Resum Hemodialisa

  • Uploaded by: Anugrah Nunu
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resum Hemodialisa as PDF for free.

More details

  • Words: 1,021
  • Pages: 8
Loading documents preview...
RESUM HEMODIALISA

Nama Mahasiswa

: karmila

NIM

:113063C113019

Ruangan

:Hemodialisa

Hari/Tgl

;kamis, 28-9-2017

A. IDENTITAS PASIEN 1. Nama

:Muhammad Zaini

2. Umur

:48 Tahun

3. Jenis kelamin

:Laki-laki

4. Pendidikan

:SD

5. Pekerjaan

:swasta

6. Agama

:Islam

7. Suku/Bangsa

:banjar/indonesia

8. Alamat

:Alalak pulau subera

9. Ruangan Dirawat

:Ruang hemodalisa

10. No. Register

:1-22-72-88

11. Diagnosa Medis

:CKD

B. PENGKAJIAN 1. Keluhan Utama Pasien mengatakan datang kerumah sakit karen ingin cuci darah 2. Riwayat Hemodialisa

:

a. Sejak Kapan : Pasien mengatakan dirinya sudah menjalani cuci darah selama 9 bulan. Pada awalnya 1 bulan kaki sebelah kiri bengkak lalu diperiksa dan dirawat inap 1 minggu, pertama rawat inap bulan 10 tahun 2016 karena tidak ada perubahan pasien lalu rawat inap kedua pada bulan 12 tahun 2016 pasien lalu dilakukan pemeriksaan rontgen dan dokter mengatakan bahwa pasien mengalami ginjal

bocor karena kelebihan cairan, setelah itu doker menyarankan untuk melakukan cuci darah, cuci darah dimulai pada awal januari 2017 sampai sekarang , dan dilakukan cuci darah rutin 1 kali dalam seminggu. : pasien mengatakan bahwa dirinya cuci darah 2 kali dalam seminggu yaitu hari senin- kamis b. Frekuensi/Minggu Pasien mengatakan bahwa dirinya cuci darah 2 kali dalam seminggu yaitu hari senin dan kamis c. Intake /Output Cairan Selama 24 jam: 1. Intake cairan Pasien mengatakan bahwa dirinya membatasi konsumsi cairan yaitu hanya sekitar 2 botol air mineral kemasan. 2. Output Cairan Pasien mengatakan bahwa dalam sehari pasien jarang buang air kecil hanya sekitar 1-3 kali dan jumlah urinyang dikeluarkan sedikit sekitar ±100 ml tiap harinya. 3. Makan / Minum Pasien mengatakan bahwa nafsu makannya baik. Pasien makan 3 kali sehari dalam porsi yang cukup. Pasien juga menjelaskan bahwa makanan yang biasa dimakan sehari-harinya adalah daging dan pasien tidak lagi mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. 4. Tidur / Istirahat jam per hari : pasien mangatakan bahwa dirinya jarang tidur siang dan tidur malam biasanya sekitar jam 10 lalu bangun sekitar jam 2, setelah itu sudah tidak bisa tidur lagi. 5. Penyakit Saat ini Gagal ginjal konik 6. Keluhan saat ini Pasien mengatakan bahwa dirinya hanya melanjutkan cuci darah 7. Kebiasaan lain, penggunaan obat-obatan : Obat cande, furo, allpurinal, codein, cofferizin

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Gagal ginjal kronik 4. Riwayat Penyakit Keluarga : Pasein mengatakan bahwa kedua orang tua terutama bapak memiliki riwayat diabetesmellitus 5. Akses Vaskuler : AV-Fistula Sinistra 6. Pemeriksaan Fisik : a. Keadaan Umum

: Pasien tampak lemah

b. Kesadaran

: Compos Metis

c. Tanda-tanda vital

: Bp : 120/80 mmHg

pulse : 80x/menit

Respirasi : 20/menit

tem : 360c

d. Antrometri

: BB pre HD sekarang : 58 kg BB post HD sebelumnya : 56 kg

e. IPPA ( Data Fokus ) 1. Inspeksi : Pasien tampak berbaring lemah, kedua mata simetris, bentuk hidung normal, kenjungtiva anemis, slera iterik, terpasang akses vaskuler di AVFistula sinistra. 2. Palpasi Kedua palpebra tidak odema, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroit, akral teraba hangat, terdapat odem pada kedua ektremitas bawah, abdomen tidak mengalami asitee, CRT 2 detik 3. Perkusi :4. Auskultasi : a. Abdomen : bising usus 19 x/menit 7. Pemeriksaan penungjang a. Hemoglobin 10 g/dl ( normal 12-16g/dl) 8. Faktor Resiko a. Prosedur HD 1. Time : 4-55 jam 2. UF Goal : 2000 ml 3. UF Rate : 400 ml

ASUHAN KEPERAWATAN 1. Analisa Data No 1)

Data Ds : a. Pasien mengatakan bahwa

Etiologi Gangguan mekanisme regulasi

Problem Kelebihan volume cairan

Faktor resiko

Resiko infeksi

berat badannya bertambah 2 kg b. Pasien mengatakan bahwa dirinya membatasi konsumsi cairan yaitu hanya sekitar 2 botol air mineral kemasan c. Pasien mengatakan bahwa dalam seghari pasien jarang buang air kecil hanya sekitar 1-3 kali sehari Do : a.

BB pre HD sekarang : 58 kg

b.

BB Post HD sebelumnya 56 kg

c.

Odem pada kedua ekstremitas bawah

2)

Faktor resiko Tindakan infasif jarum inlet dan outlet

2. Rencana Asuhan Keperawatan No

Diagnosa

1. Kelebihan

Tujuan dan Kriteria Hasil Setelah

volume

dilakukan

cairan

tindakan

berhubungan

Hd,

dengan

pasien

gangguan

berkurang

Intervensi

Implementasi

1. Atur UF Goal 3500 ml

Evaluasi

1. Mengatur

UF BB

goal 3500 ml

post

HD 52 kg

BB

mekanisme regulasi

2.

Resiko

Diharapka

infeksi

tidak

dengan

tanda-

ada

1. Lakukan cuci

prosedur

cuci selama

tangan

dan

tangan

dan perawatan

memakai

tidakan

sarung

infasif

HD

pemasangan jarum

Diharapkan

prosedur

faktor resiko tanda infeksi

1. Melakukan

memakai sarung tidak tangan

tangan

saat terdapat

saat melakukan

melakukan

tanda-tanda

tindakan

tindakan

infeksi

intlet

dan Outlet

2. Memberikan 2. Berikan

terapi

terapi

biotik

anti biotik bila

untuk

perlu

menghindari terjadinya gejala infeksi

C.Catatan perkembangan No Tanggal dan jam 1. Kamis 28-9-2017 13.33 wita

2. Kamis, 28-9-29-2017 13.33 wita

1. Kamis, 28-9-2017 15.04 wita

2. Kamis, 28-9-2017 15.04 wita

No 1

Tanggal dan jam Kamis, 28-9-2017 16. 43

Evaluasi (soap) S: O : UF Volume 27 A : Kelebihan volume cairan P : 1. Atur UF Goal 3500 ml S:O:UF Volume 27 A: Resiko infeksi P: 1. Lakukan prosedur aseptik 2. Beri terapi atibiotik bila perlu S:O : UF Volume : 639 A : Kelebihan Volume cairan P: 1. Atur UF Goal 3500 ml S:O : UF Volume 639 A : Resiko Infeksi P: 1. Lakukan prosedur antiseptik 2. Beri terapi antibiotik bila perlu

Evaluasi (soap) S:O : UF Volume 1274 A : Kelebihan Volume Cairan P: 1. Atur UF Goal 3500 ml 2. Anjurkan pasien untuk kurangi minum

2

Kamis, 28-9-2017 16.43 wita

S:O : UF Volume 1274 ml A: Resiko infeksi P: 1. Lakukan prosedur antiseptik 2. Beri

terapi

antibiotik

bila

perlu 1

Kamis,28-9-2017 18.36 wita

S:O :UF Volume 1990 ml A : Kelebihan volume cairan P : Hemodialisa selesai

2

Kamis, 28-9-2017 18.36 wita S : pasien mengatakan tidak ada kemerahan dan tidak

ada

bengkak

didaerah penusukan O : UF Volume 1990 ml A : Resiko Infeksi P : hemodialisa selesai

POST HEMODIALISA 1.

Kamis, 28-09-2017 18. 36 pm

S: O : melakukan balut tekan pada bekas tusukan 1. BB pre HD 58 2. BB post 56 A : Resiko kelebihan volume cairan P : Penekes : Batasi pemberian asupan cairan

2.

Kamis, 28-9-2017 18.36 pm

S: O : Tampak luka bekas tusukan

dan

dilakukan

balut tekan A : Resiko infeksi P : Lakukan prosedur antiseptik

Related Documents

Resum Hemodialisa
March 2021 0
Resum Invasio Subtil Resum
February 2021 0
Hemodialisa
March 2021 0
Askep Hemodialisa
March 2021 0
Lp Hemodialisa
March 2021 0

More Documents from "Andhika Putra"