Loading documents preview...
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Tn. E DENGAN HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS
DISUSUN OLEH : SURANTO
PRODI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN 2018
1. PENGKAJIAN A. Identitas 1.
Identitas Pasien
1) Nama
: Tn. E
2) Umur
: 34 th
3) Jenis Kelamin
: Laki-Laki
4) Agama
: Islam
5) Pendidikan
: SMA
6) Pekerjaan
: Swasta
7) Alamat
: Jl. Niti Semito, Kudus
8) No RM
:-
9) Diagnosa Medis
: Hipertensi, CKD
B. Riwayat Kesehatan 1) Keluhan Utama Pasien mengeluh nyeri pada pinggang dan perut. P : CKD, batu renal dextra-sinistra, Vesikulolithiasis Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk R : nyeri pada pinggang dan menjalar ke perut S : skala nyeri 4 T : nyeri hilang timbul dan semakin terasa jika pada daerah pinggang ditekan 2) Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang dan perut, kadang perut terasa tegang, saat BAK sakit, anyang-anyangan, warna kuning jernih. Kemudian pasien dikonsulkan pada dokter spesialis penyakit dalam RSI Suanan
Kudus
dan didiagnosa
CKD,
batu
renal
dex-sin
dan
vesikulolithiasis. Hasil pemerikasaan kimia klinik darah pada tanggal 2 Mei 2018 menunjukkan kadar ureum dan kreatinin yang tinggi yaitu ureum darah= 196,8 mg/dL dan kreatinin= 10,98 mg/dL sehingga pasien menjalani hemodialisa yang pertama pada tanggal 4 Mei 2018. Pasien sudah melakukan hemodialisa sebanyak dua kali dan masih akan menjalani hemodialisa kembali sampai kadar ureum dan kreatinin dalam
batas normal. Pasien direncanakan akan menjalani operasi pengambilan batu ginjal. 3) Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya
4) Riwayat Keluarga Pasien mengatakan memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama yaitu kakak kedua dan kakak ketiga. Sedangkan ayah dan kakak pertama memiliki riwayat penyakit hipertensi.
C. Pemeriksaan Fisik 1) Keadaan umum : Cukup 2) Kesadaran
: compos mentis dengan E = 4, V = 5, M = 6; GCS = 15
3) Postur tubuh : Tidak ada kifosis, lordosis dan skoliosis, pasien tidak tampak letih. 4) Tanda – tanda vital a. Frekuensi pernafasan
: 20x/menit
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36 0C
d. Tekanan darah
: 120/80 mmHg
5) Head to toe a. Kepala : bentuk mesochepal, tidak ada lesi.
Rambut
Mata
: hitam, lurus, tidak berketombe, tampak bersih. : bentuk simetris, tidak tampak sekret, pupil isokor tidak
ada midriasis, konjunctiva anemis, sklera tidak ikterik.
Hidung Mulut
: bentuk simetris, tidak ada sumbatan, tidak ada sekret. : simetris, tidak menceng, mukosa lembab, bibir tidak
sianosis, lidah kotor, tidak ada stomatitis.
Telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe,
: bentuk simetris, tidak ada serumen
tidak ada peningkatan JVP.
6) Dada a. Paru-paru Inspeksi
: gerakan dada simetris, tidak tampak retraksi dinding
dada, tidak ada lesi.
Palpasi
: tidak ada krepitasi, vokal fremitus sama kiri dan
kanan, tidak ada penurunan maupun peningkatan getaran.
Perkusi
: terdengar sonor pada seluruh lapang paru ICS 1-6
Auskultasi : terdengar vesikuler, tida terdengar wheezing, ronki, dan krekels. b. Jantung
Inspeksi
: tidak tampak pulsasi aorta di ICS 2 kanan
Palpasi
: tidak teraba nyeri
Perkusi
: terdengar pekak pada ICS 2 kanan dan kiri sampai
dengan ICS 5 kiri.
Auskultasi: S1>S2, reguler, tidak terdengar murmur dan S3 atau bunyi gallop.
7) Abdomen a. Inspeksi
: umbilikus simestris, tidak terdapat luka
b. Auskultasi
: Bising usus 8x/menit
c. Perkusi
: Terdengar timpani, terdengar pekak dari ICS 6 ke
arah
umbilikus
d. Palpasi
: perut supel, terdapat nyeri tekan pada daerah
pinggang. 8) Genitalia : Laki-laki. 9) Ekstremitas a. Ekstremitas atas : terpasang infus pada ekstermitas atas kiri, tidak dapat bergerak bebas. b. Ekstremitas bawah : Tidak terdapat oedeme, tidak ada varises, dapat bergerak bebas.
10) Kekuatan otot : Tangan kanan
Tangan kiri
(5)
(5)
Kaki kanan
Kaki kiri
(5)
(5)
Keterangan : 0 = tidak ada kontraksi 1 = hanya kontraksi 2 = hanya bergeser 3 = hanya bisa mengangkat tetapi tidak mampu menahan gravitasi 4 = mampu melawan gravitasi tetapi tidak mampu menahan beban 5 = mampu melawan beban
11) Kulit : Warna sawo matang, turgor kulit baik, akral hangat. D. Pemeriksaan Penunjang 1) Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 2 Mei 2018
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
14,2
g/dL
14-18
Leukosit
10970
u/L
4800-10800
Hematokrit
38
%
42-52
Eritrosit
4,9
10^6/uL
4,7-6,1
Trombosit
150.000
10^3/uL
150.000-
Hematologi Paket darah rutin
450.000 MCH
29,2
pg
27-31
MCHC
37
g/dL
33-37
MCV
79
fL
79-99
Eosinofil
1,7
%
2-4
Basofil
0,3
%
0-1
Limfosit
25,2
%
25-40
Monosit
7,6
%
2-8
Diff Count
Kimia Klinik Ureum
91,6
mg/dL
14,98-38,52
Creatinin
5,24
mg/dL
0,8-1,3
Kalium
3,7
mmol/L
3,5-5,1
2) Pemeriksaan Radiologi Tanggal 2 Mei 2018
2 Mei 2018
Pemeriksaan Rontgen Thoraks
USG Abdomen
Hasil -
Pulmo dbn
-
Besar cor dbn
-
Batu
renal
dextra-sinistra,
vesikulolithiasis -
Hepar, Lien, Pankreas, Prostat dalam keadaan baik
EKG
-
Normal sinus rhythm
-
Inferior Infarct
2. ANALISA DATA
Tanggal /
Symptom
Jam
Etiologi
Problem
4 Mei
DS : Pasien mengeluh nyeri pada Agen injuri biologis Nyeri
2018
pinggang dan perut
(CKD)
P :CKD, batu renal dextra-sinistra, Vesikulolithiasis Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk R : nyeri pada pinggang dan menjalar ke perut S : skala nyeri 4 T : nyeri hilang timbul
DO : Nyeri tekan pada pinggang kanan ·
TD: 120/80 mmHg, Nadi: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36 ºC
·
Hasil USG didapatkan hasil batu renal
dextra-sinistra
dan
vesikulolithiasis
3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (Dx)
Nyeri Akut b.d agen injuri biologis (CKD) Batu renal Dex-Sin
akut
4. IMPLEMENTASI
Tanggal
No. Dx
Jam
4 Mei 2018
1
15.00
Implementasi Melakukan
pengkajian
Respon nyeri
secara S: pasien mengeluh nyeri
komprehensif
P : CKD, batu renal dextra-sinistra, Vesikulolithiasis Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk R : nyeri pada pinggang dan menjalar ke perut S : skala nyeri 4 O: terdapat nyeri tekan pada pinggang
15.05
Mengobservasi
reaksi
non
ketidaknyamanan. 15.10
dan S: Pasien mengatakan sedikit nyeri O: Pasien tampak beristirahat di tempat tidur
Menggunakan komunikasi terapeutik untuk S: Pasien mengatakan sedikit nyeri mengetahui pengalaman nyeri.
15.15
verbal
O: Pasien tampak beristirahat di tempat tidur
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam S: pasien mengatakan akan menggunakan teknik untuk mengurangi nyeri
relaksasi nafas dalam saat nyeri timbul. O: Pasien tampak melakukan teknik relaksasi nafas dalam yang telah diajarkan.
5. EVALUASI
Tanggal /
Diagnosa
Jam
Keperawatan
4 Mei 2018
Nyeri Akut b.d
DS : pasien mengatakan nyeri spontan pada pinggang dan perut sudah tidak terasa lagi
agen injuri
DO :
Evaluasi
Paraf
biologis (CKD)·
TD= 120/80 mmHg, Nadi=88x/menit, RR=18x/menit, Suhu=37 ºC.
Batu renal
Level nyeri
a.
Dex-Sin
Skor
N
Kriteria hasil
o
Awal
Sekaran
Tujuan
g
1.
Skala nyeri
2.
Ekspresi wajah saat nyeri
Keterangan skor: 1 = sangat berat 2 = berat 3 = sedang 4 = ringan 5 = tidak ada
3 3
5 5
5 5
b.
Kontrol nyeri N o
Skor Kriteria hasil
Awal
Sekaran
Tujuan
g
1.
Mengenali nyeri
2.
Menggunakan teknik non farmakologi
4 3
5 5
Keterangan skor: 1 = tidak pernah 2 = jarang 3 = kadang-kadang 4 = sering 5 = selalu
A: Masalah nyeri akut b.d agen injuri biologis teratasi P: Hentikan intervensi keperawatan
5 5