Loading documents preview...
NATRIUM BENZOAT ATHAYA INTAN FITRIANI X IPA 7
BAHAN
› Natrium benzoat mempunyai rumus kimia NaC6H5CO2; senyawa ini adalah pengawet makanan yang digunakan secara luas, dengan E number E211. Ini adalah garam natrium dari asam benzoat dan terdapat dalam bentuk ini bila dilarutkan dalam air. Garam benzoat dapat dihasilkan dengan mereaksikan natrium hidroksida (NaOH) bersama asam benzoat (C6H6CO2H). › Nama IUPAC pengawet ini adalah Natrium benzoat. Nama lainnya adalah E211 dan Soda benzoat.
FUNGSI › Natrium benzoat adalah suatu pengawet. Senyawa ini bersifat bakteriostatik dan fungstatik di bawah kondisi asam. Pengawet ini paling luas digunakan dalam makanan asam seperti bumbu salad (cuka), minuman berkarbonasi (asam karbonat) seperti Coca-Coladan produk lainnya, jams dan jus buahbuahan (asam sitrat), acar (cuka), dan bumbu. Natrium benzoat juga digunakan sebagai pengawet obat-obatan dan kosmetika. › Natrium benzoat juga digunakan dalam kembang api sebagai bahan bakar dalam campuran peluit, serbuk yang memancarkan suara bersiul ketika dikompresi ke dalam tabung dan dinyalakan. Bahan bakar ini juga salah satu bahan bakar roket yang tercepat pembakarannya dan memberikan banyak dorongan dan asap.
BAHAN KANDUNGAN
KELEBIHAN › bertindak sebagai pengawet makanan, bahan kimia ini juga digunakan untuk memperpanjang umur simpan pasta gigi, deodoran, obat kumur, sampo, lotion, salep, sirup obat atau pil. Bahan kimia ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau sebagai inhibitor yang bisa mencegah perkaratan logam. Logam kaleng yang berisi pembersih atau makanan cair akan dilapisi natrium benzoat sehingga logam tersebut tidak mengalami korosi. Mesin seperti mesin kendaraan juga dilapisi oleh bahan kimia ini untuk alasan yang sama.
KEKURANGAN › Jika Anda peduli dengan kesehatan diri Anda dari natrium Benzoat ini, disarankan untuk membaca label makanan atau minuman dengan hati-hati. Perhatikan setiap produk yang mengandung asam benzoat, benzena atau benzoat, dan beri perhatian lebih untuk kandungan senyawa asam sitrat, asam askorbat dan vitamin C. Membatasi asupan jus buah olahan (maksudnya jus buah olahan bukan jus buah yang alami) atau minuman ringan juga dapat membantu mengurangi risiko ini, terutama untuk anak-anak yang mungkin rentan terhadap ADHD.