Loading documents preview...
MIKROSEFALI ANSHARI SAMAD
DEFINISI Mikrosefali • Mikrosefal merupakan kelainan ukuran dan bentuk kepala lebih kecil dari ukuran normal berdasarkan jenis kelamin dan umur. Mikrosefali dapat terjadi karena perkembangan otak yang tidak normal (lissencephalus) atau penutupan sutura yang terlalu cepat (craniosyantosis)
• Normal berat otak : berat badan yang normal = 1 : 30; Mikrosefalus 1 : 100.
ETIOLOGI
Antenatal Genetik Etiologi
perdarahan intranatal anoksia
Didapat
ensefalitis
Pascanatal
Trauma kepala Penutupan fontanel yang cepat
PATOFISIOLOGI 28 hari
migrasi ke permukaan hemisferium primitif
korteks serebri
ujung anterior tuba neuralis
Dinding ventrikel: neuroblas aktif membelah
Lapisan-lapisan
hemisferium serebri dan ventrikel lateralis
Akson menyeberang hemisferium membentuk korpus callosum dan terbentuk gyrus dan sullkus
ekspansi globular, prosensefalon
MANIFESTASI KLINIS • Kepala lebih kecil dari pada normal, sekunder akibat jaringan otak yang tidak tumbuh. • Kadang-kadang ubun-ubun besar terbuka dan kecil. • Didapatkan retardasi mental. • Mungkin didapatkan pula gejala motorik berupa diplegia spastik, hemiplegia dan sebagainya. • Terlambat bicara dan kadang-kadang didapatkan kejang. • Khas tulang frontal dan fosa anterior yang kecil.
manifestasi klinis
Diagnosis Radiologis +Laboratorium
DIAGNOSIS BANDING
• sinostosis sutura sagitalis dan koronarius • Sinostosis biasanya terjadi pranatal dan diketahui setelah dilahirkan. • Perubahan bentuk tengkorak disebabkan ekspansi jaringan otak yang tumbuh terhalang oleh penutupan sutura.
KOMPLIKASI • • • •
Tidak bisa ditentukan secara pasti Ukuran kepala lebih kecil dari rata-rata Dwarfisme Gangguan mental dan kejang
PENATALAKSANAAN • Pengobatan (-) • Mengembangkan sisa kemampuan otaknya dengan maksimal • Terapi simptomatik. • Kejang antikonvulsan. • Fisioterapi • Speech therapy
PROGNOSIS • biasanya tidak bisa hidup lama, • beberapa langsung meninggal setelah lahir, • kebanyakan dari mereka yang masih bisa hidup mengalami retardasi mental dan kelainan motorik seperti hemiplegia, diplegia spastik. • Biasanya disertai dengan kelainan-kelainan lain sebagai suatu sindrom.
PENCEGAHAN • Pencegahan meliputi: • bimbingan dan penyuluhan genetika, • pencegahan bahaya infeksi terutama selama kehamilan, obat-obatan dan Alkohol
TERIMA KASIH