Riwayat Hidup Hilmy Bakar

  • Uploaded by: Hilmy Bakar Almascaty
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Riwayat Hidup Hilmy Bakar as PDF for free.

More details

  • Words: 2,604
  • Pages: 11
Loading documents preview...
HILMY BAKAR

ALMASCATY ( Sebuah Autobiografi Ringkas )

Hilmy Bakar, bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa. Dia bukanlah seorang politisi apalagi negarawan, bukan pula seorang cendekiawan atau ustadz apalagi ahli agama. Hilmy hanyalah manusia lemah dan hina yang dengan segala kekurangannya dari kecil bercita-cita menjadi hamba Allah yang menegakkan Risalah Islamiyah, mengikuti jejak abahnya, Bakar Hasan Almascaty, seorang pejuang Islam kader dan aktivis Masyumi dan Syarikat Islam. Itulah sebabnya sejak muda sudah aktiv di Remaja Masjid, Pelajar Islam Indonesia (PII), Pemuda Muhammadiyah, sampai Forum Intelektual Muda Islam Asia Tenggara dan terakhir menjadi ketua dan fungsionaris di beberapa organisasi Islam seperti Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), DPP-Front Pembela Islam (FPI) dan Pimpinan Pusat Al-Irsyad AlIslamiyyah. Minatnya utamanya pada pengembangan pemikiran dan peradaban Islam, khususnya bidang kajian Gerakan Islam Kontemporer dan Spiritualisme Islam. Dikarunia Allah SWT bakat menulis dan telah melahirkan beberapa buku, diantaranya seperti : Pancasila dan Islam Pada Era Orde Baru, 1984,Yogyakarta. Ummah Melayu : Kuasa Baru Dunia Abad 21, 1994, Berita Publishing Kuala Lumpur. Generasi Penyelamat Ummah, 1995, Berita Publishing Malaysia. Panduan Jihad Untuk Aktivis Gerakan Islam, 2001, GIP Jakarta. Membangun Kembali Sistem Pendidikan Kaum Muslimin, 2002,Azzahra Univ. Jakarta. Sejak muda sudah menulis artikel berbagai topik perkembangan Islam, diantaranya di media Indonesia : Kiblat, Al-Muslimun, Panji Masyarakat, Republika dan lainnya, di media Malaysia : Ad-Dakwah, Risalah, Utusan Melayu, Berita Harian dan lainnya. Aktivitas dan pemikirannya telah membuat tertarik majalah internasional Asiaweek,, pada edisi Oktober 2001 meletakkan Hilmy pada sampul depannya. Lahir di Mataram, NTB, pada 01 Agustus 1966. Hidup dan berkembang dalam lingkungan santri dan mendapat pengetahuan al-Qur’an pertama kali dari ustadz-ustadz yang ikhlas dalam pengajian-pengajian di Surau dan Madrasah Muhammadiyah di Cakranegara Lombok, NTB. Memahami Islam dan pergerakannya pertama kali dari bimbingan almarhum abahnya yang juga seorang ustadz, aktivis dan pemimpin Muhammadiyah di NTB, sekaligus menanamkannya kebiasaan membaca sehingga tumbuh menjadi pencinta buku sekaligus kutu buku. Sejak di tingkat sekolah menengah pertama sudah dikenalkan abahnya dengan karya-karya M.Natsir, Hamka, HOS. Cokroaminoto, Wahid Hasyim, Soekarno, Tan Malaka sampai karya Muhammad Abduh, Sayyid Qutb, Boisard dan lainya yang tersedia di perpustakaan pribadi keluarga. Diskusi-diskusi yang sangat demokratis dan liberal. dengan kakaknya Nur Ainy Almascaty, kala itu seorang mahasiswa IAIN Malang dan aktivis HMI, telah membuka cakrawala pemikiran

keislamannya, terutama arus pemikiran yang sedang dikembangkan para tokoh-tokoh Neo-modernis seperti Nurcholis Madjid, A. Wahib Wahab dkk.. Sejak tahun 80-an di Yogjakarta, sambil sekolah di MAN I, sangat intens mendalami seluk beluk pemikiran Islam dengan membaca buku-buku para cendekiawan Islam, berdiskusi dengan mahasiswa, menghadiri seminar, berdialog dengan tokoh-tokoh Islam seperti AR. Fakhrudin, Kuntowijoyo, Amien Rais, Syahirul Alim, Tolchah Mansyur, Syafii Maarif, Emha Ainun Najib dan lainnya. Pada saat bersamaan menempa diri sebagai aktivis gerakan Islam, mulai dari Pelajar Islam Indonesia (PII), Pengkajian Nilai Dasar Islam (PNDI) dan Remaja Masjid (BKPMI). Disebabkan rajin membaca, menelaah buku-buku keislaman dan menghadiri kelompok diskusi (usroh) pada usia 15 tahun sudah menjadi instruktur dan pembina (murobbi) dalam Pengkajian Risalah Tauhid (PRT) yang mendidik mahasiswa dari masjid ke masjid, kampus ke kampus, baik di UGM, IKIP-IAIN Yogja sampai beberapa masjid dan perguruan tinggi di Mataram, Singaraja, Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Purwokerta dan Jakarta. Di samping menjadi penceramah pada seminar, dialog maupun forum-forum sejenis. Akibat aliran pemikiran yang dianggap fundamentalis serta aktivitas yang istiqomah pada ajaran Islam, sering berurusan dengan pihak yang berwajib dan menjadi sasaran penangkapan rezim Orde Baru dengan tuduhan terlibat gerakan Ektrim Kanan ataupun Darul Islam (DI). Kegemaran mendalami pemikiran Islam yang seharusnya dipelajari di perguruan tinggi, telah menimbulkan kebosanannya pada pelajaran Madrasah Aliyah yang mengulang-ulang, dangkal dan tidak sesuai dengan minatnya pada dataran filosofis ajaran Islam. Untuk memenuhi gejolak intelektual yang membara membuatnya mengambil keputusan keluar MAN dan mendalami Islam ke beberapa pesantren di Jawa Tengah seperti Ponpes Al-Mukmin Ngruki Solo dan lainnya, serta mendatangi beberapa ustadz untuk belajar Islam intensif, terutama tafsir al-Qur'an dan bahasa Arab sambil memberikan ceramah dan pembinaan mahasiswa. Pada awal 1985, akibat tekanan rezim Orde Baru, mendorongnya hijrah ke Malaysia bersama-sama dengan beberapa aktivis Islam seperti Ust. Abdullah Sungkar, Ust. Abu Bakar Ba'asyir dan beberapa tokoh Islam yang dilibatkan dengan kasus Tanjung Priok. Selama di Malaysia memperdalam pemikiran Islam kontemporer melalui buku-buku dan diskusi sambil belajar pada Ma'had Ittiba As-Sunnah (Islamic College) Negeri Sembilan asuhan Ust. Hasyim Abdul Ghani, terutama pendalaman tafsir al-Qur'an, bahasa Arab dan kajian kitab-kitab klasik Islam (kitab kuning). Disamping aktif bersilaturrahmi dan mengadakan dialog dengan tokoh-tokoh pergerakan Islam dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Jama'ah Tabligh, Darul Arqom, Angkatan Belia Islam

Malaysia (ABIM) serta gerakan-gerakan mujahidin dari Timur Tengah, Afghanistan, Selatan Thailand (POLO), Filipina (MNLF/MILF), Aceh, Sumatra, Jawa Barat, Sulawesi dan lainnya yang membuka wawasannya tentang pentingnya makna jihad fi sabilillah dalam dunia internasional. Sekembali dari Malaysia tahun 1987, pulang kampung ke Mataram NTB, aktif di Muhammadiyah, menjadi da’i, wartawan dan pembina mahasiswa, disamping menjadi Ketua Umum Yayasan Islam An-Nur dan mendirikan Pondok Pesantren Mahasiswa di Mataram dan Ponpes anak-anak di Labuhan Haji NTB. Di tengah-tengah kesibukan sebagai aktivis Islam tetap aktiv memperdalam kitab-kitab klasik Islam dan bahasa Arab di beberapa Pondok Pesantren Tradisional di Lombok. Berguru kepada beberapa Tuan Guru (panggilam untuk ulama sepuh di Lombok) seperti TGH.Umar, TGH. Mustafa Umar (Gunung Sari), TGH. Sofwan Hakim (Kediri), TGH. Muharrar dan beberapa ulama memperdalam kitab-kitab klasik dalam bidang bahasa Arab tingkat edvant, tafsir, fiqh dan tasawwuf. Pada saat yang sama memperdalam pemikiran kontemporer Islam di forum-forum diskusi bersama beberapa dosen di Universitas Mataram (UNRAM), IAIN dan Universitas Muhammadiyah seperti Dr. Ahmad Rivai, Drs.A.Karim Sahidu, Aziz Bages, MSc, Drs. Hilman Makmun, Ust. Abdurrahman (Ketua Persis NTB), Ust. Abdul Ghani (Sepuh Muhammadiyah) dan beberapa aktivis intelektual Muhammadiyah dibawah asuhan Ust. A. Rahim Sariun dan KH. Habib Adnan dari MUI Bali. Walaupun tinggal di NTB namun tetap membina hubungan dengan pergerakan Islam di Jawa, terutama dengan jaringan gerakan Islam di Jakarta, Jawa Barat, Yogja, Solo dan Malang. Bahkan tetap secara rutin mengadakan perjalanan ke Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur sampai ke Kelantan dan Patani di Selatan Thailand. Setelah tidak mampu membendung gejolak minatnya memperdalam pemikiran Islam yang tidak diperolehnya di Indonesia, pada tahun 1991 kembali lagi ke Malaysia untuk lebih menajamkan dan memperdalam pemahaman Islam kontemporer di beberapa institusi pemikiran Islam. Disebabkan masalah administrasi di Universiti Islam Antarabangsa, membuatnya tidak dapat melanjutkan studi di Master Pemikiran Islam, akhirnya memaksa dan mendorongnya untuk belajar secara otodidak memperdalam bidang yang diminati dengan memanfaatkan panduan kurikulum, perpustakaan, kuliah-kuliah khusus serta forum-forum diskusi mahasiswa dengan bimbingan beberapa Profesor sambil memperdalam bahasa Inggris dan Arab. Perpustakaan kampus UIA yang lengkap dan modern seperti rumah keduanya dan tempat untuk memperdalam minatnya dalam mengembangkan studi pemikiran Islam secara bebas dan dibantu

beberapa mahasiswa senior pasca sarjana. Keadaan ini memudahkannya untuk berinteraksi secara bebas dengan tokoh-tokoh Islam dunia seperti Prof. Naquib Alattas, Dr. Yusuf Qordhowy, Prof. Anis Ahmad, Prof.Kamal Hassan, Prof. Siddiq Fadhil, termasuk dengan para pemimpin-pemimpin gerakan Islam dunia. Pada saat yang sama membuat kajian tentang kebangkitan Islam di Asia Tenggara dan memperdalam beberapa gerakan Islam seperti ABIM, PAS, ARQAM, TABLIGH, JIM dan gerakan-gerakan Islam di Selatan Thailand lainnya yang diterbitkan dalam buku yang menghebohkan Malaysia dengan judul Ummah Melayu Kuasa Baru Dunia Abad ke 21. Karena terkenalnya buku ini, mendapat tawaran kuliah pada tingkat pasca sarjana di ISTAC dan pada jurusan Studi Islam di Universitas Malaya (UM) yang mengkaji masalah Jihad dan aplikasinya pada ABIM dibawah bimbingan Prof. Kamil Abdul Madjid. Penelitian terakhir telah diterbitkan dengan judul Panduan Jihad Untuk Aktivis Gerakan Islam. Untuk meningkatkan profesionalismenya, dari tahun 1992-an mengambil beberapa jenis pelatihan, kursus dan studi dalam jurusan pengembangan bisnis dan SDM dari setingkat diploma sampai terakhir tingkat MBA di Institut Tun Abdul Razak-Universiti Kebangsaan Malaysia. Di sela-sela kesibukan bekerja dan belajar, tetap aktif dalam perhimpunan pelajar Indonesia di Malaysia, Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIAT), menjadi pendiri dan wakil Koordinator Forum Intelektual Muda Muslim Asia Tenggara (FIMMAT) dan Anggota Majlis Usahawan Serantau (MUS). Sempat menjadi dosen dan kordinator pada Institut Perguruan Safa (Malaysia) dan penceramah serta pembicara pada seminar-konfrensi tingkat nasional, regional di Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Perak, Kelantan, Pattani, Yala (Thailand) , Jakarta, Aceh, Mataram dan lainnya. Sejak tahun 1994 sampai 1996 bekerja sebagai eksekutif di beberapa perusahaan multinasional yang berpusat di Malaysia, seperti Safa Corporation, Mekar Idaman Group dan Glomac Berhad Group. Sejak tahun 1997 merasa kembali pulang ke Indonesia dan bermukim di Jakarta dan menjadi Direktur di beberapa buah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang investasi, properti, perkebunan, infrastuktur dllnya. Aktif di Muhammadiyah sebagai salah seorang Ketua Pengusaha Muda Muhammadiyah, anggota ICMI dan Penasihat beberapa Yayasan Pendidikan Islam dan ikut mengembangkan Universitas Islam Azzahra.di Jakarta. Tahun 1999 terpilih menjadi Bendahara Umum Partai Daulat Rakyat (PDR) dan dicalonkan sebagai anggota DPR/MPR. Membangun group bisnis dan menjabat Presiden Bina Cendekia Madani Group sambil menyelesaikan studi pasca sarjana di Institute of Management Studies, Institut Pengembangan

Wiraswasta, Jakarta. Di samping aktif menjadi Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah dan sebagai konsultan pengembangan SDM dan pendidikan. Setelah 5 tahun bergelut dalam dunia bisnis, sejak awal tahun 2000 kembali kepada minat lama yang terbengkalai, pengkajian pemikiran Islam kontemporer dan aktif kembali dalam gerakan Islam. Dengan bekal pengalaman yang ada dan referensi buku-buku, kembali memformulasikan pemikiran-pemikiran keislaman, terutama merangkai kembali pemahaman yang telah lama terbengkalai. Mengadakan sejumlah perjalanan kembali, terutama ke Malaysia dan bertemu dengan tokoh-tokoh intelektual, berdiskusi dengan banyak fihak, baik mahasiswa, pemimpin gerakan Islam, profesional dan berbagai kalangan untuk mengetahui perkembangan pemikiran Islam dan gerakan Islam serta mengejar ketertinggalan akibat kesibukan selama ini.Untuk lebih memusatkan konsentrasi, kembali mengambil kuliah jurusan bahasa Arab di LIPIA Jakarta. Buku yang ditulis an : Ummah Melayu Kuasa Baru Dunia Abad 21, diterbitkan Berita Publishing Malaysia, 1994. Generasi Penyelamat Ummah, Berita Publishing Malaysia, 1995. Panduan Jihad Untuk Aktivis Gerakan Islam, GIP, 2001, Membangun Kembali Sistem Pendidikan Kaum Muslimin, Univ. Islam Azzahra, 2001. Disamping menulis artikel dibeberapa media masa Indonesia seperti Kiblat, Panjimas, Media Dakwah, Al-Muslimun, Republika, dan Malaysia seperti Berita Harian, Risalah (ABIM), Ad-Dakwah dan lainnya. Sejak tahun 2006, atau tepatnya hari ultahnya yang ke 40, Hilmy hijrah ke Aceh dan belajar pada Universitas Kehidupan Aceh (UKA). Mulai awal tahun 2008 mengambil studi untuk Doktor kedua di ATMA-UKM Malaysia, kajian peradaban dan sejarah Islam klasik di Alam Melayu.

@@@@@@@@@@@@

CURRICULUM VITAE

PERSONAL BACKGROUND Full Name Place & Date of Birth

: :

Hilmy Bakar Almascaty Mataram (Indonesia), August 1, 1966

Marital Status Religion Nationality Languages Spoken Address

: : : : :

Email

:

EDUCATION 2007 – Present

:

1996 – 1999

:

1993 - 1995

:

1991 - 1992

:

1985 - 1986 1983 - 1984 1981 - 1983 1979 - 1981 1972 - 1979

: : : : :

WORKING EXPERIENCE 2007 – Present

:

2005 – Present

:

2002 - 2004

:

2002 – 2003

:

1999 – 2002

:

Married Islam Indonesia Indonesia (Malay), English and Arabic Jl. Kalibata Raya no. 57. Cililitan, Jakarta Selatan 13640 Telp : (62-21) 800-1866 Fax : (62-21) 808-88781 [email protected] Akademi Tamadun Melayu Antrabangsa State University Of Malaysia ( UKM ) Second Ph.D. in Islamic-Malay Civilization International Institute of Management Studies (Assocations of University & Collage-USA) Doctor of Philosophy (Ph.D.) in Economic-HRM ITTAR- State University Of Malaysia ( UKM ), Kuala Lumpur, Malaysia Master of Business Administration (MBA) in HRD Islamic Studies, University Malaysia (UM) Petaling Jaya, Malaysia, Master of Art (M.A) in IRKH (NC). College of Negeri Sembilan, Malaysia, Adv. Diploma Islamic Da’wa Academy, Jakarta Indonesia, (B.A) High School , Yogyakarta, Indonesia Secondary School, Mataram, Indonesia Primary School, Jayapura, Irian Jaya, Indonesia

CRESCENT GROUP Malaysia Chief Executive Officer (CEO) PT. CAKRA KUEDA MEUTUAH GROUP Chairman AZZAHRA GROUP OF EDUCATIONS AZZAHRA UNIVERSITY & COLLEGE Director Of Research and Development NUSA GROUPINDO (LP3I) JAKARTA (Education and Training Centre) Vice President/Senior Advisor MADANI GROUP OF CO. INDONESIA PT. BINA CENDEKIA MADANI (Education and HRD Consultant) President Director

1998 – 1999

:

1997 - 1998

:

1994 - 1996

:

1991 - 1993

:

ORGANIZATION EXPERIENCE 2003 - Present : 2002

:

2001

:

2000

:

1999

:

1995 - 1999

:

MINISTRY OF COOPERATION and SME, Indonesia Special Assistant For The Minister (Int’. Relation) GLOMAC BHD GROUP OF CO. MALAYSIA SWASAWIRA SDN.BHD. Business Development Director MEKAR IDAMAN GROUP MALAYSIA GESLO (M) Sdn. Bhd. (Member of Mekar Idaman) Business Development Director MEKAR IDAMAN Sdn. Bhd, Indonesia Office Deputy Country Manager SAFA CORPORATION GROUP MALAYSIA - Senior Advisor, SAFA CORP. Sdn. Bhd. - General Manager, USCORP Sdn. Bhd. - Head, SAFA COLLEGE & INSTITUTE RED CRESCENT Humanitarian, Emergency and Medical President Central Board Al-Irsyad Al-Islamiyah Head Department of Education & Traning Madani Foundation President Moslem Worker Assocation (PPMI) Vice President Central Board of Partai Daulat Rakyat Vice President - Member International Forum for Science, Technology and HRD, ( IFTIHAR ). - Member Regional (ASEAN) Business Council - Head Muhammadiyah Young Entrepreneur - Member Muhammadiyah Society - Member Indonesian Muslim Intellectual Society - Founder & Member South East Asia Young Muslim Intellectual Forum ( FIMMAT )

BOOKS PUBLISHED 1. Islamic Revival in South East Asia. 1993. Berita Publ. Malaysia. 2. Generation of Ummah Salvation, 1995, Berita Publ. Malaysia. 3. Global Agenda of The Muslem Youth, (ed), 1995, PEPIAT, Malaysia 4. Guide for Jihad in Islam, 2001. GIP Press. Indonesia. 5. Islamic Education System, 2001. Univ. Azzahra Press. Indonesia. 6. Islam Radical, The Intellectual Paradigm. 2002. Indonesia 7. Moslem Entrepreuner Guide, LP3I, 2005. Jakarta Indonesia

TRAINING - CONFERENCE 2005 : Instructor on Leadership and Entrepreunership Training, Jakarta 2004 : Intructor & Speaker, Management & Leadership Training, Jkt. 2003 :- Instuctor on Management Training for Islamic Orgnaz. Activist, Pekalongan, Middle Java, Indonesia - Speaker on National Meeting for Ulama and Intellectual Medan, North Sumatra, Indonesia - Speaker on Sasialization of National Education System,Yogyakarta 2002 :- Speaker on Educations System WS, Cipanas, West Java - Speaker on National Conference, “ Labour and Reformation”. Jakarta - National Collocium on The Future of Al-Irsyad Cilacap, Midle Java. 2001 :- Speaker on Discussion “Islamic Political Theory”, Jakarta, Indonesia. - Speaker on Islamic Spiritual Intelegence Training, Jakarta, Indonesia. - Speaker on God Spot and Modern Management,West Java, Indonesia - Speaker on Cross Culture Management and Productivity, Jakarta 2000 :- Asean Young Entrepreneur Annual Meeting, Kuala Lumpur, Malaysia. 1999 :- National Conference and Dialog on The Future of Indonesian State, Jakarta, - National Conference on The Position of Ulama, Intellectual and Habaib in Reformation Era, Jakarta, Indonesia. (Speaker) -National Colloquium on The Globalization and Young Entrepreneur, Jakarta, 1998 :- National Congress, Daulat Rakyat, Jakarta, Indo - Regional Meeting for ASEAN Business Networking, Kuala Lumpur, Malaysia 1997 :- Regional Conference & Meeting for Serantau Business Council, Singapore - Malaysia-Indonesia Leadership Training for Nusantara Entrepreneur, Jkt - International Conference for The Future of The World, Kuala Lumpur, M’sia. - International Islamic Conference for Science, Technology and HRD, Jakarta 1996 :- Regional Conference “ Majelis Usahawan Serantau “, Jakarta, Indonesia - International Conference & International General Meeting for Muslim Entrepreneur, Bandung, Indonesia - UMNO-GOLKAR Economic-Business Dialog, Kuala Lumpur Malaysia 1995 :- Conference & Exposition Malaysia-Indonesia Trade & Investment Opportunity, Kuala Lumpur, Malaysia - International Conference on Jose Rizal and The Asian Renaissance, KL, M’sia - International Conference on Contemporary Dimension in Islamic Finance, Kuala Lumpur, Malaysia - Leadership & Management Training,Genting Highland Pahang, Malaysia - Education Management Training, Bangi, Malaysia 1994 :- International Conference on Development in The Third Country, Petaling Jaya - Motivation Training for Success Entrepreneur, Kuala Lumpur, Malaysia. - Regional Seminar on Muslim Intellectual and Globalization, Kuala Lumpur, 1993 :- International Conference on Sunni and Shia, Kuala Lumpur, Malaysia - Intellectual Dialog on Islamic Revival in SEA, Kuala Lumpur, M’sia - International Workshop For International Student, Kuala Lumpur, M’sia

- Children Teacher Training, Kuala Lumpur, Malaysia. - International Conference on Islam and Knowledge, Kuala Lumpur, Malaysia 1991

:- International Conference on Islamic Economic & Finance, KL, M’sia. - International Training for Muslim Student Ass. Kuala Lumpur, Malaysia.

http://www.google.com.my/#hl=en&q=%22hilmy+bakar%22&aq=f&aqi=&aql=&oq=%22hilmy+bakar %22&gs_rfai=&fp=3c4293684b323d65

Related Documents


More Documents from "Aldy Feryanto"