Loading documents preview...
TEKNOLOGI PERAWATAN & REPARASI KAPAL (REPARASI JANGKAR & RANTAI JANGKAR)
DISUSUN OLEH : ADITYA RIFKI MUTTAQIN (1610313008) TESALONIKA DEBY
(1610313027)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN 2019
Proses dan Tahapan Reparasi Rantai Jangkar:
Rantai jangkar beserta jangkar diturunkan ke lantai (dok)
Rantai jangkar digelar dan ditata sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 1 Gelaran Jangkar & Rantai Jangkar
Kemudian, jangkar dan rantainya dibersihkan dengan air tawar untuk menghilangkan air laut menggunakan air bertekanan (water jet).
Jangkar dan rantai jangkar diketok menggunakan palu untuk menghilangkan karatan.
Gambar 2 Pengetokan Rantai Jangkar
Rantai jangkar dibersihkan menggunakan sikat kawat secara manual maupun menggunakan mesin wirebrush.
Gambar 4 Sikat Baja (Wirebrush)
Kili-kili (swievel) dibersihkan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya untuk berputar dengan baik.
Gambar 5 Kili – Kili (Swievel)
Pengukuran, ukur diameter dari masing-masing bagian (rantai, joining shackle, dll). Jika sudah melebihi 20% maka bagian tersebut harus diganti, jika masih kurang dari 20%, bagian tersebut masih bisa dipakai.
Gambar 6 Pengukuran Diameter Rantai Jangkar
Lakukan pemeriksaan visual pada joining shackle (1 segel = 27,5 m). Periksa keausan antara sambungan joining shackle.
Gambar 7 Sambungan Rantai Jangkar
Memeriksa clearance keausan kili-kili (swivel) akibat terus menerus berputar.
Setelah semuanya telah dipastikan dan yang rusak diganti, maka selanjutnya dicat, untuk pengecatan jangkar dan rantai jangkar termasuk segel (sambungan rantai jangkar) dengan cat bitumen menggunakan spray.
Gambar 8 Rantai Jangkar Yang Telah Dilakukan Pengecatan
Gambar 10 Cat Bitumen
Pengecatan segel penyambung unit rantai jangkar ± 1 meter sebagai tanda dengan warna cat berbeda agar dapat mengetahui panjang rantai jangkar yang telah dinaikan atau diturunkan.
Tunggu cat pada jangkar dan rantainya mengering.
Setelah cat kering, masukan kembali jangkar dan rantainya ke dalam bak rantai jangkar, pasang pada dudukan.
Perawatan Chain Locker:
Pembersihan secara manual deck forecastle, pintu-pintu(watertight door), manhole, chain locker dll
Melepaskan saringan (plat) dudukan rantai jangkar dari dudukannya, kemudian diangkat.
Gambar 12 Pengangkatan Saringan Pada Chain Locker
Dibersihkan terhadap lumpur dan pengetokan karatan pada chain locker dengan menggunakan palu.
Pembersihan (cleaning) bak rantai (chain locker) jangkar terhadap lumpur, dilanjut melepaskan karatan dinding - dinding rantai jangkar menggunakan palu.
Gambar 13 Bak Rantai Jangkar
Pengecatan saringan dudukan rantai jangkar berikut dinding-dinding bak rantai (chain locker) dengan cat bitumen.
Gambar 14 Saringan Chain Locker
Pemeriksaan eye plate, ikatan segel terakhir rantai jangkar baik terhadap ketebalan plate maupun kondisi las-lasan dengan tujuan rantai jangkar tidak lolos saat pengoperasian penurunan ke laut.
Jangkar dan rantai jangkar dinaikan kembali di atas kapal, dan rantainya dimasukan ke dalam bak rantai jangkar (chain locker). Pasang pada dudukan dan manhole ditutup kembali.
Gambar 15 Penarikan Rantai Jangkar ke Dalam Chain Locker