Rekayasa Ide Geopart.docx

  • Uploaded by: Kani Sius
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rekayasa Ide Geopart.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,276
  • Pages: 15
Loading documents preview...
REKAYASA IDE GEOGRAFI PARIWISATA

STRATEGI YANG DILAKUKAN DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA GOA ERGENDANG, DESA PENUNGKIRE, KECAMATAN STM HILIR, KABUPATEN DELI SERDANG

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 11 DARLINA SIALLANGAN

(3173331007)

KANISIUS SIHOTANG

(3173131019)

MARTURIA NADEAK

(3173131023)

EVELINA GURNING

(3173331012)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolonganNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Rekayasa Ide Geografi Pariwisata. Melalui Rekayasa ide ini, Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Penulis, yaitu Bapak Sugiarto M.Si yang turut membantu terselesainya Rekayasa ide ini. Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Rekayasa ide ini. Hingga tersusun Rekayasa ide yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini. Penulis juga menyadari bahwa Rekayasa ide yang penulis tulis ini masih banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya Rekayasa ide yang lebih baik. Untuk itu semoga Rekayasa ide yang Penulis buat ini dapat menjadi dasar dan acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau Rekayasa ide.

Medan ,

November 2019

(KELOMPOK 11)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI…..…........…………….......…………………………………….....…………….ii BAB I BAB II BAB III BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………. A. Saran……………………………………………………………………………………. B. Kesimpulan…………………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhatikan dalam kancah pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai

salah satu sektor andalan dalam peningkatan devisa Negara.

Pembangunan pariwisata pun mulai digalakkan. Potensi-potensi wisata yang ada mulai diperhatikan untuk pembangunan dan pengembangan. Pembangunan ini dimaksudkan selain untuk menambah aset pendapatan Negara untuk mendayagunakan sumber daya. Dipandang dengan hal yang terjadi maka dapat diatasi dengan adanya industi pariwisata karena industri ini dapat menciptakan lapangan kerja baru yang tentunya akan dapat memberikan

peluang ekonomi yang tinggi. Pariwisata di Indonesia

umumnya bertujuan untuk : 1. mengembangkan dan mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan nasional agar menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan 2. meningkatkandevisa Negara 3. memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha serta lapangan kerja 4. meningkatkan laju pembangunan daerah 5. memperkenalkan dan mengembangkan nilai-nilai bangasa dan keindahan alam Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan kepariwisataan sehingga perlu ditata, dipelihara, dan dipromosikan untuk meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata. Provinsi Sumatera Utara

memiliki banyak potensi wisata yang

meliputi

pegunungan, sungai, pantai, hutan serta kekayaan jenis hewan dan tumbuhan yang menjadi ciri khas Provinsi sumatera Utara. Jika objek wisata yang ada di Sumatera Utara tersebut dapat dikembangkan, dikelola dan dipromosikan akan dapat menarik minat wisatawan

berkunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pariwisata tersebut dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi daerah terutama terhadap pendapatan daerah. Sumatera Utara termasuk sepuluh provinsi yang ditunjuk sebagai daerah wisata nasional, hal ini disebabkan Sumatera Utara

memiliki

keanekaragaman hayati yang tinggi berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan maupun perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan khususnya wisata alam.

Salah satu daerah yang propektif adalah adalah Kabupaten Deli serdang. Kabupaten Deli Serdang mempunyai banyak potensi dan daya tarik wisata seperti, Goa Ergendang, Pemandian Air Hangat,kecamatan sibiru-biru, kabupaten Deli serdang. Kabupaten Deli Serdang sering disebut sebagai kota yang mempunyai obyek wisata banyak dan bagus Goa Ergendang adalah kolam pemandian di tengah goa di Sumatera Utara dan yang paling menarik secara visual. Perpaduan dari dingding bebatuan alami yang mengelilingi seluruh area hingga pantulan cahaya matahari yang merembes yang masuk dari atas, terlihat begitu Instagenic . Akan tetapi di Kabupaten Deli serdangkurang adanya pengembangan tentang pariwisata. Salah satu obyek wisata yang perlu dikembangkan adalah Goa Ergendang.Goa Ergendangadalah salah satu obyek wisata di KabupatenDeli Serdang, yang mempunyai keindahan alam yang menajubkan antara gugusan goa-goa yang terletak disekitarnya. Inilah salah satu menariknya tidak hanya traveling biasa, kita juga bisa menelusuri wisata geologi atau geotourism karena goa-goa diatasnya punya karakter yang berbeda. Lokasinya berada di Desa Penungkiren, bagian Dari kecamatan Sinembang Tanjung Muda (STM) Hilir di kabupaten Deli Serdang, Sumut. Jarak dar i Medan ke Goa Ergendang sekitar 40, 7 km. Bisa ditempuh dengan kurun waktu sekitar 1,5 jam melalui rute medan-Delituajalan Besar Sibiru-Biru-Desa Penungkiren.

B. Rumusan Masalah 1. Apa saja strategi yang yang dilakukan untuk pengembangan potensi objek wisata alam permandian air panas goa ergendang? 2. Bagaimana penerapan pengembangan potensi objek wisata alam permandian air panas goa ergendang? C. Tujuan Dan Manfaat 1. Untuk mengetahui strategi yang yang dilakukan untuk pengembangan potensi objek wisata alam permandian air panas goa ergendang 2. Untuk mengetahui penerapan pengembangan potensi objek wisata alam permandian air panas goa ergendang

BAB II GAGASAN BERPIKIR

A. Pengembangan Obyek Wisata Pengembangan adalah proses, cara pembuatan mengembangkan kesasaran yang dikehendaki. Pengembangan adalah suatu usaha menuju kearah yang lebih baik yang menyebabkan adanya perubahan dan pertumbuhan. Perubahan itu bisa dalam arti kualitas dan kuantitas. Secara kualitas berarti meningkatkan daya tarik obyek wisata

melalui peningkatan mutu pelayanan. Sedangkan secara kuantitas berarti perluasan keanekaragaman obyek wisata serta akomodasi lainnya. Dalam upaya pengembangan suatu obyek wisata strategi-strategi dalam pelaksanaannya diperlukan untuk membuat suatu obyek wisata menarik dan memilikidaya jual yang tinggi. Adapun bentuk-bentuk strategi yang dilakukan adalah strategi promosi keseluruhan paket wisata baik obyek wisata alam maupun obyek wisata buatan melalui program pengembangan seperti: 1.

Promosi dapat dilakukan melalui media brosur yang disebarkan di hotel atau tempat umum (mall atau pusat perbelanjaan)

2.

Promosi melalui media internet yang dapat dilakukan oleh pihak Sub Dinas Pariwisata bekerjasama dengan pihak sponsor yang memiliki jaringan bisnis di bidang pariwisata. Suatu obyek wisata agar menjadi daerah tujuan wisata maka obyek wisata tersebut harus siap menerima kedatangan wisatawan dengan memberikan pelayanan yang baik setiap kunjungan wisatawan. ada tiga faktor yang dapat menentukan berhasilnya pengembangan pariwisata sebagai industri. Ketiga faktor tersebut adalah:

1.

Tersedianya obyek dan atraksi wisata yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang yang mengunjungi suatu daerah wisata. Misalnya keindahan alam, hasil kebudayaan, tata cara hidup masyarakat, festival tradisional, dan upacara keagamaan.

2.

Adanya accessibility yaitu prasara dan sarana dengan segala fasilitas sehingga memungkinkan para wisatawan mengunjungi suatu daerah tujuan wisata tersebut.

3.

Tersedianya amenities yaitu sarana kepariwisataan yang dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan selama dalam perjalanan wisata yang dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri. dalam pengembangan pariwisata, pemerintah memainkan peranan bahkan memiliki tanggung jawab dalam hal berikut:



Peraturan tata guna lahan pengembangan kawasan pariwisata



Perlindungan terhadap lingkungan alam dan budaya



Penyediaan infrastruktur pariwisata



Kebijakan fasilitas fiscal, pajak, kredit, dan ijin usaha



Keamanan dan kenyamanan berwisata



Jaminan kesehatan



Penguatan kelembagaan pariwisata



Pendampingan dan promosi pariwisata



Regulasi persaingan usaha



Pengembangan sumberdaya manusia Masyarakat lokal sebagai pihak yang menerima kedatangan wisatawan, perlu dilibatkan dalam proses pengembangan pariwisata, supaya keberhasilanya lebih terjamin. Berbagai peran dapat dilaksanakan oleh masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata di daerahnya. Peran yang dimaksud adalah:



Menjadi pemandu wisata



Menjadi pelaku usaha pariwisata



Mengaktualisasikan budaya masa lalu



Mengembangkan lembaga pariwisata B. Sapta Pesona Peran

masyarakat

dalam

pengembangan

suatu

obyek

wisata,

sangat

mempengaruhi kenyamanan wisatawan untuk berkunjung ke obyek wisata tersebut. Adapun perwujudan peran masyarakat dalam partisipasi pelaksanaan sapta pesona. Sapta pesona terdiri dari dua suku kata yaitu sapta dan pesona. Sapta berarti tujuh dan pesona berarti daya tarik sehingga seseorang merasa kagum dan betah. Program Sapta Pesona mempunyai unsur-unsur sebagai berikut: 1.      Aman 1.

Suatu kondisi lingkungan wisata yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan wisatawan

2.

Daerah tujuan wisata dengan lingkungan yang membuat nyaman wisatawan dalam melakukan kunjungan

3.

Menolong, melindungi, menjaga, memelihara, memberi dan meminimalkan resiko buruk bagi wisatawan yang berkunjung

2.      Tertib 

Mencerminkan sikap disiplin, teratur dan propesional, sehingga memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan.



Ikut serta memelihara lingkungan



Mewujudkan budaya antri



Taat aturan/ tepat waktu



Teratur, rapi, dan lancar

3.      Bersih 

Layanan yang mencerminkan keadaan bersih, sehat hingga memberikan rasa nyaman bagi kunjungan wisatawan



Berpikir positif pangkal hidup bersih



Tidak asal buang sampah/limbah



Menjaga kebersihan obyek wisata



Menjaga lingkungan yang bebas polusi



Menyiapkan makanan yang higienis



Berpakaian yang bersih dan rapi

4.      Sejuk 1.

Wisata yang sejuk dan teduh akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi kunjungan wisatawan

2.

Menanam pohon dan penghijauan

3.

Memelihara penghijauan di lingkungan tempat tinggal terutama jalur wisata

4.

Menjaga kondisi sejuk area publik, rumah makan, penginapan, dan sarana fasilitas wisata lain

5.      Indah 1.

Wisata yang mencerminkan keadaan indah menarik yang memberikan rasa kagum dan kesan mendalam bagi wisatawan

2.

Menjaga keindahan obyek dan daya tarik wisata dalam tatanan harmonis yang alami

3.

Lingkungan tempat tinggal yang teratur, tertib, danserasi dengan karakter serta istiadad lokal

4.

Keindahan vegetasi dan tanaman peneduh sebagai elemen estetika lingkungan

6.      Kenangan 1.

Kesan pengalaman disukai wisata akan menyenangkan wisatawan dan membekas kenangan yang indah, hingga mendorong pasar kunjungan wisata ulang

2.

Menggali dan mengangkat kebudayaan lokal

3.

Menyajikan makanan/ minuman khas yang unik, bersih dan sehat

4.

 Menyediakan cendra mata yang menarik

7.      Ramah Tamah 

Sikap masyarakat yang mencerminkan suasana akrab, terbuka dan menerima hingga wisatawan betah atas kunjungannya



Jadi tuan rumah yang baik dan rela membantu para wisatawan



Memeberikan informasi tentang adat istiadat secara spontan



Bersikap menghargai atau toleran terhadap wistawan yang dating



Menampilkan senyum dan keramah-tamahan yang tulus



Tidak mengharapkan sesuatu atas jasa telah diberikan

BAB III PEMBAHASAN

A. Hasil Dari penelitian yang kami lakukan di Objek Wisata Alam Permandian Air Panas Goa Ergendang bahwa potensi wisatanya sangat besar dimana Panorama alam yang indah, sejuk dan masih asli/alami, Sumber air panas yang melimpah, Kondisi keamanan yang baik, Masyarakat sekitar objek wisata, Fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai, Memiliki atraksi wisata yang beraneka ragam dan Suasana objek wisata yang memberikan kenyamanan. Namun dibalik potensi wisata itu masih ada hambatan yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata tersebut yaitu: Keterbatasan anggaran untuk biaya sarana dan prasarana objek wisata, Kurangnya tenaga kerja profesional dalam pengelolaan objek wisata, Promosi objek wisata yang masih kurang, Keadaan jalan yang kurang baik, Lokasi jauh dari pusat kota, Program pengembangan objek wisata yang masih sederhana, Jaringan telekomunikasi susah. Oleh sebab itu dalam pengembangan pariwisata tersebut perlu dibuat stragtegi yang baik. Meningkatkan promosi mengenai objek wisata Pemandian Air Panas Goa Ergendang melalui berbagai media baik media cetak maupun elektronik dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi promosi untuk menarik wisatawan pada umumnya dan secara khusus untuk menarik investor; Memperbaiki, memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang menunjang sehingga menarik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung; Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti investor sehingga anggaran dana yang awalnya kurang dari pemerintah daerah dapat teratasi. Selain menjalin kerjasama dengan investor juga sangat penting menjalin kerjasama dengan pelaku-pelaku pariwisata salah satunya Travel Agent yang dapat membantu dalam mendatangkan wisatawan lokal maupun wisatawan asing; Dalam pengembangannya objek wisata Pemandian Air Panas Goa Ergendang tetap harus memperhatiakan keaslian daya tariknya.

B. Ide Yang Ditawarkan

Berdasarkan hasil diatas yang menjelaskan bahwa potensi wisata alam permandian air panas goa ergendang memiliki potensi wisata yang besar untuk dikembangkang. Tetapi dibalik potensi wisata itu masih banyak hambatan yang di hadapai sehingga embutuhkan strategi pegembangan yang lebih baik. Oleh sebab itu kami menawarkan beberapa ide untuk pengembangan potensi wisata alam permandian air panas goa ergendang, antara lain: 1. Dalam mengembangkan objek wisata Pemandian Air Panas Ergendang harus lebih memprioritaskan penambahan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana serta menambah atraksi wisata sehingga wisatawan tidak bosan dengan atraksi yang itu-itu saja. 2. Memperluas promosi dan pemasaran objek wisata Pemandian Air Panas Goa Ergendang dari berbagai segmen pasar lokal, regional, nasional maupun internasional dengan berbagai sarana promosi dan pelayanan kepariwisataan yang optimal. Salah satu sarana promosi yang bisa diterapkan yaitu membuat Website resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang berisi informasi-informasi kepariwisataan yang menarik sehingga wisatawan dapat mengakses tempat-tempat wisata di Kabupaten Deli Serdang. 3. Untuk sarana tempat berjualan khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) perlu diperhatikan dan perlu penataan kembali sehingga terlihat rapih dan teratur 4. Membuat souvenir yang unik dan khas tentang objek wisata Pemandian Air Panas Goa Ergendang 5. Sebaiknya memperbaiki dan memperluas tempat parkir yang bisa memuat banyak kendaraan, agar tidak di parkir di jalan raya yang dapat menyebabkan kemacetan. 6. Menambah jumlah tempat sampah agar lingkungan di objek wisata Pemandian Air Panas Goa Ergendang tetap bersih dan nyaman. 7. Mengadakan pos kesehatan atau klinik untuk mengantisipasi apabila ada wisatawan yang mengalami gangguan kesehatan. 8. lebih menata kembali tempat pariwisata tersebut mulai dari taman, posisi tempat sampah, dan perbaikan bangunan- bangunan yang sudah tua.

9. menyediakan pemandu wisata yang baik. Baik maksudnya pemandu yang benarbenar memahami objek wisata tersebut mulai dari sejarah, perkembangan, peraturan, peta/denah, dan memahami sesgala kegiatan yang dapat dilakukan dalam objek wisata tersebut. Hal ini sangat perlu agar wisatawan dapat mendapatkan informasi tentang objek wisata tersebut. Demikianlah strategi pengembangan potensi wisata yang dapat kami tawarkan, kami berharap upaya ini dapat diterapkan dan mampu mendukung pengembangan potensi wisata alam permandian air panas goa ergendang. Dalam penerapan strategi ini perlu adanya kerjasama yang baik diantara masyarakat, pemerintah, dan pengusaha (telkomsel).

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 2. Suatu objek wisata yang memiliki potensi wisata yang besar belum tentu tidak memiliki hambatan dalam pengembangannya, oleh karena itu harus selalu ada strategi pengembangan yang dibuat untuk menciptakan objek wisata yang lebih baik lagi. 3. Pengembangan objek wisata alam permandian air panas goa ergendang dapat berjalan baik apabila ada kerjasama yang baik diantara pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha (telkomsel). B.Saran 1. Penulis berharap strategi yang ditawarkan dapat diterapkan dan dapat memperbaiki pengembangan potensi wisata alam permandian air panas goa ergendang. 2. Adanya kerjasama yang baik diantara pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha. 3. Adanya perhatian yang lebih baik lagi dari pemerintah dalam pengembangan potensi wisata alam permandian air panas goa ergendang.

DAFTAR PUSTAKA http://www.pariwisatasumut.net/2014/12/danau-aek-natonang.html Utama, I Gusti Bagus Rai. 2016. Pengantar Industri Pariwisata (Tantangan dan Peluang Bisnis Kreatif). Yogyakarta : Deepublish Ridwan, 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta : PT. Sofmedia

Related Documents


More Documents from "mufdi alhusri"

Rekayasa Ide Geopart.docx
January 2021 1