Ppt Laba Buku Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi, Edisi Ketiga..pptx

  • Uploaded by: Anindya Nurfitrijani
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Laba Buku Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi, Edisi Ketiga..pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 758
  • Pages: 12
Loading documents preview...
TEORI AKUNTANSI LABA (INCOME)

NAMA NPM KELAS

: ANINDYA NURFITRIJANI : 14430159 : AKUNTANSI - G

LABA (INCOME) PENGERTIAN •





Laba adalah tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa/pemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik kapital mula-mula (awal periode). Dalam teori akuntansi, laba diartikan sebagai laba komprehensif yaitu perubahan dalam aset bersih suatu badan usaha selama suatu periode yang berasal dari transaksi dan kejadian lain dan kondisi dari sumber-sumber nonpemilik. Apabila dilihat menggunakan PABU, laba adalah selisih pendapatan dan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum (PABU).

TUJUAN PELAPORAN LABA Laba akuntansi dengan berbagai interpresentasinya diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai: a. Indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi, b. Pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen, c. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak, d. Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara, e. Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan publik, f. Alat pengendalian terhadap debitur dalam kontrak hutang, g. Dasar kompensasi dan pembagian bonus, h. Alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan, i. Dasar pembagian deviden.

TATARAN TEORI LABA Pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu:

TEORI PEMBAHASAN: 1. Semantik,

2. Sintaktik, 3. Pragmatik.

KONSEP LABA DALAM TATARAN SEMANTIK Konsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus dilekatkan oleh perekayasa pelaporan pada simbol atau elemen laba sehingga laba bermanfaat (useful) dan bermakna (meaningful) sebagai informasi. Konsep laba dalam tataran semantik meliputi pemaknaan laba sebagai: 1. Pengukur kinerja. Laba perioda (earnings) dimaknai sebagai informasi tentang kinerja masa lalu yang meliputi daya melaba (earning power), akuntabilitas, dan efisiensi. 2. Pengkonfirmasi harapan investor. Perekayasaan pelaporan berusaha menyediakan informasi untuk meyakinkan bahwa harapan-harapan investor atau pemakai lainnya di masa lalu tentang kinerja perusahaan. 3. Estimator laba ekonomik. Perekayasa akuntansi mengharapkan estimator yang baik untuk laba ekonomik. Artinya, perubahan laba akuntansi diharapkan merefleksi pula perubahan ekonomik perusahaan.

MAKNA LABA Laba secara konseptual mempunyai karakteristik umum sebagai

berikut: 1. Kenaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas, 2. Perubahan terjadi dalam suatu kurun waktu sehingga harus diidentifikasi kemakmuran awal dan kemakmuran akhir, 3. Perubahan dapat dinikmati, di distribusi atau ditarik oleh entitas yang menguasai kemakmuran asalkan kemakmuran awal dipertahankan.

LABA DAN KAPITAL Kapital bermakna sebagai sediaan (stock) potensi jasa atau kemakmuran, sedangkan laba bermakna antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi antara transaksi operasi dan transaksi pemilik. Lebih lanjut, laba dapat dipandang sebagai perubahan aset bersih sehingga berbagai dasar penilaian kapital dapat diterapkan.

Konsep Pemertahanan Kapital Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. Konsep ini dilandasi oleh gagasan bahwa entitas berhak mendapatkan kembalian/imbalan atau return dan menikmatinya setelah kapital (investasi) dipertahankan keutuhannya atau pulih seperti sedia kala.

KONSEP LABA DALAM TATARAN SINTAKTIK Dalam tataran sintaktik, teori laba berkepentingan dengan bagaimana laba diukur dan disajikan. Laba dapat diukur dan diakui atas dasar: 1. pendekatan kegiatan, 2. pendekatan transaksi. Pengukuran atau Penilaian Kapital Dengan pendekatan pemertahanan kapital, laba diukur atas dasar: - penilaian kapital pada awal dan akhir perioda. Untuk itu, harus ditentukan (1) jenis capital (finansial atau fisis), (2) skala pengukuran (nominal atau daya beli), dan (3) dasar penilaian (kos historis atau sekarang). Pengukuran Laba Dengan Mempertahankan Kapital Untuk menentukan laba, kapital pada dua titik waktu dapat diukur atas dasar (1) kapitalisasi aliran kas harapan, (2) penilaian pasar, (3) setara kas, (4) harga masukan historis, (5) harga masukan sekarang, dan (6) pemertahanan daya beli.

KONSEP LABA DALAM TATARAN PRAGMATIK

Pada tataran pragmatik, teori laba berkepentingan untuk menyakinkan bahwa (1) laba merupakan prediktor aliran kas ke investor, (2) laba akuntansi bermanfaat dalam

perkontrakan efisien dan pengendalian manajemen, dan (3) laba akuntansi mengandung informasi yang bermanfaat bagi investor.

LABA DAN TEORI ENTITAS Siapa yang dituju oleh angka laba juga menentukan bagaimana laba diukur. Siapa yang dituju berkaitan dengan teori entitas yang dianut. Teori entitas meliputi: 1. entitas usaha bersama, 2. entitas bisnis, 3. entitas investor, 4. entitas pemilik, 5. entitas pemilik residual, 6. entitas pengendali, dan 7. entitas dana. Teori ini menentukan dan membedakan antara biaya dan pembagian laba sehingga menentukan pula bagaimana komponen-komponen laba-rugi disajikan dalam statemen laba-rugi.

PENYAJIAN LABA Meskipun praktik akuntansi dewasa ini dilandasi oleh konsep

kesatuan usaha, penyajian statemen laba-rugi sebenarnya dilandasi oleh konsep kesatuan pemilik. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian statemen laba-rugi, dapat digunakan salah satu

sudut pandang diatas. Jadi, konsep yang melandasi rerangka dasar pengolahan data tidak harus sama dengan konsep yang melandasi bentuk, susunan, dan penyajian statemen laba-rugi.

DAFTAR PUSTAKA 

Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Related Documents


More Documents from "Joni Khaidir"