Loading documents preview...
PENGANTAR SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
Background • Era globalisasi • Tuntutan masyarakat • Profesionalisme • Human error
Definisi • Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem Informasi mempunyai komponen- komponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, dan rekanan
• Sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi(mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. • Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi diseluruh seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat.
• Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu organisasi. • Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu Negara.
• Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah: • Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan) • Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan) • Health worksforce (tenaga medis) • Health system financing (system pembiayaan kesehatan) • Health information system (sistem informasi kesehatan) • Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
Sistem Informasi Keperawatan
Definisi • Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan
• Menurut ANA, ystem informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi , komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan.
• Sistem informasi keperawatan merupakan penggunaan catatan keperawatan terkomputerisasi membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-masalah pasien, diagnosa keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu menetapkan lingkup praktik keperawatan secara mandiri.
• Sistem informasi keperawatan merupakan sistem yang dalam penggunaannya sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, selama didalamnya terdapat panduan hubungan antara penyakit dengan tanda dan gejala,etiologi yang berhubungan dengan faktor-faktor dan populasi pasien serta hubungan langsung dengan dokter juga dapat disediakan
Sistem Informasi Keperawatan • Sistem Informasi Keperawatan yang di design dalam sistem ini adalah seluruh dokumentasi yang diperlukan dalam aktifitas keperawatan. • Dokumentasi Asuhan Keperawatan menjadi yang paling utama dalam sistem .
• Selain dokumen Askep, laporan-laporan yang lain : 1. 20 Diagnosa Perawatan Terbesar 2. 20 Tindakan Perawatan (NIC) terbesar 3. Resume Keperawatan (otomatis) 4. Format Discharge Planning 5. Laporan Tindakan Keperawatan 6. Standar Operating Procedure dari NIC 7. DLL
Pengkajian Keperawatan • Penerapan NANDA-NOC-NIC berbasis TI (Teknologi Informasi) • Menu pengkajian perawatan • Tersedia pengkajian data tertutup maupun terbuka • Pada pengkajian data tertutup, perawat tinggal memilih data yang tersedia, setelah data dipilih secara lengkap, komputer akan secara automatis menganalisa data yang telah dipilih perawat, dan memunculkan masalah sesuai data yang dipilih
Diagnosis Keperawatan • Diagnosa Keperawatan dihasilkan dari analisa yang dilakukan oleh komputer, berdasarkan data-data yang dimasukan saat pengkajian perawatan. • Komputer akan secara automatis menganalisa data yang ada dan memunculkan masalah keperawatan
Tujuan Keperawatan • Tujuan Keperawatan menggunakan Nursing Outcome Clasification ( NOC ).
• Perawat tinggal memilih Label dari NOC yang telah tersedia pada masing-masing Diagnosa Keperawatan yang ada, serta menentukan batas waktu (dalam hari) masalah diperkirakan dapat terselesaikan
Intervensi Keperawatan • Intervensi Keperawatan menggunakan Nursing Intervention Clasification ( NIC ) dan sama dengan membuat tujuan, perawat tinggal memilih Label NOC yang tersedia pada masing-masing Diagnosa Keperawatan
Implementasi • Implementasi Keperawatan dalam SI Keperawatan menggunakan Label NIC dan aktifitas dalam NIC.
• Perawat tinggal mengetikan aktifitas-aktifitas perawatan yang telah dilakukan, menambahkan jam pelaksanaan dan menuliskan pelaksana dari aktifitas tersebut.
Evaluasi Keperawatan • Evaluasi Keperawatan menggunakan Kriteria, Skala dan Target, setelah perawat menentukan kriteria, skala dan target pada hari pertama, maka pada hari berikutnya tinggal memilih skala yang sesuai dengan kondisi pasien. • Skala ini antara 1 – 5, disesuaikan dengan kondisi pasien.
Learning Activity