Loading documents preview...
GROUP 5 : Taufik Ramuli Trisno Mandraguna Revananda Difitro
(1106139866) (1106139872) (0806454922)
Definisi RCM
Metode untuk mengembangkan, memilih dan membuat alternatif strategi perawatan efektif yang didasarkan pada kriteria operasional, keamanan, dan ekonomi.
Tujuan RCM
Mempertahankan fungsi sistem sehingga berkurangnya frekuensi kegagalan dengan cara mengidentifikasikan penyebab kegagalan dan kemudian memilih tindakan perawatan pencegahan yang paling efektif dengan biaya rendah dan dapat diterapkan.
Sejarah RCM Berawal dari industri penerbangan Amerika tahun 1960-an yang menghabiskan biaya perawatan yang tinggi. Pertama kali diperkenalkan oleh “Stanley Nowlan” dan “Howard Heap” tahun 1978. Sekarang ini digunakan pada berbagai bidang energi, dll.
Komponen RCM
Komponen RCM
Reactive Maintenance, maintenance dilakukan saat terjadi kegagalan fungsi.
yang
Preventive Maintenance, maintenance yang dilakukan sebelum sistem mengalami kegagalan dan untuk mencegah kegagalan fungsi terjadi.
Komponen RCM
Predictive Maintenance, maintenance yang dilakukan menggunakan monitoring pada sistem untuk mengantisipasi kegagalan sistem.
Proactive Maintenance, melakukan pencarian dan memperbaiki penyebab terjadi kegagalan fungsi untuk mencegah kegagalan yang sama terjadi kembali
Prinsip RCM Function Oriented
Memelihara fungsional sistem, bukan sekedar memelihara suatu komponen agar beroperasi tetapi agar fungsi sesuai harapan.
System Focus
Fokus kepada fungsi sistem dari pada suatu komponen, yaitu apakah sistem masih dapat menjalankan fungsi utama jika suatu komponen mengalami kegagalan.
Reliability Centres
Mengetahui jenis kegagalan yang pernah terjadi dan perawatan yang pernah terjadi pada sistem selama sistem beroperasi.
Prinsip RCM Acknowledge Limitation
Safety & Economic
Menjaga agar kehandalan fungsi sistem tetap sesuai dengan kemampuan yang didesain untuk sistem tersebut. Mengutamakan keselamatan (safety) baru kemudian untuk masalah ekonomi.
Failure = Unsatisfactory
Kegagalan sebagai kondisi yang tidak memenuhi harapan atau tidak sesuai performance standard yang ditetapkan.
Task Applicable
Task yang dikerjakan harus dapat menurunkan jumlah kegagalan atau menurunkan tingkat kerusakan.
RCM Analisis
Apa fungsi dan hal yang bisa dilakukan oleh suatu sistem ? (Fucntion) Bagaimana sistem itu dapat gagal melaksanakan fungsinya ? (Failure Function) Apa saja yang menyebabkan kegagalan fungsi ? (Failure Mode) Apa yang akan terjadi jika terjadi kegagalan fungsi ? (Failure Effects) Apa yang bisa dilakukan untuk memprediksi atau mencegah kegagalan tersebut? (Maintenance Plan)
Proses RCM Pemilihan Sistem & Pengumpulan Informasi
Definisi Batasan Sistem
Deskripsi Sistem & Functional Diagram Block
Sistem yang mempunyai frekuensi corrective maintenance yang tinggi, biaya mahal dan berpengaruh besar terhadap lingkungan. Untuk mengetahui apa yang termasuk dan tidak termasuk ke dalam sistem yang diamati.
Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan detail penting dari system.
Proses RCM Penentuan Fungsi & Kegagalan Fungsional
Menentukan fungsi dan hal yang bisa dilakukan oleh suatu sistem dan Bagaimana sistem itu dapat gagal melaksanakan fungsinya.
Failure Mode & Effect Analysis
Mengetahui mode kegagalan maka memungkinkan untuk mengetahui dampak kegagalan yang terjadi, selanjutnya digunakan untuk menentukan konsekuensi dan memutuskan apa yang akan dilakukan untuk mengantisipasi.
Proses RCM Logic Tree Analysis
Task Selection
Pengukuran kualitatif untuk mengklasifikasikan mode kegagalan. - Safety Problem - Outage Problem - Minor to Infestigation Economic Problem - Hidden Failure
Menentukan kebijakan-kebijakan yang mungkin untuk diterapkan dan memilih task yang paling efisien untuk setiap mode kegagalan
FMEA Analisis
Logic Tree Analisis
Penggunaan RCM Industri besar, dimana digunakan sistem/ peralatan yang kompleks. Dimana kegagalan sistem/ perlatan dapat menimbulkan gangguan perekonomian, keamanan, dan resiko lingkungan. Contoh : - Industri penerbangan - Pembangkit listrik - Perusahaan layanan publik - Industri lepas pantai
Manfaat RCM Mencegah terjadi korban jiwa, kerusakan properti dan lingkungan Menekankan pada kehandalan peralatan. Menurunkan biaya perawatan karena berkurangnya kegagalan. Memperpanjang umur peralatan.
Keuntungan RCM
Effektif Biaya maintenance yang lebih rendah dengan mengurangi/ menghilangkan proses maintenance yang tidak perlu Mengurangi frekuensi overhaul Fokus pada peralatan yang kritis Mengurangi kemungkinan terjadi egagalan fungsi secara tiba-tiba Meningkatkan kehandalan sistem
Kekurangan RCM
Biaya awal yang tinggi : Pelatihan, Peralatan Hasil tidak dapat dilihat dan rasakan dengan cepat
TERIMA KASIH