Loading documents preview...
NEUROLOGI Ria Andini 1. MIGRAIN KRITERIA DIAGNOSIS: Tanpa aura <5 serangan nyeri kepala berulang berlangsung 4-72 jam Disertai 2 karakterisitik: unilateral berdenyut intensitas sedang-berat saat aktivitas fisik Selama nyeri kepala disertai salah satu: mual, muntah fotofobia fonofobia Dengan aura <2 serangan nyeri kepala berulang bertahap 5-20mnt berlangsung <60mny Disertai salah satu gejala aura: gang. visual gang. Sensoris disfasia Disertai 2 karakteristik: gejala visual homonym/ sensoris unilateral timbul 1 macam aura secara gradual ≥ 5 mnt. Tiap gejala berlangsung ≥ 5 mnt dan ≤ 60 mnt. ANAMNESIS 1. Selamat pagi, perkenalkan saya dokter muda Ria yg bertugas. 2. Maaf dengan ibu siapa? Usia berapa? Tinggal dimana bu? Pekerjaannya sebagai apa bu? 3. Baik bu, saya akan melakukan Tanya jawab sekitar keluhan ibu untuk mengetahui keadaan ibu. 4. Apakah ibu bersedia? KELUHAN UTAMA 5. Ada keluhan apa bu? 6. Sejak kapan ibu merasakan sakit kepalanya?
RPS 7. Dibagian sebelah mana ya? 8. Bagaimana bu nyerinya apakah berdenyut? Seperti ditusuk? Tertekan? Ditiban? 9. Waktu nyeri hilang timbul/ terus menerus/ 10. Waktu nyeri bertambah/ menetap pada saat apa bu? 11. Apakah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari? 12. Apakah disertai mual muntah? 13. Waktu melihat cahaya terang nyeri / tidak? 14. Apakah ibu sedang haid? 15. Bagaimana kebisaan ibu, apakah suka olah raga? 16. Istirahat cukup? 17. Konsumsi daging/ makanan berlemak lainnya RPD 18. Apakah dulu pernah mengalami hal yg sama? 19. Punya penyakit tekanan darah tinggi? 20. Kencing manis? 21. Pernah kecelakaan sehingga mengakibatkan trauma kepala? RPK 22. Dalam keluarga apakah ada yang menderita sakit yg sama? WD/ Nyeri kepala migrain DD/ Nyeri kepala cluster TERAPI Non spesifik: 1. NSAIDs: aspirin 900-1000mg per oral, bila mana perlu 2. Antiemetik: Chlorpromazine 10-25mg per oral Spesifik (Kombinasi analgesik) Sumatriptan dan naproxen 1-2 tab/hari Terima kasih, selamat pagi.
2. VERTIGO KRITERIA DIAGNOSIS: (Sindroma!!!!) Gejala Subjektif: Pusing, rasa kepala ringan Rasa terapung, terayun Mual Gejala Objektif: Keringat dingin Pucat Muntah Sempoyongan waktu berjalan Nistagmus Disertai perubahan posisi kepala. Diserta gejala: kelaian THT, mata, syaraf, kardiovaskular, psikis, ototoksik.
VERTIGO
PERIFER: -hilang timbul -onset sebentar(5mnt) -gejala berat -membaik pd saat perubahan posisi kepala -flu CENTRAL: -gang.pendengaran -ada gejala otonom << (mual muntah) -terus menerus -semua posisi tetap ada defisit neurologis
ANAMNESIS 1. Selamat pagi, perkenalkan saya dokter muda Ria yg bertugas. 2. Maaf dengan bapak siapa? Usia berapa? Tinggal dimana pak? Pekerjaannya sebagai apa pak? 3. Baik pak, saya akan melakukan Tanya jawab sekitar keluhan bapak untuk mengetahui keadaan bapak. 4. Apakah bapak bersedia? KELUHAN UTAMA 5. Ada keluhan apa pak? 6. Seperti apa pusingnya? Berputar? Bergoyang? 7. Sejak kapan bapak pusingnya? RPS 8. Berapa lama pusing2 nya?
9. Apakah bapak merasa pusingnya bertambah berat pada saat tertentu? Misalnya saat aktivitas sehari-hari? 10. Bagaimana pusingnya hilang timbul? Terus-terusan? 11. Pada saat pusing disertai mual muntah, keringat dingin? 12. Apakah bapak merasa bagian tubuh ada yang lemah? Gangguan gerak? 13. Apakah bapak punya kebiasaan sering tidur malam, dan makan terlambat? RPD 14. Apakah dulu pernah mengalami hal yg sama? 15. Punya penyakit tekanan darah tinggi? 16. Kencing manis? 17. Pernah kecelakaan sehingga mengakibatkan trauma kepala? RPK 18. Dalam keluarga apakah ada yang menderita sakit yg sama? PEMERIKSAAN 19. Baik bapak untuk membantu menegakkan diagnosis saya perlu melakukan pemeriksaan fisik. 20. Apakah bapak bersedia? 21. Keadaan umum 22. Tanda vital 23. Cuci tangan! Pemeriksaan neurologis: 24. Tes nistagmus 25. Tes keseimbangan Tes Romberg Tes tandem gait 26. Tes koordinasi: Nose to nose Finger to figer Dix diadoctiokinesia Foot to knee 27. cuci tangan WD/ Vertigo perifer DD/ Vertigo central, Meniere’s sindrom TERAPI Betahistine mesilate 6mg 3x1 Flunarizine 5mg 2x1
Terima kasih, selamat pagi. 3. STROKE Klasifikasi: 1. Stroke hemoragik: -perdarahan intraserebral, ekstraserebral 2. Stroke non-hemoragik: akibat thrombosis cerebri, emboli cerebri KRITERIA DIAGNOSIS 1. Stroke hemoragik: Intracerebral: -onset mendadak, saat melakukan aktivitas, didahului gejala prodromal(nyeri kepala, mual, muntah,gang.memori,perdarahan retina,epitaksis) -penurunan kesadaran berat disertai hemiplegia/hemiparase pupil unilateral, reflex gerak bola mata hilang -TIK: papilledema Subarachnoid -onset mendadak, berlangsung dalam 1-2 detik sampai 1 menit. -vertigo, mual,muntah, byk keringat, menggigil, gelisah, kejang -penurunan kesadaran, sadar dalam beberapa menit-jam -perdarahan retina -gang. Fungsi otonom: bradikardi/ takikardi, hipotensi/hipertensi, banyak keringat, suhu . 2. Stroke non-hemoragik: -defisit neurologis -secara tiba-tiba -saat aktivitas -nyeri kepala/tdk, -muntah/tdk, -riwayat hipertensi -PF: deficit neurologis, hipertensi/ hipotensi ANAMNESIS 1. Selamat pagi, perkenalkan saya dokter muda Ria yg bertugas.
2. Maaf dengan bapak siapa? Usia berapa? Tinggal dimana pak? Pekerjaannya sebagai apa pak? 3. Baik pak, saya akan melakukan Tanya jawab sekitar keluhan bapak untuk mengetahui keadaan bapak. 4. Apakah bapak bersedia? KELUHAN UTAMA: lemah,lemas 5. Ada keluhan apa pak? 6. Sejak kapan bapak merasa seperti itu? RPS 7. Kelumpuhannya mendadak/ perlahan? 8. Di bagian sebelah mana? 9. Dari bawah ke atas? 10. Satu sisi dulu kemudian sisi lain? 11. Hilang timbul/ menetap? 12. Apakah ada pandangan double? 13. Mulut mencong? 14. Suara pelo? 15. Kesulitan menelan? 16. Kesulitan bernapas? 17. Telinga berdenging? 18. Apakah disertai nyeri kepala? Intensitas makin berat/menetap? 19. Apakah merasa mual muntah? 20. Ada diare? 21. Disertai penurunan kesadaran? Mendadak? 22. Bagaimana kebiasaan bapak, suka olahraga? Merokok? Hobi makan berlemak? RPD 23. Apakah dulu pernah mengalami hal yg sama? 24. Punya penyakit tekanan darah tinggi? 25. Kencing manis? 26. Punya peny. Jantung? 27. Kolestrol, as. Urat ? 28. Pernah kecelakaan sehingga mengakibatkan trauma kepala? RPK 29. Dalam keluarga apakah ada yang menderita sakit yg sama? 30. Tek. darah? 31. Kencing manis?
PEMERIKSAAN 1. Baik bapak untuk membantu menegakkan diagnosis saya perlu melakukan pemeriksaan fisik. 2. Apakah bapak bersedia? 3. Keadaan umum 4. Tanda vital 5. Cuci tangan! Pemeriksaan neurologis: 6. Tes kekuatan : -angkat tangan keduanya -tekan -tahan hasil: turun 7. Tes N. cranial: N. VII: - mengerutkan dahi - menutup mata - senyum N. XII: menjulurkan lidah, 8. Refleks Fisiologis: -bisep -trisep -patella -achiles 9. Refleks Patologis: -babinski -chadock -openheim -gordon -schuffer -hoffman tromer 10. cuci tangan Pemeriksaan penunjang: WD/ Klinis:stroke Topis: system karotis kiri/kanan Etiologi: infark DD/ stroke hemoragik TERAPI Skroke iskemik: 1. anti agresis platelet: aspirin 2. trombolitik: 3. Antikoagulan : heparin 4. neuroprotektan Perdarahan subarachnoid: 1. antivasospasme : nimodipin 2. neuroprotektan Perdarahan intracerebral:
1. perbaiki faal hemostatis 2. antivasospasme : nimodipin 3. neuroprotektan 4. operatif Rujukan: 1. dokter spesialis penyakit dalam 2. dokter spesialis bedah saraf 3. rehabilitasi medik Terima kasih, selamat pagi.
4. MENINGITIS TB KRITERIA DIAGNOSIS Nyeri kepala Anoreksia Mual/muntah Demam subfebris Perubahan tingkah laku Penurunan kesadaran Onset subakut Riw. TB Tanda rangsang meningeal Kelumpuhan saraf otak sering dijumpai. ANAMNESIS 1. Selamat pagi, perkenalkan saya dokter muda Ria yg bertugas. 2. Maaf dengan bapak siapa? Usia berapa? Tinggal dimana pak? Pekerjaannya sebagai apa pak? 3. Baik pak, saya akan melakukan Tanya jawab sekitar keluhan bapak untuk mengetahui keadaan bapak. 4. Apakah bapak bersedia? KELUHAN UTAMA: demam 5. Ada keluhan apa pak? 6. Sejak kapan bapak merasa seperti itu? 7. Bagaimana sifat demamnya? Apakak naik turun? Menigkat trs? Menetap? 8. Apakah ada penurunan kesadaran? 9. Sejak kapan? Berapa lama tidak sadar? 10. Sudah pernah tidak sadar sebelumnya? 11. Dimana ditemukkan tidak sadarnya? 12. Tidak sadar mendadak? Perlahan? 13. Apakah ada sakit kepala? Sebelum tidak sadar? 14. Sakit kepalanya tambah berat/ tdk? 15. Disertai kelumpuhan separuh badan? 16. Ada mual muntah 17. Ada penglihatan double? 18. Apakah ada batuk darah? Sejak kapan?
RPD 1. Apakah dulu pernah mengalami hal yg sama? 2. Punya penyakit tekanan darah tinggi? 3. Kencing manis? 4. Riw. Penyakit ginjal? 5. Riw. Kejang? 6. Riw. Epilepsy? 7. Riw. Stroke? 8. Pernah kecelakaan sehingga mengakibatkan trauma kepala? RPK 9. Dalam keluarga apakah ada yang menderita sakit yg sama? 10. Tek. darah? 11. Kencing manis? PEMERIKSAAN 1. Baik bapak untuk membantu menegakkan diagnosis saya perlu melakukan pemeriksaan fisik. 2. Apakah bapak bersedia? 3. Keadaan umum 4. Tanda vital 5. Cuci tangan! Pemeriksaan neurologis: 6. Rangsang meningeal: -kaku kuduk -Brudzinski I -Brudzinski II -Tes laseq 70 -tes kernig 7. Pem. Saraf cranial: -N.III, N.IV, N.VI luas lapang pandang 8. Cuci tangan! Pemeriksaan Penunjang: Darah rutin Pleiositosis 50-500/mm3 Dominan mononuclear protein 100-200mg% glukosa <50-60% GDS ziehl nelson + BTA + Foto thoraks CT-scan kepala
WD/ -klinis: meningitis -topis: meningens -etiologi: mycobacterium tuberculosa DD/ meningitis purulenta/ virus TERAPI -OAT: INH 1x400 mg/hari, oral Rifampisin 1x600 mg/hari, oral Pirazinamid 15-30 mg/kg/hari, oral Streptomisin 15 mg/kg/hari, oral Etambutol 15-20 mg/kg/hari, oral - steroid: menghambat inflamasi, menurunkan edema serebrim mencegah perlekatan, mencegah infark otak
NYERI KEPALA Sekunder CHEPALGIA (Nyeri kepala)
KELUHAN UTAMA
VERTIGO (Pusing)
-defisit neurologis -progresif: tumor -infeksi
Migrain
Primer
CENTRAL: -ada gejala otonom (mual muntah) -terus menerus -semua posisi tetap ada defisit neurologis
Tension Headache Cluster Headache
PERIFER: -hilang timbul -onset sebentar(5mnt) -gejala berat -membaik pd saat perubahan posisi kepala -flu -gang.pendengaran << MIGRAIN Tanpa aura <5 serangan nyeri kepala berulang berlangsung 4-72 jam Disertai 2 karakterisitik: unilateral berdenyut intensitas sedang-berat saat aktivitas fisik Selama nyeri kepala disertai salah satu: mual, muntah fotofobia fonofobia Dengan aura <2 serangan nyeri kepala berulang bertahap 5-20mnt berlangsung <60mny Disertai salah satu gejala aura: gang. visual gang. Sensoris disfasia Disertai 2 karakteristik: gejala visual homonym/ sensoris unilateral timbul 1 macam aura secara gradual ≥ 5 mnt.
TENSION HEADACHE <10 episode serangan nyeri kepala nyeri kepala berlangsung 30 menit – 7 hari. Disertai 2 karakter: bilateral menekan, mengikat, spt ditusuk-tusuk (tdk berdenyut) intensitas ringan/ sedang tidak diperberat oleh aktivitas rutin spt berjalan, naik tangga terkait stress dapat memburuk pada sore hari kadang ada mual dan gejala penyerta
CLUSTER HEADACHE <5 serangan nyeri kepala nyeri hebat nyeri sekali di orbita, supraorbital, temporal unilateral berlangsung 15- 30 menit kemudian timbul lagi salah satu: injeksi konjungtiva kongesti nasal, lakrimasi ipsilateral miosis, ptosis ipsilateral gelisah / agitasi frek: dua hari 8 kali perhari. + gejala otonom: jantung berdebar, keringat dingin, DD/ migrain
Tiap gejala berlangsung ≥ 5 mnt dan ≤ 60 mnt.
KEJANG MENINGITIS BAKTERIAL Etiologi: Strep. pneumonia, Neisseria meningitides, H. influenza KRITERIA DIAGNOSIS timbul dalam 24 jam setelah onset subakut 1-7 hari demam tinggi menggigil sakit kepala fotofobia myalgia mual muntah kejang penurunan kesadaran tanda rangsang meningeal papil edema gang. Saraf kranial gejala infeksi: sinusitis, otitis media, mastoiditis, pneumonia, isk, arthritis. PP LCS >180mmH2O Pleiositosis 100010.000/mm PMN Protein >1000mg/dl glukosa GDS<40% darah: leukositosis, LED Foto paru CT-scan kepala TATALAKSANA: antibiotic:
TETANUS KRITERIA DIAGNOSIS Hipertonik dan spasme otot: -trismus -risus sardonikus -otot leher kaku dan nyeri -dinding perut tegang -anggota gerak spastik Kejang tonik Tidak ada penurunan kesadaran!! Riwayat luka Retensi urin Hiperpireksia Tetanus local PP EKG Foto toraks Bakteriologik TATALAKSANA: Infus dextrose 5%, NaCl 0,9% Serum antitetanus (ATS) Antibiotik: metronidazole 500mg/8 jam, i.v Irigasi H2O2
EPILEPSI GRANDMAL Kelainan besar Tonik-klonik>>> kerusakan otak kesadaran menurun kejang tidak tau tempat/ waktu PETITEMAL kelainan kecil tidak ada gerakan >> sementara hilang kesadaran tidak kejang
ceftriaxone 2gr/4jam.IV MENINGITIS TB KRITERIA DIAGNOSIS Nyeri kepala Anoreksia Mual/muntah Demam subfebris Perubahan tingkah laku Penurunan kesadaran Onset subakut Riw. TB Tanda rangsang meningeal Kelumpuhan saraf otak sering dijumpai. PP Darah rutin Pleiositosis 50-500/mm3 Dominan mononuclear protein 100-200mg% glukosa <50-60% GDS ziehl nelson + BTA + Foto thoraks CT-scan kepala TATALAKSANA -OAT: INH 1x400 mg/hari, oral Rifampisin 1x600 mg/hari, oral Pirazinamid 15-30 mg/kg/hari, oral Streptomisin 15 mg/kg/hari, oral Etambutol 15-20 mg/kg/hari, oral - steroid: menghambat inflamasi, menurunkan edema serebrim
PENURUNAN KESADARAN STROKE
KRITERIA DIAGNOSIS 1. Stroke hemoragik: Intracerebral: -onset mendadak, saat melakukan aktivitas, didahului gejala prodromal(nyeri kepala, mual, muntah,gang.memori,perdarahan retina,epitaksis) -penurunan kesadaran berat disertai hemiplegia/hemiparase pupil unilateral, reflex gerak bola mata hilang -TIK: papilledema Subarachnoid -onset mendadak, berlangsung dalam 1-2 detik sampai 1 menit. -vertigo, mual,muntah, byk keringat, menggigil, gelisah, kejang -penurunan kesadaran, sadar dalam beberapa menit-jam -perdarahan retina -gang. Fungsi otonom: bradikardi/ takikardi, hipotensi/hipertensi, banyak keringat, suhu . 2. Stroke non-hemoragik: -defisit neurologis -secara tiba-tiba -saat aktivitas -nyeri kepala/tdk, -muntah/tdk, -riwayat hipertensi -PF: deficit neurologis, hipertensi/ hipotensi TERAPI Skroke iskemik: 1. anti agresi platelet: aspirin
mencegah perlekatan, mencegah infark otak
2. trombolitik: 3. Antikoagulan : heparin 4. neuroprotektan Perdarahan subarachnoid: 1. antivasospasme : nimodipin 2. neuroprotektan Perdarahan intracerebral: 1. perbaiki faal hemostatis 2. antivasospasme : nimodipin 3. neuroprotektan 4. operatif Rujukan: -dokter spesialis penyakit dalam -dokter spesialis bedah saraf -rehabilitasi medik