Presentation Filsafat

FILSAFAT ILMU

OLEH

Drs. H. LA ODE HAMIRU, M.Sc.

1

FILSAFAT 2 FILSAFAT ADALAH BERPIKIR DAN MERASA SEDALAM-DALAM NYA SEGALA SESUATU SAMPAI KEPADA INTI PERSOALAN FILSAFAT BERASAL DARI KATA YUNANI TERSUSUN DARI 2 KATA PHILOS BERARRTI SENANG,GEMAR/CINTA SOPHIA BERARTI KEBIJAKSANAAN FILSAFAT BERARTI SUATU KECINTAAN KEPADA KEBIJAKSANAAN

2

LANJUTAN KATA LAIN DARI FILSAFAT ADALAH HAKIKAT DAN HIKMA APA HIKMA DARI SEMUANYA INI, BERARRTI MENCARI LATAR BELAKANG TERDALAM KEJADIAN SESUATU DENGAN KAJIAN SECARA FILSAFAH, YAITU: APA BAGAIMANA

SESUATU TERJADI

MENGAPA

DALM FILSAFAT DI SEBUT: 1.

ONTOLOGI

2.

EPISTEMOLOGI

3.

AKSIOLOGIS

3

LANJUTAN DENGAN BEGITU FILSAFAT AIR ADALAH MEMPELAJARI SEDALAM-DALAMNYA TENTANG AIR DALAM KEADAAN PADAT (ES), DALAM KEADAAN MENGUAP (GAS), ATAU DALAM KEADAAN MENCAIR, SERTA DENGAN SEGALA KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU PADA SETIAP KEADAAN BAGI AIR SEORANG PEMBANTU RUMAH TANGGA YANG DIPERINTAHKAN OLEH MAJIKANNYA MENYIRAM BUNGA PADA JAM 4 SORE, TETAP SAJA MENYIRAM BUNGA DENGAN MEMAKAI PAYUNG KARENA HARI SEDANG HUJAN LEBAT. HAL INI KARENA PEMBANTU RUMAH TANGGA YANG PATUH INI TIDAK MENGETAHUI HAKEKAT TERDALAM DARI MENYIRAM BUNGA ADALAH AGAR TANAMAN ITU SEGAR BERKAT AIR YANG DI SIRAMKAN, MAKA TIDAK PERLU DI LAKUKAN PENYIRAMAN BILA TELAH KENA HUJAN, KECUALI KALAU TANAMAN TERSEBUT TIDAK KENA HUJAN KARENA TERTUTUP OLEH ATAP. 4

OBJEK MATERIAL FILSAFAT OBJEK ADALAH SESUATU YANG MENJADI OBJEK PEMBICARAAN.

OBJEK MERUPAKAN SESUATU YANG AKAN DIAMATI, DITELITI DAN DIPELAJARI SERTA DIBAHAS SEBAGAI KAJIAN INTI. DALAM PENJABARAN NYA OBJEK TDD: OBJEK MATERIAL DAN OBJEK FORMAL OBJEK MATERIAL DARI SUATU DISIPILIN ILMU PENGETAHUAN BISA SAJA SAMA DENGAN OBJEK MATERIAL ILMU PENGETAHUAN LAIN , SEHINGGA POKOK BAHASANNYA SALING BERTUMPANG TINDIH DISEBUT CONVERGENCY. OBJEK MATERIAL INI DISEBUT JUGA SUBJECT MATTER CONTOH: ILMU POLITIK, ILMU PEMERINTAHAN, ADMINISTRASI NEGARA, HUKUM TATA NEGARA, DAN ILMU NEGERA SENDIRI BERTUMPANG TINDIH KARENA SAMA-SAMA MEMBAHAS NEGARA SEBAGAI OBJEK MATERIALNYA, DISEBUT JUGA SEBAGAI ILMUILMU KENEGARAAN.

5

LANJUTAN ILMU HUKUM PIDANA, HUKUM ACARA PIDANA, HUKUM PERDATA, HUKUM ACARA PERDATA, HUKUM TATA USAHA NEGARA, HUKUM ANTAR NEGARA, HUKUM ADMINISTRASI NEGARA SAMA-SAMA MEMBAHAS HUKUM SEBAGAI OBJEK MATERIALNYA JUGA SELALU BERTUMPANG TINDIH OLEH SEBAB ITU DI SEBUT ILMUILMU HUKUM ILMU KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, KEDOKTERAN GIGI, ILMU FARMASI, MEMBAHAS MANUSIA SEBAGAI OBJEK MATERIALNYA SEHINGGA SALING BERTUMPANG TINDIH TERKADANG DISEBUT ILMU-ILMU KEMANUSIAAN ANTROPOLOGI, PISIKOLOGI, SOSILOGI, DAN ILMU SEJARAH MEMBAHAS MANUSIA SEBAGAI OBJEK MATERIALNYA SEHINGGA BERTUMPANG TINDIH DISEBUT JUGA ILMUILMU KEMANUSIAAN.

6

LANJUTAN FILSAFAT SEBAGAI OBJEK SEGALA ILMU MEMILIKI OBJEK MATERIALNYA AKAL YANG JUGA HARUS BERDIALEGTIKA DENGAN BUDI DAN RASA SEBAGAI OBJEK MATERIAL BERIKUTNYA, SENANTIASA BERTUMPANG TINDIH DENGAN ILMU-ILMU LAIN BAHKAN SELURUH DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN

7

OBJEK FORMAL FILSAFAT OBJEK ADALAH SESUATU YANG MENJADI POKOK PEMBICARAAN, DIAMATI, DITELITI, DIPELAJARI, DIBAHAS SEBAGAI KAJIAN INTI. OBJEK FORMAL ADALAH PUSAT PRHATIAN YANG BISA DISEBUT FOCUS OF INTEREST. SETIAP DISIPLIN ILMU MEMPUNYAI OBJEK FORMAL YANG KHAS MAKA YANG MEMBUAT SETIAP ILMU ITU BERBEDA ADALAH OBJEK FORMALNYA. OBJEK FORMAL ILMU FILSAFAT ADALAH KEBENARAN, KEBAIKAN, DAN KEINDAHAN SECARA BERDIALEGTIKA.

FILSAFAT MEMILIKI UNSUR LOGIKA, BUDI UNTUK ETIKA DAN RASA UNTUK ESTETIKA DAPAT DIKAJI DALAM BEBAGAI UNSUR PENJABARANNYA OLEH KARENANYA MENJADI OBJEK MATERIAL FILSAFAT YAITU AKAL MENJADI OBJEK MATERIAL SEMUA ILMU, BUDI MENJADI OBJEK MATERIAL SEMUA MORAL DAN RASA MENJADI OBJEK MATERIAL SENI SECARA UNIFERSAL BAGAAIMANAPUN KEMUDIAN DIBERI NUANSA PENGOLAHAN. 8

LANJUTAN TETAPI KARENA KEBENARAN ITU SENDIRI, KEBAIKAN ITU SENDIRI DAN KEINDAHAN ITU SENDIRI HANYA DIBAHAS SECARA KHUSUS OLEH FILSAFAT MAKA KEBENARAN, KEBAIKAN, DAN KEINDAHAN MENJADI OBJEK FORMAL FILSAFAT, KENDATIPUN KETIGANYA ADALAH MERUPAKAN KATA SIFAT DAN OBJEK MATERIALNYA KEKUASAAN MENJADI OBJEK FORMAL ILMU POLITIK, PELAYANAN MENJADI OBJEK FORMAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA, KONSTITUSI MENJADI OBJEK FORMAL ILMU NEGARA. OBJEK FORMAL MEMBUAT MASING-MASING ILMU MENJADI BERDIRI SENDIRI. NAMUN DAPAT DILIHAT BAHWA KEKUASAAN YANG DIKAJI ADALAH KEBENARAN KEKUASAAN, PELAYANAN YANG DI KAJII ADALAH KEBENARAN PELAYANAN, KONSTITUSI YANG DI KAJI KEBENARAN KONSTITUSI

9

LANJUTAN UNTUK ESTETIKA OBJEK FORMAL TARI ADALAH GERAK YANG DI MAKSUD ADALAH KEINDAHAN GERAK. OBJEK FORMAL LAGU ADALAH SUARA YANG DIMAKSUD ADALAH KEINDAHAN SUARA. OBJEK FORMAL UKIR ADALAH BENTUK, YANG DIMAKSUD ADALAH KEINDAHAN BENTUK KEBENARAN, KEBAIKAN, DAN KEINDAHAN ADALAH OBJEK FORMAL LOGIKA, ETIKA DAN ESTETIKA SEBAGAI UNSUR-UNSUR FILSAFAT.

10

PEMIKIRAN PARA FILOSOF PARA FILOSOF YUNANI

PLATO : KESENGSARAAN DUNIA TIDAK AKAN BERAKHIR SEBELUM FILOSOF MENJADI RAJA ATAU RAJA-RAJA MENJADI FILOSOF BANYAK ORANG MENGATAKAN PLATO MENGINGINKAN NEGARAWAN MENJADI FILOSOF DAN FILOSOF MENJADI NEGARAWAN PLATO MEMBAGAI STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT MENJADI 3 GOLONGAN BESAR: 1. KELOMPOK FILOSOF YANG SENANTIASA MEMIKIRKAN KEBAIKAN TERMASUK DALAM MENGKAJI KEBENARAN SEBAGAI SUATU NEGARA YANG BAIK, DARI KELOMPOK INI KAJIAN ETIKA KEBAIKAN MULAI LAHIR YANG BERBICARA TENTANG KEBAIKAN DAN MORAL. 11

LANJUTAN 2. KELOMPOK PRAJURIT YANG MEMIKIRKAN KEBENARAN TUGASNYA ADALAH MENGAWASI DAN MENJAGA KEAMANAN, DARI KELOMPOK INILAH LAHIR KAJIAN STRATEGI PERANG, PERMAINAN POLITIK YANG PADA GILIRANNYA MENJADI BERBAGAI ILMU. 3. KELOMPOK MASYARAKAT JELATA YANG MENOPANG KEHIDUPAN EKONOMI RAKYAT SEPERTI PETANI, BURUH, TUKANG, PEDAGANG, IBU-IBU DAN ANAK-ANAK. DARI KELOMPOK INILAH SERBA SERBI KEHIDUPAN YANG MULTI DIMENSIONAL DAN KEBERAGAMAN TERSEBUT MENJADI SENI

12

LANJUTAN IDEA PLATO DALAM BUKUNYA REPUBLIC MEMBUAT ORANG BERKEPASTIAN BAHWA ANDAI KATA PLATO KETEMU NABI MUHAMMAD SAW., MAKA PLATO AKAN MENJADI UMAT ISLAM YANG SHOLEH, KARENA MUHAMMAD SAW. MEMPERTIMBAKNGKAN LOGIKA, ETIKA, DAN ESTETIKA BAHKAN AYAT-AYAT LOGIKA DAN ETIKA DI SEIMBANGKAN DALAM ISLAM. PLATO ADALAH SEORANG PENCARI TUHAN DALAM HIDUPNYA SEHINGGA PARADIGMA PEMIKIRANNYA MENJADI PARADIGMA TEOKRATIS YANG DIKOLABORASI DENGAN ASAS RASIONALITAS, PLATO MASIH DALAM BENTUK UTOPIA YANG MEMPUNYAI WEWENANG, PERHATIAN UTAMANYA PADA PEMERINTAHAN TUHAN, MENJADI APA YANG DIUTAMAKAN MENJADI WAHYU MENJADI PERATURAN MANUSIA. MASYARAKAT YANG BAIK MENJADI MASYARAKAT TUHAN YANG MENGIKUTI HUKUM TUHAN. 13

ARIS TOTELES DALAM SISTEM PEMERINTAHAN ARISTOTELES MENDUKUNG ADANYA SEGILINTIR MASYARAKAT YANG DIANGGAP SEBAGAI BUDAK BELIAN, KARENA DIANGGAP SEBAGAI BUDAK BELIAN, KARENA DIANGGAP SEJALAN DENGAN GARIS HUKUM ALAM DIA WALAUPUN BUKAN PERCAYA PADA KERENDAHAN MARTABAT WANNITA DIBANDINGKAN KAUM LAKI-LAKI TETAPI MERESTUINYA. INI TENTU MEMPENGARUHI BUDAYA YANG BERLAKU PADA WAKTU ITU ARIS TOTELES BERPENDAPAT JUGA BAHWA KEMISKINAN ADALAH BAPAKNYA REFOLUSI DAN IA JUGA MENGATAKAN BAHWA BARANG SIAPA YANG SUDAH MERENUNGI BERBAGAI HAL DALAM SENI MEMERINTAH MANUSIA (PUBLIK) YANG BERSANGKUTAN PASTI YAKIN BAHWA NASIB SUATU IMPERIUM TERGANTUNG PADA PENDIDIKAN GENERASI PENERUS NYA

14

LANJUTAN ARISTOTELES TAMPAK SEMAKIN EKSISTENSIALIS DAN SEKULER KARENA BERUSAHA MEMISAHKAN PERENUNGAN KEROHANIAN YANG TRANSEDENTAL DENGAN KEDUNIAWIAN. TUHAN BAGINYA MUNCUL KARENA INTELEKTUAL MANUSIA BELAKA BILA ALAM SEMESTA BERMULA DARI TUHAN MAKA AWALNYA DAPAT DIUSUT DENGAN MENGETAHUI TUHAN ITU SENDIRI. TETAPI KARENA KITA TIDAK DAPAT MENJELASKAN AKAR-AKAR MISTERIUS DARI RASIONALITAS MANUSIA, MAKA AHLI-AHLI AGAMA MENGANDAIKAN BAHWA MENGENAL SESUATU YANG RASIONAL ADALAH SUDAH MENGENAL TUHAN SEHINGGA RASIONALITAS ALAM MENJADI SERBA MISTIK KARENA MENCAMPUR ADUKKAN ALAM DENGAN TUHAN.

15

LANJUTAN DALAM MENGKAITKAN KEBENARAN TUHAN DAN KEBENARAN MANUSIA INILAH TAMPAK PERJALANAN PARADIGMA ILMU POLITIK MENURUT KACAMATA ARIS TOTELES, YAITU MERUPAKAN KAITAN AWAL DARI ILMU FILSAFAT YANG DIMULAI DARI PEMIKIRAN TEOKRASI KEMUDIAN MENJADI RASIONALITAS.

16

PARA FILSUF ISLAM AL GHAZALI

SEMULA MENOLAK PARA FILOSOF MEMIKIRKAN ALLAH DAN KEJADIAN ALAM INI. SECARA AKAL BELIAU MENULIS BUKU TAHAFUT AL FALASIHFA (KESALAHAN FILSAFAT) KARENA BELIAU TIDAK MENYUKAI PEMIKIRAN FILOSOF BARAT DAN FILOSOF ISLAM YANG MENGINGKARI KEBESARAN ALLAH SANG PENCIPTA, BELIAU SEMULA MENOLAK EKSISTENSIALISME. SEBAGAI ORANG ISLAM YANG MENDALAMI FIKIH BELIAU MENGECAM PARA FILOSOF YANG MEREMEHKAN UPACARA LITURGI (IBADAH) KEAGAMAAN KARENA BAGI BELIAU UPACARA TERSEBUT ADALAH KEWAJIBAN UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAAN. BAGI BELIAU UPACARA KEAGAMAAN TIDAK CUKUP DENGAN MENGERJAKAN SECARA LAHIRIAH, BELIAU BAHKAN BERHASIL MEMBUKA TABIR RAHASIA SHALAT, PUASA, HAJI DAN LAIN-LAIN. 17

LANJUTAN NAMUN SEBAGAI PENGKAJI ALQURAN BELIAU KEMUDIAN KEMBALI MENGGUNAKAN AKAL DALAM MEMBAHAS ARTI HIDUP, HIKMAH AL QURAN SERTA HAKIKAT KENABIAN SEHINGGA BELIAU DIANGGAP BERHASIL MEMBELA KEMURNIAN AGAMA ISLAM. JADI PEMIKIRAN PARA FILSUF YANG SELAMA INI CUKUP MEMBINGUNGKAN DALAM MENGKAJI TUHAN, BELIAU URAIKAN DENGAN FILSAFAT ISLAM ITU SENDIRI. DALAM KESEMPATAN LAIN SERANGAN DARI PARA MISTIK ISLAM YANG SEBENARNYA MEMBAHAYAKAN AKIDAH, BELIAU MEMBERI TUNTUNAN YANG SESUAI DENGAN SYARIAD DAN FIKIH ISLAM. ITULAH SEBABABNYA BELIAU DIGELAR SEBAGAI HUJATUL MUSLIM (TEMPAT UMAT ISLAM BERAGUMENTASI).

18

LANJUTAN MENURUT AL GHAZALI SELURUH YANG ADA DI MUKA BUMI INI TIDAK LEPAS DARI PERHATIAN ALLAH YANG MAHA MENYAKSIKAN (ASY SYAHID) NAMUN KARENA ADA KEHENDAK MANUSIA YANG DIBIARKAN OLEH ALLAH MAKA DI PERLUKAN MANUSIA MENJADI PERUBAHNYA. ITULAH SEBABNYA PADA AKHIR HIDUPNYA SELAIN BELIAU BERSUFHI, BELIAU JUGA BERJIHAD, KESUHFIAN BELIAU TERLIHAT DARI PENSUCIAN HATI YANG BELIAU TULIS (TAZKIYAT TUN NAFZ)

19

IBN RUSYD DIBESARKAN DI EROPA TETAPI TIDAK MENGURANGI KEALIMAN BELIAU DALAM AGAMA ISLAM, BEGITU BELIAU MENDENGAR HUJATAN AL GHAZALI TERHADAP FILSAFAT SERTA MERTA BELIAU MEMBELANYA DENGAN MENGELUARKAN BUKU TAHALUL UL TUHAFUD (KESALAHAN BUKU YANG SALAH). MENURUT IBNU RUSH TADI HENDAKNYA UMAT ISLAM JANGAN MENOLAK MENTAHMENTAH SELURUHNYA FILSAFAT YUNANI TERUTAMA PEMIKIRAN ARISTOTELES, ITULAH SEBABNYA BELIAU DIANGGAP PEMBELA ARISTOTELES.

20

LANJUTAN BELIAU MELAHAP HABIS BUKU-BUKU ARIS TOTELES DENGAN MEMODIFIKASINYA MENJADI BERNUANSA ISLAM DENGAN BEGITU CUKUP EKSIS MENGGIRING UMAT MANUSIA MENJADI SEORANG PEJUANG DALAM BERPIKIR ARTINYA PERJUANGAN MANUSIA DAN KEBESARAN TUHAN HARUS DIGABUNGKAN, DENGAN PEMIKIRAN AGAMA YANG MENYELURUH. MANUSIA PASRAH DI GABUNG DENGAN PEMIKIRAN FILSAFAT YANG MENYURUH MANUSIA BERJUANG DALAM HIDUP INI.

IBN RUSYD SEBAGAI ORANG BERPIKIR RASIONAL MENAFSIRKAN AGAMA DENGAN AKAL,NAMUN BUKAN BERARTI BELIAU MENINGGALKAN AGAMA,DALAM HAL INI ISLAM,LAGIPULA RATUSAN AYAT ALQURAN BERBICARA TENTANG AKAL FILSAFAT DAN KEWAJIBAN BERPIKIR.

21

LANJUTAN JADI APA BILA SEKARANG INI ORANG MENCOBA MEMIKIRKAN DENGAN AKAL MENGAPA UMAT ISLAM MENGIZIN KAN PERANG, MENGAPA UMAT ISLAM MEMBOLEHKAN BERISTRI LEBIH DARI SATU,MENGAPA UMAT ISLAM BERWUDHU KEMBALI SETELAH BUANG ANGIN,MENGAPA UMAT ISLAM MEMBEDAKAN WANITA DA LAKI-LAKI DALAM HAL MENJADI SAKSI, TETAPI DALAM HAL YANG LAIN POSISIMYA SEIMBANG? MAKA JAWABAN NYA SANGAT DI TERIMA AKAL KARENA UMAT ISLAM MEMERLUKAN PERANG TERHADAB KEZALIMAN,UMAT ISLAM MENGINGINKAN PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP BESAR NYA JUMLAH WANITA SECARA HUKUM BUKAN MENYIA-NYIAKAN NYA,UMAT ISLAM SEDANG MENGHORMATI TRASEDENTAL NYA SHALAT, KECUALI KALAU MENGELUARKAN KOTORAN LALU MENGAJARKAN CARA MENCUCINYA. UMAT ISLAM MELAKUKAN STUDI KHUSUS WANITA TENTANG EMOSI YANG DIMILIKI KAUM HAWA INI JADI IBN RUSYID BENAR-BENAR MENGAJARKAN ISAM SECARA AKAL. 22

PEMIKIRAN FILSAFAT FILSAFAT SECARA GARIS BESAR DAN GLOBAL MELALUI TATARAN SEBAGAI BERIKUT:

TATARAN ONTOLOGI OBYEK TELAAH ONTOLOGI ADALAH YANG ADA TIDAK TERIKAT PADA SUATU WUJUD TERTENTU,ONTOLOGIS MEMBAHAS YANG ADA SECARA UNIVERSAL YAITU BERUSAHA MENCARI INTI YANG DI MUAT SETIAP KENYATAAN YANG MELIPUTI SECARA REALITAS DENGAN SEMUA BENTUKNYA.

JADI YANG MENJADI LANDASAN DALAM TATARAN ONTOLOGIS INI ADALAH APA OBYEK YANG DI TELAAH, BAGAIMANA WUJUD YANG HAKIKI DARI OBJEK TERSEBUT BAGAIMANA HUBUNGAN OBYEK TERSEBUT DENGAN DAYA PIKIR DAN PENANGKAPAN MANUSIA.

23

LANJUTAN PERTANYAAN MENDASAR YANG MUNCUL ADALAH UNTUK APA PENGGUNAAN PENGETAHUAN ITU ARTINYA UNTUK APA ORANG MEMPUNYAI ILMU APABILA KECERDASANNYA DIGUNAKAN UNTUK MENGHANCURKAN ORANG LAIN MISALNYA SEORANG AHLI EKONOMI YANG MEMAKMURKAN SODARANYA TETAPI MENYESARAHKAN ORANG LAIN, SEORANG ILMUAN POLITIK YANG MEMILIKI STRATEGI PEREBUTAN KEKUASAAN SECARA LICIK. UNTUK KEMAJUAN ILMU DAN TEGNOLOGI MAKA HENDAKNYA KEMAJUAN ITU MEMBUAT KEBUTUHAN DAPAT DI PEROLEH SECARA LEBIH CEPAT,TEPAT DAN MUDAH MISALNYA MELIPUTI BIDANG KESEHATAN,TRANSPORTASI,KEAMANAN,MAKANAN,MINUMAN,PERUMAHAN,KOMUNIK ASI DAN REPRODUKSI.

24

LANJUTAN ITULAH SEBABNYA PENEMUAN NUKLIR UNTUK OPERASI KEDOKTERAN,PENEMUAN PESAWAT UNTU BIDANG TRANSPORTASI,PENEMUAN DETEKTOR UNTU BIDANG KEAMANAN, DAN PENEMUAN TELEPON UNTUK BIDANG KOMUNIKASI SANGAT DI SYUKURI UMAT MANUSIA. NAMUN PADA TATARAN AKSIOLOGI AKAN MENIMBULKAN MUSIBAH BILA TIDAK DIKAITKAN DAN DI CARI TITIK TEMUNYA, DENGAN KAIDAH MORAL.

25

TATARAN EPISTEMILOGI OBYEK TELAAH EPISTEMOLOGI ADALAH MEMPERTANYAKAN BAGAIMANA SESUATU ITU DATANG, BAGAIMANA KITA MENGETAHUINYA,BAGAIMANA KITA MEMBEDAKAN DENGAN YANG LAIN, JADI BERKENAAN DENGAN SITUASI DAN KONDISI RUANG DAN WAKTU MENGENAI SUATU HAL. JADI YANG MENJADI LANDASAN DALAM TATARAN EPISTEMOLOGI INI ADALAH PROSES APA YANG MEMUNGKINKAN MENDAPATKAN PENGETAHUAN DAN LOGIKA,ETIKA,ESTETIKA, BAGAIMANA CARA DAN PROSEDUR MENCARI KEBENARAN ILMUNYA KEBAIKAN MORAL DAN KEINDAHAN SENI.

26

LANJUTAN EPISTEMILOGI MORAL MENELAAH EVALUASI EPISTTEMIK TENTANG KEBUTUHAN MORAL DAN TEORI-TEORI MORAL WALAUPUN HAL ITU MEMBAHAS PULA META ETIK TETAPI KARENA TELAH MENGARAH PADA MAGNA SUATU HAL MAKA DIA AKAN MENJADI KEHILANGAN ARAH. UNTUK ILMU PENGETAHUAN MUNCUL PERTANYAAN MENDASAR YAITU 1.

UNTUK APA PENGGUNAAN PENGETAHUAN ILMIAH ITU?

2.

ADAKAH BATAS WEWENANG PENELITIAN?

3.

KEMANA PERKEMBANGAN ILMU HARUS DI ARAHKAN?

4.

BAGAIMANA MENDAPATKAN PENGETAHUAN SECARA BAIK,BENAR DAN INDAH

27

LANJUTAN BAIKAH MELAKUKAN PEMBAJAKAN TERHADAP KARYA ILMU ORANG LAIN ATAU KARYA SENI ORANG LAIN. BAIKAH MENAIKAN HARGA PEMBAYARAN UANG KULIAH APABILA OTONOMI KAMPUS DI WUJUDKAN DAN LEMBAGA ILMIAH TIDAK LAGI MENDAPAT SUBSIDI DARI NEGARA. BAGAIMAN CARANYA PARA SENIMAN DAN PARA ILMUAN TIDAK MELAKUKAN PEMBENARAN TERHADAPP PERILAKU PEMERINTAH YANG MENYIMPANG DARI TUJUAN SEMULA. BAGAIMANA CARA NYA MENYAMPAIKAN BAHWA YANG BENAR TETAP BENAR DAN YANG SALAH TETAP SALAH. APAKAH PARA ILMUAN DAN PARA SENIMAN HARUS MENJADI MUSUH PENGUASA.

28

TATARAN AKSIOLOGI OBJEK TELAA AKSEOLOGI ADALAH PENERAPAN PENGETAHUAN,JADI DIBAHAS MULAI DARI KLASIFIKASI NYA,TUJUAN PENGETAHUAN SERTA PERKEMBANGAN NYA.

DENGAN BEGITU BILA TUJUAN KEILMUAN MENYELIDIKI INSEMINASI BUATAN MAKA DALAM PRAKTEKNYA KITA TIDAK SEPANTASNYA MELAKUKAN PADA SEORANG GADIS SUCI,OLEH KARENA ITU ADA KAJIAN MORAL. JADI YANG MENJADI LANDASAN DALAM TATARAN AKSIOLOGI ADALAH: 1.

UNTUK APA PENGETAHUAN ITU DIGUNAKAN?

2.

BAGAIMANA HUBUNGAN PENGGUNAAN PENGETAHUAN ILMIAH DENGAN MORAL ETIKA?

3.

BAGAIMAN PENENTUAN OBJEK YANG DI TELITI SECARA MORAL?

4.

BAGAIMANA KAITAN PROSEDUR ILMIAH DENGAN METODE ILMIAH,DENGAN KAIDAH MORAL? 29

LANJUTAN DALAM PENGMBANGAN PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI PENEMUAN NUKLIR DAPAT MENIMBULKAN BENCANA PERANG,PENEMUAN DETEKTOR DAPAT MENGEMBANGKAN ALAT PENGINTAI KENYAMANAN ORANG LAIN,PENEMUAN CARA-CARA LICIK ILMUAN POLITIK DAPAT MENIMBULKAN BENCANA BAGI SUATU BANGSA DAN PENEMUAN BAYI TABUNG DAPAT MENIMBULKAN BENCANA BAGI TERCAPAINYA PERADABAN PERKAWINAN. GLOBALISASI NEGERI-NEGERI BARAT PARA LOGIKA DI WAKILI PARA ILMUAN, ETIKA DIWAKILI PARA TOKOH GEREJA MAKA TERJADILAH PERTENTANGAN ANTARA KEDUANYA KETIKA TEMUAN ILMIAH BERTENTANGAN DENGAN AJARAN KRISTIANI YANG BERSUMBER DARI ALKITAB.

30

LANJUTAN RISIKO NYA ILMUAN SEPERTI GALILIO GALILEI BRUNO DAN COPERNICUS AKHIRNYA DI DERA OLEH GEREJA. INILAH CIKAL BAKAL INTERAKSI ILMU DENGAN MORAL. LEBIIH KURANG 250 TAHUN KEMUDIAN ILMU MULAI MENGATAKAN DIRINYA BEBAS NILAI, BAHKAN ILMU YANG ABSTRAK BERUBAH MENJADI TEHKNOLOGI YANG MEMECAHKAN MASALAH PRAKTIS, KENDATI PUN AKAN MEMUNCULKAN MASALAH LAIN YAITU MASALAH MORAL. SEKITAR ABAD KE 18 BERBAGAI IDEOLOGI MENCOBA MEMPENGARUHI FILSAFAT ILMU, KARENA MULAI DI GUNAKAN UNTUK BERBAGAI REVOLUSI, MULAI DARI REFOLUSI SOSIAL, REVOLUSI, ILMU PENGETAHUAN, REVOLUSI BURUH,REVOLUSI KEMERDEKAAN DAN HAL INI PULALAH YANG MEMUNCULKAN ILMU SOSIAL SERTA ILMU-ILMU TERAPAN.

31

LANJUTAN BERBEDA HALNYA DENGAN NEGERI-NEGERI ISLAM, PARA ILMUAN NYA BAHKAN DALAM PROSES PENEMUAN-PENEMUAN ILMU BERANGKAT DARI MEMBACA ALQURAN SEPERTI BERIKUT: 1.

ABU MUSA JABIR IBN HAYAN (ORANG BARAT MENYEBUT NYA GEBER) DALAM BIDANG ILMU KIMIA (721-815)

2.

ABU UTSMAN AMR IBN BAKAR AL JAHIZ (776-850) BIDANG ILMU HEWAN.

3.

MUHAMMAD IBN MUSSA KHAWARIZIMI (780-850) BIDANG ILMU AL JABAR

4.

HANAYN IBN ISHAK (809-874) DALAM BIDANG ILMU KEDOKTERAN

5.

ABU BAKAR MUHAMMAD IBNU ZAKARIA AL ROZYI (ORANG BARAT MENYEBUT NYA RAZEL) DALAM BIDANG ILMU KIMIA (825-922)

6.

TSBIT IBN QURRAH ( WAFAT 910 DALAM BIDANG ILMU FALLAK) 32

LANJUTAN 7. ABU ABAZ AL FADZAL MATIN AL NAIRAZI ( WAFAT 1922) DALAM BIDANG ILMU FISIKA. 8. SYAIKH ABU ALI AL HUSANI IBN SINA ( ORANG BARAT MENYEBUT NYA AVESENA DALAM BIDANG KEDOKTERAN) (926) 9. AL FARABIH (WAFAT 920) DALAM BIDANG ILMU POLITIK 10. ALI AL HASAN AL HAITSMAN (965-1038) BIDANG ILMU CAHAYA. 11. IBN AL SYATIR MENGEMUKAKAN ILMU TEORI HELIOCENTRIS. 12. UMAR IBN IBRAHIM AL KAYYAMI MENGEMUKAKAN TEORI AL JABAR. 13. IBN RUSYID ORANG BARAT MENYEBUT NYA AVEROS DALAM BIDANG ILMU KEDOKTERAN. 14. ABDUL QASIM AL AHZARAHWI ORANG BARAT MENYEBUT NYA KASIS WAFAT 1073. 15 ABU MARWAN ABD MALIK IBN ABI ALLA IBN ZUHR (ORANG BARAT MENYEBUTNYA AVEN ZOAR) BIDANG ILMU KEDOKTERAN. 16. IBN ASKIR IBN HUSAIN (1099-1169) 33

LANJUTAN 17. MUHAMMAD ASY SYARIF AL IDRISI (1100-1166) BIDANG ILMU BUMI.

18. YAQUB IBN ABDULAH AL HAMAWI (1179-1229) BIDANG ILMU BUMI 19. ABU ZAKARIA YAHYA IBN AL AWWAM (1185) BIDANG PERTANIAN. 20. IBNU BATHUTHAH (1304-1377) BIDANG ILMU BUMI. 21. IBN KHALDUN (1932-1406) BIDANG ILMU SOSIOLOGI PEMERINTAHAN.

22. ABU SAYIT ABDUL MALIK IBN KURAIF ASMHAL (1740-1828) UNTUK ILMU TUMBUH-TUMBUHAN.

34

MEREKA MENDAHULUI PARA PEMIKIR BARAT APABILA DIHITUNG DARI TAHUN PENEMUAN NYA: 

NICOLAUS COPERNICUS (1473-1543) YANG MENGEMUKAKAN TEORI HELIOCENTRIS.



GALILEO GALILLEI (1564-1642) YANG MELANJUTKAN TEORI HELIOCENTRIS.



ISSAK NEWTON (1642-1727) PENEMUAN GAYA BERAT,GERAK DAN CAHAYA.



MONTESQUEU (1689-1755) MENGEMUKAKAN TRIES POLITICA DALAM PRINSIP DEMOKRASI.



ADAM SMITH (1723-1790) BAPAK EKONOMI.



LOIS PASTEUR (1822-1895) PENEMU MIKRO ORGANISME.



WILHEM CONRAD RONTGEN (1845-1923) PENEMU SINAR RONTGEN.



THOMAS ALFA EDISON (1847-1931) DALAM BIDANG ELEKTRONIKA PENEMU LAMPU PIJAR.



SIBMUN FREUD DALAM BIDANG ILMU JIWA. 35

LANJUTAN 

GUGLIELMO MARCONI (1874-1937) PENEMU RADIO.



ALBERT EINSTEIN (1879-1955) TEORI RELATIFITAS



NIELS BOHR (1885-1962) STRUKTUR ATOM.

SAYANG UMAT ISLAM TIDAK LAGI BERPEDOMAN KEPADA ALQURAN DAN AL HADIST SEHINGGA KEMUDIAN MEREKA TENGGLAM DALAM ERA PENJAJAHAN KETERTINGGALAN,KEMISKINAN, DAN KEBODOHAN. JADI UMAT ISLAM AKAN LEBIH MAJU APABILA KEMBALI BERPEDOMAN KEPADA ALQURAAN DAN AL HADIST SERTA TIDAK BERSIFAT SEKULER.

36

KEBAIKAN KALAU KITA MENMPATKAN KASIH DI ATAS SEGALANYA MASALAH NYA ADALAH APAKAH KITA DAPAT MENGASIHI PEMERKOSA,PERAMPOK DAN PEMBUNUH SADIS. DALAM PANDANGAN ISLAM MEMANG HARUS MENGASIHI SEMUA UMAT TERUTAMA ANAK YATIMPIATU,FAKIR MISKIN,ORANG TUA JOMPO,ORANG DALAM PERJALANAN, DAN ORANG YANG SEDANG MENUNTUT ILMU, BAHKAN HARUS MEMPERLAKUKAN TUMBUH-TUMBUHAN DAN HEWAN SEBAGAIMANA YANG DI TUNJUKAN ALLAH DAN RASSUL JADI KASIH YANG DI TUNJUKAN KEBAIKAN ITU SENDIRI BUKAN MELINDUNGI KEJAHATN DAN DEKADEN SIMORAL.

37

LANJUTAN BANYAK ILMUAN MENGATAKAN BAHWA DISPLIN ILMU ITU ADALAH BEBAS NILAI, BAHKAN DITEMUI PARA ILMUAN MENELITI DAN MENULIS TENTANG REKAYASA POLITIK DALAM PEMERINTAHAN DENGAN MENGHALALKAN SEGALA CARA, DAN YANG BERSANGKUTAN MENYETUJUINYA, SECARA LOGIKA HAL ITU BENAR, TETAPI SECARA MORAL ITU TIDAK BENAR. DI TEMUI PULA MORALIS YANG MENCEGAH TERJADINYA PERANG, MENIADAKAN HUKUMAN MATI, MEMPERJUANGKAN HAK ASASI MANUSIA,TERMASUK PARA PELAKU DEKANDENSI MORAL, SECARA MORAL HAL ITU BENAR TETAPI SECARA LOGIKA ITU TIDAK BAIK. FAKTA EMPIRIS NANTI AKAN DI ANGKAT ADALAH ILMUAN YANG LEMAH DALAM HAL MORAL, TETAPI SEBALIKNYA ADA PULA PARA MORALIS YANG RELATIF LEMAH DALAM KEILMUAN. ADA ORANG PINTAR YANG BERBUDI, DAN ORANG BERBUDI YANG BODOH. 38

LANJUTAN BEBAS NILAI ADALAH TUNTUTAN YANG DI TUJUKAN PADA ILMU PENGETAHUAN AGAR KEBERADAAN NYA DI KEMBANGKAN DENGAN TIDAK MEMPERHATIKAN NILAINILAI LAIN DILUAR ILMU PENGETAHUAN. TUNTUTAN DASAR AGAR ILMU PENGETAHUAN DI KEMBANGKAN HANYA DEMI ILMU PENGETAHUAN, TIDAK BOLEH DI KEMBANGKAN DENGAN BERDASARKAN PADA PERTIMBANGAN LAIN DI LUAR ILMU PENGETAHUAN. INILAH YANG MENJADI PATOKAN SEKULARRISME YANG BEBAS NILAI PENGETAHUAN HARUS DIKEMBANGKAN BERDASARKAN PERTIMBANGAN ILMU MURNI.

MAKSUD DASAR DARI TUNTUTAN INI ADALAH AGAR ILMU PENGETAHUAN TIDAK TUNDUK PADA PERTIMBANGAN LAIN DI LUAR ILMU PENGETAHUAN SEHINGGA MALAH MENGALAMI DISTORSIH, ASUMSINYA SELAMA ILMU PENGETAHUAN DALAM SELURUH PROSESNYA TUNDUK PADA PERTIMBANGAN LAIN DI LUAR ILMU PENGETAHUAN, BAIK ITU PERTIMBANGAN ILMU POLITIK, AGAMA, MAUPUN MORAL MAKA ILMU PENGETAHUAN ITU TIDAK LAGI DAPAT BERKEMBANG SECARA OTONOMI. 39

KEBERADAAN BUDI PEKERTI BUDI PEKERTI MORAL ATAU AHLAK ADALAH BERUSAHA MENCARI KEBAIKAN SESUAI DENGAN NILAI-NILAI LUHUR,AGAMA,ADAT ISTIADAT, ATAU BAHKAN LAHIR DARI KATA HATI YANG SUCI DAN NURANI YANG JUJUR. BUDI BERARTI MORAL ATAU AHLAK AKAN MENIMBULKAN ETIKA YANG MENJADIKAN KITA SEORANG MORALIS (BUDIMAN) KARENA DAPAT MEMBEDAKAN ANTAR PERBUATAN BAIK DAN PERBUATAN BURUK. ETIKA MEMILIKI ARTI YANG SAMA DENGANG KESUSILAAN KATA DASAR NYA ADALAH SUSILA KEMUDIAN DIBERI AWALAN “KE DAN AKHIRAN AN SUSILA BERASAL DARI BAHASA SANSENGKERTA “SU”BERARTI BAIK DAN “SILA”BERARTI NORMA KEHIDUPAN. JADI ETIKA BERARTI KELAKUAN YANG MENURUTI NORMA-NORMA KEHIDUPAN. JADI ETIKA BERARTI KELAKUAN MENURUTI NORMA-NORMA KEHIDUPAN YANG BAIK 40

LANJUTAN ETIKA BERASAL DARI BAHASA YUNANI YAITU ETHOS YANG BERARTI WATAK ATAU ADAT KATA INI INDENTIK DENGAN ASAL KATA MORAL DARI BAHASA LATIN MOS (BENTUK JAMAK NYA ADALAH MORES) YANG JUGA BERARTI ADAT ATAU CARA HIDUP. JADI ETIKA DAN MORAL MENUJUKAN CARA BERBUAT YANG MENJADI ADAT KARENA PERSETUJUAN ATAU PRKTEK KELOMPOK MANUSIA (MUHAMMAD SAID 1960). ETIKA DAPAT DI ARTIKAN SEBAGAI SUATU SIKAP KESEDIAAN JIWA SESEORANG UNTUK SENANTIASA TAAT DAN PATUH KEPADA SEPERANGKAT PERATURAN KESUSILAAN. KEBANYAKAN ORANG MERASA BAHWA NORMA-NORMA DAN HUKUM-HUKUM MEMPUNYAI PERANAN YANG BESAR DALAM BIDANG ETIKA (MALCOLM BROWNLEE 1991). 41

LANJUTAN KUMPULAN KEBAIKAN BUDI YANG TIDAK BERLOGIKA AKAL YANG DALAM ISLAM DI GOLONGKAN FASIK YANG SUDAH BARANG TENTU DI LARANG KARENA TIDAK DI KEMBANGKAN DENGAN KEBENARAAN SBB: 1.

MENGASIHANI MURID YANG MABUK-MABUKAN.

2.

MENCINTAI ISTRI YANG MENYELEWENG ATAU SELINGKUH.

3.

SISTEM INDIFIDU YANG BEBAS.

4.

SISTEM SHUFI YANG MEMAMAFKAN DEKADENSI MORAL.

5.

MEMISAHKAN DIRI DARI KELOMPOK/JAMAAH

6.

BERMUSYAWARAH DENGAN PENJAHAT.

7.

MEMOHON HAK ASASI MANUSIA SETELAH MEMPERKOSA.

8.

MEMOHON PEMBANGUNAN POLITIK SETELAH ANARKIS.

9.

KEDAERAHAN YANG SUKUISME.

10.

DESENTRALISASI SELUAS-LUAS NYA YANG SEPARATIS.

11.

KEBEBASAN TANPA ATURAN.

12.

LIBERALISME KAPITALIS 42

LANJUTAN 13. BERSABAR TERHADAP PELAKU KEJAHATAN. 14. KEBAIKAN YANG SALAH (TIDAK BENAR). 15. ANARKISME. 16. KASIH BUDHA YANG MEMAAFKAN PENYELEWENGAN. 17. SUFISTIK ISLAM YANG MENUTUPI AIB PELAKU. 18. KASIH YANGMEMAFKAN PELACURAN.

19. KELOMPOK YANG KEKANAK-KANAKAN. 20. KEANEKARAGAMAN YANG DI PERTENTANGKAN SENGIT. 21. PEMISAHAN JABATAN TANPA BOLEH BEKRJA SAMA. 22. KEBUTAAN YANG MENYESATKAN. 23. PEMISAHAN DIRI PEMERINTAHAN DAERAH DARI PEMERINTAHAN PUSAT. 43

LANJUTAN 24. MELAYANI LOKALISASI PELACURAN. 25. RESPONSIVENES UNTUK MENDENGAR SELURUH PENDAPAT TERMASUK PADA MUCIKARI. 26. MEMBOLEHKAN PERJUDIAN. 27. BANYAK PARTAI TANPA SYARAT YANG MENGATUR DEKANDENSI MORAL. 28. KHAIDAH MORAL TANPA KEILMUAN. 29. MENGANDALKAN BUDI LUHUR TANPA TEORI. 30. MENGANDALKAN PENGKAJIAN KUALITATIF, NORMATIF MELULU. 31. MENGIKUTI ADAT YANG SALAH SECARA TURUN TEMURUN. 32. MENGANDALKAN NORMA YANG MENGHALANGI KEMAJUAN. 33. MENGANDALKAN RASA SEMATA.

34. MENGANDALKAN KEBAIKAN TANPA KEBENARAN. 44

FILSAFAT KEBAIKAN PARA MORALIS MENGANGGAP BAHWA YANG NAMANYA KEBAIKAN ADALAH MENGASIHI ORANG LAIN, MERINDUKAN ORANG LAIN, MENCINTAI ORANG LAIN, MENYAYANGI ORANG LAIN, MENOLONG ORANG LAIN DAN BERBAGAI KEBAJIKAN DAN KASIH SAYANG LAINYA. TETAPI ALANGKAH BRUTALNYA PERASAAN KITA APABILA YANG KITA RINDUKAN,SAYANGI,CINTAI, DAN TOLONG ITU ADALAH SEORANG PEMERKOSA DAN PEMBUNUH YNG PERLAKUKAN DENGAN SADIS KORBANNYA MISAL: MEMOTONG KUPING,KEMALUAN,MENCUNGKIL MATA, JANTUNG DAN TIDAK PEDULI APAKAH KORBAN NYA ADALAH ANAK ATAU ORANG TUANYA. KARENA ITU DI PERLUKAN MARAH DENDAM,BENCI,DONGKOL, DAN BAHKAN PERANG BILA PERLU TERHADAP BERBAGAI TINDAKAN DEKADENSI MORAL AGAR DENGAN DEMIKIAN SESEORANG INGIN SI PELAKU KEJAHATAN TERSEBUT DI CINTAI OLEH ALLAH SANG PENGATUR KEHIDUPAN. 45

LANJUTAN SEBAGAI TINDAKAN ANTI SIPASI DI PERLUKAN HUKUM KASIH NAHI MUNGKAR, KARMA PULA, UNTUK ITU DI PERLUKAN KETENTUAN SIAPA YANG AKAN MENJADI PENEGAK HUKUM TSB DI ATAS. DALAM ISLAM DI SEBUT PEMERINTAH YANG ULAMA, DAN ULAMA YANG PEMERINTAH SEPERTI DI CONTOH KAN OLEH KEBAIKAN MORAL NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT BELIAU YANG KEMUDIAN MENJADI PEMERINTAHAN ISLAM MADINA SELAMA 30 TAHUN. SEPENINGGAL BELIAU (DI SEBUT KHALIFFA AL RASIDAN), ATAU PUN DALAM KALANGAN KEPEMIMPINAN TURUNAN BELIAU (AL IMAM AL ADILL) SAMPAI KEMUDIAN DI TENTUKAN DAN DI TUNGGU KEHADIRAN IMAM KE DUA BELAS. ALANGKAH NAIF NYA DALAMMEMBICARAKAN KEBAIKAN MORAL SEORANG MODEL MENGATAKAN BAHWA SUDAH TERJADI PEMBUNUHAN KREAKTIFITAS KETIKA YANG BERSANGKUTAN MENYUGUH KAN FOTO NYA YANG SERONO DI MEDIA MASA DAN DI KECAM BEBERAPA KALANGAN. 46

LANJUTAN ALANGKAH NAIFNYA KETIKA SEORANG PEJABAT MENGATAKAN PEMBUNUHAN KARAKTER KETIKA YANG BERSANGKUTAN MEMBELA DIRI ATAS STRATEGI PENJUALAN ASET NEGARA KEPADA NEGARA LAIN ATAU STRATEGI TENDER YANG MEMENANGKAN KRONI TERTENTU. PADA KAJIAN ETIKA KEBAIKAN MORAL KITA AKAN BERGELUD DENGAN KEGIATAN HATI (QALBU), NILAI (VALUE), JIWA (NAFS), SIKAP (ATTITUD), MULAI DARI KEGIATAN MEMPERHATIKAN FENOMENA YANG SEDERHANA SAMPAI DENGAN YANG KOMPLES DALAM FAKTOR INTERNAL SESEORANG YANG MENYENTUH KEPRIBADIAN DAN HATI NURANI.

47

LANJUTAN MENURUT KRATH WHOLL BLOOM DAN NASIA (1964) HAL INI DI SEBUT JUGA DENGAN PEMBELAJARAN YANG AFEKTIF YANG DI MULAI DARI HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT: 1.

PENGENALAN DAN PENERIMAAN SEPERTI BERSEDIA MENERIMA DAN MEMPERHATIKAN BEBAGAI STIMULUS.

2.

PEMBERIAN RESPONS SEPERTI KEINGINAN UNTUK BERBUAT SESUATU SEBAGAI REAKSI TERHADAP SUATU GAGASAN BENDA ATAU SISTEM NILAI (SEHINGGA KITTA AKAN MENGIKUTI,MENDISKUSISKAN, DAN BERPARTISIPASI MENOLONG PADA TINGKAT SELANJUT NYA.

3.

PENGHARGAAN TERHADAP NILAI SEPERTI KONSISTEN BERPRILAKU SESUAI DENGAN SUATU NILAI MESKIPUN TIDAK ADA PIHAK LAIN YANG MENGHARUSKAN (SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MEMILIH, MEYAKINKAN,BERTINDAK, DAN MENGEMUKAKAN ARGUMENTASI SEBAGAI TINGKAT BERIKUT NYA). 48

LANJUTAN 4. PENGORGANISASIAN SEPERTI MENUNJUKAN SALING BERHUBUNGAN ANTAR NILAI TERTENTU DALAM SUATU SISTEM NILAI SERTA MENENTUKAN NILAI-NILAI MANA YANG MEMPUNYAI PERIORITAS LEBIH TINGGI DARI PADA NILAI YANG LAIN ( SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MEMILIH, MEMUTUSKAN, DAN MEMFORMULASIKAN SEBAGAI TINGKAT YANG LEBIH TINGGI) 5. PENGAMALAN SEPERTI MENUNJUKAN PERILAKU YANG KONSISTEN DENGAN MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI YANG LEBIH TINGGI KEPADA FILSAFAT HIDUP YANG LENGKAP DAN MEYANGKINKAN (SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MENUNJUKAN SIKAP MENOLAK DAN MENGHINDARI SIFAT YANG DIANGGAP BURUK, SERTA MENERIMA SIKAP YANG DI ANGGAP BAIK, SEBAGAI TINGKAT YANG TERAKHIR.

49

YANG MAHA SUCI PUNCAK KEBAIKAN ITU SENDIRI ADALAH ALLAH YANG MAHA SUCI (AL QUDDUS) UNTUK ITU PARA PEZIKIR AKAN MENGUCAPKAN KATA SUBHANALLAH SEBANYAK 33 KALI SEWAKTU SHOLAT SUBUH DAN SORE (MAGHRIB) SEBAGAI MANA YANG DI AJARKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW. SECARA UMUM SEGALA PERBUATAN MENOLONG ORANG LAIN DI ANGGAP SEMUANYA BAIK, TETAPI APABILA YANG DI TOLONG ITU ADALAH PENJAHAT SUDA BARANG TENTU TIDAK BENAR WALAUPUN BAIK, JADI KITA TIDAK DI BENARKAN MENOLONG PARA PECUNDANG. AGAMA KRISTEN BAIK KATOLIK MAUPUN PROTESTAN DENGAN SEGALA SEKTENYA, BEGITU PULA AGAMA BUDHA MENGAJARKAN AGAR SENANTIASA MENEMPATKAN KASIH DI ATAS SEGALA-GALANYA, MEREKA MENGHARAMKAN PERANG SECARA UNIVERSAL. AGAMA YAHUDI DAN HINDU, ORANG YAHUDI BAHKAN MEMILIKI SEKTE TANGAN TUHAN UNTUK MELAKUKAN PEMBANTAIAN PADA LAWAN POLITIK NYA, SEDANGKAN KITAP SUCI BHAGAWAT GHITA DALAM AGAMA HINDU DI TURUNKAN MENJELANG PERANG RAKSASA BHARATA YUDHA ARTINYA AKAN LAHIR NASIHAT TENTANG KETEGARAN HUKUMAN. 50

KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN

ORANG TAHU BERBEDA DENGAN ORANG YANG TIDAK TAHU. ADA BEBERAPA JENIS UNTUK MEMBEDAKAN ORANG YANG TAHU DENGAN YANG TIDAK TAHU: 1.

BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TERSEBUT.

2.

BERDASARKAN LUAS NYA WILAYAH JANGKAUAN SESUATU YANG PERLU DI KETAHUI.

51

LANJUTAN BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN SESEORANG DAPAT DI BAGI 4 KRITERIA SBB: 1.

ORANG YANG TAHU DI TAHU NYA

YAITU ORANG YANG SADAR BAHWA DIRINYA MENGERTI, YANG BERSANGKUTAN DENGAN LAPANG DADA MENJELASKAN KEPADA ORANG LAIN. 2. ORANG YANG TAHU DI TIDAKTAHUNYA YAITU ORANG YANG SADAR BAHWA DIRINYA TIDAK MENGERTI, YANG BERSANGKUTRAN AKAN BELAJAR AGAR SELANJUT NYA MENJADI TAHU.

3. ORANG YANG TIDAK TAHU DI TAHUNYA YAITU ORANG YANG TIDAK SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH CUKUP BANYAK PENGETAHUAN NYA, YANG BERSANGKUTAN BIASANYA TIDAK PERCAYA DIRI. 4. ORANG YANG TIDAK TAHU DI TIDAK TAHUNYA YAITU ORANG YANG TIDAK SADAR BAHWA DIRINYA SEBENARNYA TIDAK TAHU APA-APA, DENGAN BEGITU BIASANYA SOMBONG DAN TIDAK SADAR DIRI. 52

LANJUTAN BERDASARKAN LUAS NYA WILAYAH YANG PERLU DI KETAHUI MENURUT JOSEPH DAN HALINTON INGHAM DALAM JHOHARI WINDO DI BAGI SEBAGAI BERIKUT: 1.

SAYA TAHU ORANG LAIN JUGA TAHU

YAITU PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SESUATU YANG BUKAN LAGI RAHASIA, KITA SUDAH SAMASAMA TAHU AKAN SESUATU ITU. 2. SAYA TAHU TETAPI ORANG LAIN TIDAK TAHU. YAITU RAHASIA-RAHASIA YANG OLEH SESEORANG DI PERTAHANKAN SEHINGGA ORANG LAIN AKAN TERUS MENERUS MEMBURUHNYA UNTUK MENCARI TAHU, SEPERTI GURU YANG SENANTIASA MENYEMBUNYIKAN ILMUNYA.

3. SAYA TIDAK TAHU TETAPI ORANG TAHU. YAITU KETERLENAAN SEPERTI KETIKA SEDANG TERTIDUR, SEDANG LUPA, SEDANG TIDAK SADAR SEHINGGA ORANG LAIN DENGAN LELUASA MENILAINYA, SEDANG DIRINYA SENDIRI TIDAK TAHU APA-APA. 4. SAYA TIDAK TAHU ORANG LAIN JUGA TIDAK TAHU. YAITU TIDAK ADA SEORANG PUN YANG TAHU MISALNYA IDE-IDE YANG HILANG TIAK MUNGKIN DI TANYAKAN PADA ORANG LAIN KARENA HANYA DI KETAHUI OLEH DIRI SENDIRI KEMUDIAN TERLUPA KARENA TIDAK DI CATAT. 53

LANJUTAN PADA PRINSIPNYA TAHU ITU TERDIRI DARI SEBAGAI BERIKUT: 1.

TAHU MENGERJAKAN (KNOW TO DO)

2.

TAHU BAGAI MANA (KNOW HOW)

3.

TAHU MENGAPA ( KNOW WHY)

54

KAJIAN POKOK DALAM PENGETAHUAN AL ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI ONTOLOGIS ADALAH TEORI TENTANG ADA DAN REALITAS. MENINJAU PERSOALAN SECARA ONTOLOGIS ADALAH MENGADAKAN PENYELIDIKAN TERHADAP SIFAT DAN REALITAS DENGAN REFLEKSI RASIONAL SERTA ANALISIS DALAM SINTESIS LOGIKA JADI YANG PERTAMA DI KENAL DALAM PENGETAHUAN ADALAH MENGENAI ADA DAN APA TENTANG SESUATU HAL. EPISTEMOLOGI ADALH BAGAI MANA SESUATU DATANG DAN BAGAI MANA KITA MENGETAHUINYA SERTA BAGAIMNA KITA MEMBEDAKAN NYA DENGAN YANG LAIN.

BAGAIMANA ADALAH PERTANYAAN YANG BERKAITAN DENGAN KEADAAN. JADI BERKENAAN DENGAN SITUASI DENGAN KONDISI, DIMENSI WAKTU, DAN RUANG SESUATU TERSEBUT. AKSIOLOGI ADALAH PENERAPAN PENGETAHUAN JADI DI BAHAS MULAI DARI KLASISIKASINYA KEMUDIAN DENGAN MELIHAT TUJUAN PENGETAHUAN ITU SENDIRI AKHIRNYA DI LIHAT PERKEMBANGAN NYA. 55

LANJUTAN DI DALAM PENGETAHUAN DI KENAL BERBAGAI ILMU, BERBAGAI MORAL, BERBAGAI SENI, YANG SECARA KESELURUHAN DI SEBUT DENGAN LOGIKA, ETIKA DAN ESTETIKA, APABILA DIANTARA KETIGANYA DI PISAHKAN DISEBUT SEKULARISME. APA,BAGAIMANA,DAN UNTUK APA KEGUNAAN ILMU ITU SENDIRI PERLU DI PERTANYAKAN DALAM KEBERADAAN FILSAFAT ILMU, APAKAH ILMU TERPISAH DENGAN MORAL DAN TERPISAH PULA DENGAN SENI ADALAH PERTANYAAN BERIKUT NYA. ILMU ADALAH SUATU OBJEK ILMIAH YANG MEMILIKI SEKELOMPOK PRINSIP DALIL,RUMUS YANG MELALUI PERJUANGAN SISTEM MATIS DAN DI LAKUKAN BERULANG KALI TELAH TERUJI KEBENARAN NYA, PRINSIP-PRINSIP, DALIL-DALIL, RUMUS-RUMUS MANA DAPAT DI AJARKAN DAN DI PELAJARI (SONDAN P SIAGIAN).

56

LANJUTAN ILMU ADALAH PENGETAHUAN YG TERSUSUN SISTEM MATIS DENGAN MENGUNAKAN KEKUATAN PEMIKIRAN, PENGETAHUAN MANA SELALU DAPAT DI PERIKSA DAN DI TELAAH DENGAN KRITIS OLEH SETIAP ORANG LAIN YANG MENGETAHUINYA (SOERJONO SOEKANTO). SYARAT-SYARAT ILMU HARUS MEMILIKI OBJEK, TERMINOLOGI, METODOLOGI, FILOSOFIS DAN TEORI YANG KHAS. (PRAJUDI ATMO SUDIRJO). ATAU MEMILIKI OBJEK,METODE, SITEM MATIKA YANG KHAS, DAN MULTI UNIVERSAL (HANDARI NAWAWI). ILMU ADALAH SETIAP KESATUAN PENGETAHUAN DI MANA MASING-MASING BAGIAN BERGANTUNGAN SATU SAMA LAIN YANG TERATUR SECARA PASTI MENURUT AZAZAZAZ TERTENTU (FANPOELJE). ILMU SBAGAI PENGETAHUAN TERATUR YANG MEMBAHAS SUATU SASARAN TERTENTU DENGAN PEMUSATAN PERHATIAN KEPADA SATU ATAU SEGOLONGAN MASALAH YANG TERDAPAT PADA SASARAN ITU UNTUK MEMPEROLEH KETERANGAN YANG MENGAGU KEBENARAN ( THE LIANG GIE). 57

LANJUTAN PENGETAHUAN(KNOWLEDGE) YANG DAPAT DIKENAL (INDETITY), DAPAT DI TERANGKAN ( EKS PLAIN), DAPAT DI LUKISKAN (DES CRIBE), DAPAT DI PERKIRAKAN ( PREDITCH) DAPAT DI ANALISIS ( DIAGNOSIS), DAPAT DI AWASI (CONTROL), AKAN MENJADI SUATU ILMU ( SCIENSE) ( TALIZIDUHU NDRAHA). DARI PENDAPAT DI ATAS SETIAP ILMU SUDAH PASTI PENGETAHUAN, TETAPI PENGETAHUAN BELUM TENTU SEBAGAI ILMU. SYARAT YANG PALING PENTING UNTUK KEBERADAAN SUATU PENGETAHUAN DISEBUT ILMU ADALAH ADANYA OBJEK BAIK OBJEK MATERIAL MAUPUN OBJEK FORMAL. PENGETAHUAN YANG BUKAN ILMU DAPAT SAJA BERUBAH PENGETAHUAN TENTANG SENI DAN PENGETAHUAN TENTANG MORAL. 58

LANJUTAN PARA PAKAR MEMBAGI ILMU ATAS ILMU-ILMU EKS SATTA DAN ILMU-ILMU SOSIAL.

ILMU EKSAKTA DAPAT MEMPUNYAI OBJEK FAKTA-FAKTA DAN BENDA-BENDA ALAM SERTA HUKUM-HUKUM NYA PASTI TIDAK DAPAT DI PENGARUHI OLEH MANUSIA. ILMU-ILMU SOSIAL HUKUM-HUKUM NYA RELATIF TIDAK SAMA DALAM BERBAGAI RUANG DAN WAKTU DALAM ARTI SELALU ADA PERUBAHAN YANG TERGANTUNG PADA SITUASI DAN KONDISI LINGKUNGAN BAHKAN BISA DI PENGARUHI DAN DI ATUR OLEH MANUSIA.

59

ILMU-ILMU SOSIAL MELIPUTI ANTARA LAIN 

BERBAGAI ILMU ADMINISTRASI SEPERTI ADMINISTRASI PEMBANGUNAN, ADMINISTRASI NEGARA, ADMINISTRASI FISKAL, ADMINISTRASI NIAGA, ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN, DAN ADMISITRASI PERKANTORAN.



BERBAGAI ILMU EKONOMI SEPERTI EKONOMI PERTANIAN,EKONOMI MIKRO,EKONOMI MAKRO, EKONOMI SOSIAL, AKUNTANSI DAN KEUANGAN.



BERBAGAI ILMU HUKUM SEPERTI HUKUM PERDATA,HUKUM PIDANA, HUKUM ADAT,HUKUM ISLAM, DAN HUKUM WARIS.



BERBAGAI DISIPLIN ILMU SOSIAL LAIN NYA SEPERTI ILMU POLITIK, ILMU PEMERINTAHAN.



ILMU JIWA (PSIKOLOGI),SOSIOLOGI,JURNALISTIK,PERHOTELAN, KEPARAWISATAAN, SEJARAH, ANTROPOLOGI, ARKEOLOGI, KOMUNIKASI, MANAJEMEN, AKUNTANSI, PERPUSTAKAAN, HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ILMU NEGARA. 60

ILMU-ILMU EKSATA MELIPUTI ANTARA LAIN: 1.

BERBAGAI ILMU TEKNIK SEPERTI TEKNIK PERMESINAN KAPAL, NUKLIR, PERMINYAKAN, METALURGI, GAS, PETROKIMIA, INFORMATIKA, KOMPUTER, PLANOLOGI, KELAUTAN, INDUTRI, PERTAMBANGAN, KIMIA, SIPIL, MESIN, ELEKTRO, ARSITEKTUR, PERTANIAN, GEODESI, GEOLOGI, GEOFISIKA DAN METEOROLOGI.

2.

BEBAGAI ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN SEPERTI KDOKTERAN UMUM,KEDOKTERAN GIGI, KESEHATAN MASYARAKAT, FARMASI, KEPERAWATAN, ANALIS, ELEKTROMEDIK DAN KEBIDANAN.

3.

BERBAGAI ILMU ALAM SEPERTI GEOFISIKA, BUMI, RUANG ANGKASA, DAN PESAWAT.

4.

BERBAGAI ILMU MATE-MATIKA SEPERTI ILMU UKUR RUANG, ILMU UKUR SUDUT, DAN ALJABAR.

5.

BERBAGAI ILMU HEWAN SEPERTI KEDOKTERAN HEWAN, BIOLOGI, LINGKUNGAN, DAN PERTERNAKAN.

6.

BERBAGAI ILMU TUMBU-TUMBUHAN SEPERTI PERTANIAN DAN KEHUTANAN.

7.

BERBAGAI ILMU KIMIA, ILMU TANAH, ILMU KOMPUTER, AGRONOMI, DAN STATISTIK.

61

LANJUTAN DALAM PENERAPAN NYA ILMU DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT: 1.

ILMU MURNI (PURE SCIENSE)

2.

ILMU PRAKTIS (APPLED SCIENSE

3.

ILMU CAMPURAN

ILMU MURNI ADALAH ILMU HANYA MURNI BERMANFAAT UNTUK ILMU ITU SENDIRI DAN BERIOREIENTASI PADA TEORITIS DALAM ARTI ILMU PENGETAHUAN MURI TERSEBUT TERUTAMA BERTUJUAN UNTUK MEMBENTUK DAN MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN SECARA ABSTRAK YAKNI UNTUK MEMPERTINGGI MUTU NYA.

ILMU PRAKTIS ADALAH ILMU LANSUNG DITERAPKAN PADA MASYARAKAT KARENA ILMU ITU SENDIRI BERTUJUAN UNTUK MEMPERGUNAKAN HAL IKHWAL ILMU PENGETAHUAN TERSEBUT DALAM MASYARAKAT BANYAK DI LAKUKAN UNTUK MEMBANTU MASYRAKAT MENGATASI MASALAH-MASALAH YANG DI HADAPINYA ILMU CAMPURAN ADALAH ILMU YANG SELAIN TERMASUK ILMU MURNI JUGA MERUPAKAN ILMU TERAPAN YANG PRAKTIS KARENA LANSUNG DAPAT DI PERGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT UMUM. 62

DALAM FUNGSI KERJA NYA ILMU DAPAT DI BEDAKAN : 1.

ILMU TEORITIS RASIONAL.

2.

ILMU EMPIRIS PRAKTIS.

3.

ILMU TEORITIS EMPIRIS.

ILMU TEORITIS RASIONAL ADALAH ILMU YANG MEMAKAI CARA BERPIKIR DENGAN SANGAT DOMINAN, DEDUKTIF, DAN MEMPERGUNAKAN SILOSGISME, MISAL NYA DOGMATIS HUKUM. ILMU EMPIRIS PRAKTIS ADALAH ILMU YANG CARA PENGANALISAAN NYA INDUKTIF SAJA MISALNYA DALAM PEKERJAAN SOSIAL ATAU DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. ILMU TEORITIS EMPIRIS ADALAH ILMU YANNG MEMAKAI CARA GABUNGAN BERPIKIR, INDUKTIF, DEDUKTIF ATAU DEDUKIF-INDUKTIF 63

KEBERADAAN AKAL AKAL DI PERGUNAKAN DENGAN MENGOPRASIONAL KAN OTAK, BERUSAHA MENCAPAI KEBENARAN SESUAI DENGAN KEMAMPUAN ILMU PENGETAHUAN KITA MASINGMASING. HAL INI AKAN MENIMBULKAN LOGIKA YANG MENJADIKAN KITA SEORANG INTELEKTUAL. (PADA PUNCAK KEPAKARAN AKAL DIKENAL SEBAGAI MANUSIA YANG ILMUAN) KARENA DAPAT MEMBENARKAN ANTARA YANG BENAR DAN SALAH SECARA TEPAT. LOGIKA BERASAL DARI PERKATAAN YUNANI YAITU LOGIKOS YANG BERARTI PENGETAHUAN. ILMU ATAUPUN MASUK AKAL YAITU SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN CARA BERPIKIR, DENGAN DEMIKIAN LOGIKA MERUPAKAN SUATU TEHNIK YANG MEMENTINGKAN SEGI FORMAL ILMU PENGETAHUAN KARENA DALAM LOGIKA KITA HARUS MENGHORMATI BERBAGAI CARA, ATURAN, TEORI DAN METODE AGAR SUATU PERNYATAAN MENJADI SYAH. 64

LANJUTAN ILMU BEBAS NILAI DISEBUT SEKULER MAKA AKAN TERJADI KETIRANIAN KARENA NILAI ADALAH GAGASAN YANG BERHARGA YANG INDAH DAN BAIK. SEORANG ILMUAN YANG SEKULER APA SAJA BERKATA BENAR TETAPI TIDAK BAIK DAN TIDAK INDAH. MISALNYA UNTUK TIDAK TERKENA PENYAKIT KELAMIN MAKA PAKAILAH KONDOM UNTUK BERSETUBUH DENGAN SEOARANG PELACUR. PERKATAAN INI BENAR SECARA LOGIKA TETAPI TIDAK BAIK SECARA MORAL DAN TIDAK INDAH DALAM SENI BERGAUL.

65

KUMPULAN KEBENARAN YANG TIDAK BERETIKA MORAL 1.

MENAMPAR MURID YANG TIDAK MENJAWAB DENGAN BENAR.

2.

MENCERAIKAN ISTRI YANG TIDAK DAPAT MEMBERI ANAK.

3.

SISTEM KOMANDO YANG MILITERISTIK.

4.

SITEM JIHAT YANG TIDAK KASIH SAYANG.

5.

MELAKUKAN BOM TERHADAP WILAYAH YG SEPARATIS.

6.

MEMAKSAKAN KONSENSUS NASIONAL.

7.

MEMAKSAKAN MUFAKAT PADA MASYARAKAT HETEROGEN.

8.

MEMAKSAKAN HUKUM TANPA HAM.

9.

MEMAKSAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI.

10.

PERATURAN YANG KETAT TANPA TOLERANSI. 66

FILSAFAT KEBENARAN PLATO PERNAH MEMPERTANYAKAN APAKAH KEBENARAN ITU SEBENAR NYA.

BRADLEY SEAKAN MENJAWAB BAHWA KEBENARAN ITU ADALAH KENYATAAN. SEORANG MURID PLATO BERNAMA ARIS TOTELES MENJAWAB KEBENARAN ITU SUBJEKTIF SIFAT NYA ARTINYA KEBENARAN BAGI SESEORANG ADALAH TIDAK BENAR BAGI ORANG YANG LAIN, SEHINGGA LAHIR LAH KEBENARAN RELATIF DAN KEBENARAN MUTLAK.

AFAR PENELITIAN CENDERUNG LEBIH OBJEKTIF MAKA SEORANG PENELITI BERTANYA KEPADA SEORANG RESPONDEN YANG BERPENDAPAT SUBJEKTIF PERLU DI TANYAKAN KEPADA RESPONDEN LAIN YNG MEMENUHI SYARAT AGAR VALID ITU PUN HARUS DI UJI KEBENARAN NYA BAHKAN TERKADANG DALAM KURUN WAKTU TERTENTU KEBENARAN ITU BERUBAH SESUAI CORAK BERPIKIR MANUSIA (PARADIGMA). 67

LANJUTAN MENURUT PARA AHLI FILSAFAT MENGANGGAP BENAR BAHWA PENGETAHUAN ITU TERDIRI ATAS: 1.

PENGETAHUAN AKAL.

2.

PENGETAHUAN BUDI.

3.

PENGETAHUAN IDRAWI.

4.

PENGETAHUAN KEPERCEYAAN (OTORATATIF)

5.

PENGETAHUAN INTIUTIF.

YANG BENAR ADALAH PENGETAHUAN AKAL DI SEBUT ILMU. UNTUK MEMBAHAS NYA DI SEBUT LOGIKA,PENGETAHUAN BUDI DI SEBUT MORAL,YANG KEMUDIAN UNTUK MEMBAHAS NYA DI SEBUT ETIKA, PENGETAHUAN INDRAWI DI SEBUT SENI UNTUK MEMBAHAS NYA DI SEBUT ESTETIKA, SEDANGKAN PENGETAHUAN KEPERCAYAAN DI SEBUT AGAMA. 68

LANJUTAN AGAMA HARUS DI TERIMA SECARA LOGIKA,ETIKA, DAN ESTETIKA, CONTOH, AGAMA ISLAM TERBUKTI KEBENARARAN NYA, KEINDAHAN NYA DAN KEBAIKAN NYA. JADI ISLAM BISA MENJADI TITIK TEMU ANTARA LOGIKA,ETIKA DAN ESTETIKA.

UNTUK MELIHAT SESUATU ITU BENAR ATAU TIDAK BENAR MAKA BEBERAPA KRITERIA YANG SUDAH DI LEMBAGAKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 1.

TEORI KEBENARAN KORESPONDENSI.

2.

TEORI KEBENARAN KOHERENSI

3.

TEORI KEBENARAN PRAGMATIS

4.

TEORI KEBENARAN SINTAKTIS

5.

TEORI KEBENARAN SEMANTIS

6.

TEORI KEBENARAN NONDESKRIPSI

7.

TEORI KEBENARAN LOGIKA YANG BERLEBIHAN

8.

TEORI KEBENARAN PERFORMATIS

9.

TEORI KEBENARAN PARAGDIGMATIS

10.

TEORI KEBENARAN PROPOSISI 69

LANJUTAN KEBENARAN KORESPONDENSI ADALAH KEBENARAN YANG SESUAI ANTARA PERNYATAAN DAN FAKTA LAPANGAN MISALNYA, BILA SENGKON DAN KARTA BERSALAH LALU IYA DI HUKUM 5 TAHUN PENJARA MAKA SENGKON DAN KARTA HARUS BENAR-BENAR MELAKUKAN KEJAHATAN ITU, BUKAN HANYA SEKEDAR MEMBUKTIKAN DENGAN BERITA ACARA SAJA, APABILA SENGKON DAN KARTA TIDAK MELAKUKAN MAKA SECARA KEBENARAN KORESPONDENSI ITU TIDAK BENAR. KEBENARAN KOHERENSI ADALAH KEBENARAN ATAS HUBUNGAN ANTARA DUA PERNYATAAN. MISAL NYA, KETIKA DI KATAKAN BAHWA MONYET MEMPUNYAI HIDUNG PADA PERNYATAAN PERTAMA, DAN PADA PERNYATAAN KE DUA DI NYATAKAN MANUSIA MEMPUNYAI HIDUNG. APABILA DI TARIK KESIMPULAN MONYET SAMA DENGAN MANUSIA, MAKA MENURUT KEBENARAN KOHERENSI ITU TIDAK BENAR KARENA HIDUNG BUKAN SEBAGAI SYARAT SESUATU YANG DI NYATAKAN SEBAGAI MONYET. APALAGI MANUSIA, KARENA MANUSIA DAN MONYET ADA YANG TIDAK MEMPUNYAI HIDUNG, JADI HANYA UNTUK PERNYATAAN BAHWA MANUSIA DENGAN MONYET SEBAGIAN BESAR MEMPUNYAI HIDUNG. 70

LANJUTAN KEBENARAN PRAGMATIS ADALAH KEBENARAN HANYA DALAM SATU KOSEKWENSI SAJA KELEMAHAN KEBENARAN INI ADALAH APABILA KEMUNGKINAN NYA LUAS. OLEH KARENA ITU HARUS DI PILIH KEMUNGKINAN DAN SALING BERTOLAK BELAKANG, MISALNYA, SEMUA YANG TERATUR ADA YANG MENGATUR, DALAM HAL INI KITA TIDAK MEMBICARAKAN YANG TIDAK TERATUR. KEBENARAN SINTAKSIS ADALAH KEBENARAN YANG BERANGKAT DALAM TATA BAHASA YANG MELEKAT CONTOH “SAYA MAKAN NASI”AKAN BEBEDA BILA DI TULIS DAN DI TEKANKAN BACAANNYA (INTONASI) KETIKA SAYA, MAKAN NASI ATAU “SAYA MAKAN,NASI”. KEBENARAN LOGIKA YANG BERLEBIHAN ADALAH KEBENARAN YANG SEBENAR NYA TELAH MERUPAKAN FAKTA,JADI AKAN TERJADI PEMBOROSAN DALAM PEMBUKTIAN NYA MISAL NYA SEBUAH LINGKARAN HARUS BEBENTUK BULAT TIDAK PERLU DI BUKTIKAN LAGI MISAL NYA, APAKAH ALLAH ITU TUHAN, APAKAH MUHAMMAD ITU NABI?, APA KAH YESUS ITU JURUSLAMAT, APA KAH KRESNA ITU AWATARA, APAKAH SIDARTA GAUTAMA ITU BUDHA. 71

LANJUTAN KEBENARAN PARADIGMATIK ADALAH KEBENARAN YANG BERUBAH PADA BERBAGAI RUANG DAN WAKTU TAPI SETELAH KURUN WAKTU TERTENTU (UNTUK KATEGORI WAKTU DAN PADA TEMPAT TERTENTU BEUBAH) (UNTUK KATEGORI RUANG CONTOH DULU ORANG MENGATAKAN BUMI MENGELILINGI MATAHARI, SEKARANG MATAHARI MENGELILINGI BUMI. MENURUT BENYAMIN S. BLOWN PEMBELAJARAN KOGNIKTIF DI URUT SEBAGAI BERIKUT: 1. PENGETAHUAN ATAU PENGENALANS EPERTI MENGINGAT INFORMASI, FAKTA, TRMIOLOGIG, RUMUS, SELANJUT NYA MENGINDETIFIKASI, MEMILIH, MENYEBUT NAMA, DAN MEMBUAT DAFTAR SEBAGAI TINGKAT YANG PALING RENDAH.

72

LANJUTAN 2. PEMAHAMAN SEPERTI MENJELASKAN PENGETAHUAN/INFORMASI YANG DI KETAHUI DENGAN KATA-KATA SENDIRI (SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MEMBEDAKAN, MENJELASKAN, MENYIMPULKAN, MERANGKUMKAN, DAN MEMPERKIRAKAN SEBAGAI TINGKAT SELANJUT NYA. 3. PENERAPAN SEPERTI PENGGUNAAN DAN PENERAPAN INFORMASI KEDALAM SITUASI KONTEKS YANG BARU (SEHINGGA KITA DENGAN DEMIKIAN AKAN MENGHITUNG, MENGEMBANGKAN, MENGGUNAKAN, MEMODIFIKASI DAN MENTRANSFER SEBAGAI TINGKAT BERIKUT NYA 4. ANALISIS SEPERTI MEMISAH KAN, MEMBEDAKAN KOMPONEN-KOMPNEN DAN ELEMEN-ELEMEN, SESUATU FAKTA, KONSEP, PENDAPAT, ASUMSI DAN KESIMPULAN ( SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MEMBUAT DIAGRAM MEMBEDAKAN , MENGHUBUNGKAN, MENJABARKAN KE DALAM BAGIAN-BAGIAN PADA TINGKAT SETERUS NYA. 73

LANJUGTAN 5. SINTESIS, SEPERTI MENGKOMBINASIKAN BAGIAN ATAU ELEMEN KEDALAM SUATU KESATUAN ATAU STRUK TUR YANG LEBIH BESAR (SEHINGGA KITA DENGAN DEMIKIAN AKAN MEMBENTUK, MENDESAIN, MOMFORMULASIKAN, DAN MEMBUAT PREDIKSI, SEBAGAI TINGKAT YANG LEBIH TINGGI. 6. EVALUASI SEPERTI MEMBUAT PENILAIAN DAN KEPUTUSAN TENTANG SUATU IDE, GAGASAN, PENEMUAN DALILL, METODE, PRODUK, ATAU BENDA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA TERTENTU (SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MEMBUAT KRITIK PENILAIAN PERBANDINGAN DAN EVALUASI SEBAGAI TINGKAT YANG TERAKHIR.

74

YANG MAHA BESAR PUNCAK KEBENARAN ITU SENDIRI SEBENAR NYA ADALAH ALLAH YANG MAHA BESAR (AHLAAQ) ITULAH SEBAB NYA PARA PEZIKIR SENANTIASA MENGUCAPKAN “ALHAMDULILAH”(SEGALA PUJI BAGI ALLAH) PADA SETIAP SELESAI PENEMUAN ILMIANYA, ATAUPUN KETIKA SELESAI MELAKSANAKAN SHOLAT FARDHU SEBANYAK 33 KALI. ILMU TIDAKLAH BEBAS NILAI KARENA ANTARA LOGIKA DAN ETIKA HARUS BERDIALEGTIKA JADI BUKAN HANYA KARENA BUKAN PENGGABUNGAN ILMU DAN AGAMA YANG DALAM PEMBICARAAN KITA SEHARI-HARI DI SEBUT DENGAN IMTAQ (IMAN DAN TAQWA).

75

KEINDAHAN SENI ESTETIKA

ART IS A PERSONAL KREACTIVE POWER PLUS SKIL IN PERFORMENS (SENI ADALAH KEKUATAN PRIBADI SESEORANG YANG KREATIF, DI TAMBAH DENGAN KEAHLIAN YANG BERSANGKUTAN DALAM MENAMPILKAN TUGAS PEKERJAAN NYA. JADI SENI MERUPAKA KEMAMPUAN DAN KEMAHIRAN SESEORANG UNTUK MEWUJUDKAN CIPTA, RASA DAN KARSA YANG DI MILIKI YANG BERSANGKUTAN DALAM TUGAS DANFUNGSI NYA SEBAGAI SENIMAN. SENI BISA: 1.

SEBAGAI BAKAT ALAMIAH.

2.

DAPAT DI PEROLEH DARI LINGKUNGAN SEPERTI PENDIDIKAN,AGAMA, PERGAULAN,PENGALAMAN,PRAKTEK SEHARI-HARI SUATU KELOMPOK ETNIS 76

LANJUTAN MEMNGKAJI CITARASA SESEORANG SECARA FILOSOFIS BERARTI MENDALAM BAGAIMANA SESEORANG DENGAN KEAHLIAN NYA MAMPU MENYELENGARAKAN, MENCIPTAKAN,MENGKARSAKAN DAN MERASAKAN SECARA INDAH, MISALNYA, MEMBUAT SESUATU YANG BERPENGARUH, MENJADIKAN PEKERJAAN NYA, PENCIPTAAN NYA DAN IDEALISME NYA SEBAGAI PERWUJUDAN YANG DAPAT DI NIKMATI ORANG LAIN. BAGAIMANA YANG BERSANGKUTAN MENYAMPAIKAN KEHALUSAN, KEINDAHAN, DAN KEBAGUSAN, KEELOKAN, KECANTIKAN WARNA, DAN BENTUK YANG MENGGUGAH, SEHINGGA TECAPAI PENYELENGARAAN SENI YANG BERDAYA GUNA DAN BERHASIL GUNA.

77

LANJUTAN SENI ADALAH PROFESI, SESEORANG YANG AHLI DALAM PEKERJAAN NYA, KARYANYA, DAN CIPTAAN NYA SEBAGAI SUATU SENI, JUGA BERKENAN DENGAN BAGAIMANA SENI MEMBUJUK (PERSUASIF), SENI MENDORONG ( MOTIFATIF), SENI MENGHUBUNGKAN ( KOMUNIKATIF), SENI BAGAI MANA MEMFASILITASI, SENI BAGAIMANA MEMATANGKAN HUBUNGAN, SENI BAGAI MANA MENJADI TELADAN YANG DAPAT DI CONTOH ORANG LAIN. MENURUT AAM JELANTIK, HAL-HAL YANG INDAH DAPAT DI BAGI MENJADI DUA GOLONGAN YAITU: 1.

KEINDAHAN ALAMI YANG TIDAK DI BUAT OLEH MANUSIA.

2.

HAL-HAL YANG INDAH YANG DI CIPTAKAN DAN DI WUJUDKAN MANUSIA.

78

KEBERADAAN RASA RASA, CIPTA DAN KARSA SESEORANG BERUSAHA MENEMUKAN KEINDAHAN SESUAI SELERA MASING-MASING HAL IN I AKAN MENIMBULKAN ESTETIKA, YANG MENJADIKAN SESEORANG TERSEBUT MENJADI SEORANG SENIMAN ATAU PENCIPTA KARYA SENI, DENGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN ANTARA YANG INDAH DAN JELEK. ESTETIKA BERASAL DARI BAHASA YUNANI YAITU AISTHESIS YANG BERARTI PENGAMATAN. JIKA BERBICARA TENTANG KEINDAHAN DAPAT DIRASAKAN DARI PENGALAMAN TENTANG DUNIA DI SEKELILING KITA SEHINGA DI TEMUKAN SUATU BATASAN YANG MEMBEDAKAN CITA RASA TENTANG INDAH, BAGUS, ELOK, CANTIK, DI SATU PIHAK DAN KEJELEKAN SEBAGAI LAWAN NYA. JADI ESTETIKA BERBICARA TENTANG RASA ( SENSE, PERSEIF, TASTE) YANG MENCAKUP PENERAPAN PERHATIAN DALAM PENGALAMAN PRESEPSI.

79

LANJUTAN SEJAUH MANA SESEORANG MAMPU MENIMBULKAN DAYA PENDENGARAN NYA, DAYA PANDANGAN NYA, DAYA SENTUH NYA TERHADAP SESUATU, MAKA SEJAUH ITULAH RASA SENI, CIPTA, RASA DAN KARSA YANG DI MILIKI NYA. CONTOH RASA SENI ESTETIKA YANG ELOK, INDAH, BAGUS DAN CANTIK TETAPI TIDAK MEMPERDULIKAN KEBENARAN LOGIKA DAN KEBAIKAN MORAL SBB: 1.

MEMPERTONTON KAN TUBUH TELANJANG.

2.

MENDENGAR KAN SUARA CABUL.

3.

MENARIKAN GERAKAN EROTIS YANG MERANSANG.

4.

MELUKISKAN AURAT.

80

LANJUTAN SENI HARUS BERMORAL DAN BERLOGIKA UNTUK MENGHINDARI HAL-HAL SEPERTI TERSEBUT DI ATAS. KARENA SENI HANYALAH RASA DAN BERAPA BANYAK RASA SENI ITU SENDIRI SEPERTI RASA SENANG, SUSAH, HIBAH, KECEWA, DUKA, BENCI, CEMBURU, DENDAM, TAKUT, RAGU, MUAK, GUNDAH, DONGKOL DAN CINTA. RASA SENI DAPAT DI PERSEMBAHKAN KEPADA ORANG LAIN YAITU BILA DI PERDENGARKAN AKAN MENIMBULKAN KEMERDUAN PADA KUPING, BILA DI PERTONTONKAN, AKAN MENIMBULKAN KEELOKAN PADA MATA, BILA DI SENTUH AKAN MENIMBULKAN KEHALUSAN PADA KULIT, BILA DI CICIPI AKAN MENIMBULKAN KESEDAPAN PADA LIDAH, BILA DI CIUM AKAN MENIMBULKAN KEHARUMAN PADA HIDUNG. KUPING, MATA, LIDAH, KULIT, DAN HIDUNG DI KENAL SEBAGAI ALAT PERASA, SEDANGKAN KEMAMPUAN MEMPERSEMBAHKAN, MENDENGARKAN, MEMPERTUNJUKAN, DAN MENAMPILKAN DI SEBUT DENGAN SENI, SENI INI DI SUGUH KAN DALAM BENTUK PATUNG, TARI, DRAMA, LUKISAN, SASTRA, MUSIK DAN KOREOGRAFI. 81

LANJUTAN JADI ADA SENI YANG DI SUGUHKAN DALAM BENTUKVISUAL, BERUPA WARNA DAN BENTUK, ADA PULA DI SUGUHKAN DALAM BENTUK AUDIO YAITU BERUPA BUNYI BAIK BUNYI INSTRUMEN, MAU PUN SUARA HIDUP. HANYA SAJA TINGKAT SENI INI BERBEDA PADA SETIAP INDVIDU KARENA ADA ORANG YANG DAPAT TERGIUR, TERPESONA, TERGUGAH, DAN TERHARU KARENA SENTIMETIL DAN MELANGKOLI TETAPI ADA PULA ORANG YANG SULIT DAN KAKU BAHKAN TIDAK PUNYA PERASAAN.

82

PARADIGMA LIBERALLISME KAPITALIS PENERTIBAN DAN PERARATURAN OLEH KELEMPOK LIBERALIS DI ANGGAP CENDERUNG SENTRALISTIS DAN KURANG MANUSIAWI TIDAK MENGHARGAI DEMOKRATISASI DAN HAK ASASI MANUSIA LEBIH JAUH MEREKA MENUNTUT: 1.

MENGUMPULKAN KEKAYAAN SECARA BEBAS.

2.

PERSAINGAN BEBAS DALAM POLITIK.

3.

PASAR BEBAS DALAM PERDAGANGAN.

4.

KEHIDUPAN YANG BEBAS DALAM PERGAULAN.

5.

PEMERINTAHAN YANG BEBAS.

83

LANJUTAN PRINSIP-PRINSIP FUNDAMENTALIS KAUM LIBERAL SEMAKIN DI KEMBANG KAN KAUM KAPITALIS, KARENA MEREKA ADALAH PEMILIK MODAL DALAM JUMLAH BESAR (KONGLONGMERAD) MAKA DI MUNGKINKAN AKAN MENCARI KEUNTUNGAN TANPA BATAS YAITU MENGADAKAN PRODUKSI DENGAN MENGUASAI PRODUKSI MASYARAKAT MISAL NYA: 1.

MENUMPUK BARANG DAN JASA.

2.

PEMILIKAN MODAL SEGALA JENIS PERDAGANGAN.

3.

PRODUKSI BESAR-BESARAN DENGA MESIN MODEREN.

4.

EKSPLOITASI TENAGA MANUSIA DAN SUMBER ALLAM.

84

PARADIGMA SOSIALISME KOMUNIS DARI KESELURUHAN PAHAM SOSIALLISME INI DAPAT DI SIMPULKAN SBB: 1.

SEMUA ORANG ADALAH BERSAUDARA.

2.

PENGATURAN SAMA RATA SAMA RASA.

3.

PERBEDAAN KELAS KAYA DAN MISKIN DI HAPUSKAN.

4.

KAUM BURUH TANI DI KELOLAH DALAM PARTAI SOSIALIS.

KOMUNISME MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI BENTUK EKSTRIM SOSIALISME, YAITU UNTUK MENGANTISISPASI PERSAINGAN BEBAS EKONOMI ANTARA KELAS BERJUIS DAN KELAS PROLETAR ( RAKYAT BANYAK. MAKA KARL MAX MENGEMUKAKAN ANTISI PASINYA MELALUI KEADILAN STRUKTUR SOSIAL YANG ANTI KELAS SEBAGAI BERIKUT. 1.

HAK MILIK PRIBADI DI HAPUSKAN.

2.

NEGARA MEMPROGRAM NASIB KAUM PRLETAR.

3.

NEGARA DI KUASAI PARTAI TUNGGAL SOSIAL KOMUNIS. 85

PARADIGMA ISLAM ADA BEBERAPA MASALAH BESAR YANG DI KANDUNG OLEH KUTUB KUTUB YANG BERBEDA (BARAT-TIMUR) YANG KEMUDIAN DI BERIKAN SOLUSI OLEH KEBERADAAN IDIELOGI ISLAM YAITU SBB: 1.

APABILA DALAM FAHAM SOSIALISME KOMUNIS NEGARA SERING TERLIBAT (BOLD STATE) PADA PNGETURAN KEHIDUPAN MASYARAKAT NYA, SEDANGKAN PADA PAHAM LIBRALISME KAPITALIS NEGARA MEMBERIKAN KEBEBESAN (NO STATE) TERMASUK UNTUK BERJUDI, MELACUR, DAN MEMILIKI SENJATA API MAKA DALAM IDIOLOGI ISLAM PEMERINTAH NEGARA MELINDUNGI HANYA YANG BAIK DAN BENAR (AMAR MAKHRUF) SEDANGKAN UNTUK YANG BURUK PEMERINTAH HARUS MENGATISIPASI NYA (NAHI MUNGKAR.

2.

APABILA DALAM PEREKONOMIAN SOSIALISME KOMUNIS NEGARA MENGATUR SECARA KOLEKTIFITAS SEDANGKAN PADA PEREKONOMIAN LIBERALISME KAPITALIS MEMBEBAS KAN FUNDAMENTAL PASAR MAKA DALAM IDIELOGI ISLAM, PEMERINTAH BERSAMA MASYARAKAT DI TUNTUT UNTUK TRANSPARAN DAN JUJUR DALAM PERDAGANGAN. 86

LANJUTAN 3. APABILA DALAM SITEM PENGKAJIAN SOSIALISME KOMUNIS PEMBAYARAN BERDASARKAN SAMA RASA SAMA RATA, SEDANGKAN DALAM SITEM LIBERALISME KAPITALIS PENGKAJIAN DI ATUR SECARA FEODALISTIK OLEH PEMILIK MODAL MAKA DALAM SITEM PENGKAJIAN ISLAM SECARA JUJUR HARUS DI HITUNG SESUAI TINGKAT KELELAHAN ( KERINGAT 4. APA BILA PADA POLITIK DAN HUKUM SOSIALLISME KOMUNIS, PEMERINTAH MELAKUKAN PROTEKSI SECARA KONPREHNSIF BAGI HIDUP MASYARAKAT AGAR TERCIPTA EFECTIVENNES, SEDANGKAN PADA POLITIK PADA HUKUM LIBERALISME KAPITALIS, PEMERINTAH MENGHARAP KAN WELFARE ( KEMAKMURAN INDIFIDU) DALAM RANGKA TERCIPTANYA RESPONSVENNES, MAKA DALAM POLITIK DAN HUKUM ISLAM PEMERINTAH HARUS MENYEIMBANG KAN ANTARA KEKUASAAN DAN PELAYANAN, UNTUK ITULAH HARUS ADA PEMIMPIN PEMERINTAHAN YANG ISLAMI. 87