat lanjut dengan rumus : K1= Bb + p (1/4 x n – F) f K1 = 73,5 + 4 ( ¼ x 50 – 6) 9 K1 = 73,5 + 2,88 K1 = 76,38 Kemudian untuk melihat letak data kuartil ketiga kita dapat menggunakan rumus yang sama :

𝐾3 =

3 4

𝑥 50 = 37,5

Dan dilanjutkan dengan rumus :

K3= Bb + p (3/4 x n – F) f K3 = 81,5 + 4 ( 3/4 x 50 – 34) 10 K3 = 81,5 + 3,5 K3 = 85

Setelah beberapa perhitungan diatas diketahui maka dilanjutkan dengan : 

Range

Dimana menggunakan rumus MINI RISET STATISTIKA

Page 18

𝑋𝑚𝑎𝑥 − 𝑋𝑚𝑖𝑛 = 90 − 70 = 20

 SK (Simpangan Kuartil )

Dimana Menggunakan Rumus : K3-K1 = 85-76,38 = 8,62 

RS ( Rata- rata Simpangan) Dimana menggunkan Rumus :

∑ |𝑥1 − 𝑋| 𝑛



=

39,5 50 = 0,79

SB ( Simpangan Baku )

Dimana menggunakan rumus

√

∑ 𝑓 (𝑥1 − 𝑋)2 ∑𝑓−1

=

1245,46 50 − 1

= 25,41

Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui dari 50 siswa kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan yang mengikuti pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan memiliki nilai rata-rata sebesar 79,73 dan memiliki simpangan baku sebesar 25,41

MINI RISET STATISTIKA

Page 19

B. Hasil Keminatan Siswa Kelas X DPIB SMK N 14 Medan Dari observasi yang telah dilakukan maka, didapat 50 siswa yang mengisi kuisioner yang telah kami buat. Adapun bentuk kuisioner yang telah kami nuat terlampir seperti di bawah ini : ANGKET MINAT BELAJAR SISWA Mata pelajaran

: Konstruksi Jalan dan Jembatan

Kelas

: X DPIB 1

Hari/Tanggal

:

Petunjuk 1. Pada kusioner ini terdapat pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan dalam katanya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu pelajari, dan tentukan kebenarannya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu. 2. Pertimbangkangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawabnmu jangan dipengaruhi oleh jawaban oleh pernyataan lain. 3. Catat respon anda pada kolom lembar ynag tersedia dan ikuti petunjuk lain yang mungkin diberikan nerkaitan dengan jawaban.

MINI RISET STATISTIKA

Page 20

Keterangan pilihan 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Netral 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju

NO 1

2 3 4

5

6

7

8 9

10

Pilihan Jawaban 1 2 3

Pernyataan

4

Pertama kali saya melihat pembelajaran ini, saya percaya bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi saya Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami dari apa yang saya harapkan Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin bahwa saya mengetahui apa yang harus saya pelajari dari pembelajaran ini Menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat saya merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi pembelajaran ini dengan apa yang telah saya ketahui Banyak halaman-halaman yang mengandung banyak informasi sehingga sukar bagi saya untuk mengambil ide-ide penting dan mengingatnya Materi pembelajaran ini sangat menarik perhatian Terdapat cerita, gambar atau contoh yang menunjukan kepada saya bagaimana manfaat materi pembelajaran ini bagi beberapa orang Saya mempersiapkan diri setiap kali akan memulai pelajaran ini

Adapun ke 50 siswa yang mengisi kuisioner tersebut terlampir seperti dibawah ini :

MINI RISET STATISTIKA

Page 21

5

NO Nama Siswa 1 Abdika Muhammad 2 Adji Abdillah 3 Alfiyanda Kurnia 4 Amalinda Putri 5 Amanda Pratiwi Panjaitan 6 Ananda Nafissa 7 Ananda Reza 8 Aqilah Halwa 9 Azizah Rizka Aprilia 10 Berlian Anataya Putri Tarigan 11 Clara Agustina 12 Dea Erianti 13 Dimas Prayoga 14 Diva Oliza 15 Dzakwan Alfarizy 16 Eka Larasati 17 Fadillah Nasution 18 Fahira Nabila 19 Farah Salsabila 20 Fatimah Azzahra 21 Frinda Rahnum 22 Ibnu Habil 23 Ilzan Fachory 24 Immanuel Rivael Sitorus 25 Intan Nasution 𝑆𝑙 26 Julius Natanael 27 Liza Ameliani 28 Milfa Aulia 29 Minda Fauziah T = Total jumlah responden (siswa) yang memilih Pn 30 Muhammad Ikhsan Maulana =31 PilihanMuhammad angka skorIqbal 32 Muhammad Haffiyan Harish 33 Nabila Aulia 34 Nardi Hafiyan 35 Nazwa Azura 36 Nesa Setia Zebua 37 Paras Suwangi Angraini 38 Patrick Sihombing 39 Putri Ananda Mutiara 40 Putri Manalu 41 Rahel Tambunan 42 Rio Aditya Pratama 43 Rizky Imam Hutabarat 44 Rizal Siahaan 45 Salwa Ifadah 46 Sity Nurhaliza 47 Syahriah Arif 48 Tania Pitaloka 49 Tiara Permata MINI RISET STATISTIKA Page 22 50 Tiara Santika

Dari data diatas telah diketahui jumlah :  Siswa yang menjawab Sangat Setuju (skor 5) = 40 siswa  Siswa yang menjawab Setuju (skor 4) = 30 siswa  Siswa yang menjawan Netral (skor 3) = 15 siswa  Siswa yang menjawab Tidak Setuju (skor 2) = 35 siswa  Siswa yang menjawab Sangat Tidak Setuju (skor 1) = 20 siswa Dengan data yang telah didapat, maka kami selaku penulis menghitung data dengan menggunakan Rumus Skala Likert dimana rumus yang digunakan yaitu : = 𝑇 𝑥 𝑃𝑛 Dimana :

likert Maka dari data diatas didapay hasil seperti dibawah ini :     

Siswa yang menjawab SS (5) = 40 x 5 = 200 Siswa yang menjawab S (4) = 30 x 4 = 120 Siswa yang menjawab N (3) = 15 x 3 = 45 Siswa yang menjawab TS (2) = 35 x 2 = 70 Siswa yang menjawab STS (1) = 20 x 1 = 20

Dan total skor nya menjadi = 455 Kemudian dilanjutkan dengan menghitung interpretasi skor perhitungan. Agar mendapatkan hasil interpretasi, maka harus diketahui ni X dan nilai Y untuk item penilaian dimana menggunakan rumus : X = skor tertinggi x jumlah siswa Y = skor terendah x jumlah siswa Setelah diketahui rumus interpretasi diatas, maka sebelum menyelesaikannya kita juga harus mengetahui interval (rentang jarak) dan interpretasi persen agar mengetahui penilaian dengan metode interval. Dimana menggunakan rumus : I=

MINI RISET STATISTIKA

100 Jumlah Likert

Page 23

Kemudian dilanjutkan dengan Rumus indeks %, yaitu : 𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 % =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑌 𝑥 100

Dari rumus yang telah ada, maka kita masukan data yan telah kita hitung kedalam rumus tersebut, sehingga : 100

𝐼=

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑙𝑖𝑘𝑒𝑟𝑡

=

100 5

=5

Maka hasil (I) adalah 5. Dilanjutkan dengan langkah terakhir 𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 % = Total skor Y x 100

Catatan : 0% - 19,99%

= Sangat Buruk

20% - 39,99%

= Buruk

40% - 59,99%

= Cukup

60% - 79,99%

= Baik

80% - 100%

= Sangat baik

MINI RISET STATISTIKA

Page 24

= 455 = 0,91 50 x 100

c. Cara Belajar Siswa Kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan Cara belajar siswa meliputi pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, konsentrasi terhadap suatu hal yang dibaca atau dipelajari, membaca dan membuat catatan, mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah, dan mengulangi bahan pelajaran yang didapatnya dari proses belajar di sekolah (Slameto, 2003: 74). Semua itu diindikasikan dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan atau hasil belajar yang maksimal. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan di SMK N 14 Medan, diperoleh hasil bahwa cara belajar yang digunakan siswa kelas X DPIB 1 masih kurang tepat. Hal ini bisa dilihat dari siswa yang belajar teratur hanya sebanyak 21% dari 50 siswa. Sebagian besar siswa hanya belajar pada saat menjelang ujian. Siswa yang mengulang bahan pelajaran yang telah dipelajari disekolah hanya sebanyak 13% dari 50 siswa. Sedangkan siswa yang rajin membuat ringkasan atau rangkuman dari materi yang telah disampaikan oleh guru hanya sebanyak 23% dari 50 siswa. Berdasarkan pemikiran tersebut maka dugaan adanya pengaruh minat belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar konstruksi jalan dan jembatan siswa kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan Tahun 2019/2020 dapat digambarkan sebagai berikut.

Minat Belajar (X1)

Hasil Belajar (Y) Cara Belajar (X2)

Gambar 1. Model Teoritis Pengaruh Variabel X1 dan X2 terhadap Y (Sugiyono,2010: 11)

MINI RISET STATISTIKA

Page 25

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil perhitunga diatas, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1. Dari perhitungan Hasil belajar siswa, diketahui bahwa dari 50 siswa kelas X DPIB 1 SNK N 14 Medan yang mengikuti pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan memiliki memiliki nilai rata-rata sebesar 79,73 dan memiliki simpangan baku sebesar 25,41. “Jika sebuah data penelitian memiliki simpangan baku yang besar maka data tersebut kurang dapat dipercaya dan begitu juga sebaliknya”. Maka dari kutipan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dari perhitungan hasil data yang kami hitung penelitian cukup dapat dipercaya 2. Dari perhitungan data keminatan siswa, dapat diketahui bahwa hasil akhir perhitungan yaitu sebesar 0,91%. Dimana sesuai catatan yang telah terlampir, hasil tersebut masuk kedalam kategori sangat buruk. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas X DPIB 1 SMK N 14 Medan memiliki tinggkat keminatan yang buruk terhadap mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan. 3. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan di SMK N 14 Medan, diperoleh hasil bahwa cara belajar yang digunakan siswa kelas X DPIB 1 masih kurang tepat. Hal ini bisa dilihat dari siswa yang belajar teratur hanya sebanyak 21% dari 50 siswa. Sebagian besar siswa hanya belajar pada saat menjelang ujian. Siswa yang mengulang bahan pelajaran yang telah dipelajari disekolah hanya sebanyak 13% dari 50 siswa. Sedangkan siswa yang rajin membuat ringkasan atau rangkuman dari materi yang telah disampaikan oleh guru hanya sebanyak 23% dari 50 siswa. B. Saran Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah mini riset ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya pengetahuan kami dan pengamatan saya. Kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah mini riset ini dan pembelajaran untuk penulis makalah dilain kesempatan. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya, dan juga para pembaca pada umumnya. MINI RISET STATISTIKA

Page 26

MINI RISET STATISTIKA

Page 27