Modul Promodel

  • Uploaded by: Ivana Messi
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Promodel as PDF for free.

More details

  • Words: 7,129
  • Pages: 56
Loading documents preview...
PRO MODEL ProModel (Production Modeler) adalah perangkat simulasi untuk memodelkan berbagai macam sistem manufaktur dan jasa. Sistem manufaktur misalnya lantai produksi, konveyor (ban berjalan), produksi massal, jalur perakitan, sistem produksi fleksibel, crane, sistem just in time. Sistem jasa misalnya rumah sakit, pusat informasi, operasional gudang, sistem transportasi, departement store, sistem informasi, manajemen jasa pelanggan dan proses bisnis lainnya. Kesemuanya dapat dimodelkan secara efisien dan cepat dengan menggunakan ProModel.

DASAR PEMODELAN ELEMEN Pemodelan elemen pada ProModel secara umum terdapat 4 jenis yaitu: a.

Location (lokasi)

b.

Entities (entitas)

c.

Arrival (pengiriman)

d.

Processing (pemrosesan)

a.

Location Lokasi menggambarkan tempat yang tetap dalam sistem dimana entitas dikelilingkan pada saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan, pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas lainnya. Beberapa tipe lokasi yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga membutuhkan lokasi pemrosesan dimana entitas akan mempunyai nilai tambahn dalam sistem tersebut. Untuk membuat location urutannya adalah sebagai berikut: 1.

Klik Buid – Location (Ctr+L)

2.

Klik kiri icon lokasi yang ada pada Location Grafik toolbox sesuai dengan kebutuhan

3.

Klik kiri pada bidang layout dimana anda akan menempatkan icon lokasi sesuai dengan sistem yang akan kita modelkan.

4.

Setelah langkah 1 dan 2 dilakukan maka secara otomatis nama, satuan, kapasitas dan keterangan lainnya terbentuk dalam tabel edit Location.

5.

Untuk membuat lokasi yang baru maka toolbox New anda aktifkan. Akan tetapi jika dalam satu lokasi ingin ditampilkan nama lokasi maka toolbox New anda matikan dan selanjutnya anda tekan icon Aa.

1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

b.

Entities Entities adalah segala sesuatu yang dapat diproses. Beberapa contoh misalnya part dalam pabrik, pasien rumah sakit, konsumen bank atau penumpang pesawat terbang. Untuk membuat entities urutannya sebagai berikut: 1.

Klik Build – Entities (Ctr+E)

2.

Klik kiri icon entities yang tersedia dalam Entities Graphic toolbox yang secara otomatis akan terekam dalam tabel edit Entities.

3.

Jumlah entities yang dibuat sesuai dengan jumlah bentuk entites yang diproses dalam sistem yang kita modelkan.

c.

Arrivals Arrivals adalah mekanisme untuk mendefinisikan bagaimana entities masuk ke dalam sistem. Entities dapat dikirim secara individu maupun secara kelompok. Jumlah pengiriman entities pada waktu yang sama disebut dengan batch size (Qty each). Waktu antara pengiriman yang terjadi disebut dengan interarrival time (frekuensi). Jumlah keseluruhan

2

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

bagian yang terkirim disebut dengan Occurences. Begitu juga dengan waktu awal pengiriman disebut dengan First Time. Untuk membuat arrivals urutannya sebagai berikut:

d.

1.

Klik Build – Arrivals (Ctr+A)

2.

Klik kiri entities yang pertam kita buat

3.

Klik kiri lokasi pertama yang kita buat

Processing Processing menggambarkan operasional yang terjadi pada lokasi, misal: jumlah waktu yang dibutuhkan pada lokasi tertentu, sumber daya yang dibutuhkan untuk pemrosesan secara lengkap dan segala sesuatu yang terjadi pada lokasi tersebut termasuk pemilihan entities untuk lokasi tujuan selanjutnya. Untuk membuat processing urutannya sebagai berikut: 1.

Klik kiri nama entitas dalam toolbar dan kemudian klik kiri pada lokasi awal

2.

Klik kana pada lokasi tujuan

3.

Processing terekam pada tabel Process dan Routing

4.

Untuk menambah jalur rute pemrosesan lakukan hal yang sama dengan di atas, klik kiri Add Routing yang ada di dalam toolbox.

5.

Jika rute part menuju keluar, klik kiri pada Route dan tekan Exit yang ada dalam toolbox.

3

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LOGIC BUILDER Fungsi distribusi yang ada pada ProModel dan nilai pembangkit acak didasarkan pada distribusi yang spesifik. Beberapa acuan yang digunakan dalam fungsi distribusi adalah Fungsi distribusi

Simbol penulisan

Keterangan

Uniform

U(a,b)

a= rata-rata, b=nilai tengah

Triangular

T(a,b,c)

a= min, b=nilai tengah, c=mak

Exponential Normal

E(a) N(a,b)

a= rata-rata a= rata-rata, b=standar deviasi

MOVE LOGIC Waktu perpindahan material antar proses yang dimodelkan terdapat istilah move logic pada kolom tabel routing. Dimana dalam hal tersebut dimungkinkan beberapa bentuk yaitu: Fungsi Move Logic

Keterangan

MOVE

Perpindahan akhir entitas dari antrian atau konveyor

MOVE FOR

Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dalam waktu tertentu

MOVE ON

Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dengan menggunakan jalur kerja khusus

MOVE WITH

Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dengan menggunakan peralatan tertentu

4

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 1 Tukang potong rambut yang mempunyai interval waktu pelanggan yang terdistribusi pada tiga titik (minimal = 7, nilai tengah = 8, maksimal = 9). Tukang potong menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu antara 8 sampai dengan 10 menit untuk setiap pelanggannya (keseragaman distribusi waktu penyelesaian 9 menit dengan toleransi 1 menit). Waktu tersebut sudah termasuk membersihkan dan proses pembayaran. Jalankan model simulasi tersebut untuk satu hari (480 menit) dan tentukan: a.

Kira-kira berapa jumlah pelanggan tukang potong tersebut yang dapat diproses setiap harinya?

b.

Berapa rata-rata waktu tunggu pelanggan untuk dipotong rambutnya? Berapa nilai maksimumnya?

c.

Berapa waktu yang terbuang oleh pelanggan dalam salon? Berapa nilai maksimumnya?

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild – New Model

2.

AutoBuild Otion – OK (Jangan mengaktifkan pilihan pada toolbox AutoBuild Option)

3.

Promodel AutoBuild – OK

4.

General Information (isikan judul simulasi anda dengan Fantastic Dan) - OK

5.

Build – Location

6.

Klik kiri Conveyor/Queue

7.

Klik kiri pada bidang lokasi dan diakhiri dengan klik kanan

8.

Letakkan mouse diatas gambar lokasi dan klik kanan maka akan muncul toolbox dan pilih Edit graphic.

5

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9.

Klik kiri icon lokasi baru (gambar orang)

10.

Build – Entities

11.

Klik kiri gambar operator dan edit nama operator dengan customer

12.

Build – Arrivals

13.

Klik kiri entity – customer

14.

Klik kiri lokasi – waiting for Barber

15.

Edit frequency pada tabel Arrivals menjadi t(7,8,9)

16.

Build – Processing

17.

Klik kiri entity – customer

18.

Klik kiri waiting for Barber

19.

Klik kanan Barber Dan

20.

Klik kiri Barber Dan

21.

Klik kanan waiting for Barber

22.

Edit operation pada tabel process menjadi wait u(9,1)

23.

Edit destination pada tabel routing menjadi exit 6

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

24.

Simulation – Option

25.

Simulation – Run

26.

ProModel Output

27.

Promodel Output – View – State or Utilization Summary

7

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

8

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 2 Batang kayu disediakan pada galangan untuk Pabrik Poly Furniture dengan kecepatan kirim setiap 10 menit. Batangan tersebut dibelah menjadi 4 buah setiap batangnya. Waktu yang dibutuhkan untuk membelah terdistribusi normal(4,1) menit. Setiap belahan kayu dikirim ke mesin bubut dimana proses bubut tersebut membutuhkan waktu yang terdistribusi triangular(3,6,9) menit sehingga belahan kayu menjadi batang kayu bulat. Selanjutnya batang kayu bulat dikirim menuju pengecatan dimana pada lokasi ini proses pengecatan membutuhkan waktu yang terdistribusi secara eksponensial(5) menit untuk setiap batangnya. Setelah proses pengecatan dikirim menuju gudang. Dengan asumsi waktu proses penanganan antar setiap proses membutuhkan waktu selama 1 menit. Buatlah model simulasi dan jalankan simulasi tersebut selama 10 jam.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

10

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

10.

Build – Processing Proses 1 (Receiving Dock menuju Splitter)

Proses 2 (Splitter menuju Lathe)

Proses 3 (Lathe menuju Paint Booth)

Proses 4 (Paint Booth menuju Painted Logs Store)

11

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Proses 5 (Painted Logs Store menuju keluar sistem pemodelan)

11.

Simulation – Option

12.

Simulation – Save & Run

13.

ProModel Output – General Report

12

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

14.

ProModel Output – View – State or Utilization Summary

13

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 3 Salah satu departemen pada pabrik Pomona Electronic merakit 3 buah jenis PCB (printed circuit boards) yang berbeda. Setiap PCB mengalami perakitan pada 3 lokasi, yang mana setiap rute yang dilalui oleh ketiga PCB tersebut adalah berbeda. Selanjutnya waktu perakitan PCB tergantung pada jenis dan operasi dari PCB tersebut. Model simulasi ini bermaksud untuk menentukan waktu perakitan untuk 500 PCB setiap jenisnya. Waktu perakitan untuk setiap jenis PCB terdistribusi secara eksponential dengan rata-rata waktu seperti pada tabel berikut Tabel waktu perakitan untuk PCB PCB 1

PCB 2

PCB 3

Lokasi

Waktu rata-rata

Lokasi

Waktu rata-rata

Lokasi

Waktu rata-rata

1

10

2

5

3

12

2

12

1

6

2

14

3

15

3

8

1

15

v Definisikan 3 lokasi (Area1, area2, area3) dimana kerja perakitan dilakukan dan lokasi yang lain adalah PCB arrive dimana semua PCB akan dikirim pada lokasi tersebut. Setiap asumsi bahwa area perakitan mempunyai kapasitas infinite (tak terhingga). Begitu juga dengan pendefinisian 3 entitas adalah PCB1, PCB2 dan PCB3. v Definisikan proses dan routing untuk semua PCB dan tambahkan waktu pemrosesan untuk setiap area perakitan. v Definisikan proses pengiriman dengan asumsi 500 PCB ada dalam persediaan pada saat operasi perakitan dimulai. v Jalankan simulasi model dengan catatan bahwa total 1500 PCB (500 PCB untuk setiap jenisnya) diambil dari 2 jam dan 27 menit proses perakitan.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

14

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

10.

Build – Processing PROCESS Entity

Location

PCB1

PCB_arrive

PCB1

Area1

PCB1

ROUTING Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

1

PCB1

Area1

First 1

Move for 1

Wait e(10)

1

PCB1

Area2

First 1

Move for 1

Area2

Wait e(12)

1

PCB1

Aera3

First 1

Move for 1

PCB1

Area3

Wait e(15)

1

PCB1

EXIT

First 1

PCB2

PCB_arrive

1

PCB2

Area2

First 1

Move for 1

PCB2

Area2

Wait e(5)

1

PCB2

Area1

First 1

Move for 1

PCB2

Area1

Wait e(6)

1

PCB2

Aera3

First 1

Move for 1

PCB2

Area3

Wait e(8)

1

PCB2

EXIT

First 1

PCB3

PCB_arrive

1

PCB3

Area3

First 1

Move for 1

PCB3

Area3

Wait e(12)

1

PCB3

Area2

First 1

Move for 1

PCB3

Area2

Wait e(14)

1

PCB3

Aera1

First 1

Move for 1

PCB3

Area1

Wait e(15)

1

PCB3

EXIT

First 1

15

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

11.

Simulation – Option

12.

Simulation – Save & Run

16

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

MULTIPLE PARALLEL IDENTICAL LOCATION Lokasi: Kapasistas vs Unit Setiap lokasi dalam model dapat dikumpulkan dengan beberapa lokasi dengan kapasitas yang terhingga. Kapasitas lokasi menunjukkan jumlah maksimum entitas pada lokasi yang dapat disatukan dalam waktu yang sama. Istilah INF atau INFINITE mengatur nilai kapasitas maksimum yang dimungkinkan. Kapasitas awal untuk lokasi adalah lebih kecil satu dari perhitungan, ban berjalan atau antrian. Jumlah unit lokasi menunjukkan kesamaan, ketertukaran dan lokasi paralel yang merupakan acuan untuk satu lokasi menjalankan proses dan routing secara umum.. Lokasi kapasitas ganda Lokasi jenis ini dimodelkan dengan unit tunggal yang berkapasitas ganda. Semua elemen yang ada pada lokasi mempunyai kemampuan yang serupa dalam operasionalnya. Pada saat satu elemen pada lokasi tidak dimungkinkan untuk berhenti bekerja maka berakibat semua elemen juga tidak dapat berhenti bekerja.

Lokasi unit ganda Lokasi jenis ini dimodelkan dengan kapasitas tunggal yang berunit ganda. Pada lokasi ini terdiri atas dua atau lebih proses unit yang berkerja secara paralel dan bergantian. Setiap unit dibagikan sumber daya yang sama dan tujuan yang sama untuk luarannya. Akan tetapi setiap unit harus mempunyai karakter operasional yang mandiri. Metode ini memberikan fleksibilitas yang lebih dalam menentukan waktu menganggur dan pemilihan unit secara individu untuk proses entitas yang khusus.

Lokasi kapasitas tunggal yang digandakan Lokasi jenis ini dimodelkan dengan kapasitas tunggal dan individu. Pada umumnya lokasi dimodelkan dengan tidak mempunyai sifat ketertukaran. Dengan model lokasi individu maka pertumbuhan fleksibilitas pemodelan memisahkan waktu menganggur untuk setiap elemen sehingga kita mengetahui secara lengkap fleksibilitas untuk menentukan elemen yang akan memproses entitas secara khusus.

17

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 4 San Dimas Electronic mempunyai tiga mesin pemeriksa yang serupa dengan tingkat rata-rata pengiriman terdistribusi secara eksponensial selama 12 menit. Proses pada beberapa mesin yang bekerja secara paralel terdistribusi normal dengan rata-rata membutuhkan waktu 10 menit dengan standar deviasi sebesar 3 menit. Pada saat penyelesaian, semua pekerjaan dikirimkan ke mesin yang keempat dimana terjadi antrian untuk dikenakan label tanggal dan pembungkusan untuk dikirim. Proses tersebut membutuhkan waktu yang terdistribusi secara normal selama 5 menit dengan standar deviasi 2 menit. Pada saat pekerjaan secara keseluruhan terpenuhi maka barang akan meninggalkan sistem tersebut. q

Jalankan simulasi tersebut untuk jangka waktu 1 bulan (20 hari dengan 8 jam perhari kerjanya)

q

Hitunglah rata-rata penggunaan keempat mesin tersebut

q

Berapa banyak pekerjaan yang dapat diproses oleh setiap mesin tersebut

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build - Location

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

18

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

10.

Build - Processing PROCESS Entity

Location

PCB

Pengangkutan_barang

PCB

Inspector

PCB

Pem bungkusan

ROUTING Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

1

PCB

Inspector

First 1

Move for e(12)

Wait n(10,3)

1

PCB

Pem bungkusan

First 1

Wait n(5,2)

1

PCB

EXIT

First 1

11.

Simulation - Option

12.

Simulation – Save & Run

13.

ProModel Output – General Report

19

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

ROUTING RULES Routing rules digunakan untuk memilih di antara proses awal yang ada untuk rute entitas pada proses pembuatan processing. Adapun menu yang ada pada routing rules adalah seperti gambar berikut:

Keterangan: FIRST available: memilih lokasi pertama yang menyatakan bahwa kapasitasnya tersedia. MOST available: memilih lokasi yang menyatakan bahwa kapasitasnya terbesar. By TURN: milihan secara berurutan diantara dua atau lebih lokasi yang tersedia RANDOM: memilih secara acak di antara dua atau lebih lokasi yang tersedia If JOIN request: memilih lokasi yang menyatakan permintaan JOIN sesuai dengan keinginan If SEND: memilih lokasi yang menyatakan kebutuhan SEND sesuai dengan keinginan Longest: memilih lokasi yang menyatakan akan ditempati dalam waktu singkat Unoccupied until FULL: memilih terus lokasi yang sama sampai lengkap If EMPTY: memilih lokasi hanya pada saat kosong dan memilih terus Probabilistic: dasar pemilihan pada proses kemungkinan yang khusus User condision: pemilihan lokasi yang memenuhi kondisi khusus benar-salaholeh pengguna. Kondisi ini harus terdiri dari beberapa ekspresi numerik yang diterima untuk atribut lokasi, fungsi spesifik sumber dan fungsi spesifik waktu menganggur. CONTINUE: kesamaan lokasi untuk menambahkan operasional yang dimungkinkan hanya untuk sebagian rute tunggal. As ALTERNATE: digunakan untuk alternatif pilihan jika dimunngkinkan dan tidak ada aturan di atas yang memenuhi. As BACKUP: memilih pengganti jika lokasi acuan awal terjadi kerusakan DEPENT: memilih hanya jika dengan segera mendahului rute yang telah diproses.

20

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 5 Amar, Akbar dan Anton ketiganya adalah teller pada sebuah bank. Diasumsikan kedatangan nasabah pada kantor bank tersebut terdistribusi seragam (rata-rata 5 menit dengan nilai tengah 4 menit). Semua teller melayani nasabah yang datang selama waktu tertentu yang terdistribusi secara seragam (rata-rata 10 menit dengan nilai tengah 6 menit). Akan tetapi, nasabah yang datang ke Amar lebih banyak dibanding Akbar dan nasabah Akbar lebih banyak dibanding Anton. Jika semua teller sibuk, maka nasabah memungkinkan memilih teler pertama (Amar). Simulasikan sistem tersebut untuk pelayanan 200 nasabah. Estimasikan kegunaan teller dalam persentase waktu kesibukkan.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Locations

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

21

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

10.

Build – Processing PROCESS Entity

Location

Nasabah

Pintu_m asuk

Nasabah

Teller

ROUTING Operation

Blk

Output

Destination

Rule

1

Nasabah

Teller

First 1

1

Nasabah

Amar

First 1

2

Nasabah

Akbar

First

3

Nasabah

Anton

First

Nasabah

Amar

Wait u(10,6) min

1

Nasabah

EXIT

First 1

Nasabah

Akbar

Wait u(10,6) min

1

Nasabah

EXIT

First 1

Nasabah

Anton

Wait u(10,6) min

1

Nasabah

EXIT

First 1

11.

Simulation – Option

12.

Simulation Save & Run

Move Logic

22

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

13.

ProModel Output – General Report Routing rules – FIRST AVAILABLE

Routing rules – BY TURN

Routing rules – RANDOM

23

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

PATH NETWORK Path network merupakan menu yang ada pada ProModel untuk menggambarkan aliran entitas sesuai dengan proses yang kita simulasikan. Path network ini biasanya digunakan untuk memodelkan proses yang mempunyai jenis entitas yang lebih dari satu. Dimana setiap entitas akan mengalami proses yang berbeda dalam sistem simulasi.

LATIHAN 6 Pada suatu poliklinik terdapat 3 buah poli yaitu poli mata, poli bedah dan poli jantung. Setiap pasien yang datang harus mendaftarkan diri ke loket untuk dicatat penyakit apa yang dideritanya. Setalah dari loket maka pasien langsung menuju antrian sesuai dengan penyakit yang diderta. Pada proses penanganan dokter mempunyai waktu penanganan yang hampir sama yaitu sekitar 15 menit dengan aturan distribusi eksponensial. Buatlah model simulsi di atas dan jalankan simulasi tersebut selama 1 jam. Lihat hasilnya dokter mana yang mempunyai penggunaan lokasi yang paling maksimal,

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Locations

24

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

8.

Build – entities

9.

Build – Path Network

Path Network – Path

Path Network – Interface

Path Network – Mapping

25

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

10.

Build – Arrivals

11.

Build – Processing PROCESS

ROUTING

Entity

Location

Operation

Blk

Output

Destination

Pasien_mata

Loket

Rule

Move Logic

1

Pasien mata

Antrian_m ata

First 1

Pasien_mata

Antrian_mata

Move on jalur_mata

Wait e(15)

1

Pasien_mata

Dokter_mata

First 1

Pasien_mata

Dokter_m ata

Move on jalur_mata

Wait e(15)

1

Pasien_mata

EXIT

First 1

Pasien_bedah

Loket

Pasien_bedah

Antrian_bedah

Wait e(15)

1

Pasien_bedah

Antrian_bedah

First 1

Move on jalur_bedah

1

Pasien_bedah

Dokter_bedah

First 1

Pasien_bedah

Dokter_bedah

Wait e(15)

Move on jalur_bedah

1

Pasien_bedah

EXIT

First 1

Pasien_jantung

Loket

Pasien_jantung

Antrian_jantung

Wait e(15)

1

Pasien_jantung

Antrian_jantung

First 1

Move on jalur_jantung

1

Pasien_jantung

Dokter_jantung

First 1

Pasien_jantung

Dokter_jantung

Wait e(15)

Move on jalur_jantung

1

Pasien-jantung

EXIT

First 1

12.

Simulation - Option

13.

Simulation – Run

14.

ProModel Output – General Report

26

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

VARIABLES Variabel dapat didefinisikan sebagai jalur statistik dan pengawasan aktivitas lainnya selama simulasi. Variabel digunakan pada saat statistik digunakan tanpa menggunakan sebagian kemampuan sistem yang diinginkan. Variabel mungkin didefinisikan untuk jalur: v Jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian ganda v Waktu tunggu konsumen selama periode waktu tertentu v Waktu nasabah dalam bank

LATIHAN 7 Pada suatu pabrik pengecoran mempunyai mesin produksi dimana bahan baku pengecoran tiba setiap 20 menit untuk 10 bagian. Dari gudang dikirimkan bahan baku ke mesin milling dimana bahan baku tersebut akan mengalami proses penggerusan yang membutuhkan waktu rata-rata 5 menit dengan standar deviasi 2 menit (distribusi normal). Dari proses milling bahan baku diteruskan ke mesin gerinda dimana membutuhkan waktu yang terdistribusi normal selama (10,20) menit. Setelah itu bahan baku menuju finising. Jalankan simulasi tersebut untuk 100 jam. Jalur inventaris WIP (work in process) dan jumlah produksi. Definisikan lokasi Gudang Bahan, Milling, Gerinda dan Gudang Produk. Entitas (Coran) ditentukan pengirimannya dalam sebagian sebanyak 10 (Qty each) setiap 20 menit (frekuensi). Definisikan variabel dalam model sistem anda untuk jalur WIP bahan baku, begitu juga variabel untuk jalur produksi (PROD_QTY) dari benda kerja akhir. Dalam tabel proses tambahkan statmen operation dengan WIP=WIP+1 dalam lokasi gudang. Tambahkan pula statmen operation dalam lokasi gudang produk dengan WIP=WIP-1 dan PROD_QTY=PROD_QTY+1

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

27

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

7.

Build – Locations

8.

Build – Entities

9.

Build – More Elemen – Variables (global)

10.

Build – Arrivals

28

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

11.

Build – Processing PROCESS

ROUTING

Entity

Location

Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

Coran

Gudang_bahan

Wait 0

1

Coran

Milling

First 1

Move for 1

WIP=WIP+1 Coran

Milling

Wait n(5,2)

1

Coran

Gerinda

First 1

Move for 1

Coran

Gerinda

Wait U(10,20)

1

Coran

Gudang_produk

First 1

Move for 1

Coran

Gudang_produk

Wait 0

1

Coran

EXIT

WIP=WIP-1 PROD_QTY=PROD_QTY+1

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

14.

ProModel Output – General Report

29

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

KETIDAKTENTUAN DALAM RUTE – JALUR RUSAK DAN PENGULANGAN PROSES Beberapa saat entitas membutuhkan rute menuju tujuan dari daftar yang lokasi yang dimungkinkan berdasarkan probabilitas (kemungkinan). Lokasi yang mana entitas khusus mengalami rute yang tidakmenentu. Prosentase kepastian entitas dalam proses perjalanan menuju tujuan khusus. Total prosentase bagaimanapun sebaiknya mencapai 100 persen. Sebelum proses komplit maka benda kerja harus diinspeksi dan dicek untuk dikoreksi. Jika dalam kondisi baik maka benda kerja dilanjutkan menuju ke operasi selanjutnya. Jika diketemukan kerusakan maka benda kerja tersebut harus dibuang atau dilakukan pengulangan proses perkerjaan. Untuk pengulangan proses, benda kerja dikirmkan ke satu operasi sebelumnya. Proses inspeksi harus menghasilkan salah satu dari semua benda kerja atau contoh dari benda kerja.

LATIHAN 8 Berdasarkan latihan 7 tambahkan lokasi inspeksi pada akhir proses pemesinan, sebelumnya operasi gerinda. Sebelum inspeksi, 30% dari produk dikembalikan untuk diproses ulang di mesin milling, 10% dikembalikan untuk diproses ulang di mesin gerinda dan 5% dibuang dan 55% produk masuk ke dalam gudang produk (lolos inspeksi) Proses inspeksi memerlukan waktu yang terdistribusi secara triangular dengan nilai minimum 10 menit, nilai tengah 15 menit dan nilai maksimum 20 menit. Semua produk yang mengalami proses pekerjaan ulang harus kembali mengalami antrian untuk dilakukan proses yang baru. Proses pengerjaan ulang mempunyai waktu yang sama dengan proses pengerjaan yang baru. Buatlah jalur dari produk yang mengalami proses pengerjaan ulang pada mesin milling dan gerinda. Begitu juga jalur produk yang dibuang dan yang menjadi produk jadi. Simulasikan model tersebut selama 100 jam.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

30

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

7.

Build – Locations

8.

Build – Entities

9.

Build - Arrivals

10.

Build – More Element – Variable (global)

11.

Build – Processing PROCESS Location

Coran

Gudang

Coran

Mill

WAIT N(5,2)

1

Coran

Gerinda

FIRST 1

MOVE FOR 1

Coran

Gerinda

WAIT U(10,20)

1

Coran

CMM

FIRST 1

MOVE FOR 1

Coran

CMM

WAIT T(10,15,20)

1

Coran

Produk

0.550000 1

MOVE FOR 1

Coran

Mill rework

0.300000

MOVE FOR 1

Coran

Produk cacat

0.050000

MOVE FOR 1

Coran

Gerinda rework

0.100000

MOVE FOR 1

1

Coran

Mill

FIRST 1

1

Coran

Gerinda

FIRST 1

1

Coran

EXIT

FIRST 1

MOVE FOR 1

1

Coran

EXIT

FIRST 1

MOVE FOR 1

Coran

Mill_rework

Coran

Gerinda_rework

Operation

ROUTING

Entity

WIP=WIP+1 WAIT 0

WAIT 0 M_RWRK=M_RWRK+1 WAIT 0 G_RWRK=G_RWRK+1

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

1

Coran

Mill

FIRST 1

MOVE FOR 1

WAIT 0 Coran

Produk

WIP=WIP-1 PROD_QTY=PROD_QTY+1 WAIT 0

Coran

Produk_cacat

WIP=WIP-1 SCRAP=SCRAP+1

31

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

14.

ProModel Output – General Report

32

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

PENGELOMPOKKAN ENTITAS GANDA YANG BERTIPE SAMA 1.

Pengelompokkan sementara – GROUP/ UNGROUP Frekuensi kita mengalami simulasi dimana jumlah produk dikelompokkan dan diproses secara bersamaan. Sesudah proses selesai, benda kerja tidak dikelompokkan lagi. Sebagai contoh pembakaran dalam oven yang dikelompokkan pekerjaannya. Sesudah pemanasan, pengawetan atau pembungkusan dilaksanakan, kelompok kerja dipisah dan pekerjaan individu berjalan sesuai dengan proses yang seharusnya. Potongan individu menyimpan properties yang ada sampai dengan pengelompokkan dan aktivitas proses. Proses pengelompokkan sementara dilambangkan dengan statemen GROUP dan untuk memisahkan dilakukan dengan statemen UNGROUP. Satu kelompok entitas dengan tipe entitas individu mendefinisikan catatan untuk tipe group atau kelompok entitas yang bertipe tidak teratur dengan ALL proses. ProModel menjaga semua karakteristik dan properties dari setiap individu entitas sebelum dan sesudah dengan menggunakan perintah UNGROUP. Sebagai catatan kapasitas lokasi dimana pengelompokkan terjadi harus sedikit lebih banyak dari ukuran kelompok.

LATIHAN 9 Sebuah perusahaan yang menerima pesanan untuk komponen pesawat terbang mempunyai lokasi yang digunakan untuk proses pemotongan, pemasangan dan pengeleman. Proses pemotongan dan pemasangan membutuhkan waktu yang terdistribusi secara seragam u(20,5) menit dan u(30,10). Pengeleman (oven) dilakukan setiap kelompokknya 5 buah yang membutuhkan waktu secara distribusi seragam selama u(100,10). Sesudah proses pengeleman komponen tersebut dibawa ke individu pegawai pengiriman. Pesanan diterima rata-rata yang terdistribusi secara eksponensial setiap 60 menit. Waktu pengiriman setiap komponen menuju proses selanjutnya memerlukan waktu 15 menit. Gambarkan variabel WIP dalam proses tersebut dan simulasikan untuk 5 jam kerja.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

33

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

10.

Build – More Element – Variable (global)

11.

Build – Processing PROCESS

Entity

Location

ROUTING Operation Wip=wip+1

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

1

Komponen

Pemotongan

first 1

move for 15 min

first 1

move for 15 min

Komponen

Antrian pesanan

Komponen

Pemotongan

wait u(20,5) min

1

Komponen

Pemasangan

Komponen

Pemasangan

wait u(30,10) min

1

Komponen

Oven

wait e(60) min

move for 15 min

GROUP 5 as

Komponen

Oven

Kumpulan_kom ponen

Oven

Komponen

Oven

1

Komponen

Pengiriman

first 1

move for 15 min

Komponen

Pengiriman

1

Komponen

Pegawai_pengiriman

first 1

move for 15 min

1

Komponen

EXIT

first 1

Komponen

Pegawai_pengiriman

Kum pulan_komponen wait u(100,10) min UNGROUP

Wait n(20,5) m in Wip=wip-1

34

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

14.

ProModel Output – General Report

35

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

2.

Pengelompokkan Permanen – COMBINE Dalam beberapa situasi, entitas ganda yang bertipe sama atau yang bertipe beda dikelompokkan bersamaan secara permanen. Setelah pengelompokkan, entitas kelompok tunggal akan terbentuk, alternatif dengan nama yang berbeda. Dalam hal yang serupa dalam pengelompokkan permanen maka karakteristik individual dari entitas akan hilang hal tersebut dikarenakan entitas individual tidak dapat dikelompokkan sesudahnya. Pada saat pendefinisian lokasi, kapasitas lokasi menggunakan statemen COMBINE yang sedikit lebih besar dibandingkan jumlah gabungan entitas.

LATIHAN 10 Sebuah pabrik the mempunyai mesin pengisi 50 kantong teh dengan waktu pengisian setiap kantongnya selama 1 detik dengan toleransi 0.5 detik (terdistribusi seragam). Kantong teh setelah diisi dikirimkan ke lokasi pembungkusan dengan interval waktu 1 detik yang terdistribusi secara eksponensial. Proses pengisian dapat dilanjutkan ke mesin pembungkus dalam 1 kontaknya berisi 20 kantong. Proses pembungkusan membutuhkan waktu yang terdistribusi seragam selama 20 detik dengan nilai tengah kurang lebih 10 detik. Kotak kemudian dikirim ke pedagang. Jalankan model simulasi tersebut selama 24 jam (1 hari kerja)

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

36

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9.

Build – Arrivals

10.

Build – More Element – Variabel (global)

11.

Build – Processing PROCESS

Entity

Location

Kontong teh

Teh m asuk

Kantong teh

Antrian teh

Kantong teh

Pengisian teh

ROUTING Operation

COMBINE 50

Blk

Output

Destination

Rule

1

Kantong teh

Antrian teh

First 1

1

Kantong teh

Pengisian kantong

First 1

1

Kaleng teh

Antrian kaleng

First 1

1

Kaleng teh

Pem bungkusan

First 1

1

Kotak teh

Antrian kotak

First 1

Move Logic

Wait u(1,0.5) sec Wipk=wipk+1 Kaleng teh

Antrian kaleng

Kaleng teh

Pemgbungkusan

COMBINE 20

Move for e(1) sec

Wait u(20,10) sec Wipb=wipb+1 Kotak teh

Antrian kotak

1

Kotak teh

Pengiriman

First 1

Korak teh

Pengiriman

1

Kotak teh

EXIT

First 1

12.

Simulation - Option

37

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

13.

Simulation – Save & Run

14.

ProModel Output – General Report

38

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

MENGABUNGKAN SATU ATAU LEBIH ENTITAS PADA ENTITAS LAIN 1.

Penggabungan permanen – JOIN Pada suatu saat satu atau lebih entitas akan digabungkan secara permanen kepada entitas lainnya seperti pada proses perakitan. Proses perakitan adalah pemasangan permanen yang berurutan. Entitas dirakit maka akan kehilangan sebagian indentitas dan propertiesnya. Entitas individu yang telah digabungkan tidak dapat dipecah lagi. Proses JOIN digunakan untuk merakit dua atau lebih entitas secara bersamaan secara permanen. Statemen JOIN harus dihubungkan dengan aturan If Join Request. Implementasi statemen JOIN terdapat dua langkah yaitu: 1.

Gunakan statemen JOIN pada lokasi perakitan yang sudah direncanakan

2.

Gunakan aturan jalur JOIN untuk semua entitas yang mengalami proses JOIN

Satu dari entitas yang mengalami proses JOIN dirancang sebagai entitas dasar (base entitas) yang dijadikan pembagi pada statemen JOIN. Semua entitas yang mengalami proses JOIN harus dipindahkan pada lokasi perakitan sesuai aturan If Join Request. 2.

Penggabungan Sementara – LOAD/ UNLOAD Suatu saat satu atau lebih entitas digabung dengan entitas yang lain secara sementara, proses atau perpindahan dilakukan secara bersamaan dan kemudian dipisahkan kemudian dalam sistem. Dalam ProModel kita gunakan statemen LOAD/UNLOAD untuk mencapai tujuan. Properties individual dari entitas yang digabungkan tetap terjaga. Dalam hal ini membutuhkan lebih banyak memori dan hanya kan digunakan pada saat penting saja.

LATIHAN 11 Sebuah perusahaan ekspedisi mengirimkan monitor komputer dimana waktu antriannya membutuhkan waktu 5 menit (terdistribusi eksponensial) untuk setiap unitnya dan bergerak menuju meja pembungkusan. Kotak dikirimkan pada antrian kotak dimana rata-rata waktu yang dibutuhkan sebesar 5 menit yang terdistribusi secara eksponensial. Pada meja pembungkusan, monitor dibungkus dalam kotak. Proses pembungkusan membutuhkan waktu yang terdistribusi normal n(5,1) menit. Kotak dibungkus kemudian dikirim menuju pengawas melalui antrian pengawas. Pengawas melakukan pengecekan isi dari kotak dan ketinggian dari pembungkus. Proses pengecekan membutuhkan waktu n(4,2) menit. Sesudah pengecekan kotak dimasukkan ke dalam truk yang ada pada gudang pengiriman. Proses tersebut membutuhkan waktu u(4,6) menit. Simulasikan model tersebut selama 10 jam. Jalur jumlah monitor yang terkirim dan WIP dari monitor dalam sistem.

39

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

40

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

10.

Build – More Element - Varible (global)

11.

Build – Processing PROCESS

ROUTING

Entity

Location

Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Monitor

Antrian_m onitor

Wip=wip+1

1

Monitor

Pem bungkusan

JOIN 1

Kotak_kosong

Antrian_kotak

1

Kotak_kosong

Pem bungkusan

First 1

Kotak_kosong

Pem bungkusan

1

Kotak

Antrian_pengecekan

First 1

JOIN 1 Monitor

Move Logic

Wait n(5,1) min Kotak

Antrian_pengecekan

Wait n(4,2) min

1

Kotak

Pengecekan

Load 1

Pallet_kosong

Pengecekan

Load 1

1

Pallet_penuh

Antrian_pengirim an

First 1

RENAME as Pallet_Penuh Pallet_penuh

Pengecekan

1

Pallet_penuh

Antrian_pengirim an

First 1

Pallet_penuh

Antrian_pengirim an

1

Pallet_penuh

Gudang_pengiriman

First 1

Pallet_penuh

Gudang_pengiriman

1

Pallet_kosong

Antrian_pallet

First 1

UNLOAD 1 Wait u(5,1) min

Kotak

Gudang_pengiriman

Mnt=mnt+1

1

Kotak

EXIT

First 1

Pallet_kosong

Antrian_pallet

Wip=wip-1

1

Pallet_kosong

Pengecekan

First 1

12.

Simulation – Run

41

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

PENJUMLAHAN ENTITAS Suatu saat kita membutuhkan penggabungan entitas pada lokasi hingga mencapai jumlah yang pasti. Pertama pada kondisi batas kritis, entitas dihubungkan pada proses selanjutnya. Dalam hal ini kita menggunakan model yang sebagian bertipe pasti yang mencakup penjumlahan komponen dan program yang diciptakan pada semua lokasi tunggal. Kapasitas lokasi yang mana penjumlahan diambil tempat harus lebih besar dari batas penjumlahan atau total penjumlahan.

LATIHAN 12 Pengunjung pada kebun binatang dikelompokkan dalam berbagai variasi dari 2 sampai 6 (distribusi seragam). Rata-rata waktu antara kedatangan berturut-turut 2 kelompok dalam 5 menit (terdistribusi eksponensial). Semua pengunjung harus menunggu di pintu depan sampai 5 pengunjung lengkap. Pada saat penunjung berjumlah 5 orang maka pintu terbuka dan pengunjung masuk dalam kebun binatang. Secara rata-rata pengunjung memerlukan waktu U(20,10) dalam kebun binatang. Simulasikan model dalam waktu 10 jam. Berapa banyak pengunjung menunggu diluar pintu dan berapa banyak orang yang ada di dalam kebun binatang.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

42

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9.

Build – Arrivals

10.

Build – More Element – Variable (global)

11.

Build – Processing PROCESS

ROUTING

Entity

Location

Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Pengunjung

Pintu_m asuk

ACCUM 5

1

Pengunjung

Jalan_masuk

First 1

Move Logic

JPA=JPA+1 WIP=WIP+1 Pengunjung

Jalan_masuk

Wait u(20,10) min

1

Pengunjung

Jalan_keluar

First 1

Pengunjung

Jalan_keluar

PK=PK+1

1

Pengunjung

EXIT

First 1

WIP=WIP-1

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

43

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

MEMISAHKAN SATU ENTITAS MENJADI ENTITAS GANDA Pada saat entitas yang dapat satu dipisahkan menjadi beberapa entitas pada lokasi dan proses yang bersifat individual, maka kita dapat menggunakan statement SPLIT. Statemen tersebut memisahkan entitas menjadi sejumlah entitas yang spesifik dan sebagai pilihan menetapkan nama entitas yang baru (hasil proses SPLIT). Entitas hasil akan mempunyai nilai atribut yang sama sesuai dengan entitas aslinya. Penggunaan SPLIT untuk memisahkan benda kerja menjadi komponen, seperti memotong benda kerja menjadi enam bagian yang sama dimensinya.

LATIHAN 13 Sebuah cafetaria kampus menerima botol minuman ringan dari penjual setiap sebelum makan siang. Pada kuitansi penerimaan, botol dipisahkan menjadi dua jenis yaitu berbentuk botol dan yang dibungkus kotak (30 botol setiap kotak) yang disimpan dalam lemari pendingin yang nantinya didistribusikan kepada mahasiswa selama waktu makan siang. 20 botol diterima setiap harinya oleh cafetaria tersebut. Distribusi botol minuman tsb memerlukan waktu terdistribusi secara triangular (0.1,0.15,0.2) menit setiap mahasiswa. Pemisahan kotak minuman menjadi botol memerlukan waktu yang terdistribusi seragam (5,7) menit setiap botolnya. Perpindahan botol dari lokasi penerimaan menuju lokasi pendinginan memerlukan waktu 5 menit setiap botolnya dan perpindahan kotak minuman botol dari lemari pendingin ke lokasi distribusi memerlukan waktu 0.1 menit setiap kotaknya. Berdasarkan rata-rata, berapa lama kotak dapat bertahan di cafetaria sebelum didistribusikan dan dikonsumsi? Berapa nilai maksimum dan minimum dari keberadaan kotak dan minuman tersebut?

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

44

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

10.

Build – Processing PROCESS Entity

Location

Kotak

Penyimpanan

Kotak

Pendinginan

Botol

Pendinginan

Botol

Distribusi

Operation

SPLIT 30 As Botol

ROUTING Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

1

Kotak

Pendinginan

First 1

Move for 5 min

1

Botol

Pendinginan

First 1

Wait u(5,7) min

Wait u(0.1,0.15,0.2) min

11.

Simulation – Option

12.

Simulation – Save & Run

1

Botol

Distribusi

First 1

1

Botol

EXIT

First 1

Move for 0.1 m in

45

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

STATEMEN KEPUTUSAN Dalam ProModel kita dapat menggunakan beberapa statemen kontrol umum untuk membuat keputusan yang diinginkan. ProModel menemukan standar moderen dari struktur program perancangan secara utuh. Meskipun hal tersebut tidak merupakan definisi yang normal, ilmuwan komputer setuju bahwa struktur program harus mempunyai perencanaan modul dan hanya digunakan dengan menyediakan tiga tipe struktur logika yaitu: Urutan:

statemen program yang dijalankan satu per satu secara berurutan

Keputusan:

satu atu dua blok kode program yang dijalankan dengan dasar pengetesan untuk beberapa kondisi

Perulangan: satu atau lebih statemen yang dijalankan secara berulang selama kondisi tertentu tersebut terpenuhi (benar) Semua statemen kontrol tersebut disediakan dalam ProModel seperti pada gambar dibawah ini.

1.

Statemen IF – THEN – ELSE Baris IF yang ada dalam program menentukan rangkaian aksi yang didasarkan pada kondisi benar atau salah. Baris program dari statemen ini adalah: IF kondisi THEN Aksi_1 ELSE Aksi_2 Dalam kasus program diatas aksi_1 IF kondisi benar dan aksi_2 IF kondisi salah. Setiap aksi selalu terdiri dari satu atau lebih statemen dalam ProModel. Setelah aksi tersebut diambil maka secara berkelanjutan akan dilanjutkan menjalankan baris sesudah statemen IF.

46

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

LATIHAN 14 Sebuah restoran menawarkan fasilitas memasak dalam mobil. Pelanggan yang datang rata-rata 6 orang setiap jamnya (terdistribusi eksponensial). Pada tempat pemesanan terdapat pintu 1 untuk pembayaran, pintu 2 untuk memasak dan selanjutnya pergi. Waktu aktivitas yang terjadi pada lokasi seperti pada tabel berikut: Aktivitas

Waktu proses (min)

Pemesanan makanan

N(5,1)

Pembayaran

N(7,2)

Pemasakkan

N(10,2)

Fasilitas memasak di dalam mobil tersebut mengakomodasi sampai 8 mobil paling banyak. Bagaimana juga pelanggan meninggalkan dan pergi menuju Café lain di simpang jalan jika 6 mobil berjajar menunggu pada saat pelanggan datang. Pelanggan membutuhkna waktu 1 menit untuk berpindah dari setiap aktivitas menuju aktivitas lainnya. Simulasikan untuk waktu 10 jam. Perkirakan jumlah pelanggan yang dilayani setiap harinya (8 jam kerja) dan perkirakan juga berapa jumlah pelanggan yang hilang akibat persaingan dengan café yang ada di simpang jalan

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

8.

Build – Entities

47

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9.

Build – Arrivals

10.

Build – More Element – Varible (global)

11.

Build – Processing PROCESS Entity Pelanggan

Location Kedatangan

Operation IF Contents(Pintu_m asuk)<=5 THEN Route 1

ROUTING Blk

Output

Destination

Rule

1

Pelanggan

Pintu_m asuk

First 1

2

Pelanggan

EXIT

Move Logic

ELSE BEGIN CSL=CSL+1 Route 2 END Pelanggan

Pintu_m asuk

1

Pelanggan

Pemesanan

First 1

Pelanggan

Pemesanan

Wait n(5,1) m in

1

Pelanggan

Pembayaran

First 1

Move for 1 min Move for 1 min

Pelanggan

Pembayaran

Wait n(7,2) m in

1

Pelanggan

Mobil_m akanan

First 1

Move for 1 min

Pelanggan

Mobil_m akanan

Wait n(10,2)

1

Pelanggan

EXIT

First 1

CSS=CSS+1

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

48

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

2.

Statemen Pengulangan WHILE – DO Baris WHILE – DO merupakan statemen pengulangan kelompok yang berkelanjutan bilamana kondisi kebenaran terjadi. Jika kondisi mengalami kesalahan maka pengulangan akan dihentikan.

LATIHAN 15 Inspektor yang bertugas mengawasi jalannya produksi pada suatu pabrik, hanya mengadakan inspeksi pada kotak saat paling sedikit 3 kotak yang menunggu untuk diinspeksi pada lokasi antrian inspeksi. Pengulangan WHILE – DO digunakan untuk mengecek jika antrian kotak sebanyak 5 atau lebih menunggu untuk diinspeksi.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Location

49

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

8.

Build – Entities

9.

Build – Arrivals

10.

Build – More Element - Varible (global)

11.

Build – Processing PROCESS

Entity

Monitor

Kotak_kosong

Kotak_kosong

Location

Antrian_monitor

Operation

Wip=wip+1

Antrian_kotak

Pembungkusan

ROUTING Blk

1

1

JOIN 1 Monitor

Output

Monitor

Kotak_kosong

Destination

Pembungkusan

Pembungkusan

1

Kotak

Antrian_pengecekan

1

Kotak

Pengecekan

1

Pallet_penuh

Antrian_pengiriman

1

Pallet_penuh

Antrian_pengiriman

Rule

Move Logic

JOIN 1 First 1 First 1

Wait n(5,1) m in Kotak

Antrian_pengecekan

WHILE Contens(Antrian_pengecekan)<=3

Load 1

DO Wait 60 m in Wait n(3,1) m in Pallet_kosong

Pengecekan

Load 1

First 1

RENAME as Pallet_Penuh Pallet_penuh

Pallet_penuh

Pallet_penuh

Pengecekan

Antrian_pengiriman

Gudang_pengirim an

1

UNLOAD 1

Pallet_penuh

Gudang_pengiriman

1

Pallet_kosong

Antrian_pallet

1

Kotak

EXIT

First 1 First 1 First 1

Wait u(5,1) m in Kotak

Pallet_kosong

Gudang_pengirim an

Antrian_pallet

Mnt=mnt+1

Wip=wip-1

1

Pallet_kosong

Pengecekan

First 1 First 1

50

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

12.

Simulation – Run

13.

ProModel Output – General Report

51

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

3.

Statemen Pengulangan DO – WHILE Statemen DO – WHILE mengulang kelompok baris secara berkelanjutan bilamana kondisi yang terjadi adalah benar. Pada pengulangan ini akan dijalankan paling sedikit satu kali, misalkan untuk proses yang dapat dijalankan sebanyak minimal satu kali dan dimungkinkan juga bisa lebih.

LATIHAN 16 Untuk soal pada latihan 7 kita akan memberikan batasan atas pada Work-In-Proses pada pabrik tersebut. Pengulangan DO-WHILE akan digunakan untuk mengecek jika level dari WIP sama dengan atau dibawah lima dan jika coran akan menunggu pada gudang bahan baku. Pengulangan akan dijalankan setiap jam untuk mengecek jika level WIP terjadi kekurangan dibawah 5.

JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Locations

8.

Build – Entities

9.

Build – More Elemen – Variables (global)

52

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

10.

Build – Arrivals

11.

Build – Processing PROCESS

ROUTING

Entity

Location

Operation

Blk

Output

Destination

Rule

Move Logic

Coran

Gudang_bahan

DO

1

Coran

Milling

First 1

Move for 1

Wait 60 min WHILE WIP>=5 Wait 0 WIP=WIP+1 Coran

Milling

Wait n(5,2)

1

Coran

Gerinda

First 1

Move for 1

Coran

Gerinda

Wait U(10,20)

1

Coran

Gudang_produk

First 1

Move for 1

Coran

Gudang_produk

Wait 0

1

Coran

EXIT

WIP=WIP-1 PROD_QTY=PROD_QTY+1

53

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

12.

Simulation – Option

13.

Simulation – Save & Run

14.

ProModel

54

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

4.

Statemen GOTO Baris GOTO akan melompat menuju statemen yang idientifikasi sesuai dengan tulisan yang ditetapkan. Tulisan akan mengikuti aturan normal sesuai nama. Tanda yang ada akan diikuti oleh tulisan.

LATIHAN 17 Berdasarkan latihan 5 dimana Anton pulang diri lebih awal. Hasil dari pelatihan baru disediakan untuk 2 teller yang ada (Amar dan Akbar). Mereka mengalami perubahan dalam waktu pelayanan. Sewaktu-waktu terdapat lebih dari 3 nasabah yang antri untuk dilayani, waktu pelayanan dikurangi menjadi rata-rata 5 menit dengan standar deviasi 2 menit (distribusi normal). Statemen GOTO digunakan untuk melompot pada stetemen tunggu dengan tepat yang tergantung pada jumlah nasabah yang menunggu untuk dilayani dalam antrian tunggu.

JAWAB JAWAB 1.

Tools – AutoBuild

2.

ProModel AutoBuild – New Model

3.

AutoBuild Option – OK

4.

ProModel AutoBuild – OK

5.

General Information

6.

ProModel AutoBuild – OK

7.

Build – Locations

8.

Build – Entities

55

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

9.

Build – Arrivals

10.

Build – Processing PROCESS Entity

Location

Nasabah

Pintu_masuk

Nasabah

Teller

Nasabah

Amar

ROUTING Operation

IF CONTENS(Teller) >3

Blk

Output

Destination

Rule

1

Nasabah

Teller

First 1

1

Nasabah

Am ar

First 1

2

Nasabah

Akbar

First

1

Nasabah

EXIT

First 1

1

Nasabah

EXIT

First 1

Move Logic

THEN GOTO L1 Wait u(10,6) m in L1: Wait n(5,2) m in Nasabah

IF CONTENS(Teller) >3 THEN GOTO L1 Wait u(10,6) m in L1: Wait n(5,2) m in

11.

Simulation – Option

12.

Simulation Save & Run

13.

ProModel Output – General Report

56

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Related Documents

Modul Promodel
February 2021 2
Arena Promodel Flexsim
March 2021 0
Modul
January 2021 4
Modul Spss
January 2021 5
Modul 6
January 2021 3

More Documents from "Daniel RajaGukguk"