Rpl Pabrik Makanan

  • Uploaded by: AndiD'nyutz
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpl Pabrik Makanan as PDF for free.

More details

  • Words: 3,788
  • Pages: 16
Loading documents preview...
PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

BAB IV RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Dalam rencana pemantauan lingkungan dirinci berdasarkan pembahasan sebagai berikut : 1. Dampak lingkungan yang dipantau a. Jenis dampak yang timbul. b. Indikator/parameter. c. Sumber dampak 2.

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup a. Metoda pengumpulan dan Analisis data. b. Lokasi pantau. c. Waktu dan Frekuensi

3.

Institusi pemantauan Lingkungan Hidup a. Pelaksana pemantauan lingkungan hidup. b. Pengawas pemantauan lingkungan hidup. c. Pelaporan hasil pemantauan lingkungan hidup.

Rencana Pemantauan Lingkungan diuraikan berdasarkan hasil analisis dampak penting hipotetik dan dampak tidak penting yang dikelola.

IV-1

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Tabel 4.1 Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

Dampak Penting (Hasil Arahan Dokumen ANDAL) Tahap Konstruksi 1 Terciptanya Jumlah tenaga kerja kesempatan kerja lokal yang dan peluang usaha terserap/terlibat untuk untuk 75 orang kegiatan tahap konstruksi Variable parameter dampak : Terekutnya jumlah tenaga kerja konstruksi

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Sumber Dampak

Kegiatan  Memantau jumlah Penerimaan penduduk setempat tenaga yang dilibatkan kerja sebagai tenaga konstruksi kerja konstruksi

Desa Cangkuang

 Wawancara dengan masyarakat setempat guna mengetahui sampai sejauh mana tenaga kerja lokal dilibatkan dalam kegiatan mobilisasi tenaga kerja dan proses perekrutan yang telah dilaksanakan

Desa Cangkuang



2

3

 Standar Upah Minimum Kabupaten Bandung Tahun 2016 Variable parameter IV-2  Jumlah penduduk dampak : yang melangalami Jumlah upah peningkatan usaha. tenaga kerja yang diterima Timbulnya  Tidak ada Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Lokasi Pantau

Kegiatan  Penerimaan tenaga kerja konstruksi

Kegiatan



Tinjauan lapangan terhadap kondisi peluang usaha bagi penduduk setempat Wawancara kepada penduduk setempat guna mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan program CD yang telah dilaksanakan di masyarakat Memantau hubungan

Desa Cangkuang

Waktu dan Frekuens i Satu kali pada tahap konstruksi

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas Tenaga Kerja Kab Bandung, Kantor Kecamatan Rancaekek, Kantor Desa Cangkuang

BPLH Kabupaten Bandung

Dinas Tenaga Kerja, Kantor Kecamatan Rancaekek, Kantor Desa Cangkuang Aparat

BPLH Kabupaten Bandung

Satu kali

Minimal satu kali atau sesuai kebutuhan

Permukiman penduduk terdekat dengan lokasi kegiatan di Desa Cangkuang

Satu tahun sekali

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Desa

Selama 1

PT. Stanli

BPLH

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

keresahan masyarakat akibat gangguan fisik lingkungan dari kegiatan proyek Variable parameter dampak : Adanya masyarakat yang tidak setuju

4.

Gangguan arus lalu lintas Rata-rata ritasi ± 8 kali/hari dengan total ritasi 80 rit



pengaduan dari masyarakat mengenai perselisihan penerimaan tenaga kerja Adanya kerjasama yang terjalin dengan masyarakat untuk penerimaan tenaga kerja

Tidak terjadi kemacetan di jalan Raya Rancaekek

Variable parameter dampak : V/C Rasio Jl. Raya rancaekek, pintu keluar masuk IV-3 kendaraan dan volume kendaraan

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Sumber Dampak Penerimaan tenaga kerja konstruksi 



Kegiatan  mobilisasi alat dan bahan konstruksi 



sosial dengan masyarakat Menganalisa hasil musyawarah yang terjalin dengan masyarakat. Mengontrol adanya personil yang bertanggung jawab dalam menjaga jalinan komunikasi dengan masyarakat

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Cangkuang

bulan sekali

Desa Cangkuang

Satu kali pada saat dilakukan musyawara h

Areal Industri Makanan dan Desa Cangkuang

Setiap bulan

Memantau kegiatan pengaturan jam operasional kendaraan pengangkutan bahan material.

Lokasi kegiatan, pintu keluar masuk proyek

Setiap hari selama kegiatan konstruksi

Memantau kondisi kendaraan pengangkut barang dan material

Akses jalan menuju proyek

Setiap hari selama kegiatan konstruksi

Memantau keberadaan petugas pengatur lalu lintas.

Pintu keluar masuk lokasi proyek

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

Trijaya Mandiri

Pemerintah an Setempat

Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas Perhubunga n Kab.Bandu ng, dan aparat Pemerintah an Setempat

BPLH Kabupaten Bandung

Setiap hari selama kegiatan konstruksi

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

5

Jenis Dampak yang Timbul

Timbulnya Keresahan Masyarakat akibat gangguan fisik lingkungan dari kegiatan proyek

Indikator / Parameter



 Variable parameter dampak : Adanya masyarakat yang tidak setuju

6

Peningkatan Morbiditas Variable parameter dampak : IV-4 Adanya penurunan kesehatan pada masyarakat dispanjang jalan yang dilalui kegiatan Kegiatan





Tidak ada pengaduan dari masyarakat mengenai perselisihan Adanya kerjasama yang terjalin dengna masyarakat

Tidak ada pengaduan dari masyarakat mengenai pajanan debu dan kebisingan yang ditimbulkan Tidak ada

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Sumber Dampak

Kegiatan  mobilisasai alat dan bahan konstruksi 

Memantau hubungan sosial dengan masyarakat



Mengontrol adanya personil yang bertanggung jawab dalam menjaga jalinan komunikasi dengan masyarakat

Menganalisa hasil musyawarah yang terjalin dengan masyarakat.

Kegiatan  Pengumpulan data mobilisasai primer dengan alat dan pengamatan bahan langsung mengenai konstruksi kondisi kesehatan lingkungan di sekitar lokasi kegiatan (dengan observasi lapangan, melihat hasil laboratorium

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Desa Cangkuang

Selama bulan

Desa Cangkuang

Satu kali pada saat dialkukan musyawara h

Areal Industri Makanan dan Desa Cangkuang

Setiap bulan

Permukiman masyarakat dan lokasi kegiatan

Satu kali pada pertengaha n kegiatan

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Aparat Pemerintah an Setempat

BPLH Kabupaten Bandung

PT Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kab. Bandung dan Dinkes

BPLH Kab. Bandung dan Dinkes

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

mobilisasi alat dan Bahan



7

Penurunan Kualitas Udara Variable parameter dampak : SOx, NOx, H2S, NH3 Debu

8

Peningkatan Intensitas Kebisingan IV-5 Variable parameter dampak : Tingkat kebisingan di lokasi kegiatan

Sumber Dampak

debu yang menempel pada permukaan bangunan, tumbuhan, jalan yang berasal dari lokasi kegiatan Tidak ada peningkatan timbulan sampah di lokasi kegiatan

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

kualitas udara, kualitas air.  Pengumpulan data sekunder dari Puskesmas setempat mengenai kondisi kesehatan lingkungan di sekitar lokasi kegiatan

Permukiman masyarakat dan lokasi kegiatan

Satu kali pada pertengaha n kegiatan

Konsentrasi debu yang timbul tidak melebihi baku mutu udara ambien (PP No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara) khususnya untuk parameter debu

Kegiatan pembangun an fisik bangunan pabrik, bangunan pendukung serta prasarana sarana dan ultilitasnya (PSU)

Memantau waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan

Lokasi tapak proyek

1 kali setiap 6 bulan saat kegiatan mobilisasi alat dan bahan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Tingkat kebisingan di lokasi dan sekitarnya tidak melebihi baku tingkat kebisingan (Kepmenlh No 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan)

Kegiatan pembangun an fisik bangunan pabrik, bangunan pendukung serta

Memantau waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan

Lokasi tapak proyek

Setiap minggu selama mobilisasi alat dan bahan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

(dBA)

9

Penurunan Kualitas Air Permukaan Variable parameter dampak : TSS,TDS, BOD,COD,DO,Pb,Zn ,dsb

10

Peningkatan Air Larian sebesar 280,77 m3/hari Variable parameter IV-6 dampak : Adanya genangan air, dan luapan terutama saat debit air larian

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Pelaksa na

prasarana sarana dan ultilitasnya (PSU) Tidak adanya nilai kualitas air permukaan yang melebihi dari baku mutu sesuai pada Perturan Pemrintah No 82 Tahun 2001 tentang kualitas air

Kegiatan  Memantau penyaring pembangun lumpur an fisik bangunan pabrik, bangunan pendukung  Memantau kualitas badan air penerima serta dan dianalisa oleh prasarana laboratorium sarana dan terakreditas. ultilitasnya (PSU)

Outle pembungan ke BAP

Pengurangan air larian yang dapat membebani kapasitas badan air penerima (sungai cimande)

Kegiatan  Melakukan pembangun pengamatan secara an fisik langsung di bangunan lapangan dengan pabrik, melakukan bangunan pengontrolan pendukung terhadap saluran serta drainase, dan prasarana melakukan sarana dan pengukuran debit

Di tapak proyek,

Up stream dan down stream

Setiap bulan

satu kali selama 6 bulan saat Kegiatan pembangun an fisik bangunan pabrik, bangunan pendukung serta prasarana sarana dan ultilitasnya (PSU) Dilakukan sekali pada Kegiatan pembangun an fisik bangunan pabrik, bangunan pendukung serta

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

besar (hari hujan) Jumlah Sumur Resapan (SR) dan Lubang Resapan Biopori (LRB)

Tahap Operasional 1 Terciptanya kesempatan kerja dan peluang usaha Variable parameter dampak : Terekutnya jumlah tenaga kerja Opersional

.

IV-7

Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Sumber Dampak ultilitasnya (PSU)

Jumlah tenaga kerja lokal yang terserap/terlibat untuk kegiatan tahap opersional

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup

pada saluran/sungai terdekat. besaran debit kemudian dibandingkan dengan sebelum ada kegiatan.  Melakukan wawancara dengan instansi/pihak ketiga yang bertanggung jawab terkait pengelolaan lingkungan yang akan/ telah dilaksanakan.

Kegiatan  Memantau jumlah Penerimaan penduduk setempat tenaga yang dilibatkan kerja sebagai tenaga operasinal kerja operasional  Wawancara dengan masyarakat setempat guna mengetahui sampai sejauhmana tenaga kerja lokal dilibatkan dalam kegiatan mobilisasi tenaga kerja dan proses perekrutan yang telah dilaksanakan 

Tinjauan lapangan

Waktu dan Frekuens i

Lokasi Pantau

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

prasarana sarana dan ultilitasnya (PSU) . Lingkungan Sekitar tapak proyek

Desa Cangkuang

Satu kali sebelum opersional berlangsun g

Desa Cangkuang

Satu kali

Desa Cangkuang

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas Tenaga, Kantor Kecamatan Rancaekek, Kantor Desa Cangkuang

BPLH Kabupaten Bandung

Minimal satu kali atau sesuai

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

2

3

Jenis Dampak yang Timbul

Peningkatan Pendapatan Masyarakat

 Standar Upah Minimum Kabupaten Bandung Tahun 2015 Variable parameter  Jumlah pendukuk yang dampak : melangalami Jumlah upah peningkatan usaha. tenaga kerja opersional yang diterima

Penurunan Kualitas Air Permukaan

Variable parameter dampak : TSS,TDS, BOD,COD,DO,Pb,Zn ,dsb

IV-8

4

Indikator / Parameter

Parameter kualitas air badan air penerima (saluran drainase yang di sebelah barat tapak) tidak melebihi baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Penurunan Kuantitas Air Tanah Dalam > 150 meter



Tidak ada penurunan kualitas air tanah yang

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

terhadap kondisi peluang usaha bagi penduduk setempat Kegiatan  Tinjauan lapangan Penerimaan pelaksanaan tenaga program Corporate kerja Social Responsibility operasinal (CSR) kepada penduduk setempat untuk meningkatkan kemampuan dalam bekerja dan berusaha.  Wawancara kepada penduduk setempat guna mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan program CD yang telah dilaksanakan di masyarakat Kegiatan  Memantau operasional keberadaan dan dan kinerja MCK pemelihara temporer. an pabrik  Memantau kualitas badan air penerima dan dianalisa oleh laboratorium terakreditas.

Kegiatan  operasional dan pemelihara

Memantau kondisi tanaman penghijauan.

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

kebutuhan Permukiman penduduk terdekat dengan lokasi kegiatan di Desa Cangkuang

Permukiman penduduk terdekat dengan lokasi kegiatan di Desa Cangkuang Di lokasi tapak proyek Up stream dan down stream

Area Industri Makanan, wilayah sekitar lokasi

Periode pemantaua n dilakukan satu tahun sekali

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas Tenaga Kerja, Kantor Kecamatan Rancaekek, Kantor Desa Cangkuang

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas SDAPE Kab. Bandung,

BPLH Kabupaten Bandung

Satu tahun sekali

Setiap bulan

Minimal satu kali saat pengoperas ian base camp

Setiap bulan

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter disesuaikan oleh Permenakes No 416/MENKES/P er/IX/1990 tentang persyarakat kualitas air bersih

Variable parameter dampak : Adanya pencemar pada lapisan akuifer

5

Gangguan Arus Lalu lintas Variable parameter dampak : V/C Rasio Jl. Raya rancaekek, pintu keluar masuk kendaraan dan volume kendaraan

Parameter lingkungan yang dipantau adalah gangguan lalu lintas di ruas-ruas : jalan Raya Rancaekek

IV-9

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Sumber Dampak an pabrik



Memantau jumlah debit yang di gunakan untuk kegiatan domestik disesuaikan dengan SIPPA yang dimiliki.

Kegiatan  Pengumpulan data operasional arus lalulintas dan Beberapa parameter pemeliharaan tentang tingkat pabrik kinerja (level of performance) lalulintas diukur dgn menggunakan metode IHCM (Indonesia Highway Capacity Manual, 1977) 

Memantau efektifitas petugas pengatur lalu lintas di areal keluar/masuk lokasi kegiatan



Memantau keberadaan ramburambu peringa-tan termasuk warning light dan ramburambu larangan

Lokasi Pantau kegiatan yang menggunaka n sumber air tanah

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

Setiap bulan

Pompa air

Di Jalan Raya Rancaekek

Keluar Masuk Kendaraan menuju Industri makanan

Pemantauan dilakukan sekali saat pelaksanaan kegiatan mobilisasi alat dan bahan bangunan, sebulan setelah kegiatan dimulai

PT. Stanli Trijaya Mandiri

Dinas Perhubu ngan Kab Bandung Dinas Lalu Lintas, Polres Kab Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Pemantauan dilakukan setiap hari saat operasional dan Jalan Raya pemeliharaan Rancaekek dan pabrik Keluar Masuk Kendaraan Pemantauan satu kali saat ramburambu terpasang

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Lokasi Pantau

pada lokasi tertentu terutama di sekitar gerbang keluar/masuk lokasi kegiatan Dampak Lain Yang Dikelola Tahap Konstruksi Penurunan kualitas 1. udara Variable parameter dampak : SOx, NOx, H2S, NH3 Debu

2

PeningkatanIV-10 Intensitas Kebisingan Variable parameter dampak :

Konsentrasi debu yang timbul tidak melebihi baku mutu udara ambien khususnya untuk parameter debu (PP No, 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara)

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor Kep48/Menlh/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Waktu dan Frekuens i

Di lokasi proyek di dan jalur jalan yang dilalui (Jl. Raya Rancaekek) sekitar keluar masuk lokasi proyek dan tapak proyek, up wind dan down wind

Dilakukan setiap 6 bulan sekali selama tahap konstruksi, dimulai 6 bulan setelah tahap konstruksi dimulai

 Analisis debu menggunakan metode gravimetri; NO2, SO2, dan CO masing-masing menggunakan metode analisis : saltzman, pararosanilin dan Ndir

Di lokasi rencana kegiatan (tapak proyek

Dilakukan setiap 6 bulan sekali selama tahap operasional , dimulai 6 bulan setelah tahap operasional dimulai Setiap minggu selama mobilisasi alat dan bahan

Memantau waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan

Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Pelaksa na

pemeliharaa n pabrik

Pembangun  Melakukan sampling an Industri di lokasi kegiatan Makanan, kemudian dianalisis sarana dan di laboratorium prasarana yang terakreditasi penunjang kemudian hasilnya dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara ambient menurut PPRI no. 41 tahun 1999

Kegiatan pembangun an fisik bangunan pabrik, bangunan

Institusi Pemantauan Hidup

Lokasi tapak proyek

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

Tingkat kebisingan di lokasi kegiatan (dBA)

3

Pengotoran dan Kerusakan jalan Variable parameter dampak : Kondisi jalan raya rancaekek yang dilalui mobilisasi alat dan material

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

pendukung serta prasarana sarana dan ultilitasnya (PSU) Tidak adanya jalan yg Kegiatan rusak dan kotor di Mobilisasi alat akses jalan sekitar dan bahan lokasi kegiatan dan jalur menuju/dari lokasi proyek pada saat dan pada akhir kegiatan mobilisasi alat dan bahan





IV-11

Melakukan pengamatan secara langsung di lapa-ngan dengan memantau pembatasan pengangkutan material alat dan bahan setiap harinya & menyesuaika n pengangkutan alat dan bahan sesuai dengan kapasitas tonase jalan. Memantau kondisi ruas jalan masuk/ keluar dan ruas Jalan Rancaekek serta dari adanya kerusakan

Di sekitar jalan akses keluar/masuk ke lokasi kegiatan dan jalur menuju lokasi proyek yakni ruas jalan Raya Rancaekek

Dilakukan PT. Stanli setiap 3 Trijaya bulan sekali Mandiri saat kegiatan mobilisasi alat pada tahap konstruksi,di mulai 1 bln setelah kegiatan berjalan

BPLH Kabupaten Bandung Dinas Perhubu ngan Kabupaten Bandung Dan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga

BPLH Kabupaten Bandung

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data





IV-12

Lokasi Pantau

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

dan pengotoran akibat kegiatan mobilisasi alat dan bahan. Memantau pembersihan ban kendaraan peng-angkut sebelum keluar dari tapak/lokasi kegiatan, dan menutup truk pembawa material serta memantau apakah terdapat ceceran di jalur pengangkutan di dekat lokasi proyek Melakukan wawancara dengan instansi/pihak ketiga yang bertanggung jawab terkait pengelola-an lingkungan yang akan/ telah dilaksanakan

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

4

Jenis Dampak yang Timbul Penurunan Kualitas Air Permukaan Variable parameter dampak : Terjadi pengotoran pada air permukaan

5

Gangguan kebersihan dan estetika lingkungan (timbulan limbah padat 0,18 m3/hr)

Indikator / Parameter

Sumber Dampak

Parameter air permukaan Kegiatan tidak melebihi baku mutu Pembersihan yang Lahan dipersyaratkansesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air

Timbulan sampah / sisa konstrusi yang tertangani / dapat dikelola dengan baik

Variable parameter dampak : Volume timbulan limbah padat (m3/hari).

IV-13

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data Pengambilan sampel air sungai, dianalisis di laboratorium kemudian dibandingkan dengan baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Kegiatan  Memantau sistem pembangun pemilahan melalui an fisik pewadahan 3 bangunan warna yaitu hijau pabrik, untuk sampah bangunan organik, kuning pendukung untuk sampah serta anorganik, dan prasarana merah untuk sarana dan sampah logam dan ultilitasnya kaca (PSU)  Memantau tumpukan bahan/material sisa

Lokasi Pantau Lokasi pengambilan sampel air permuka-an yaitu pada sungai yg berada di sekitar lokasi kegiatan yang termasuk ke dalam wilayah studi, yaitu di S.Cimande & akan diambil 2 (dua) titik, di bagian hulu dan hilir setelah lokasi rencana kegiatan Di lokasi tapak proyek

Di lokasi tapak proyek

Di lokasi tapak proyek  Melakukan koordinasi

Waktu dan Frekuens i Dilakukan saat kegiatan Pembersihan lahan

Setiap hari selama tahap konstruksi

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung, dan Dispertasih Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung, dan Dispertasih Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Setiap hari selama tahap konstruksi Setiap hari selama

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

Jenis Dampak yang Timbul

Indikator / Parameter

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

Lokasi Pantau

secara rutin dengan Dispertasih Kabupaten Bandung untuk pengelolaan sampah yang ada di TPSS dan memantau proses pegangkutan sampah menuju TPA

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pengawa s

Penerim a Laporan

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

PT. Stanli Trijaya Mandiri

BPLH Kabupaten Bandung, dan Dispertasih Kabupaten Bandung

BPLH Kabupaten Bandung

Pelaksa na

tahap konstruksi

Tahap Operasional 1

Penurunan kualitas air permukaan Variable parameter dampak : BOD, COD, TSS, Warna, Kekeruhan, Fe, Mn, Pb, dll

2

Gangguan estetika dan kebersihan lingkungan Timbulan sampah karyawan opersional sebesar 0,19 m3/hari.

Parameter kualitas air badan air penerima (saluran drainase yang di sebelah barat tapak) tidak melebihi baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Kegiatan  Memantau Operasional keberadaan tangki dan pada IPAL Biofilter Pemelihara an Pabrik  Memantau kualitas badan air penerima dan dianalisa oleh laboratorium terakreditas.

Di lokasi IPAL

Timbulan sampah / sisa konstrusi yang tertangani / dapat dikelola dengan baik

Kegiatan  Memantau sistem Operasional pemilahan melalui dan pewadahan 3 Pemelihara warna yaitu hijau an Pabrik untuk sampah organik, kuning untuk sampah anorganik, dan merah untuk sampah logam dan kaca

Di lokasi Industri Makanan

IV-14 Variable parameter dampak : Volume timbulan limbah padat (m3/hari).

 Memantau tumpukan bahan/material sisa

Up stream dan down stream

Di lokasi Industri Makanan

Setiap bulan

6 bulan sekali pada kegiatan operasional dan pemelihara n pabrik Setiap hari selama kegiatan operasional dan pemelihara n pabrik

Setiap hari selama kegiatan operasional

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

Dampak Lingkungan yang Timbul No.

3

Jenis Dampak yang Timbul

Peningkatan Morbiditas akibat penurunan kualitas udara dan air Variable parameter dampak : Adanya aksi protes dari masyarakat saat kegiatan berlangsung

IV-15

Indikator / Parameter



Tidak ada pengaduan dari masyarakat mengenai terganggunya kesehatan yang berasal dari debu dan kebisingan yang ditimbulkan ooleh industri makanan

Sumber Dampak

Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Metode dan Pengumpulan Analisis Data

 Melakukan koordinasi secara rutin dengan Dispertasih Kabupaten Bandung untuk pengelolaan sampah yang ada di TPSS dan memantau proses pegangkutan sampah menuju TPA Kegiatan  Pengumpulan data Operasional primer dengan dan pengamatan Pemelihara langsung mengenai an Pabrik kondisi kesehatan lingkungan di sekitar lokasi kegiatan (dengan observasi lapangan, melihat hasil laboratorium kualitas udara, kualitas air.  Pengumpulan data sekunder dari Puskesmas setempat mengenai kondisi kesehatan lingkungan di sekitar lokasi kegiatan

Lokasi Pantau Di lokasi Industri Makanan

Waktu dan Frekuens i

Institusi Pemantauan Hidup Pelaksa na

Pengawa s

Penerim a Laporan

BPLH Kab. Bandung dan Dinkes

BPLH Kab. Bandung dan Dinkes

dan pemelihara n pabrik Setiap hari selama tahap konstruksi

Permukiman masyarakat dan lokasi kegiatan

Satu kali pada pertengaha n kegiatan

Permukiman masyarakat dan lokasi kegiatan

Satu kali pada pertengaha n kegiatan

PT Stanli Trijaya Mandiri

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

PT. Stanli Trijaya Mandiri Jalan Raya Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kab. Bandung

IV-16

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Pembangunan Industri Makanan

Related Documents

Rpl Pabrik Makanan
February 2021 1
Prarancangan Pabrik
January 2021 1
Kontaminasi Makanan
March 2021 0
Rkl Rpl Jembatan Suramadu
January 2021 1
Piramida Makanan
February 2021 1