Loading documents preview...
REFERAT INKOMPETENSI SERVIKS Oleh: Erlin Irawati (I11109059) Pembimbing: dr. Davis Shian, Sp.OG SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD ABDUL AZIS FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA SINGKAWANG 2016
LATAR BELAKANG Inkompetensi serviks
2% dari seluruh kehamilan
Keguguran berulang
Cerclage
DEFINISI
Serviks inkompeten adalah diagnosis klinis yang dicirikan oleh dilatasi serviks yang tidak disertai nyeri, sifatnya berulang, melahirkan spontan pada midtrimester tanpa adanya pecah ketuban spontan, perdarahan, atau infeksi. Terjadinya dilatasi serviks tanpa nyeri pada trimester kedua ini dapat diikuti oleh prolaps dan ballooning selaput ketuban ke vagina dan akhirnya menyebabkan ekspulsi fetus yang immature.
ETIOLOGI 1.
2. 3.
4.
Kelainan anatomi (seperti anomali kongenital duktus Müllerian) Paparan dietilstilbestrol (DES) pada rahim Gangguan kolagen (misalnya sindrom EhlersDanlos) Trauma pada serviks uteri yang mencapai ostium uteri internum misalnya pada persalinan normal, tindakan cunam yang traumatik, kesulitan ekstraksi bahu, seksio sesaria di daerah serviks yang terlalu rendah, dilatasi dan kuretase berlebihan, amputasi serviks, pelebaran mekanik dari
ANATOMI SERVIKS
Perbedaan dilatasi serviks pada inkompetensi serviks dan pada persalinan normal
DIAGNOSIS
Riwayat satu atau lebih kegagalan kehamilan pada trimester kedua atau riwayat keguguran berulang pada trimester kedua. USG transvaginal Test fetal fibronectin
HASIL USG TRANSVAGINAL
Penyempitan atau funneling serviks yang membentuk huruf T, Y, V, U
Panjang serviks < 25 mm
Protusi
membran
PERKIRAAN PERSALINAN SEBELUM USIA GESTASI 34 MINGGU
TATALAKSANA
Bedah Non bedah (konservatif)
TATALAKSANA BEDAH
Penatalaksanaan dengan cara bedah yaitu penguatan serviks yang lemah dengan jahitan yang di sebut “cerclage”. Waktu terbaik untuk prosedur cerclage serviks adalah pada bulan ketiga (12-14 minggu) kehamilan. Namun, beberapa kasus mungkin perlu dipasangkan cerclage darurat pada kehamilan lanjut jika terjadi perubahan seperti pembukaan atau pemendekan serviks.
TATALAKSANA BEDAH
TATALAKSANA NON BEDAH
Istirahat berbaring dalam posisi Tredelenburg Penggunaan pessarium Smith-Hodge Pengobatan hormonal dengan pemberian (17-OH-progesteron kaproat) Penggunaan obat tokolitik
PROGNOSIS
MacNaughton dkk (1993) melakukan studi terhadap 1300 wanita dengan riwayat non klasik inkompetensi serviks. Pada uji acak dengan keluaran berupa melahirkan sebelum 33 minggu, cerclage menunjukkan manfaat. 13% wanita pada kelompok yang dilakukan cerclage melahirkan pada usia kehamilan <33 minggu dibandingkan dengan kelompok non cerclage yaitu 17%. Dengan kata lain pada setiap 25 tindakan cerclage, maka dapat mencegah 1 kelahiran <33 minggu.
TERIMA KASIH