Loading documents preview...
NAMA KELOMPOK
{
DENI to Click EKA edit SOBIRIN Master subtitle style LINTANG NUGRAHENI TUTUT DWI KISWANTO
4/17/12
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
UREA
4/17/12
SIFAT FISIK dan KIMIA
Kristal atau bubuk berwarna putih Sangat larut dalam air Bau menyerupai amonia pH 7,2 Titik leleh 132°C - 135°C
4/17/12
REAKSI KIMIA
CO2 + NH3 NH4COONH2 +H2O
NH4COONH2 NH2CONH2
4/17/12
Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain: Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain) Menambah kandungan protein tanaman Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
4/17/12
PROSES PEMBUATAN UREA Bahan baku : Gas CO2 dan Liquid NH3 yang di supply dari Pabrik Amoniak Proses pembuata Urea di bagi menjadi 6 Unit yaitu : Sintesa Unit Purifikasi Unit Kristaliser Unit Prilling Unit Recovery Unit Proses Kondensat Treatment Unit
4/17/12
(1). Sintesa Unit Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik Urea, untuk mensintesa dengan mereaksikan Liquid NH3 dan gas CO2 didalam Urea Reaktor dan kedalam reaktor ini dimasukkan juga larutan Recycle karbamat yang berasal dari bagian Recovery. Tekanan operasi disintesa adalah 175 Kg/Cm2 G. Hasil Sintesa Urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan Ammonium Karbamat dan kelebihan amonianya setelah dilakukan Stripping oleh CO2.
4/17/12
(2) Purifikasi Unit .
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan Ammonia di Unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara penurunan tekanan dan pemanasan dengan 2 step penurunan tekanan, yaitu
pada 17 Kg/Cm2 G. dan 22,2 Kg/Cm2 G. Hasil peruraian berupa gas CO2 dan NH3 dikirim kebagian recovery, sedangkan larutan Ureanya dikirim ke bagian Kristaliser.
(3) Kristaliser Unit Larutan urea dari unit Purifikasi dikristalkan dibagian ini secara vacuum. Kemudian kristal ureanya dipisahkan di Centrifuge. Panas yang diperlukan untuk menguapkan air diambil dari panas Sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP Absorber dari Recovery. 4/17/12
(4) Prilling Unit Kristal urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi 99,8% berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke bagian atas Prillign Tower untuk dilelehkan dan didistribusikan merata ke seluruh distributor, dan dari distributor dijatuhkan ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim ke bulk storage dengan belt conveyor.
(5) Recovery Unit Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi diambil kembali dengan 2 step absorbsi dengan menggunakan mother liquor sebagian absorbent kemudian di recycle kembali ke bagian sintesa.
4/17/12
(6) Pro ses Trea Kon tme Uap den n air y t s krist U ang at n alise it me
ngu Seju r did ap d mlah i n g an t inka kond k e erpi n c i e l d n u a sat k rea, n dik sahka strip e N n p o dikir er dan mudian H3, dan ndensa dibagi an hydr im k s diola C i k O a 2 n. dire cove embali k olizer. G h dan d ikut ip a utilit r e as. . Sedan bagian s CO2 d isahkan g air a p kond urifikas n gas N di H3n i unt ensa ya uk tnya dikir im k e 4/17/12
Kristalizer Unit CO2
PURIFIKASI UNIT
Sintesa Unit NH3 Recovery Unit
Process Condensate Treatment Unit
Process Condensa te
4/17/12