PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BROWNIES GEMES SOLUSI JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh: SABARA ULGA LABAIT
NPM. 17.60302.1.00068
NADYA ANGGARANI
NPM. 17.60302.1.00078
QURRINA SYAYYIDAH
NPM. 17.60302.1.00086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG 2017
HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan
2. 3.
Bidang Kegiatan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. HP f. Alamat Email Anggota Pelaksana Kegiatan Dosen Pendamping a. Nama b. NIDN c. Alamat Rumah d. Telepon/HP Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber Lain Jangka Waktu Pelaksanaan
4. 5.
6.
7.
: Brownies Gemes Solusi Jajanan Sehat dan Bergizi : PKM-K : Sabara Ulga Labait : : Manajemen B : Universitas Tulungagung : 085706276620 :
[email protected] : 3 Orang : Desi Rahmawati, SE, MM : 0705127301 : : 081216012289 : Rp. 12.500.000 : : 5 Bulan Tulungagung,
Oktober 2017
Menyetujui Ketua Jurusan Program Studi
Ketua Pelaksana Kegiatan
SULISTYARINI, SE, MM NIDN. 0725116601
SABARA ULGA LABAIT NPM. 17.60302.1.00068
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
Dr. MUHARSONO, M.Si NIDN. 0714046001
DESI RAHMAWATI, SE, MM NIDN. 0705127301
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................................ DAFTAR TABEL ................................................................................................ RINGKASAN ....................................................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ................................................................................................ 1.2.Rumusan Masalah ........................................................................................... 1.3.Tujuan ............................................................................................................. 1.4.Luaran dan Manfaat ........................................................................................ 1.5.Manfaat Kegiatan ........................................................................................... BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1.Prospek Pengembangan Brownies Gemes ...................................................... 2.2.Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................ 2.3.Harga ............................................................................................................... 2.4.Tempat ............................................................................................................ 2.5.Analisis Biaya ................................................................................................. BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1.Pembuatan Brownies Gemes .......................................................................... 3.2. Strategi Usaha ................................................................................................ BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................. 4.2.Jadwal Kegiatan .............................................................................................. BAB 5 PENUTUP ................................................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota ..................................................................... Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ..........................................................
iii
i ii iii iv 1 2 3 3 3 3 4 5 6 6 6 7 9 12 12 13 14 17
DAFTAR TABEL
Peralatan ........................................................................................................... 7 Bahan Baku ...................................................................................................... 7 Segmentasi Pasar .............................................................................................. 10 Anggaran Biaya ................................................................................................ 12 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 12
iv
RINGKASAN Brownies Gemes merupakan Kue berbahan dasar utama tepung, coklat blok, susu, coklat bubut yang dikolaborasikan dengan telur, gula, baking soda, vanili, mentega dan dikreasikan dengan hiasan bermacam-macam bentuk (sesuai keinginan konsumen) dibagian atasnya. Brownis adalah semacam cake yang sangat manis, lezat, dl. Bahan dasar sama membuat cake tetapi brownis ditambah dengan chocolate pasta/ chocolate batang yang dilelehkan, gula yang dilelehkan, dan buah-buahan,dl. Target khusus dari pembuatan brownies Gemes adalah masyarakat daerah Tulungagung khususnya daerah Kampus dan sekitarnya, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Produk semacam ini juga untuk menyiasati anak kecil yang mayoritas tidak menyukai sayur dan buah. Bentuk brownies yang lucu akan menambah gairah dan sensasi rasa yang berbeda. Produk ini sangat potensial dan memiliki prospek positif kedepannya. Hal ini karena melimpahnya bahan di Tulungagung akan menjaga kontinuitas bahan baku, selain itu karena belum ada produk brownies semacam ini di Tulungagung. Metode pemasaran yang akan dilakukan adalah Edukasi Market. Proses Edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan dan pembelajaran pada konsumen tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat. Hal ini perlu dilakukan karena seperti yang diketahui bahwa sebagian besar penyedia kudapan saat ini banyak yang menyediakan kudapan yang tidak sehat atau bahkan berbahaya bagi tubuh. Cara untuk menjelaskan pada konsumen dilakukan secara langsung yaitu dengan membuka stan penjualan dan pemasaran keliling pada hari libur di pusat-pusat keramaian serta melalui media brosur, banner ataupun media online.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue, baik kue kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue brownies, baik kukus maupun panggang. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal perut sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung jagung dan glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan untuk mengisi perut kosong sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies kukus ini. Atas dasar pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat usaha produksi makanan dari jenis kue brownies. Dalam memulai memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para konsumen. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan psikologis, rasa malu, takut gagal dan perang batain antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko,dimana reasiko bisnis adalah untung atau rugi.
2
B. Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat diketahui beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membuat jajanan sehat dan bergizi berupa Brownies Gemes? 2. Mengapa perlu didirikan usaha Brownies Gemes? C. Tujuan Tujuan dilaksanakannya usaha Brownies Gemes adalah sebagai berikut: 1. Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha. 2. Memajukan
kehidupan
masyarakat
dan
memperbaiki
ekonomi
masyarakat. 3. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha. 4. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik. 5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha. 6. Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain. 7. Dapat membuka lapangan kerja baru. D. Luaran Kegiatan Brownies Gemes menjadi salah satu jajanan favorit kesukaan masyarakat dan menjadi solusi jajanan sehat dan bergizi bagi para konsumen. E. Manfaat Kegiatan Proposal ini dibuat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk mengisi waktu luang, dapat juga bermanfaat untuk : 1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor). 2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan di jalankan 3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain 4. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha
3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Prospek Pengembangan Brownies Gemes Perubahan pola konsumsi masyarakat yang beralih ke jenis makanan siap saji membawa peluang bagi pengembangan usaha industri makanan jadi, salah satunya industri bakery. Contoh produk bakery yang digemari masyarakat saat ini adalah brownies. Di Indonesia, produsen brownies tersebar di seluruh wilayah, termasuk di Kota Tulungagung. Dalam melakukan pengembangan usaha brownies, perusahaan memiliki kesulitan karena keterbatasan modal baik untuk menambah peralatan produksi maupun untuk pengambangan aktivitas pemasaran. Kondisi ini memang sering kali dihadapi oleh industri kecil yang biasanya didirikan dengan modal swadaya dan tidak memiliki agunan untuk melakukan pinjaman dalam jumlah besar. Apabila dilihat dari sisi lingkungan eksternal, perusahaan menghadapi persaingan industri yang cukup ketat. Banyaknya jumlah produsen brownies skala kecil maupun menengah baik dari dalam Kota Tulungagung maupun dari luar, menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan ketika hendak membeli brownies sehingga mudah bagi konsumen untuk berpindah ke produk lain yang lebih murah, lebih berkualitas atau lebih mudah untuk diperoleh. Adanya peluang pasar yang baik namun belum diimbangi dengan produktivitas
perusahaan
yang
maksimal,
keterbatasan
keterampilan
karyawan, keterbatasan permodalan, dan tingginya tingkat persaingan menuntut EBB untuk memiliki strategi pengembangan usaha yang tepat agar usaha yang dijalankan dapat terus beroperasi dan berkembang, memiliki keunggulan yang berkelanjutan dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Dalam menyusun suatu strategi pengembangan usaha yang tepat, perusahaan harus mampu menyesuaikan dengan faktor-faktor lingkungan perusahaan saat ini. Analisis lingkungan perusahaan tersebut meliputi lingkungan internal dan eksternal, yang bertujuan untuk mengetahui apa saja kekuatan-kekuatan
yang
dimiliki
4
perusahaan
untuk
meminimumkan
kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta memanfaatkan peluang-peluang yang dimiliki perusahaan untuk mengantisipasi ancaman yang muncul dari lingkungan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan.
B. Analisa Ekonomi Usaha Analisis usaha dari bisnis Brownies Gemes meliputi analisis SWOT, yaitu: 1. STRENGHT (KEKUATAN) : a. Dapat dibantu pihak rumah b. Pekerjaan nya tidak sulit c. Sumber daya manusia memadai d. Banyak orang yang menyukai Brownies e. Rasa nya enak f. Harga terjangkau sesuai dengan merk masyarakat indonesia g. Menyediakan produk berkualitas 2. WEAKNESS (KELEMAHAN) : a. Tidak mempunyai cukup dana (modal kecil) b. Saingan dalam berbisis cukup banyak dan sudah banyak pejual lain 3. OPPORTURRITY (PELUANG) : a. Banyak konsumen yang datang untuk membeli b. Mendapat kan laba yang memuaskan c. Mendirikan usaha ini karena banyak nya orang yang menyukai Brownies. 4. TREATMENT (ANCAMAN): a. Kurang nya dana b. Persaingan dengan pedagang c. Muncul nya produk lain yang lebih berkembang d. Standarisasi mutu e. Perubahan selera masyarakat
5
C. Harga Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari kue brownies yang berada di beberapa toko bakery adalah Rp. 16.000/kap. Sedangkan harga Brownies Gemes yang kami tawarkan 25% lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp. 12.000/kap. Sehingga harga yang kami tawarkan masih sangat bersaing dengan harga pasar.
D. Tempat Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang penting untuk pemasaran Brownies Gemes. Penulis memilih areal Kota Tulungagung, tepatnya di pusat kota yang merupakan tempat yang memiliki prospek untuk penempatan stand karena jalan tersebut yang paling padat di daerah Kota Tulungagung. Sedangkan untuk pemasaran keliling akan dilakukan di sekitar daerah kampus dan Alun-Alun Kota Tulungagung pada hari libur. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui jejaring sosial untuk pemasaran di wilayah interlokal dan internasional.
E. Analisis Biaya Jika dapat menghasilkan 10 loyang brownies perhari dengan volume produksi per loyang ialah 10 buah brownies ukuran sedang maka volume produksi dari brownies selama sebulan ialah sebagai berikut: 10 loyang X 20 hari = 200 loyang / bulan 3 buah x 200 loyang = 600 buah/bulan Harga Brownies Gemes yang ditawarkan Rp. 12.000/kotak. Hasil penjualan 1 bulan = 600 x Rp. 12.000 = Rp 7.200.000,00. Keuntungan tiap 1 bulan = Hasil Penjualan – Biaya Operasional = Rp. 7.200.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp. 7.700.000,00
6
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Pembuatan Brownies Gemes 1. Jenis dan Jumlah Peralatan yang dipakai No.
Peralataan
Quantitas
1.
Panci besar
3
2.
Stand mixer kue
1
3.
Loyang
10
4.
Timbangan
1
5.
Wadah adonan besar
5
2. Kapasitas Produksi Dengan menggunakan mesin yang telah dijabarkan di atas, produksi brownies Dapat menghasilkan 10 loyang brownies perhari dengan volume produksi per loyang ialah 10 buah brownies ukuran sedang. Sehingga dengan jumlah mesin produksi yang ada dipastikan dapat memproduksi kue brownies dengan hasil yang maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar serta melayani order-order brownies lainnya. Hal ini juga didukung oleh jumlah karyawan yang sesuai. a. Bahan baku produksi No.
Bahan baku
Quantitas
1.
Telur
4
2.
Sp & baking soda
1 sdt
3.
Gula
3 ons
4.
Vanili
2 buah
5.
Mentega
250 gr
6.
Coklat blok
1 ons
7.
Tepung terigu
2 ons
8.
Susu coklat
1 sch
9.
Coklat bubuk
½ ons
7
10.
Butter cream
1 ons
11.
Topping (misis/ keju)
secukupnya
. b. Teknik Pembuatan Cara membuat kue brownies:
Sisihkan dark cooking coklat dengan margarine
Kocok telur dan gula hingga kental
Masukkan tepung terigu, coklat bubuk dan baking soda sambil diayak dan diaduk rata
Tuangkan adonan kedalam Loyang brownies ukuran 11 x 22 cm yang dioles margin dan dialas kertas roti
Oven selama 1 jam dengan suhu 160 derajat Celsius
3. Jumlah Produksi rata-rata perbulan Dari kapasitas produksi perhari yang telah diketahui sebelumnya, maka volume produksi dari brownies selama sebulan ialah sebagai berikut: 10 loyang X 20 hari = 200 loyang / bulan 3 buah x 200 loyang = 600 buah/bulan Jumlah produksi rata-rata diatas merupakan gambaran secara umum atau keseluruhan. Jumlah tersebut masih dapat berubah disesuaikan dengan pasang surutnya penjualan serta order yang ada. 4. Sumber Bahan Baku Dalam pembuatan kue brownies ini tentu membutuhkan berrbagai macam bahan baku yang diperoleh dari toko kue yang ada di sekitar Mojokerto ini. Ataupun bisa juga dengan mendatangi pasar-pasar murah yang ada di Mojokerto yang menyediakan berbagai kebutuhan akan bahan baku pembuatan kue brownies pada umumnya. Bahkan dengan mendatangi
pasar-pasar
tradisional
yang
memungkinkan
untuk
dilakukannya kerja sama bisnis, yakni pemesanan bahan baku dengan jumlah yang sesuai untuk mendapat diskon/ potongan harga dari penjual yang bersangkutan. Berbagai macam hal ini juga dapat dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku secara konstan (tetap).
8
Akan tetapi dari dalam aspek produksi masih terdapat kendala yang ditemui, diantaranya : a. Bahan baku yang dibeli berjumlah sedikit dan tidak konsisten, sehingga biaya produksi kurang diminimalisir dan mengakibatkan kepada harga jual produk. b. Kapasitas produksi yang terbatas dan masa kadaluarsa produk. 5. Inovasi produk Dalam perkembangan kedepan tentu banyak kendala yang dihadapi. Diantaranya yang sudah tampak didepan mata ialah tidak semua produk terjual setiap harinya. Sehingga perlu dilakukan diversifikasi (perluasan produk), diantaranya : a. Untuk mengantisipasi kadaluarsanya produk, maka brownies dapat diinovasikan dan dijadikan / dijual dalam bentuk dingin / frezz. Dan disebut dengan ice cream brownies.
B. Strategi Usaha 1. Analisis Pasar Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Adapun beberapa contoh dari pasar yang telah dapat dijangkau peluang pasarnya ialah seperti sekolah-sekolah, koperasi usaha di wilayah tertentu, bahkan bias dengan memasuki pasar besar seperti pasar tanjung yang ada di Mojokerto. Yakni dengan membuka toko stand atau toko khusus yang menyediakan produk untuk pembuatan brownies dengan menyediakan layanan pesan antar (delivery), atau meskipun tidak mendirikan stand sendiri, minimal bisa memasukkan produk kita kedalam stand kue lain yang strategis, demi kelancaran pemasaran produk ini. Sehingga analisis pasar maupun target pasar dapat dicapai dengan hasil maksimal. 2. Segmentasi Pasar Dalam memasarkan produk brownies ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju jelas dan terarah.
9
No. 1.
Segmentasi Pasar
Sasaran
Lokasi target
1. Sekolah-sekolah
pemasaran
2. Warung- warung 3. Koperasi kantor pemerintah 4. Stand kue dan tempat tongkrongan
2.
Target konsumen
1. Siswa sekolah dan mahasiswa 2. Masyarakat umum bawah, menengah, dan ½ atas. 3. Konsumen dengan kepentingan / hajat 4. Konsumen usia anak-anak, remaja dan dewasa
3. Strategi Harga Produk Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga yang kita laksanakan. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena system produksi yang salah dan tidak efektif. Maka perlu misalnya mencari supplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah. Selain itu bisa dengan memberikan harga promosi awal yang lebih murah untuk dapat menarik konsumen untuk membeli produk kita, atau bias juga dengan memberikan potongan harga bagi konseumen yang mengorder brownies dengan jumlah besar. Sehingga bisa menciptakan image harga yang murah dan dapat dijangkau oleh konsumen berbagai kalangan. 4. Strategi Promosi Ada beberapa strategi yang dapat adilakukan demi menunjang keberhasilan produk brownies dalam memasuki bangsa pasar serta lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas maka strategi yang kami lakukan antara lain:
Melakukan promosi dari mulut kemulut, diawali dengan promosi diwilayah tempat usaha kita.
10
Memasang iklan dikoran kota, tidak perlu terlalu luas jangkauannya, cukup dengan menggiring konssumen Mojokerto untuk tertarik dan membeli produk kita. Memasang iklan di media elektronik seperti: facebook, twitter, dll.
Dan yang paling terpenting yaitu memberikan suatu kemasan yang unik dan berkesan mewah sehingga membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli.
Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan ke-khasan yang ada pada brownies ini, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan dan harga yang disesuaikan dengan segmentasi konsumen.
Memanjakan konsumen dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan layanan jenis kue yang bisa di custom sesuai dengan keinginan konsumen
5. Aspek Manajemen Untuk aspek manajerial dalam mengatur operasional jalannya rintisan usaha ini maka untuk produksi awal hanya menggunakan manajemen sederhana beranggotakan 4 orang. a. Bagian keuangan yang dikelola bersama dengan pengeluaran dan pemasukan dicatat oleh salah satu anggota. b. Bagian produksi untuk melakukan proses produksi yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh anggota. c. Bagian pemasaran, juga dilaksanakan oleh seluruh anggota yang berjumlah 4 orang. Pembagian tugas untuk masing-masing anggota secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan biaya. Sebab rintisan usaha kuliner brownies ini masih berada pada taraf permulaan. Sehingga efisiensi operasional termasuk aspek produksi sangat diperlukan.
11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan Produksi
6.250.000
2
Peralatan Penunjang
3.750.000
3
Biaya Perjalanan
1.250.000
4
Biaya Produksi
1.250.000
Jumlah
12.500.000
B. Jadwal Kegiatan No.
Jenis Kegiatan
Bulan Ke 1 2 3 4 5 Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan perlengkapan alat dan bahan 2 Survey bahan baku dan pelatihan pembuatan brownies gemes 3 Publikasi promosi 4 Produksi dan pemasaran 5 Produksi dan pemasaran 6 Produksi dan pemasaran 7 Produksi dan pemasaran 8 Produksi dan pemasaran 9 Evaluasi
dan
penyusunan
laporan
12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Demikian proposal usaha ini kami buat dengan memmpertimbangkan seluruh aspek usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya proposal usaha Brownies ini diharapkan dapata memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khususnya masyarakat Tulungagung. Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan
ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan
berhasilnya suatu usaha yang akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu menciptakannya. Karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat medmasuki dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti. Maka dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit paandangan bahwa peluang binis Brownies ini sangat menjanjiakan, namun semua itu juga harus disertai dengan kemamppuan membaca peluang yang baik dan pedngolahan (manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda laksanakan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.
B. Saran Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif. Untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas brownies. Harus menerima kritik dan saran dari orang lain dengan lapang dada,karena hal itu dapat membangun serta menyukseskan usaha kita. Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja. Belajar lah dari kesalahan dan kegagalan.
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA KETUA
Identitas Diri Nama
: Sabara Ulga Labait
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Program Studi
: Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir : Tulungagung, 18 Februari 1997 Email
:
[email protected]
No. HP
: 085706276620
Riwayat Pendidikan 1. SD Gendingan 1 Tulungagung 2. SMPN 6 Tulungagung 3. SMK Sore Tulungagung
14
BIODATA ANGGOTA
Identitas Diri Nama
: NADYA ANGGARANI
Jenis Kelamin
: Perempuan
Program Studi
: Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir : Tulungagung, 20 Juli 1998 Email
:
No. HP
: 082260814035
Riwayat Pendidikan 1. SD Banyuurip 1 Tulungagung 2. SMPN 1 Kalidawir 3. SMKN 1 Boyolangu
15
BIODATA ANGGOTA
Identitas Diri Nama
: QURRINA SYAYYIDAH
Jenis Kelamin
: Perempuan
Program Studi
: Manajemen B
Tempat/Tgl Lahir : Email
:
[email protected]
No. HP
: 085745395200
Riwayat Pendidikan 1. SDI Qurrota’ayun Tulungagung 2. SMPN 1 Ngunut 3. SMAN 1 Boyolangu
16
JUSTIFIKASI ANGGARAN PENUNJANG
1. KEBUTUHAN DANA Rincian dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan brownies ini ialah sebagai berikut: Inventaris No.
Perlatan
Quantitas
Harga
Jumlah
1.
Panci besar
2
35.000
70.000
2.
Stand mixer
1
150.000
150.000
3.
Loyang
10
4.500
45.000
4.
Timbangan
1
30.000
30.000
5.
Wadah adonan
5
3.000
15.000
Total
Rp. 310.000
Bahan baku untuk satu kali resep (1 loyang/40 potong ) No.
Bahan baku
Quantitas
Harga
Jumlah
1.
Telur
4
1.000
4.000
2.
Sp & baking soda
1 sdt
-
1000
3.
Gula
3 ons
1000
3000
4.
Vanili
2 buah
500
1000
5.
Mentega
250 gr
-
3.000
6.
Coklat blok
1 ons
-
7.000
7.
Tepung terigu
2 ons
-
1500
8.
Susu coklat
1 sch
1000
1000
9.
Coklat bubuk
½ ons
-
1500
10.
Butter cream
1 ons
-
2000
11.
Topping (misis/ keju)
secukupnya
-
1000
Total
Rp. 26.000
17
Biaya Pemasaran dan Promosi a. Biaya iklan : - pembuatan brosur
Rp. 50.000
b. Biaya ongkos angkut
Rp. 50.000 Rp. 100.000
2. BIAYA OPERASIONAL Adapun biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan ialah sebagai berikut:
Biaya bahan baku untuk 10 loyang brownies
Rp 260.000
Biaya iklan dan pemasaran
Rp 100.000 Rp 360.000
3. ESTIMASI PENDAPATAN Berdasarkan pada biaya operasional yang telah tercantum di atas, maka dapat ditentukan harga dasar yang memungkinkan untuk satu potong kue brownies ialah sebesar: Rp 260.000: 40 potong = Rp 6.500 / potong Maka dari harga dasar tersebut dapat ditentukan harga jual yang sesuai, yakni Rp 12.000 Sehingga pendapatan yang diperoleh ialah: Pendapatan perhari
Rp .12.000 x 40 potong
Rp
Pendapatan per minggu
Rp 480.000 x 7 hari
Rp 3.360.000
18
480.000