Loading documents preview...
PRINSIP PREPARASI Eri H. Jubhari
erm
GTC – 311 GR 4
PREPARASI GIGI PENYANGGA DAN MAHKOTA Mahasiswa mampu melakukan preparasi mahkota dan gigi penyangga gigitiruan jembatan
erm
GTC – 311 GR 4
Gigi penyangga * preparasi * retainer Preparasi Î persiapan •Prinsip dasar •Alat dan bahan •Cara-cara erm
GTC – 311 GR 4
5 Prinsip dasar preparasi 1.
Pemeliharaan struktur gigi
2.
Bentuk retensi & resistensi
3.
Daya tahan restorasi
4.
Integritas tepi restorasi
5.
Pemeliharaan jaringan periodonsium
erm
GTC – 311 GR 4
Kelima prinsip Î Keterkaitan satu sama lain R/R -- Pemeliharaan Struktur gigi Daya Tahan restorasi -- Pemeliharaan struktur gigi Integritas tepi restorasi – Daya tahan restorasi erm
GTC – 311 GR 4
PEMELIHARAAN STRUKTUR GIGI Preparasi : – Overpreparasi : overtaper & pendek – sesuai bentuk anatomis – Underpreparasi : undercut Iritasi : nekrosis Anatomi gigi : berapa ketebalan preparasi - Full veneer crown Tujuan : perlindungan jaringan sisa erm
GTC – 311 GR 4
RESISTENSI & RETENSI z
Tujuan : – restorasi bertahan & stabil selama mungkin di tempat – GTJ > mahkota
Bentuk/ukuran preparasi : tegak & besar z Semen : z
– daya adesif, tarik, tekan, gesek – Tergantung bentuk/ukuran preparasi
Resistensi : kemampuan gigi hasil preparasi mencegah restorasi terlepas dari gigi penyangga o/k tekanan searah sumbu gigi z Retensi : sda o/k tekanan apikal, serong, horisontal z
erm
GTC – 311 GR 4
RETENSI z Tergantung
pada taper/kesejajaran :
– 2 ddg yg berlawanan: ekstra-ekstra/ekstraintrakoronal – Retensi tambahan : intra-koronal z4
hal yang mempengaruhi retensi : - taper/sejajar 2-5° - luas permukaan daerah semen - daerah gesekan semen : luas prep - kekasaran permukaan preparasi : adesi semen
erm
GTC – 311 GR 4
RESISTENSI z Pergerakan
restorasi Æ rusak semen …. z Daya ungkit & resistensi - tekanan >> & GTJ kurang kaku z Panjang prep. & resistensi – Pendek : terpuntir/terlepas Æ coping z Lebar
gigi & resistensi
– Kecil Æ rotasi kecil : retensi tambahan z Bentuk
taper & resistensi
– Pendek & lebar Æ sejajar erm
GTC – 311 GR 4
Derajat taper erm
GTC – 311 GR 4
RESISTENSI z Arah
insersi
– Prep. Minimal Æ Sejajar satu sama lain – // sumbu panjang gigi (post) – // 2/3 permukaan labial (ant) – Gigi miring: prep. ┴ dataran oklusal – Evaluasi kesejajaran – Buang undercut tapi tidak runcing – Taper 6°
erm
GTC – 311 GR 4
Preparasi gigi anterior erm
GTC – 311 GR 4
Arah insersi gigi posterior
Arah insersi gigi posterior erm
GTC – 311 GR 4
Melihat taper erm
GTC – 311 GR 4
Kesejajaran dinding preparasi Overtaper Taper 6° Sejajar undertaper
erm
GTC – 311 GR 4
3 macam retensi : z z z
Retensi intra-koronal Retensi ekstra-koronal Retensi tambahan : dove tail, pin hole, gingival groove, proximal groove
Bevel : suatu bentuk preparasi pada
1. 2. 3. erm
4.
cavosurface margin yang membentuk sudut 135° dengan permukaan dinding kavitas preparasi. Tujuan : Mengimbangi kontraksi logam Adaptasi tepi restorasi lebih baik Melindungi enamel prismata Kerapatan tepi yang lebih baik
GTC – 311 GR 4
Beberapa istilah :
Cavosurface angle Line angle Point angle Axial wall Pulpal wall Line of insertion Line of withdrawal erm
GTC – 311 GR 4
DAYA TAHAN RESTORASI z Tebal,
kaku z 3 hal bentuk prep. yg mempengaruhi: – Pengurangan bidang oklusal * ketebalan restorasi * NFC:1mm; FC:1,5mm * tergantung posisi/kemiringan gigi * sudut-sudut tajam dibulatkan * gunakan occlusal bite registration wax erm
GTC – 311 GR 4
Pengurangan bidang oklusal
erm
GTC – 311 GR 4
Bevel functional cusp
erm
GTC – 311 GR 4
DAYA TAHAN RESTORASI – Pengurangan bidang proksimal * adekuat agar tidak overcontoured & tipis – Penguat untuk perlindungan mahkota * berupa saluran, boks, preparasi bahu di oklusal & pin penguat * agar semua tepi preparasi tertutup rapat
erm
GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI •Tepi preparasi beradaptasi baik •Bentuk akhiran servikal •Tidak rapat Æ semen larut •3 faktor yg mempengaruhi integritas tepi restorasi: *kecekatan tepi restorasi *kekuatan tepi restorasi *kebersihan restorasi •Halus, sudut tidak tajam. •Buat bevel atau flare Æ adaptasi baik erm
GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI •Bevel di oklusal : suatu bentuk preparasi pada CSM yang bersudut 135° dengan permukaan dinding kavitas Tepi akhir preparasi minimal 1 mm dari daerah kontak z Sudut permukaan garis preparasi harus dibevel agar tidak tajam dan tipis z
•Flares (sayap) : preparasi bentuk sayap yang bersudut tajam dan meluas ke daerah yang mudah dicapai. *pada mesial, flare diperluas ke bukal/labial erm
GTC – 311 GR 4
erm
Bevel & flare
GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI •Akhiran servikal : suatu bentuk preparasi pada CSM yang bersudut 135° dengan permukaan dinding kavitas Tepi akhir preparasi minimal 1 mm dari daerah kontak z Sudut permukaan garis preparasi harus dibevel agar tidak tajam dan tipis z
•Flares (sayap) : preparasi bentuk sayap yang bersudut tajam dan meluas ke daerah yang mudah dicapai. *pada mesial, flare diperluas ke bukal/labial erm
GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI •Akhiran servikal : ada 4 macam yang lazim
A erm
B
C
D GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI •Knife edge * sblm ultra high speed & elastomer * Sering jika miring 15° * tepinya tidak jelas * tepinya rapat tetapi restorasinya tipis * sering dipertebal Æ overcontour •Shoulder edge * tajam, tegas Æ restorasinya tebal * pilihan bagi restorasi porselen * not for metal restoration erm
GTC – 311 GR 4
INTEGRITAS TEPI RESTORASI • Bevelled-shoulder edge * kombinasi bahu yang dibevel * dinding aksial yang pendek * mencegah overcontoured * dibuat 0,3-0,5 mm * di gingival preparasi boks inlay atau di oklusal preparasi onlay. • Chamfer edge * untuk restorasi MTP * tidak terlalu banyak membuang jaringan * dengan bur chamfer * hasilnya cukup tajam dan tegas
erm
GTC – 311 GR 4
Lokasi garis akhir preparasi erm
GTC – 311 GR 4
PEMELIHARAAN JARINGAN PERIODONSIUM • • • •
Dulu: daerah subggvl bebas karies Sekarang : supragingival / level gingiva Alasan : peradangan gingiva Halangan : karies/tumpatan subgingival, faktor retensi, fraktur subggvl & hipersensitif akar • Batas: 2 mm dari puncak alveolaris • Lebar biologis, N=2mm : jarak antara epithelial attachment dgn puncak tulang alveolaris • Jika terpaksa Æ pembedahan
erm
GTC – 311 GR 4
PERALATAN Perkembangan alat handpiece & daya abrasifnya z Cepat, panas, ngilu z Berkembang: > 100.000 rpm z Panas tanpa pendingin : 3 X z Pendingin : * mencegah kerusakan pulpa * membersihkan sisa jaringan * efisiensi putaran alat z
erm
GTC – 311 GR 4
PERALATAN DIAMOND BUR: * bur dgn batu intan * efisien mengasah gigi Æ kasar * dihaluskan dgn bur karbit z TUNGSTEN CARBIDE BUR : * hasilnya lebih halus * baik utk desain khusus: groove, boks dll z TWIST DRILL * membuat pin-hole * Penguat tambalan amalgam/komposit z
erm
GTC – 311 GR 4
PERALATAN
erm
GTC – 311 GR 4
BUR INTAN Taper berujung bulat: * bevel functional cusp * pengurangan bidang oklusal * saluran orientasi z Taper berujung datar: * pengurangan bidang aksial * pembuatan bahu z Jarum panjang:awal prep. Proksimal (anterior) z Jarum pendek: awal prep. Proksimal (posterior) z Roda kecil bertepi bulat: mengurangi lingual gg anterior z Chamfer : pengurangan bidang aksial & akhiran erm chamfer GTC – 311 GR 4 z
BUR KARBIT z
Taper fisur: * saluran orientasi * Pegurangan bidang oklusal
* bevel & bahu di oklusal * Saluran proksimal dan insisal * Isthmus & seating groove z
erm
Taper berujung runcing: * membulatkan sudut saluran proksimal * saluran proksimal gigi anterior GTC – 311 GR 4
SALURAN ORIENTASI Panduan/pengarah pada saat preparasi z Batasan pengambilan jaringan z Di oklusal/insisal, bukal/labial, lingual. z Jumlahnya: 2-4 tergantung lebar permukaan z Kedalaman : Sesuai batas pengambilan z Penyambungan saluran : tidak ditekan, hanya sekedar menjalankan bur sampai saluran rata z
erm
GTC – 311 GR 4
SALURAN ORIENTASI
erm
GTC – 311 GR 4
URUTAN/TAHAP PREPARASI Saluran orientasi z Oklusal z Bevel oklusal z Bukal – lingual sampai servikal z Proksimal z Sempurnakan akhiran servikal z Bulatkan/haluskan sudut-sudut z
erm
GTC – 311 GR 4
URUTAN/TAHAP PREPARASI
erm
GTC – 311 GR 4
URUTAN/TAHAP PREPARASI
erm
GTC – 311 GR 4