Ninja Cp.pdf

  • Uploaded by: Adit Albert
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ninja Cp.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 10,032
  • Pages: 69
Loading documents preview...
NINJA COPYWRITING “Bagaimana Menulis Kalimat Penawaran Yang Sulit Ditolak Calon Pembeli”

Copywriting. adalah Satu kata yang saya yakin Anda sudah tidak asing mendengar kata ini di telinga Anda sehari hari. Banyak yang menanyakan kepada saya bagaimana menulis copywriting yang baik. Bagaimana teknik menulis copywriting yang bisa ‘menghipnotis’ ratusan pembeli dan meningkatkan konversi penjualan sehingga menghasilkan banyak profit. Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menjelaskan terlebih dahulu lebih detail apa itu copywriting dan bagaimana skill copywriting saat ini sangat dibutuhkan oleh SEMUA jenis bisnis. Jadi, COPYWRITING adalah proses bagaimana menulis sebuah ‘copy’ yang dapat meningkatkan penjualan suatu produk. Anda pasti mengenal slogan “Indomie seleraku” dari Indomie atau slogan “I’m Lovin’ It” dari McDonald’s, bukan? Kedua contoh slogan tersebut hanya sebagian kecil dari banyaknya ruang lingkup yang bisa Anda ketahui dari copy. Kita dapat mengetahui lebih banyak lagi pada landing page, banner, iklan TV, website, brosur, dan marketing tools lainnya. Copywriting dapat mencakup keseluruhan bagian marketing baik dari sisi online maupun offline. Semua elemen marketing pasti membutuhkan KATAKATA yang dapat menarik perhatian dan tentunya MENJUAL. Dalam ebook ini saya akan membagikan beberapa formula serta strategi yang terbukti meningkatkan konversi penjualan.

Ada banyak hal yang bisa anda pelajari terkait teknik copywriting. Tetapi kalau harus memilih 1 dari sekian banyak ilmu, inilah yang paling tidak boleh anda lewatkan:

Meskipun anda punya 1000 template copywriting dalam berbagai aspek, kalau anda tidak punya pola pikir seorang copywriter.. tidak ada artinya. Anda tidak bisa membuat copy yang menjual tanpa memahami ini. Bukan hanya itu… Template akan membuat anda kaku.. dan template bisa kadaluarsa. Tidak demikian dengan mindset. Cara berpikir manusia modern tidak pernah berubah sejak jaman homo-sapiens mulai bermunculan…hingga sekarang. Dengan memiliki pengetahuan ini, anda akan mampu menciptakan copy yang efektif bahkan apabila 1000 tahun ke depan anda masih hidup. Dan ini bisa anda terapkan dimanapun… landing page, sales letter, iklan, konten website…

#1 Copywriting bukan (cuma) penulis Karena jaman dulu media pemasaran hanya tulisan, makanya disebut copy”writing”. Sekarang ada media iklan dan pemasaran berbentuk gambar, video, dan audio.. maka sebagai copywriter tugas anda termasuk membuat konsep gambar dan script dalam video.

Tapi yang terpenting, ini: Mari kita lihat lagi fungsi utama seorang copywriter: membuat copy yang mampu meningkatkan konversi. Artinya anda harus “masuk” ke otak mereka. Kemudian menyalurkan ide-ide yang ada di kepala anda agar diterima oleh mereka. Agar mereka mau mengambil tindakan sesuai yang anda inginkan. Jadi prinsip-prinsip psikologi manusia akan banyak anda temui.

Jangan khawatir, anda tidak perlu jadi psikolog sungguhan. #2 Tidak ada yang peduli dengan anda Egois.. itulah sifat mendasar manusia (dan makhluk hidup lain). Meskipun di pelajaran PPKN kita selalu diberitahu untuk tidak egois… pedulikan orang lain… tapi tetap saja, tidak ada yang peduli dengan anda. Mereka hanya peduli dengan diri sendiri. Mari kita lihat contohnya: Ini adalah contoh copy dari sebuah sales page bisnis sungguhan (nama dan alamat disamarkan). MelekBranding didirikan pada awal tahun 2015 di Bogor, dengan penggagas ide: Muhammad Ichwan. Melek Branding merupakan layanan jasa branding yang dikembangkan dari layanan jasa desain logo yang telah ada dengan brand “Hujroh Design” yang terletak di Cibinong Bogor

Kami melayani jasa desain logo, spanduk, brosur, kartu nama, tagline, company profile, website, dan lain lain. Banyak klien kami dari perusahaan, online shop, komunitas, organisasi yang berasal dari seluruh Indonesia maupun dari luar negeri yang teleh kami tangani.

Ngantuk kan? Siapa sih yang peduli dengan sejarah bisnis kita? Menurut anda.. kalau mereka ingin memesan desain, apakah mereka membutuhkan informasi sejarah, apalagi nama pendiri toko? 99,9% tidak akan membaca.

Berikanlah informasi yang mereka pedulikan. Hanya 2 hal di atas yang perlu anda pahami sebagai seorang copywriter. Dengan bermodalkan kedua pola pikir ini saja sebenarnya anda sudah bisa membuat copy dalam bentuk apapun. Landing page.. sales letter.. email.. iklan.. konten website.. dan masih banyak lagi. Jadi, untuk menyimpulkan bab ini.. ada 4 kesalahan paling mendasar dalam copywriting: 1. Tidak memikirkan apa yang terjadi di pikiran orang lain ketika membaca tulisan anda 2. Terlalu fokus dengan diri sendiri 3. Berbicara ke orang yang salah 4. Membosankan dan sulit dimengerti

Selanjutnya saya akan membahas tentang :

Sebelum kita belajar lebih jauh mengenai COPYWRITING, kita terlebih dahulu harus tahu RULESNYA agar kita mengetahui sampai dimana kita melangkah.

Inilah 3 Rules Copywriting yang WAJIB anda ketahui :

GOAL = Traffic, List, Konversi, Buyer, Recurring.

Kenapa GOAL selalu jadi yang utama setiap Anda merencanakan sesuatu ? Ya, karena GOAL itulah yang membuat kita bergerak. Jadi tentukan dulu GOAL Anda sebelum mempelajari Copywriting. GOAL yang akan Anda tentukan disini adalah GOAL yang berkaitan dengan traffic, List, Konversi, dan Recurring.

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan :

– Tentukan DImana dan berapa Traffik yang akan Anda dapatkan? – Tentukan berapa list akan Anda dapatkan dari traffic tersebut? – Tetapkan berapa banyak konversi dari promosi ke List Anda? – Tentukan berapa banyak yang menjadi buyer dari konversi list Anda? – Terakhir tentukan persentase orang yang recurring atau pembelian dengan transaksi yang sama dari produk Anda?

– Ingin membeli rumah (awalnya ngontrak) – Ingin mengumrohkan atau menghajikan orang tua. – Ingin membeli mobil baru – Ingin menyekolahkan anak ke sekolah favorit – Ingin ….

– Mengajak makan bersama keluarga di café atau restoran – Syukuran dengan anak – anak panti asuhan – Sedekah lebih sering dan lebih banyak – (Silahkan Pikirkan ….)

– Pegang spanduk di pinggir jalan yang bertuliskan”Bulan ini Saya tidak mencapai target omset 100 juta, mohon doanya agar bulan depan bisa tembus omset 100 juta”. Aamiin – Bangun lebih pagi, bekerja lebih giat dan tambah waktu kerja – Ibadah Wajib lebih tepat waktu dan sunnah di rutinkan – (Silahkan Pikirkan ….)

Customer Persona sangat penting dalam sebuah bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan. Kenapa? Karena jika Anda sudah mengetahui Customer Persona dari Bisnis Anda akan sangat membantu sekali dalam membuat Copywriting yang powerfull sehingga bisa mendapatkan konversi yang tinggi

Apakah aktifitas Copywriting itu hanya cukup menulis naskah iklan lalu di publish, selesai?

Tentu tidak sampai disitu, Ada yang lebih penting dari itu semua yanitu membangun interaksi dengan calon customer interaksi berguna untuk membangun kedekatan Ingat! No Raport NO Sales, Jika tidak dekat maka tidak aka nada penjualan.

Maka dari itu bangunlah kedekatan dengan calon pembeli yaitu dengan cara memberikan like terhadap komentar dari orang yang merespon iklan Anda, membalas komentar mereka, dan yang terpenting adalah after sales, karena ini yang sering orang lupa.

Itulah 3 RULES yang harus Anda pahami betul – betul dalam membuat Copywriting yang ciamik dan berkesan.

Ilmu copywriting memang nggak pernah ada matinya untuk dikupas. Bisnis boleh sama, strategi boleh sama, tapi dengan softskill copywriting yang berbeda, hasilnya bisa sangat jauh berbeda. Memang, sentuhan copywriting dalam memoles penawaran dan konten tidak pernah meleset. Hasilnya pasti selalu oye. Buat Anda yang gemar menulis Copywriting, tentu sudah paham bahwa teknik yang satu ini selalu memberi nilai lebih pada bisnis Anda. Copywriting yang baik akan menghipnotis calon buyer / pembeli Anda dan membuka peluang yang lebih baik untuk konversi yang lebih besar. Berani menerapkannya??

Contek Habis 8 Headline Copywriting Yang Paling Laris Ini Headline bisa dibilang adalah salesnya si sales letter. Sebelum masuk ke konten dan call to action, pastikan dulu Headline Anda sudah cukup memikat calon pembeli. Dengan headline yang keren, Copywriting Anda sudah bisa disebut 50% sukses. Jadi, ayo kita contek habis- habisan headline Copywriting yang paling laris ini. Coba dan praktekkan ya

1. Pola Meremehkan – Pembuktian Copywriting dengan pola meremehkan – membuktikan ini selalu menarik perhatian karena menampilkan efek from zero to hero kepada pembaca. Contoh dari headline ini sebagai berikut : – “Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya mulai bergerak, mereka sangat TAKJUB luar biasa”. – “Mereka tertawa ketika Saya duduk di depan piano, tapi BUNGKAM ketika Saya mulai memainkannya”. – “Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan, setelah mencoba, mereka PANIK LUAR BIASA serta takut kehabisan.” Untuk memberikan efek yang lebih dahsyat, Anda dapat memberikan penekanan dengan cara memberi bold / cetak tebal atau kapital pada kata tertentu.

2. “Siapa lagi yang mau…?” #Headline tulisan seperti ini menyatakan bahwa Anda itu belum pernah merasakannya. Jadi, kalau mau mendapatkan yang ‘enak- enak’, harus dicoba dulu dong, hehehe.. Contohnya begini : – “Siapa lagi yang mau mendapatkan bonus jutaan rupiah setiap hari?” – “Siapa lagi yang mau bikin pasangan klepek- klepek setiap malam?” – “Siapa lagi yang mau jalan - jalan dibayarin dan dapat bonus harian?” – ‘’Siapa lagi yang mau punya kulit wajah cantik berseri, sehat dan glowing?” Gampang buatnya, kan? 3. Headline Menunjukkan Pengalaman Pribadi Pengalaman sensasional sudah pasti menarik perhatian. Headline seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya seorang calon pembeli bahwa si pemilik produk ini memang benar- benar kredibel dan sudah menguasai trik / produk yang dijualnya. Contohnya seperti ini : – “Ini Dia Cara Saya Menghemat Ratusan Juta Rupiah Setahun hanya dengan Cara Sederhana”. – “Trik yang Saya bagikan gratis ini sudah membuat Saya mendadak jadi jutawan”. Pola yang bisa dipakai “Cara Saya… 4. Headline Menantang dan Membuat Anda Memikirkan Resiko Jenis headline seperti ini sedikit provokatif dan membuat calon pembeli langsung berpikir. Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak dengan trik ini. Contohnya seperti ini : – “Apakah Anda sudah mempersiapkan Masa Tua Anda?” – “Jika tiba- tiba Anda meninggal dunia, bagaimana dengan keluarga tercinta Anda?” – “Kesempatan tidak datang dua kali, yakin Anda akan menolaknya?”

5. Headline Pengalaman Sensasional Anda memiliki pengalaman sensasional dalam hidup Anda? Jika iya, Maka anda bisa menyulapnya menjadi headline yang mematikan. Headline tipe ini biasanya berupa suatu urutan kejadian. Si penulis menggambarkan dalam copywritingnya tentang kisahnya yang dulu sempat terpuruk, lalu bangkit dan akhirnya berhasilnya. Contek ini : – “Bagaimana Saya Mengubah Perusahaan yang dulu Bobrok menjadi Perusahaan yang Paling Diperhitungkan Saat ini”. – “Begini cara saya bertransformasi dari zero konversi menjadi master closing terbaik saat ini”. 6. Headline Sederhana dan Berisi Manfaat Besar Headline yang ini cukup to the point dan dikenal simpel. Tidak perlu kata- kata bombastis, tapi langsung memuat manfaat yang dapat diperoleh si pengguna. Contohnya adalah … – “Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya dalam 3 hari”. – “Software untuk Meningkatkan Penghasilan Anda 300% dalam Sebulan”. – “Skin Care Herbal Membuat Putih Alami dalam 14 Hari Pasti Terbukti”.

7. Headline “Jika Anda…., Anda Bisa…” Headline secara langsung mengarahkan pembaca untuk dapat merubah atau memperbaiki cara kerjanya, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang optimal. Langsung contek deh ya : – “Jika Anda menguasai trik #affiliate ini, Anda bisa meraup jutaan rupiah hanya dalam waktu seminggu.” – “Jika Anda memakai produk ini secara teratur, Anda bisa menurunkan berat badan hingga 10kg dalam satu bulan.”

8. Menggunakan Kata Ajaib Beberapa kata yang Saya sebut dalam kata ajaib ini antara lain seperti ‘rahasia’, ‘ajaib’, ‘ampuh’ dan kata- kata sejenis lainnya. Deretan kata- kata ini cukup mantab efeknya untuk membuat pembaca mendalami sales letter Anda karena merasa penasaran sekaligus tergoda. Mau coba? Intip contoh ini deh : – “Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa, Saya bisa menghasilkan jutaan rupiah perhari”. – “Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai mesin uang kini terungkap!” – “Ampuh, baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung turun” Ingat dulu kalau dalam Copywriting itu… Sebelum praktek ingat dulu beberapa point penting dari teknik menulis copy yang dianjurkan ya : – Boleh hiperbola, tapi jangan terlalu lebay dan jangan bohong, karena justru membuat calon buyer Anda lari dan meragukan kualitas produk / jasa Anda sekaligus merusak reputasi Anda dalam jangka panjang. – Jika memang Anda mengklaim pengalaman dan manfaat, jangan dilebihlebihkan atau berpura- pura, sehingga tidak menipu calon buyer. Akan lebih

Tulis dan isi kotak dibawah ini

Meningkatkan skill menulis itu penting. Terutama untuk orang-orang yang bekerja dan behubungan dengan menulis atau yang baru memulai blogging. Tapi, kata-kata itu terkadang rumit karena bukan hal yang mudah untuk merangkainya menjadi satu kalimat yang masuk akal, terdengar bagus, dan membuat pembaca merasakan sesuatu. Sebagai marketer, meningkatkan skill menulis juga perlu diperhatikan dan dikembangkan (karena sebagai marketer, Anda sebaiknya juga harus bisa menulis). Mengapa penting? Bisa dibayangkan Anda yang bekerja sebagai seorang marketer tapi tidak mampu menyampaikan pesan kepada calon prospek atau customer Anda dengan baik? Ini akan mempengaruhi bisnis Anda ke depan terutama pada kegiatan promosi. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menemukan gaya menulis yang cocok untuk Anda, mengembangkan vocabulary, meminta feedback serta mendengarkan, dan mempraktikkannya. Kali ini saya akan mengajak Anda untuk meningkatkan skill menulis dengan menggunakan berbagai tools yang bermanfaat berikut. Mari segera kita mulai bahas! Meningkatkan Skill Menulis dengan 3 Tools ini! Berikut ini ada berbagai tools yang akan membantu Anda dalam meningkatkan skill menulis dan Anda tidak perlu bingung lagi untuk mencari ke sana kemari dengan searching di internet, cukup pilih dan praktikkan!

1. Daily Page “Salah satu penghalang bagi penulis adalah comforting lie yang kita sampaikan pada diri kita sendiri untuk berhenti menulis dan melakukan hal lainnya, hal yang lebih baik.” Kata Beth Dunn, HubSpot UX writer & editor. “Kalau jari-jari Anda masih bisa digerakkan, tandanya Anda masih bisa menulis. Duduklah pada waktu yang sama setiap hari dan mulailah mengetik.” Lanjutnya. Anda ingin membiasakan diri untuk menulis setiap hari tapi tidak tahu apa yang harus ditulis? Daily Page akan memberikan dorongan untuk Anda untuk menulis setiap pagi. Bukan hanya itu, Anda memiliki sepanjang hari itu untuk menulis respon, dan Anda dapat menshare atau menyimpannya untuk pribadi.

2. 750 Words Cara lain meningkatkan skill menulis Anda adalah lakukan latihan “pompa otak” menggunakan tools seperti 750 Words. “Memompa otak” artinya menyalurkan apa yang ada dalam kepala Anda ke atas kertas tanpa harus takut menyampaikan ide dan hal pribadi.

Ini bukan soal blogging atau mengupdate status, ini tentang Anda. Tulis apa pun yang diinginkan pada akun pribadi Anda, tanpa perlu mencantumkan judul content atau tag topik Anda atau share dengan temanteman Anda. Yang dapat dilakukan oleh tool ini adalah mentracking berapa jumlah kata yang Anda tulis, sekitar 750 kata (3 pages). Tool ini dimodifikasi seperti game, yang akan memberikan kesenangan kepada Anda. Anda akan mendapat poin karena menulis. 2 poin jika menulis 750 kata dan poin lebih jika Anda menulis secara konsisten. Dan setiap Anda menulis, Anda akan melihat statistik keren yang menunjukkan berapa lama Anda menghabiskan waktu untuk menulis.

3. Trello Menulis secara efisien dan terorganisir dengan baik adalah bagian dari cara meningkatkan skill menulis yang baik. Gunakan tool seperti Trello untuk mengoleksi ide content, membaginya ke anggota tim Anda, menentukan deadline, berkolaborasi dengan anggota tim lainnya, mentracking progress, dan memindahkan ide-ide dari konsep sampai ke penyelesaian. Disini, kami menambahkan semua ide post blog ke Trello, mengubah semua ide ke dalam bentuk card dan kami kembangkan dengan memberikan note. Setelah itu kami pindahkan dari list dengan drag & drop.

Tools Mana yang Anda Pilih? Dari ketiga tools yang saya sebutkan diatas kira-kira mana yang ingin Anda coba terlebih dulu? Apa pun yang dipilih semoga tools di atas dapat membantu Anda dalam meningkatkan skill menulis menjadi lebih baik dan menciptakan content berkualitas! Perlu diingat, meningkatkan skill menulis memang perlu terus diasah dan semua perlu proses. Tidak masalah jika Anda sebagai seorang marketer belum bisa menghasilkan tulisan yang baik, yang terpenting adalah tetap tekun berlatih dan hasilnya pasti akan terlihat cepat atau lambat! --

1. Before – After – Bridge Before – kondisi saat ini After – kondisi masa depan yang diimpikan Bridge – cara sampai ke kondisi masa depan

Contoh Kalimatnya : Kenaikan gaji tahunan paling sekitar 10%. Bayangkan jika Anda bisa mendapatkan 50 – 100% kenaikan gaji. Ini caranya >> www…

2. Problem – Agitate – Solve Problem – identifikasi masalahnya Agitate – goyangkan masalahnya Solve – pecahkan masalahnya

Contoh Kalimatnya : Kesulitan menghadapi persaingan bisnis ? Biarkan hal itu terus terjadi atau mulailah menjadi pembisnis handal. Temukan caranya di sini >> www…

3. Tunjukkan manfaatnya Tuliskan manfaat yang akan didapat setelah membaca link Anda.

Contoh Kalimatnya : Panduan yang akan membuat Anda tampil percaya diri dan efektif di hadapan audiens. >> www…

4. 4C – Clear – Concise – Compelling – Credible Tulis dengan jelas, singkat, temukan sisi menarik yang dapat ditonjolkan, dan kredibel (yang ditulis dapat diwujudkan).

Contoh Kalimatnya : Cara menurunkan berat badan 7 kg dalam 21 hari. Saya telah membuktikannya… >> www…

5. 4U Useful – Urgent – Unique – Ultra-specific Useful – bermanfaat bagi pembaca Urgent – mendesak Unique – unik Ultra-spesifik – sangat spesifik

Contoh Kalimatnya : Webinar Jumat : Menjawab segala pertanyaan Anda seputar Internet Marketing, selama apapun waktu yang diperlukan. Tersisa 5 kursi lagi. >> www….

6. Attention – Interest – Desire – Action (AIDA) Attention – tarik perhatian pembaca Interest – informasi yang menarik bagi pembaca Desire – manfaat produk/jasa/ide dan buktinya Action – minta respon

Contoh Kalimatnya : Segera terbit! Ebook terbaru kami “Ninja Copywriting”, Bagaimana membuat kaliamat penawaran yang sulit ditolak oleh calon pembeli disertai gambar menarik dan berkesan sehingga efektif dalam melakukan promosi. Ingin menjadi orang pertama yang memilikinya? >> www…

7. 5 Keberatan Dasar – Saya tidak punya cukup waktu – Saya tidak punya cukup uang – Itu tidak akan berhasil untukku – Saya tidak percaya padamu – Saya tidak memerlukannya

Contoh Kalimatnya : Jika Anda bisa menjawab salah satunya saja, peluang diklik menjadi lebih besar. Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan jualan Anda dan melejitkan bisnis Anda >> www…

8. 3 Alasan Mengapa – mengapa Anda yang terbaik? – mengapa kami bisa percaya Anda? – mengapa harus membeli sekarang?

Contoh Kalimatnya : Dipakai oleh 80% profesional di bidang …. >>> www…

9. Star – Chain – Hook Star – karakter, bisa produk, jasa, ide Chain – serangkaian fakta, alasan, atau manfaat

Hook – call to action Contoh Kalimatnya : Gampang dipraktekkan, terstruktur, dan hemat waktu. Cara terbaik meningkatkan keterampilan Anda melakukan dialog promosi >> www…

10. Jadi kenapa? Lantas? Terus? Inilah salah satu contoh Penggunaan Kata Lantas dalam sebuah kalimat.

Contoh Kalimatnya : Pisau kami paling tajam. Lantas? Sehingga, Anda bisa memotong lebih cepat dan menghemat waktu tentunya. >> www…

11. Buat Daftar Inilah salah satu contoh untuk membangun list daftar.

Contoh Kalimatnya : Inilah 5 cara menurunkan berat badan tanpa kelaparan >> www…

12. Awareness – Comprehension – Conviction – Action (ACCA) Awareness – Tampilkan situasi atau masalahnya Comprehension – Bantu pembaca untuk memahami bagaimana masalah tersebut mempengaruhi mereka. Jelaskan bahwa Anda bisa memberi solusi. Conviction – Buat keinginan dan keyakinan pada pembaca untuk memakai solusi Anda. Action – Call to action

Contoh Kalimatnya : Bagaimana cara sebagian profesional mendesain slide presentasi mereka tetap keren di sela-sela kesibukan mereka? Koleksi template PowerPoint MasterPresentasi.com. Bergabung dengan mereka sekarang. >> www…

13. The 1 – 2 – 3 – 4 Formula for Persuasive Copy 1. What I’ve got for you 2. What it’s going to do for you 3. Who am I? 4. What you need to do next

Contoh Kalimatnya : Pukau audiens Anda dengan template PowerPoint keren ini. Gratis bagi pembaca MasterPresentasi >> www….

14. The Approach Formula Arrive at the problem – tunjukkan masalahnya Propose a solution – usulkan solusi Persuade the reader why your solution will work – yakinkan bahwa solusi Anda akan berhasil Reassure that you and your solution can be trusted – yakinkan kembali Orchestrate an opportune opportunity to sell – ciptakan kesempatan yang tepat untuk menjual

Ask for the order (or response) – minta respon atau pembelian Teknik ini biasanya dipakai oleh telemarketer. Untuk sampai di bagian akhir diperlukan tahapan-tahapan untuk membentuk kepercayaan orang. Untuk di sosial media perlu penyesuaian mengingat beberapa menerapkan pembatasan karakter.

Contoh Kalimatnya : Membuat slide video yang memikat perlu waktu. Kecuali Anda sudah memiliki koleksi template dari video Template promosi BuzzVideo. Banyak profesional yang telah menggunakannya. Anda pun bisa menjadi bagian dari mereka. Miliki segera di sini >> www…

15. Write to a person Good advertising is written from one person to another. Quote di atas berasal dari Fairfax Cone, seorang ahli copywriting. Temukan siapa pembaca ideal atau potensial Anda (gunakan buyer persona) dan menulislah untuk mereka.

Contoh Kalimatnya : Ingin meningkatkan penjualan dengan konten marketing? Temukan caranya di sini >> www…

Nah, demikianlah 15 teknik copywriting yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan klik di media sosial. Anda tidak perlu memakai semuanya, pilih satu atau dua yang dirasa cocok dan kuasai teknik tersebut. Dan siap-siaplah kebanjiran pengunjung dari media sosial.

Kali ini saya ingin berbagi tentang Bagaimana Penawaran kita Sulit Ditolak oleh Pelanggan. Kali ini tidak secara spesifik tentang proses pembuatannya, tapi lebih kepada framework yang tepat agar Penawaran kamu benar-benar sulit ditolak oleh pelanggan.

Seperti biasa, saya akan menjelaskannya poin per poin.. Yuk, kita mulai!

1.

Pastikan kamu menawarkan kepada Target Market yang Tepat Hehe ya, iyalah. Sebagus-bagusnya penawaran yang kamu buat dengan teknik ini-itu, pola bahasa hypnotic, semantic, mesin tik, keripik, kalau itu bukan Target Market Produk kamu, ya dia pasti nolak hehe..

Contoh: kamu jualan Aki Mobil ke orang yang masih punya motor. Mau pakai strategi apapun, sampai Linkin Park bikin lagu Religi juga dia ga beli. Karena itu bukan target market kamu

Memaksakan menjual produk kepada Target Market yang Tidak Tepat adalah sebuah kekonyolan. Dari awal mesti tetapkan. Produk kita ini, akan sangat-sangat bermanfaat buat siapa. Orang-orangnya itu seperti apa. Profesinya, Hobby-nya, Penghasilannya, dll..

Contohnya, misalkan kami menjual Ebook premium “Whatsapp Marketing Secrets”

Sejak awal kami sudah tentukan, target market kita adalah: – Para Online shop / marketer yang ingin mengoptimalkan dan mengoptimasi Whatsapp mereka sehingga meningkatkan penjualannya.



Pelaku Pejual Online yang ingin merekrut, dan menjaring prospek, dll.

Kalau ada orang-orang lain diluar target market ini yang membeli, ya kami anggap bonusnya aja.

Tapi kalau dari kami yang kami fokuskan adalah mereka, karena kami tahu persis, kalau kami tawarkan produk kami kepada mereka. Mereka dapat memanfaatkannya dengan baik dan akan meningkatkan penjualan mereka secara luar biasa..

Yuk kita kembali ke usaha kamu, Kira-kira siapa target market kamu? Siapa yang harus kamu fokuskan?

Kalau belum, Ayo coba pikirkan! Kalau sudah ketemu Target Marketnya… Mari lanjutkan membaca…

2.

Value > Price . Kalau sudah tahu Target Market yang membutuhkan Produk Anda, supaya mereka tidak menolak produk yang Anda tawarkan, ingat baik-baik rumus ini…

Apapun yang Anda tawarkan… Apapun jualan Anda… Pastikan satu hal…

Manfaat / Benefit yang mereka dapatkan Lebih Besar dari Uang yang akan mereka bayarkan kepada Anda…

Ini bukan hanya bicara soal Anda tambahin kata-kata Senilai sekian Ratus Ribu atau Sekian Juta Rupiah di penawaran Anda.. Nggak,, Nggak.. Ini lebih dari itu..

Tapi bagaimana si pelanggan Tahu Betul bahwa kalau dia membeli produk Anda dia akan mendapatkan Manfaat yang Luar Biasa lebih dari uang yang dia keluarkan… Nah, kalau sekarang Anda merasa bahwa produk Anda dari segi Value lebih Rendah dari Harga yang pelanggan bayarkan, ya sekarang tugas Anda untuk berpikir untuk Tambahin lagi Value-nya, Tambahin lagi Benefitnya.. atau, tambahin lagi Bonusnya… Sampai disini nangkep? hehe… Saya kasih contoh lagi ya, biar lebih paham..

Lanjut contoh yang tadi, ketika saya dan Team ingin melaunching Ebook Whatsapp Marketing Secrets, Kami sudah berpikir bahwa kami akan memberikan kurang lebih 3 Bonus yang sangat bernilai yaitu: 1. 95 Template Desain DP BBM 2. Template SOP (Standart Operating Procedures) 3. Channel Telegram Private (Khusus Pembeli Ebook Whatsapp Marketing Secrets) Wah benar-benar Luar Biasa kan?? Tapi karena menggunakan rumus Values > Price tadi.. Kami menambahkan lagi Value kepada mereka yang membeli produk kami nanti, yaitu: - PLR Video 1000 Fans In 2 Days (Panduan Mengoptimalkan Facebook) Tidak hanya itu kami juga akan memberikan: Kesempatan Bagi Anda menjadi reseller VIP produk ebook ini.

Nah dengan Value Sebanyak itu, kira-kira berapa harga yang tepat untuk ditawarkan kepada target market kita?

Teman-teman saya mengatakan bahwa harga Rp. 245.000,- adalah harga yang sangat murah untuk mendapatkan itu semua..

Tapi kami akan melakukan hal yang lebih edann lagi…

Kami akan tawarkan Semua Value tadi di harga Rp 98.000 Sajaaaa… Hehehe… Susah nolaknya kan? Hehe

Tapi tunggu dulu, ada 1 hal lagi penting yang bisa membuat orang action sekarang juga…

Apa itu?

3.

Limited Offer Kalau Anda sudah menawarkan kepada Target Market Anda dan Anda sudah menyiapkan Value yang lebih besar dari uang yang mereka bayarkan,, Agar mereka langsung Take Action sekarang juga, beritahu mereka bahwa penawaran ini terbatas hanya untuk sekian orang saja…

Supaya orang-orang benar Trust kepada Anda, ketika Anda sudah memberikan limit tertentu, pastikan Anda benar-benar tidak melanggarnya juga … Contoh kalau Anda mengatakan bahwa Khusus untuk 30 orang Pertama Anda cukup membayar Rp 98.000 saja…

Ketika orang ke 31 ingin membeli, maka Anda harus memberikan penawaran yang berbeda, misalnya mengembalikannya ke harga normal.. Nangkep sampai disini?

Oke.. saya udah pegel ngetiknya nih… Sekarang giliran Anda… Anda sudah tahu ilmunya tinggal Anda mengaplikasikannya di bisnis Anda masing-masing… Kalau sekedar baca, Anda hanya dapat pengetahuan Kalau dipraktikkan, Anda akan mendapatkan penjualan gila-gilaan…

Teknik closing adalah serangkaian teknik dan strategi untuk mendorong calon pembeli melakukan transaksi. Kunci keberhasilan teknik closing ini terlihat dari si pembeli sudah melakukan transaksi atau belum. Teknik ini sangat penting untuk dilakukan , karena seringkali kendala penjualan ada disini. Sudah promosi panjang-lebar, sudah jualan kesana-kemari, tetapi closingnya masih segitu gitu aja dan tergolong rendah. Inilah Syaratnya terjadinya closing setiap hari adalah punya *KOLAM PROSPEK YANG BESAR * atau punya *DATABASE* calon pembeli yang banyak kedua hal ini jika dipadukan hasilnya akan sangat luar biasa..

Pola ini jika dipadukan akan membuat closing penjualan Anda tejadi dengan terus-menerus Tidak hanya bisa closing setiap hari, bahkan dalam sehari bisa CLOSING BERKALIKALI.

Kenapa teknik closing itu penting? Kenapa penting, karena dengan adanya teknik closing, Anda bisa menghasilkan penjualan lebih cepat, lebih banyak dan lebih rutin.

Teknik closing bertujuan untuk meyakinkan pelanggan tentang apa yang kita jual, harapannya pembeli menjadi yakin dan langsung melakukan transaksi.

Teknik closing bertujuan untuk mengatasi penundaan. Ini cara penting agar Anda bisa memperoleh penjualan lebih cepat.

Anda bisa mengunci pelanggan dengan teknik closing, maksud mengunci disini adalah membuat konsumen tetap membeli ke Anda.

Saya akan berikan banyak kasus dan contoh dialog closing. Yukk simak. Berikut ini beberapa kondisi yang biasanya terjadi di lapangan dan membutuhkan teknik closing. Saya akan banyak membahas dalam studi kasus agar lebih praktis dan mudah dipahami. Yuk kita pelajari satu per satu kasusnya.

1. Jika Anda adalah penjual produk herbal, maka Anda perlu mengedukasi tentang manfaat herbalnya, jangan langsung jualan. 2. Jika Anda adalah agen perencanaan keuangan (financial planner), Anda perlu melakukan presentasi ke prospek, menjelaskan apa manfaat jika mengikuti programnya dan kerugian jika tidak mengikuti program nya. --

Kendala Closing : Konsumen menunda pembelian Teknik Closing : Gunakan teknik besok harga naik

Teknik ini sederhana, Anda perlu menerapkan konsep motivasi konsumen FEAR MOTIVATION.

“Konsumen biasanya takut jika mengalami kerugian”.

Contoh kasus disini bisa dijawab dengan cara menginfokan harga akan naik atau promosi akan ditutup, sehingga jika konsumen tidak membeli, potensinya malah rugi (kenapa ga beli pas lebih murah).

Pembeli : Mas, jual Ebook Premium Whatsapp Marketing Secrets ? Penjual : Iya Mbak, saya Jual dan saya penulisnya sendiri, ada yang bisa dibantu? Rencananya mau beli ebook ini ya mbak? Pembeli : iya, betul mas, saya berencana membeli ebook tersebut Penjual : Kalau boleh saya tahu, Mbak ingin membeli kapan? Pembeli : Bulan depan pas ada dana lebih (calon pembeli menunda) Penjual : Wah kebetulan, hari ini sedang ada harga khusus Pembeli : Oh gtu, kalau minggu depan saja bagaimana? Penjual : Mohon maaf mbak, minggu depan harganya sudah naik. Pembeli : Oh baiklah kalau begitu, saya tranfer saja, tapi agak malaman ya mas

Penjual : Baik mbak, nanti jika sudah transfer mohon infokan alamat emailnya ya. Pembeli : Oke, terima kasih ya. Bisa minta no reknya?

Deal Closing

--

Kendala Closing : Konsumen belum merasa perlu Teknik Closing: Gunakan teknik PEMBUKTIAN

Penjelasan: Anda perlu memberitahukan bukti-bukti dari produk Anda.

Misalnya: 1. 2. 3. 4.

Sudah terjual berapa atau sudah dipesan berapa. Infokan testimoni pengguna. Posting foto tumpukan resi dan produk (kalau ada). Kasih foto pembeli-pembeli yang membeli ebook ini (untuk penjual online).

Pembeli : Mas, mau tanya, jual Ebook WMS kah? Penjual : Halo mbak, iya betul sekali, saya jual. ada yang bisa saya bantu Pembeli : Bisa lihat contoh gambaran isi ebooknya mas? Penjual : Ini ya mbak Gambaran isi ebooknya.

Pembeli : Wow Bonusnya lumayan gurih ya mas? Penjual : iya, betull sekali mbak, karena isinya lumayan bagus, Alhamdulillah sudah terjual Ratusan Ebook Ini untuk beberapa testimoninya ya mbak > kasih lihat testimoninya Pembeli : Baik Mas, harganya berapa, ada rek BCA? Penjual : Ada mbak, mohon tunggu ya.

Closing!

--

STUDI KASUS 3 : KONSUMEN TIDAK ADA KABAR Kendala Closing : Konsumen tidak ada kabar Teknik Closing : Lakukan follow up dengan teknik pilihan

Penjelasan: Kuncinya di Follow up : Follow up bertujuan untuk mengingatkan calon pembeli untuk melakukan transaksi pembayaran Teknik closing yang bisa Anda gunakan saat melakukan follow up adalah teknik pilihan. Teknik follow up juga ada cara yang salah ada yang benar. Contoh yang salah seperti ini.

TEKNIK FOLLOW UP YANG SALAH Penjual : Siang Bu Pembeli : Selamat siang Penjual : Bagaimana jadi beli produknya ga? Pembeli : Hmm... seperti tidak dulu ya Penjual : Oh gtuu. ( nyesek... )

Gagal closing ...

TEKNIK FOLLOW UP YANG BENAR Penjual : Selamat siang Ibu Vika (Ramah dan sebut nama) Pembeli : Selamat siang Mas Ichwan. Penjual : Saya ingin mengkonfirmasi tentang pembelian Ibu minggu lalu Pembeli : Iya bagaimana mas? Penjual : Rencananya mau transfer melalui Mandiri atau BCA? Pembeli : Mungkin via BCA saja, bisa minta no rekeningnya? Penjual : ini ya bu.

Deal closing!

Kebayang kan dengan teknik follow up melalui pilihan? Intinya gunakan cara follow up tanpa memberi opsi “tidak” melainkan gunakan opsi pilihan. Pilihan bisa bermacam-macam.

Misalnya: Ingin transfer via Bank A atau Bank B? Rencananya mau membeli produk A atau B? Mau beli jumlah satuan atau paketan? Inti dari tenik closing melalui follow up ini adalah tidak memberi ruang untuk penundaan dan “tidak” Sudah kebayang kan ?

STUDI KASUS 4: SUDAH ORDER TAPI BELUM TRANSFER Sering kejadian seperti ini, nih. Sudah order tetapi lama banget tidak transfertransfer. Lama nunggunya sampai lupa, hahaha. Lama nunggunya sampai sudah habis masa promonya.

Cara mengatasinya: Nah, sebagai penjual yang serius jualan, kita harus membuat catatan, siapa-siapa saja yang sudah order tetapi belum transfer sehingga jelas daftarnya. Selanjutnya, Anda perlu melakukan follow up. Beberapa tips praktis untuk follow up adalah sebagai berikut: Follow up harus dengan japri (personal chat) jangan massal. Follow up-nya harus menyapa dengan nama pribadinya. Jangan sekedar “Bro” atau “Sist”. Karena dengan menyebut nama, chat-nya akan terasa lebih dekat dan personal

Follow up nya menggunakan teknik closing, misalnya seperti contoh di bawah ini: Penjual : “Selamat siang, Mbak Retno!” Pembeli: “Selamat siang” Penjual: “Terima kasih sudah melakukan pemesanan produk A. Untuk mempercepat proses pengiriman, rencananya pembayaran pagi ini atau siang? Kebetulan ingin kami data.“

mau

melakukan

Pembeli: “Ohiya, saya lupa. Terima kasih sudah mengingatkan, pagi saja ya mas.” Penjual: “Baik, terima kasih konfirmasinya. Nanti jika sudah transfer mohon kasih kabar ya, Mbak, agar segera kami bantu proses pengirimannya” Pembeli: “Baik, terima kasih, ya. Akan saya transfer pagi ini mas.”

Step Berikutnya Jika calon pembeli sudah menunjukkan tanda mau membeli, maka closing tinggal selangkah lagi. Beberapa teknik closing yang bisa dilakukan: 1. Closing Dengan Alternatif Memberikan 2 alternatif produk untuk dipilih.  Jadi beli yang warna merah atau hitam ?  Jadi beli kaos yang type L atau M ?  Produknya dikirim ke mana ? Ke rumah atau kantor ?

2. Closing Dengan Asumsi Atau Kondisi Memberi asumsi atau kondisi tertentu ke calon pembeli untuk menentukan pilihan  Jika kami bisa memperpanjang masa garansi, apakah Ibuk akan memesan?

 Kami akan menelpon dulu ke gudang untuk menanyakan apakah stocknya masih ada, kalau masih ada kami akan segera kirimkan ke Ibuk  Jika kami bisa memperbaiki packingnya berapa banyak yang akan Ibuk pesan?

3. Closing Dengan Memberi Batas Waktu Closing dengan memberikan batas waktu pembelian. Menimbulkan “rush” di benak calon pembeli.  Promo hanya berlaku untuk HARI INI SAJA  Mulai besok harga naik 2x lipat  Tahun 2021 sudah tidak diproduksi lagi

4. Closing Dengan Mengutamakan Keterbatasan Stok Closing dengan mengedepankan keterbatasan stok.  Stok kami sangat terbatas. Bila tidak segera membeli, dipastikan kehabisan.  Diskon besar-besaran hanya untuk 10 pembeli pertama

5. Closing Dengan Tambahan Reward Closing dengan memberikan tambahan diskon atau hadiah  Khusus untuk Anda, saya berikan Powerbank secara GRATIS!  Karena Anda sudah jadi customer setia kami, untuk pembelian berikutnya kami beri promo FREE ongkos kirim…

6. Closing Dengan Ancaman Kenaikan Harga Closing dengan ancaman kenaikan harga  Mulai bulan depan akan datang stok baru dengan harga baru.  Bulan depan ada kenaikan harga. Pre order (PO) sekarang, bayar DP 50%, barang dikirim bulan depan.

Nah, sampai sini sudah makin jelas kan tentang teknik closing... Saya sengaja membahas dalam studi-studi kasus sehingga bisa menolong teman2 dengan cara-cara yang lebih praktis. Harapannya setelah teman2 menguasai beberapa teknik ini, Anda bisa TEMBUS CLOSING SETIAP HARI ya Anda juga perlu melatih terus cara closing ini, sehingga semakin diasah Anda akan semakin terlatih menghadapi banyak kasus-kasus seperti ini Perbanyak belajar, perbanyak latihan... Semakin Anda sering latihan, semakin Anda menguasai teknik closing… Semakin Anda menguasai teknik closing semakin kencang penjualan Anda...

    



Tahukah kamu ? 83% penjualan terjadi karena orang menyukai penjualnya, bukan semata-mata karena produknya (Kerry L Johnson. Magic Sales). Semenarik apapun produkmu, jika calon konsumen tak menyukaimu maka semua itu akan jadi sia – sia. Lalu bagaimana caranya agar calon konsumen menyukai kita dan mau menyimak setiap pesan yang akan kita sampaikan? Nah, urusan suka dan tidak suka, percaya atau tidak percaya letaknya ada dibawah alam sadar. Disinilah pentingnya teknik Induksi agar kita bisa masuk ke alam bawah sadar target kita. Namun sebelum kita masuk kedalam 7 Teknik Induksi lebih dalam, kita harus memahami teknik dasar untuk menciptakan anggukan universal agar kita dapat menggiring ke tahap Induksi,yaitu: Gunakanlah Bahasa Milton (Hypnosis) yaitu bahasa yang digunakan untuk menggiring pembaca ke dalam kondisi, setuju, bingung, shock atau bahkan penasaran. Bahasa ini biasanya bersifat generalisasi atau bahkan tidak spesifik agar bisa masuk ke seluruh target.

Contoh : a. Bayangkan anda sedang rileks di pantai. (X) b. Bayangkan anda sedang Rileks di suatu tempat. (√)

Mengapa saya beri tanda silang untuk kalimat A? Karena belum tentu pantai adalah tempat rileks untuk semua orang. Bila seperti ini, kita akan gagal untuk menciptakan anggukan universal karena adanya penolakan. Sedangkan kalimat B lebih general dan bisa diterima semua pihak.

1. Pacing Leading Sebelum kita arahkan target menuju keinginan kita, sebaiknya kita bangun keakraban terlebih dahulu. Inilah yang dimaksud dengan pacing. Pacing adalah membangun kesamaan, baik secara inderawi (Visual-AuditoriKinestatik), minat,keadaan,tren, sehingga membuat target merasa akrab dan timbul kepercayaan. Contoh : Apakah anda pernah merasa disudutkan dalam suatu masalah? Padahal anda niat untuk menolong tapi tetap anda yang disalahkan… Padahal anda sudah mengalah tapi tetap anda disudutkan… Pada kalimat diatas terlihat bahwa sang pembicara sedang membangun kesamaan dengan para pendengarnya.

2. Naturally Pernahkah kamu terbawa dalam alur cerita atau kronologis dalam suatu kejadian, yang diceritakan kembali baik melalui lisan atau tulisan yang menggiring kamu untuk mengikuti ceritanya tanpa putus ? Jika pernah, kamu sedang dibawa oleh teknik induksi Naturally. Jadi teknik induksi Naturally adalah menceritakan kronologis suatu kejadian, proses atau peristiwa yang menggiring si pendengar atau pembaca untuk mengikuti alur tanpa putus. Contoh : Kalo ngomongin malam jumat gue jadi inget kejadian malem jumat yang lalu, waktu itu gue baru balik lembur dari kantor. Ya sekitar jam 8malem lah gue memutuskan pulang kerumah. Kebetulan karena udah jam 8 malem dan jam pulang kerja itu jam 4 sore, jadi kantor gue udah sepi banget bahkan hampir ruangan di gedung itu udah gelap. Berbekal senter

di laptop, gue jalan ke arah lorong lift, tapi sebelum sampai ke lorong gue sempet denger suara derap langkah, gue nengok kanan, kiri, depan ,belakang. Padahal gue yakin banget diruangan itu gak ada satupun orang tersisa. Semakin dekat lorong semakin gue rasa ada kejanggalan, karena gue juga sempet denger suara cekikikan, akhirnya gue putuskan untuk memperlambat langkah gue ke arah lorong lift, dan betul gue lihat sekelebatan cahaya dari balik pintu lorong lift. Gue ambil nafas panjang, gue beranikan diri untuk buka pintu yang mengakses ke lorong lift, dan waaaaaaaa…. betul saja, gue dikagetkan dengan sekerumunan orang membawa lilin dan birthday cake untuk gue. Wah kaget banget, akhirnya gue terima kue nya dan gue makan. Enak banget loh kuenya dan keren banget gambar Hero kesukaan gue. Lo bisa cek juga Foto-foto suprise gue dan berbagai kue di IG @cakesuperherocustom dan ada promo loh untuk bulan ini. #happyshopping.

3. Pattern interruption Ini adalah sebuah induksi yang dilakukan dengan cara memutus alur, atau membuat terpana atau kaget sejenak untuk kemudian digiring ke script selanjutnya (misalkan ke penawaran anda). Contoh penggunaan dalam Copywriting: Baiklah kita buka saja rahasia ini. Cara mendapatkan berat badan yang ideal dalam 2 minggu, dibagi menjadi 3 tahap yaitu: a. Olahraga teratur b. Diet c. Operasi penyedotan lemak di Klinik Anti Gendut Internasional dengan sistemnya yang sangat aman dan pastinya membuat anda nyaman dan akan membuat anda lebih percaya diri.

4. Mental confussion Adalah cara untuk menggiring target masuk kedalam fase bingung atau bertanya-tanya, sehingga mereka akan mencari-cari jawaban.

Contoh : Orangtua atau Pasangan duluan ? Setelah pembaca anda dibuat bingung barulah anda dapat memasukan pesan anda. Pesan tersebut tidak harus berkaitan dengan pernyataan atau pertanyaan yang membuat bingung tersebut.

5. My Friend Reza Membicarakan secara tidak langsung, misal menggunakan riset,kutipan atau testimoni orang lain untuk menaikkan posisi produk atau postur anda (personal power).

Contoh : Graphic designer Melek Branding pernah bertanya kepada saya…..

Pernyataan diatas untuk menaikkan Melek Branding sebagai studio design graphic, dan “saya” dinilai lebih paham karena dijadikan tempat bertanya, dan karena yang bertanya adalah orang lain sehingga pembaca jadi lebih terbuka untuk mendengarnya. Karena biasanya orang lain antipati terhadap kesombongan.

6. Personal power Pendekatan ini adalah pendekatan yang ditujukan untuk menunjukkan keunggulan anda, namun biasanya hanya efektif digunakan oleh orang tertentu, yang sudah dipercaya atau kedudukannya lebih tinggi, contohnya adalah seorang tokoh agama, tokoh masyarakat atau guru.

Contoh : Seorang master chef yang ahli dan sangat terkenal di dunia, menyampaikan pesan bahwa “daging yang paling empuk dan sangat enak untuk diolah dan dimakan adalah daging sapi indonesia”.

Pesan chef tersebut akan banyak dipercaya dan diikuti oleh chef lainnya ataupun orang lain yang mendengarnya. Maka dari itu teknik induksi yang satu ini tidak bisa diduplikasi oleh orang lain yang powernya kurang.

7. Repetition adalah menanamkan sebuah pesan di alam bawah sadar dengan cara mengulang terus menerus baik dengan cara yang sama ataupun berbeda. Contoh: Produk yang kita lihat di TV, lalu tidak sengaja kita lihat di medsos, lalu kita lihat lagi di banner atau spanduk. Secara tidak sengaja produk tersebut akan teringat oleh kita karena telah masuk ke alam bawah sadar. Itulah 7 teknik induksi yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan bisnis Anda. Namun jangan lupa, memberikan komunikasi yang terbaik. Ketika kita berjualan, pastikan kita menawarkan solusi untuk target pasar kita. Jika kita dengan tulus, pesan akan lebih mudah mengalir dan tersampaikan.

Dalam dunia tulis menulis di medsos – ada satu gaya yang disebut sebagai feature (tulisan khas). Sebuah feature disajikan selayaknya sebuah cerita. Penulisnya bertindak sebagai seorang pencerita (storyteller). Dibandingkan dengan penulisan piramida terbalik yang kebanyakan dipakai pada tulisan berita keras atau soft (hardnews, straight news), penulis feature memiliki kebebasan (subjektif) dalam menyampaikan fakta atau informasi. “A feature story is a creative, sometimes subjective, an article designed primarily to entertain and to inform readers of an event, a situation or an aspect of life” (Daniel Williamson, Feature Writing for Newspaper, Hastings House Daytrips Publishers, 1975).

Secara bebas, gambaran dari pernyataan Williamson bisa kita artikan antara lain seperti ini:

Kreatif: memberikan ruang kreatif bagi penulisnya dalam menyampaikan informasi; yang kemudian penulis feature misalnya memakai gaya bertutur seorang storyteller Subjektif: proses penyusunan dan pemilihan informasi mana yang menarik atau penting diserahkan kepada penulis. Demikian pula dalam menentukan sudut (angle) penulisan Menghibur: memberikan kesenangan kepada audiens karena tulisan feature dibawakan bak sebuah cerita. Tulisan feature relatif awet. Bisa kapan saja dinikmati; tidak terlalu terikat aktualitas Informatif: hasil akhir tulisan memberikan pemahaman kepada audiens karena kelengkapan deskripsi dan kedalaman Human interest: menyentuh relung kemanusian/minat insani menggugah kondisi emosi audiens. Dari sedih hingga senang, dari lesu sampai bergairah; mengangkat banyak hal yang mungkin luput dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan tulisan “bercerita” kini dipakai dalam penulisan online. Biasanya relatif lebih panjang. Karena panjang, pembuatannya pun relatif agak lama. Kenapa? Karena ada gabungan harus mikir agar lebih "dalam" dan menyusun cerita kreatif. Kreatif dalam rangka: bagaimana caranya membuat tulisan yang menarik. Menarik karena jalan ceritanya mengasyikkan. Menarik karena informasinya pun lengkap dan biasanya relatif lebih mendalam. Para pakar menulis, dulu, menyebutkan bahwa tulisan online sebaiknya pendek (di bawah 800 karakter). Patokan itu sekarang mulai berubah. Penelitian SerpIQ membuktikan bahwa tulisan yang menarik dan paling banyak dibagikan justru tulisan yang relatif panjang (longform).

Lalu bagaimana menuliskan status dengan gaya bercerita itu? Kita memulai dari empat komponen yang biasanya ada dalam tulisan: 1. Judul Tulisan 2. Lead/Intro/Teaser 3. Body/Tubuh tulisan 4. Ending/Penutup

Judul Tulisan Dan apakah judul itu? Judul adalah deretan kata yang ditempatkan di bagian paling atas. Judul adalah mahkota sebuah tulisan yang menggambarkan inti terpenting dari cerita atau informasi yang ada di bawahnya. Judul mempunyai fungsi yang bukan main-main.  

judul harus mampu menggaet perhatian audiens. setelah menggaet, judul harus mampu menyuruh orang untuk menengok isi tulisan di bawahnya.

Judul seperti halnya topik tulisan, berkait dengan target audiens. Judul tulisan harus relevan. Relevan dalam arti penulis harus tahu apa yang menarik atau penting oleh audiens. Judul status seperti ini: “Diskon 70% untuk Semua Barang di XYZ Mal Hari Ini!” akan menarik perhatian audiens yang mana saja. Kenapa menarik? Karena ada janji keuntungan. Barang yang dulu mahal di XYZ Mal, sekarang harganya tinggal 30% saja. Atau judul “Keliling Eropa 2 Minggu dengan Biaya Rp 20 Juta” pasti membuat orang tertarik. Apalagi kalau diberi embel-embel judul kecil “Sudah Termasuk Tiket Pesawat dan Akomodasi”.

Hal lain yang layak Anda ingat soal judul: 

Hukum 50/50

Kalau sebuah tulisan dianggap sebagai kesatuan, maka proporsi perhatian harus dibagi 50:50 antara judul dan bagian lain. 

Hukum 80/20

Perhatian terhadap judul senantiasa ”dibenturkan” kepada audiens. Apakah audiens akan tertarik dengan judul yang kita buat? Judul yang berhasil, asumsinya adalah: kalau bisa membuat 8 dari 10 orang tertarik – cuma 2 orang yang ogah-ogahan. Ada banyak pendekatan dalam penjudulan. Ada banyak yang dapat Anda kreasikan. Tapi yang perlu dicamkan: judul itu inti terpenting dalam tulisan.

Lead alias Intro atau Teaser Nah, bagian ini adalah bagian yang juga krusial dalam menulis. Lead atau intro (juga disebut teaser) merupakan inti terpenting kedua; merupakan mukadimah alias pembukaan yang menjelaskan lebih jauh tentang apa yang sudah diungkapkan dalam judul. Jika judul adalah mahkota yang bersinar, lead adalah detail dari ornamennya sang Mahkota. Ada relief ukiran, ada permata dan batu mulia. Jika judul adalah pintu gerbang, lead sering disebut teras yang siap mengantar pengunjung masuk ke ruangan dalam.

Lead sering juga disebut sebagai teaser. Ya, namanya teaser ia memang harus menggoda. Fungsinya sendiri sih secara garis besar ada dua:  

Menggoda pembaca untuk mengikuti cerita Opening yang membuat jalan cerita menarik

Body/Tubuh Tulisan Judul menggaet. Lead menggoda, membenamkan calon audiens untuk masuk ke dalam cerita yang tersaji. Seperti apa liku-liku cerita, tugas Anda (penulis) menyusunnya. Prinsip blok body/tubuh tulisan ini bisa dipakai. Kerangka tulisan perlu dibuat terutama bagi penulis yang belum biasa “menyimpan” outline dalam kepalanya. Nah, bicara soal siasat menyusun tubuh tulisan.

Ending/Penutup Tidak ada pesta yang tidak selesai. Tidak ada lomba lari tanpa garis finish. Ah, lebay. Hahaha! Tenang. Tetapi kira-kira penutup tulisan adalah sebuah tanda, bahwa perjalanan cerita memang harus diakhiri. Kalau Anda membaca cerita pendek (cerpen), novel, atau film, Anda bisa memperhatikan bagaimana sebuah cerita berakhir. Mungkin happy ending. Bisa juga menggantung bikin penasaran, karena ada judul cerita lain yang menanti. Atau, bisa jadi, ending seperti tak menyimpulkan apa-apa, sebab Andalah yang bertugas untuk menyimpulkan sendiri. Tetapi di bagian akhir tulisan ini ada satu hal yang bisa dibagikan: bahwa struktur tulisan pun ternyata bisa setarikan nafas dengan konsep orang memarketing-kan produk kepada konsumennya. Rumusnya : Attract, Interest, Desire, Action (AIDA). Judul menarik atensi (perhatian). Lead menyajikan interest. Body merinci agar ada desire. Dalam pendekatan AIDA tulisan juga bisa menyediakan judul-judul dalam rangka search, sebelum akhirnya terjadi action dan share.

Mendapatkan ide untuk sebuah iklan itu memang tidak mudah, apalagi jika anda masih terhitung baru di dunia promosi online. Beda satu kata saja, bisa membuat produk atau jasa yang anda tawarkan tidak laku. Untuk itulah.. Saya akan memberikan kepada anda satu resep agar iklan yang anda buat mampu berdaya jual. Saya menamainya AIDA Apasih AIDA itu? AIDA adalah singkatan dari : > Attention > Interest > Desire > Action Dengan menggunakan formula ini, anda akan mampu menghipnotis pembaca anda untuk melakukan transaksi dengan anda. Keampuhan AIDA! Dengan menggunakan AIDA, kata-kata anda yang biasa akan terasa ajaib di hadapan pembaca anda dan mampu meningkatkan convertion ratenya berkali lipat. nah mari kita bahas satu-satu elemen AIDA tadi.

#Attention Menangkap perhatian pembaca. Anda hanya mempunyai waktu sekitar 10 detik untuk membuat perhatian pembaca terpaku pada iklan anda. Serius? Sedikit sekali! Serius, jadi apa yang anda tulis dengan susah payah hanya akan di eksekusi oleh pembaca anda 10 detik lamanya. Agar anda dapat melakukan hal yang kelihatannya mustahil perhatikan tiga elemen ini:  Judul/headline  Gambar  Kalimat-kalimat pembuka Ketiga elemen itulah yang akan menentukan menjual tidaknya iklan anda. Supaya pembaca anda memperhatikan apa yang anda sajikan di ketiga elemen di atas, akukan tips ini : 1. Berikan apa yang buyer persona anda pedulikan terkait bisnis anda 2. Sajikan solusi dari permasalahan utama dari buyer persona anda 3. Buat mereka merasa “ah itu gua banget“ Misalnya anda ingin menjual produk kecantikan, buyer persona anda adalah para karyawati dan wanita karir yang sering bertemu dengan clientnya. Berikut adalah contoh yang kira-kira akan menarik perhatian target market anda. “Ingin tampil cantik dan menarik tanpa perlu ke salon setiap hari?” Oh iya!

Hati-hati dengan menambahkan kata murah dan tanpa efek samping… Memang keduanya seperti masuk akal tapi bukan itu yang mampu membuat mereka peduli. Keduanya bukan permasalahan utama mereka, jadi tidak akan bisa menangkap perhatian.

#Interest Buat mereka tertarik dengan anda. Untuk memancing ketertarikan pembaca anda dengan apa yang anda tulis, sediakan hal-hal berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Informasi/fakta Statistik Studi kasus Kondisi idealnya Alasan

Mari kita gunakan contoh produk kecantikan tadi: Dengan menggunakan produk kecantikan (nama produk), anda akan > Menghemat waktu dan biaya untuk perawatan ke salon. > Bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan bebas. > Tampil cantik dan menarik setiap hari.

#Desire Buat pembaca sangat menginginkan produk atau jasa anda. Caranya dengan menyebutkan manfaat yang akan dia peroleh dengan penawaran anda.

Ingat! Mereka tidak peduli dengan anda , mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri. Jadi, usahakan apa yang anda tawarkan memiliki manfaat yang sangat di butuhkan oleh target market anda. Namun, sering kali orang keliru antara manfaat dan fitur.

Ini fitur:

> 250 mg Ekstrak teh hijau, > 5 mg Vitamin, > B610 mg L-Carnitine,

Sedangkan ini adalah manfaat : >…diperkaya dengan ekstrak teh hijau serta vitamin B6 yang akan mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak meskipun anda sedang duduk di depan computer.

>…ditambah L-Carnitine untuk melindungi tulang, jantung, ginjal, otak, dan sistem kekebalan tubuh selama proses penurunan berat badan. L-Carnitine juga akan melindungi ibu yang sedang menyusui agar tidak kekurangan nutrisi.

Fitur tanpa manfaat tidak akan mampu menjual produk anda, karena tidak semua pembaca mengerti mengenai kegunaan fitur di dalam produk tersebut.

Selain itu, pancing emosi negatif pembaca dan berikan solusi terbaik yang mereka butuhkan. Orang yang sudah membaca tulisan sampai tahap interest adalah orang yang memiliki sejumlah permasalahan. Gunakan itu untuk memancing pembaca anda agar muncul fikiran “Ini dia yang aku cari!” atau ” Aku harus beli ini!”.

Berikut adalah contoh produk kecantikan tadi : Bagi anda seorang wanita karir dan karyawati. Waktu anda sangat berharga…anda harus bangun sejak pagi, menyiapkan sarapan kemudian bersiap dan berangkat ke kantor. Belum lagi energi yang terkuras akibat mengurusi rumah, klien, dan boss anda di kantor. kemudian anda tiba di rumah pukul 5 sore dalam keadaan seperti tisu basah.

Dengan rutinitas seperti ini, pergi ke salon jadi hal yang mustahil. Untungnya, produk kecantikan [nama produk] hanya membutuhkan 15 menit dalam sehari. Di manapun, kapanpun…dan *nama produk+ akan membantu anda tampil cantik dan menarik setiap hari. Itulah contoh paragraf yang memanfaatkan emosi negatif.

#Action Ajak mereka untuk segera mengambil tindakan. Apapun tindakan yang anda inginkan — membeli produk, mendaftar, membuat akun, mendownload, mengirim email, menelepon — ungkapkan di bagian ini.

Sehingga, pada tahapan ini sering di sebut Call To Action (CTA). CTA bisa berupa tombol,nomor telepon atau alamat email. Jangan lupa, sertakan harga jika anda menjual sesuatu.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar story telling kita menghasilkan penjualan. Pada Dasarnya Orang Tidak Mau Di-jual-in Maksudnya adalah, banyak orang yang tidak suka dengan cara penawaran langsung, tiba-tiba di WA/SMS dengan isi “Kami menjual tv berkualitas dengan harga terbaik…….” sudah pasti akan diabaikan oleh orang. coba bandingkan tulisan tersebut dengan kalimat berikut “Sekarang informasi apapun mudah didapat, salah satunya dari televisi, mau lebih nyaman menonton? kini ada televisi keluaran terbaru bisa hemat listrik sampai 80%, masih ragu untuk ganti televisi lama anda? Kami berikan penawaran harga menarik” Tepat Sesuai Produk Hal ini banyak diabaikan pelaku marketing online, tidak semua produk cocok ditawarkan ke orang tertentu, misalnya anda jual pampers bayi tentu tidak akan cocok ditawarkan ke anak remaja usia SMA, atau jualan sayuran dikantin SD jelas tidak sesuai dengan sasaran pasarnya. Banyak buku kiat bisnis sukses rata-rata menyarankan cara jualan sukses yang sudah pernah dilakukan oleh penulis, itu hanya berupa pesan jangan sepenuhnya kita ikuti karena apa yang dijual oleh penulis buku itu bukanlah produk yang sedang kita jual.

Hal ini banyak diabaikan pelaku marketing online, tidak semua produk cocok ditawarkan ke orang tertentu, misalnya anda jual pampers bayi tentu tidak akan cocok ditawarkan ke anak remaja usia SMA, atau jualan sayuran dikantin SD jelas tidak sesuai dengan sasaran pasarnya. Banyak buku kiat bisnis sukses rata-rata menyarankan cara jualan sukses yang sudah pernah dilakukan oleh penulis, itu hanya berupa pesan jangan sepenuhnya kita ikuti karena apa yang dijual oleh penulis buku itu bukanlah produk yang sedang kita jual. Jika anda menggunakan media sosial untuk marketing online, anda harus pandai menargetkan kemana iklan anda akan muncul, apakah untuk wanita saja, pria saja, untuk usia dari berapa sampai berapa, lokasinya dimana saja, atau dikombinasikan. Misalkan anda jual mainan edukatif, target pasarnya tentu orang ekonomi menengah keatas, TK, PAUD, usia nya sekitar 25 – 55 tahun….. penargetan yang tepat pasti membuahkan hasil yang bagus, jangan sampai uang anda terbuang percuma untuk beriklan tapi tidak ada hasil.

Teknik story telling intinya adalah teknik bercerita, dengan cerita yang menarik, calon pembeli anda akan membaca apa yang anda tulis dari awal sampai selesai bahkan bisa sampai menghubungi anda untuk membeli produk anda. Cerita tidak harus panjang, yang penting menarik, misalkan, saya sendiri biasa bercerita untuk memasarkan produk mainan edukatif kayu seru biasanya diawali dengan semuanya yang berhubungan dengan anak usia dini / tentang anak usia dini, kemudian berbicara mengenai karakteristik anak usia dini itu bagaimana saja, dilanjutkan dengan perkembangan anak usia dini, terakhir baru masuk ke permainan yang cocok untuk anak usia dini, diakhir ini barulah saya menjelaskan apa saja manfaat mainan yang saya jual untuk anak usia dini

yang berhubungan dari cerita saya sebelumnya, itulah yang saya maksud membuat alur cerita yang menarik. Bayangkan apabila alur cerita saya dimulai dari meperkenalkan produk mainan edukatif dulu, orang akan enggan membaca tulisan saya sampai selesai. Ada banyak cara membuat alur cerita menarik, bisa dari testimoni diri sendiri, misalnya “minggu lalu anak tetangga sakit batuk-batuk sudah 3 hari belum sehat, sudah bawa kedokter sampai 2 kali tapi batuknya belum hilang juga, saya ingat dengan obat batuk (nama produk), saya datang kerumah tetangga, lalu saya berikan 1 botol obatnya, diminum pagi hari, sorenya sudah mendingan batuknya, Alhamdulillah ternyata obat ini manjur untuk mengobati batuk anak” Bisa juga membuat alur cerita menggunakan konsep sebab akibat seperti iklan obat dalam acara talkshow di televisi, awalnya memberikan video mengenai bahayanya penyakit untuk anda yang suka makan sembarangan hingga menyebabkan kematian, kemudai ujung-ujungnya menawarkan obat untuk mengurangi resiko penyakit tersebut dengan bahasa yang menarik, kini anda tidak usah takut makan sembarangan karena sudah ada obat ini yang membasmi semua racun dalam tubuh……

✓ Teknik pparklines : menceritakan perbedaan antara yang terjadi, harapan yang di inginkan dan langkah yang seharusnya dilakukan ✓ Teknik Start false : teknik bercerita dengan cara memulai dengan cerita tentang kegagalan kemudian dari kegagalan tersebut anda menemukan solusi yang inovatif untuk mengatasi dan memecahkan permasalahannya ✓ Teknik monomyth : membuat storytelling dengan menggunakan kisah perjalanan pahlawan. digunakan untuk membuat konten yang menginspirasi dengan menceritakan pengalaman seseorang dari awal hingga berhasil.

Hal yang tidak kalah penting dalam teknik story telling adalah menguasai cerita, jangan sampai cerita yang kita tuliskan mengambang tidak tentu arahnya kemana, nanti pembaca malah tidak mendapatkan apa inti yang kita sampaikan, sekali lagi saya jelaskan, cerita tidak harus panjang namun efektif. Jika belum terbiasa menuliskan cerita bisa buat dulu kerangka cerita, sederhanya ada awal – isi – akhir. Kerangka cerita bertujuan agar cerita yang kita tuliskan tidak melebar kemanamana, gunakan gaya bahasa penulisan sederhana yang mudah dimengerti orang lain. memang sangat sederhana jika kita mampu menguasai teknik story telling yang baik, ada banyak referensi di internet yang bisa anda baca, kombinasikan setiap teknik yang dibaca, jadi jangan hanya terpaku dari 1 sumber saja, perlu diingat storytelling dalam marketing sangat besar perannya, beberapa manfaatnya antara lain ✓ Dapat menarik perhatian pembaca, promosi dengan dibingkai tulisan yang menarik akan menciptakan hasil yang menarik pula. ✓ Produk yang anda sampaikan melalui teknik storry telling yang anda buat akan mudah diingat pembaca karena ada jalan cerita yang mengena dihati pembaca. ✓ Pesan yang disampaikan akan mudah dipahami. ✓ Sebagai sarana promosi yang efektif.

Dari awal penulisan kita sebisa mungkin membuat pembaca tenggelam dalam cerita yang kita tulis, hingga pembaca mengikuti tulisan kita sampai akhir, nah poin penting dalam dunia marketing adalah harapan akan mendapat feedback dari pembaca tertarik untuk membeli produk yang kita selipkan dalam cerita, atau minimal memberikan testimoni yang bagus untuk dilihat pembaca lainnya. Poin terakhir pada akhir penulisan harus menginspirasi sugesti pembaca bahwa produk yang sedang kita jual dengan teknik storry telling ini sangatlah bermanfaat dan dibutuhkan, atau bahkan pembaca mau menshare tulisan kita ke orang banyak. Lalu bagaimana caranya agar audience (orang yang menjadi target iklan kita) bisa berhenti dan membaca iklan kita? Nah tentu saja Anda harus melupakan sejenak hardselling.

“Powerbank isi dengan cahaya matahari harga Rp 170.000 dapat 1” “Beli 8 pcs baju di Toko FGHK dapat diskon 30% per item.” “Dijual mouse wifi import bla bla bla.” Serta masih banyak lagi contoh-contoh hard selling lainnya.

Jika Anda selalu menggunakan hard selling dalam iklan ataupun promosi, maka orang akan malas untuk berhenti untuk membaca. Karena pada dasarnya, semua orang sekarang sudah bosan untuk dijuali.

Lalu sebaiknya bagaimana? Ubah kata-kata Anda dalam promosi. Buatlah cerita yang bisa memainkan emosi pembaca. . Jangan berbohong, buatlah cerita yang sebenarnya, ringan dan berkaitan dengan produk Anda namun fokuskan pada objek audience Anda.

Misalnya begini : “Sejak menjadi reseller kosmetik di toko XXX, Alhamdulillah omset saya sedikit demi sedikit meningkat. Dari yang awalnya untung Cuma Rp 100ribu per hari, sekarang meningkat jadi lebih dari Rp 600ribu per hari. Produk kosmetiknya berkualitas. Customer Service-nya juga ramah, memudahkan sekali bagi reseller untuk menjualkan kembali. Dan saya juga didukung penuh oleh tim support yang khusus dalam mengajari reseller berjualan dengan benar serta efektif. Mau seperti saya? Kebetulan Toko XXX sedang Open Reseller dengan harga promo. Biasanya jika ingin menjadi reseller harus order terlebih dahulu 20pc, sekarang beli 10 item saja sudah bisa menjadi reseller. Tertarik? Buruan chat ke 0856xxx, soalnya promo cuma dibuka hanya sampai akhir bulan saja!” Atau perhatikan juga contoh yang ini :

Alhamdulillah hari ini saya ngajar tentang materi Copywriting buat client kosmetik, duhh tapi waktunya kurang lama nihh hahaa, cuma 4 jam buat membedah Copywriting. Menceritakan sesuatu (story stelling) saat ini digadang-gadang menjadi metode promosi yang cukup ampuh untuk memasarkan produk di era digital. Perkembangan internet dan social media yang sangat massif membuat setiap manusia jadi kebanjiran puluhan bahkan ratusan iklan dalam sehari. Ini menyebabkan manusia jadi muak melihat iklan.

Tidak pandai membuat copywriting yang menarik? Tak masalah. Anda bisa belajar membuat promosi produk Anda melalui cerita. Padahal kita saja saat melihat iklan di TV buru-buru mengambil remote dan memindah chanel. Nah, apalagi iklan di social media. Bisa-bisa hanya discroll saja alias dilewati, tidak dirilik sama sekali. Hayo ngaku� Lalu sebaiknya bagaimana bang? Ubah kata-kata Anda. Buatlah cerita yang bisa memainkan emosi pembaca. Jangan membual, buatlah cerita yang ringan menyangkut produk Anda namun fokuskan pada objek audience Anda. Bagaimana caranya supaya audience (orang yang menjadi target iklan kita) bisa stop dan membaca iklan kita?

Lupakan penggunaan kata-kata berikut ini : “Tas rajut Rp 200.000 dapat 3” “Beli 3 pcs baju di Toko XYZS dapat diskon 30% per item.” “Dijual catokan rambut ori import bla bla bla.”

Contohnya begini : “Anda pernah coba beragam diet mulai dari olah raga, kapsul, jamu, sampai susu diet tapi hasilnya kurang memuaskan? Mau sedot lemak tapi nggak kuat bayar biaya operasinya? Sama saya juga pernah merasakan itu! Dulu bobot saya 75 kg. Saya coba beragam diet sampai konsultasi dokter tapi hasilnya tidak ada yang bisa membantu. Justru bobot saya naik hingga 80 kg! Sedih kan? Tapi setelah saya coba minum Jus ABCD khusus pelangsing ini, berangsurangsur bobot saya turun. Nafsu makan saya juga tertekan. Perut bawaannya kenyang melulu. Dan ajaibnya, efek dari jus ini hanya memakan waktu 5 bulan saja! Bobot yang semula 75 kg turun tinggal 55 kg di bulan ke-5 saya mengkonsumsi jus ini. Makanya deh, saya rekomendasikan ke Anda. Buruan message chat ke wa.me/62856XXXX untuk order!”

Tulis dan isi kotak dibawah ini

Ada satu rahasia yang harus anda ketahui , prinsip persuasi. Apa itu prinsip persuasi? Secara sederhana, prinsip persuasi adalah : 1. Berikan sesuatu kepada calon konsumen anda (Prinsip lead magnet). 2. Ajak mereka melakukan komitmen kecil, contoh Sertifikasi gratis dari inbound marketing dari HubSpot. 3. Tunjukkan kalau apa yang anda berikan sudah di percaya banyak orang, contoh toko pedia mengajak Chelsea Islan sebagai brand ambassador. 4. Jadilah orang yang di sukai oleh pembaca dan calon pembeli anda. Di sukai melalui kata-kata anda. Jangan menjadi orang yang kaku ketika berinteraksi dengan calon pembeli anda. 5. Jadilah ahli dalam bidang anda di mata target market anda. 6. Berikan diskon dengan waktu yang terbatas.

Ini yang terakhir. Gabungkan ke empat bagian AIDA tadi secara berurutan, Ingat! Berurutan! Sekarang anda sudah memiliki struktur untuk membuat iklan anda yang menjual dan berkesan.

Well, kini saatnya Anda mulai berkreatifitas untuk menulis copywriting yang ciamik dan berkesan. inilah poin poin penting.

yang perlu Anda ingat: 1. 2. 3. 4. 5.

Buat strategi konten. Tentukan audiens Anda. Buat topik konten relevan. Pilih pendekatan mana yang Anda gunakan. Buat konten yang bercerita, perhatikan judul dan teaser. Perhatikan komponen penambah daya tarik.

ABOUT THIS EBOOK Muhammad Ichwan lahir di jakarta pada 31 Oktober 1991. Selain hidupnya untuk mengabdikan diri di dunia bisnis. Muhammad Ichwan merupakan seorang ‘Praktisi Bisnis Online’ sekaligus penulis ‘3 Ebook Premium Conversion’ yang telah tersebar hingga ke negeri tetangga Malaysia. Sapaan akrab beliau di dunia bisnis dan Internet marketer adalah bang ichwan dengan inisial “Bang Tekwan”. Bang tekwan merupakan mantan karyawan yang memutuskan resign pada tahun 2015an, dan setelah resign beliau mulai bergelut dalam dunia entrepreneur, branding dan desain, dengan nama usahanya melek branding sudah ratusan client dari seluruh Indonesia dan hongkong ditangani oleh beliau. Sudah banyak program program yang telah diluncurkan oleh beliau. Dari psikologi jualan, psychologyselling, Premium Mentoring Online. Business Online Startup Class Academy (BOSCA). Tidak hanya itu saja bang Ichwan adalah seorang product creator ytelah menghasilkan beberapa produk digital, dari Ebook Psikologi Jualan, template promosi Chrodbundle, Modul Cara Cari Potential Buyers, de el el Pernah menangani brand produk Air Minum Kesehatan Haramain Milik Ustad Abi Makki

Beliau adalah : - Seorang Praktisi bisnis online 2011 - sekarang - Owner Elkafastore.com, Fb Elkafa Group - Owner Melek Branding, Fb Melek Branding - Owner Squa Travel, Fb Squa travel - Mentor Bisnis Online - Mentor Hypnosis, Property dan Marketplace - Penulis 3 ebook premium : Ninja Copywriting, WA Marketing Secrets, dan M3DF - Kotributor di beberapa Forum Bisnis Online - Pernah Menjadi Mentor di kelas Online Social Media Winning Campaign yang digagas oleh Mahbub Management - Creator Aplikasi Tutszilla Browser

Tulisan – tulisan beliau sudah menghiasi diberbagai toko online digital maupun offline. Baginya menulis serta ide kreatifnya sudah mendarah daging, yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Untuk mengundang menjadi pembicara, seminar,training atau workshop. Anda bisa menghubunginya melalui

0812 – 9127 – 5420 Muhammad Ichwan bisa dihubungi : · Facebook : https://www.facebook.com/akh.ichwan · Instagram : https://www.instagram.com/ichwan.page · Email : [email protected]

Kini anda Selanjutnya, yang merasakan?

~ Bang Ichwan

untuk mendapatkan update tulisan, tips & trik terbaru bisa via channel telegram

Related Documents

Android Ninja
January 2021 0
Ninja Cp.pdf
February 2021 1
Ninja Xpress
January 2021 1
7 Ninja
March 2021 0
Ninja Book
January 2021 1
Manual Ninja Zx6
February 2021 1

More Documents from "Frank Sanchez Moron"