Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus

  • Uploaded by: Stefany Celine
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus as PDF for free.

More details

  • Words: 491
  • Pages: 23
Loading documents preview...
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP) Lumbal 4-5 Cahya Ariningtyas 1403010 Stefany Celine W 1403072 Novia Ulvarina 1403048 Prasetya Wika A 1403056

Latar Belakang HNP

PENYEBAB HNP SWD, Infra Red dan Terapi Latihan (Mc.Kenzie)

RUMUSAN MASALAH Apakah Short Wave Diathermy,Infrared, TENS dan Terapi Latihan dengan metode Mc. Kenzie dapat mengurangi nyeri pada Hernia Nucleus Pulposus?

APA ITU HNP? Herniasi Nukleus Pulposus (Herniated Nucleus Pulposus) adalah adanya penonjolan inti dari diskus yang menjadi bantalan tulang belakang sehingga penonjolan tersebut menekan saraf sebagai akibatnya timbullah rasa sakit, kesemutan, dan kelemahan pada anggota gerak yang dipersarafi bisa punggung, pinggang, lengan atau tungkai. Hernia nucleus pulposus lumbal adalah keluarnya material nuclear dari pembungkus anulus fibrosus kapsul, adanya trauma langsung atau tidak langsung pada discus intervertebralis akan menyebabkan kompresi hebat dan fragmentasi nucleus pulposus sehingga anulus menjadi pecah bahkan dapat robek.

ANATOMI FUNGSIONAL

LANJUTAN...

LANJUTAN...

ETIOLOGI

Penyebab utama HNP lumbal 4-5 paling banyak adalah trauma, baik trauma berat maupun ringan yang dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung

Lanjutan Secara garis besar penyebab HNP L45 yaitu (1) shearing stress/tekanan yang dapat menyebabkan ruptur annulus fibrosis, (2) gaya yang berkelebihan yang memberikan tekanan pada diskus intervertebralis (3) proses degenerasi discus intervertebralis sebagai akibat penuaan. Lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita, dengan perbandingan 4 : 1 menyerang pada

Pengkajian Fisioterapi

STATUS KLINIS Nama : Ny. Rumiyati Umur : 50 tahun Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu rumh tangga Alamat : Hadi Warno RT 07/01 Mejobo, Kudus. Diagnosis medis : Hernia Nucleus Pulposus Lumbal 4-5

Pemeriksaan Spesifik O Pemeriksaan Khusus

Tes Khusus : Laseque (+), Bragard (+), Nery (+), Patrick (+), Provokasi Nyeri (+), Valsava (+) O Pemeriksaan Nyeri dengan VAS Nyeri

Nilai

Nyeri Diam

2

Nyeri Tekan

5

O Pemeriksaan Nyeri 8 LGS Trunk dengan menggunakan Gerak Midline dan Hip dengan Goniometer

lanjutan

O Pemeriksaan Kekuatan otot dengan MMT

O Pemeriksaan Aktivitas Fungsional dengan

ODI

Problematik a Fisioterapi • Adanya nyeri pada punggung menjalar sampai paha, betis dan kaki • Keterbatasan gerak trunk dan sendi hip oleh karena adanya nyeri • Kelemahan otot trunk dan otot penggerak hip • Adanya spasme otot erector spine dan lattisumus dorsi

Impairmen t

Functional Limitation • Pasien mengalami gangguan aktivitas fungsional saat pasien miring ke kanan ke kiri begitu juga tengkurap.

Tujuan Fisioterapi

• Adanya hambatan mengikuti pengajian juga sholat di lingkungan sosialnya

Participati on restriction

Evaluasi

O

KESIMPULAN Hernia nucleus pulposus lumbal adalah keluarnya material nuclear dari pembungkus anulus fibrosus kapsul adanya trauma langsung atau tidak langsung pada discus intervertebralis akan menyebabkan kompresi hebat dan fragmentasi nucleus pulposus sehingga anulus menjadi pecah bahkan dapat robek (calliet, 2010).

O Pemberian modalitas SWD, Infra Red, TENS, dan

Terapi Latihan Mc Kenzie pada pasien Hernia Nukleus Pulposus Lumbal 4-5 dapat mengurangi nyeri punggung yang menjalar sampai ke paha, betis dan kaki, meningkatkan kekuatan otot trunk dan otot penggerak hip, meningkatkan LGS trunk dan sendi hip, mengurangi spasme otot erector spine dan lattisimus dorsi juga meningkatkan aktivitas fungsional pasien.

THANK YOU

Related Documents


More Documents from "Nurul Fadhillah"