Quantum Virtual Identity Programming

  • Uploaded by: Anto Hariyanto
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Quantum Virtual Identity Programming as PDF for free.

More details

  • Words: 8,303
  • Pages: 24
Loading documents preview...
NAQS DNA INSTITUTE OF QUANTUM MIND TECHNOLOGY

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Energy Follow The Mind By. Edi Sugianto, CHt CI MNLP 12/12/2012

TEKHNIK PEMROGRAMAN ENERGI DENGAN SETTING PROGRAM YANG BERSIFAT SPESIFIK DAN PERSONAL.

UNTUK KALANGAN SENDIRI, DILARANG MEMPERBANYAK SERTA MENYEBARKANNYA TANPA SEIZIN PENYUSUN (Edi Sugianto, CH CHt CI MNLP). TERIMA KASIH…

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING Q~VIRTUAL & VIRTUAL ASSISTANT PROGRAMMING Alhamdulillah, saat ini selain SAYA. ada juga pak Yan Nurindra (President of IBH) yg mengembangkan tekhnik Kembaran diri virtual.... Sehingga SAYA bukan SATUSATUnya dan tidak sendirian dalam mengembangkan metode ini. Ilmu Allah itu luas tak terbatas, semakin kita gali. Maka semakin tahulah kita, bahwa apa yg telah kita ketahui ini belumlah apa-apa.... Sombong & berpuas diri bukanlah sifat seorang pembelajar sejati. Oleh karena itu, suatu saat ingin juga rasanya menimba ilmu lagi ke pak Yan.... Serta ke berbagai ahli lainnya..... sekolah terus.........hehehehehe....... SALAM PEMBELAJAR.... FOLLOW AND LEAD hmm... Ketika yang lain baru bereksperimen dengan Virtual Ego State, saya telah mengajarkan materi itu di pelatihan-pelatihan saya. Mungkin anda termasuk orang yg menuduh bahwa saya hanyalah seorang follower saja, okey saya akui saya memang seorang follower. Tetapi tahukah anda bahwa semua Leader terbaik itu tumbuh dari seseorang yg mempunyai spirit pembelajar sejati dan tergolong sebagai seorang follower yg terbaik pula....

NAQS DNA SELALU SELANGKAH DI DEPAN PENGUMUMAN : TUGAS WAJIB UNTUK SISWA NAQS Bagi seluruh siswa yang telah memperoleh pelajaran Programming Energi dengan tekhnik Quantum Virtual. Maka saya anjurkan untuk bereksperimen dan membuat minimal satu Virtual. Upayakan diprogram untuk hal-hal yg dapat terlihat jelas hasilnya dalam waktu dekat. Hasil eksperimen anda, silahkan untuk dibagi di Group NAQS (https://www.facebook.com/groups/kultivasi/ ) terima kasih. Cth. ✔ PENGALAMAN SAYA : Sepulang dari Hongkong pada tgl. 27 November kemarin, saya melihat peserta yg mendaftar di workshop jakarta tgl. 8 & 9 des. 2012 barulah 4 orang. Padahal peraturan di Hotel tempat sy mengadakan acara disebutkan bahwa minimal Hotel Paxnya adalah 15. Yg artinya, berapapun peserta yg hadir, saya tetap harus membayar biaya konsumsi sejumlah 15 orang.

Page | 1

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Mengingat hal tsb, maka saya ciptakan Virtual yg saya beri nama Angelina Jollie dengan tugas sebagai marketing serta EO. Dan dalam waktu yg cukup singkat, jumlah pendaftar langsung meningkat. Hingga akhirnya target Pax dari hotel terpenuhi dan bahkan lebih.... PENGALAMAN SAHABAT YG LAIN :

✔ ASTRAL PROJECTION Iwancecil Mungilmecicil II : "ow ya pak, jd sblumnya bgni, sya dalam meditasi terkadang mencoba, melepas sesuatu yg ada dalam diri sya mirip saya(bayangan) dan sya perjelas dia, lalu saya suruh dia untk (msal, duduk/berdiri) di atas mimbar itu sewaktu dimasjid, nah sya rasakan dia seolah2 sya memang benar2 berada di atas mimbar itu... Hmm meski dikatakan kurang maksimal, terkadang sya memang benar2 bisa merasakannya dan melihat jamaah dari depan, siapa yg ngantx, yg ngobrol, yg teklak tekluk lehernya (pdahal sya terpejam) hehehe. apa seperti itu pak?? Terima kasih ilmunya... Salam Kesejukan Hati.."

✔ DAPAT LAPTOP GRATIS. Abdul Latif : "Alhamdulillah, ini benar2 nyata pak, tdi siang saya sudah praktekkan membuat identity yg sy beri nama muflih (yg beruntung) meskipun sosoknya tdk sy lihat tp sy yakini dia sudah jadi dan ada, sy beri dia tgas untuk menghadirkan keberuntungan2 dlm hdup sy dg seizin Allah, barusan selesai ngajar sahabat sy ngasi sy laptop toshiba, alhamdulillah Allah menjawab do'a sy bbrp waktu lalu agar sy bgmanapun jg hrs punya laptop untk memudahkan pekerjaan2 sy... sangat terima kasih atas ilmunya pak.. semoga Allah yang membalas." Link Koment : https://www.facebook.com/groups/kultivasi/permalink/467551056624274/ nah... Dahsyat khan......... makanya, buruan praktek ya.... hehehehehehehe...............

STATUS PAK YAN NURINDRA The Lounge : Sedang ber-eksperimen terhadap kemampuan luar biasa dari sisi Unconscious manusia. Ini merupakan eksperimen yang dapat mempertemukan (crossover) pengetahuan pikiran bawah sadar, esoterism, mind control, bahkan LOA, yang ternyata di tingkat meta memiliki benang merah yang sangat jelas. The Lounge : Teman virtual ini adalah sisi Unconscious manusia yang biasa dalam esoterism disebut sebagai Higher Self. Jika kesadaran kita sudah dapat menerima konsep teman virtual ini, maka berikutnya tanpa perlu memasuki kondisi Trance atau Ultraheight kita dapat membuat "Virtual Assistant Program" mirip MAP di Esoterism (untuk Healing), dan ini juga dapat menjelaskan tentang mekanisme penyembuhan teknik Quantum yang saat ini sedang populer. Virtual Healer merupakan "entitas" yang dapat di-uji-coba secara mudah, sehingga dapat memicu kesadaran kita untuk dapat melakukan "chunk-side" ke peran2 yang berbeda. Koment saya : Page | 2

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

betul pak Yan Nurindra, saya juga menciptakan Virtual Healer yg bernama Edi Nur Syifa untuk melakukan terapi jarak jauh... Dan, sering saya munculkan sambil FB-an.... hehehehehehe.

Diskusi Multiple Self MANUSIA BERWUJUD BINATANG Alkisah, seorang yang telah waskita dapat melihat wujud gaib dari diri kita. Dan bila peningkatan kesadaran kita masih rendah atau masih kuat dalam memperturutkan hawa nafsu, maka wujud kita terlihat bukan sebagai manusia, akan tetapi berwujud binatang. Semacam harimau, monyet, anjing, babi, dll...... Ya, wujud gaib yg terlihat, bisa jadi bukan merupakan perwujudan dari entitas makhluk astral jin. Tetapi bisa jadi merupakan kristalisasi dari nafsu kita sendiri. Maka jangan heran, bila seandainya anda melihat ada orang kaya mempunyai wujud gaib berbentuk ular naga.... belum tentu dia kaya dari pesugihan atau bekerja sama dengan syetan, tetapi bisa jadi ular naga yang kau lihat itu adalah perwujudan kristalisasi dari nafsu duniawi orang tsb. Sebagaimana sering saya sampaikan dalam pembelajaran Quantum Virtual di sini......... Dalam hal ini pak Yan Nurindra menjelaskan dalam diskusi di status fb-nya dimulai dari status ini https://www.facebook.com/hipnotis/posts/4430815201095 ✔ Manusia adalah ciptaan Tuhan yg sangat sempurna, dilengkapi berbagai emosi yg akhirnya tercermin dalam bentuk multiple self (personality), beberapa "self" terkadang dinilai negatif oleh normatif umum yg sudah terkontaminasi oleh pola hidup metropolis dan kapitalis. Suatu keilmuan atau faham, atau keyakinan berpotensi juga untuk "mematikan" beberapa "self" yg dinilai tidak "ekologis" menurut norma hidup moderen yg cenderung menciptakan "kasta" baru. Sayang sekali jika hal ini terjadi, karena sebagai manusia yang hidup dengan takdir holistik, kita tetap butuh sisi "ndeso", "kampungan", "rock n roll", bahkan sisi yg sedikit "gelap" dan "nakal" untuk dapat mengarungi hidup dengan nyaman dan aman. Selamat pagi Sahabat. Dengan adanya fenomena "multiple self" di tingkat unconscious, maka secara teoritis kita dapat membuat batalyon pasukan "Tuyul" untuk berbagai keperluan praktis. Bahkan tanpa pengetahuan inipun secara tidak sengaja mungkin kita sudah memiliki "Tuyul" yg sudah terbukti kompeten untuk menjalankan berbagai tugas. Berikan nama pada "Tuyul" kita, berikan kesadaran dan tugas, dan biarkan dia bekerja bebas berkreasi tanpa dibatasi logika pemiliknya. Selamat bereksperimen. Fathi Ridwan Basalamah II : Apakah ini sama dgn memilki beberapa Alter Ego, yg bisa dimunculkan sesukanya dan bisa dikontrol oleh Executive Ego ? Yan Nurindra : Pak Fathi Ridwan Basalamah II : Mirip2 tapi tidak persis, alter-ego lebih berbicara tentang personality, multiple-self lebih luas dan dapat dibentuk untuk tugas yg sangat spesifik (orientasi ke task). Multiple Self yg dimaksudkan disini dapat bekerja secara "independen", dimana saat yg sama Ego dominan dapat menjalankan peran dan tugas yg berbeda. Dalam keseharian, misalkan seseorang memiliki "magnet" yg kuat untuk pertemanan, atau keberlimpahan, atau lainnya,maka sesungguhnya ia sudah memiliki Page | 3

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

"entitas" yg merupakan perpanjangan dari "Self" yg bekerja di dimensi yg berbeda (dimensi eter), hanya saja dalam penelitian saya beberapa bulan ini, entitas ini dapat dibentuk, diberikan identitas (nama, tugas) dan sebaiknya selalu di-charge (mirip dengan Sigil Magick). Fathi Ridwan Basalamah II : Pak Yan , Apakah sensasi anchoring juga bisa dimunculkan sebagai Ego atau Self ? Yan Nurindra : Pak Fathi Ridwan Basalamah II : Anchor konvensional selalu analogi dengan 1st Position, sedangkan disini justru memicu 3rd Position dalam bentuk reverse. Tetap dapat menggunakan Anchor, yaitu untuk memicu aktifnya 3rd Position (Reverse). Ady Jovial : Pak Yan Nurindra.... kalau tugas tuyulnya sudah kelar, menghilangkannya gimana tuh? apa gak jadi spam dari yang Aslinya ? Yan Nurindra : Ady Jovial : Ya dihilangkan begitu saja, ketika "kesadarannya" sudah dicabut, maka "entitas"-nya akan lenyap. ✔ Silakan iseng membuat "Tuyul Pendamai", yg bermanfaat untuk mendamaikan konflik yg tengah terjadi antara kita dan orang lain (termasuk keluarga). 1. Masuk ke dalam kondisi hening (Alpha-Theta), 2. Niatkan atau imajinasikan membentuk "entitas" yg berasal dari "Self" kita sendiri yang memiliki ketrampilan "mendamaikan", 3. Berikan nama (yg nyaman tentunya bagi kita). 4. Lepaskan, jangan pernah dipikirkan. 5. Sekali dalam sehari, panggil "Tuyul" ini, tegaskan tugasnya, dan lepaskan kembali untuk bertugas. 6. Ketika terjadi konflik, panggil "Tuyul" ini, berikan tugas untuk menyelesaikan konflik ini. 7. Oh ya jangan lupa selalu mengucapkan terima kasih, agar dia happy dan lebih "pede" ! Silakan dicoba, dan jika berkenan, laporkan kecanggihan "Tuyul" anda ke saya ..... [Percaya boleh, tidak ya silakan ... bebas kok] Yg perlu di-ingat bahwa "kompetensi" Tuyul ini seperti "manusia biasa", perlu jam terbang, perlu latihan, perlu dilatih terus dalam bertugas, sampai akhirnya benar-benar memiliki kompetensi luar biasa sebagai "pendamai". STOP PRESS :

Tambahan dari saya (Edi Sugianto) Untuk point no. 2. Lakukan tekhnik Accessing State of Mind. Cth. Sesuai dengan cth di atas, maka cara untuk memanggil "Self" kita sendiri yang memiliki ketrampilan "mendamaikan". Caranya adalah begini : Page | 4

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Silahkan anda bayangkan suatu peristiwa di masa lalu di mana anda pernah mendamaikan suatu konflik (Konflik apapun itu). Kemudian rasakan Rasa “Kemampuan Mendamaikan” itu hadir sekarang, rasakan Rasa itu memenuhi dada dan diri anda. Lalu lipatgandakan rasa itu 8 kali lipat. Lalu tandai dengan menyentuh salah satu bagian tubuh anda. Setelah itu, sambil tetap menyentuh tubuh anda tadi, bayangkan suatu peristiwa konflik di masa mendatang, dan dalam imajinasi anda tersebut, anda mampu mendamaikan konflik yang terjadi. Langkah ini di sebut Future Pacing. Lakukan Future Pacing ini untuk beberapa contoh peristiwa yang lain. Setelah dirasa cukup. Niatkan atau imajinasikan “Self” tersebut keluar dari diri anda. Kemudian lakukan editing seperlunya, misalnya merubah wujudnya/bentuknya, atau menambahkan kapabilitas/kemampuan tertentu. Setelah cukup, baru lepaskan dia. Dia akan hidup di Alam Semesta Cipta Anda. Dia akan menghilang, bila kesadaran anda akan keberadaannya juga hilang atau anda telah melupakannya. Tindakan melupakan ini yang disebut sebagai mencabut kesadaran anda darinya. Nah, silahkan diaplikasikan untuk hal-hal yang lainnya juga. Contoh-contoh Programming atau setting Tugas untuk Quantum Virtual : ✔ Body Guard ✔ Penjaga Rumah dan harta benda. ✔ Menjaga keselamatan anak & keluarga. ✔ Untuk Nagih Hutang. ✔ Sebagai marketing dan Mendatangkan pembeli. ✔ Mendamaikan konflik ✔ Sebagai therapist jarak jauh. ✔ dll......

Lanjutan diskusi di wall pak Yan Nurindra : Fathi Ridwan Basalamah II : Percaya dooooong...Btw, ini mirip teknik Ego state Therapy kah ?..:-) Yan Nurindra : Pak Fathi Ridwan Basalamah II : Agak berbeda Pak, kalau ego state, baik ego maupun introject semuanya berada dalam diri, tetapi ini justru diposisikan di luar diri, baik secara fisik maupun mental. Ini yg saya maksudkan sebagai Reverse Third Position. Saya menyarankan untuk bereksperimen dengan "Tuyul Pendamai", karena efektivitas-nya mudah dibuktikan. Jika "kesadaran" anda sudah mulai "menyadari" keberadaan entitas ini, maka andapun dapat mengembangkan kreativitas untuk "menciptakan" berbagai "Tuyul" lainnya. nama kerennya ya "Virtual Assistant Program". lham Ardiansyah : Oh ini seperti jessica methodnya versi pak saiful anam ya? Yan Nurindra : Ilham Ardiansyah : Bisa dianggap sama, bisa dianggap tidak, karena "Tuyul" ini konsepnya adalah "Self", kemudian membuatnya tidak perlu di Ultra Height, karena ini soal "kesadaran" semata. Ultra Height hanya sekedar untuk lebih "klik" saja, terutama bagi mereka yg visual. Kalau konsep tepatnya "Jessica", tentu Mas Saiful Anam yg lebih kompeten untuk menjelaskannya.

Page | 5

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Ilham Ardiansyah : Oh begitu, tp apa yg kita visualisasikan itu berwujud tuyul kah? atau terserah kita ya pak? Yan Nurindra : Ilham Ardiansyah : Lha ya terserah kita, bagi yg visual sekalipun terkadang yg muncul adalah simbol, bola cahaya, bukan "mahluk tertentu", bagi yg tidak visual tentu tidak terbentuk menjadi apapun juga, tetapi dengan "kesadaran" yang baik, Virtual Assistant Program ini tetap akan bekerja dengan baik. Silakan dicoba saja. Hendry Risjawan : wkt setiap hari manggil si Mr.T apakah jg masuk ke dalam Alfa Theta mas Yan Nurindra : Mas Hendry : Tidak perlu, bisa di setiap saat. Karena sifatnya sdh menjadi "entitas" yg independen. Termasuk bagi yg terbentuk secara visual sekalipun, bisa dipanggil kapanpun juga. Tidak perlu state khusus. Ilham Ardiansyah : Jadi kalo yg bukan tipe visual bisa dirasakan walau ga bisa dilihat ya pak? trs yg dimaksud entitas itu seperti apa ya'? Yan Nurindra : Ilham : Nggak usah perlu "terasa" juga tetap bekerja. Ini bukan soal sensasi submodality, tetapi "kesadaran". ✔ Dalam keseharian, jika seseorang memiliki "magnet" yg kompeten untuk menjalin pertemanan, keberlimpahan, cinta, dsb, maka yang bersangkutan sesungguhnya secara sengaja atau tidak segaja telah memiliki "entitas" yg merupakan perpanjangan dari "Self"-nya sendiri yg bekerja di dimensi berbeda. Dari penelitian saya, entitas ini dapat dibentuk dan diberikan Identitas (Nama, Tugas dan Kesadaran), dan sebaiknya selalu di-Charge secara rutin agar selalu terjadi "Connectedness" dengan Ego Sentral, saat yg sama entitas ini justru akan bekerja maksimal ketika benar-benar terlepas dari Ego Sentral (konsep paradoksial). Selamat merenungkan ......! Oby Ice : apakah smcm khodam ya pak..? atau hnya energi sj.. Mhn pencerahannya pak... Yan Nurindra : Oby Ice : Justru tulisan saya ini semoga dapat "meluruskan" konsep yg salah tentang "entitas", termasuk khodam, jimat, simbol, dan lainnya. Oby Ice : apakah smcam semangat atau energi positif kita pak... dimna jika kita me"niat" kan sesuatu,scara tdak langsung akn berkesinambungan dgn keseharian kita di masa yg akan datang... Yan Nurindra : Oby Ice : Ya itu salah satu yg saya maksud. Keyakinan terhadap sesuatu hal akan memunculkan "entitas" yg dapat mempengaruhi "macrocosmos". Fathi Ridwan Basalamah II : Pak Yan, Dengan demikian ybs dianggap mempunyai POTENSI/ENTITAS yg memberdayakan...Bagaimana jika dibandingkan seseorang yg mempunyai POTENSI/ENTITAS yg biasa2 saja, tapi kebetulan KAPASITAS nya luar bisa dgn seseorang yg POTENSI/ENTITAS nya luar bisa tapi KAPASITAS nya biasa2 saja ? Apakah ini cukup bisa menjadi " INFLUENCE " ?... Page | 6

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Yan Nurindra : Fathi Ridwan Basalamah II : Entitas adalah espresi, dengan kapasitas yg luar biasa tentu juga menghasilkan ekspresi berupa entitas. Justru status ini menjelaskan bahwa orang dengan kapasitas biasa dapat melakukan hal yg luar biasa, karena "kesadaran"nya dapat memicu entitas yg memberdayakan. Sebagai contoh, pemilik ayam bakar "Mas Mono", mungkin memiliki kapasitas sangat biasa2 saja, tetapi ybs memiliki "kesadaran" luar biasa, sehingga memunculkan entitas yg sangat dahsyat, yg akhirnya membawanya ke posisi saat ini. Fathi Ridwan Basalamah II : Pak Yan, Okay kita go meta : Kalau diumpakan banyak sekali orang2 brlliant di negara2 yg disebut sbg negara2 dunia ketiga, mereka justru harus berkerja di negara2 yg lebih maju, karena illmunya tidak kepakai di negrinya sendiri....Bukankah ini berhubungan dgn kapasitas, sehingga seseorang harus berpindah ?.. Sri Lestari : pak apakah entitas ini tdk menghabiskan 'energi' qt scr tdk qt sadari? Krn seolah qt 'memperbyk' diri qt Yan Nurindra : Mbak Sri Lestari : Tidak sama sekali, karena "ia" tidak bersifat fisik, dan seperti yg saya sampaikan sebelumnya bahwa kita justru harus "terlepas" dari "entitas" tersebut. Mirip dengan doa, ketika kita sudah melontarkan doa maka kita harus tidak memikirkannya lagi, memikirkan berarti "mempertanyakan". Niat dan "lepaskan", ini yg saya maksudkan dengan konsep paradoksial. Seperti halnya di teknik Reiki, materialisasi dengan bola energi chokurei, niat dan lepaskan, biarkan dia "berkelana" di macrocosmos untuk membentuk jalan penciptaan. ✔ Ada yg protes, bahwa istilah "Tuyul" sudah kuno dan katrok ...! Ya sudah ganti aja dengan misalkan : "Virtual Assistant Program". Gitu aja kok repot ...! Bebas kok ...... He he ..... Willy Wong : Pembelajaran dari Pak Yan akan hal-hal yang esoteris dalam "crack modern" ini membawa saya pada suatu kosakata: Neo Psychic. Yan Nurindra : Willy Wong ini diam-diam punya Tuyul yg namanya saya duga "Mc Apart", tugasnya "mbayari" angsuran apartemennya pemiliknya ....! Sip sip ! Willy Wong : hihiihi... mohon doanya supaya si Mac bisa tambah seksi pak.. Dan yang lebih saya banggakan adalah Tuyul "Model" yang membuat saya yang sebenarnya punya tingkat kecerdasan standar ini bisa merasa layak dan PD untuk memodel kecerdasan Pak Yan dan orang-orang luar biasa lainnya, baik dari tataran makhluk 'halus' maupun 'kasar' :D Yan Nurindra : Willy Wong : Ya itu, supaya lebih seksi, diberi "NAMA", yg ekologis terhadap kita dan tugasnya. Lalu di-charge setiap hari, dengan cara dipanggil di-briefing, dan dilepaskan lagi. Willy Wong : Thanks pak Yan, pembelajaran dan status2 pak Yan yang ini, hebringg..! Kuerenn canggih! Selalu saj ada yang baru dari waktu ke waktu.. Yan Nurindra : Willy Wong : Contohnya Tuyul "pembayar kartu kredit" saya, namanya "Mat Gesek" .... he he jelek banget ya ? Tapi ya itu yg paling ekologis menurut conscious saya.

Page | 7

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Ady Jovial : ada bedanya pak, kalau di-charge tiap hari dengan yang lebih dari sehari dari segi kwalitas menjalankan tugasnya? Yan Nurindra : Ady Jovial : Boleh saja di-charge lebih sekali dalam sehari, asalkan justru bukan mencerminkan bahwa kita tidak "pede" ke kemampuan "Tuyul" ini, charge lebih ke arah "connectedness" seperlunya, dan memastikan tugasnya. Willy Wong : hehehehe.. kalau dalam pemahaman tradisional, "Mc Apart" ini kok seperti 'khodam' yang diberikan oleh seorang guru kepada muridnya. Terimakasih banyak atas 'pewarisan' McApart ini pak.. Yan Nurindra : Ady Jovial : Kualitas "Tuyul" ini merupakan ekspresi dari kualitas "kesadaran" kita, bukan soal frekwensi. Ifan Winarno : saya pribadi menyebutnya X-Man .. xixixi ..krn dia gak gundul kaya darto helm pas main tuyul, dan karena bentuknya malah persis saya maka saya tidak menyebutnya sahabat .. dan karena dia sangat nyata kerjanya maka saya tidak menyebutnya Virtual .. #boleh.boleh.saja.khan .. :D ✔ Pembahasan tentang "Multiple Self" yg berada nun jauh di kedalaman Unconscious yg dapat menjelma menjadi "entitas", kiranya dapat dipahami sebagai "benang merah" tentang fenomena : Jimat, Simbol, Khodam, Mantra, dan berbagai perangkat yg sering di-identikkan dengan mistik. Perangkat-perangkat dimaksud merupakan "simbol" penghubung antara sisi Conscious dengan "Self" tertentu. Bahkan " Multiple Self" inilah yg dapat menjelaskan teori LOA yg menurut beberapa orang bekerja dengan baik, dan beberapa orang lainnya mengatakan tidak bekerja. Aktivasi "Self" sesuai keinginan sangat terkait dengan pemahaman konsep holistik kesemestaan dan tingkat kesadaran, karena ia bukan di ranah logis yang dapat diukur atau dikalibrasi seperti ilmu pengetahuan. Hati2 "bermain" dengan "Multiple Self". Harus dipahami bahwa walaupun kita dapat membentuk "Virtual Self" dengan tugas2 yg tidak masuk di akal sehat (alias gendeng, gila, sarap, atau kentir), tetapi "Real Self" tetap harus dalam kondisi "waras" sewaras-warasnya, karena ia berada di dimensi riel dan terikat hukum riel (hukum fisika, kimia, matematika, finasial, akuntansi, sosio-budaya, dsb), dunia riel berlaku "aturan" riel yg harus ditaati oleh segenap penghuni dimensi riel ini, tetap berlaku hukum newton, transformasi laplace, fungsi bessel, hukum thermodinamika, siklus carnot, hukum Dulong-Petit, juga candlestick pasar saham, dll.

Beni Budaya Gmps : Waduh.... hukumnya banyak betul Pak Yan, hehehe :) Yan Nurindra : Pak Beni Budaya Gmps : Lha dunia riel memang banyak hukumnya, itu belum termasuk KUHAP dan UU KPK lho. Beni Budaya Gmps : Hahahaha... Pak Yan Nurindra (y) Willy Wong : Barusan membuat Self bernama "Giant" yang bertugas untuk masalah "omzet bulanan" untuk kantor..

Page | 8

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Yan Nurindra : Willy Wong : Kayaknya "genre" si Giant ini "marketing" ya ?? Willy Wong : Pak Yan Nurindra: Ya pak, 'jin cari duit' untuk marketing2 kantor karena omzet bulan ini merosot drastis. dibuat tadi siang, dan ada calon 'terjaring' malam ini :D Willy Wong : Lapor Pak Yan Nurindra: "Giant" works perfectly..! Kalau yang tadi siang memang sudah dalam 'perkiraan sesuai kesepakatan sebelumnya', namun yang malam ini benar2 dadakan! Amazing! Yan Nurindra : Willy Wong : Keren Bro, tinggal di chunkside saja ke hal-hal lainnya ! Karena di tingkat Meta apalagi Super-Meta (semesta), tidak ada lagi perbedaannya. Perbedaan ada hanya di tingkat "value" dan norma di kesadaran normal. Willy Wong : Ya pak Yan, ini benar2 tanpa dibuat2, bikinnya aja tadi di kamar mandi karena 'gemes' omzet tidak lancar spt bulan2 sebelumnya. Thanks a lot pak Yan.. Yan Nurindra : Untuk teman2 semua yg tengah membaca rangkaian Status ini, baru saja Bro Willy Wong menelpon saya, dan menceritakan fenomena yg terjadi malam ini, tentu saya tidak mungkin menceritakan detailnya, karena menyangkut person dan angka. Tetapi intinya, menunjukkan bahwa "Self" yg didisain dengan kesadaran yang tepat, benar2 dapat memicu keajaiban. Tetapi kembali semuanya tergantung pilihan kita untuk mempercayainya atau hanya menganggapnya sebagai "isapan jempol" semata ! Manusia punya kuasa dan kebebasan memilih dan berpikir ..... :) Ifan Winarno : Tetep .. Ini teamwork, kerjasama antara yg "real" dan yg "diberi kuasa" .. Misalkan, disuruh nagih, ya yg melakukan obrolan/rayuan/bujukan/ancaman biar yg "diberi kuasa", lalu pas orgnya masuk ambil duit, maka terjadi pergantian pemain .. giliran terima uang harus tetep yg "real" agar tetap aman terkendali .. :p .. Paling tidak bisa membantu mengatasi hal2 yg gak perlu si "real" turun tangan sendiri .. :D Yan Nurindra : Pak Ifan Winarno : Bahkan saat mengerahkan Tuyul provokatif, maka Riel Self tetap ber-SMS dan ber-BBM tetap dengan kaidah2 Milton Model :) Ifan Winarno : Sejauh ini, saya mengenal bbrp model .. Yg pertama, benar2 jadi entitas di luar diri kita dan bekerja sesuai program kita secara independen (ini yg saya kenal di quantum x-formation sebagai identity) .. Yang kedua adalah, tetap menyatu dg si "real" dan badan fisik dipakai bergantian dg si "diberi kuasa" .. Dan yang ketiga murni multitasking, pada saat badan fisik dikuasai si "real", maka program2 yg "diberi kuasa" bekerja dan bisa ditampilkan sebagai object yg nampak dlm internal movie si "real", jadi hanya si "real" yang tahu aktifitas si "diberi kuasa" .. Bahkan ada yg diwujudkan sbg sosok "super", dg fungsi tertentu .. Kalo saya pribadi, lbh nyaman dg bentuk "saya yg lain" .. Lepas dari bagaimana ini dibuat ya, pak ..:D Yan Nurindra : Pak Ifan Winarno : Dalam kasus VAP menyatu dengan "real self" ini mirip dengan "nyambet", tapi nyambet dengan diri kita sendiri di perceptual position yg berbeda (3rd atau 4th). Kemarin kita cobakan, ketika VAP eksternal dari Bro IPP disuruh menyatu ke "real self" dari IPP, maka yg terjadi seperti memicu anchor pindah state, tetapi yg menarik ybs tidak pindah ke kondisi "trance", melainkan aktifnya alter-ego VAP tersebut mempengaruhi sisi Conscious, jadi fenomenanya benar2 sadar seperti sadar pada umumnya. Hanya saja personality-nya tentu berubah dari biasanya. Page | 9

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

KH Ilyas Afsoh : adakah artikel lengkap multiple self, dari awal yang dapat saya pelajari Pak Yan? sangat menarik bagi saya Yan Nurindra : KH Ilyas Afsoh : Ada buku tentang "Multiple Self", saya sudah tuliskan judulnya di status sebelum ini, tetapi itu lebih berbicara aspek psikologis internal, jadi mirip dengan getstalt dan variannya (ego state, parts therapy, dll). Dalam pembahasan kita disini, "Self" yg dimaksud dapat menjangkau dunia eskternal, atau dalam esoterism dikenal sebagai "macrocosmos". Saya tidak tahu apakah ada buku yg membahas ini, tetapi cukup banyak buku yg membahas dalam terminologi berbeda yaitu "Superconsciousness" atau kecerdasan supra, dimana jika dikaitkan disini, maka SUperconsciousness-pun merupakan salah satu ekspresi dari "Self". Sri Lestari : si tuyul ini kan suka 'ngerjain' kita pak...kalo pas 'ngerjain' nya kebangetan hingga 'riel self' nya kecapekan trus ga mau ambil hasil kerjanya, apakah bisa 'ngambek' dia pak? Yan Nurindra : Mbak Sri Lestari : Wah jawabannya panjang dan tidak sederhana, tetapi singkatnya "Reall Self" tetap sebagai pengendali dan pemutus. Sehingga harus ada suatu pembagian peran seperti "Master & Slave", sisi Real Self harus tetap menjadi Master, dan si Tuyul tetap Slave. Karena memang sisi Unconscious manusia ini cenderung "buta", sehingga penyesuaian "konteks" harus dilakukan oleh sisi Conscious. Sebagai contoh "Tuyul" rejeki kalau sdh bekerja, dia nggak kenal waktu, siang dan malam orderan datang terus, padahal ini dapat menjadi tidak "ekologis" dari sisi lainnya. Real Self yg harus memegang kendali, sekaligus "memperbaiki" program dari "Tuyul" ini agar lebih ekologis. Sebagai contoh, misalkan karena rajinnya si "Tuyul" rejeki, sampai-sampai kita disodori peluang "haram" yg tidak sesuai dengan value kita (misalkan kesempatan korupsi atau mencuri), maka tentu "Real Self" yg harus menimbang, dan menolak, lalu memprogram ulang si "Tuyul" agar lebih ekologis dan menyesuaikan dengan value dasar kita. Sri Lestari : sy pernah bikin 'tukang cari kerjaan ngajar di luar jam dinas', awalnya iseng sj. Hasilnya, alhamdulillah minggu depannya tawaran ngajar maupun order 'ngamen' berdatangan sampe kewalahan. Trus sy bikin 'tukang jualan obat di apotek' dan dlm bbrp bln omzet apotek naik drastis. Mnrt sy, bikinnya hrs serius setengah iseng pak..betul apa tidak ya?

Lecture Ego State by Yan Nurindra [Lecture] Ego State #1 : Kita memiliki banyak "Ego" yang melekat di berbagai "State", atau dengan kata lain saat kita beralih dari suatu state ke state lainnya akan memunculkan Ego yang berbeda. Suatu saat kita dalam kondisi sangat logis, saat yg berbeda kita menjadi irasional, pagi hari kita riang gembira siang hari berubah menjadi marah, keesokan harinya kita menyesali kemarahan kita, suatu saat kita bersikap "sangat bijak", saat lain berubah menjadi "kekanak-kanakan", hal ini semua menggambarkan bahwa manusia memiliki berbagai "Ego" yg bergantian muncul pada state yang dianggap "tepat" oleh Ego dimaksud.

Page | 10

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

[Lecture] Ego State #2 : Sejarah Ego State Therapy (EST) tidak terlepas dari perjalanan ilmu psikologi, mulai dari psikologi tradisional yang diperkenalkan oleh Freud yang lebih berorientasi kepada “subjectivism”, berlanjut ke psikologi yang lebih berorientasi kepada “objective empiricism” dengan para pionir a.l. : James, Dewey. Watson, dll). Sangat disadari bahwa setiap metode yang dilahirkan dari ilmu psikologi selalu memiliki keterbatasan, sehingga para akademisi dan praktisi selalu berupaya mengembangkan berbagai konsep dan metode baru untuk menyempurnakan atau melengkapi metode yang telah ada. Berikutnya ketika Hypnotherapy sudah mulai bersinggungan dengan ilmu psikologi, maka mulailah muncul berbagai studi yang berorientasi kepada efektivitas terapi yang dapat diterapkan di bidang psikologi. Sekelompok group-studi yang juga memiliki basis ketrampilan Hypnotherapy mulai mengembangkan suatu metode yang mengkombinasikan kecepatan dan keefektifan “Cognitive Behavioral” plus kedalaman dari tradisi Psikoanalisa, yang akhirnya melahirkan konsep “Ego State Therapy” (EST). Beberapa pionir utama yang telah memperkenalkan EST untuk pertama kalinya melalui publikasi resmi, antara lain adalah : John dan Helen Watkins. EST sangat “dekat” dengan dunia Hypnotherapy, hal ini ditunjukkan saat pelaksanaan “1st World Congress of Ego State Therapy” pada tahun 2003 yang disponsori oleh German & European Hypnosis Societies EST selanjutnya dikembangkan secara lebih terstuktur oleh penerus groupstudi ini, yaitu Gordon Emerson. Walaupun kunci utama EST adalah penerapan “Socratic Questioning” yang umumnya diterapkan oleh para Cognitive Therapist, akan tetapi pada keadaan tertentu tetap membutuhkan kondisi Hypnotic dari Client untuk dapat mengakses state tertentu, yaitu state yang berada “dibawah ambang kesadaran (awareness)”. Oleh karena itu, Gordon Emerson tetap menyarankan kepada para Therapist yang menerapkan metode EST untuk mempelajari Hypnosis untuk memunculkan “Deeper Insight” dari Client. [Lecture] Ego State #3 : Apa manfaat bagi seorang Therapist dengan mempelajari metode EST ? Setidaknya terdapat beberapa manfaat utama dari EST, yaitu pemahaman lebih mendalam terhadap bagaimana suatu Personality tersusun, bagaimana suatu problem psikologis terbentuk, dan tentunya proses meruntuhkan mitos mistis yang selama ini lekat dengan dunia pikiran bawah sadar. EST mempelajari bagaimana hubungan dari suatu problem psikologis Page | 11

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

dengan penyebabnya (causal stimulus), sehingga Therapist atau Client tidak perlu terlalu menebak atau meraba-raba ruang pikiran bawah sadar yang sangat ”abstrak” ini. Secara sederhana tujuan dari EST adalah : (1). Menemukan berbagai Ego yang dianggap negatif maupun positif (2). Memfasilitasi komunikasi antar Ego terutama Ego-Ego yang saling bertentangan (3). Mempelajari “perilaku” setiap Ego dan dapat memanfaatkan untuk berbagai keperluan (utilisasi). [Lecture] Ego State #4 : EST berbasiskan pemahaman bahwa Personality tersusun dari banyak bagian, bukan sesuatu yang “tunggal”. Bagian-bagian inilah yang dinamakan sebagai “Ego States”. State yang tengah aktif (dominan) di “kesadaran normal” (consciousness) disebut sebagai “Executive State”. Di sisi lain beberapa “Non Executive Ego States” mengamati apa yang tengah berlangsung, sedangkan sebagian Ego States lainnya berada dalam posisi “tidak aktif” (unconsciously). Untuk menggambarkan bahwa terjadi pergantian antar Ego dalam menempati posisi “Excecutive State” ini, antara lain ketika seseorang suatu saat sangat marah terhadap seseorang (Excecutive State) : “Saya ini benar-benar sangat marah terhadap kamu, karena kamu melakukan hal yang benar-benar fatal, dan tidak dapat ditolerir sama sekali !”. Maka pada saat yg sama bagian Ego yang lain mungkin tidak mengalami perasaan yang sama, oleh karena itu dapat terjadi, di beberapa jam kemudian dapat terjadi hal yang sebaliknya, misalkan : ”Wah, maaf sekali ya, saya tadi tidak dapat menahan diri, saya khilaf. Untuk saya sebenarnya persahabatan merupakan hal yang utama. Jadi maafkan atas sikap saya tadi.”. Nah, saat inilah menggambarkan sudah terjadinya pertukaran posisi Ego yang menempati ”Executive State”. Banyak keputusan-keputusan yang dianggap ”benar”, ternyata akhirnya dianggap ”salah”, hanya dikarenakan telah bertukarnya posisi Ego di ”Executive State”. [Lecture] Ego State #5 : Bagaimana suatu “Ego State” (ES) dapat terbentuk ? Banyak cara yang dapat melahirkan suatu ES baru, antara lain peristiwa yang sangat traumatik dan membekas (imprint) di masa kanak-kanak.

Page | 12

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Contoh : Seorang anak yang dibentak oleh orang tuanya karena melakukan suatu kesalahan, dan memilih diam, maka mekanisme diam atau menarik diri ini sebenarnya merupakan suatu mekanism e alamiah untuk “mengatasi situasi”, tetapi akhirnya berpotensi melahirkan suatu ES baru, yaitu dalam hal ini ES “menarik diri”. Suatu saat dalam waktu yang berbeda, misal saat remaja, atau bahkan dewasa, maka ketika yang bersangkutan menghadapi situasi yang “mirip” (misalkan bertemu dengan figur otoriter dan memiliki otoritas), maka ES “menarik diri” ini dapat muncul secara otomatis ke permukaan dan menjadi “Excecutive State”. Dalam contoh kasus traumatik yang terjadi di masa kecil (umumnya di bawah 7 tahun), seorang Client secara conscious seringkali tidak dapat mengingatnya sehingga dalam hal ini terkadang dibutuhkan bantuan teknik Hypnosis dalam aplikasi EST untuk dapat mengakses peristiwa traumatik dimaksud agar dapat berkomunikasi dengan ES tersebut. [Lecture] Ego State #6 : Rata-rata ES yang aktif pada manusia dalam seminggu normal adalah sekitar 5 - 15 ES. Para ES ini dekat dengan Personality yang berada di permukaan, dan masing-masing dapat berkomunikasi secara baik antara satu dan lainnya. Ketika seseorang berada di suatu ES, ia cenderung untuk tidak dapat mengingat hal-hal yang dapat diingatnya dengan baik di posisi ES yang lain. Sebagai contoh : Ketika seseorang dalam keadaan gugup dalam menghadapi suatu ujian atau test akademik, maka ia mungkin benar-benar tidak dapat mengingat apapun yang telah diingatnya dengan baik ketika dalam proses belajar sebelumnya. Ini karena yang bersangkutan telah berpindah dari state “belajar” ke state “gugup”. Secara sederhana penyelesaiannya adalah mengupayakan agar memasuki kembali state ”belajar” ini atau dengan kata lain mengaktifkan state ”belajar” menjadi ”Executive Ego”. [Lecture] Ego State #7 : Suatu metafora bagaimana ES terbentuk. “Lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh” Suatu peristiwa atau pengalaman yang berulang, sehingga menimbulkan suatu sensasi emosional tertentu, berpotensi membentuk suatu ES. Page | 13

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

”Panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari” Peristiwa yang bersifat traumatik, biasanya terjadi dalam waktu yang sangat cepat dan singkat (kecelakaan, perkosaan, pelecehan, dll.) dapat secara tiba-tiba membentuk ES baru. [Lecture] Ego State #8 : ES dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian utama, yaitu (1). Surface States (2). Underlying States SURFACE STATES : Adalah ES yang paling sering aktif sebagai “Executive State” dalam keadaan normal. Komunikasi antar ES ini sangat baik, mereka dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Suatu ES dapat mengingat ES yang lain, misalkan ES yang bersifat Cognitive dan mengingat ES lain yang lebih emosional. Relatif terdapat ingatan yang sangat baik antar mereka. Pengalaman rutin sehari-hari dialami oleh Surface State. UNDERLYING STATES : Adalah ES yang relatif lebih sering ”berdiam” di sisi Unconscious. Para ES ini memiliki ”kedekatan” komunikasi yang berbeda dengan Surface State. Beberapa ES ini sangat jarang beralih menjadi ”Executive State”. Contoh dari kemunculan ES ini adalah saat seseorang melihat sebuah benda yang mengingatkannya kembali suasana masa kanak-kanak. Secara klinis Underlying State sangat sulit diakses tanpa proses Hypnosis. Memori-memori yang bersifat positif maupun traumatik yang tidak terselesaikan tersimpan sebagai Underlying State. [Lecture] Ego State #9 : Sifat-Sifat Dasar (Nature) Ego State : 1. ES tidak dapat dihilangkan (di-eliminasi), tetapi dapat dirubah. 2. Setiap ES dapat mengekspresikan “umur”-nya, terkadang lebih muda, terkadang lebih tua dibandingkan umur Client. 3. ES dapat menjadi tidak aktif atau “bersembunyi”, bahkan “berubah”, saat berubah biasanya mereka berharap memperoleh nama yang baru. 4. ES saat ditanya, akan menyatakan bahwa ia adalah bagian dari diri Client. (5). ES memiliki identitas. Saat ES di posisi “Executive State”, maka ia bertindak sebagai ”posisi pertama” dan menganggap ES lainnya sebagai “other”. 5. ES memiliki perasaan, dan ES ini tidak menyukai pembicaraan yang “merendahkan”, baik terhadap dirinya maupun terhadap ES lain.

Page | 14

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

6. Seluruh ES yang terdapat dalam diri kita, antar mereka memiliki kualitas hubungan yang berbeda-beda. [Lecture] Ego State #10 : INTROJECT Introject adalah manifestasi dari sosok yang berasal dari luar diri Client (orang lain) dan biasanya memiliki pengaruh yang significant terhadap kehidupan Client di suatu masa. Sebagai contoh salah satu Introject yang berasal di masa kanak-kanak seseorang biasanya adalah sosok dari orang tuanya sendiri. Introject dapat lahir dari berbagai masa kehidupan, mulai kanak-kanak sampai dengan saat ini dan suatu sosok dapat memunculkan lebih dari satu Introject. Introject dapat saja sosok eksternal yang masih hidup ataupun sosok yang sudah meninggal, dan dapat berasal dari berbagai peran kehidupan, seperti : teman, guru, rekan bisnis, dsb. Introject tidak selalu buruk dan mengancam, tetapi dapat berupa sosok yang hangat dan melindungi. Ketika Client mengaktifkan Introject di posisi ”Executive” atau posisi pertama, maka Client akan dapat mengekspresikan kualitas perilaku dan perasaan dari Introject terhadap Client, bahkan terkadang Client dapat menjadi sangat terkejut dan surprise terhadap sikap dan perasaan dari Introject ini. Tidak seperti halnya ES yang tidak dapat dihilangkan, maka Introject justru dapat dihilangkan bila diperlukan, karena Introject bukan merupakan bagian yang terintegrasi dari Personality Client. Client dapat melakukan negosiasi dengan Introject, sehingga Introject yang dianggap selama ini negatif bahkan dapat dirubah menjadi hangat dan dapat bekerja-sama. Dalam kasus pelepasan emosi yang diharapkan berujung pada perdamaian antara Client dan Introject, maka Therapist disarankan untuk memandu Client agar dapat mengekspresikan secara total perasaannya terhadap Introject, demikian juga nantinya akan diperoleh informasi dari Introject tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Proses ini secara teknis akan mirip teknik Gestalt, yaitu Client akan memainkan 2 peran secara bergantian dan dilakukan dengan teknik mirip ”switching” untuk merubah satu peran ke peran lainnya. Dari informasi yang didapatkan maka akan dapat diperoleh ide untuk menyusun bahan mediasi antar kedua ”entitas” ini. [Lecture] Ego State #11 : INNER STRENGTH Inner Strength merupakan salah satu Ego State dengan beberapa sifat khusus, antara lain jika ia ditanya “umurnya”, maka ia akan akan Page | 15

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

mengatakan sama dengan umur dari Client, karena ia hadir bersama dengan kelahiran Client. Inner Strength merupakan sisi Personality “Sang Bijak” dari Client, ia memiliki pemahaman yang dalam terhadap tujuan hidup dari Client, sehingga jika ia diminta menyebutkan namanya, maka biasanya ia akan menyebutkan nama-nama yang lekat dengan spiritualitas, misalkan : “Inner Self”, “Higher Self”, “Aku Sejati”,”Pribadi Tinggi”, dsb. Tidak seperti halnya sifat ES yang dapat berubah secara dramatis, maka ”Inner Strength” cenderung untuk lebih konsisten mempertahankan sifat dan perannya. [Lecture] Ego State #12 : SIFAT-SIFAT DASAR (NATURE) INNER STRENGTH

1. Terbentuk bersamaan dengan kelahiran Client 2. Umumnya berbicara dengan suara yang tegas, jelas, dan peduli 3. Tidak dapat dilenyapkan atau diganti secara alamiah, tetapi perannya dapat diperluas, termasuk membantu ES lainnya.

4. Berisikan sisi bijak dan pandangan hidup dari Client 5. Dapat menginformasikan kondisi energi yang dimilikinya (tinggi atau rendah). 6. Setiap Client memiliki sisi ”Inner Strength”, walaupun seringkali tidak diketemukan di sesi-sesi pertemuan awal.

[Lecture] Ego State #13 : Ruang Kelas “Ego State” Para ES ini dapat diilustrasikan sebagai para murid sekolah dasar yang sedang berada di suatu kelas yang cukup besar. Terdapat murid yang berada di kelompok depan, dan sebagian besar berada di kelompok belakang yang jauh dari jangkauan Guru yang tengah mengajar. Masing-masing murid memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda, hanya saja mereka “dipaksa” untuk berada di dalam ruang kelas yang sama. Ada murid yang gemar mengobrol kesana kemari, ada pula yang sangat pendiam, ada yang yang hobi membuat keributan, ada murid yang berkelompok, ada murid yang saling bermusuhan, bahkan beberapa murid benar-benar tidak saling mengenal antara satu dan lainnya. Murid yang duduk di barisan paling dengan disebut dengan ”Surface State”, sedangkan yang berada di kelompok belakang disebut dengan ”Underlying State”. Kelas ini benar-benar kelas bebas yang tidak memiliki peraturan, kecuali Page | 16

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

suatu peraturan utama, yaitu hanya satu orang murid yang boleh berbicara dalam suatu waktu dengan Guru. Yang menarik, Guru ini kedua matanya ditutup dengan rapat, sehingga benar-benar seperti orang buta, dan tidak dapat mengenali secara jelas bagaimana profil murid yang tengah dihadapinya bahkan jumlahnyapun ia tidak dapat mengetahui. Guru ini bahkan hanya dapat mendengar suara dari murid yang duduk di barisan paling depan (Surface State), sedangkan suara-suara di bagian belakang (Underlying State) terdengar lamat-lamat, bahkan seringkali tidak dapat dipahami artinya sama sekali. Guru yang ditutup matanya ini adalah “Ego State Therapist”. Tugas dari sang Guru ini sangat berat, yaitu dengan mata tertutup ia tetap harus dapat membimbing setiap murid, memunculkan suasana agar kelas menjadi kondusif. Ia harus jeli untuk menemukan murid yang berkebutuhan khusus, bahkan ia harus mampu pula untuk menemukan murid-murid yang cemerlang dan berbakat. Agar Guru ini dapat berkomunikasi dengan baik dengan seluruh murid, baik yang berada di kelompok depan maupun yang berada di kelompok belakang, maka Guru ini perlu dibekali teknik komunikasi khusus, yaitu : Teknik komunikasi “Non Hypnotic Access” dan teknik komunikasi “Hypnotic Access”. Jika Guru tersebut hanya sekedar ingin berkomunikasi dengan deretan murid di bagian depan (Surface), maka ia cukup menggunakan teknik komunikasi ala “Non Hypnotic Access”. Akan tetapi jika ia ingin berkomunikasi dengan para murid yang berada di bagian belakang, maka mau tidak mau ia harus menggunakan teknik komunikasi ala “Hypnotic Access”. Kelas ini sangat kompleks, dan pada umumnya permasalahan terjadi karena dipicu oleh kelompok murid yang berada di kelompok belakang. Oleh karena itu Guru tidak boleh terkecoh dengan hanya berkomunikasi dengan para murid yang berada di deretan depan, karena biasanya murid yang berada di bagian depan adalah murid-murid yang perilakunya lebih positif dan cenderung rasional. Guru harus mampu untuk memahami pemikiran irasional yang mungkin lebih banyak dimiliki oleh murid-murid di kelompok barisan belakang,karena pemikiran irasional biasanya menghasilkan daya yang lebih besar untuk mengacaukan situasi. [Lecture] Ego State #14 : Beberapa Point Dialog Penting Dalam Berkomunikasi Dengan Ego State. SIAPA NAMAMU ? ES Therapist wajib memiliki nama dari ES. Dengan nama inilah Therapist dapat meminta ES berpindah di posisi “Executive” setiap saat dibutuhkan. Page | 17

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Umumnya ES secara spontan akan menyebutkan sebuah nama yang biasanya mencerminkan sifat-sifat dan perannya, misal : “Pemarah”, “Kreatif”, “Perusak”, “Penunduk”, atau dapat juga nama-nama normal seperti “Amin”, “Badu”, dsb. Therapist wajib bersikap menerima nama yang diberikan ES ini terutama di awal-awal sesi terapi, walaupun nantinya dapat di-negosiasikan perubahan nama, agar memiliki makna yang lebih konstruktif, misalkan “Pemarah” menjadi “Pengkoreksi”. Terkadang ES tidak memiliki ide tentang sebuah nama, dalam hal ini Therapist dapat menyarankan nama yang tepat bagi ES dimaksud. Nama harus cukup pendek, mudah diingat, dan sedapat mungkin mencerminkan peran dan perilaku dari ES dimaksud. Therapist tidak disarankan untuk menerima saran dari ES lain untuk penamaan suatu ES, karena terkadang antar kedua ES ini bermusuhan, sehingga nama yang disarankan adalah berdasarkan penilaian subyektif dari ES tersebut. Ketika ES telah memiliki nama, maka Therapist dapat memperkenalkan nama ini kepada ES lainnya. Therapist disarankan untuk membuat catatan tentang data nama setiap ES serta sifat dan perannya serta kualitas komunikasi yang dimilikinya. [Lecture] Ego State #15 : Beberapa Point Dialog Penting Dalam Berkomunikasi Dengan Ego State. APA PERANMU ? Ini adalah bagian yang cukup menarik, karena kita dapat memahami fungsi utama dari suatu ES dengan menanyakannya secara langsung. Ada ES yang berperan sebagai ”pelindung”, ada yang berperan sebagai ”pendamai”, bahkan ada ES yang berperan tertentu bahkan dapat memunculkan rasa sakit riel secara fisik (Psychosomatic Ilness), terutama jika muncul ”tekanan emosi”. Khusus bagi ES dengan peran yg merugikan semacam ini kelak dapat dilakukan ”perbaikan” peran agar menjadi lebih konstruktif. Dengan memahami peranan setiap ES maka Therapist dapat memunculkan rasa penghargaan antar ES satu dan lainnya. DOWNLOAD BUKU BARU :

Page | 18

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING





✔ Proposal Workshop Klik Di Sini..... http://energikultivasi.files.wordpress.com/2012/11/proposal-workshop-quantummind-technology.pdf ✔ New Quantum Mind Technology Klik Di Sini..... http://energikultivasi.files.wordpress.com/2012/11/preview-qmt.pdf

SMITH, Somatic Mind Intelligence Therapeutic Healing Tubuh sebetulnya punya kemampuan untuk melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri. Dr. Kazua Murakami dalam bukunya: The Divine Message of The DNA menyebutkan bahwa ternyata konsep penyembuhan diri sendiri sudah muncul sejak jaman dulu, bahwa tubuh memang punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Lebih lanjut menurut Murakami (pada halaman 64), bahwa gen-lah yang sebetulnya memerintahkan tubuh untuk sembuh. Di dalam gen ternyata sudah ada program untuk penyembuhan tersebut hanya saja tersembunyi (dorman). Gen dorman tersebut ternyata dapat diaktifkan, kalau saja kita mau menyalakannya dengan tekhnik-tekhnik tertentu. Dibalik permukaan dari kesadaran kita, ada sebuah dunia vibrasi yang sangat luas. Sama seperti kumbang air yang sibuk meluncur dengan gesit kesana kemari diatas permukaan air danau, kita sering kali tidak menyadari dunia yang sangat luas yang terletak dibalik persepsi kita sehari-hari ini. Cinta adalah getaran universal yang memungkinkan orang yang satu untuk mentransfer energi penyembuhan kepada orang lain. Keadaan Alpha (Trance State) merupakan Akses pembuka menuju alam bawah sadar yang penuh dengan Energi dari Cahaya Ilahi, Tingkat Alpha merupakan wilayah Konsentrasi, Fokus, Khusyuk, Instuisi, dan Rilekssasi ( Pengendoran badan ). Kebanyakkan orang tidak tahu membuat dirinya dalam keadaan alpha, kecuali ketika mereka mau tidur. Orang yang dalam keadaan tenang, tidak tegang gelombang otaknya dalam Frekewensi ( 8 -12 Hz) . Alat biofeedback yang mengukur denyutan otak dan memberikan tanda melalui sinar dan suara jika kita berada dalam keadaan Alpha. Orang yang memasuki kondisi Alpha , otak akan memproduksi hormone serotonin dan endorphin yang menyebabkan orang merasa nyaman,tenang , bahagia. Hormon ini membuat detak jantung stabil , imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah akan melebar. Resonansi Ada sebuah misteri yang menakjubkan di dalam fenomena yang tampaknya sederhana seperti resonansi. Mulai dari jagat raya dan galaksi-galaksi di dalamnya sampai pada sub-sub atom, segala partikel dan semua orang bergerak dan hidup dikendalikan oleh kekuatan resonansi. Itzhak Benton dalam bukunya Stalking the Wild Pendulum (1977) mengatakan: “kita bisa memahami penyakit sebagai kondisi ketidakselarasan antar organ-organ dalam tubuh kita. Ketika ada gelombang yang kuat diberikan kepada semua organ ini secara bersamaan, maka pola gelombang yang dikeluarkan oleh organ-organ ini akan menjadi selaras kembali”. Page | 19

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Ketika dua benda bergetar atau bervibrasi pada frekuensi yang berbeda, maka akan terjadi entrainment atau penyelarasan, yaitu dimana getaran yang lebih rendah akan naik sehingga menyamai yang lebih tinggi, atau getaran yang lebih tinggi akan turun sehingga menyamai yang lebih rendah, atau keduanya sama-sama berubah sehingga akan bertemu di titik keseimbangan. Para praktisi terapi energi belajar lewat latihan pernafasan dan meditasi untuk menaikkan getaran pada tangan mereka sehingga mencapai frekuensi yang sangat tinggi. Ketika mereka meletakkan tangan atau mendekatkan tangan mereka pada orang yang sakit, maka akan terjadi proses yang mirip pada sirkuit elektronik yang terselaraskan frekuensinya, yaitu getaran yang mereka berikan akan menimbulkan resonansi dan penyelarasan pada tubuh orang yang sakit sehingga frekuensinya akan sama dengan getaran yang diterimanya. Bruce Burger dalam bukunya Esoteric Anatomy: The Body as Consciousness, menulis: “resonansi yang simpatik atau senada adalah kecenderungan dua gelombang yang memiliki lengkung yang sama untuk mengalami vibrasi secara bersama-sama, sehingga yang satu bisa membangkitkan energi dari yang lain dan keduanya bisa saling berkomunikasi. Maka, dua gelombang atau lebih yang memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang sama akan saling menyelaraskan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Ini adalah kunci untuk memahami dinamika yang menyatukan semua makhluk di dalam jagat raya dan memahami tubuh kita sebagai pancaran energi dari suara suci”. Praktisi terapi energi berusaha mengeluarkan getaran setinggi yang mereka mampu agar menjadi frekuensi dominan. Sementara orang yang menerima getaran akan menyelaraskan getarannya dengan frekuensi dominan sehingga getaran tubuhnya selaras dengan getaran yang diberikan praktisi. Dengan demikian, orang yang mengaku bisa menyembuhkan orang lain lebih tepat untuk dikatakan sebagai tidak tahu, salah paham, sombong, atau lupa diri, karena sebenarnya seseorang itu tidak menyembuhkan, melainkan hanya memberika energi resonansi yang memungkinkan orang lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Praktisi energi pada dasarnya mengeluarkan energi yang kuat untuk menyelaraskan energi pasien, kemudian energi pasien secara perlahan akan menyesuaikan diri dengan energi praktisi. Kecerdasan alami tubuh menerima energi akan melakukan hal yang diperlukan agar kesembuhan bisa terjadi dengan sendirinya. Dengan kata lain, tubuh yang memiliki kecerdasan alami akan menyembuhkan dirinya sendiri bila menerima resonansi energi penyembuhan. Jika praktisi tidak dilatih dengan teknik pernafasan dan teknik kecerdasan alami tubuh, frekuensi getaran energi praktisi dapat turun ke frekuensi getaran pasiennya, sehingga praktisi akan mengalami kehilangan energi. Energi Kehidupan adalah energi yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati. Energi Kehidupan adalah energi yang membuat hidup ini berjalan. Ini sudah dipahami, dihargai, dan dimanfaatkan oleh banyak masyarakat selama ribuan tahun. Orang Cina menyebutnya “chi”, orang Jepang menyebutnya “ki”, para yogi di India menyebutnya “prana”, dan masyarakat Kahuna di Hawaii menyebutnya “mana”.

"Untuk meningkatkan respons kesembuhan, anda harus melampaui semua level yang kasar dari tubuh anda, baik itu sel. jaringan, organ dan sistem, dan anda harus naik sampai ke titik pertemuan antara pikiran dan materi, yaitu titik dimana kesadaran bisa mulai memberikan efek” [Deepak Page | 20

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

Chopra]. Deepak yakin bahwa ada titik seperti itu dimana kesadaran dan materi bertemu, dan ia yakin bahwa titik pertemuan itu ada pada level Quantum atau Sub-Atomik. Hubungan yang luar biasa antara pikiran dan materi dapat diakses lewat cinta kasih dan niat yang tulus. Pengerahan kemampuan cinta kasih dan niat yang tulus dalam batin dapat mengaktifkan proses penyembuhan dalam tubuh secara dinamis dan aktif. Segala sesuatu yang ada dalam tubuh, mulai dari DNA, sel, dan semua sistem organ tubuh dapat merespons vibrasi penyembuhan dari cinta kasih dan niat yang tulus.

Sebuah Anugerah Tuhan Penyembuhan adalah nyata. Semua orang bisa melakukannya. Cinta dari semua orang bisa membawa dampak yang berharga. Cinta anda bisa membawa perubahan yang berarti. Kemampuan untuk menyembuhkan orang lain adalah karunia yang diberikan Tuhan bagi kita semua. Karunia ini ada dalam diri kita dan tinggal menemukannya. Kemampuan ini sudah kita dapatkan sejak lahir, ibaratnya seperti peralatan standar yang dimiliki semua manusia, diberikan secara alami sebagai bagian dari kemampuan kita. Sensasi Sensasi yang dirasakan ketika sedang diterapi sangat beragam dan bisa berbeda antara satu individu dengan individu yang lain tergantung kasus penyakit atau kepekaan seseorang dalam merasakan energi. Sensasi yang paling umum dirasakan adalah rasa hangat atau dingin, getaran halus yang merambat ke permukaan kulit, melihat Cahaya Ilahi menyelimuti diri, terjadi pergerakan internal micro muscle yg sedang memperbaiki diri, perasaan mengantuk, dll. Apabila tidak merasakan sensasi apapun, jangan khawatir, karena selama terapi berlangsung energi tetap mengalir, bandingkan saja perbedaan sebelum dan sesudah terapi, badan biasanya akan terasa lebih segar. Terapi energi bereaksi secara alamiah sehingga untuk penyakit berat atau lama, terapi lazimnya tidak cukup dilakukan hanya sekali, meskipun pada tahap awal reaksi pengobatan sudah dapat dirasakan. Terapi energi tidak hanya dimaksudkan untuk penyembuhan semata, namun dapat pula dimanfaatkan untuk relaksasi, membantu meningkatkan kebugaran, membantu meringankan penyakit pasien yang sedang dalam perawatan medis, membantu memelihara kesehatan manula yag sudah lemah, atau membantu merawat anak dengan kebutuhan khusus (autis). Semua tekhnik terapi alternatif adalah merupakan terapi pelengkap dari terapi medis, oleh karena itu jika sedang dalam perawatan medis tetaplah berkonsultasi dengan dokter .

Page | 21

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

INFO JADWAL PELATIHAN : Pelatihan Private Quantum Mind Technology tgl 15 & 16 Desember 2012 di Jl. Ketintang Baru III No. 79, Soho Surabaya.

INFO WORKSHOP :

QUANTUM MIND TECHNOLOGY WORKSHOP KUPAS TUNTAS POTENSI BAWAH SADAR & KEAJAIBAN QUANTUM UNTUK SUKSES Anda mungkin pernah mengalami hal dimana ketika melakukan sesuatu anda merasa "Saya yakin hal ini pasti akan terjadi" atau hal - hal yang anda jalani kemudian terjadi persis seperti apa yang anda bayangkan sebelumnya? Itulah salah satu contoh bagaimana pikiran bawah sadar kita bisa menciptakan KEAJAIBAN. Hal - hal sederhana yang terus menerus diyakini dan dibayangkan secara konsisten dan jelas akan direspon positif oleh pikiran bawah sadar kemudian akan tercermin dalam sikap dan tindakan. Yang kemudian menghasilkan kenyataan yang persis seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya. Karena itu potensi luar biasa yang telah built - in yang diberikan Tuhan kepada kita ini jangan disia - siakan. Karena ketika potensi ini dioptimalkan secara maksimal dan konsisten maka bersiap - siaplah KEAJAIBAN akan terjadi dalam hidup anda! Training ini akan mengantarkan Anda menyelami makna kehidupan menuju kesuksesan dan mendapatkan kedamaian hati serta memperoleh keberuntungan-keberuntungan. Para Ilmuwan telah membuka tabir adanya kenyataan dunia baru yang dikenal dengan teori Quantum. Energi Nuklir yang lebih lembut ternyata jutaan kali lebih dahsyat dan lebih super power dibandingkan dengan energi kimia. Hati atau Jiwa manusia juga merupakan salah satu Benda Quantum alam semesta, disinilah Page | 22

QUANTUM VIRTUAL IDENTITY PROGRAMMING

tempat organisasi ESP (Extra Sensory Perception = Tanggapan Indera Tambahan) dimana bersarang bidang perasaan, bidang pikiran, bidang kemauan, bidang spirit, bidang kesadaran yang merupakan dunia alam bawah sadar yang tak tampak. Dimensi tak tampak ini merupakan sumber energi kecerdasan dan kesadaran hidup manusia. Inilah Eksistensi Kecerdasan dan Kesadaran hidup Manusia yang melingkupi semua Ruang dan Waktu, apa yang ingin diwujudkan dalam ruang dan waktu maka dapat diprogram melalui Pikiran Manusia. INFO JADWAL PELATIHAN TERDEKAT : Pelatihan Private Quantum Mind Technology tgl 15 & 16 Desember 2012 di Jl. Ketintang Baru III No. 79, Soho Surabaya.

✔ Sabtu, 15 Desember 2012: State of Mind Control Cara Mudah Menguasai Potensi Bawah Sadar, Dengan menggunakan 3 pintu rahasia untuk mengakses keajaiban bawah sadar ~ Alpha Thetha Programming, FB Programming, & NT Programming ~ maka tingkat keberhasilan siswa dalam mengakses keajaiban bawah sadarnya akan dapat dipastikan hingga mencapai level 100%. yang bisa diaplikasikan untuk memberdayakan potensi diri yang selama ini masih terpendam di dalam DNA kita serta untuk berbagai solusi kehidupan. Diantaranya adalah untuk Telepati, ESP, Astral Projection, Sahabat Virtual dan kembaran diri virtual sedulur papat limo pancer, Rahasia Hidup Kaya & Berkah, Money Magnet, Mengendalikan emosi, Rahasia Doa makbul, Quantum Modeling (Meta DTI), dll. ✔ Minggu, 16 Desember 2012 : Quantum Tranceformation Cara mudah menguasai ilmu metafisika, Quantum, Spiritual, dll. Untuk berbagai solusi hidup, serta terapi untuk diri sendiri dan orang lain. Mampu mengaplikasikan Quantum Healing & Empowerment, Reiki Sufi, Inner Power, Inner Beauty, Buka Aura, Rahasia Membuat air & benda berenergi, dan masih banyak lagi.

INVESTASI: ✔ Normal : Rp. 4jt ✔ Early Bird (Mendaftar sebelum tgl. 22 November 2012) : Rp. 2,5jt Pendaftaran ke 081231649477

Page | 23

Related Documents


More Documents from "Maria lidia diaz ramos"