Ppt Kel 3 Kewirausahaan

  • Uploaded by: zia kohongia
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Kel 3 Kewirausahaan as PDF for free.

More details

  • Words: 877
  • Pages: 14
Loading documents preview...
NURSING CENTER DAN SPIRIT KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK III Sagitaria Ali Putri Wulandari Sulkifli Ziatul H. Kohangia Meriawati Lahay Kristiawan Adi Praswito Sulaiman Laingo Muslim Maliki

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO 2019

KONSEP MODEL NURSING CENTER 1. Pengertian Nursing Center Nursing Center merupakan “Pengelolaan terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal”.Dalam Nursing Center selalu diupayakan untuk memandang keperawatan sebagai suatu kesatuan yang utuh, sehingga Nursing Center memiliki karakteristik tertentu.(Suharyati, 2002)

Lanjutan . . . 2. Karakteristik Nursing Center Sesuai dengan batasan Nursing Center, maka yang menjadi ciri utama Nursing Center adalah :  Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi program pendidikan, pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawatan  Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran, keterbukaan dan kebersamaan dalam menghadapi pelaksanaan tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian yang dipandang sebagai tanggung jawab bersama

Lanjutan . . .  Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut, diperlukan persamaan persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap keperawatan komunitas baik eksternal maupun internal keperawatan komunitas  Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui membangun masyarakat ilmiah keperawatan komunitas, dimana seluruh anggota profesi bersatu padu dalam mengembangkan keperawatan komunitas baik dalam teori maupun praktik  Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh stake holder yang terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai faktor

3. Nursing Center Sebagai Model Keperawatan Komunitas Model adalah suatu ide/gagasan yang dijelaskan dengan menggunakan symbol dan visualisasi fisik. Model konseptual keperawatan merupakan rancangan terstruktur yang terdiri dari berbagai konsep yang memiliki hubungan spesifik dan dapat digunakan sebagai landasan dalam praktik keperawatan. Nursing Center sebagai model keperawatan komunitas beranjak dari berbagai asumsi dasar yang berkaitan dengan pelayanan, pendidikan, dan penelitian-pengembangan keperawatan komunitas

Lanjutan . . .  Asumsi Dasar Nursing Center

 Pelayanan Keperawatan Komunitas sebagai Suatu Sistem  Tujuan Nursing Center  Kriteria Nursing Center yang Baik  Penerima Pelayanan/ Sasaran Kegiatan Nursing Center  Peran Perawat  Sumber Kesulitan  Fokus Intervensi

SPIRIT WIRAUSAHA Negara maju umumnya memiliki wirausaha yang lebih banyak ketimbang negara berkembang, apalagi miskin. Amerika Serikat, misalnya, memiliki wirausaha 11,5 persen dari total penduduknya. Sekitar 7,2 persen warga Singapura adalah pengusaha sehingga negara kecil itu maju

Lanjutan . . . Indonesia dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya ternyata hanya memiliki wirausaha tak lebih 0,18 persen dari total penduduknya. Secara historis dan konsensus, sebuah negara minimal harus memiliki wirausaha 2 persen dari total penduduk agar bisa maju.Untuk itu, bagi kita bangsa Indonesia sumber energy yang dibutuhkan dalam kegiatan kewirausahaan atau kegiatan apapun adalah mempunyai semangat dan gairah untuk mengerjakannya.Kedua-duanya adalah satu dan menjadi sumber energy (motivasi) dalam berwirausaha. Kita juga buku dynamo stater atau pematik agar sumber energy itu bisa ‘menyala’ (bergairah dan bersemangat) terus menerus, yaitu komitmen dalam memilih jalan karir sebagai wirausaha yang sukses dan cerdas

Kunci penting dalam menciptakan semangat kewirausahaan itu bisa disebabkan oleh beberapa factor, yaitu:  Figure bagi seseorang guna membangkitkan semangat; karena melihat orang itu sukses dan kaya, maka ia ingin menjadi seperti orang itu  Suka mencari tantangan baru untuk menciptakan gairah, yaitu cinta akan kewirausahaan  Kepepet atau keterpaksaan karena harus tetap bertahan dan hidup semangat bisa muncul karena keinginan untuk tetap bertahan hidup  Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi  Mengalami kegagalan dalam meniti karir pekerjaan dan mengambil jalan pintas untuk semangat menjadi wirausahawan  Memang cita-cita sejak kecil untuk menjadi wirausahawan

Ada beberapa factor yang menstimulus spirit of entrepreneurship, yaitu:  Evolusi produk Peubahan produk akan menimbulkan perubahan kebutuhan yang memunculkan sebuah peluang baru  Evolusi ilmu pengetahuan Perubahan ilmu pengetahuan akan menimbulkan inspirasi produk baru dan begitu seterusnya  Prubahan gaya hidup, selera, dan hobi Peubahan gaya hidup akan menimbulkan keinginan akan produk yang berbeda  Perubahan teknologi Berkembangnya teknologi dan semakin canggihnya teknologi akan menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup yang berbeda  Perubahan budaya Perkembangan gaya hidup, pendapatan, selera, teknologi, dan sebagainya akan mengubah budaya seseorang, sehingga hal ini mempengaruhi kebutuhan akan produk yang berbeda di setiap tempat

Sikap Orang yang Tidak Memiliki Spirit Wirausaha yang Baik Kewirausahaan itu sendiri sebenarnya merupakan keterampilan hidup (life skill) bagi manusia dimanapun, sehingga orang yang masih hidup, tidak sadar bahwa mereka memiliki kemampuan ini. Disisi lain,banyak diantara kita yang tidak sadar bahwa spirit kewirausahaan, telah tergerus kemampuan dan performanya karena keadaan yang berlangsung lama Kewirausahaan hanya bisa bangkit manakala diberi lahan subur untuk bersemai, dipupuk, dilindungi, dan dibela kepentingannya.Untuk mempercepat pertumbuhan wirausaha, harus ada upaya serius untuk menciptakan orang-orang yang mampu mengambil peluang yang ada dan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya maupun untuk orang lain

Lanjutan . . . Banyak orang yang berpikir positif dan mempunyai semangat yang tinggi tetapi tetap saja sulit meraih kesuksesan. Hal ini dikarenakan sikap yang salah dalam menanggapi kegagalannya, diantaranya yaitu:  Sikap “saya takut gagal”  Sikap yang keliru tentang kegagalan  Tidak siap mengalami kegagalan  Sikap berhenti mencoba

Kunci agar Memiliki Spirit Kewirausahaan Kunci sukses dalam membangun semangat kewirausahaan adalah tidak takut gagal dan jangan mengenal arti gagal dalam kamus hidup anda. Bila kita takut gagal, artinya semangatnya akan turun sebanding dengan besarnya rasa takut untuk gagal. Keberhasilan kewirausahaan harus didasarkan pada kerja keras, kerja sama dengan orang lain, penampilan yang baik, yakin, semangat, bergairah pandai membuat keputusan, mau menambah pengetahuan

Related Documents


More Documents from "dwi"