Rancangan Aktualisasi Igd

  • Uploaded by: Dian Setiowati
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rancangan Aktualisasi Igd as PDF for free.

More details

  • Words: 5,016
  • Pages: 37
Loading documents preview...
RANCANGAN AKTUALISASI

PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Disusun oleh: Nama

: Wahyudi Rois

NIP

: 199403202019031010

Jabatan

: Perawat Terampil

Instansi

: RSUD Prembun Kebumen

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 2019

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2019 Disusun Oleh: Nama

: Wahyudi Rois

NIP

: 199403202019031010

Jabatan

: Perawat Terampil

Instansi

: RSUD Prembun Kebumen Laporan Rancangan Aktualisasi ini

Telah diseminarkan pada tanggal 21 Oktober 2019 Bertempat di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Jakarta

Peserta Diklat

Wahyudi Rois

DISETUJUI: Coach

Mentor

A. Patar Simanjutak, ST., MT

Anas Fauzi, SKM., MM

NIP:

NIP:

Penguji

Unkown NIP: ..................................

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) oleh Perawat dan Tenaga Medis di Ruang IGD RSUD Prembun Kebumen” dengan baik. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara atau selanjutnya disebut ASN ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN di Prembun Kebumen dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oeh karena itu, penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kepala PPSDM KEBTKE Jakarta beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II, 2. Pemerintah Kabupaten Kebumen, 3. Direktur RSUD NKebumen dr. Iwan Danardono,Sp.Rad.,MMR 4. Bapak selaku Penguji, 5. Bapak A. Patar Simanjuntak, ST., MT, selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, 6. Bapak Anas Fauzi, SKM., MM, selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi, 7. Keluarga besar RSUD Prembun Kebumen atas dukungan, doa dan kerjasamanya, 8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam pelatihan dan memberikan pengarahan untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi, 9. Bapak Tri Prayogo, bapak Sukarya, bapak Zulfa Fuadi dan Seluruh Panitia, yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar ini, 10. Seluruh peserta Latsar Golongan II Angkatan III dan IV tahun 2019 yang sangat luar biasa.

ii

11. Keluarga, saudara dan sahabat yang telah memberikan pengorbanan, dukungan dan doa yang luar biasa. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya rancangan ini. Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap adanya masukan yang membangun dari berbagai pihak guna membuat rancangan laporan ini menjadi lebih baik. Sehingga, rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 21 Oktober 2019

Penulis

Wahyudi Rois

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTA ...................................................Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi BAB I ..........................................................................Error! Bookmark not defined. A.

Latar Belakang ............................................ Error! Bookmark not defined.

1.2

Tujuan dan Manfaat Aktualisasi .................. Error! Bookmark not defined.

1.2.1

Tujuan .................................................. Error! Bookmark not defined.

1.2.2

Manfaat ................................................ Error! Bookmark not defined.

1.3 Ruang Lingkup Aktifitas .................................. Error! Bookmark not defined. BAB II .........................................................................Error! Bookmark not defined. 2.1

Deskripsi Organisasi .................................... Error! Bookmark not defined.

2.1.1

Profil ........................................................ Error! Bookmark not defined.

2.1.2 .................................................................... Error! Bookmark not defined. 2.2

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja .. Error! Bookmark not defined.

2.2.1

Kedudukan ........................................... Error! Bookmark not defined.

2.2.2

Tugas dan fungsi Unit Kerja ................ Error! Bookmark not defined.

2.3

Struktur Organisasi ...................................... Error! Bookmark not defined. iv

................................................................................ Error! Bookmark not defined. 2.4

Uraian Tugas dan Jabatan............................ Error! Bookmark not defined.

BAB III .......................................................................Error! Bookmark not defined. 3.1

Penetapan Isu yang Diangkat ...................... Error! Bookmark not defined.

3.1.1

Identifikasi Isu ...................................... Error! Bookmark not defined.

3.1.2

Penetapan Isu ....................................... Error! Bookmark not defined.

3.2

Gagasan Pemecahan Isu .............................. Error! Bookmark not defined.

3.3.

Matrik Laporan Aktualisasi ......................... Error! Bookmark not defined.

3.4.

Matriks Jadwal Kegiatan ............................. Error! Bookmark not defined.

BAB IV .......................................................................Error! Bookmark not defined. PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................Error! Bookmark not defined. 4.1.

Deskripsi Kegiatan Aktualisasi ................... Error! Bookmark not defined.

4.2.

Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ....... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Proses Pelaksanaan Aktualisasi ................. Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Uraian Teknik Aktualisasi ......................... Error! Bookmark not defined. BAB V.........................................................................Error! Bookmark not defined. PENUTUP ...................................................................Error! Bookmark not defined. 5.1

Kesimpulan .................................................. Error! Bookmark not defined.

5.2

Saran ............................................................ Error! Bookmark not defined.

Daftar Pustaka .............................................................Error! Bookmark not defined.

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 ............................................................... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 2 ................................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tabel Identifikasi Isu ................................ Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 2 Matriks Rancangan kegiatan ..................... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ..................... Error! Bookmark not defined.

vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang – undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. Oleh karena itu ASN mempunyai peran penting dalam rangka mewujudkan cita – cita negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang – undang Dasar 1945.Untuk

memenuhi peran tersebut diperlukan sosok ASN yang profesional di

bidangnya. Untuk mewujudkannya para ASN khususnya Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) diharapkan dapat mengaktualisasi nilai – nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi ( ANEKA ) dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan kesehariannya. Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS telah diberikan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum pembentukan karakter PNS berupa Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dan Agenda Habituasi dimana pada tahap ini peserta difasilitasi untuk melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh dari berbagai mata pelatihan pada masa On Campus. Peserta sebelumnya telah dibekali tahapan pembuatan rancangan aktualisasi sampai dengan penyajian rancangan aktualisasi. Kini sampailah pada tahap pembuatan Laporan Aktualisasi yang dilakukan pada saat proses off campus di unit kerja masing-masing Laporan Aktualisasi ini terdiri dari : 1) Metode Aktualisasi Diri yaitu pembuatan rancangan aktualisasi yang berisi kegiatan-kegiatan yang disusun untuk memecahkan isu yang telah ditetapkan, adapun tahapan dari setiap kegiatan yang dibuat harus mencerminkan nilai-nilai dasar PNS apa saja yang terkandung di dalamnya, mendukung visi, misi dan nilai – nilai yang ada di organisasi tempat CPNS bekerja. 2) Waktu dan Tempat Aktualisasi, dan 3) Teknik Pelaksanaan Aktualisasi. 7

Isu yang diangkat dalam laporan aktualisasi ini adalah berhubungan dengan pelayanan publik di Rumah Sakit tempat penulis bekerja yaitu tentang “Belum optimalnya pemakaian alat pelindung diri (APD) oleh perawat IGD di RSUD PREMBUN”.Isu ini diangkat karena belum optimalnya pemakaian alat pelindung diri,, belum tersedianya media untuk untuk tempat Alat pelindung diri..Hal inilah yang membuat penulis ingin mengangkat isu tersebut dan membuat gagasan supaya tujuan edukasi tercapai optimal dan lebih jauhnya tidak terjadi kejadian tidak di harapkan dalam penanganan pasien dengan resiko terinfeksinya petugas medis oleh pasien maupun sebaliknya, Sehingga pemberian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dapat berjalan dengan optimal. A. Deskrisi Organisasi 1.

Dasar Hukum Pembentukan Organisasi RSUD Prembun Kabupaten Kebumen merupakan

Rumah Sakit Umum

Daerah Kelas C dimana susunan organisasinya berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 127). RSUD Prembun Kebumen dibentuk berdasarkan Perbup No.59 Tahun 2016 tentang Pembentukan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan RSUD Kelas C Prembun. 2.

Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi a. Visi Visi RSUD Prembun Kabupaten Kebumen adalah : “ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Spesialistik yang Profesional, Terjangkau, dan Ramah lingkungan” b. Misi Misi RSUD Prembun Kabupaten Kebumen yaitu : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efisien dan terjangkau serta ramah lingkungan; 2. Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang profesional.

8

c. Tujuan Tujuan didirikannya RSUD Prembun Kabupaten Kebumen yaitu : 1. Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik di bidang kesehatan yang berkualitas, transparan, akuntabel dan partisipatif; 2. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola rumah sakit yang baik. 3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi a. Struktur Organisasi Struktur

organisasi

dapat

9

dilihat

di

gambar

1.1

Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Prembun DewanPengawas DIREKTUR Dr. IWAN DANARDONO, Sp.Rad., MMR

KelompokJabatanFungsio nal

SatuanPengawas Internal KABAG TATA USAHA ASEP HARTOYO, SKM.,M.Si

KomitePenceg ahandanPenge ndalianInfeksi

KomiteEti k&Hukum

KomiteManajem enMutu&Kesela matanPasien

KomiteTenag aKesehatan lain

KomiteKepe rawatan

Komit eMedi s

KasubagPerencanaandanEvaluasi

KasubagKepegawaian

KasubagUmum

SUFATMAWATI, SKM

SUWARSIH, S.ST

YUDI ATMAKA, SH, M.Si

- Unit Keamanan Dan Ketertiban - Unit Ambulance - Unit Elektronik Data Prosessor (EDP) - Unit KebersihandanPertamanan KABID PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS ANAS FAUZI, SKM., MM.

KasiPenunjangMedis ARYO PRIHASMARA,S.Farm., Apt

KasiPenunjang Non Medis ARMAN KURNIAWAN, SE

KABID PELAYANAN MEDIS dr. ARIF KOMEDI, M.Sc

KasiMedis dr. DIAH AYU PUTRIYANTI

KABID KEUANGAN SUSENO, SE

KasiKeperawatan PRATIWI HANDAYANI, S.Kep., Ns.

-

InstalasiGawatDarurat (IGD) InstalasiBedahSentral (IBS) InstalasiRawatJalan (IRJA) InstalasiRawatInap (IRNA) InstalasiRawatIntensif (IRI) InstalasiRekamMedisdanRujukan InstalasiRehabilitasiMedisdan Mental (RMM) 10 InstalasiFarmasi (FARM) InstalasiHygiendanSanitasi (HS) InstalasiGizi InstalasiLaboraturiumKlinik (LAB)

KasiAnggarandanPerbendaharaan NANI KUSUMAWATI, SE

KasiVerifikasidanAkutansi BUDI SETIAWAN, S.E., M.E

b. Job Deskripsi 1) Direktur Direktur RSUD PrembunKabupaten Kebumen mempunyai tugas memimpin

pelaksanaan

tugas

pokok

dan

fungsi

RSUD

PrembunKabupaten Kebumen. 2) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan dan memberikan pelayanan teknis dan administrasi di bidang umum, kepegawaian dan hukum, perencanaan dan pemasaran kepada semua unsur dalam lingkungan RSUD. 3) Bidang Pelayanan Medis Bidang

Pelayanan

Medis

mempunyai

tugas

melaksanakan

penyusunan rencana dan program, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis, rekam medis dan rujukan serta asuhan keperawatan 4) Bidang Penunjang Medis dan Non Medis Bidang Penunjang Medis dan Non Medis mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penunjang medis dan penunjang non medis 5) Bidang Keuangan Bidang

Keuangan

mempunyai

tugas

melaksanakan

pengkoordinasian penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi, mobilisasi dan pelaporan

11

12

4. Susunan Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas Dan Satuan Pengawasan Internal BLUD RSUD Prembun Kabupaten Kebumen Pada tahun 2019 RSUD Prembun telah mempunyai Pejabat Pengelola BLUD, namun belum mempunyai Dewan Pengawas, dan Satuan Pengawasan Internal BLUD.

Tabel 1.1PEJABAT PENGELOLA BLUD TAHUN 2019 NO

NAMA

JABATAN

1

dr. Iwan Danardono,Sp.Rad.,MMR

Pemimpin BLUD

2

Suseno, Se

Pejabat Keuangan

3

Asep Hartoyo, SKM.,M.Si

Pejabat Teknis

4

dr. Arif Komedi, M.Sc

Pejabat Teknis

5

Anas Fauzi, SKM., MM

Pejabat Teknis

8

B. Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai perawat di instansi tempat bekerja, yaitu di RSUD Prembun Kebumen. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek: 1.

Whole of government (WoG),

2.

Pelayanan publik, dan

3.

Manajemen ASN. Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:

1. Kurang optimalnya pemakaian Alat Pelindung Dir i(APD) 2. Belum maksimalnya operan jaga 3. Belum optimalnya TRIAGE pasien 4. Kurang

tersedianya

papan

pengumuman

dilarang

memfoto

dan

memposting pasien atau tindakan medis lalu menyebarluaskan di media massa 5. Kurangnya Inform Consent atau pendidikan kesehatan ke pasien dan keluarga pasien Kurang optimalnya pemakaian alat pelindung diri (APD) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Prembun Kebumen menunjukan kurangnya penerapan manajemen ASN dan pelayanan publik yang ada di RSUD Prembun Kebumen sehingga masih memerlukan peningkatan. Isu ini terjadi karena kurangnya pelaksanaan pelayanan sesuai SOP perawatan pasien. Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut: Tabel 1.1 Identifikasi Isu No . 1.

Identifikasi Isu Kurang optimalnya pemakaian Pelindung

Alat

Prinsip ASN Pelayanan Publik

Kondisi Saat Ini Belum perawat Alat

Kondisi yang Diharapkan

sadarnya Dengan tertatanya tentang Alat

Pelindung

Pelindung Diri Di satu tempat

9

Diri(APD)

Diri

2.

di

RSUD akan memudahkan

PREMBUN

dan meningkatkan

KEBUMEN

keselamatan kerja

Operan jaga lebih ssering dilakukan

Belum maksimalnya operan jaga

Pelayanan

di nurse station

Publik

tanpa

langsung

keliling

melihat

pasien 3.

Dengan

adanya

operan jaga yang berstandar

dan

maksimal meminimalisir miss komunikasi

dari

antar shiff

Pelayanan

Dengan

adanya

Publik

goptimalisasi Sudah ada

TRIAGE

panduan,tetapi

diharapkan

Belum optimalnya

penempatan

memudahkan

TRIAGE pasien

pasien belum

medis

sesuai standar

mengelola

TRIAGE

memberikan

tim untuk dan

asuhan ke pasien secara maksimal 4.

Kurang tersedianya

Pelayanan Publik

papan

Sadarnya Belum

sadarnya

pengumuman

pasien

dan

dilarang memfoto

keluarga

dan

tentang UU dan

memposting

pasien

atau

pasien

larangan

tindakan medis lalu

memfoto di area

menyebarluaskan

rumah sakit

di media massa

pasien

dan keluarga dalam mendokumentasika n keadaan pasien dan

berkurangnya

penyebaran dimedia

foto massa

demi meminimalisir kesalahpahaman

10

dan HOAKS

-Pengisian 5.

rutin

blangko

inform

Kurangnya

consent

oleh

Kurangnya Inform

informasi dan

petugas medis

Consent

kepahaman

-pasien

tentang penyakit

keluarga mengerti

maupun tindakan

tentang

mesdis yang

penyakit prosedur

atau

pendidikan kesehatan pasien

Pelayanan ke Publik dan

keluarga pasien

dan

apa

sudah, sedang dan efek maupun yang akan dilakukan lain yang dijelaskan oleh tim medis

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan beberapa alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa: 1.

APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan) APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan. a.

Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat.

b.

Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.

c.

Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan

d.

Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

11

2.

USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) Analisis

USG

(Urgency,

Seriousness,

dan

Growth)

mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5. a.

Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

b.

Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.

c.

Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

3.

Fish bone Fishbone Diagram atau Cause and Effect Diagram merupakan salah satu alat (tools) dari QC 7 tools yang dipergunakan untuk mengidentifikasikan dan menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan. Fishbone Diagram dipergunakan untuk menunjukkan Faktor-faktor penyebab dan akibat kualitas yang disebabkan oleh Faktor-faktor penyebab tersebut. Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan) ini juga dikenal sebagai Cause and Effect Diagram (Diagram Sebab Akibat), dikatakan Fishbone Diagram karena bentuknya menyerupai kerangka tulang ikan. Ada juga yang menyebutkan Cause and Effect Diagram ini sebagai Ishikawa Diagram karena yang pertama memperkenalkan Cause and Effect Chart ini adalah Prof. Kaoru Ishikawa dari Universitas Tokyo di tahun 1953. Fishbone diagram atau cause and effect diagram ini dipergunakan untuk : 1. Mengidentifikasikan akar penyebab dari suatu permasalahan 2. Mendapatkan

ide-ide

yang

dapat

memberikan

solusi

pemecahaan suatu masalah 3. Membantu dalam pencarian dan penyelidikan fakta lebih lanjut

Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis

untuk

12

Kriteria A

Prinsip

Identifikasi Isu

ASN

Kurang

Kriteria B

Perin

A P K L

Ket

U S G



gkat

+ + + +

MS

5

5

5

15

I

+ + + +

MS

3

5

1

9

II

3

4 1

8

III

+ + + +

MS 1

3 3

7

IV

1

3

7

V

optimalnya

Pelayanan

pemakaian

Alat

Publik

Pelindung

Diri

(APD) Pelayanan

Belum maksimalnya

Publik

operan jaga

Pelayanan

Belum

optimalnya

Publik

TRIAGE pasien

Pelayanan

Kurang

Publik

papan pengumuman

tersedianya

dilarang dan

memfoto memposting

pasien atau tindakan medis

-

+ + +

-

+ + +

TM S

lalu

menyebarluaskan di media massa Kurangnya

Inform

Consent Pelayanan Publik

atau

pendidikan kesehatan ke

pasien

keluarga pasien

dan

TM S

3

8

SAFETY

Mencegah KTD

SOURONDING

SUPLIIER

Jumlah pasien tidak menentu menyebabkan human eror

Kurang sadarnya perawat dalam pemakaian APD

Perawat ingin kerja lebih cepat

Mencegah penularan penyakit

Belum ada diagnosa pasti di igd Belum adanya tempat apd

Sudah bisa dan terlatih SPO sudah Ada SKILL

SISTEM

Pengoptimalan pemakaian alat pelindung diri di IGD

9

10

Gambar 1.1 Analisis Fishbone isu teratas

Berdasarkan tabulasi APKL dan USG dan juga analisis fishbone ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut: 1. Kurang optimalnya pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di IGD RSUD RSUD Prembun Kebumen. 2. Belum maksimalnya operan jaga di IGD RSUD Prembun Kebumen. 3. Belum optimalnya TRIAGE pasien di IGD RSUD Prembun Kebumen. Dari ketiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan isu paling prioritas yakni “Kurang optimalnya pemakaian alat pelindung diri (APD) di IGD RSUD Prembun Kebumen”.

C. Perumusan dan Penetapan Isu

Dari Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu dengan menggunakan analisa APKL dan USG. Dari analisa didapatkan core issue yakni “Kurang optimalnya pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Prembun Kebumen”. Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui habituasi adalah Bagaimana cara mengoptimalkan perawatan pasien stagnan (rawat darurat) di IGD RSUD Prembun Kebumen? B. TUJUAN 1. Tujuan umum Peserta pelatihan dasar CPNS dapat menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi untuk pengoptimalan pemakaian alat pelindung diri (APD). 2. Tujuan khusus Terlaksananya pemkaian alat pelindung diri sesuai SPO dan sesuai waktunya.

A. Manfaat Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah: 1.

Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

11

Mampu mengimplementasikan dan melaksanakan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalis, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan pokok fungsi di unit kerja. 2.

Bagi Unit Kerja/RSUD Prembun Kebumen Mengoptimalkan penerapan prinsip pemakaian APD sesuai PO dan sesuai diagnosa pasien, terkait dengan keselamatan pasien dan keselamatan perawat di IGD RSUD Prembun Kabupaten Kebumen serta membantu mewujudkan visi dan misi RSUD Prembun Kebumen.

3.

Bagi Pihak Lain Pasien mendapatkan pelayanan prima sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA serta membantu meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

12

BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)

A. Gagasan (Inisiatif) Pemecahan Isu Hasil analisis terhadap isu/permasalahan telah dilakukan. Isu/permasalahan yang akan diangkat adalah kurang optimalnya pemakaian alat pelindung diri (APD) di IGD. Kemudian isu/permasalahan tersebut dianalisis lagi dengan metode analisis USG, akhirnya ditemukan akar permasalahan yang prioritas dan akan diselesaikan melalui kegiatan habituasi. Untuk mengatasi akar permasalahan tersebut, maka dirancanglah beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses habituasi/aktualisasi. Kegiatan-kegiatan yang dirancang diharapkan akan meningkatkan kompetensi ASN dalam menyelesaikan permasalahan kerja sehingga dihasilkan ASN yang profesional. Hal tersebut menunjukkan manajemen ASN dapat terimplementasi dengan baik di unit kerja. Selain itu, rancangan kegiatan aktualisasi diharapkan juga dapat menanamkan semangat jiwa nasionalisme pada peserta didik, sehingga mereka tumbuh sebagai generasi penerus bangsa yang peduli dan memiliki kebanggaan terhadap negaranya. B. Rencana, Tahapan, dan Output Kegiatan Untuk dapat mengimplementasikan rancangan kegiatan dengan baik, maka perlu dilakukan perencanaan yang baik. Perencanaan, tahapan, dan output kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel 2.2.

13

FORMULIR 1 FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja

: IGD RSUD Prembun Kebumen……………………………………………… …………………

Identifikasi Isu

: kurang optimalnya pemakaian alat pelindung diri (APD) IGD …………………………………………………………… ……

Isu yang Diangkat

: Pengoptimalan pemakaian alat pelindung diri di IGD …………………………………………………………… ……

Gagasan Pemecahan Isu

: Membuat dan menata alat peindung diri (APD) serta sosialisasi penyegara tentang APD……

14

Tabel 2.1 Rancangan Aktualisasi

Kontribusi No.

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/ Hasil

Keterkaitan

Kegiatan

Substansi Mata

pelatihan

Terhadap Visi Misi Organisasi

1 1

2

3

Membuat dan

a. Konsultasi

Menata APD

mentor

4

5

6

Disetujuinya

Saat berkonsultasi tentang materi edukasi

Berkontribusi

kegiatan rancangan

dengan

cara

musyawarah

aktualisasi

atasan,

saya

menggunakan

Pembuatan BOX

Indonesia dengan baik dan sopan hal ini

APD dengan bukti

saya

foto

Nasionalisme dan Etika Publik. Saya bersikap

menerapkan

transparan

nilai

dengan

bersama

dalam visi

bahasa

rumah sakit

dasar

atasan

merupakan nilai dari Akuntabilitas.

yaitu profesional dan missi rumah sakit yaitu tata kelola rumah sakit yang

Disetujuinya

Meminta izin pada atasan sebagai wujud

kepala ruang

kegiatan rancangan

saya menghargai dan patuh pada atasan

IGD

aktualisasi

mencerminkan nilai dasar nasionalisme.

b. Konsultasi

profesional

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi 7 Kreatif dan inovatif

15

Pembuatan BOX

Menghargai komunikasi dan kerja sama

APD dengan bukti

merupakan nilai dasar etika publik

foto c. Konsultasi pokja PPI

Disetujuinya

Meminta izin pada atasan sebagai wujud

kegiatan rancangan

saya menghargai dan patuh pada atasan

aktualisasi

mencerminkan nilai dasar nasionalisme.

Pembuatan BOX

Menghargai komunikasi dan kerja sama

APD dengan bukti

merupakan nilai dasar etika publik

foto d. Menyusun Perancangan

Desain box ada

Dilakukan dengan sangat sungguh-

dengan bukti foto

sunguh dan penu tanggung jawab masuk dalam nilai AKUNTABILITAS

BOX

Disetujuinya

Meminta izin pada atasan sebagai wujud

rancangan ke

kegiatan rancangan

saya menghargai dan patuh pada atasan

IPRS

aktualisasi

mencerminkan nilai dasar nasionalisme.

Pembuatan BOX

Menghargai komunikasi dan kerja sama

APD dengan bukti

merupakan nilai dasar etika publik

e. Mengajukan

foto

16

f. Mengaplikasi

Terpasangnya dan

kan,memasan tertatanya APD di g dan

IGD

menata APD. 2

Sosialisasi

Akuntabilitas, dilakukan dengan penuh tanggung jawab Etika publik, sudah melalui ijin mentor,kepala ruang dan PPI

Konsultasi

Disetujuinya kegiatan rancangan

Saat berkonsultasi tentang materi edukasi Berhubungan dengan cara musyawarah bersama dengan vissi

dan

mentor dan

Pembelajar

penyegaran

Mengajukan

aktualisasi

atasan,

dan terlibat

ulang materi

permohonan

Pembuatan BOX

bahasa rumah sakit Indonesia dengan baik dan sopan hal ini yaitu

APD

ijin ke kepala

APD dengan bukti

saya

ruang

foto

-

saya

menggunakan

dasar Profesional Nasionalisme dan Etika Publik. Saya dan missi bersikap

menerapkan

atasan rumah sakit merupakan nilai dari Akuntabilitas. dan -

transparan

nilai

dengan

Menyusun

Materi lengkap dan

Akuntabilitas, materi dibuat dengan

Menyelenggar

materi

tersusun

penuh tanggung jawab.

akan pelayanan

Komitmen mutu, dibuat dengan mutu tinggi -

yang bermutu, efektif, efisien

Kontrak

Menyetujui kontrak Anti korupsi, audiens peserta sosialisaasi

dan terjangkau

waktu

waktu yang

serta ramah

kontrak datang tepat waktu sesuais

Inisiatif,

aktif

17

-

disepakati

kontrak yang telah disepakati

Mempresenta

Dapat

Aneka, mempresentasikan dengan penuh

sikan materi

tersampaikan

tanggung jawqab.

dengan lancar dan diterima mengerti

lingkungan;

Etika publik, pemaparan tanpa menyinggung perasaaan orang lain.

oleh audiens Komitmen mutu, audiens bersedia untuk mengaplikasikan pemakaian APD di IGD Anti korupsi, presentasi selesai sesuai tepat waktu. 3

Membuat

a. Konsul

Disetujuinya

Saat berkonsultasi tentang materi edukasi Berkontribusi

Kreatif dan Inovatif

poster

mentor dan

kegiatan rancangan

dengan cara musyawarah bersama

dalam visi

tentang APD

kepala ruang

aktualisasi

atasan, saya menggunakan bahasa

rumah sakit

Pembuatan BOX

Indonesia dengan baik dan sopan hal ini

yaitu

APD dengan bukti

saya menerapkan nilai dasar

profesional

foto

Nasionalisme dan Etika Publik. Saya

dan missi

bersikap transparan dengan atasan

rumah sakit

merupakan nilai dari Akuntabilitas.

yaitu tata

b. Membuat dan Poster terbuat,

Akuntabilitas, poster dibuat dan dipasang

kelola rumah

18

memasang

terpasang dan

untuk umum dibuat dengan penuh

sakit yang

poster

mudah terbaca oleh

tanggung jawab.

profesional

petugas medis

Etika, gambar maupun kata diuat tanpa menyinggung pihak manapun. Komitmen mutu, perawat yang melihat poster tersebut akan teringat dan berkomitmen untuk memakai APD

4

Penempelan SOP APD

mentor,

kegiatan rancangan

Saat berkonsultasi tentang materi edukasi Berkontribusi dengan cara musyawarah bersama dalam visi

Konsul pokja

aktualisasi

atasan, saya menggunakan bahasa

profesional

PPI, Konsul

Penempelan SOP

Indonesia dengan baik dan sopan hal ini

missi rumah

Kepala ruang

APD

saya menerapkan nilai dasar

sakit

Nasionalisme dan Etika Publik. Saya

Menyelenggar

bersikap transparan dengan atasan

akan

merupakan nilai dari Akuntabilitas.

pelayanan

a. Konsul

b. Pemilihan tempat dan penempelan SOP

Disetujuinya

Sop terlihat ejelas di tempat strategis

Akuntabilitas, poster dibuat dan dipasang kesehatan yang bermutu, untuk umum dibuat dengan penuh tanggung jawab.

efektif, efisien dan terjangkau

Komitmen mutu, perawat yang melihat

serta ramah

Inisiatif dan Pembelajar

19

poster tersebut akan teringat dan

lingkungan

berkomitmen untuk memakai APD 5

Evaluasi

mentor,

lembar cheklist

Saat berkonsultasi tentang materi edukasi Berhubungan dengan cara musyawarah bersama dengan vissi

kepatuhan

Konsul

untuk monitor

atasan, saya menggunakan bahasa

rumah sakit

Perawat

kepala ruang

Indonesia dengan baik dan sopan hal ini

yaitu

dalam

saya menerapkan nilai dasar

Profesional

pemakaian

Nasionalisme dan Etika Publik. Saya

dan missi

APD

bersikap transparan dengan atasan

rumah sakit

merupakan nilai dari Akuntabilitas.

dan

Kolaborasi

a. Konsul

Disetujuinya

b. Pembuatan

Cheklist dapat diisi

Akuntabilitas, cheklist diisi dengan

Menyelenggar

cheklist

dengan mudah oleh

penuh tanggung jawab.

akan

kepatuhan

kepala tim

pemakaian

pelayanan Komitmen mutu, dibuat untuk menaikan mutu perawat dalam pemakaian APD

APD

yang bermutu, efektif, efisien dan terjangkau

c. Kolaborasi

Kepala tim shift

Akuntabilitas, kepala tim shift mengisi

dengan

siap mengisi

dengan penuh tanggung jawab.

kepala tim

cheklist kepatuhan

shift

Nasionalisme, sila ke 4, permusyawatan dan perwakilan, mengisi cheklist di

serta ramah lingkungan

Terlibat aktif

20

wakilkan oleh kepala tim shift. Etika publik, dalam pengisian tetaap mendapat himauan tanpa menyalahkan bagi perawat yang tidak memakai APD. Komitmen mutu, Kepala tim shift mampu menjaga komitmen untuk tetap mengisi cheklist dengan rutin. Anti korupsi, kepala tim shift mengisi sesuai keadaan lapangan tanpa menambahkan ataupun mengurangi data.

8

C. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI) Setiap kegiatan yang dilaksanakan memiliki keterkaitan dengan nilai -nilai substansi mata pelatihan yang relevan, yakni Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, atau Anti Korupsi. 1. Membuat BOX da Menata APD di tempat strategis di IGD  Akuntabilitas Transparansi dan Tanggung jawab) diwujudkan melalui konsultasi secara

mendetail

dengan

mentor

dan

kepala

ruang

dan

mempertanggung jawabkan hasil rekomendasi.  Nasionalisme Sila ke-4) Keputusan yang diambil dalam rapat

harus dapat dipertanggung-

jawabkan secara moral kepadaTuhan Yang Maha Esa menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai kebenaran dan keadilan  Etika Menghargai komunikasi, pendapat dan kerjasama dalam kegiatan sosialisasi  Komitmen mengaplikasikan dalam bentuk nyata tempat APD  Anti korupsi Diwujudkan dengan Pembiayaan pembuatan box yang transparan 2. Sosialisasi dan penyegaran tentang Alat Pelindung Diri ke petugas IGD  Akuntabilitas Transparansi dan Tanggung jawab) diwujudkan melalui konsultasi secara

mendetail

dengan

mentor

dan

kepala

ruang

dan

mempertanggung jawabkan hasil rekomendasi.  Nasionalisme Sila ke-4) Keputusan yang diambil dalam rapat

harus dapat dipertanggung-

jawabkan secara moral kepadaTuhan Yang Maha Esa menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai kebenaran dan keadilan

9

 Etika Menghargai komunikasi,pendapat dan kerjasama dalam kegiatan sosialisasi  Komitmen  (Efektif) Melatih peserta untuk mendapatkan hasil maksimal.  Anti korupsi Diwujudkan dengan datang tepat waktu 3. Membuat poster tentang APD  Akuntabilitas Transparansi dan Tanggung jawab) diwujudkan melalui konsultasi secara

mendetail

dengan

mentor

dan

kepala

ruang

dan

mempertanggung jawabkan hasil rekomendasi.  Nasionalisme Sila ke-4) Keputusan yang diambil dalam rapat

harus dapat dipertanggung-

jawabkan secara moral kepadaTuhan Yang Maha Esa menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai kebenaran dan keadilan  Etika Membuat kata-kata yang sopan dan santun yang tertulis di lifleat  Komitmen (Efektif) Melatih peserta untuk mendapatkan hasil maksimal.  Anti korupsi Diwujudkan dengan Pembiayaan pembuatan poster tanpa dibesarbesarkan 4. Membuat penempempelan SOP di dinding  Akuntabilitas Transparansi dan Tanggung jawab) diwujudkan melalui konsultasi secara

mendetail

dengan

mentor

dan

kepala

ruang

dan

mempertanggung jawabkan hasil rekomendasi.  Nasionalisme Sila ke-4) Keputusan yang diambil dalam rapat

harus dapat dipertanggung-

jawabkan secara moral kepadaTuhan Yang Maha Esa menjunjung

10

tinggi harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai kebenaran dan keadilan  Etika Membuat kata-kata yang sopan tanpa menyinggung orang lain  Komitmen (Efektif) Melatih Penulis untuk mendapatkan hasil maksimal.  Anti korupsi Diwujudkan dengan Pembiayaan pembuatan poster yang transparan

5.

Kolaborasi Evaluasi kepatuhan Perawat dalam pemakaian APD  Akuntabilitas kepala tim shift mengisi dengan penuh tanggung jawab.  Nasionalisme  sila ke 4, permusyawatan dan perwakilan, mengisi cheklist di wakilkan oleh kepala tim shift  Etika public  dalam pengisian tetaap mendapat himauan tanpa menyalahkan bagi perawat yang tidak memakai APD.  Komitmen mutu Kepala tim shift mampu menjaga komitmen untuk tetap mengisi cheklist dengan rutin.  Anti korupsi kepala tim shift mengisi sesuai keadaan lapangan tanpa menambahkan ataupun mengurangi data.

D. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit kerja atau Organisasi)

Kegiatan aktualisasi dengan gagasan optimalisasi pendokumentasian dan pemberian edukasi pada keluarga dan pasien dengan resikojatuh di RSUD Prembun Kabupaten Kebumen dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi penulis

11

Dapat menerapkan nilai – nilai dasar profesi PNS dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di RSUD Prembun. 2. Bagi rumah sakit Tersedianya tempat, media dan tertatanya alat pelindung diri dan keluarga tentang langkah – langkah Pemakaian alat pelindung diri dan meningkatkan kejadian tidak diharapkan atau terpapar infeksi dari pasien ke perawat maupun sebaliknya, sehingga dapat meningkatkan pelayanan di RSUD Prembun. 3. Bagi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terparukan, Dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Memberikan tambahan referensi dan menjadi bahan evaluasi pembelajaran pelatihan dasar CPNS di Lingkungan PPSDM KEBTKE Ciracas.

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi Visi RSUD Prembun Kabupaten Kebumen adalah : “ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Spesialistik yang Profesional, Terjangkau, dan Ramah lingkungan

dan Misi RSUD Prembun Kabupaten Kebumen yaitu

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efisien dan terjangkau serta ramah lingkungan dan Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang profesional. . Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat mewujuudkan Perawat yang memiliki

kecakapan

akademik

maupun

non

akademik,

yang

dapat

menumbuhkan rasa cinta pada bangsa dan negaranya (nasionalisme), sehingga muncul semangat pada diri mereka untuk bisa memberikan manfaat bagi bangsanya.

Sebagai seorang perawat, tentunya langkah awal yang harus

dilakukan adalah belajar sebaik mungkin untuk dapat berprestasi, memberikan asuhan keperawatan kemudian dapat dengan mudah melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, sampai pada akhirnya mereka dapat memberikan manfaat bagi bangsanya. Aktualisasi ini dapat memberikan bekal keterampilan maupun pengetahuan bagi perawat pada saat melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

12

F. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai - Nilai Organisasi Melalui kegiatan aktualisasi yang diaktualisasikan berdasarkan Nilai- nilai Dasar Profesi PNS (ANEKA) dan output kegiatan aktualisasi, yakni terwujudnya jiwa nasionalisme pada perawat RSUD Prembun Kebumen, yang akan semakin diperkuat.

1) Integritas Dalam menjalankan rangkaian kegiatan aktualisasi ada keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. 2) Kreatif dan Inovatif Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat) 3) Inisiatif Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan. Kegiatan aktualisasi merupakan wujud inisiatif dalam rangka membangun generasi bangsa yang berkualitas. 4) Pembelajar Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dituntut adanya wujud sikap pembelajar, dalam rangka menggalli informasi yang dibutuhkan. 5) Terlibat Aktif Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan turut serta, ikut berperan sebagai pelaksana, tidak hanya sebagai perencana. 6) Tanpa Pamrih Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, tidak ada unsur mencari keuntungan material sedikitpun.

13

Related Documents

Rancangan Aktualisasi Igd
February 2021 1
Rancangan Aktualisasi
January 2021 1
Rancangan Aktualisasi
February 2021 1
Rancangan Aktualisasi
February 2021 1

More Documents from "Kastuti Endang Trirahayu"

Rancangan Aktualisasi Igd
February 2021 1
Bank Soal Tajwid
January 2021 3
Grsgdsgdsf
February 2021 1