Renlap Dopper 165

  • Uploaded by: Riyan Saputra
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renlap Dopper 165 as PDF for free.

More details

  • Words: 3,668
  • Pages: 23
Loading documents preview...
RAHASIA PUSAT PENDIDIDKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA RENCANA LAPANGAN MENEMBAK DOPPER LATTEK DIKKO - 165 SISWA DIKMATA XL/1 TAHAP SARGOLAN JUR INF TA. 2020 Penunjukkan

:

Peta Kedar Tahun Daerah Lembar

Daerah Waktu

:

WIB

1.

JAWA MADURA 1: 50. 000 1944 P. TABOEAN 59 / XLIII – B

Dasar a.

2.

: : : : :

Prolaklat Dikko - 165 Dikmata XL/1 Tahap Sargolan Jur Inf TA. 2020.

Tujuan Membekali siswa Komando dengan pengalaman bergerak di bawah lintasan tembakan peluru tajam untuk meningkatkan rasa percaya diri, keberanian, mental serta menghilangkan keraguan untuk bergerak di medan pertempuran.

3.

Sasaran. Selesai latihan ini diharapkan siswa : a. Mempunyai bekal pengalaman/merasakan tekanan tembakan peluru tajam pada saat manuver. b. Mempunyai kepercayaan diri saat bergerak/manuver dalam tekanan tembakan musuh. c. Mempunyai naluri tempur yang tinggi baik secara fisik, mental maupun disiplin lapangan sebagai prajurit marinir yang handal. d. Mampu bekerja sama dalam satu kelompok dalam tekanan tembakan musuh.

4.

Materi a. b. c.

5.

Referensi. a.

6.

Teori/penjelasan tentang pelaksanaan dopper. Drill konsep pelaksanaan dopper. Pelaksanaan dopper.

Naskah sementara Petujuk Teknis Latihan Praktek Dikko Materi Dopper Nomor Kep / 115 / IV / 2020 Tanggal 30 April 2020

Macam, Sifat dan Tingkat Latihan.

2 RAHASIA a. b. c. 7.

: 06 s.d 08 Desember 2020. : Lapangan Tembak Dopper Puslatpur Mar 5 Baluran

Palaklat Waslat Paopslat Katim PL Kima lat 1) Dan kimalat 2) Tim kes 3) Tim pam 4) Tim kom

: : : :

Letkol Aribowo Agus P, M. Tr. Hanla Letkol Mar M.Jais S.Ag. Kapten Mar Sigit Raharjo. Mayor Mar Abdul Manaf

: : : :

Lettu Mar Berfin Tambunan. Lettu Laut (K) dr. Galih. Serka Mar Alif Serda Mar Sutiyono.

Pakaian dan Perlengkapan a. b.

10.

Waktu Tempat

Organisasi latihan a. b. c. d. e.

9.

: Latihan Perorangan : Satu pihak dikendalikan. : Latihan Tingkat III +.

Waktu dan tempat latihan a. b.

8.

Macam Sifat Tingkat

Pelatih Siswa

: PDL, kaos panjang, topi rimba. : PDL + Helm dan Body Protect Level III + Senjata

Pelaksanaan a.

Tahap - 1 (perencanaan). 1) 2) 3) 4)

b.

Pembuatan renlap menembak dopper. Orientasi medan / lapangan dopper Pembuatan surat peminjaman alin senjata dopper, Helm dan Body Protect. Pembuatan surat pemberitahuan latihan ke instansi terkait di daerah latihan

Tahap - 2 (Persiapan). 1)

2) 3) 4) 5) 6)

Penyiapan medan/lapangan tembak dopper a) Mengukur jarak/setting lapangan dopper. b) Pembersihan lajur tembakan sasaran dopper. c) Pembuatan saluran air untuk pengairan lapangan dopper. d) Pemasangan tanda taktis / bendera tanda pengaman. e) Pengecekan kondisi menara Dopper dan pangkon senjata. Mengecek kelayakan senjata dan munisi yang akan digunakan. Briefing Pelatih dan pendukung materi Dopper. Uji balistik senjata Dopper di Labinsen Batuporon. Zeroing/nol benar senjata tiap - tiap pendopper. Zeroing lajur tembakan tanpa sasaran dan uji perkenaan tembakan di lajur parit lapangan dopper.

3 RAHASIA 7) 8) 9) 10) c.

Tembakan percobaan dengan sasaran bergerak maju di lajur merayap siswa. Penyampaian teori tentang pelaksanaan Dopper kepada siswa. Pengecekan kesehatan petembak dopper oleh satkes Kodiklatal. Pemeriksaan dan konsul Psikologi petembak Dopper oleh pers Dispsial.

Tahap – 3 (Pelaksanaan). 1)

Pelaku. a) Siswa apel di DK di lapangan Puslatpur Mar 5 Baluran. b) Pemeriksaan kesehatan siswa oleh tim kesehatan lattek. c) Senam peregangan. d) Penyusunan kelompok siswa / gelombang pelaksanaan Dopper. e) Penjelasan bagan, rute dan urut - urutan pelaksanaan Dopper f) Pembacaan petunjuk keamanan terhadap siswa. g) Drill Merayap di lapangan Puslatpur Mar 5 Baluran. h) Drill konsep pelaksanaan dopper. i) Berdo’a terpimpin sebelum pelaksanaan.

2)

Pelatih. a) Petembak Dopper melaksanakan apel kelengkapan dilanjutkan briefing kegiatan oleh Katim PL Dopper. b) Pemeriksaan kesehatan petembak Dopper oleh tim kesehatan Lattek. c) Senam peregangan d) Petembak Dopper menempati lajur tembakan masing masing. e) Pengalokasian dan pengecekan senjata dopper sesuai dengan pegangan masing - masing pendopper. f) Zeroing lajur tembakan dan pemanasan menembak petembak Dopper. e) Pengecekan alkom. f) Seterilisasi medan belakang lapangan dopper dari masyarakat dan hewan ternak. g) Berdoa terpimpin sebelum pelaksanaan.

3)

Urut-urutan pelaksanaan Dopper. a) Pengecekan personel siswa sesuai gelombang yang sudah disusun. Pemakaian Body protect dan helm level III bagi gelombang siswa yang akan melaksanakan Dopper. b) Siswa pergelombang sesuai urutan melaksanakan persiapan di Daerah Persiapan. c) Aba – aba dari pimbak ”GELOMBANG PERTAMA MAJU” Siswa langsung bergerak maju dengan banjar taktis patroli menuju DP di lapangan dopper. d) Saat Pelaku/siswa bergerak dari DK ke DP, Pimpinan Penembakan memerintahkan Petembak Dopper untuk “Pasang magazen, isi senjata dikunci, senjata masuk ke kedudukan !”. d) Pada saat Pelaku bergerak dari DP ke Steling-1, Pimpinan Penembakan memerintahkan salah satu Petembak Dopper untuk

RAHASIA 4 memberikan tembakan simulasi dari musuh 3 butir ke parit sasaran sesuai lajurnya. e) Pimpinan penembakan menyakinkan pelaku / siswa sudah menempati stelling-1 (bendera hijau) di lajurnya masing-masing. f) Saat Pelaku/siswa sudah tiarap di steling-1, Pimpinan Tembakan memberikan isyarat atau aba-aba kepada pelaku/siswa “Bergerak apabila ada tembakan dari musuh”. g) Pimpinan Tembakan memberikan aba-aba kepada Petembak Dopper “Petembak Dopper siap (dijawab Siap), Petembak terbidik, buka kunci, tembak !”.(Peluit panjang 1X) secara serentak seluruh Petembak Dopper bersama-sama memberikan tembakan sesuai lajurnya masing- masing sebanyak 3 magazen (@ 20 butir). f) Setelah semua pelaku/siswa sampai di stelling-2 (bendera kuning), Pimpinan Penembakan akan meniup peluit panjang 2X sebagai tanda menghentikan tembakan. g) Saat Pelaku/siswa sudah tiarap di steling-2 (bendera kuning), Pimpinan Penembakan memberikan isyarat atau aba – aba Peluit panjang 1X, secara serentak seluruh Petembak Dopper bersamasama memberikan tembakan sesuai lajurnya masing-masing sebanyak 2 magazen (@ 20 butir). h) Setelah semua pelaku/siswa sampai di stelling-3 (bendera merah), Pimpinan penembakan akan meniup peluit panjang 2X sebagai tanda menghentikan tembakan. g) Di stelling 3 (tiga) atau stelling terakhir Siswa buka kunci menembak 5 butir peluru sikap tiarap, selesai menembak /mendengar peluit panjang segera berdiri lepas magazen kosongkan senjata kemudian berjalan mengikuti rute anak panah ke tempat konsolidasi / pemeriksaan tim kesehatan. h) Pendopper menembak di atas kanan/kiri kepala pelaku minimal 1,5 meter dari stelling 1 (satu) sampai dengan stelling 2 (dua), 2,5 meter dari stelling 2 (dua) ke stelling 3 (tiga) sesuai lajur tembakan masing-masing, i) Tembakan petembak dopper hanya diijinkan tembakan tunggal, petembak Dopper dilarang menembak double tap / otomatis. j) Tembakan hanya diijinkan di parit tidak Ada tembakan di samping atau di belakang posisi siswa yang sedang merayap. k) selesai menembak petembak Dopper laksanakan pengkosongan senjata dan mengganti dengan senjata cadangan yang lain. m) Apabila senjata pendopper macet laksanakan pengkosongan senjata, arah senjata ke depan serong ke atas tidak perlu panik. n) Setiap 5 Gelombang Dopper petembak laksanakan istirahat selama 20 menit ditandai dengan 1 (satu) ledakan TNT d.

Tahap – 4 (Pengakhiran). 1) Apel kelengkapan personel petembak Dopper dan siswa. 2) Pengecekan senjata dan amunisi yang telah digunakan dalam Dopper. 3) Sisa amunisi dikumpulkan dan diserahkan ke Bintara Alin. 4) Pembersikan parit lajur penembakan dopper dari batu, kelongsong dan proyektil peluru. 5) Pembersihan senjata yang digunakan dalam Dopper. 6) Evaluasi latihan yang telah digunakan.

5 RAHASIA 11.

Administrasi dan Logistik a.

b. c.

12.

13.

Personil 1) Peserta Latihan/Siswa 2) Pelatih/Pendukung Jumlah

: : :

Logistik Makan

: Didukung malat.

Alins 1) 2) 3) 4) 2) 3) 4)

: 40 pucuk : 50 pucuk : 40 buah : 50 buah : 4 buah : 1 buah. : 1 buah

Senjata AK 47 Senjata Savz Magazen AK 47 Magazen Savz HT Mega phone/Speaker Bendera merah, kuning, hijau

300 orang 159 orang. 459 orang.

Petunjuk keamanan latihan a

Keamanan dan persiapan medan latihan 1) Melaksanakan orientasi medan sebelum pelaksanaan latihan. 2) Melaksanakan koordinasi dengan pejabat militer dan sipil setempat. 3) Melaksanakan pemasangan tanda – tanda yang mudah diketahui oleh masyarakat bahwa daerah tersebut merupakan daerah bahaya.

b.

Keamanan personil latihan 1) Mencegah terjadinya korban yang diakibatkan oleh kelalaian serta tindakan yang ceroboh. 2) Mencegah kemungkinan terjadinya anggota yang bertindak bertentangan dengan peraturan yang ada. 3) Sebelum kegiatan cek kondisi peserta latihan baik siswa maupun pelatih. 4) Personil kesehatan menyiapkan peralatan medis dan mengecek kesehatan siswa sebelum dan sesudah latihan.

c.

Keamanan material latihan 1) Sebelum pelaksanaan latihan cek kesiapan dan kelayakan peralatan yang akan digunakan yang akan digunakan. 2) Cek kelengkapan material yang akan di pakai sebelum / sesudah pelaksanaan latihan. 3) Cek peralatan medis. 4) Cek Sarana kodal / Alat komunikasi yang akan digunakan. 5) Selesai latihan cek kondisi material.

Lain – lain

Hal – hal yang belum tercantum pada renlap ini akan diberikan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.

6 RAHASIA

Mengetahui Komandan Sekolah Tamtama Selaku Palaklat

Katim PL

Aribowo Agus.P, M. Tr. Hanla Letkol Marinir NRP 15036/P

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

Lampiran : I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII.

Organisasi Latihan Peta Daerah Latihan Jaring Komunikasi Jadwal Kegiatan Pembagian Tugas Pelatih Daftar Personil Rencana Dukungan Kesehatan Rencana Evakuasi

RAHASIA PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran I (Organisasi Latihan) Pada Renlap Menembak Dopper

ORGANISASI LATIHAN

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran II (Peta Daerah Latihan) Pada Renlap Menembak Dopper

PETA DAERAH LATIHAN DOPPER

88 87 86 85 84 83 82 81 80

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

79 36

RAHASIA PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Sub Lampiran A (Bagan Menara Dopper) Pada lampiran II (Peta Daerah Latihan) Pada Renlap Dopper

BAGAN MENARA DOPPER

2,5 M

LANTAI PENDOPER

MENARA DOPPER

LANTAI PENINJAU

2M

6,5 M

TANGGA BESI

4,5 M

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA Sub Lampiran B (Bagan Lapangan Dopper) Pada lampiran II (Peta Daerah Latihan) Pada Renlap Dopper

PUSAT PEN DIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

BAGAN LAPANGAN DOPPER

M

½m

½m

FINISH

FINISH

½m

M

FINISH

2 MGZ

2 MGZ

50 M 0,3 m

3 MGZ

2 ,5 METER

1 MGZ

START

0,3 m

2,5 METER

0,3 m

START

0,3 m 2,5 METER

START

1 MGZ H

H

MENARA AWAS

3 MGZ

A B

C D

E F

G H

MENARA DOPPER

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

KEDUDUKAN 3 SENJATA DOPPER

RAHASIA

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran III (Jaring Komunikasi) Pada Renlap Menembak Dopper

JARING KOMUNIKASI KATIM (SANDI)

PIMBA K (SANDI)

BAK/BA DEMOLISI POK WAS N (SANDI) WAS PLK (SANDI) (SANDI) DI)

MARKAS (SANDI)

PAM (SANDI)

KOM

KESH (SANDI)

(SANDI)

KET : : CHANNEL POKOK ...... /CHANNEL CADANGAN ......

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran IV (Jadwal Kegiatan Latihan) Pada Renlap Dopper

JADWAL KEGIATAN LATIHAN NO

WAKTU

1.

06.00 - 06.30 06.30 - 07.00 07.00 - 07.30 07.30 - 07.50 07.50 - 07.54 08.00 - 11.00

KEGIATAN KETERANGAN 06 s.d 08 Desember 2020 Apel siswa, pelatih dan Lapangan PLP 5 Baluran pendukung Dopper Lapangan PLP 5 Baluran Pemeriksaan kesehatan Lapangan Dopper Lapangan Dopper Briefing Petembak Dopper Lapangan Dopper Penyampaikan jukkam Dopper Lapangan Dopper Demo teknis dopper Lapangan Dopper Pelaksanaan Dopper Lapangan Dopper

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA

Lampiran V (Pembagian Tugas Pelatih) Pada Renlap Menembak Dopper

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

PEMBAGIAN TUGAS PELATIH NO

PL / PEMB.PL

TUGAS

1.

Katim Pelatih

1) Sebagai pimpinan dan penanggung jawab latihan. 2) Melaksanakan pengecekan ulang personil, material dan medan latihan setiapanggota. 3) Mengendalikan pelaksanaan Dopper. 4) Mengambil langkah-langkah preventif bila terjadi keadaan darurat yang membahayakan personil danmaterial. 5) Menerima laporan kesiapan medan dan material yang digunakan dari Bintara alins. 6) Memberikan arahan materi latihan kepada pelaku/siswa danpelatih/pendukung. 7) Memerintahkan Bintara Amunisi untuk mendistribusikan amunisi kepada Pembantu Petembak Dopper tiap-tiap lajur sebanyak 100 butir yang terbagi dalam 5 magasen isi 20 butir . 8) Memerintahkan Pelatih untuk mendemonstrasikan pelaksanaan Dopper kepada Pelaku/Siswa dan mengawasi sertamemberikan evaluasi pada saat demonstrasidan pelaksanaan Dopper yangsebenarnya. 9) Saat Pelaksanaan Dopper, Katim Dopper menempati posisi yang dapat memonitor jalanya pelaksanaan latihan, baik manover pelaku/siswa dalam kelompok maupun tembakan para Petembak Dopper.

2.

Wa. Katim PL

1) Menggantikan Katim apabila berhalangan. 2) Membantu Katim dalam pelaksanaan tugasnya. 3) Membentuk organisasi urut-urutan pelaksanaan.

3.

Pemimpin penembakan

1) Merencanakan semua kebutuhan alat peralatan yang dibutuhkan pada saat

KETERANGAN

RAHASIA memimpin penembakan. 2) Merencanakan pembagaian gelombang danlajur. 3) Koordinasi dengan staf dan unsur lain yangterkait. 4) Melaporkan semua rencana kebutuhan Latihan Praktek Dikko Materi Dopperkepada Katim latihan 4.

Petembak dan pembantu petembak Dopper

1) Merencanakan dan mengajukan kebutuhan senjata dan peralatan pendukung Latihan Praktek Dikko Materi Dopperkepada Pimpinan Penembakan. 2) Melaksanakan uji dan pemeriksaan kesehatan (urikes), tes kesehatan jiwa (keswa), dan tes psikologi sesuai perintah Katim. 3) Melaksanakan zeroing senjata dan refreshing menembak Dopper sesuai arahan Katim dan Pimpinan Penembakan.

5.

Pengawas Pelaku

1) Merencanakan dan memberikan materi Latihan Praktek Dikko Materi Dopper kepada Pelaku/Siswa secara teori dan drill praktek di basis. 2) Membantu Katim dalam pendataan Pelaku/Siswa.

6.

Pok Demo

1) Merencanakandan mengajukan kebutuhan handak dan material lain yang dibutuhkan. 2) Merencanakan penempatan handak selama tahap pelaksanaan sesuai dengan petunjuk keamanan dan protap yangberlaku. 3) Merencanakan tempat peledakan selama tahap pelaksanaan sesuai dengan petunjuk keamanan dan protap yang berlaku. 4) Melaporkan semua rencana kebutuhan handak kepada Katim latihan.

7.

Ba Alin

1) Merencanakan jenis dan kebutuhan senjata, kaca mata, tutup telinga, masker, alat pembersih/minyak senjata serta material lain yang digunakan dalam Latihan Praktek Dikko Materi Dopper, sesuai dengan persyaratan. 2) Melaporkan semua rencana

RAHASIA kebutuhan yang mendukung Latihan Praktek Dikko Materi Dopper kepada Katim. 8.

Ba Amunisi

1) Merencanakan jenis dan kebutuhan amunisi yang digunakan dalam Latihan Praktek Dikko Materi Dopper, sesuai dengan persyaratan. 2) Melaporkan semua rencana kebutuhan amunisi Dopper kepada Katim.

9.

Pok Ma

1) Merencanakan dan mengajukan kebutuhan penyiapan lapangan dan menara Dopper yang akan digunakan dalam Latihan Praktek Dikko Materi Dopper, sesuai dengan persyaratan umum dan khusus lapangan Dopper, yang meliputi Daerah Kumpul (DK), Daerah Persiapan (DP), daerah Pelaksanaan Stelling-1,2,3 dan sasaran, serta Daerah Konsolidasi dalam Latihan Praktek Dikko Materi Dopper. 2) Melaporkan rencana penyiapan lapangan dan menara kepada Katim Dopper. 3) Bersama Katim Dopper, melaksanakan survey ke daerah latihan dan memperbaiki lapangan dan menara Dopper yang ada. Jika belum ada, laksanakan pembuatan lapangan dan menara Dopper.

10

Pok Pam

1) MembuatPetunjuk Pengamanan (Jukpam) Latihan Praktek Dikko Materi Dopper. 2) Merencanakan pengamanan daerah/tempat sekitar latihan yang akan digunakan. 3) Melaporkan semua rencana pengamanan dan kebutuhan yang mendukung Latihan Praktek Dikko Materi Dopperkepada Katim latihan.

11.

Pok Kesh

1) Menyusun Petunjuk Dukungan Kesehatan (Rendukkes) Latihan Praktek Dikko Materi Dopper. 2) Merencanakan kebutuhan peralatan kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan dalam mendukung pelaksanaan Latihan Praktek Dikko Materi Dopper.

RAHASIA 3) Membuat konsep permohonan dukungan Hellycopter untuk evakuasi medis lewat udara dan Rumah Sakit yang akan dijadikan rujukan untuk penanganan medis lebih lanjut bila terjadi situasi darurat. 4) Melaporkan semua rencana kebutuhan kesehatan yang mendukung Latihan Praktek Dikko Materi DopperkepadaKatim latihan. 12.

Pok Kom

1) Merencanakan kebutuhan alat komunikasi yang diperlukan guna mendukung Latihan Praktek Dikko Materi Dopper. 2) Membuatjaring komunikasi sesuai prosedur komunikasi yangberlaku. 3) Melaporkan semua rencana kebutuhan peralatan komunikasi yang mendukung Latihan Praktek Dikko Materi Dopper kepada Katim latihan.

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Sub Lampiran A (Daftar nama Pelatih dan Pendukung)Pada Lampiran V (Pembagian Tugas Pelatih) Pada Renlap Dopper

DAFTAR NAMA PELATIH DAN PENDUKUNG NO 1. 2. 3.

5

PL / PEMB.PL Katim Wakatim Pimpinan penembakan Pengawas Pelaku Pendopper

6. 7.

Pok Kom Tim Kesehatan

8.

Pok Pam

Serka Mar Alif

9.

Provos

Serda Mar Dofir

4.

NAMA DAN PANGKAT Mayor Mar Abdul Manaf Lettu Mar Wantoso Peltu Mar Sugiarto

KETERANGAN

Lettu Mar Zurianto 1. Peltu Mar Didik Haryadi 2. Pelda Mar Winarto 3. Pelda Mar Bambang 4. Serma Mar Stevanus 5. Serma Mar Arifin 6. Serka Mar Ali Musman 7. Serda Mar Yul Buangin 8. Serda Mar Wawan 9. Serda Mar Junaidi 10. Serda Mar Andhik 11. Koptu Mar Edy Kartono 12. Koptu Mar Imam Hanafi Serda Mar Sutiyono 1. Lettu Laut (K) Galih 2. Serma Rum Dhino 3. Serka Rum Momon 4. Serka Rum Puji Hartono 5. Sertu Rum Juni 6. Serda Rum Sholeh

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

RAHASIA PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI

SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran VII (Rencana Evakuasi) Pada Renlap Menembak Dopper

.

RENCANA DUKUNGAN KESEHATAN 1.

Prosedur Penanganan Terhadap Kasus di Lapangan a.

b.

Terkena rekoset amunisi 1) Pencegahan a) Siswa yang belum melaksanakan Dopper berada di DK, dan yang telah melaksanakan berada di Daerah Konsolidasi. b) Siswa dilarang keluar dari area DK dan Daerah Konsolidasi saat giat Dopper berlangsung 2)

Penangganan a) Tekan pada titik tekan, yaitu arteri di atas daerah yang mengalami pendarahan. b) Pertahankan dan tekan cukup kuat. c) Pasang pembalutan untuk menekan luka. d) Jangan memindahkan korban sebelum kondisi stabil. e) Singkirkan benda-benda yang ada di sekitar korban ( khususnya yang membahayakan korban ).

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Beri Betadin atau anti septik di bagian yang luka. b) Segera evakuasi ke rumah sakit sesuai Prosedur Evakuasi.

4)

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak dopper Puslatpur 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak Dopper ke Rumah sakit menggunakan Ambulance.

Keseleo. 1) Pencegahan a) Mengikat tali sepatu dengan ketat dan kuat. b) antisipasi kondisi medan bergelombang / lubang saat bergerak / lari. c) Lebih waspada saat melaksanakan pergerakan dari Daerah Persiapan menuju stelling – 1 di lapangan tembak Dopper.. 2)

Penanganan. a) Lindungi area tubuh yang keseleo untuk mencegah cidera lanjutan dengan menggunakan penyangga. b) Istirahatkan, segera hentikan aktifitas yang mengakibatkan cidera tersebut bisa semakin parah. c) Kompres es. 3 d) Perban khusus keseleo.

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Angkat pergelangan kaki hingga kaki lebih tinggi dari pada dada saat berbaring.

RAHASIA b) Minum obat penghilang rasa sakit. c) Dalam 72 jam setelah keseleo dianjurkan untuk tidak mandi air panas, berlari atau memijat pergelangan kaki yang keseleo. d) Lakukan olahraga peregangan jika dokter menganjurkan. 4)

c.

d.

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak Dopper PLP 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak ke Rumah sakit menggunakan Ambulance.

Tergigit Ular Berbisa. 1) Pencegahan a) Tidak melepaskan sepatu saat istirahat. b) Bersihakan area sekitar tempat istirahat. 2)

Penanganan a) Lakukan pembebatan pada area sekitar gigitan ular untuk mengurangi penjalaran dan penyerapan bias ular. b) Bersihkan luka. c) Hindari irisan membuat luka atau torniket.

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Berikan suntikan anti bisa ular. b) Elevasi ekstremitas jika bengkak. c) Berikan profilaksis anti tetanus. d) Hindari pemberian suntikan intramuscular. e) Pantau ketat segea setalah tiba di Rumah Sakit kemudian tiap jam selama 24 jam karena racun dapat berkembang dengan cepat.

4)

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak Dopper PLP 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak ke Rumah sakit menggunakan Ambulance.

Patah Tulang. 1) Pencegahan a) Mengikat tali sepatu dengan ketat dan kuat. b) antisipasi kondisi medan bergelombang / lubang saat bergerak / lari. c) Lebih waspada saat melaksanakan pergerakan dari Daerah Persiapan menuju stelling – 1 di lapangan tembak Dopper.. 2)

Penanganan. a) Jika ada luka terbuka hentikan pendarahan dengan cara menekan luka menggunakan lap bersih atau kain kasa. b) Jangan mencoba3 meluruskan area tulang yang patah dan sebisa mungkin batasi gerakan. c) Kompres area yang patah dengan es batu yang dibalut kain untuk mengurangi rasa nyeri.

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Bidai area yang patah untuk membatasi gerak.

RAHASIA b) c) 4)

e.

f.

Berikan obat pereda rasa nyeri. Foto rontgen untuk mengetahui tulang mana yang patah.

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak Dopper PLP 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak ke Rumah Sakit menggunakan Ambulance.

Diare. 1) Pencegahan a) Perhatikan mengkonsumsi makanan bersih. b) siswa dilarang jajan / membeli makanan di pedagang keliling. c) Cuci alat makan dengan bersih. d) Cuci tangan sebelum makan. 2)

Penanganan. a) Cukupi cairan tubuh. b) Konsumsi oralit atau cairan gula dan garam.

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Mengkonsumsi obat anti diare. b) Makan makanan sehat.

4)

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak Dopper PLP 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak ke Rumah Sakit menggunakan Ambulance.

Dislokasi. 1) Pencegahan a) Mengikat tali sepatu dengan ketat dan kuat. b) antisipasi kondisi medan bergelombang / lubang saat bergerak / lari. c) Lebih waspada saat melaksanakan pergerakan dari Daerah Persiapan menuju stelling – 1 di lapangan tembak Dopper.. 2)

Penanganan. a) foto rontgen untuk menunjukan adanya dislokasi atau kerusakan di aerea sendi. b) Jangan mencoba merubah area sendi yang bergeser dan sebisa mungkin batasi gerakan. c) Kompres area yang dislokasi dengan es batu yang dibalut kain untuk mengurangi rasa nyeri.

3)

Pengobatan dan Perawatan a) Balut dengan kain di area sendi untuk membatasi gerak. b) Berikan obat pereda rasa nyeri. c) Foto rontgen untuk mengetahui tulang mana yang bergeser.

.4)

Evakuasi Medis. a) Titik Evakuasi di lapangan tembak Dopper PLP 5 Baluran. b) Teknik Evakuasi dari Lapangan Tembak ke Rumah Sakit menggunakan Ambulance.

RAHASIA

Koordinat : 1.

LZ : Lapangan Apel PLP 5 Baluran 7° 47’02.8’’S 114° 18’19.8’’E

Waktu Terbang Heli : 1.

PLP 5 Baluran - RSPAL : 60 menit.

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI

SEKOLAH TAMTAMA

Lampiran : “ VIII “(Rencana Evakuasi) Pada Renlap Dopper

RAHASIA

RENCANA EVAKUASI 1.

Umum. a. Rencana Evakuasi medis pada Program Pelaksanaan Latihan ini merupakan salah satu rencana dukungan kesehatan selama pelaksanaan Latihan Praktek Pendidikan Komando 165 Siswa Dikmata XL/1 tahap Sargolan Jur Inf TA. 2020 di Puslatpur Mar 5 Baluran, Banyuwangi dan sekitarnya b. Mengingat cukup jauhnya jarak antara daerah latihan dengan fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat, maka perlu adanya rencana tindakan yang terencana dengan baik untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa yang tidak perlu sebagai akibat dari kecelakaan latihan.

2.

Pelaksanaan Evakuasi. a. Apabila terjadi kecelakaan di lapangan, maka dilakukan pertolongan pertama oleh Dokter dan tenaga medis Satgas serta dikoordinasikan dengan Balai Kesehatan Puslatpurmar 5 Baluran untuk tempat perawatan sementara. b. Apabila atas pertimbangan Dokter satgas diperlukan perawatan lebih lanjut, maka pasien/korban akan dirujuk ke rumah sakit terdekat yakni RSUD Situbondo dan RSUD Blambangan,dan apabila memungkinkan dibawa langsung ke RSPAL Surabaya. c. Sarana evakuasi dengan menggunakan kendaraan ambulance satgas atau dengan menggunakan sarana lainnya sesuai dengan pertimbangan Palaklat.

3.

Prosedur Evakuasi. Periksa Sub Lampiran “A” (Prosedur Evakuasi).

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

Sub Lampiran : A.Prosedur Evakuasi.

PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI SEKOLAH TAMTAMA

Sub Lampiran “ A “ pada lampiran VIII (Prosedur Evakuasi) Pada Renlap Menembak Dopper

RAHASIA

PROSEDUR EVAKUASI

Katim PL

Abdul Manaf Mayor Mar NRP 18049/P

Related Documents


More Documents from "imkanishka"