Ppt Komunikasi Konseling Pud

  • Uploaded by: Silvia Cahya Wibawa
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Komunikasi Konseling Pud as PDF for free.

More details

  • Words: 2,247
  • Pages: 28
Loading documents preview...
Komunikasi Konseling Kelompok 5 1

Penyakit Peptic Ulkus (Tukak Lambung)

Febriana Puspita N

Novita Sri Rezeqi

Rahmat Ari

Silvia Cahya Wibawa

Sindi Arlina

Wahyu Afandi

DEFINISI ULKUS PEPTIK 2 tukak lambung (ulkus peptik) adalah kerusakan atau hilangnya jaringan mukosa, submukosa, sampai lapisan otot daerah saluran pencernaan makanan yang bermandikan cairan lambung asam pepsin, dengan batas tajam dan bersifat jinak.

Ulkus peptik juga merupakan penyakit pembentukan ulkus pada saluran pencernaan bagian atas yang diakibatkan oleh pembentukan asam dan pepsin.

ETIOLOGI 3

Tukak peptik terjadi karena pengeluaran asam-pepsin oleh H. Pylory, NSAID,Stres, merokok atau faktorfaktor lain yang menyebabkan ketidakseimbangan pertahanan mukosal lambung. Lokasi tukak menghubungkan dengan jumlah faktor-faktor etiologi. Tukak dapat terjadi di perut bagian manapun seperti bagian distal, antrum dan duodenum.

PATOFISIOLOGI 4 Ulkus peptikum dapat disebabkan oleh sekresi asam lambung dan pepsin yang berlebihan oleh mukosa lambung, atau berkurangnya kemampuan sawar mukosa gastroduodenalis untuk berlindung dari sifat pencernaan dari kompleks asam-pepsin

Stress emosi dapat juga memegang peranan dalam patogenesis tukak peptik, agaknya dengan meningkatkan pembentukan asam sebagai akibat perangsangan vagus

obat-obatan tertentu seperti NSAID mempunyai efek langsung terhadap mukosa lambung dan menimbulkan tukak. Obat-obatan lain seperti kafein, akan meningkatkan pembentukan asam.

Tukak lambung umumnya terjadi karena infeksi dari bakteri Helicobacter Pylori yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel

Merokok dapat menghambat penyembuhan penyakit ulcer dan kemungkinan penyakit tersebut dapat kambuh kembali.

Klinis & Diagnosis 5

Anamnesa:

Pemeriksaan Fisik :

Diagnosis :

• Nyeri ulu hati dipengaruhi makanan (ulkus lambung me stlh makan, ulkus duodeni me setlh makan dan me  1,5-3 jam setlh mkn, & night pain) , sindrom dispepsia, anoreksia, BB turun

• Nyeri tekan ulu hati/epigastrium.

• Endoskopi : lesi ulkus , perdarahan • X-foto dgn Barium Meal : niche mukosa • Pemeriksaan Kuman Helikobakter pylori: Tes Serologi, CLO(campyloba Xcter like organism), UBT(urease breath test), biakan kuman H.Pylori

Penatalaksanaan Tukak Peptik 6

Non Farmakologi

Farmakologi

• Istirahat, menghilangkan atau mengurangi stress fisiologis, menghentikan konsumsi rokok dan alcohol serta menghentikan pemakaian NSAID yang tidak selektif (termasuk aspirin) jika memungkinkan, menghindari makanan pedas.

• Antasida Pada saat ini antasida digunakan untuk menghilangkan keluhan rasa sakit dan obat dispepsia. Mekanisme kerjanya menetralkan asam lambung secara lokal. • Histamine-2 receptor antagonist (H2RA) yaitu simetidin, ranitidin, famotidin, dan nizatidin. Kerja antagonis reseptor H2 yang paling penting adalah mengurangi sekresi asam lambung

Lanjutan terapi Farmakologi,, 7 • Proton Pump Inhibitor (PPI) : Obat-obat yang termasuk dalam PPI adalah Omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol dan esomeprazol.

• Analog Prostaglandin : Misoprostol yaitu analog prostaglandin E digunakan untuk mencegah ulkus lambung yang disebabkan antiinflamasi non steroid (NSAIDs). Obat ini kurang efektif bila dibandingkan antagonis H2 untuk pengobatan akut ulkus peptikum

• Sukralfat : Mekanisme Sukralfat atau aluminium sukrosa sulfat adalah disakarida sulfat yang digunakan dalam penyakit ulkus peptik

• Senyawa Bismut

• Antibiotik : Pengobatan ini ditujukan untuk memberantas infeksi bakteri (dikenal sebagai 'terapi eradikasi') dan mengurangi produksi asam di perut

8

Pasien peptik ulkus akibat penggunaan NSAID harus diperiksa status paparan bakteri H. pylori terlebih dahulu.

Jika pasien memiliki status H. pylori positif maka terapi harus dimulai dengan tripel regimen.

Jika status pasien adalah H. pylori negatif makaterapi peptik ulkus dimulai dengan pemberian PPI atau H2RA atau sukralfat.

Jika penggunaan NSAID tidak dapat dihentikan maka terapi harus diawali dengan pemberianPPI secara monoterapi untuk pasien dengan status H. pylori negatif atau tripel regimen untuk pasien dengan status H. pylori positif.

9

Algoritma Terapi 10

Alur Konseling 1. Perkenalan 2. Penggalian informasi 3. Konseling pengobatan 4. Perhatian khusus 5. Verifikasi informasi penutup

Kasus Nn. Indah asal Purwokerto, berumur 24 tahun, baru pulang dari rumah sakit membawa resep ke apotik. Sebelumnya mengalami nyeri perut berpindah, sering mual tapi tidak muntah. Nn. Indah memiliki riwayat obat sering minum antasid sampai 6 tablet setiap hari, dan memiliki alergi terhadap amoxicilin. Data labolatorium menunjukan penurunan WBC atau kadar sel darah putih serta adanya penurunan albumin. Nn. Indah di diagnosa ulkus pectic

C.

PENATALAKSANAAN KASUS 13 Nama : Nn. Indah

Diagnose : Ulkus peptic

Riwayat alergi: amoxicillin

Umur : 24 tahun

Subjektif

Riwayat obat : sering minum antacid sampai 6 tablet tiap hari

Jenis kelamin : Perempuan

Profil pasien

Riwayat penyakit : tidak ada

Keluhan : nyeri perut berpindah, sering mual tapi tidak muntah

 2.

Objektif 14

Assesment 15

Dalam kasus ini ulkus peptic terjadi karena suatu faktor penyakit yaitu gastritis kronis. Penyakit berdasarkan hasil diagnosa dikatakan bahwa pasien mengidap penyakit Peptic ulkus, dan berdasarkan riwayat penggunaan obat pasien yang sering meminum obat golongan antacid sampai 6 tablet setiap harinya maka dapat dikatakan bahwa peptic ulkus pada pasien disebabkan oleh gastritis yang lama kelamaan semakin kronis sehingga menyebabkan peptic ulkus.

Selain itu, pasien juga mengalami nyeri perut yang sering berpindah, dimana gejala ini menandakan bahwa pasien menderita ulkus, pasien juga sering mual namun tidak sampai muntah merupakan gejala adanya kerusakan pada lambung, hal ini karena waktu pengosongan lambung yang lambat sehingga menimbulkan perasaan kembung dan mual.

Patofisiologi 16

Sekresi asam lambung yang berlebih sehingga menimbulkan gastritis, lama kelamaan terbentuk tukak Dalam kasus ini, patofisiologi dalam ulkus peptic adalah sekresi asam lambung yang berlebih sehingga menyebabkan terbentuknya tukak diakibatkan salah satunya karena faktor penyakit yang mengganggu pertahanan mukosa lambung.

Hubungan Data Lab dan Patofisiologi 17

Namun mengingat bahwa penurunan kadar albumin tidak signifikan, kemungkinan besar hanya dikarenakan oleh kurangnya asupan albumin, sehingga dapat diatasi dengan mengkonsumsi albumin dari luar.

Pada data laboratorium dapat diambil keterangan bahwa kadar albumin pasien rendah.

Menurunnya kadar albumin ini dimungkinkan karena adanya kelainan pada ginjal

Plan 18 Menekan produksi HCl, Menutup ulcer (mengobati ulkus)

Meminimalisir mual, menghilangkan rasa nyeri akibat tukak

Sasaran terapi dalam pengobatan ulkus peptic adalah :

mencegah kekambuhan

mengurangi komplikasi yang berkaitan dengan tukak.

Penentuan Terapi Farmakologi dan NonFarmakologi 19

Terapi Farmakoterapi

Terapi NonFarmakologi

Lansoprazole Sukralfat Antacid Makan teratur • Menghindari makanan makanan pedas, asam, kafein, dan • Cukup istirahat dan menghindari atau mengurangi stress • Menghindari rokok

Monitoring 20 Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat, bahwa sucralfate diberikan pertama kali sebelum makan dan diberi jeda waktu 1 jam dengan pemberian antasida kemudian pemberian lansoprazole diberikan setelah 15 menit penggunaan antasida.

Keluhan keluhan yang dirasakan pasien misalnya : berkurangnya rasa sakit di bagian abdomen atau perut.

Adanya efek samping yang muncul pada pasien misalnya pusing, diare, konstipasi, dan flatulens.

Dilakukan terapi non farmakokinetik yaitu diet makanan pedas, asam dan kafein.

Dilakukan intake albumin dari luar seperti susu, dll

Dialog Konseling Obat 21  Apoteker

:

 Keluarga Pasien :

    

Apoteker : Keluarga Pasien : Apoteker : Keluarga Pasien : Apoteker :

 Keluarga Pasien :  Apoteker :  Keluarga Pasien :

Assalamualaikum mas, Selamat Siang ada yang bisa saya bantu ? walaikumsallam, Siang mba, ini saya ingin mengambil obat yang ada di dalam resep ini saya baru dari rumah sakit. baik mas, coba saya lihat resepnya,, ini mba resepnya.. ini obatnya untuk siapa ya mas ? untuk adik saya ini Indah. oh begitu, Ditunggu Sebentar ya mas... Mas ini obatnya ada semua di apotik saya, jika masnya setuju nanti saya siapkan obatnya... ya mba saya setuju.. Begini mas, saya akan menjelaskan beberapa hal yang menyangkut resep atau obat yang diberikan dokter untuk adik mas, apakah mas ada waktu untuk saya jelaskan ? berapa lama ya ?

22   

   

  

Apoteker : Sekitar 10-15 nenit mas, gimana ? Keluarga Pasien : Aduh mba saya kesini Cuma mintak obat nya saja bukan untuk cerita Apoteker : Begini mas, saya akan memberikan konseling membantu adik mas mendapatkan informasi obat yang telah didapat kan ini dimana tujuannya agar adik mas bisa mendapatkan obat yang benar dan tujuannya agar sembuh dan beraktivitas seperti biasa. Saya tau masnya buru-buru tapi ini penting untuk saya sampaikan agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan obat, percuma saja adik masnya berobat kedokter jika tidak sembuh, dimana bukan dokter atau saya yang salam dalam memberi obat tapi karna masnya tidak mau mendengarkan penjelasan saya. Kasihan adiknya harus menahan sakit terus kan mas. Keluarga Pasien : hmm, yaudah mba 10 menit saja ya soalnya saya masih banyak urusan ini. Apoteker : Saya usahakan secepat mungkin ya mas. Maaf dengan mas siapa ya saya berbicara ? Keluarga Pasien : Wahyu Apoteker : Begini mas, karna adik mas kelihatan sangat lesu, takutnya tidak dapat atau lupa apa yang saya jelaskan maka, saya akan menjelaskan semuanya sema masnya.. Baik sebelumnya umur, alamat dan no hp adik mas berapa ya ? Karna ada formulir yang harus diisi. Keluarga Pasien : Umurnya 24tahun, alamat dijalan cempaka ujung no.5. nomor hp 0821122234 Apoteker : Baik mas, sebelumnya adiknya ada riwayat penyakit yang lain apa ya ? Keluarga Pasien : Gak ada mba

23  Apoteker : Oh ya sebelumnya adiknya ada pernah alergi obat gak mas?  Keluarga Pasien : ada mba amoxiclin.  Apoteker : Begitu ya mas, tapi mas gak perlu khawatir karna dokter tidak



  



meresepkan amoxiclinnya. Baik mas sebelumnya dokter sudah menjelaskan apa saja mas tentang obat yang diresepkan atau sakitnya adik mas ? Keluarga Pasien : Dokter hanya menyampaikan ini resep untuk lambungnya saja. Jadi ini adik saya baru keluar dari rumah sakit dia mengalami nyeri perut berpindah, sering mual tapi tidak muntah. Apoteker : Oh baik begitu ya mas, adiknya sebelum ke dokter minum obat apa ya untuk menghilangi nyeri di perutnya itu ? Keluarga Pasien : Dia sering minum Antasida 6 tablet setiap hari mba Apoteker : 6 tablet setiap hari ini adik mas udah setiap hari ya merasa nyerinya. Nah begini mas saya akan jelaskan obat yang telah diberikan dokter untuk adik mas. Dokter meresepkan 3 jenis obat untuk nyri di perutnya adik mas yaitu ada Lansoprazol, Sukralfat dan Antasida. Apakah Sebelumnya adiknya mas sudah mendapat obat yang saya sebut ini? Keluarga Pasien : Belum mba

24

 Apoteker

: Baik, Saya akan jelaskan satu persatu nanti tolong mas sampaikan ke adiknya lagi dirumah. Pertama ini obat Lansoprazol digunakan untuk tukak lambungnya yang menyebabkan nyeri di perut adik mas. Diminum 1xsehari 1 tablet selama 8 minggu, dan cara minumnya itu 1 kali sehari 1 tablet di waktu pagi hari pukul 07.15 seblum makan atau saat perut adiknya kosong. Dan sampaikan ke adiknya jangan meminum obat ini berbarengan dengan sukralfat karna dapat menurunkan penyerapan obat lansoprazol ini sehingga efek yang ditimbulkan berkurang. Ini mas obat nya dapat menimbulkan diare, kembung, pusing dan lelah. Tapi tidak masalah jika tidak mengganggu aktivitas adiknya, jika mengalami hal demikian beristirahatlah jangan banyak melakukan kegiatan.  Keluarga Pasien : Jadi mba ini obatnya gak boleh barengan dengan sukralfat yang diresepkan itu ya dan diminumnya sekali sehari ?

25

 Apoteker : iya mas betul, diminumnya seblum makan dan 30 menit

setelah minum sukralfat baru diminum lansoprazolnya Selanjutnya ini Sukralfatnya kegunaannya sama dengan lansoprazol untuk mengatasi nyeri tukak peptiknyadiminum 4xsehari 2 sendok teh (10 ml) sewaktu lambung kosong ( 1 jam sebelum makan dan tidur). Kemuadian Waktu dan Cara Penggunaannya 4 kali sehari sebelum makan, pukul 06.30 (30 menit setbelum Lansoprazole), pukul 12.30, pukul 18.30, dan pukul 23.30 (atau dikondisikan saat akan tidur). Obat ini efek samping yang mungkin timbul namun jarang terjadi yaitu mengantuk mual muntah tidak nyaman di perut dapat. Jika terjadi efek samping ini pada adik mas sarankan untuk tidak berpergian kemana-kemana jika mengantuk, kemuadian jika mual disarankan untuk makan permen. Satu lagi mas ini obatnya Antasid untuk mengurangi gejala-gejala kelebihan asam lambungnya seperti nyeri ulu hati, mual, nyeri lambung. Diminum 4 kali sehari 2 tablet, digunakan 45 menit setelah sukralfat 15 menit sebelum lansoprazol. Obat ini diminum sebelum makan.

26  Keluarga Pasien : Oh begitu ya mba,  Apoteker : Iya mas, nah kalau obatnya sudah selesai diminum, semua

        

obatnya ini harus disimpan di suhu ruangan/ suhu kamar terlindung dari cahaya matahari atau juga bisa di dalam lemari jangan di atas kulkas atau tmpat yang panas. Keluarga Pasien : Jadi ini disimpan di dalam lemari saja ya mba. Apoteker : Ya mas betul, Keluarga Pasien : Kalau adik sayaa terlupa minum obatnya gmn mba ? Apoteker :Tidak masalah mas, segera saja digunakan ketika adiknya lupa asalkan sebelum makan dan tidak berbaengan sekaligus diminum. Keluarga Pasien : Baiklah kalau begitu mba Apoteker : Kira – kira dari penjelasan yang saya berikan apakah mas sudah mengerti ? Keluarga Pasien : Ya saya mengerti mba Apoteker :Jika mas sudah mengerti bisa mas ulangi lagi penjelasan saya ? Keluarga Pasien : Jadi ini obatnya ada 3, yang pertama lansoprazol diminum sekali sehari satu tablet sebelum makan. Terus sukralfatnya diminum 30 menit sebelum meminum lansoprazol sebanyak 2 sendok teh 4xsehari. Dan antasidnya diminum 4xsehari 2 tablet digunakan 45 menit setelah sukralfat, 15 menit sebelum Lansoprazole dan disimpan di lemari atau kamar.

27

 Apoteker

 

 



: Ya benar mas, saya ingatkan kembali obatnya diminum sebelum makan agar melindungi lambungnya karna produksi asam lambung saat makan sehingga dapat menyebabkan nyeri padda lambung. Keluarga Pasien : Baik mba. Ada yg boleh dan tidak boleh dimakan gak mba untuk adik saya ? Apoteker : Iya mas untuk adiknya disarankan tidak terlalu stres atau mengurangi fikiran yang membuat beban, jangan telat makan, kurangi makanan yang pedas dan minuman bersoda. Dan untuk mas dan kelurganya diharapkan mengawasi waktu makan adiknya. Keluarga Pasien : Oh begitu ya mba, baiklah saya rasa cukup ya mba penjelasnnya. Apoteker : Baik mas, saya ucapkan terimakasih atas waktunya untuk mendengarkan penjelasan saya. Jika ada pertanyaan dapat menghubungi nomor saya dan jika perihnya semakin parah dan tidak kunjung sembuh saya saran kan untuk menghubungi dokter kembali. Semoga adiknya lekas sembu ya mas. Asslamualaikum Keluarga Pasien : Walaikumsallam,,,

28

 TERIMA KASIH

Related Documents

Pathophysiology Pud
February 2021 1
Formato Pud
March 2021 0
Konseling Dm
February 2021 1
Case Study Pud
January 2021 0

More Documents from "Kyle Punzalan"